implementasi sistem peminjaman dan ...perpustakaan jurusan teknik elektro yang masih menggunakan...

37
IMPLEMENTASI SISTEM PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU DENGAN TEKNOLOGI RFID DI PERPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Tugas Akhir diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi Teknik Elektro, D3 Oleh Alif Rahmansyah Mahassin NIM. 5311312033 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: others

Post on 31-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • IMPLEMENTASI SISTEM PEMINJAMAN DAN

    PENGEMBALIAN BUKU DENGAN TEKNOLOGI

    RFID DI PERPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK

    ELEKTRO

    Tugas Akhir

    diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli

    Madya Program Studi Teknik Elektro, D3

    Oleh

    Alif Rahmansyah Mahassin NIM. 5311312033

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    2016

  • i

    IMPLEMENTASI SISTEM PEMINJAMAN DAN

    PENGEMBALIAN BUKU DENGAN TEKNOLOGI

    RFID DI PERPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK

    ELEKTRO

    Tugas Akhir

    diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli

    Madya Program Studi Teknik Elektro, D3

    Oleh

    Alif Rahmansyah Mahassin NIM. 5311312033

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    2016

  • ii

  • iii

    PERNYATAAN

    Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tugas akhir saya yang

    berjudul “Implementasi Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku dengan Teknologi RFID

    di Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro” disusun berdasarkan dengan arahan dosen

    pembimbing. Argumen dan temuan orang lain yang terdapat di dalamnya dikutip

    dan dirujuk berdasarkan kode etik penulisan yang lazim dan ilmiah.

    Semarang, 12 Januari 2016

    Penulis,

    Alif Rahmansyah Mahassin

    NIM. 5311312033

  • iv

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    Motto:

    1. Pendidikan bukanlah mempelajari fakta-fakta, tetapi melatih jiwa untuk

    berpikir. (Albert Einstein)

    2. Fungsi pendidikan adalah untuk mengajar kita untuk berpikir secara

    intensif dan berpikir kritis. Intelijen ditambah dengan karakter - ini

    merupakan tujuan pendidikan yang benar. (Martin Luther King Jr)

    3. ”Mulai” adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk

    menyelesaikan sesuatu adalah, “mulai”. Tapi juga mengherankan, pekerjaan

    apa yang dapat kita selesaikan kalau kita hanya memulainya. (Clifford

    Warren)

    Persembahan:

    1. Ucapan syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dan berkah yang

    senantiasa diberikan.

    2. Ibu dan Bapak tercinta yang selalu mendoakan dan memotivasi.

    3. Adik tercinta yang telah memberi semangat.

    4. Teman-teman Teknik Elektro D3 2012 yang telah membantu, mendukung

    dan selalu memberikan masukan serta motivasi.

    5. Kampus Universitas Negeri Semarang yang saya banggakan sebagai tempat

    menuntut ilmu.

  • v

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan karunia-Nya

    sehingga penulis dapat menyelasaikan tugas akhir yang berjudul “Implementasi

    Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku dengan Teknologi RFID di

    Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro” dengan lancar.

    Semua itu atas peran serta dari berbagai pihak yang turut membantu serta

    membimbing proses penulisan dan pembuatan tugas akhir ini. Untuk itu penulis

    menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang terhormat :

    1. Dr. Nur Qudus, M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik UNNES yang telah

    memberikan izin dalam penyusunan tugas akhir ini.

    2. Dr. Ing. Dhidik Prastiyanto, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik

    Elektro UNNES yang telah memberikan izin dalam penyusunan tugas

    akhir ini.

    3. Riana Defi Mahadji Putri, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi

    Teknik Elektro DIII Tahun 2012-2015 UNNES.

    4. Drs. Sri Sukamta, M.Si. sebagai pembimbing yang telah memberikan

    bimbingan dan motivasi hingga terselesaikannya tugas akhir ini.

    5. Bapak dan Ibu serta Adik yang selalu memberikan dukungan pada

    penulis baik moril maupun spiritual.

    6. Teman-teman mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2012 yang telah

    memberikan dukungan dan bantuan.

  • vi

    7. Semua pihak yang belum tersebutkan yang telah membantu sehingga

    terselesaikannya laporan ini.

    Dalam penulisan laporan ini penulis menyadari adanya kekurangan, oleh

    sebab itu penulis mengharapkan kritik dan satan yang bersifat membangun dari

    semua pihak dan penulis juga berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi kita

    semua.

    Semarang, 11 Januari 2016

    Penulis

  • vii

    ABSTRAK

    Alif Rahmansyah Mahassin, 2016, Implementasi Sistem Peminjaman dan

    Pengembalian Buku dengan Teknologi RFID di Perpustakaan Jurusan Teknik

    Elektro, Pembimbing : Drs. Sri Sukamta, M.Si., Prodi Teknik Elektro DIII, Jurusan

    Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

    Pada umumnya ada berbagai permasalahan yang dihadapi oleh

    perpustakaan salah satu diantaranya adalah belum optimalnya layanan

    perpustakaan dan belum optimalnya sistem kerja SDM perpustakaan. Khususnya di

    Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro yang masih menggunakan pencatatan tertulis

    di buku untuk pustakawan yang ingin meminjam buku maka penulis membuat

    Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku dengan Teknologi RFID. Adapun

    tujuan pembuatan alat ini untuk memajukan Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro

    menjadi Perpustakaan Digital.

    Perancangan sistem peminjaman dan pengembalian buku ini meliputi

    beberapa metode. Secara urut tahap-tahap dari metode tersebut adalah studi

    literatur, metode observasi, analisis kebutuhan yang diperlukan dan pembuatan alat.

