interior rumah tinggal ( ruang keluarga)

7/27/2019 interior rumah tinggal ( ruang keluarga)

1/71

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2


2/71

BAB I


3/71



4/71

2.6

0.75

1

5



5/71

KETERANGAN:1. SOFA

2. MEJA BUNDAR

3. BOX CHAIR

4. MEJA TV

1

2

3

4



6/71

SOFA

0.8

0.4

1.8

2

.1

1

.5

2.1

0.65

0.55



7/71

MEJA BUNDAR

0.45

0.95



8/71

BOX CHAIR

1.12

0.45

0.55


0.55


9/71

MEJA TV

1.5

0.45

0.45



10/71

Downlight kuning

Downlight putih



11/71

Permainan maju mundur

plafond pada lampu downlight

dan tepi ruangan yang menerus

ke ruangan lainnya

menunjukkan ruangan yang

terhubung.

Bidang plafond lebih maju

BidangPlafond

mundur



12/71

2.

6

0.75

1

5



13/71



14/71

BAB II


15/71

RUANG KELUARGA ini tidak memiliki tema

khusus yang menjadi patokan, pemilihan

warna dan bentuk pada ruang di tata

berdasarkan selera atau kesenangan dari

klien.

Klien menginginkan suasana ruang

yang santai, ROMANTIS, HANGAT dan

DINAMIS.



16/71



17/71

Alur Sirkulasi

Aktivitas utama tertuju pada area tv

karena aktivitas utama menonton

televisi

Menuju ruang lainnya

Sofa digeser agak ke

depan denganmembentuk suatu area

sirkulasi menuju taman

Meja dihilangkan untuk

efisiensi ruang agar tidak

terlihat sempit dan hanya

terfokus ke area tv.

Akses menuju taman

dimanfaatkan secara

maksimal untuk ruang

dalam sehingga penghuni

dapat mengakses area

taman.

Meja awalnya berada di posisi

tengah sehingga menciptakan

sirkulasi yang memutar.Keterangan :


18/71

Letak sofa dimajukan ke depan untuk

menciptakan sirkulasi baru menuju ke

taman dan mengesankan keseimbangan

asimetris pada bangunan agar terkesan

dinamis.

Box chair sebagai pembatas ruang antara ruang makan

diganti dengan meja dan single chair lebih dinamis.

Letak rak tv tegak lurus terhadap

bukaan, tidak menghadap maupun

membelakangi


19/71



20/71

Sofa yang kuat dengan unsur lengkungdinamis, dan romantis.

Unsur lengkung terdapat pada Meja,memperkuat unsur dinamis lagi pada ruangan ini.

Downlight sebagai cahaya utama yangmenyorot sisi dinding dan tidak adanya lampu

umum yang menerangi secara keseluruhan.

Rak TV didesain lebih panjang dansimpel dengan unsur horisontal yang

mendominasi.Karpet

Rak TV

Sofa

Downlight

Meja

Tirai

Tirai yang awalnya berwarna krem danberbeda dari elemen ruangan lainnya semakinmengesankan ruangan vertikal.

Karpet yang awalnya memiliki motif 2 dimensidengan bentuk grid berwarna merah hitam

terkesan romantis.


UNSUR-UNSUR DESAIN INTERIOR


21/71

GARIS GARIS adalah unsur yang tidak mempunyai panjang lebar dan tinggi.

Macam garis yaitu garis lurus dan lengkung.

GARIS LURUS pada ruangan ini adalah garis lengkung, garis vertikal namun

masih belum seimbang.

PINTU


JENDELA

KORDEN

GARIS LENGKUNG pada ruangan ini terdapat pada beberapa perabot

KESIMPULAN:

o TIDAK ADA GARIS YANG MENDOMINASI, garis lengkung dan vertikal sama kuatnya.

SOFA MEJA



22/71

LURUS

BENTUK


BENTUK adalah pengembangan dari unsur garis

Macam BENTUK yaitu bentuk lurus , bersudut dan lengkung.

