implementasi sistem peminjaman dan ...perpustakaan jurusan teknik elektro yang masih menggunakan...
TRANSCRIPT
-
IMPLEMENTASI SISTEM PEMINJAMAN DAN
PENGEMBALIAN BUKU DENGAN TEKNOLOGI
RFID DI PERPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK
ELEKTRO
Tugas Akhir
diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli
Madya Program Studi Teknik Elektro, D3
Oleh
Alif Rahmansyah Mahassin NIM. 5311312033
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
-
i
IMPLEMENTASI SISTEM PEMINJAMAN DAN
PENGEMBALIAN BUKU DENGAN TEKNOLOGI
RFID DI PERPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK
ELEKTRO
Tugas Akhir
diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli
Madya Program Studi Teknik Elektro, D3
Oleh
Alif Rahmansyah Mahassin NIM. 5311312033
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
-
ii
-
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tugas akhir saya yang
berjudul “Implementasi Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku dengan Teknologi RFID
di Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro” disusun berdasarkan dengan arahan dosen
pembimbing. Argumen dan temuan orang lain yang terdapat di dalamnya dikutip
dan dirujuk berdasarkan kode etik penulisan yang lazim dan ilmiah.
Semarang, 12 Januari 2016
Penulis,
Alif Rahmansyah Mahassin
NIM. 5311312033
-
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
1. Pendidikan bukanlah mempelajari fakta-fakta, tetapi melatih jiwa untuk
berpikir. (Albert Einstein)
2. Fungsi pendidikan adalah untuk mengajar kita untuk berpikir secara
intensif dan berpikir kritis. Intelijen ditambah dengan karakter - ini
merupakan tujuan pendidikan yang benar. (Martin Luther King Jr)
3. ”Mulai” adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk
menyelesaikan sesuatu adalah, “mulai”. Tapi juga mengherankan, pekerjaan
apa yang dapat kita selesaikan kalau kita hanya memulainya. (Clifford
Warren)
Persembahan:
1. Ucapan syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dan berkah yang
senantiasa diberikan.
2. Ibu dan Bapak tercinta yang selalu mendoakan dan memotivasi.
3. Adik tercinta yang telah memberi semangat.
4. Teman-teman Teknik Elektro D3 2012 yang telah membantu, mendukung
dan selalu memberikan masukan serta motivasi.
5. Kampus Universitas Negeri Semarang yang saya banggakan sebagai tempat
menuntut ilmu.
-
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelasaikan tugas akhir yang berjudul “Implementasi
Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku dengan Teknologi RFID di
Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro” dengan lancar.
Semua itu atas peran serta dari berbagai pihak yang turut membantu serta
membimbing proses penulisan dan pembuatan tugas akhir ini. Untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang terhormat :
1. Dr. Nur Qudus, M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik UNNES yang telah
memberikan izin dalam penyusunan tugas akhir ini.
2. Dr. Ing. Dhidik Prastiyanto, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik
Elektro UNNES yang telah memberikan izin dalam penyusunan tugas
akhir ini.
3. Riana Defi Mahadji Putri, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi
Teknik Elektro DIII Tahun 2012-2015 UNNES.
4. Drs. Sri Sukamta, M.Si. sebagai pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi hingga terselesaikannya tugas akhir ini.
5. Bapak dan Ibu serta Adik yang selalu memberikan dukungan pada
penulis baik moril maupun spiritual.
6. Teman-teman mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2012 yang telah
memberikan dukungan dan bantuan.
-
vi
7. Semua pihak yang belum tersebutkan yang telah membantu sehingga
terselesaikannya laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini penulis menyadari adanya kekurangan, oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan satan yang bersifat membangun dari
semua pihak dan penulis juga berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Semarang, 11 Januari 2016
Penulis
-
vii
ABSTRAK
Alif Rahmansyah Mahassin, 2016, Implementasi Sistem Peminjaman dan
Pengembalian Buku dengan Teknologi RFID di Perpustakaan Jurusan Teknik
Elektro, Pembimbing : Drs. Sri Sukamta, M.Si., Prodi Teknik Elektro DIII, Jurusan
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.
Pada umumnya ada berbagai permasalahan yang dihadapi oleh
perpustakaan salah satu diantaranya adalah belum optimalnya layanan
perpustakaan dan belum optimalnya sistem kerja SDM perpustakaan. Khususnya di
Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro yang masih menggunakan pencatatan tertulis
di buku untuk pustakawan yang ingin meminjam buku maka penulis membuat
Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku dengan Teknologi RFID. Adapun
tujuan pembuatan alat ini untuk memajukan Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro
menjadi Perpustakaan Digital.
Perancangan sistem peminjaman dan pengembalian buku ini meliputi
beberapa metode. Secara urut tahap-tahap dari metode tersebut adalah studi
literatur, metode observasi, analisis kebutuhan yang diperlukan dan pembuatan alat.
Dalam merancang sistem ini digunakan RFID tag, RFID reader yang terhubung
dengan Arduino Uno sebagai terminal pembacaan tag RFID, Visual Basic sebagai
media antarmuka dan Microsoft Office Access sebagai media penyimpan data atau
database.