    Dalam merancang sistem ini digunakan RFID tag, RFID reader yang terhubung

    dengan Arduino Uno sebagai terminal pembacaan tag RFID, Visual Basic sebagai

    media antarmuka dan Microsoft Office Access sebagai media penyimpan data atau

    database.

    Pengujian alat dilakukan untuk mencoba keseluruhan desain alat, apakah

    alat yang dibuat bekerja dengan baik atau tidak. Pembacaan reader terhadap tag

    RFID memiliki jarak maksimal 1,5 cm tepat di atas reader RFID. Hubungan antara

    RFID dengan program antarmuka sudah berjalan dengan lancar dengan

    dihubungkan oleh kabel USB. Begitu juga hubungan antara program dengan

    komponen basis data sudah berjalan dengan baik. Hasil Tugas Akhir hanya

    memberikan uraian singkat mengenai gambaran umum, prinsip kerja, dan

    implementasi sistem peminjaman dan pengembalian buku dengan teknologi RFID.

    Kata Kunci : Perpustakaan, RFID, Tag, Reader

  • viii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

    LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii

    LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. iii

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

    KATA PENGANTAR ...................................................................................... v

    ABSTRAK ..................................................................................................... vii

    DAFTAR ISI ................................................................................................. viii

    DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi

    DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1

    1.2. Identifikasi Masalah .......................................................................... 2

    1.3. Batasan Masalah ............................................................................... 3

    1.4. Tujuan Penulisan .............................................................................. 3

    1.5. Manfaat Penulisan ............................................................................. 4

    BAB II LANDASAN TEORI

    2.1. Identifikasi Komponen ...................................................................... 5

    2.2. RFID (Radio Frequency Identification) ............................................. 6

    2.2.1. Pengertian RFID .................................................................... 6

  • ix

    2.2.2. Prinsip Kerja RFID ................................................................ 7

    2.2.3. Tag RFID .............................................................................. 9

    2.2.4. Reader RFID ....................................................................... 12

    2.3. Arduino Uno ................................................................................... 14

    2.3.1. Pengertian Arduino Uno ...................................................... 14

    2.3.2. Bagian-bagian Arduno Uno ................................................. 15

    2.3.3. Software Arduino Uno ......................................................... 17

    2.4. Perangkat Lunak Visual Basic ......................................................... 19

    2.5. Sistem Basis Data Microsoft Office Access ...................................... 19

    BAB III PERANCANGAN SISTEM PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN

    BUKU DENGAN TEKNOLOGI RFID

    3.1. Pemodelan dan Konsep Sistem........................................................ 20

    3.2. Bagan Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku ....................... 21

    3.2.1. Sistem Perangkat Keras ....................................................... 22

    3.2.2. Sistem Perangkat Lunak ...................................................... 25

    3.3. Alur Kerja Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku ................. 25

    3.3.1. Alur Kerja Sistem Peminjaman Buku................................... 26

    3.3.2. Alur Kerja Sistem Pengembaian Buku ................................. 28

    3.4. Tahapan Implementasi .................................................................... 29

    3.4.1. Implementasi Perangkat Keras............................................. 29

    3.4.1.1. Jangkuan Kerja ............................................................. 30

    3.4.1.2. Frekuensi Kerja ............................................................ 30

    3.4.1.3. Tag RFID ..................................................................... 30

    3.4.1.4. Reader RFID ................................................................ 31

    3.4.1.5. Arduino Uno ................................................................. 32

    3.4.1.6. Personal Computer........................................................ 33

    3.4.2. Implementasi Perangkat Lunak ............................................ 34

    3.5. Rencana Uji Coba ........................................................................... 34

    3.5.1. Pengujian Perangkat Keras .................................................. 35

    3.5.2. Pengujian Perangkat Lunak ................................................. 35

  • x

    BAB IV IMPLEMENTASI ALAT DAN PEMBAHASAN

    4.1. Implementasi Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku ............ 36

    4.1.1. Implementasi Perangkat Keras............................................. 36

    4.1.1.1. RFID Tag ..................................................................... 36

    4.1.1.2. RFID Reader ................................................................ 37

    4.1.1.3. Arduino Uno ................................................................. 38

    4.2. Uji Coba RFID Tag, RFID Reader dan Arduino Uno ...................... 39

    4.2.1. Percobaan 1 – Pembacaan tag dengan jarak 0 cm ................ 40

    4.2.2. Percobaan 2 – Pembacaan tag dengan jarak 1 cm ................ 41

    4.2.3. Percobaan 3 – Pembacaan tag dengan jarak 1,5 cm ............. 41

    4.2.4. Percobaan 4 – Pembacaan tag dengan jarak 2 cm ................ 42

    4.2.5. Percobaan 5 – Pembacaan tag dengan jarak 3 cm ................ 42

    4.3. Pemograman dan Uji Coba Perangkat Lunak .................................. 43

    4.3.1. Koneksi Program dengan Serial Port ................................... 43

    4.3.2. Program Sebagai Graphical User Interface (GUI) ............... 45

    4.3.3. Koneksi Program Dengan Database .................................... 49

    4.4. Pembahasan Sistem Peminjaman Dan Pengembalian Buku ............. 50

    4.4.1. Langkah-langkah Pengoperasian Sistem .............................. 50

    4.4.1.1. Langkah Pesiapan ......................................................... 50

    4.4.1.2. Langkah Peminjaman Buku ........................................... 51

    4.4.1.3. Langkah Pengembalian Buku ........................................ 56

    4.4.2. Pembahasan ......................................................................... 60

    BAB V PENUTUP

    5.1. Kesimpulan ..................................................................................... 61

    5.2. Saran............................................................................................... 62

    DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 63

    LAMPIRAN ................................................................................................... 64

  • xi

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 2.1. Skema Kerja Perangkat RFID ....................................................... 7

