indikator kinerja utama (iku) gabungan iku reviu 2.pdf · i nd ikdto t ki n erj o utd nq( i ku )...
TRANSCRIPT
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II 1
REVIU
INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU)
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
TAHUN 2015-2019
I nd ikdto t Ki n erj o Utd nq( I ku )
PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang l'ilaha Kuasa, yang telah
rnelimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga kami dapa tmenyelesaikan lndikator Kinerja
Utama Pengadilan Negeri l\ruara Teweh yang dijadikan acuan dalam penyusunan Laporan Kinerja
lnstansi Pemerintah (LKjlP) Pengadilan Negeri lvluara Teweh yang merupakan suatu kewajiban
sebagai bagian dari instansi pemerintah untuk melaporkan akuntabilitas kinerjanya kepada pihak
yang memiliki hak atau kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban.
Perlunya ditetapkan indikator-indikator kinerja adalah agar terdapat proses yang wajar
digunakan baik oleh para pelaksana dan pimpinan dalam mengelola usaha-usaha organisasi
instansi agar mencapai hasil atau berkinerla tinggi. Dengan ditetapkannya lndikator Kinerja Utama
(Key Peiormance irdlcators) padaPengadilan Negeri Muara Teweh, diharapkanakan diperoleh
informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan proses peradilan secara
baik serta diperolehnya ukuran keberhasilan dari pencapaian suaiu tuiuan dan sasaran strategis
pada Pengadilan Negeri Muara Teweh yang digunakan untuk perbaika nkinerja dan peningkatan
akuntabilitas kinerja. Indikator Kinerja Uiama Pengadilan Negeri l\.4uara Teweh init elah tertuang
dalam Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh Nomor :
W1 6.U4l1 1'1 a/KPN/KU.01/SKili2o1 6.
Pada akhirnya dengan telah disusunnya lndikator Kinerla UtamaPengadilan Nege.i Muara
Teweh tahun 2A15-2019 kami mengucapkan ierimakasih kepada Pimpinan Pengadilan Negeri
lvluara Teweh dan semua komponen Pengadilan Negeri [,{uara Teweh yang telah membantu
terlaksananya hingga tersusunnya lndikator Kinerjautama Pengadilan Negeri Muara Teweh,
semoga dengan tersusunnya lndikator Kinerja Utama ini akan dapat mewujudkan peradilan yang
sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan diwilayah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh.
NEGERI MUARA TEWEH
6 2.t 1989 031002SH&
n@w'(--,{1",
PFNGADlIAN NFGFRI MUARA TEWEH KELAS II
Indikator Kinerja Utama(Iku)
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II ii
TAHUN 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Maksud dan Tujuan .................................................................................................... 2
BAB II INDIKATOR KINERJA UTAMA
A. Dasar Penetapan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Muara Teweh ..... 2
B. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Muara Teweh ................................... 9
BAB III PENUTUP
Penutup ......................................................................................................................... 9
Indikator Kinerja Utama(Iku)
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II 1
TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama,yang dimaksud
dengan Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatutujuan dan sasaran strategis
sebuah organisasi, dimana setiap Instansi Pemerintah wajib menetapkan indikator kinerja utama di
lingkungannya masing-masing. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi, maka setiap
instansi pemerintah dituntut untuk menetapkan Indikator Kinerja Utama di lingkungan masing-masing.
Tuntutan demikian sangat beralasan karena seringkali terjadi ketidak selarasan dalam penetapan
indikator kinerja sehingga menyebabkan hasil yang disajikan tidak sesuai dengan perencanaan instansi
atasannya bahkan dengan perencanaan nasional.
B. Maksud Dan Tujuan
Penyusunan Indikator Kinerja Utama ini memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalammenyelenggarakan
manajemen kinerja yang baik;
2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis
organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
Indikator Kinerja Utama(Iku)
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II 2
TAHUN 2015
BAB II
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) dilakukan oleh setiap instansi pemerintah yang
meliputi Kementerian Koordinator / Kementerian Negara / Departemen / Lembaga Pemerintah Non
Departemen, Sekretariat Jenderal Lembaga Tinggi Negara dan Lembaga Lain yang menjalankan fungsi
pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten.
Oleh karena itu diperlukan koordinasi yang baik di dalam tubuh instansi tersebut sehingga
penyusunan Indikator Kinerja Utama dapat dilaksanakan dengan baik dan penerapannya dilakukan
secara integratif di antara unit kerja di dalamnya.
