KREl\'IASI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

SKRIPSI

DIAJLJKAN KEPADA •'AKLJLTAS S\'ARfAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN DARI SY ARA T -SY ARA T GUNA \1FMPFROLFH f:FL\R SAR.JANi\ DAL:\M TL\11: H!'KF'\1 TSL\\1

OLEH

ZAENAL ARIFIN NIM: 9835 3030

DI BA WAH BIMBINGAN 1. Drs. H. FUAD ZEIN, M.A.

2. Drs. MOCHAMAD SODIK, S.Sos., M.Si.

AL-AHW AL AYS-SYAKHSIYYAH FAKULTAS SYARI'AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

·2002

KREMASI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

ABSTRAK

Permasalahan pembakaran jenazah bukan hal yang baru dalam perawatan bagi orang yangmeninggal dunia bagi agama selain Islam. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi digunakantersebut digunakan pula untuk melangsungkan pembakaran jenazah dengan tenaga panas atau minyak gasmaupun tenaga listrik sebagai pengganti bahan bakar kayu yang biasa disebut cremation (kremasi). Darihal tersebut maka perlunya pengkajian lebih mendalam serta analisis mengenai pandangan Islam tentangkremasi tersebut.

Metode penelitian ini adalah kualitatif yang jenins peneitiannya adalah penelitian library research(peneitian pustaka), yakni penggalian data melalui sumber primer dan sumber sekunder. Teknikpengolahan data dilakukan dengan metode analogal yakni mengikuti secara seksasam teks naskah ataumenerjemahkannya sedimikian rupa kemudian membersihkan data hasil analog tersebut denganmemisahkan data yang bersifat normatif dan data yang bersifat sosiologis.

Hasil penelitian ini menununjukkan bahwa perawatan jenazah merupakan penguburan jenazahyang sudah ada dalam Islam. Perawatan jenazah dalam Islam memiliki dua dimensi yaitu dimensi‘Ubudiyyah (ibadah) dan dimensi mu’amalah (sosial). Perawatan jenazah merupakan ajaran danmempunyai sumber hukum yang jelas yakni al-Qur’an dan al-Hadis dan meniscayakan perubahan dalambentuk apapun seperti kremasi adalah haram. Akan tetapi dalam kondisi tertentu sistem perawatanjenazah dapat memandang penambahan dan perubahan karena suatu kemaslahatan.

Kata kunci: kremasi, perawatan jenazah, hukum Islam