    Gambar 2.2. Contoh RFID Tag ........................................................................ 9

    Gambar 2.3. Contoh Tag pasif ........................................................................ 11

    Gambar 2.4. Contoh Tag aktif RFID ............................................................... 12

    Gambar 2.5. Contoh Reader RFID .................................................................. 13

    Gambar 2.6. Bagian-bagian Arduino ............................................................... 15

    Gambar 2.7. Contoh Tampilan IDE Arduino ................................................... 18

    Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem Sistem ...................................................... 20

    Gambar 3.2. Perangkat Keras (Hardware)....................................................... 23

    Gambar 3.3. Koordinasi Reader dan Tag RFID ............................................... 24

    Gambar 3.4. Alur Kerja Sistem Peminjaman Buku .......................................... 26

    Gambar 3.5. Alur Kerja Sistem Pengembalian Buku ....................................... 28

    Gambar 3.6. Contoh Label RFID .................................................................... 31

    Gambar 3.7. RFID Reader Model RC522 ....................................................... 32

    Gambar 3.8. Arduino Uno R3 ......................................................................... 33

  • xii

    Gambar 4.1. Mifare RC522 RFID reader module ............................................ 37

    Gambar 4.2. RFID tag pasif ............................................................................ 38

    Gambar 4.3. Arduino Uno R3 ......................................................................... 38

    Gambar 4.4. Perangkat keras yang telah dirangkai .......................................... 39

    Gambar 4.5. Posisi tag RFID di buku .............................................................. 40

    Gambar 4.6. Program koneksi arduino ke komputer ........................................ 44

    Gambar 4.7. Tampilan Serial Monitor ............................................................ 45

    Gambar 4.8. Tampilan Menu Utama ............................................................... 45

    Gambar 4.9. Message Box Data Belum Lengkap ............................................. 46

    Gambar 4.10. Form Peminjaman Buku ........................................................... 47

    Gambar 4.11. Form Pengembalian Buku ......................................................... 48

    Gambar 4.12. Windows Explorer Add Connection ........................................... 49

    Gambar 4.13. Koneksi Antara Program dan Database Terhubung ................... 50

    Gambar 4.14. Tampilan Perangkat Lunak Penghubung .................................. 51

    Gambar 4.15. Tampilan ketika memilih COM ................................................ 52

    Gambar 4.16. Tampilan ketika kode terdeksi .................................................. 53

    Gambar 4.17. Tampilan setelah nomer anggota dipilih ................................... 53

  • xiii

    Gambar 4.18. Tampilan setelah kode buku dipaste pada kolom ...................... 54

    Gambar 4.19. Tampilan data stok buku berkurang .......................................... 55

    Gambar 4.20. Tampilan laporan peminjaman ................................................. 55

    Gambar 4.21. Tampilan ketika memilih COM ................................................ 56

    Gambar 4.22. Tampilan ketika kode terdeteksi ............................................... 57

    Gambar 4.23. Tampilan setelah nomor anggota dipilih ................................... 58

    Gambar 4.24. Tampilan setelah kode buku dipaste pada kolom ...................... 58

    Gambar 4.25. Tampilan data buku yang berubah ............................................ 59

    Gambar 4.26. Tampilan Laporan Pengembalian ............................................. 59

  • xiv

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 2.1. Spesifikasi Arduino Uno................................................................. 14

    Tabel 4.1. Percobaan pembacaan tag dengan jarak 0 cm ................................. 40

    Tabel 4.2. Percobaan pembacaan tag dengan jarak 1 cm ................................. 41

    Tabel 4.3. Percobaan pembacaan tag dengan jarak 1,5 cm............................... 41

    Tabel 4.4. Percobaan pembacaan tag dengan jarak 2 cm ................................. 42

    Tabel 4.5. Percobaan pembacaan tag dengan jarak 3 cm .................................. 42

  • 1

    BAB I

    PENDAHULAN

    1.1. Latar Belakang Masalah

    Perkembangan era digitalisasi yang pesat akan mengakibatkan efek positif

    dan negatif termasuk pada perpustakaan. Pada umumnya berbagai permasalahan

    yang dihadapi oleh perpustakaan diantaranya adalah belum adanya jaminan

    keamanan buku diperpustakaan, belum optimalnya layananperpustakaan dan belum

    optimalnya sistem kerja SDM perpustakaan. Berdasarkan permasalahan yang

    dihadapi oleh perpustakaan di atas, maka proses peningkatan pelayanan

    perpustakaan perlu dilakukan dengan didukung oleh data yang lebih akurat terkait

    pengambilan kebijakan dalam pengembangan perpustakaan ke depan. Berdasarkan

    hal tersebut dibutuhkan suatu perangkat yang dapat membaca data kunjungan

    perpustakaan, peminjaman buku, pengembalian buku dengan memanfaatkan

    berbagai sumber data yang ada dan mengoptimalkan data sehingga sumber data

    yang ada dapat lebih bermanfaat dan efisien. Untuk itu diperlukan perhatian akan

    adanya bantuan pemanfaatan ICT (Information and Communication Technology)

    tertentu, salah satu di antaranya berupa dukungan teknologi RFID (Radio

    Frequency Identification).

