hyaline membrane disease/penyakit membran hialin

33
Hyaline Membrane Disease/Penyakit Membran Hialin Francis C. 07120060094 1 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Siloam Hospital Lippo Village Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Periode 9 Januari 17 Maret 2012 I.Pendahuluan Penyakit membran hialin (PMH) merupakan salah satu penyebab gangguan yang sering dijumpai pada bayi prematur. 1 Gangguan nafas ini merupakan sindrom yang terdiri dari satu atau lebih gejala sebagai berikut: pernafasan cepat >60 x/menit, retraksi merintih dengan atau tanpa sianosis pada udara kamar. 2 Menurut European Consensus Guidelines on the Management of Neonatal Respiratory Distress Syndrome in Preterm I 2010 Update, sindrom gawat nafas ini biasanya terjadi 4 jam setelah kelahiran dan m sampai dengan 24 –48 jam kehidupan, yang mana gejala akan membaik 1 –2 hari berikutnya, umumnya timbul berbarengan dengan peningkatan diuresis. 3,4 Menurut buku Pedoman pelayanan medis IDAI, gejala gawat nafas pada PMH memburuk dalam 48 96 jam. 2 PMH ditemukan pada ± 50% bayi yang lahir dengan berat lahir 500-1500 gram (<34mingg gestasi). Insidens PMH berbanding terbalik dengan masa gestasi. 2 Etiologi penyakit ini sampai sekarang belum diketahui dengan pasti. terjadi dianggapkarenafaktor pertumbuhan atau karenapematanganparu yang belum sempurna. 1 Penyakit inibiasanya mengenai bayi prematur,dan dapatditemukan bilaibu menderita gangguanperfusi darahuterus selamakehamilan, misalnya ibu yang menderita diabetes mellitus, hipotiroidisme, toksemia gravidarum, hipotensi, seksio sesaria, antepartum. 1,3 Kelainan ini merupakan penyebab utama kematian bayi prematur (50- 70%). 1

Upload: francis-celeste

Post on 22-Jul-2015

1.719 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Hyaline Membrane Disease/Penyakit Membran Hialin Francis C. 07120060094

I.PendahuluanPenyakit membran hialin (PMH) merupakan salah satu penyebab gangguan pernafasan yang sering dijumpai pada bayi prematur.1 Gangguan nafas ini merupakan sindrom yang terdiri dari satu atau lebih gejala sebagai berikut: pernafasan cepat >60 x/menit, retraksi dinding dada, merintih dengan atau tanpa sianosis pada udara kamar.2 Menurut European Consensus Guidelines on the Management of Neonatal Respiratory Distress Syndrome in Preterm Infants 2010 Update, sindrom gawat nafas ini biasanya terjadi 4 jam setelah kelahiran dan memburuk sampai dengan 24 48 jam kehidupan, yang mana gejala akan membaik 1 2 hari berikutnya, umumnya timbul berbarengan dengan peningkatan diuresis.3,4 Menurut buku Pedoman pelayanan medis IDAI, gejala gawat nafas pada PMH memburuk dalam 48 96 jam.2 PMH ditemukan pada 50% bayi yang lahir dengan berat lahir 500-1500 gram (