Indikator Kinerja Utama instansi pemerintah harus selaras antar unit organisasi. Cakupan
Indikator Kinerja Utama pada setiap tingkatan unit organisasi meliputi indikator kinerja keluaran (output)
dan hasil (outcomes) dengan tatanan sebagai berikut :
1. Indikator Kinerja Utama (IKU) pada tingkat Kementerian Negara / Departemen / LPND /
Pemerintah Provinsi / Pemerintah Kabupaten / Pemerintah Kota,sekurang-kurangnya
adalah indikator hasil (outcomes) sesuai dengan kewenangan,tugas dan fungsi.
2. Indikator Kinerja Utama (IKU) pada unit organisasi setingkat Eselon I adalah indikator hasil
(outcomes) dan atau keluaran (output) yang setingkat lebih tinggi dari keluaran (output) unit
kerja di bawahnya.
3. Indikator kinerja utama (IKU) pada unit kerja setingkat Eselon II / SatuanKerja / SKPD /
unit kerja mandiri sekurang-kurangnya adalah indikator keluaran(output).
Keberhasilan Indikator Kinerja Utama secara makro pada suatu lembaga tidak hanya ditentukan oleh satu
instansi/unit kerja, tetapi dipengaruhi oleh keberhasilan instansi / unit kerja lain. Oleh karena itu, Indikator
Kinerja Utama pada level lembaga (yang memiliki unit kerja di bawahnya) harus pada tingkat indikator
hasil (outcomes) dan secara bertahap ditingkatkan pada indikator manfaat (benefit) dan dampak
(impacts). Untuk tingkat unitkerja/satuan kerja, indikator kinerja yang digunakan harus lebih rinci dan
spesifik, namun tetap harus diperhatikan keselarasan dan keseimbangan dengan indikator kinerja unit-
unit kerja lain serta dengan tingkat instansi pemerintah/lembaga. Dengan demikian mulai dari bagian
terkecil suatu organisasi sampai bagian terbesarnya sejak awal sudah selaras satu sama lain sehingga
perencanaan instansi sampai perencanaan nasional dapat tercapai.
A. DASAR PENETAPAN IKU PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH.
Adapun hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam rangka pemilihan dan penetapan
indikator kinerja utama Pengadilan Negeri Muara Teweh adalah sebagai berikut:
- Dokumen Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung yang dimuat dalam Blue Print 2010-
2035 (jilid II)
Indikator Kinerja Utama(Iku)
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II 3
TAHUN 2015
- Dokumen Rencana Strategis Dirjen Badan Peradilan Umum.
- Dokumen Rencana Strategis Pengadilan Negeri Muara Teweh 2015-2019.
- Kewenangan, tugas dan fungsi serta peran Pengadilan Negeri Muara Teweh yang
diamanatkan oleh undang-undang
- Sop(Standard Operating Procedure) Muara Teweh.
- Ketentuan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
- Nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat sebagai salah satu sumber pelaksanaan hukum
materiil bagi penyelenggaraan peradilan.
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
Dalam pemilihan dan penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi Pengadilan Negeri
Muara Teweh, telah dilibatkan berbagai pendapat, saran atau usulan dari pemegang
kepentingan (stakeholders) baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu Indikator
Kinerja Utama yang ditetapkan diupayakan untuk memenuhi karakteristik kinerja yang baik
dan cukup memadai guna pengukuran kinerja satuan kerja organisasi.
Tolak ukur Indikator Kinerja Utama yang baik dan cukup memadai untuk pengukuran
kinerja satuan kerja organisasi antara lain.
- Spesifik
- Dapat dicapai
- Relevan
- Menggambarkan keberhasilan
- Dapat dikualifikasi diukur dan dinilai.
Indikator kinerja utama tersebut dapat digunakan untuk beragam kepentingan, antara
lain:
- Perencanaan Jangka Menengah
- Perencanaan Tahunan
- Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja
- Pelaporan akuntabilitas kinerja
- Evaluasi kinerja
- Pemantauan dan pengendalian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan.
Pengadilan Negeri Muara Teweh,telah menetapkan Indikator Kinerja Utama dalam
matriks sebagai berikut;
Indikator Kinerja Utama(Iku)
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II 4
TAHUN 2015
No KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1 2 3 4 5 6
1 Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel.
a. Presentase
produktifitas
memutuskan
perkara.
Perbandingan antar perkara yang diminutasi dengan jumlah perkara yang diregistrasi.
Hakim
Majelis
Panitera
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
.
b. Presentase
perkara yang
Diselesaikan
tepat waktu.
Perbandingan antara Perkara yang diselesaikan dalam waktu kurung dari 3 (tiga) bulan dengan jumlah perkara.