    RFID merupakan teknologi yang perkembangannya sangat pesat akhir-akhir

    ini. Hal ini dikarenakan RFID berpotensi untuk diterapkan hampir di semua sektor

    industri perdagangan dan jasa dimana ada proses pengumpulan data. Bisa juga

  • 2

    sebagai tambahan terhadap teknologi data capture lainnya. Dari sisi industri, RFID

    bisa digunakan sepanjang rantai pasok, mulai dari hulu (pemasok dan

    pemanufaktur), kemudian merembet ke distribusi, transportasi, logistik,

    pergudangan dan berujung pada pengecer atau peritel.

    RFID juga bermanfaat di perpustakaan. RFID dapat digunakan untuk

    menjalankan 2 fungsi sekaligus yaitu identifikasi dan sekuriti. RFID Tag

    menggantikan barcode dan peralatan anti pencurian (antitheft). Fitur yang unik

    tersebut meningkatkan pengelolaan koleksi dan membuat aktivitas sirkulasi makin

    cepat serta akurat dalam satu operasi.

    Dalam tugas akhir ini akan dibuat aplikasi RFID untuk pelayanan

    peminjaman serta pengembalian buku di perpustakaan. Pelayanan ini dapat

    mempermudah petugas untuk melayani peminjaman serta pengembalian buku dari

    anggota serta meningkatkan kualitas perpustakaan Jurusan Teknik Elektro. Hal ini

    berkaitan dengan masih digunakannya cara manual yaitu buku untuk pencatatan

    peminjam buku. Dengan menggunakan RFID dan memasukan sebuah tag RFID di

    setiap buku di perpustakaan maka proses pelayanan peminjaman serta

    pengembalian buku akan lebih mudah dengan cara memindai buku-buku tersebut

    dengan sebuah RFID reader dan memasukannya ke dalam database komputer.

    1.2. Identifikasi Masalah

    Dari latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat mengidentifikasikan

    beberapa permasalahan, antara lain :

  • 3

    1. Bagaimana mewujudkan sistem pelayanan peminjaman dan

    pengembalian buku perpustakaan dengan teknologi RFID ?

    2. Bagaimana prinsip kerja sistem pelayanan peminjaman dan pengembalian

    buku perpustakaan dengan teknologi RFID ?

    3. Bagaimana proses perancangan sistem pelayanan peminjaman dan

    pengembalian buku perpustakaan dengan teknologi RFID ?

    1.3. Batasan Masalah

    Agar penulisan tugas akhir ini lebih terarah, permasalahan yang dihadapi

    tidak terlalu luas, maka perlu dilakukan batasan masalah :

    1. Pembahasan difokuskan pada perkembangan RFID yang

    mengimplementasikan RIFD reader tipe Mifare RC522 pada

    perpustakaan dalam membantu staff dan para pustakawan dalam

    meminjam dan pengembalian buku perpustakaan.

    2. Alat ini menggunakan perangkat lunak Visual Basic sebagai antarmuka

    dan Microsoft Office Access sebagai database.

    1.4. Tujuan Penulisan

    Tujuan yang diharapakan dari pembuatan sistem peminjaman dan

    pengembalian buku di Perpustakaan ini adalah sebagai berikut :

    1. Merealisasikan sistem pelayanan peminjaman dan pengembalian buku

    perpustakaan dengan teknologi RFID.

  • 4

    2. Dapat memajukan perpustakaan jurusan dengan sistem pelayanan

    peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan.

    3. Demi memenuhi tugas akhir sebagai salah satu persyaratan untuk

    memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi Teknik Elektro, D3.

    1.5. Manfaat Penulisan

    Manfaat dari pembuatan alat ini terbagi atas dua aspek, yaitu dari segi penulis

    dan segi pengguna :

    1. Manfaat bagi penulis, pembuatan alat ini diharapkan dapat memperdalam

    pengetahuan dan banyak memperoleh pembelajaran, pengalaman dan

    wawasan dalam membuat sistem pelayanan peminjaman dan

    pengembalian buku perpustakaan.

    2. Manfaat bagi pengguna mempermudah dalam peminjaman dan

    pengembalian buku perpustakaan.

  • 5

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1. Identifikasi Komponen

    Pembuatan Sistem Peminjaman dan Pengembalian Bukudi Perpustakaan

    Jurusan Teknik Elektro dengan memanfaatkan teknologi RFIDterdiri dari 2 bagian

    utama yaitu Hardware dan Software.Hardware atau perangkat keras terdiri dari

    beberapa komponen elektronika yang membantu teknologi RFID untuk membaca

    data tag RFID buku yang akan dipinjam dan sebuah printer untuk mencetak tanda

    bukti peminjaman buku perpustakaan sedangkan Software atau perangkat lunak

    terdiri dari aplikasi visual basic yang berfungsi sebagai antar muka penjaga

    perpustakaan dan database untuk penyimpan data peminjaman buku perpustakaan.

    Adapun komponen elektronika dan perangkat lunak yang mendukung sistem ini

    adalah sebagai berikut

    1. RFID (Radio Frequensi Indentification)

    a. RFID tag

    b. RFID reader

    2. Arduino Uno

    3. Perangkat Lunak Visual Basic

    4. Sistem Basis DataMicrosoft Office Access

  • 6

    2.2. RFID (Radio Frequency Indentification)

    2.2.1. Pengertian RFID

    RFID atau Radio Frequency Identification, adalah suatu metode yang mana

    bisa digunakan untuk menyimpan atau menerima data dari jarak jauh dengan

    menggunakan suatu piranti yang bernama RFID tag atau transponder. Suatu RFID

    tag adalah sebuah benda kecil, misalnya berupa stiker adesif, dan dapat ditempelkan

    pada suatu barang atau produk. RFID tag berisi antena yang memungkinkan mereka

    untuk menerima dan merespon terhadap suatu query yang dipancarkan oleh suatu

    RFID transceiver.