Pengujian alat dilakukan untuk mencoba keseluruhan desain alat, apakah
alat yang dibuat bekerja dengan baik atau tidak. Pembacaan reader terhadap tag
RFID memiliki jarak maksimal 1,5 cm tepat di atas reader RFID. Hubungan antara
RFID dengan program antarmuka sudah berjalan dengan lancar dengan
dihubungkan oleh kabel USB. Begitu juga hubungan antara program dengan
komponen basis data sudah berjalan dengan baik. Hasil Tugas Akhir hanya
memberikan uraian singkat mengenai gambaran umum, prinsip kerja, dan
implementasi sistem peminjaman dan pengembalian buku dengan teknologi RFID.
Kata Kunci : Perpustakaan, RFID, Tag, Reader
-
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
KATA PENGANTAR ...................................................................................... v
ABSTRAK ..................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2. Identifikasi Masalah .......................................................................... 2
1.3. Batasan Masalah ............................................................................... 3
1.4. Tujuan Penulisan .............................................................................. 3
1.5. Manfaat Penulisan ............................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Identifikasi Komponen ...................................................................... 5
2.2. RFID (Radio Frequency Identification) ............................................. 6
2.2.1. Pengertian RFID .................................................................... 6
-
ix
2.2.2. Prinsip Kerja RFID ................................................................ 7
2.2.3. Tag RFID .............................................................................. 9
2.2.4. Reader RFID ....................................................................... 12
2.3. Arduino Uno ................................................................................... 14
2.3.1. Pengertian Arduino Uno ...................................................... 14
2.3.2. Bagian-bagian Arduno Uno ................................................. 15
2.3.3. Software Arduino Uno ......................................................... 17
2.4. Perangkat Lunak Visual Basic ......................................................... 19
2.5. Sistem Basis Data Microsoft Office Access ...................................... 19
BAB III PERANCANGAN SISTEM PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN
BUKU DENGAN TEKNOLOGI RFID
3.1. Pemodelan dan Konsep Sistem........................................................ 20
3.2. Bagan Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku ....................... 21
3.2.1. Sistem Perangkat Keras ....................................................... 22
3.2.2. Sistem Perangkat Lunak ...................................................... 25
3.3. Alur Kerja Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku ................. 25
3.3.1. Alur Kerja Sistem Peminjaman Buku................................... 26
3.3.2. Alur Kerja Sistem Pengembaian Buku ................................. 28
3.4. Tahapan Implementasi .................................................................... 29
3.4.1. Implementasi Perangkat Keras............................................. 29
3.4.1.1. Jangkuan Kerja ............................................................. 30
3.4.1.2. Frekuensi Kerja ............................................................ 30
3.4.1.3. Tag RFID ..................................................................... 30
3.4.1.4. Reader RFID ................................................................ 31
3.4.1.5. Arduino Uno ................................................................. 32
3.4.1.6. Personal Computer........................................................ 33
3.4.2. Implementasi Perangkat Lunak ............................................ 34
3.5. Rencana Uji Coba ........................................................................... 34
3.5.1. Pengujian Perangkat Keras .................................................. 35
3.5.2. Pengujian Perangkat Lunak ................................................. 35
-
x
BAB IV IMPLEMENTASI ALAT DAN PEMBAHASAN
4.1. Implementasi Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku ............ 36
4.1.1. Implementasi Perangkat Keras............................................. 36
4.1.1.1. RFID Tag ..................................................................... 36
4.1.1.2. RFID Reader ................................................................ 37
4.1.1.3. Arduino Uno ................................................................. 38
4.2. Uji Coba RFID Tag, RFID Reader dan Arduino Uno ...................... 39
4.2.1. Percobaan 1 – Pembacaan tag dengan jarak 0 cm ................ 40
4.2.2. Percobaan 2 – Pembacaan tag dengan jarak 1 cm ................ 41
4.2.3. Percobaan 3 – Pembacaan tag dengan jarak 1,5 cm ............. 41
4.2.4. Percobaan 4 – Pembacaan tag dengan jarak 2 cm ................ 42
4.2.5. Percobaan 5 – Pembacaan tag dengan jarak 3 cm ................ 42
4.3. Pemograman dan Uji Coba Perangkat Lunak .................................. 43
4.3.1. Koneksi Program dengan Serial Port ................................... 43
4.3.2. Program Sebagai Graphical User Interface (GUI) ............... 45
4.3.3. Koneksi Program Dengan Database .................................... 49
4.4. Pembahasan Sistem Peminjaman Dan Pengembalian Buku ............. 50
4.4.1. Langkah-langkah Pengoperasian Sistem .............................. 50
4.4.1.1. Langkah Pesiapan ......................................................... 50
4.4.1.2. Langkah Peminjaman Buku ........................................... 51
4.4.1.3. Langkah Pengembalian Buku ........................................ 56
4.4.2. Pembahasan ......................................................................... 60
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ..................................................................................... 61
5.2. Saran............................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 63
LAMPIRAN ................................................................................................... 64