Hakim
Majelis
Panitera
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
c. Peresentase
sisa perkara tahun lalu
yang
diselesaikan
tahun ini
Perbandingan antara sisa Perkara tahun lalu yang di selesaikan tahun ini dengan jumlah sisa perkara tahun lalu.
Hakim
Majelis
Panitera
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
.
d. Presentase
perkara yang
Tidak
mengajukan
upaya
hukum.
Perbandingan antara jumlah perkara yang tidak dilanjutkan banding dan kasasi terhadap putusan perkara yang putus tahun ini .
Hakim
Majelis
Panitera
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
e. Persentase
perkara
pidana
Melalui
sistem
Peradilan
Pidana
Terpadu
Perbandingan antara Jumlah perkara pidan Yang diselesaikan melalui Sistem Peradilan Pidana Terpadu dengan jumlah perkar yang masuk.
Hakim
Majelis
Panitera
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
f. Persentase
perkara
pidana
melalui
Sistem
Peradilan
Pidana Anak
Perbandingan antara Jumlah perkara pidana Yang diselesaikan melalui Sistem Peradilan Pidana Anak dengan jumlah Perkara pidana anak yang Masuk.
Hakim
Majelis
Panitera
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
Indikator Kinerja Utama(Iku)
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II 5
TAHUN 2015
No KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1 2 3 4 5 6
2 Meningkatanya Penyederhanaan Proses penanganan Perkara melalui pemanfaatan
a. Persentase
Keberhasilan
Penyelesaian
perkara
Melalui
medisi
Perbandingan antara jumlah Perkara yang diselesaikan melaui mediasi dengan jumlah perkara perdata yang masuk.
Hakim
Majelis
Panitera
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
.
b. Persentase
percepatan
peneyelesaian
perkara melalui
pengaturan
delegasi/
pemberitahuan.
Perbandingan antara Jumlah penyelesaian perkara yang di percepat melalui peraturan delegasi/pemberitahuan.
Hakim
Majelis
Panitera
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
3. Meningkatnya akses peradilan bagi Masyarakat miskin dan terpinggirkan.
a. Presentase
perkara yang
di selesaikan
melalui
pembebasan
biaya/prodeo
Perbandingan jumlah paerkara yang diselesaikan melalui pembebasan biaya/prodeo dengan jumlah perkara perdata yang masuk.
Hakim
Majelis
Panitera
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
.
b. Presentase
perkara yang
Diselesaikan
Melaui sidang
Keliling/zittin
g plaats baik
di dalam
negeri
maupun di
luar negeri.
Perbandingan perkara yang diselesaikan melaui sidang keliling/zitting plaas dengan jumlah perkara perdata yang masuk bagi pengadilan melik zitting Plaasts
Hakim
Majelis
Panitera
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
4. Terwujudnya sistem manajemen sistem Informasi yang Terintegrasi dan Menunjang sistem perdailan yang sederhana,transparan dan akuntabel.
a. Integrasi
informasi Perkara secara elektronik
Perbandingan antara informasi perkara menurut SIPP dengan informasi perkara menurut laporan keadaan perkara secara manual.
Hakim
Majelis
Panitera
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
b. Transparansi
kinerja
peradilan dan
Manajeral
secara efektif
dan efesien
(penguatan
regulasi)
Tersedianya informasi Tentang dan manajerial Secara efektif dan efesien Yang dapat diakkses oleh publik
Ketua
Pengadilan Kepanitera
an
Kesekretarisan
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
Indikator Kinerja Utama(Iku)
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II 6
TAHUN 2015
No KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1 2 3 4 5 6
5 Terwujudnya pelaksanaan pengawasan kinerja aparat pengadilan secara optimal baik internal maupun eksternal
a. Persentase
Pengaduan
yang di tindak
lanjuti
Perbandingan antara jumlah Pengaduan yang Ditindaklanjuti menganai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumbelah pengaduan yang dilaporkan.
Ketua
Pengadilan
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
.
b. Peresentasi
temuan yang di
tindaklanjuti
Perbandingan antar jumlah temuan yang ditindaklanjuti dengan jumblah temuan yang dilaporkan.
Ketua
Pengadiloan
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
c. Presentase
pemanfaatan
databased
untuk
pemereksiaan
Baik oleh
Badan
Pemeriksa
Keuangan
(BPK)
Seberapa besar databased,yang dimilik Pengadilan,dimanfaatkan oleh Badan Pengawas dan BPK
Ketua
Pengadilan
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
.
d. Peresentase
penurunan
pelanggaran
kode etik oleh
aparat
peradilan
Perbandingan antara jumbelah pelanggaran kode etik oleh aparat peradilan tahun ini dengan jumbelah tahun sebelumnya.