    Teknologi RFID menjadi jawaban atas berbagai kelemahan yang dimiliki

    teknologi barcode yaitu selain karena hanya bisa diidentifikasi dengan cara

    mendekatkan barcode tersebut ke sebuah reader, juga karena mempunyai kapasitas

    penyimpanan data yang sangat terbatas dan tidak bisa diprogram ulang sehingga

    menyulitkan untuk menyimpan dan memperbaharui data dalam jumlah besar untuk

    sebuah item. Salah satu solusi menarik yang kemudian muncul adalah menyimpan

    data tersebut pada suatu silikon chip, teknologi inilah yang dikenal dengan RFID.

    Kontak antara RFID tag dengan reader tidak dilakukan secara kontak langsung atau

    mekanik melainkan dengan pengiriman gelombang elektromagnet. Berbeda dengan

    smart card yang biasa dipakai di kartu telepon atau kartu bank yang juga

    menggunakan silikon chip, kode-kode RFID tag bisa dibaca pada jarak yang cukup

    jauh.

  • 7

    2.2.2. Prinsip Kerja RFID

    Teknologi RFID didasarkan pada prinsip kerja gelombang elektromagnetik

    adalah sebagai berikut :

    1. Komponen utama dari RFID tag adalah chips dan tag-antena yang biasa

    disebut dengan inlay, dimana Chip berisi informasi dan terhubung dengan

    tag-antena.

    2. Informasi yang berada atau tersimpan dalam chip ini akan terkirim atau

    terbaca melalui gelombang elektomagnetik setelah tag-antena mendapatkan

    atau menerima pancaran gelombang elektromagnetik dari reader-antena

    (Interogator). RFID reader ini yang sekaligus akan meneruskan informasi

    pada application server.

    Gambar 2.1 Skema Kerja Perangkat RFID

    Sumber : http://elektronika-dasar.web.id/wp-content/uploads/2012/08/Sistem-

    RFID.jpg

    Perangkat RFID diatas akan berkomuniasi jika bekerja pada frekuensi yang

    sama. Sejalan dengan karakteristik frekuensi yang berbeda-beda dan kebutuhan

  • 8

    atau kondisi lapangan yang juga sangat bevariasi dalam penerapan RFID, saat ini

    telah berkembang RFID untuk 4 macam frequency-band :

    1. Low Frequency (LF) : 125 – 134 KHz

    2. High Frequency (HF) : 13.56 MHz

    3. Ultra High Frequency (UHF) : 868 – 956 MHz

    4. Microwave : 2.45 GHz

    Cara kerja dapat diterangkan sebagai berikut label tag RFID yang tidak memiliki

    baterai antenalah yang berfungsi sebagai pencatu sumber daya dengan

    memanfaatkan medan magnet dari pembaca (reader) dan memodulasi medan

    magnet. Kemudian digunakan kembali untuk mengirimkan data yang ada dalam tag

    label RFID. Data yang diterima reader diteruskan ke database host computer.

    Reader mengirim gelombang elektromagnet, yang kemudian diterima oleh antena

    pada label RFID. Label RFID mengirim data biasanya berupa nomor serial yang

    tersimpan dalam label, dengan mengirim kembali gelombang radio ke reader.

    Informasi dikirim ke dan di baca dari label RFID oleh reader menggunakan

    gelombang radio. Dalam sistem yang paling umum yaitu sistem pasif, reader

    memancarkan energi gelombang radio yang membangkitkan label RFID dan

    menyediakan energi agar beroperasi. Sedangkan sistem aktif, baterai dalam label

    digunakan untuk memperoleh jangkauan operasi label RFID yang efektif, dan fitur

    tambahan penginderaan suhu. Data yang diperoleh / dikumpulkan dari label RFID

    kemudian dilewatkan / dikirim melalui jaringan komunikasi dengan kabel atau

    tanpa kabel ke sistem komputer.

  • 9

    2.2.3. Tag RFID

    Label RFID atau yang biasa disebut RFID tag sendiri, pada dasarnya

    merupakan suatu microchip berantena, yang disertakan pada suatu unit barang.

    Dengan piranti ini, perusahaan bisa mengidentifikasi dan melacak keberadaan suatu

    produk. Seperti halnya barcode, yang memiliki Universal Product Code (UPC),

    sebuah tag RFID memiliki Electronic Product Code (EPC) berisi identitas produk

    tersebut, mulai dari nomor seri, tanggal produksi, lokasi manufaktur, bahkan

    tanggal kadaluarsa. EPC adalah identifikasi produk generasi baru, mirip dengan

    UPC atau barcode. Seperti halnya barcode, EPC terdiri dari angka-angka yang

    menunjukkan kode produsen, produk, versi dan nomor seri. Namun, EPC memiliki

    digit ekstra untuk mengidentifikasi item yang unik. Ukuran bit EPC yang mencapai

    96-bit memungkinkannya secara unik mengidentifikasi lebih dari 268 juta

    produsen, masing-masing memiliki lebih dari satu juta jenis produk, sementara

    sisanya masih mencukupi untuk melabel seluruh produk individualnya. Informasi

    EPC inilah yang tersimpan di dalam chip RFID. Contoh RFID tag seperti pada

    Gambar 2.2

    Gambar 2.2 Contoh RFID Tag

    Sumber : https://cdn.barcodesinc.com/cats/rfid-readers/tag.jpg

  • 10

    Terdapat 3 macam dari RFID tag yaitu tag pasif, tag semipasif, dan tag

    aktif. Tag versi paling sederhana adalah tag pasif, yaitu tag yang tidak memiliki