-
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Skema Kerja Perangkat RFID ....................................................... 7
Gambar 2.2. Contoh RFID Tag ........................................................................ 9
Gambar 2.3. Contoh Tag pasif ........................................................................ 11
Gambar 2.4. Contoh Tag aktif RFID ............................................................... 12
Gambar 2.5. Contoh Reader RFID .................................................................. 13
Gambar 2.6. Bagian-bagian Arduino ............................................................... 15
Gambar 2.7. Contoh Tampilan IDE Arduino ................................................... 18
Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem Sistem ...................................................... 20
Gambar 3.2. Perangkat Keras (Hardware)....................................................... 23
Gambar 3.3. Koordinasi Reader dan Tag RFID ............................................... 24
Gambar 3.4. Alur Kerja Sistem Peminjaman Buku .......................................... 26
Gambar 3.5. Alur Kerja Sistem Pengembalian Buku ....................................... 28
Gambar 3.6. Contoh Label RFID .................................................................... 31
Gambar 3.7. RFID Reader Model RC522 ....................................................... 32
Gambar 3.8. Arduino Uno R3 ......................................................................... 33
-
xii
Gambar 4.1. Mifare RC522 RFID reader module ............................................ 37
Gambar 4.2. RFID tag pasif ............................................................................ 38
Gambar 4.3. Arduino Uno R3 ......................................................................... 38
Gambar 4.4. Perangkat keras yang telah dirangkai .......................................... 39
Gambar 4.5. Posisi tag RFID di buku .............................................................. 40
Gambar 4.6. Program koneksi arduino ke komputer ........................................ 44
Gambar 4.7. Tampilan Serial Monitor ............................................................ 45
Gambar 4.8. Tampilan Menu Utama ............................................................... 45
Gambar 4.9. Message Box Data Belum Lengkap ............................................. 46
Gambar 4.10. Form Peminjaman Buku ........................................................... 47
Gambar 4.11. Form Pengembalian Buku ......................................................... 48
Gambar 4.12. Windows Explorer Add Connection ........................................... 49
Gambar 4.13. Koneksi Antara Program dan Database Terhubung ................... 50
Gambar 4.14. Tampilan Perangkat Lunak Penghubung .................................. 51
Gambar 4.15. Tampilan ketika memilih COM ................................................ 52
Gambar 4.16. Tampilan ketika kode terdeksi .................................................. 53
Gambar 4.17. Tampilan setelah nomer anggota dipilih ................................... 53
-
xiii
Gambar 4.18. Tampilan setelah kode buku dipaste pada kolom ...................... 54
Gambar 4.19. Tampilan data stok buku berkurang .......................................... 55
Gambar 4.20. Tampilan laporan peminjaman ................................................. 55
Gambar 4.21. Tampilan ketika memilih COM ................................................ 56
Gambar 4.22. Tampilan ketika kode terdeteksi ............................................... 57
Gambar 4.23. Tampilan setelah nomor anggota dipilih ................................... 58
Gambar 4.24. Tampilan setelah kode buku dipaste pada kolom ...................... 58
Gambar 4.25. Tampilan data buku yang berubah ............................................ 59
Gambar 4.26. Tampilan Laporan Pengembalian ............................................. 59
-
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Spesifikasi Arduino Uno................................................................. 14
Tabel 4.1. Percobaan pembacaan tag dengan jarak 0 cm ................................. 40
Tabel 4.2. Percobaan pembacaan tag dengan jarak 1 cm ................................. 41
Tabel 4.3. Percobaan pembacaan tag dengan jarak 1,5 cm............................... 41
Tabel 4.4. Percobaan pembacaan tag dengan jarak 2 cm ................................. 42
Tabel 4.5. Percobaan pembacaan tag dengan jarak 3 cm .................................. 42
-
1
BAB I
PENDAHULAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan era digitalisasi yang pesat akan mengakibatkan efek positif
dan negatif termasuk pada perpustakaan. Pada umumnya berbagai permasalahan
yang dihadapi oleh perpustakaan diantaranya adalah belum adanya jaminan
keamanan buku diperpustakaan, belum optimalnya layananperpustakaan dan belum
optimalnya sistem kerja SDM perpustakaan. Berdasarkan permasalahan yang
dihadapi oleh perpustakaan di atas, maka proses peningkatan pelayanan
perpustakaan perlu dilakukan dengan didukung oleh data yang lebih akurat terkait
pengambilan kebijakan dalam pengembangan perpustakaan ke depan. Berdasarkan
hal tersebut dibutuhkan suatu perangkat yang dapat membaca data kunjungan
perpustakaan, peminjaman buku, pengembalian buku dengan memanfaatkan
berbagai sumber data yang ada dan mengoptimalkan data sehingga sumber data
yang ada dapat lebih bermanfaat dan efisien. Untuk itu diperlukan perhatian akan
adanya bantuan pemanfaatan ICT (Information and Communication Technology)
tertentu, salah satu di antaranya berupa dukungan teknologi RFID (Radio
Frequency Identification).
RFID merupakan teknologi yang perkembangannya sangat pesat akhir-akhir
ini. Hal ini dikarenakan RFID berpotensi untuk diterapkan hampir di semua sektor
industri perdagangan dan jasa dimana ada proses pengumpulan data. Bisa juga
-
2
sebagai tambahan terhadap teknologi data capture lainnya. Dari sisi industri, RFID
bisa digunakan sepanjang rantai pasok, mulai dari hulu (pemasok dan
pemanufaktur), kemudian merembet ke distribusi, transportasi, logistik,
pergudangan dan berujung pada pengecer atau peritel.