Ketua
Pengadilan
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
6. Terwujudnya trasparasi pengelolaan SDM Lembaga peradilan Berdasarkan parameter obyektif
a. Presentase
jabatan yang
sudah
memenuhi
standar
kompetensi
sesuai dengan
parameter
obyektif.
Perbandingan antara pejabat yang sudah memenuhi standar dengan jumbelah jabatan yang ada
Ketua
Pengadilan
Kesekretaria
tan
Laporan
Tahunan
b. Persentase
hakim yang
telah
memiliki
sertifikasi
sepesialisasi
keahlian
Perbandingan antara jumbelah hakim yang telah memiliki sertifikat keahlian dengan jumbelah hakim ke seluruhan.
Ketua
Pengadilan
Laporan
Tahunan
Indikator Kinerja Utama(Iku)
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II 7
TAHUN 2015
No KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1 2 3 4 5 6
c. Persentase
pegawai yang
telah
mendapatkan
pengembalian
kompetensi
Perbandingan antara jumlah Pegawai yang telah mendapatkan pengembangan kompetensi dengan jumlah pegawai keseluruhan.
Ketua
Pengadilan
Laporan
Tahunan
.
d. Pedoman
presentase
SDM yang
promosi dan
mutasi
berdasarkan
parameter
obyektif
Presentase Jumlah usul promosi dan mutasi yang disetujui Baparjakat dengan jumlah usula promosi dan mutasi yang masuk Baperjakt.
Ketua
Pengadiloan
Laporan
Tahunan
7. Meningatnya pengelola manajeral lembaga peradilan secara akuntabel,efektif dan efisien
a. Presentase
terpenuhinya
kebutuhan
standar sarana
dan prasarana
yang
mendukung
peningkatan
pelayanan
prima.
Perbandingan antara kebutuhan sarana dan prasaranan pendukung yang sudah terpenuhi dengan standar kebutuhan sasaran dan prasarana.
Ketua
Pengadilan
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
.
b. Peresentase
Peningkatan
Produktifitas
Kinerja SDM
(SKP dan
Penilaian
Prestase
Kerja)
Perbandingan Jumlah PPK dengan nilai baik dengan jumlah seluruh PPK.
Ketua
Pengadilan
Laporan
Tahunan
c. Mendukung
terpenuhinya
opini wajar
Tanpa
Pengecualian
(WTP)
Presentase penyerapa anggaran
Ketua
Pengadilan
Kesekretaria
tan
Laporan
Tahunan
d. Persentase
hakim yang
telah
memiliki
sertifikasi
sepesialisasi
keahlian
Perbandingan antara hasil monev dan review yang dijadiakan feedback dengan hasil move dan review secata keseluruhan.
Ketua
Pengadilan
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
.
Indikator Kinerja Utama(Iku)
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II 8
TAHUN 2015
e. Peresentase
tercapainya
target kegiatan
prioritas yang
mendukung
pelayanan
prima
peradilan
Perbandingan antara kegiatan prioritas yang tercapai dengan kegiatan prioritas yang ditargetkan
Ketua
Pengadilan Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
.
KETUA PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
SUPARNA,SH
NIP.19660621 198903 1 002
Indikator Kinerja Utama(Iku)
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II 9
TAHUN 2015
BAB III
PENUTUP
Keberhasilan Indikator Kinerja Utama secara makron pada suatu lembaga tidak hanya
ditunjukan oleh suatu instansi/unit kerja,tetapi dipengaruhi oleh keberhasilan instansi/unit kerja
lain. Oleh karena itu,Indikator Kinerja Utama pada level lembaga (yang memiliki unit kerja
dibawahnya) harus pada tingkat Indikator hasil (outcomes) dan secara bertahap ditingkatkan
pada indikator maanfaat (benefit) dan dampak (impacts).
Indikator Kinerja Utama yang baik dan cukup memadai untuk pengukuran kinerja satuan
kerja organisasi harus memenuhi kriteria antara lain sepesipik, dapat dicapai, relevan,
menggambarkan keberhasilan dan dapat dikualifikasiakan dan diukur.