    catu daya sendiri serta tidak dapat menginisiasi komunikasi dengan reader. Sebagai

    gantinya, tag merespon emisi frekuensi radio dan menurunkan dayanya dari

    gelombang gelombang energi yang dipancarkan oleh reader. Sebuah tag pasif

    minimum mengandung sebuah indentifier unik dari sebuah item yang dipasangi tag

    tersebut. Data tambahan dimungkinkan untuk ditambahkan pada tag, tergantung

    kepada kapasitas penyimpanannya. Dalam keadaan yang sempurna, sebuah tag

    dapat dibaca dari jarak sekitar 10 hingga 20 kaki. Tag pasif dapat beroperasi pada

    frekuensi rendah (low frequency, LF), frekuensi tinggi (high frequency, HF),

    frekuensi ultra tinggi (ultrahigh frequency, UHF), atau gelombang mikro

    (microwave). Contoh aplikasi tag pasif adalah pada saat transit, saat masuk gedung,

    dan barang-barang konsumsi. Harga tag pasif lebih murah dibandingkan harga versi

    lainnya. Perkembangan tag murah ini telah menciptakan revolusi dalam adopsi

    RFID dan memungkinkan penggunaannya dalam skala yang luas baik oleh

    organisasi-organisasi pemerintah maupun industri. Contoh tag pasif ada di Gambar

    2.3

  • 11

    Gambar 2.3 Contoh Tag pasif

    Sumber : http://www.siongboon.com/projects/2012-03-03_rfid/image/hf_tag.gif

    Tag semipasif adalah versi tag yang memiliki catu daya sendiri (baterai)

    tetapi tidak dapat menginisiasi komunikasi dengan reader. Dalam hal ini baterai

    digunakan oleh tag sebagai catu daya untuk melakukan fungsi yang lain seperti

    pemantauan keadaan lingkungan dan mencatu bagian elektronik internal tag, serta

    untuk memfasilitasi penyimpanan informasi. Tag versi ini tidak secara aktif

    memancarkan sinyal ke reader. Sebagian tag semipasif tetap dorman hingga

    menerima sinyal dari reader. Tag semi pasif dapat dihubungkan dengan sensor

    untuk menyimpan informasi untuk peralatan keamanan kontainer.

    Tag aktif adalah tag yang selain memiliki antena dan chip juga memiliki

    catu daya dan pemancar serta mengirimkan sinyal kontinyu. Tag versi ini biasanya

    memiliki kemampuan baca tulis, dalam hal ini data tag dapat ditulis ulang dan/atau

    dimodifikasi. Tag aktif dapat menginisiasi komunikasi dan dapat berkomunikasi

    pada jarak yang lebih jauh, hingga 750 kaki, tergantung kepada daya baterainya.

    Harga tag ini merupakan yang paling mahal dibandingkan dengan versi lainnya.

    Contoh tag aktif ada di Gambar 2.4

  • 12

    Gambar 2.4 Contoh Tag aktif RFID

    Sumber : http://media.digikey.com/Photos/AMS-

    Taos%20USA%20Photos/MFG_ACTIVE%20TAG%20KIT%20%28USB%20D

    ONGLE%29.jpg

    2.2.4. Reader RFID

    RFID reader mengirimkan pulsa berupa radio energi ke tag dan mendengar

    respon dari tag tersebut. Tag mendeteksi energi ini dan mengirimkan kembali

    respon yang mengandung serial number dari tag dan juga informasi lainnya yang

    terdapat pada tag.

    Di dalam sistem RFID yang sederhana, pulsa energi dari reader berfungsi

    sebagai switch on-off; dalam sistem yang lebih canggih, sinyal RF dari reader bisa

    berisi perintah-perintah untuk tag, instruksi untuk membaca dan menulis memory

    yang ada di dalam tag itu sendiri, dan bahkan password-password.

  • 13

    Sebelumnya RFID reader didisain hanya untuk membaca jenis tertentu dari

    tag, tetapi sebuah multimode reader yang dapat membaca jenis-jenis yang berbeda

    dari tag dan menjadi sangat popular akhir-akhir ini.

    RFID reader selalu menyala, terus menerus mengirimkan radio energi dan

    menunggu sembarang tag masuk kedalam daerah operasinya. Akan tetapi, untuk

    beberapa aplikasi, hal ini tidak diperlukan dan tidak diinginkan untuk perangkat

    yang menggunakan energi dari baterai yang memerlukan penghematan energi. Jadi,

    dimungkinkan untuk mengkonfigurasi sebuah RFID reader untuk mengirimkan

    pulsa radio hanya untuk hal-hal tertentu.

    Seperti halnya tag, RFID reader juga mempunyai berbagai macam ukuran.

    Reader yang terbesar mungkin terdiri dari sebuah PC dengan kartu yang khusus dan

    beberapa antena yang terhubungkan dengan kartu melalui kabel yang terlindung.

