8/18/2019 Ilusi Matahari

1/2

 Nama : Novita Triwidianingsih

 NIM : 4201412088

ILUSI MATAHARI

Jika kita mengamati matahari dari pagi hingga sore, kita akan menyadari

 bahwa matahari terlihat lebih besar saat terbit dan saat tenggelam. Ada yang

 berpendapat fenomena ini disebabkan perbedaan jarak matahari ke permukaan

 bumi. Sebenarnya, jarak matahari ke bumi, baik siang, maupun pagi itu hampir

sama, hanya berbeda sedikit. Jika berada di atas kepala kita jarak matahari lebih

dekat daripada saat berada di kaki langit, seharusnya matahari terlihat lebih besar,

kenyataannya matahari di dekat kaki langit terlihat lebih besar. Tetapi sebenarnya,

untuk mengukur jarak matahari ke bumi digunakan pusat bumi, bukan

 permukaannya. Jadi, jarak matahari sama saja ketika pagi atau siang hari, karena

diukur pada dari Bumi. Jadi jawaban mengapa matahari di ufuk barat atau ufuk

timur lebih besar daripada saat siang hari bukan karena jarak matahari ke

 permukaan bumi.

Gambar 1 Perbandingan jarak bum-matahari pada saat pagi hari dan siang hari

Gejala bulan/matahari lebih besar pada saat dekat dengan cakrawala

hanyalah ilusi, karena otak kita berpikir bahwa arah cakrawala lebih jauh daripada

di titik kulminasi/zenith. Karena itu ketika kita melihat bulan/matahari terbit di

cakrawala dan perlahan -lahan naik ke zenith ia akan tampak semakin mengecil.

8/18/2019 Ilusi Matahari

2/2

Fenomena ini juga dikenal sebagai ilusi matahari, dan juga sama kasusnya

dengan bulan. Ilusi ini terjadi karena ketika bulan/matahari sedang di cakrawala

secara tidak sadar kita membandingkannya dengan obyek latar depan seperti pohon,

rumah, gunung atau kadang dengan cakrawala itu sendiri sehingga bulan/matahari

tampak lebih besar dibanding ketika bulan/matahari menggantung sendirian di

langit.

Gambar 2 Matahari saat tenggelam terlihat lebih besar.

Kasus ilusi matahari ini mirip atau sama dengan yang namanya ilusi Ponzo

atau ilusi optik geometri di mana otak berpikir bahwa apapun yang ada di atas

 berada lebih jauh maka ukurannya pasti lebih besar. Tapi dalam kenyataannya

ukurannya sebenarnya sama.

Ada juga yang menduga kalau ilusi tersebut terjadi karena pembiasan. Tapi,

 pembiasan atmosfer hanya berpengaruh pada penggepengan piringan

matahari/bulan (yang justru membuat bulan/matahari lebih kecil pada sumbu

vertikalnya) dan juga perubahan warna menjadi lebih merah.

Jadi sekarang kita tahu mengapa matahari terlihat lebih besar saat terbit atau

 pada saat tenggelam. Jawabannya yaitu karena adanya ilusi matahari.