RFID juga bermanfaat di perpustakaan. RFID dapat digunakan untuk
menjalankan 2 fungsi sekaligus yaitu identifikasi dan sekuriti. RFID Tag
menggantikan barcode dan peralatan anti pencurian (antitheft). Fitur yang unik
tersebut meningkatkan pengelolaan koleksi dan membuat aktivitas sirkulasi makin
cepat serta akurat dalam satu operasi.
Dalam tugas akhir ini akan dibuat aplikasi RFID untuk pelayanan
peminjaman serta pengembalian buku di perpustakaan. Pelayanan ini dapat
mempermudah petugas untuk melayani peminjaman serta pengembalian buku dari
anggota serta meningkatkan kualitas perpustakaan Jurusan Teknik Elektro. Hal ini
berkaitan dengan masih digunakannya cara manual yaitu buku untuk pencatatan
peminjam buku. Dengan menggunakan RFID dan memasukan sebuah tag RFID di
setiap buku di perpustakaan maka proses pelayanan peminjaman serta
pengembalian buku akan lebih mudah dengan cara memindai buku-buku tersebut
dengan sebuah RFID reader dan memasukannya ke dalam database komputer.
1.2. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat mengidentifikasikan
beberapa permasalahan, antara lain :
-
3
1. Bagaimana mewujudkan sistem pelayanan peminjaman dan
pengembalian buku perpustakaan dengan teknologi RFID ?
2. Bagaimana prinsip kerja sistem pelayanan peminjaman dan pengembalian
buku perpustakaan dengan teknologi RFID ?
3. Bagaimana proses perancangan sistem pelayanan peminjaman dan
pengembalian buku perpustakaan dengan teknologi RFID ?
1.3. Batasan Masalah
Agar penulisan tugas akhir ini lebih terarah, permasalahan yang dihadapi
tidak terlalu luas, maka perlu dilakukan batasan masalah :
1. Pembahasan difokuskan pada perkembangan RFID yang
mengimplementasikan RIFD reader tipe Mifare RC522 pada
perpustakaan dalam membantu staff dan para pustakawan dalam
meminjam dan pengembalian buku perpustakaan.
2. Alat ini menggunakan perangkat lunak Visual Basic sebagai antarmuka
dan Microsoft Office Access sebagai database.
1.4. Tujuan Penulisan
Tujuan yang diharapakan dari pembuatan sistem peminjaman dan
pengembalian buku di Perpustakaan ini adalah sebagai berikut :
1. Merealisasikan sistem pelayanan peminjaman dan pengembalian buku
perpustakaan dengan teknologi RFID.
-
4
2. Dapat memajukan perpustakaan jurusan dengan sistem pelayanan
peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan.
3. Demi memenuhi tugas akhir sebagai salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi Teknik Elektro, D3.
1.5. Manfaat Penulisan
Manfaat dari pembuatan alat ini terbagi atas dua aspek, yaitu dari segi penulis
dan segi pengguna :
1. Manfaat bagi penulis, pembuatan alat ini diharapkan dapat memperdalam
pengetahuan dan banyak memperoleh pembelajaran, pengalaman dan
wawasan dalam membuat sistem pelayanan peminjaman dan
pengembalian buku perpustakaan.
2. Manfaat bagi pengguna mempermudah dalam peminjaman dan
pengembalian buku perpustakaan.
-
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Identifikasi Komponen
Pembuatan Sistem Peminjaman dan Pengembalian Bukudi Perpustakaan
Jurusan Teknik Elektro dengan memanfaatkan teknologi RFIDterdiri dari 2 bagian
utama yaitu Hardware dan Software.Hardware atau perangkat keras terdiri dari
beberapa komponen elektronika yang membantu teknologi RFID untuk membaca
data tag RFID buku yang akan dipinjam dan sebuah printer untuk mencetak tanda
bukti peminjaman buku perpustakaan sedangkan Software atau perangkat lunak
terdiri dari aplikasi visual basic yang berfungsi sebagai antar muka penjaga
perpustakaan dan database untuk penyimpan data peminjaman buku perpustakaan.
Adapun komponen elektronika dan perangkat lunak yang mendukung sistem ini
adalah sebagai berikut
1. RFID (Radio Frequensi Indentification)
a. RFID tag
b. RFID reader
2. Arduino Uno
3. Perangkat Lunak Visual Basic
4. Sistem Basis DataMicrosoft Office Access
-
6
2.2. RFID (Radio Frequency Indentification)
2.2.1. Pengertian RFID
RFID atau Radio Frequency Identification, adalah suatu metode yang mana
bisa digunakan untuk menyimpan atau menerima data dari jarak jauh dengan
menggunakan suatu piranti yang bernama RFID tag atau transponder. Suatu RFID
tag adalah sebuah benda kecil, misalnya berupa stiker adesif, dan dapat ditempelkan
pada suatu barang atau produk. RFID tag berisi antena yang memungkinkan mereka
untuk menerima dan merespon terhadap suatu query yang dipancarkan oleh suatu
RFID transceiver.