    Reader biasanya memiliki koneksi jaringan sehingga dapat melaporkan tag-tag

    yang dibaca oleh komputer lain. Reader yang terkecil berukuran sebesar perangko

    didisain untuk ditanam dalam telepon genggam. Gambar 2.5 adalah contoh reader

    RFID

    Gambar 2.5 Contoh Reader RFID

    Sumber : http://3.imimg.com/data3/EK/JX/MY-144847/rfid-readers-250x250.jpg

  • 14

    2.3. Arduino Uno

    2.3.1. Pengertian Arduino Uno

    Arduino Unoadalah papan sirkuit berbasis mikrokontroler ATmega328. IC

    (integrated circuit) ini memiliki 14 input/output digital (6 output untuk PWM), 6

    analog input, resonator kristal keramik 16 MHz, Koneksi USB, soket adaptor, pin

    header ICSP, dan tombol reset. Hal inilah yang dibutuhkan untuk mendukung

    mikrokontroler secara mudah terhubung dengan kabel power USB atau kabel power

    supply adaptor AC ke DC atau juga battery. Tabel 2.1 adalah spesifikasi Arduino

    Uno yang dipakai untuk mendukung sistem :

    Tabel 2.1. Spesifikasi Arduino Uno

    Mikrokontroler ATmega 328

    Catu Daya 5V

    Tegangan Input (rekomendasi) 7-12V

    Tegangan Input (batasan) 6-20V

    Pin I/O Digital 14 (6 Output PWM)

    Pin Input Analog 6

    Arus DC per Pin I/O 40mA

    Arus DC per Pin I/O untuk Pin 3.3V 50mA

    Flash Memory 32 KB

    SRAM 2 KB

    EEPROM 1 KB

    Clock Speed 16MHz

  • 15

    2.3.2. Bagian-bagian Arduino Uno

    Arduino Uno merupakan jenis Arduino USB yang menggunakan USB

    sebagai antar muka pemograman atau komunikasi komputer, bagian-bagiannya

    dapat dijelaskan sebagai berikut :

    Gambar 2.6. Bagian-bagian Arduino

    Sumber :

    https://referensiarduino.files.wordpress.com/2013/12/arduinoboardparts.png?w=6

    05

    1. Pin Input/Output Digital (0-13)

    Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program. Khusus

    untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog

    output dimana tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog

    dapat diprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.

    2. USB

  • 16

    Berfungsi untuk memuat program dari komputer ke dalam papan,

    komunikasi serial antara papan dan komputer dan memberi daya listrik kepada

    papan.

    3. Sambungan SV1

    Sambungan atau jumper untuk memilih sumber daya papan, apakah dari

    sumber eksternal atau menggunakan USB. Sambungan ini tidak diperlukan lagi

    pada papan Arduino versi terakhir karena pemilihan sumber daya eksternal atau

    USB dilakukan secara otomatis.

    4. Q1 Kristal (Quartz Crystal Oscillator)

    Jika microcontroller dianggap sebagai sebuah otak, maka kristal adalah

    jantung-nya karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang dikirim kepada

    microcontroller agar melakukan sebuah operasi untuk setiap detak-nya. Kristal ini

    dipilih yang berdetak 16 juta kali per detik(16MHz).

    5. Tombol Reset S1

    Untuk me-reset papan sehingga program akan mulai lagi dari awal. Tombol

    reset ini bukan untuk menghapus program atau mengosongkan microcontroller.

    6. ICSP (In-Circuit Serial Programming)

    Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram microcontroller

    secara langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya pengguna Arduino tidak

    melakukan ini sehingga ICSP tidak terlalu dipakai walaupun disediakan.

    7. IC1 Mikrokontroler ATmega

    Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat CPU, ROM

    dan RAM.

  • 17

    8. X1 Sumber Daya Eksternal

    Jika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal, papan Arduino dapat

    diberikan tegangan DC antara 9-12V.

    9. Pin Input Analog (0-5)

    Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor

    analog, seperti sensor suhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara

    0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.

    2.3.3. Software Arduino Uno

    Sehubungan dengan pembahasan kali ini software Arduino yang akan

    digunakan adalah driver dan IDE, walaupun masih ada software lain yang sangat

    berguna selama perkembangan Arduino. IDE (Integrated Development

    Environment) adalah sebuah softwareyang sangat berperan untuk menulis program,

    meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory

    microcontroller.

    IDE Arduino adalah software yang ditulis menggunakan Java. IDE Arduino

    terdiri dari :

    1. Editor program, sebuah window yang memungkinkan pengguna

    menulis dan mengedit program dalam bahasa Processing.

    2. Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa

    Processing) menjadi kode biner. Bagaimanapun sebuah mikrokontroler

    tidak akan bisa memahami bahasa Processing, yang bisa dipahami oleh

  • 18

    mikrokontroler adalah kode biner maka compiler diperlukan dalam hal

    ini.

    3. Uploader, sebuah modul yang membuat kode biner dari komputer ke

    dalam memori di dalam papan Arduino.

    Sebuah kode program Arduino umumnya disebut dengan istilah sketch.

    Kata “skecth” digunakan secara bergantian dengan “kode program” dimana

    keduanya memiliki arti yang sama. Gambar 2.7 adalah contoh tampilan IDE

    Arduino dengan sketch yang sedang diedit.

    Gambar 2.7. Contoh Tampilan IDE Arduino

    Sumber : http://ceenaw.com/wp-content/uploads/2015/11/upload_arduino21.png

    http://ceenaw.com/wp-content/uploads/2015/11/upload_arduino21.png

  • 19

    2.4. Perangkat Lunak Visual Basic

    Microsoft Visual Basic (VB) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang

    menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat

    program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan

    menggunakan model pemrograman (COM).

    Istilah visual mengacu pada metode pembuatan tampilan program

    (Interface) atau objek pemrograman yang biasa dilakukan secara langsung terlihat

    oleh programmer. Dalam Visual BASIC, pembuatan program aplikasi harus

    dikerjakan dalam sebuah project. Sebuah Project dapat terdiri dari File Project

    (.vbp), File Form (.frm), File data binary (.frx), Modul Class (.cls), Modul Standar

    (.bas), dan file resource tunggal (.res). Bahasa yang digunakan adalah bahasa

    BASIC yang sangat populer pada era sistem operasi DOS.

