pembentukan membran ekstra embrio

29
PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

Upload: hachi-nini-shop-ii

Post on 22-Oct-2015

77 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

pembentukan membran ekstra embrio

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

Page 2: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

PLASENTA (blood engorged organ) AMNION (kantung berisi cairan di

sekeliling embrio) KORION (membran proteksi,

komponen penting plasenta) ALLANTOIS (menjadi pembuluh

darah dan kantong urin)

Page 3: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

Page 4: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

PERKEMBANGAN MINGGU KE-1 DAN KE-2 PLASENTA

Trofoblas invasi dalam dinding endometrium Lap. sel berinti tunggal sitotrofoblas, lap.

sel berinti banyak sinsitiotrofoblas Tahap lakunaris Sel sinsitium menembus stroma

endometrium. Sel-sel sitotrofoblas berproliferasi dan

menembus sinsitium membentuk vili primer. Mesoderm ekstra embrional yang melintasi

rongga khorion membentuk tali penghubung (calon tali pusat).

Page 5: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

PERKEMBANGAN MINGGU KE-3 DAN KE-4 PLASENTA

Terbentuk villi sekunder villi tersier (villi plasenta definitif.

Villi menjulur dari lempeng khorion (janin) ke lempeng basalis (villi batang) villi bebas (terminal), tempat pertukaran gas dan nutrien.

Page 6: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO
Page 7: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

PERKEMBANGAN BULAN KE-2 PLASENTA

Villi pada kutub embrio tumbuh meluas membentuk semak (korion frondosum), pada kutub anembrional degenerasi (korion leave).

Lapisan fungsional bulan ke-2 pada endometrium disebut desidua.

Korion frondosum bersatu dengan desidua basalis membentuk plasenta

Page 8: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

PLASENTA

Terbentuk pada minggu ke-8. Asal dari bagian konseptus yang menempel pada

endometrium uteri. Tetap terikat kuat sampai lahir. Fungsi: penyedia makanan dan paru-paru untuk fetus

(dari darah ibu), menyingkirkan bahan buangan dari fetus, sawar dari mikroorganisme (penyakit), produksi hormon yang mempertahankan kehamilan dan laktasi.

Dapat ditembus morfin, barbiturat, anestesi umum, dan thalidomide.

Page 9: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO
Page 10: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO
Page 11: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO
Page 12: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO
Page 13: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

STRUKTUR PLASENTA

Bag. Janin korion frondosum, bag. ibu desidua basalis.

Antara lempeng korion dan desidua terdapat ruang antar villi yang berisi darah ibu dan terbentuk dari lakuna-lakuna.

Bulan ke-4: desidua membentuk sekat yang menonjol sampai dasar villi tapi tidak menembus korion.

Adanya sekat-sekat desidua membuat plasenta terbagi menjadi sejumlah ruangan (kotiledon).

Plasenta cukup bulan memiliki berat 500-600 gram, diameter 15-25 cm, tebal 3 cm, berbentuk cakram, dan dengan 15-20 kotiledon.

Page 14: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

Tuti N., DKKD

Page 15: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

SIRKULASI IBU - JANIN

Kotiledon menerima 80-100 arteri spiralis endometrium dari ibu (menembus lempeng desidua) memasuki ruang antar villi.

Dari plasenta, kapiler-kapiler villi (arteriola dan venula) bersatu membentuk pembuluh darah korion masuk ke janin melalui tali pusat ( 2 arteri umbilikalis dan 1 vena umbilikalis yang dilapisi oleh agar-agar wharton yang banyak mengandung proteoglikan)

Page 16: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO
Page 17: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

SIRKULASI IBU-JANIN

Darah yang kaya oksigen dan nutrien dari plasenta dibawa melalui vena umbilikalis ke janin.

Saat mendekati hati, darah mengalir melalui duktus venosus masuk ke dalam vena cava inferior (bercampur dengan darah yang tidak mengandung oksigen) atrium kanan, foramen ovale mengarahkan darah ke atrium kiri ventrikel kiri aorta ascenden arteri (karotis, koronaris) seluruh tubuh.

Page 18: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

SIRKULASI JANIN-IBU

Darah yang mengandung CO2 dan sisa metabolit dari seluruh tubuh venakava superior ke atrium kanan ventrikel kanan trunkus pulmonalis (tekanan tinggi) darah mengalir ke aorta descenden melalui duktus arteriosus arteri umbilikalis plasenta lempeng korion kapiler villi.

Page 19: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

KADAR O2 YANG DIBAWA VENA UMBILIKALIS

Menurun karena bercampur dengan darah yang jenuh CO2 di: hati (sistem porta), venakava inferior (CO2 dari tungkai, panggul, ginjal), atrium kanan (dari kepala dan lengan), atrium kiri (dari paru-paru).

Page 20: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

PERUBAHAN SIRKULASI DALAM JANIN SAAT LAHIR Penutupan arteri-arteri umbilikalis menjadi

ligamentum umbilikalis medial (bagian distal) dan arteri vesicalis superior.

Penutupan vena umbilikalis menjadi ligamentum teres hepatis.

Penutupan duktus arteriosus menjadi ligamentum arteriosus.

Penutupan duktus venosus menjadi ligamentum venosus.

Penutupan foramen ovale.

Page 21: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

TALI PUSAR (FUNIKULUS UMBILIKALIS)

Jaringan fleksibel yang mengikat fetus di tempat umbilikus dengan plasenta

Isi: pembuluh darah untuk proses transport darah fetus dengan plasenta.

Bila lahir, tali pusar diikat dan dipotong (terpisah dengan plasenta).

Sisa tali pusar akan mengering dan lepas dari bayi.

Page 22: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO
Page 23: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO
Page 24: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

Fetal Membranes in Twins Arrangement of fetal membranes in

twins varies considerably, depending on the type of twins & on the time of separation of monozygotic twins.

Page 25: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

Dizygotic Twins

Page 26: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

Monozygotic Twins

Page 27: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO
Page 28: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

Frequency of Types of Placentas & Fetal Membranes in Monozygotic (MZ) & Dizygotic (DZ) Twins

Zygosity

Single Chorion Two Chorions

Single Amnion

Two Amnions

Fused Placenta

s

Two Placenta

s

MZVery rare

65% 25% 10%

DZ - - 40% 60%

Page 29: PEMBENTUKAN MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

Conjoind (Siamese) twins