Karenanya Satuan kerja Pengadilan Negeri Muara Teweh telah menetapkan Indikator
Kinerja Utamanya sebagai bahan dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
r rLrtar/arrrL.rrr\ Lr rr\llL{i.i iiiiifi!i\-ti! iEvvarfl l\frlrltJ -tlJa].a!t Yetro Sinseloq No-B Mtraia Eet'eh Kab. Barito Utala
Prop - Ka]'ieaatan fellgahEe1p. (0519) 2L044-2f344 Fax- (0519) 21044
KEPUTUSAII KETUA PENGAI}II-AII MUARA TEWEIT KELAS IINOMOR: W16-U5/ 39 lm.O7.ltfin[l1
TENTAI\[GPENOTAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)PENCADILAN NECERI MUARA TEWEII KELAS II
KETUA PENGADII-A}I NEGERI MUARA TEWEH KELAS II
Menimbang : 1. Bahwa deagan berakhimya masa Rencana Pembalgman Jaogka Menengalr
@PJM) Tahun 2010:2014, dan dimulainya rencana Pembangunan jangka
menengah @PJM) Tahun 2015-2019 maka Mahkamah Agung khususnya
Pengadilan Negeri Muara Teweh Kelas II perlu meaelapkan indikato{iCnerja Uiama (iKU) ;
2. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dao pasal 4 Pemtuan Menteri
Negara PendayaguDaan Apaxatur Negara Nomor : PEW9M.PAN/5i2007tetrtang Pedoman Umum Penetapar lBdikaior Kine4a Ur6Jfla (IKU) lnstansi
pemeriniah periu a<izmya Suat Kcpulusan dari Ketua Pongariiian Negeri
Muara Teweh Muara Teweh Kelas II.
Mengingat
t.
3.
4.
5.
l. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang perubahatr kedua atas
Undang-rmdang Nomor : 14 Tahun 1970 Tenlang Pokok-pokok Kekuasaan
Kehakimao;-rjn<iang-unriang Nomor : 49 Tahtm 2009 re aog pctubair& kerjua aias
Urdang-rmdang Nomor : 02 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;
Perah[an Prcsid@ R.I. Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan Fungsi,
Strukhl Organisasi dan Tata Kerja;Perafl*an Presiden R.I. Nomor l 13 Tahrm 2005 teBtaog Seketariativiabieinah AgiirB R.i;Psraturan Presiden R.T. Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan
Mahkamah Agutrg R.I;Keputusan Mahkamah Agrmg RI. Nomor : 144 Tahun 2007 tentang
Traaspara:rai I-eubaga Peradiian;
Peralur-ia11 ivicdcri r'iogara Fentiayagunaan Aparalu N'egara No or :
PER/9M.PAN/5ilentang Pedoman Umum pendapatar lndikator Kinerja
Utama (IKLD Instansi Pemerintah;
MONETAPKAN
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI MUARA IEWEIIKELAS II TTNTANC PDNDTAPAN INDIKATOR KMIDRJAutdrrrA(tnrr, r f-rrlJ r"urr rr,,rrr rrD(ri,(l .tlultl(A t l-ril:rt ilrrr/rD lr.
Pertama
Ketiga
Keempat
Kelima
: Iadikator Kiaeria (IKU) sebagaimana tercantum dalam lampiran SuratKeputusao ini adalah merupakan acuan kinerja yang digunakan olehPengadilan Negeri Muara Teweh Kelas II untuk menetapkan RencanaKineria Tahunan (1RKT)- men-vampaikan Rencana Kinete Anggaran (RKA),Menltsm dokumea Penetapan Kineda (PK), Menyu$m LapomnAkuntabililas Kineda hstal]si Pemelintah (LKjIP), se(a melakukan evaluasi^--^^-^:^- vi--;^ -^-,,^i ,--- ,^L-,-- D--^--- c -,-;- rD-n.F.rl/w!vsP{t4 lE/lrq r!Jl..g
Tahut 2015-2019.
pelyusuratr Laporatr Akuntabilitas Kinerja dar evaluasi tefiadappencapaian kinerja dilakr.rkan oleh setiap Pimpinan dan Satuan Kerja
Dalam mryka lebih meningkatkan efellibilitas pelaksanaan keputusaa ini,maka Ketua/Wakil Ketua bersama Paaitera dan Sekrctads bertugas untuk :
- MelakuksD Re\.iew atas capaian kiDerja sedap sub bagian maupuq pada
Kepaniteraan datam rangka meyakinksn keandalaa infcrmasi yangdisajikan datam Laporan Akuntabilitas Kineda.