Teknologi RFID menjadi jawaban atas berbagai kelemahan yang dimiliki
teknologi barcode yaitu selain karena hanya bisa diidentifikasi dengan cara
mendekatkan barcode tersebut ke sebuah reader, juga karena mempunyai kapasitas
penyimpanan data yang sangat terbatas dan tidak bisa diprogram ulang sehingga
menyulitkan untuk menyimpan dan memperbaharui data dalam jumlah besar untuk
sebuah item. Salah satu solusi menarik yang kemudian muncul adalah menyimpan
data tersebut pada suatu silikon chip, teknologi inilah yang dikenal dengan RFID.
Kontak antara RFID tag dengan reader tidak dilakukan secara kontak langsung atau
mekanik melainkan dengan pengiriman gelombang elektromagnet. Berbeda dengan
smart card yang biasa dipakai di kartu telepon atau kartu bank yang juga
menggunakan silikon chip, kode-kode RFID tag bisa dibaca pada jarak yang cukup
jauh.
-
7
2.2.2. Prinsip Kerja RFID
Teknologi RFID didasarkan pada prinsip kerja gelombang elektromagnetik
adalah sebagai berikut :
1. Komponen utama dari RFID tag adalah chips dan tag-antena yang biasa
disebut dengan inlay, dimana Chip berisi informasi dan terhubung dengan
tag-antena.
2. Informasi yang berada atau tersimpan dalam chip ini akan terkirim atau
terbaca melalui gelombang elektomagnetik setelah tag-antena mendapatkan
atau menerima pancaran gelombang elektromagnetik dari reader-antena
(Interogator). RFID reader ini yang sekaligus akan meneruskan informasi
pada application server.
Gambar 2.1 Skema Kerja Perangkat RFID
Sumber : http://elektronika-dasar.web.id/wp-content/uploads/2012/08/Sistem-
RFID.jpg
Perangkat RFID diatas akan berkomuniasi jika bekerja pada frekuensi yang
sama. Sejalan dengan karakteristik frekuensi yang berbeda-beda dan kebutuhan
-
8
atau kondisi lapangan yang juga sangat bevariasi dalam penerapan RFID, saat ini
telah berkembang RFID untuk 4 macam frequency-band :
1. Low Frequency (LF) : 125 – 134 KHz
2. High Frequency (HF) : 13.56 MHz
3. Ultra High Frequency (UHF) : 868 – 956 MHz
4. Microwave : 2.45 GHz
Cara kerja dapat diterangkan sebagai berikut label tag RFID yang tidak memiliki
baterai antenalah yang berfungsi sebagai pencatu sumber daya dengan
memanfaatkan medan magnet dari pembaca (reader) dan memodulasi medan
magnet. Kemudian digunakan kembali untuk mengirimkan data yang ada dalam tag
label RFID. Data yang diterima reader diteruskan ke database host computer.
Reader mengirim gelombang elektromagnet, yang kemudian diterima oleh antena
pada label RFID. Label RFID mengirim data biasanya berupa nomor serial yang
tersimpan dalam label, dengan mengirim kembali gelombang radio ke reader.
Informasi dikirim ke dan di baca dari label RFID oleh reader menggunakan
gelombang radio. Dalam sistem yang paling umum yaitu sistem pasif, reader
memancarkan energi gelombang radio yang membangkitkan label RFID dan
menyediakan energi agar beroperasi. Sedangkan sistem aktif, baterai dalam label
digunakan untuk memperoleh jangkauan operasi label RFID yang efektif, dan fitur
tambahan penginderaan suhu. Data yang diperoleh / dikumpulkan dari label RFID
kemudian dilewatkan / dikirim melalui jaringan komunikasi dengan kabel atau
tanpa kabel ke sistem komputer.
-
9
2.2.3. Tag RFID
Label RFID atau yang biasa disebut RFID tag sendiri, pada dasarnya
merupakan suatu microchip berantena, yang disertakan pada suatu unit barang.
Dengan piranti ini, perusahaan bisa mengidentifikasi dan melacak keberadaan suatu
produk. Seperti halnya barcode, yang memiliki Universal Product Code (UPC),
sebuah tag RFID memiliki Electronic Product Code (EPC) berisi identitas produk
tersebut, mulai dari nomor seri, tanggal produksi, lokasi manufaktur, bahkan
tanggal kadaluarsa. EPC adalah identifikasi produk generasi baru, mirip dengan
UPC atau barcode. Seperti halnya barcode, EPC terdiri dari angka-angka yang
menunjukkan kode produsen, produk, versi dan nomor seri. Namun, EPC memiliki
digit ekstra untuk mengidentifikasi item yang unik. Ukuran bit EPC yang mencapai
96-bit memungkinkannya secara unik mengidentifikasi lebih dari 268 juta
produsen, masing-masing memiliki lebih dari satu juta jenis produk, sementara
sisanya masih mencukupi untuk melabel seluruh produk individualnya. Informasi
