hubungan gereja dan negara kelas xii

12
Dalam bagian ini kita akan membahas tentang hubungan gereja dengan Negara . Gereja yang hadir di tengah dunia hidup bukanlah untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk lingkungan dimana ia ada.

Upload: sabam-sitinjak

Post on 16-Apr-2017

475 views

Category:

Education


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan gereja dan negara kelas xii

Dalam bagian ini kita akan membahas tentang hubungan gereja dengan Negara . Gereja yang hadir di tengah dunia hidup bukanlah untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk lingkungan dimana ia ada.

Page 2: Hubungan gereja dan negara kelas xii

PERTAMATerpisah dan bermusuhan artinya gereja diasingkan dengan Negara, gereja tidak diakui keberadaannya oleh Negara contoh di negera-negara Eropa Timur dan Selatan

Page 3: Hubungan gereja dan negara kelas xii
Page 4: Hubungan gereja dan negara kelas xii
Page 5: Hubungan gereja dan negara kelas xii
Page 6: Hubungan gereja dan negara kelas xii

                      Dietrich Boenhoeffen (1906-1945) Lahir  dalam keluarga bangsawan Jerman yang  terpelajar. Ayahnya  seorang psikiater di Universitas Berlin dan ibunya  adalah  anak pendeta. Ia tumbuh sebagai seorang anak yang cerdas sehingga dalam usia  21 tahun ia mampu meraih gelar doktor, dan setahun kemudian ia menjadi dosen dan  pendeta di Universitas Berlin.  Pada waktu itu situasi perekonomian Jerman sangat terpuruk, nilai mata uang  dan saham jatuh, pabrik-pabrik tutup dan buruh menganggur. di tengah situasi demikian muncullah  partai yang bernama NASI (National Sozialist). Partai ini  melontarkan semboyang  cinta bangsa sehingga menimbulkan rasa benci terhadap bangsa lain termasuk bangsa Yahudi yang ada di negara itu. Ternyata  semboyang ini mendapat sambutan hangat, sehingga partai NAZI dalam pemilihan berikutnya  mendapat suara yang cukup siknipikan. Adolf Hitler, pemimipin partai  tersebut terpilih menjadi Perdana Menteri, kemudian menjadi Presiden dengan kekuasaan mutlak. Banyak pendeta tertarik dengan gagasan tersebut, apalagi Hitler menjanjikan sejumlah bantuan kepada Gereja.

Page 7: Hubungan gereja dan negara kelas xii
Page 8: Hubungan gereja dan negara kelas xii
Page 9: Hubungan gereja dan negara kelas xii

               Dalam konteks Indonesia, kedudukan  Gereja berada pada bekerjasama, dimana Negara melindungi dan memberikan hak pada masyrakatnya untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinannya. Hubungan gereja dan Negara sifatnya koordinatif(setara dan saling bekerja sama) bukanlah subordinatif (yang satu menguasai yang lain). Demikian pula agama (dalam hal ini gereja) ikut membina warganya agar dapat berpartisipasi dengan baik dalam mayarakat dengan penuh rasa tanggung jawab menjaga stabilitas kebangsaan ini. Kesemuanya  ini adalah usaha untuk lebih mengaplikasikan tiga tugas utama gereja yaitu, Bersekutu (koinonia),  melayani (diakonia)dan bersaksi (marturia) 

Page 10: Hubungan gereja dan negara kelas xii
Page 11: Hubungan gereja dan negara kelas xii
Page 12: Hubungan gereja dan negara kelas xii