- Melakukan evaluasi terhadap keputusan ini dan melaporkan kepadae-L*r^;- Ir/-l,L---}, a^.8. D I
Keputusan id mulai berlaku sejak ta[gga] ditetapkan, dengan ketentuanapabiia riikcmu<iiaur hari lerdnpat kekcliruan aican riiperbaiiri sebzrgaimzma
mestinya-
KETUA MUARA TEWEH KEI.AS IJ
Menimbang
Meogingat
Meoetapkao
Kedua
PENGADii,ANi NEGERI MUARA TEW-EE KELAS Iiatalaa Yetro Sinseng No.8 Uuara Tef,eh trab.Barito lrtala
Prop, Ka!,ioantan TetlgahTeIp- (0519) 27O44-2L3a4 Fax. (0519) 21044
SURAT KEPUTUSAN
KETUA PENGADII.AN NEGERI MUARA TEWEH KETAS IINOMOR: wt6-U5/ 3^ /K?.A7.01/l /2017.
TENTANGREVIEW INDIKATOR KINERJA UIAMA (IKU)
PENGADITAN NEGERI MUARA TEWEH KEI.AS II
KEIUA PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KETAS II ;
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peratulao Menteri Negam Pendaya$maaoApalatul NeSaE Nonror:53 Tah'rr 20i4 tenr-ang Peauiuk Teknis PeriaaiiarKinerj4 Pelaporan Kinerja dmt Tata Cala Review atas Laporan Kineda InstansiPemerintah ;
1. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubehan kedua atas Und,ng-rmdang Nomor r 14 Tahun 1985 'reniang MahtGmah Agung ;
-. utoadg-uddaxg rlurnur . +o ! drluu z\r\/7 rcxriiurE t\c uasailr ,\lruuxniu .3. Undang-undang No,49 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang
Nomor 2 rahrm 1986 tentang Pemdilan Umum ;4. Peraturan Presiden Nomor : 29 l'ahm 2014 tentaDg Sistem Akuntabilitas KlnerJa
lnsransi PeoeriDlah ;
5. Perahrran Prcsiden Republik Iadonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentaDg ReDcanaPembangman Jangka Menengah Nasional Tahrm 2015:2019-
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS tlTFtrIl- l\T/1 pE\/rEIt/ rNTlIL ATalp I'II\IED I,\ Tl'l-?tlr^ /I&-fn DFNT/:AIITI AnT
NEGERI NifllARA TEWEH KELAS Il
Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercalrtum dalam lampiratr peratwan inimerupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Negeri Muara TewehKelas II untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerjadan anggaran. menyrrsun dakurne4 peletapan kinerja- menlrxun lapo.eo akuntabilitaskinerja seria melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen RencanaStrategis Pengadilan Negeri Muara Teweh Kelas II ;
Petryusunan Laporan Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dilakukanoleh setiap pilapi1'laD satua$ ksija dan dismnpaikall kepada MENPAN;
Keputusan ini beilate terhitmg mulai tatrggal ditetapkar dengan ketentuan bahwaapabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimanamesuiya :
- Pertama
DI : MUARA TE\YEH.
Ketiga
KETUA
Menimbang
Mengingat
SURAT KEPUTUSAN KEIUA PTNGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
NoMoR: g.l lKPNlsKlOr.@l lmfiTENTANG
REVIU I(E-2 PENETAPAN INDIKATOR I(NERJA UTAMAPENGADITAN NEGERI MUARATEWEH TEI.AS II
KETUA PENGADIIAN NEGIRI MUARATEWEH
a. Bahwa untuk melakanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 PeraturanMente Negara Pendayagunaa. Apa.atur Sipil Negara Nomor: PER
l9lM-PANl5l2o07 tentang Pedoman Umum Penetapan lndikatorKinerja Ul'dma (lKU) Instansi Pemerintah;
b, Bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a, maka di pandang
perlu untuk menetapkan lhdikator Knerja Utama (lKU) Pengadilan
Negeri MuaraTeweh;
c. Bahwa den8an telah dimulainya Rencana Pembangunan Jangka
menengah (RPJM) Tahun 2015-2019, dan telah disusunnya Rencana
Strategis 2015-2019 Mahkamah Agung Rl serta Reviu ke-2 Rencana
Strategis Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019 maka
Pengadilan Negeri Muara Teweh perlu meniniau kembali ataumeriviu untuk penyempurnaan lndikator Kinerja Utama {lKU).
1. Undang-undang Nomor 3lTahun 1997 tentang Peradilan Militer;
2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas
Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;
3. Undang-undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak
Pidana Korupsl;
4. Undang-undang Nomor rul Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman ;
Undang-undang Nomor 49 Tahun 20@ tentang perubahan kedua
atas Undang-undang Nomo.2 Tahun 1985 tentang Peradilan umum;
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kiner.ia lnstansi Pemerimah;
PeGturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2@4'2009 ;Peraturan Presiden Nomor I Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi
Struktur Organisasi, dan Tata (eria;
5.
r6.(t.