RAK TELEVISI KARPET

LENGKUNG

MEJA SOFA

KESIMPULAN:

o BENTUK LURUS MENDOMINASI, karena banyak diaplikasikan pada perabot.

o BENTUK LENGKUNG DIHADIRKAN SEBAGAI PENYEIMBANG.

o TIDAK TERDAPAT BENTUK BERSUDUT .




23/71

MOTIF

UNSUR UNSUR DESAIN INTERIOR

MOTIF adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya aka

menjadi pola yang diulang-ulang.

Macam MOTIF yaitu motif 2D dan 3D.

MOTIF 2D MOTIF 3D

SOFA

BOX CHAIR

KESIMPULAN:

o MOTIF LURUS MENDOMINASI, karena

banyak diaplikasikan pada perabot.

o BENTUK LENGKUNG DIHADIRKAN SEBAGAI PENYEIMBANG

o TIDAK TERDAPAT BENTUK BERSUDUT

KARPET WALL PAPER

KORDEN




24/71

TEKSTUR adalah kasar atau halusnya sebuah permukaan.dapat

dirasa (dengan jari).

TEKSTUR terdiri dari tekstur halus/ licin/ lembut dan tekstur kasar.

TEKSTUR KASAR

Tekstur yang paling dominan di ruang keluarga

adalah TEKSTUR LICIN/ HALUS DAN LEMBUT .

TEKSTUR HALUS/ LICIN

TEKSTUR LICIN PADA

LANTAI

TEKSTUR HALUS PADA

SOFA

WALL PAPER

KARPET

PLAFON DINDING

UNSUR UNSUR DESAIN INTERIOR

TEKSTUR

KESIMPULAN:




25/71

RUANG keluarga ini termasuk jenis ruang fisik dengan klasifikasiruang samar atau transparan. Sebab terdapat jendela kaca yangmenghubungkan dengan ruang luar.

U SU U SU S O

RUANG

Taman di desain ulang agar

dapat memberikan kesan

alam luar.

Ruang keluarga bersebelahan dengan ruang

makan. Karena dimensi ruang sempit, maka

pembatas ruang atau partisi hanya

menggunakan perabot yang minimalis.

Dalam hal ini dipilih box chair sebab dapatdifungsikan ganda sebagai box penyimpanan

dan bentuknya simple.

Ruang keluarga ini kurang

memaksimalkan ruang luar yaitu

taman untuk menambah

ektetika ruangan. Pada ruangan

ini tidak memiliki meja telepon,

sehingga box chair ini didesain

ulang untuk mewadahikebutuhan tersebut.

KESIMPULAN:




26/71

WARNA adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam

suatu cahaya sempurna (berwarna putih).

Pada ruangan ini menggunakan warna-warna seperti hitam, putih, krem,

dan merah. Namun tidak menggunakan skema warna yang jelas dan warnamerah sebagai warna yang paling mencolok.

Hitam

Sebagai salah satu warna

netral

Memberi kesan gelap,

keras,dan berat.

Merah

Memberi kesan dinamis

Menarik perhatian

Merupakan warna yang

panas dari warna warna lain

Putih

Malambangkan kesucian dan kebersihan

Ruangan ini didominasi oleh gradasi warna merah tanpa skema warna, sehingga ruangan ini

harus di desain ulang dengan menggunakan skema warna yang sesuai dengan ruang makan agar

mencapai harmoni yang selaras.

WARNA

KESIMPULAN:




27/71

Kebutuhan PENERANGAN pada suatu ruang yang kita buat,

terutama untuk pemanfaatan penerangan dari cahaya alami, karena

berhubungan dengan pembukaan.

ALAMI

Pencahayaan alami

berasal dari sinar

matahari.

diperlukan jendela-

jendela kaca.