EPC inilah yang tersimpan di dalam chip RFID. Contoh RFID tag seperti pada
Gambar 2.2
Gambar 2.2 Contoh RFID Tag
Sumber : https://cdn.barcodesinc.com/cats/rfid-readers/tag.jpg
-
10
Terdapat 3 macam dari RFID tag yaitu tag pasif, tag semipasif, dan tag
aktif. Tag versi paling sederhana adalah tag pasif, yaitu tag yang tidak memiliki
catu daya sendiri serta tidak dapat menginisiasi komunikasi dengan reader. Sebagai
gantinya, tag merespon emisi frekuensi radio dan menurunkan dayanya dari
gelombang gelombang energi yang dipancarkan oleh reader. Sebuah tag pasif
minimum mengandung sebuah indentifier unik dari sebuah item yang dipasangi tag
tersebut. Data tambahan dimungkinkan untuk ditambahkan pada tag, tergantung
kepada kapasitas penyimpanannya. Dalam keadaan yang sempurna, sebuah tag
dapat dibaca dari jarak sekitar 10 hingga 20 kaki. Tag pasif dapat beroperasi pada
frekuensi rendah (low frequency, LF), frekuensi tinggi (high frequency, HF),
frekuensi ultra tinggi (ultrahigh frequency, UHF), atau gelombang mikro
(microwave). Contoh aplikasi tag pasif adalah pada saat transit, saat masuk gedung,
dan barang-barang konsumsi. Harga tag pasif lebih murah dibandingkan harga versi
lainnya. Perkembangan tag murah ini telah menciptakan revolusi dalam adopsi
RFID dan memungkinkan penggunaannya dalam skala yang luas baik oleh
organisasi-organisasi pemerintah maupun industri. Contoh tag pasif ada di Gambar
2.3
-
11
Gambar 2.3 Contoh Tag pasif
Sumber : http://www.siongboon.com/projects/2012-03-03_rfid/image/hf_tag.gif
Tag semipasif adalah versi tag yang memiliki catu daya sendiri (baterai)
tetapi tidak dapat menginisiasi komunikasi dengan reader. Dalam hal ini baterai
digunakan oleh tag sebagai catu daya untuk melakukan fungsi yang lain seperti
pemantauan keadaan lingkungan dan mencatu bagian elektronik internal tag, serta
untuk memfasilitasi penyimpanan informasi. Tag versi ini tidak secara aktif
memancarkan sinyal ke reader. Sebagian tag semipasif tetap dorman hingga
menerima sinyal dari reader. Tag semi pasif dapat dihubungkan dengan sensor
untuk menyimpan informasi untuk peralatan keamanan kontainer.
Tag aktif adalah tag yang selain memiliki antena dan chip juga memiliki
catu daya dan pemancar serta mengirimkan sinyal kontinyu. Tag versi ini biasanya
memiliki kemampuan baca tulis, dalam hal ini data tag dapat ditulis ulang dan/atau
dimodifikasi. Tag aktif dapat menginisiasi komunikasi dan dapat berkomunikasi
pada jarak yang lebih jauh, hingga 750 kaki, tergantung kepada daya baterainya.
Harga tag ini merupakan yang paling mahal dibandingkan dengan versi lainnya.
Contoh tag aktif ada di Gambar 2.4
-
12
Gambar 2.4 Contoh Tag aktif RFID
Sumber : http://media.digikey.com/Photos/AMS-
Taos%20USA%20Photos/MFG_ACTIVE%20TAG%20KIT%20%28USB%20D
ONGLE%29.jpg
2.2.4. Reader RFID
RFID reader mengirimkan pulsa berupa radio energi ke tag dan mendengar
respon dari tag tersebut. Tag mendeteksi energi ini dan mengirimkan kembali
respon yang mengandung serial number dari tag dan juga informasi lainnya yang
terdapat pada tag.
Di dalam sistem RFID yang sederhana, pulsa energi dari reader berfungsi
sebagai switch on-off; dalam sistem yang lebih canggih, sinyal RF dari reader bisa
berisi perintah-perintah untuk tag, instruksi untuk membaca dan menulis memory
yang ada di dalam tag itu sendiri, dan bahkan password-password.
-
13
Sebelumnya RFID reader didisain hanya untuk membaca jenis tertentu dari
tag, tetapi sebuah multimode reader yang dapat membaca jenis-jenis yang berbeda
dari tag dan menjadi sangat popular akhir-akhir ini.
RFID reader selalu menyala, terus menerus mengirimkan radio energi dan
menunggu sembarang tag masuk kedalam daerah operasinya. Akan tetapi, untuk
beberapa aplikasi, hal ini tidak diperlukan dan tidak diinginkan untuk perangkat
yang menggunakan energi dari baterai yang memerlukan penghematan energi. Jadi,
dimungkinkan untuk mengkonfigurasi sebuah RFID reader untuk mengirimkan
pulsa radio hanya untuk hal-hal tertentu.
Seperti halnya tag, RFID reader juga mempunyai berbagai macam ukuran.
Reader yang terbesar mungkin terdiri dari sebuah PC dengan kartu yang khusus dan
beberapa antena yang terhubungkan dengan kartu melalui kabel yang terlindung.