8.
9. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahull 2005 tentan8 S€kretariat
Mahkamah A8ung;
10. Pehturan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan
Mahkamah Agung;
11. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah;
12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Nomor :
PER/g M.PAN/5/2007 tentang Pedoman umum Penetapan lndikator
Klnerja ;
13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petuniuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Riviu atasLaporan Kinerja Instansi pemeriotah ;Peraturan Maht€mah Agung Republik lndonesia Nomo. 7 Tahun2015 tentang Organisasi dsn Tata (erja Kepaniteraan danKesekretariatan Peradilan ;Peraturan Menteri Perdayagunaan ApaErur Negara Nomor j pER/9
M.PAN/5/2007 tentang pedoman Umum penetapan hdikatorrcnerja.
MEMUTUSI(AN
qTETAPTAN : MUAMTEWEHPADATANGGAL | 22 MARET2Ol7
KETUA MUARA IEWEH IGI.AS II,
15.
Menetapkan
Pertama
Kedua
(etiga
Keempat
TEPUTUSAN ffTUA PENGADII.AN I{EG!8I MUAM TEWEH TE TANGREVIU I(E.2 PEIETAPAN INDII(ATOR KI ERJA UTAMA PE GADILANNEGEM MUARA TEWEH IGLAS II
lndikator Kine.ja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiranperaturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh pengadilanNegeri Muara leweh untuk menerapkan rencana kineria tahunan)menyampaiakan rencana klnerja dan anggaran, menyusun dokumenpenetapan kinerja, menyusun akuntabilitas kinerja serta melakukanevaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Reviu-2 RencanaStrategis Pengadilan Negeri Muara Teweh 2015-2019.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas l(inerja dan Evaluasi terhadappencapaian kinerja dilakukan setiap tahun dan disampaikan kepadaPengadilan 'Iinggi Palangka Ray4 Mahkamah A8ung Republik tndonesta,dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan ReformasiBirokrasi Republik lndonesia.
Dalam rangka lebih meningkatkan efekifitas pelaksanaan keputusan ini,Hakim Pengawas Bidangdiberikan tugas untuk:
a. Melakukan reviu atas capaian kinerja setiap sub bagian dalamrangka meyakinkan keadaan informasi yang disajikan dalamlaporan akuntabilitas kinerja ;
b. Melakukan Evaluasi terhadap keputusan ini dan melaporkankepada Wakil Ketua pengadilan Negeri Muara Teweh,
Keputusan ini mulai berlaku seiak tanggal ditetapkan, dengan ketentuanapabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimanamestinya.
t1002.
Sallnan l(eputosan inl disampaikan lepda:l. Yth, lGtua Pengadilan linggi patangka Raya di palandG Raya.2. tlalim PenSawas Bidary penSadilan Neteri Muara Tew€h.
PENGADITAN NEGERI MUARA TEWEH KETAS IIDAFTAR LAMPIRAN KEPUTUSAN (ETUA PENGADILAN NEGERI MUARATEWEH KELAS II
NOMoR I lKPNlSKlOt.OOltl2OlTTANGGAL | 22 MARET 2017
INDIKATOR UTAMA KINER,IA PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KEI.AS II
No, Kineria Utama lndikator Kineria Utama Penjelasan Penang8ungJawab Sumber Data
1 Terwujudnya prosesperadilan yang pasti,transparan danakuntabel
Presentase produktif itas
menVelesaikan perkaraPerbandingan jumlah perkara yang masuk dan diputuspada tahun bersangkutan
1. Panitera2. Majelis Hakim3. PaniteraPengganti
Laporan bulan danLaporan tahunan
Presentase penyelesaian perkara
tepat waktu
PerbandinBan jumlah perkara yang di putus kurang dari5 bulan dengan jumlah perkara yang di putus pada
tahun vanp bersanskutan
1. Panitera2. Majelis Hakim3. Penitera Penssanti
Laporan bulan danLaporan tahunan
Presentase perkara tahun laludiselesaikan tahun ini
Perbandingan slsa perkara tahun lalu Vang di
selesaiakan tahun ini dengan jumlah sisa perkara tahunlalu
1, Panitera2, Majelis Hakim3. Panitera Pengganti
Iaporan bulan danLaporan tahunan
Presentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum
Perbandingan perkara yang mengajukan upaya hukumdengan perkara yang di putus pada tahun yanB
bersanskutah
1. Panitera2. Majelis Hakim3. Panitera Penssanti