Penerangan buatan pada ruangan ini

menggunakan penerapangan

umum/merata. Namun kurang dapat

menerangi seluruh ruangan pada

malam hari.

PENERANGAN

Penerangan alami pada ruangan ini

berasal dari arah selatan yaitu pintu

yang berfungsi ganda sebagai jendela.

Bukaan ini memiliki bukaan yang cukup

lebar untuk cahaya matahari masuk.

BUATAN

dihasilkan oleh

sumber cahaya

selain cahaya

alami

PENERANGAN alami cukup untuk menerangi pada siang hari dengan gorden yang dibuka secara maksimal.

Namun pada malam hari, lampu downlight kurang dapat menyinari ruang dengan baik.

KESIMPULAN:




28/71

PENGHAWAAN PENGHAWAAN sangat mempengaruhi kenyamananthermal pada ruangan.

PENGHAWAAN alami berasal dari bukaan yaitu

sirkulasi untuk angin berasal dari arah selatan,

sehingga tidak panas

PENGHAWAAN ALAMI

Gambar di bawah merupakan ilustrasi jalannya

aliran udara dalam ruangLubang ventilasi tergolong luas danmenciptakan sirkulasi yang baik

sehingga bukaan tetap

dipertahankan.

KESIMPULAN:




29/71

KAINPada sofa, karpet, tirai,

dan bantal sofa

KACATerdapat pada meja

dan pintu jendela

KULIT

Pada box chair

GIPSUMPada plafond

MULTIPLEK MDFPada rak televisi

ALUMUNIUMPada pegangan pintu

BAHAN Bahan atau Material sebagai finishing dari perabot dan bagian arsitekturalseperti lantai, dinding, meja, sofa, lemari dan sebagainya.

Dinding pada taman di tambah dengan batu

alur hitam agar tercapai kesan ramah dan

menyatu dengan alam.

KESIMPULAN:


PRINSIP-PRINSIP DESAIN INTERIOR


30/71

HARMONI HARMONI adalah keselarasan dalam ruang yang dilihat dari unsur-unsur perabot seperti garis, warna, bentuk dan sebagainya.Tidak adanya dominasi

unsur Bentuk dan

kurangnya unsur

horizontal pada ruangan

membuat ruangan

terkesan kacau.

Warna pada ruangan ini tidak

memiliki skema, sehingga harmoni

warna kurang terlihat.

KESIMPULAN:

Ditambahkan unsur horizontal untuk

menyelaraskan ruang.

Menata ulang skema warna pada

perabot.


PRINSIP-PRINSIP DESAIN INTERIORPROPORSI adalah hubungan antara satu


31/71

PROPORSIadalah hubungan antara satu

desain dengan keseluruhan atau sebaliknya

yang ada dalam ruangan tersebut yaitu

Ukuran, Garis, Warna PROPORSI Warna dinding yang cerah

membuat perabot menjadimenonjol keberadaannya.

Namun, intensitas warna yang

sama dan tidak ada dominasi

dari keseluruhan warna

membuat ruangan cenderung

kacau.

KESIMPULAN:

KURANG ADANYA PROPORSI UKURAN DAN UNSUR GARIS PERABOT DENGAN RUANGAN. Karena ukuran

sofa yang terlalu besar dan mendominasi ruangan.

WARNA YANG KACAU PADA RUANGAN. Karena terdapat empat warna dengan jumlah intensitas yang

sama.

Tidak adanya

dominasi Garistertentu pada

ruangan ini

menbuat ruangan

menjadi kacau.

Ukuran perabotyang besar dan

masif membuat

ruangan terkesan

lebih sempit.


KESEIMBANGANPRINSIP-PRINSIP DESAIN INTERIOR


32/71

KESEIMBANGAN yang ingin ditonjolkan pada ruangan keluarga ini adalah keseimbangan yang

informal. Dengan cara menyusun benda yang berbeda bobot visualnya dengan baik.