Reader biasanya memiliki koneksi jaringan sehingga dapat melaporkan tag-tag
yang dibaca oleh komputer lain. Reader yang terkecil berukuran sebesar perangko
didisain untuk ditanam dalam telepon genggam. Gambar 2.5 adalah contoh reader
RFID
Gambar 2.5 Contoh Reader RFID
Sumber : http://3.imimg.com/data3/EK/JX/MY-144847/rfid-readers-250x250.jpg
-
14
2.3. Arduino Uno
2.3.1. Pengertian Arduino Uno
Arduino Unoadalah papan sirkuit berbasis mikrokontroler ATmega328. IC
(integrated circuit) ini memiliki 14 input/output digital (6 output untuk PWM), 6
analog input, resonator kristal keramik 16 MHz, Koneksi USB, soket adaptor, pin
header ICSP, dan tombol reset. Hal inilah yang dibutuhkan untuk mendukung
mikrokontroler secara mudah terhubung dengan kabel power USB atau kabel power
supply adaptor AC ke DC atau juga battery. Tabel 2.1 adalah spesifikasi Arduino
Uno yang dipakai untuk mendukung sistem :
Tabel 2.1. Spesifikasi Arduino Uno
Mikrokontroler ATmega 328
Catu Daya 5V
Tegangan Input (rekomendasi) 7-12V
Tegangan Input (batasan) 6-20V
Pin I/O Digital 14 (6 Output PWM)
Pin Input Analog 6
Arus DC per Pin I/O 40mA
Arus DC per Pin I/O untuk Pin 3.3V 50mA
Flash Memory 32 KB
SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Clock Speed 16MHz
-
15
2.3.2. Bagian-bagian Arduino Uno
Arduino Uno merupakan jenis Arduino USB yang menggunakan USB
sebagai antar muka pemograman atau komunikasi komputer, bagian-bagiannya
dapat dijelaskan sebagai berikut :
Gambar 2.6. Bagian-bagian Arduino
Sumber :
https://referensiarduino.files.wordpress.com/2013/12/arduinoboardparts.png?w=6
05
1. Pin Input/Output Digital (0-13)
Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program. Khusus
untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog
output dimana tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog
dapat diprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.
2. USB
-
16
Berfungsi untuk memuat program dari komputer ke dalam papan,
komunikasi serial antara papan dan komputer dan memberi daya listrik kepada
papan.
3. Sambungan SV1
Sambungan atau jumper untuk memilih sumber daya papan, apakah dari
sumber eksternal atau menggunakan USB. Sambungan ini tidak diperlukan lagi
pada papan Arduino versi terakhir karena pemilihan sumber daya eksternal atau
USB dilakukan secara otomatis.
4. Q1 Kristal (Quartz Crystal Oscillator)
Jika microcontroller dianggap sebagai sebuah otak, maka kristal adalah
jantung-nya karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang dikirim kepada
microcontroller agar melakukan sebuah operasi untuk setiap detak-nya. Kristal ini
dipilih yang berdetak 16 juta kali per detik(16MHz).
5. Tombol Reset S1
Untuk me-reset papan sehingga program akan mulai lagi dari awal. Tombol
reset ini bukan untuk menghapus program atau mengosongkan microcontroller.
6. ICSP (In-Circuit Serial Programming)
Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram microcontroller
secara langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya pengguna Arduino tidak
melakukan ini sehingga ICSP tidak terlalu dipakai walaupun disediakan.
7. IC1 Mikrokontroler ATmega
Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat CPU, ROM
dan RAM.
-
17
8. X1 Sumber Daya Eksternal
Jika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal, papan Arduino dapat
diberikan tegangan DC antara 9-12V.
9. Pin Input Analog (0-5)
Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor
analog, seperti sensor suhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara
0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.
2.3.3. Software Arduino Uno
Sehubungan dengan pembahasan kali ini software Arduino yang akan
digunakan adalah driver dan IDE, walaupun masih ada software lain yang sangat
berguna selama perkembangan Arduino. IDE (Integrated Development
Environment) adalah sebuah softwareyang sangat berperan untuk menulis program,
meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory
microcontroller.
IDE Arduino adalah software yang ditulis menggunakan Java. IDE Arduino
terdiri dari :
1. Editor program, sebuah window yang memungkinkan pengguna
menulis dan mengedit program dalam bahasa Processing.
2. Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa
Processing) menjadi kode biner. Bagaimanapun sebuah mikrokontroler
tidak akan bisa memahami bahasa Processing, yang bisa dipahami oleh
-
18
mikrokontroler adalah kode biner maka compiler diperlukan dalam hal
ini.
3. Uploader, sebuah modul yang membuat kode biner dari komputer ke
dalam memori di dalam papan Arduino.
Sebuah kode program Arduino umumnya disebut dengan istilah sketch.
Kata “skecth” digunakan secara bergantian dengan “kode program” dimana
keduanya memiliki arti yang sama. Gambar 2.7 adalah contoh tampilan IDE
Arduino dengan sketch yang sedang diedit.
Gambar 2.7. Contoh Tampilan IDE Arduino
Sumber : http://ceenaw.com/wp-content/uploads/2015/11/upload_arduino21.png
http://ceenaw.com/wp-content/uploads/2015/11/upload_arduino21.png
-
19
2.4. Perangkat Lunak Visual Basic
Microsoft Visual Basic (VB) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang
menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat
program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan
menggunakan model pemrograman (COM).
Istilah visual mengacu pada metode pembuatan tampilan program
(Interface) atau objek pemrograman yang biasa dilakukan secara langsung terlihat
oleh programmer. Dalam Visual BASIC, pembuatan program aplikasi harus
dikerjakan dalam sebuah project. Sebuah Project dapat terdiri dari File Project
(.vbp), File Form (.frm), File data binary (.frx), Modul Class (.cls), Modul Standar
(.bas), dan file resource tunggal (.res). Bahasa yang digunakan adalah bahasa
BASIC yang sangat populer pada era sistem operasi DOS.