    2.5. Sistem Basis DataMicrosoft Office Access

    Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer

    relasional yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengolah berbagai jenis

    data dengan kapasitas yang besar. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data

    Microsoft Jet Database Engine dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif

    sehingga memudahkan pengguna. Microsoft Access dapat menggunakan data yang

    disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database

    Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data

    yang mendukung standar ODBC.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Jet_Database_Enginehttp://id.wikipedia.org/wiki/Graphical_user_interfacehttp://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_SQL_Serverhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oracle_Database&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Open_Database_Connectivity

  • 61

    BAB V

    PENUTUP

    5.1. Kesimpulan

    Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan sistem peminjaman dan

    pengembalian buku perpustakaan ini adalah

    1. Teknologi RFID saat ini dapat diimplementasikan menjadi berbagai

    aplikasi yang bermanfaat, salah satunya adalah untuk peminjaman dan

    pengembalian buku di perpustakaan.

    2. Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku Berbasis RFID dengan

    menggunakan antarmuka Visual Basic dan basis data Microsoft Office

    Access yang merupakan aplikasi yang dapat mempermudah pekerjaan

    manusia.

    3. Sistem ini memanfaatkan tag RFID sebagai kode yang akan

    ditempelkan pada buku dan reader RFID yang akan mendeteksi kode

    tag yang kemudian kode tersebut akan dikirimkan ke PC melalui kabel

    USB. Pembacaan RFID tag akan terbaca oleh reader RFID dengan jarak

    jangkauan maksimal 1,5 cm diatas reader RFID.

    4. Koneksi antara RFID reader dengan user interface dan user interface

    dengan basis data sudah terhubung dengan benar.

  • 62

    5.2. Saran

    Dalam pembuatan Tugas Akhir ini masih perlu penyempurnaan, sehingga

    pada bab ini akan disarankan

    1. Untuk pengembangan lebih lanjut sebaiknya pembacaan RFID bisa

    langsung masuk ke program tanpa menggunakan perangkat lunak

    pembantu sehingga petugas tidak perlu mengcopy paste kode yang telah

    terbaca di program.

    2. Untuk pengembangan lebih lanjut sebaiknya pada laporan peminjaman

    dan pengembalian buku mencantumkan lebih rinci tentang waktu

    peminjaman, jumlah buku yang dipinjam, waktu pengembalian dan

    harus ada penghapusan laporan peminjaman secara otomatis pada saat

    pustakawan telah mengembalikan buku.

    3. Untuk pengembangan lebih lanjut, jika mengingikan pembacaan RFID

    lebih sensitif dapat menggunakan tipe RFID reader yang mempunyai

    jangkauan kerja yang lebih luas.

    4. Untuk pengembangan lebih lanjut sebaiknya ditambahkan printer untuk

    mencetak struk bukti peminjaman dan pengembalian buku.

    5. Untuk pengembangan lebih lanjut bisa ditambahkan teknologi yang lain

    seperti sistem pencarian buku, sistem pengaman perpustakaan, sistem

    pencatat pengunjung perpustkaan.

  • 63

    DAFTAR PUSTAKA

    Feri Djuandi,2011,Pengenalan Arduino, http://www.tobuku.com/docs/Arduino-

    Pengenalan.pdf,diakses melalui internet Desember 20, 2015, jam 20.00

    Ihsan,2013,Pengertian Arduino Uno Mikrokontroler ATmega328,

    http://www.caratekno.com/2015/07/pengertian-arduino-uno-

    mikrokontroler.html, diakses melalui internet Desember 1, 2015, jam 20.00

    Irwan Kustianto,2010,Perancangan Dan Implementasi Sistem Pencarian Buku Pada

    Perpustakaan Berbasis Rfid Dengan Antarmuka Visual Basic Dan Basis Data

    Mysql, http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20249034-R0310105.pdf, diakses

    melalui internet Desember 12, 2015, jam 21.30

    Rosesana,2013,Aplikasi Teknologi RFID Untuk Perpustakaan,

    http://rosesana.blogspot.com/2013/03/aplikasi-teknologi-rfid-untuk.html,

    diakses melalui internet November 29, 2015, jam 21.00

    Splashtronic,2013,Mifare RC522 RFID NFC Reader Module – 13,56MHz,

    https://splashtronic.wordpress.com/2013/12/26/mifare-rc522-rfid-reader-

    module-13-56mhz/, diakses melalui internet Desember 1, 2015, jam 20.00

    Trie Saputro, 2012, Pengertian Microsoft Access,

    http://trisaputro1996.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-microsoft-

    access.html, diakses melalui internet Desember 12, 2015, jam 21.30

    http://www.tobuku.com/docs/Arduino-Pengenalan.pdf,diakseshttp://www.tobuku.com/docs/Arduino-Pengenalan.pdf,diakseshttp://www.caratekno.com/2015/07/pengertian-arduino-uno-mikrokontroler.htmlhttp://www.caratekno.com/2015/07/pengertian-arduino-uno-mikrokontroler.htmlhttp://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20249034-R0310105.pdfhttp://rosesana.blogspot.com/2013/03/aplikasi-teknologi-rfid-untuk.htmlhttps://splashtronic.wordpress.com/2013/12/26/mifare-rc522-rfid-reader-module-13-56mhz/https://splashtronic.wordpress.com/2013/12/26/mifare-rc522-rfid-reader-module-13-56mhz/http://trisaputro1996.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-microsoft-access.htmlhttp://trisaputro1996.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-microsoft-access.html