Pada ruangan ini KESEIMBANGAN kurang baik, dilihat dari

peletakan perabot dan barang barang yang terlalu banyak

disuatu sisi ruangan, sehingga ruangan menjadi timpang

KESIMPULAN:

KESEIMBANGAN INFORMAL YANG INGIN DICAPAI KURANG

BERHASIL. Karena pembagian perabot dalam ruangan tidak

seimbang (berat disatu sisi).

KESEIMBANGAN


PRINSIP-PRINSIP DESAIN INTERIOR


33/71

TITIK BERAT pada ruangan ini tidak bisa ditentukan karena ada dua bagain yang

memberatkan fokus yaituantara wallpaper dan sofa.

WALL PAPER

SOFA

Karena sifat dari ruang ini adalah untuk berkumpul danmelakukan aktivitas menonton tv, maka titik berat

diarahkan pada wallpaper. Namun untuk mencapai

harmoni, wallpaper diganti dengan warna dan motif

senada

TITIK BERAT

KESIMPULAN:



34/71

Ruangan ini bergaya modern-country,

terlihat dari perabotnya yang didesain

simple, menggunakan material-material

fabrikasi dan tidak banyak ornamen

serta adanya material alam pada taman

luar.

Ruangan ini tidak memilikibanyak AKSESORIS

dikarenakan bergaya

modern. Aksesoris hanya

terlihat pada dinding dekat

dengan box chair yaitu

bingkai foto berbentukpanjang vertikal.

GAYA pada ruangan ini sudah sesuai,

aksesorisnya pun juga sudah sesuai

dengan tema yang dipilih.



35/71

BAB III


36/71

Ruang penerima tamu yang

sudah akrab

Kesan yang dekat, dinamis,

dan romantis


Garis Lengkung : ROMANTIS

Tekstur Halus :ROMANTIS, CERIA, ANGGUN

Motif 2D : ROMANTIS, CERIA

Warna Merah :DINAMIS, MENGGAIRAHKANKeseimbangan :ASIMETRIS TIDAK RESMI, SANTAI, DINAMIS

Ruang semi publik

Ruang berkumpul


37/71

Sofa didesain untuk menonjolkan unsur garis lengkung, agar terkesandinamis, dan romantis melalui pemilihan warna merah, serta sandarannyayang menggunakan material rotan dengan tekstur kasar agar memperkuat

unsur country.

Mejadi tengah ruangan dihilangkan untuk mengesankan ruangan lebihseimbang dengan keseimbangan asimetris agar terkesan tidak formal.

Rak TV didesain untuk menonjolkan garislengkung untuk menciptakan suasana yangromantis dan dinamis, serta menggunakan tekstur

kayu yang kasar untuk memperkuat country.



38/71

Penerangan Umum sebagai cahayautama yang menyorot seluruh ruangan

dengan menggunakan lampu tempel,

tambahan berupa adanya

Penerangan Setempat melaluilampu downlight untuk menonjolkan area

tv sebagai pusat perhatian pada ruangan.

Tirai yang awalnya berwarna krem di ganti warnamenjadi merah agar mengesankan suasana yang

romantis dan dinamis pada ruangan.

Karpet yang awalnya memiliki motif 2 dimensikotak diganti dengan motif 3 dimensi dengan

bentuk melengkung yang mengikuti perabot

ruang (sofa, dan ruang tv), untuk lebih

mengesankan dinamis dan romantis melalui garislengkung.


GARIS


39/71

GARIS UTAMAUntuk memberikan kesan

informal, maka akan

dimaksimalkan penggunaan Garis

Lengkung, serta menciptakankesan romantis dan dinamis.

LENGKUNG

HORIZONTAL

Mendominasi ruang

garis

pendukung

Penataan perabot

aplikasi

Rak tv

Sofa

Wallpaper

Karpet

GARIS PENDUKUNG

Karena penataan perabot yang cenderung menciptakan garis horizontal,

maka garis pendukung pada ruangan ini bersifat horizontal, namun

tidak mendominasi.