Laporan bulan danLaporan tahunan
Presentase perkara pidana melaluisistem peradilan pidana anak
Perbandin8an perkara pidana anak yang diselesaikan
melalui sistem peradilan pidana anak dengan iumlahperkara pidana anak tahun yang bersangkutan
1. Panitera2. Panitera Muda Pidana
Laporan bulah danlaporan tahunan
2. Meningkatkanpenyederhanaan proses
penanganan perkaramelalul pemanfaalan
teknologi informasi
Presentase keberhasilanpenyelesaian perkara melalui smol/
Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan melaluismall claim court dengan perkara perdata yanB
bersangkutan
1. Panitera2. Panitera Muda Perdata
Laporan bulan danLaporan tahuhan
Presentase keberhasilanpenyerlesaian perkara melaluimediasi
Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan melaui
mediasi dengan perkara perdata Sugatan tahun yang
bersangkutan
1. Panitera2. Panitera Muda Perdata
Laporan bulan danLaporan tahunan
Presentase percepatan penyelesaiarperkara melalui peraturan delegasipanggilan/pemberitahuan
Perbandingan jumlah perkara perdata yanB melaluidelegasidengan jumlah perkara perdata tahun yang
bersangkutan
1. Panitera2. Panitera Muda Perdata Laporan bulan dan
Laporan tahunan
3. Meningkatnya aksesperadllan bagimasyarakat miskin danterpinggirkan
Presentase perkara yang
diseselaikan melalui pembahasan
biava lorodeo)
Perbandingan perkara prodeo dengan jumlah perkara
tahun yang bersangkutan
Penite%Laporan bulan dan
Laporan tahunan
Presentase perkara yang
diselesaikan melalui sidang keliling(zittins plaats)
Perbandingan jumlah perkara zitting plaats den8anjumlah perkara tahun yang bersangkutan
PaniteraLaporan bulan danLaporan tahunan
Presentase perkara yang terlayaniposbakum
Perbandingan jumlah perkara yang menggunakan jasa
posbakum dengan jumlah perkara yang bersangkutan
Panitera Laporan bulan danLaooran tahunan
Presentase identitas hukum yang
terpenuhi
Perbandingan jumlah permohonan identitas hukumyang terpenuhi dengan jumlah perkara permohonanvans bersanskutan
PaniteraLaporan bulan danLaporan tahunan
4. Terwuiudnya sistemmanaiemen informasiyang teritegrasi danmenunjangsistemperadilan yang
sederhana, transpaIandan akuntabel
lntergrasi informasi perkara secara
elektronik
Perbandin8an jumlah perkara yahg terinput dalam
SIPP/cTs dengan jumlah perkara tahun yang
bersangkutan
1, Panitera2. Sekretaris
Laporan bulan danlaporan tahunan
Transparansi kinerja peradilan danmanajerial secara efektif dan efislen(peneuatan rgulasi)
Hal ini akan dinilai berdasarkan diterbitkannyaberdasarkan (eputusan KPN yang berkaitan dengan
transparansi kinerja dan manajerial secara efektif dan
efisien
Ketua Pengadilan Negeri
PaniteraSekretaris
1
2
3
Laporan Sub Bagian
Kepegawaianorganisasi, dan TataLaksan6
5. Terwujudnyapelaksanaan
.pengawasan kineriaaparat pergadilan secaraoptimal baik internalmaupun ekslernal
Presentase pengaduan yang
ditindaklanjutiPerbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjutidengan jumlah pengaduan tahun yanB bersangkutan
1. Panitera2. Paniiera Muda Hukum
Laporan bulan danLaoorah tahunan
Presentase temuan yanE
ditindaklanjutiPerbandinEan jumlah temuan yang ditindaklanjutidengan jumlah temuan yanB bersangkutan
1. Panitera2. Sekretaris
Laporan Hasil
Pengawasan (lnternal/Eksternal)
Presentase pemanfaattan databasecuntuk pemeriksaan baik oleh badanpengawasan maupun badanpemeriksa keuanean (BPK)
lndikator ini dinilai berdasarkan kemuthakhiran datayang diinput dalam aplikasiyanB bersangkutan
sehingga dapat menjad: databased yarB menunjangsaat dilakukannya perneriksaaan dan pengawasan
1, Panitera2. Sekretaris Laporah Bulanan dan
Laporan Tahunan
Presentase penurunan pelanggaran
kode etik oleh aparat pengadilan
Perbandingan data pelanggaran kode etik aparatperadilan tahun yang bersangkutan dengan tahunsebelumnya
Ketua Pengad;lan NegeriLaporan Hasil
Pengawasan