2.5. Sistem Basis DataMicrosoft Office Access
Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer
relasional yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengolah berbagai jenis
data dengan kapasitas yang besar. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data
Microsoft Jet Database Engine dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif
sehingga memudahkan pengguna. Microsoft Access dapat menggunakan data yang
disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database
Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data
yang mendukung standar ODBC.
http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Jet_Database_Enginehttp://id.wikipedia.org/wiki/Graphical_user_interfacehttp://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_SQL_Serverhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oracle_Database&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Open_Database_Connectivity
-
61
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan sistem peminjaman dan
pengembalian buku perpustakaan ini adalah
1. Teknologi RFID saat ini dapat diimplementasikan menjadi berbagai
aplikasi yang bermanfaat, salah satunya adalah untuk peminjaman dan
pengembalian buku di perpustakaan.
2. Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku Berbasis RFID dengan
menggunakan antarmuka Visual Basic dan basis data Microsoft Office
Access yang merupakan aplikasi yang dapat mempermudah pekerjaan
manusia.
3. Sistem ini memanfaatkan tag RFID sebagai kode yang akan
ditempelkan pada buku dan reader RFID yang akan mendeteksi kode
tag yang kemudian kode tersebut akan dikirimkan ke PC melalui kabel
USB. Pembacaan RFID tag akan terbaca oleh reader RFID dengan jarak
jangkauan maksimal 1,5 cm diatas reader RFID.
4. Koneksi antara RFID reader dengan user interface dan user interface
dengan basis data sudah terhubung dengan benar.
-
62
5.2. Saran
Dalam pembuatan Tugas Akhir ini masih perlu penyempurnaan, sehingga
pada bab ini akan disarankan
1. Untuk pengembangan lebih lanjut sebaiknya pembacaan RFID bisa
langsung masuk ke program tanpa menggunakan perangkat lunak
pembantu sehingga petugas tidak perlu mengcopy paste kode yang telah
terbaca di program.
2. Untuk pengembangan lebih lanjut sebaiknya pada laporan peminjaman
dan pengembalian buku mencantumkan lebih rinci tentang waktu
peminjaman, jumlah buku yang dipinjam, waktu pengembalian dan
harus ada penghapusan laporan peminjaman secara otomatis pada saat
pustakawan telah mengembalikan buku.
3. Untuk pengembangan lebih lanjut, jika mengingikan pembacaan RFID
lebih sensitif dapat menggunakan tipe RFID reader yang mempunyai
jangkauan kerja yang lebih luas.
4. Untuk pengembangan lebih lanjut sebaiknya ditambahkan printer untuk
mencetak struk bukti peminjaman dan pengembalian buku.
5. Untuk pengembangan lebih lanjut bisa ditambahkan teknologi yang lain
seperti sistem pencarian buku, sistem pengaman perpustakaan, sistem
pencatat pengunjung perpustkaan.
-
63
DAFTAR PUSTAKA
Feri Djuandi,2011,Pengenalan Arduino, http://www.tobuku.com/docs/Arduino-
Pengenalan.pdf,diakses melalui internet Desember 20, 2015, jam 20.00
Ihsan,2013,Pengertian Arduino Uno Mikrokontroler ATmega328,
http://www.caratekno.com/2015/07/pengertian-arduino-uno-
mikrokontroler.html, diakses melalui internet Desember 1, 2015, jam 20.00
Irwan Kustianto,2010,Perancangan Dan Implementasi Sistem Pencarian Buku Pada
Perpustakaan Berbasis Rfid Dengan Antarmuka Visual Basic Dan Basis Data
Mysql, http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20249034-R0310105.pdf, diakses
melalui internet Desember 12, 2015, jam 21.30
Rosesana,2013,Aplikasi Teknologi RFID Untuk Perpustakaan,
http://rosesana.blogspot.com/2013/03/aplikasi-teknologi-rfid-untuk.html,
diakses melalui internet November 29, 2015, jam 21.00
Splashtronic,2013,Mifare RC522 RFID NFC Reader Module – 13,56MHz,
https://splashtronic.wordpress.com/2013/12/26/mifare-rc522-rfid-reader-
module-13-56mhz/, diakses melalui internet Desember 1, 2015, jam 20.00
Trie Saputro, 2012, Pengertian Microsoft Access,
http://trisaputro1996.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-microsoft-
access.html, diakses melalui internet Desember 12, 2015, jam 21.30
http://www.tobuku.com/docs/Arduino-Pengenalan.pdf,diakseshttp://www.tobuku.com/docs/Arduino-Pengenalan.pdf,diakseshttp://www.caratekno.com/2015/07/pengertian-arduino-uno-mikrokontroler.htmlhttp://www.caratekno.com/2015/07/pengertian-arduino-uno-mikrokontroler.htmlhttp://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20249034-R0310105.pdfhttp://rosesana.blogspot.com/2013/03/aplikasi-teknologi-rfid-untuk.htmlhttps://splashtronic.wordpress.com/2013/12/26/mifare-rc522-rfid-reader-module-13-56mhz/https://splashtronic.wordpress.com/2013/12/26/mifare-rc522-rfid-reader-module-13-56mhz/http://trisaputro1996.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-microsoft-access.htmlhttp://trisaputro1996.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-microsoft-access.html