GARIS


BENTUK


40/71

BENTUKMendominasi ruang

Memberi kesan informal, dinamis, dan romantis.


Bentuk dasar persegimendominasi ruang, dengan

adanya beberapa

transformasi substraktif

menjadi bentuk-bentuk

lengkung pada perabotnya.


41/71

MOTIF

Motif 2D

Motif 3D

Motif dua dimensi dengan dominasi

lengkung minimbulkan kesan dinamis,romantis melalui pemilihan pada

wallpaper.

Motif tiga dimensi dihadirkan untuk

memperkuat titik pusat perhatian, yaituperabot yang berbentuk lengkung pada

karpet, meja tv, dan sofa yang

menonjolkan kesan romantis dan dinamis


Dominasi Pengaplikasian tektur


42/71

TEKSTUR

Dominasi

LICIN/HALUSMembuat ruangan

yang berkesan luas,

suasana romantis.

Tekstur yang kasar

memberikan kesan

yang akrab, dinamis.

Didapatkan dari tekstur karpet, perabot dari kayu

dan unsur bebatuan yang juga menciptakan kesan

country.

Pengaplikasian tektur

halus pada dinding,

kaca, sofa, dan lantai

untuk mengesankan

romantis, dan luas

pada ruangan.

Pendukung

KASAR


RUANG


43/71

RUANGRuang diubah menjadi

ruang terbukauntuk memksimalkan tamanyang ada diluar untuk di capai

agar lebih menyatu dengan

ruangan. Taman ini dapat

memberikan suasana alam

dan memperkuat gaya

country pada rumah


antara ruang kelurga dan ruang

makan dibiarkan terbuka, namunbox cair sebagai partisi diganti

dengan meja telefon untuk

mewadahi kebutuhan penghunidengan desain yang lebih simpel

agar ruangan terlihat lebih besar.

WARNA


44/71

WARNAWarna menjadi penentu suasana ruang yang paling dominan.

Skema warna komplementer

terbelah sebagai tema warna

utamaWarna lain seperti tosca

dan jingga hanya sebagai

penambah aksen warna

agar ruangan tidak

monoton

Untuk memperkuat tema romantis yang sudah adapada desain existing, perlua adanya penambahan warna

merah-ungu sebagai warna yang mengesankanromantisme yang lebih kuat.

Warna Utama

PENERANGAN


45/71

PENERANGAN

Memanfaatkan cahaya matahari tidak

langsung (side l ighting) sebagai

pencahayaan siang hari.

BUATANALAMI

PENERANGAN

Penerangan buatan menggunak

dua macam lampu, lampu

utama dan lampu down

l ight.


Lampu down lightdigunakan

untuk menyorot ornamen dan

titik-titik tertentu. Penerangan

juga dapat mengesankan

hangat pada ruangan

AKUSTIK


46/71


Penggunaan karpet sebagai peredam bunyi

merupakan cara yang tepat.

Namun pemilihan karpet juga perlu

diperhatikan dan disesuaikan dengan jenis

ruang yang ditempati.

Untuk ruang keluarga, dipilih

kapet jenis sulam agar ruang

lebih terkesan akrab.

B A H A NBangunan bergaya modern identik denganmaterial yang ringan, fabrikasi, dan simpel


47/71

y g g , , p

Jendela dan pintu

menggunakan material

kaca dengan kusenalumunium yangringan.

Kain yang tebal dan

lembut sebagai tirai danpenutup sofa yang

berkesan hangat dan

romantis.

Multiplekyang multi

fungsi untuk

material rak

dan afurnitur

lainnya.

Plafon

menggunakan

material gypsumyang mudah

dibentuk dan ringan

Material kaca juga

dimanfaatkan padadesain meja agar

terkesan ringan..

Material alam

berupa batu hitammembuat kesan

country lebih kuat.


PENGHAWAAN


48/71

PENGHAWAAN

Penghawaan alami pada ruangkeluarga existing tetap

dipertahankan. Hal ini karenapenghawaannya sudah baik di dalam

ruangan.

Angin mengalir dari luar kedalam ruangandan keluar kembali dengan lancar karena ruang

yang terbuka dan saling terhubung.

Bukaan yang dapat dibuka lebar. Dan

dimaksimalkan untuk potensi ke dalam ruangan


IRAMA


49/71


GARIS YANG TIDAK TERPUTUS

GRADASI

RADIASI

Bisa ditampilkan dengan border/ pinggiranpada list plafond agar ruang lebih terasa

mengalir.

Lebih ditampilkan pada gradasi warna

karena warna adalah unsur yang paling

mudah dimainkan untuk ruang yang hanya

berukuran 5 x 3,6m

Agar mudah, titik radiasi sebenarnya

menyebar gari pusat perhatian/ titik berat

B A H A NBangunan bergaya modern identik denganmaterial yang ringan, fabrikasi, dan simpel


50/71

Jendela dan pintu

menggunakan material

kaca dengan kusenalumunium yangringan.

Kain yang tebal dan

lembut sebagai tirai danpenutup sofa yang

berkesan hangat.

Multiplekyang multi

fumgsi untukmaterial rak

dan afurnitur

lainnya.

Plafon

menggunakan

material gypsumyang mudah

dibentuk dan ringan

Material kaca juga

dimanfaatkan padadesain meja agar

terkesan ringan..

Material alam

berupa batu hitammembuat dinding

taman lebih

n=menyatu dengan

alam



51/71

Sesuai dengan analisis pada bab 2, perpaduan unsur dan prinsip masih kacau.

Lebih dalamnya, permasalahan tersebut diatasi dengan cara berikut:

Penambahan unsur garis lengkung dilakukan dengan:

Pemaksimalan unsur lengkung pada sofa dan rak tv serta

wallpaper di area rak tv sebagai pusat perhatian pada ruangan.

SOFA

RAK TV


KESEIMBANGAN


52/71

KESEIMBANGANKeseimabngan ruang yang ingin

ditampilkan adalah

keseimbangan asimetris

atau informal agar sesuaidengan tema ruang yang dinamis

dan romantis

Pada ruangan perlu adanya

penataan perabot dan

pemilihan desain perabot yanglebih sesuai agar keseimbangan

asimetrisnya terkesan lebih kuat.


PENETAPAN SKEMA WARNA


53/71

Skema warna ini untuk

menyelaraskan kombinasiwarna dalam ruang

Aplikasi digunakan pada

seluruh elemen ruang yang

memungkinkan.

Jingga

Merah

Hijau Toska Skema warna

komplementer

terbelah


PROPORSI


54/71

O O SPROPORSI dapat diciptakan dengan cara

yang sama yaitu mengganti perabot sofa,

dan rak televisi menjadi bentuk yang lebih

simpel dan efisien.

Ukuran yang terlalubesar untuk skala

ruang.

Ukuran yang lebihproporsional dengan

unsur lengkung yang

tetap dipertahankan.

Penambahan

intensitas garis lurus

horisontal untukmenciptakan ruang

yang santai, akrabdan hangat.

Pengaturan intensitas warna dan dominasi

warna. Warna merah menjadi dominasi yang

melambangkan ruangan keluarga yang romantis,dan dinamis.



55/71

Pada eksisting, sofa dan wall paper berebut perhatian sehingga titik berat kabur.

Wallpaper dipilih sebagai titik berat karena ukurannya yang besar dan menjadi

kontras pada dinding.

Desain wallpaper tetap mempertahankan unsur lengkung dengan motif 2D namun

background warna disesuaikan dengan skema warna yang sudah ditetapkan.


Gaya pada ruang ini adalah modern-country.


56/71

Gaya pada ruang ini adalah modern country.

Penghuni menghendaki ruang keluarga yang hangat dan akrab. Gaya minimalis dihadirkan pada pemilihan

perabot yang ringan dan simple. Oleh karenaitu gaya modern pada desain eksisting tetap

dipertahankan.

Material yang dipilih merupakan material

fabrikasi dan ditambahkan material alam pada

dinding taman luar.

Aksesoris dihadirkan melalui penataan perabot

berdasarkan ketinggian untuk membentuk garis

horizontal pada ruang.

Selain itu, pemilihan aksesoris lebih pada hiasan yangsimple. Misal lukisan yang abstrak atau aksesoris yang

berukuran sedang namun mengalami perulangan.


PENERANGAN


57/71

PENERANGAN

Memanfaatkan cahaya matahari tidak

langsung (side l ighting) sebagai

pencahayaan siang hari.

BUATANALAMI

PENERANGAN

Penerangan buatan menggunak

dua macam lampu, lampu

utama dan lampu down

l ight.


Lampu down lightdigunakan

untuk menyorot ornamen dan

titik-titik tertentu. Penerangan

juga dapat mengesankan

hangat pada ruangan

AKUSTIK


58/71


Penggunaan karpet sebagai peredam bunyi

merupakan cara yang tepat.

Namun pemilihan karpet juga perlu

diperhatikan dan disesuaikan dengan jenis

ruang yang ditempati.

Untuk ruang keluarga, dipilih

kapet jenis sulam agar ruang

lebih terkesan akrab.

IRAMA


59/71


GARIS YANG TIDAK TERPUTUS

GRADASI

RADIASI

Bisa ditampilkan dengan border/ pinggiranpada list plafond agar ruang lebih terasa

mengalir.

Lebih ditampilkan pada gradasi warna

karena warna adalah unsur yang paling

mudah dimainkan untuk ruang yang hanya

berukuran 5 x 3,6m

Agar mudah, titik radiasi sebenarnya

menyebar gari pusat perhatian/ titik berat


60/71

BAB IV

RUANG KELUARGATAMPAK


61/71

RUANG KELUARGADENAH


62/71

1. SOFA

2. RAK TV

3. RAK BUKU

4. KURSI

5. MEJA TELEPON

6. MEJA BUNDAR

7. KARPET

PERABOT

1

2

3

456

7

DENAH

ORTHOGONAL

PENERANGAN buatan berupalampu utama yang berada di

tengah, untuk menerangi secara

k l hRak TV yang melengkung

HASIL DESAIN


63/71

keseluruhan.

Gorden dengan WARNA

merah, yang menunjukkan

kesan dinamis dan romantis.

Rak Buku dibagian belakang

sofa sebagai unsur GARIS

yang mengarahkan

SIRKULASI menuju taman.

Sofa berada di tengah

ruangan, dengan BENTUK

melengkung menguatkan

kesan romantis, TEKSTUR

halus yang memberi

seuasana ceria dan anggun.

Meja bundar sebagai pendukung

dari sofa, sebagai tempat

meletakkan suatu barang atau

cemilan, bundar yang berasal dari

GARIS lengkung, memberikan

kesan romantis.

Karpet ber MOTIF 2D yang

ber WARNA merah

mengesankan romantis, dan

lengkungan memberikan

kesan informal, santai,

dinamis

Lampu meja berbentuk

bundar dan dengan

PENERANGAN yang

berkapasitas cahaya kecil

sebagai pendukung batas

daerah ruang keluarga,

begitu juga sofanya.

memberikan kesan romantis

dan santai, tidak terlalu

resmi dan lebih ceria

dengan tambahan

wallpapaer bagian belakang,juga sebagai titik berat dari

ruangan ini

RUANG

KELUARGA

ROMANTIS

DINAMIS


64/71

SOFA


65/71

RAK TV


66/71

STANDING LAMP


67/71

KURSI


68/71

MEJA


69/71


70/71


71/71

interior rumah tinggal ( ruang keluarga)

Documents