guru dan dosen pembicaraan ting kat...

15
RISALAH PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG Masa Persidangan Tahun sidang RapatKe Jenis Rapat Sifat Rapat Dengan Harin'anggal Wak tu Tern pat KetuaRapat Sekretaris Acara Had i r 1ENfANG GURU DAN DOSEN DALAM PEMBICARAAN TING KAT I : I : 2005-2006 : Rapat Panitia Kerja : Terbuka : Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Hukum clan Hak Asasi Manusia : 22 September 2005 : 14.15 WIB : Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Gedung Nusantara I : Prof.Dr.H. Anwar Arifin, S.Ip Dids : H. Agus Salim, SH/Kabagset Komisi X DPR-RI : I. Pembahasan RUU tentang Guru danDosen 2. Lain-lain : 37 Anggota dari 48 orangAnggota Komisi X DPR RI 635

Upload: others

Post on 14-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

RISALAH

PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG

Masa Persidangan Tahun sidang RapatKe Jenis Rapat Sifat Rapat Dengan

Harin'anggal Wak tu Tern pat

KetuaRapat Sekretaris

Acara

Had i r

1ENfANG

GURU DAN DOSEN

DALAM PEMBICARAAN TING KAT I

: I : 2005-2006

: Rapat Panitia Kerja : Terbuka : Menteri Pendidikan Nasional dan

Menteri Hukum clan Hak Asasi Manusia

: 22 September 2005 : 14.15 WIB : Ruang Rapat Komisi X DPR RI,

Gedung N usantara I : Prof.Dr.H. Anwar Arifin, S.Ip Dids : H. Agus Salim, SH/Kabagset Komisi

X DPR-RI : I. Pembahasan RUU tentang Guru

danDosen 2. Lain-lain

: 37 Anggota dari 48 orangAnggota Komisi X DPR RI

635

Page 2: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

Had i r

A. Anggota Fraksi Partai Golkar: I . Prof.Dr.H. Anwar Arifin 2. Antarini Malik. 3. Drg. H. Tanny Aprilani, M.Sc. 4. Ferdiansyah, SE,MM 5. Ora.Hj. Faridah Efendy 6. Ors.H.M. Irsyad Sudiro 7. H.Ebby Ojauharie 8. H. Gusti Syamsumin

Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia beserta jajarannya

_ ...

9. Ors. Trulyanti Habibie Sutrasno, M.Psi.

B. Anggota Fraksi-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan l. H. HeriAkhmadi 2. Drs.H. Soeratal HW 3. Ora. Elvian~ M.Si 4. Ors. Eko Waluyo 5. Ora.Hj .N oviantika Nasution 6. Taufan Tampubolon, SE. 7. Oeddy Sutomo 8. Ors. H.Djoemad Tjipto Wardojo, MBA.MM

C. Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan l. DR.H.Muchtar Aziz, MA. 2. Ors. Lukman Hakim 3. H. Daromi Irdjas, SH. M.Si. 4. Drs.H.A. Hafidz Ma'soem

D. Anggota Fraksi Partai Demokrat : 1. Dr. H. Tata l.ainal Muttaqin, MM 2. Drs. Balkan Kaplale

E. Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional : l. Ors. Abdul Hakam Naja 2. M. Joko Santoso, S.Sos 3. Ors. Munawar Sholeh 4. H. Ade Firdaus, SE

636

Page 3: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

F. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki Baidlowi 3. Ora. Hj. Anisah Mahfud 4. Ors. Mufid Rahmad 5. Abdul Hamid Wahid, M.Ag.

G. Anggota Fraksi Keadilan Sejahtera : 1. Aan Rohanah, M.Ag. 2. Yusuf Supendi, Le. 3. Zuber Safawi, Shi

H. Anggota Fraksi BPD : 1. Muhammad Zainul Majdi, MA 2. Ors.H.Mudaffar Syah

I. Anggota Fraksi PDS : I . Ruth Nina M Kendang, SE.

J. Aoggota Fraksi PBR: 1. H. Is. Anwar Datuk Rajo Perak

(RAPAT DIBUKA PUKUL 14.15 WIB)

KETUA RAPAT (PROF. DR. H. ANWARARIFIN):

Kita sudah terlambat 15 menit. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmaanirrahiim, Rapat Panja RW Guru dan Dosen ini kami buka.

ANGGOTA F-PDIP (IR. H. HERi ACHMADI):

Interupsi, Pak.

Sebelum dimulai, mohon kita sepakat untuk mengakhiri sampai dengan Pukul 17.00.

Terima kasih.

ANGGOTA F-KB (MASDUKI BAIDLOWI):

Pim pi nan, kemarin kita ada kesepakatan tentang jadwal rapat yang begitu ketat sampai Hari Minggu. Kalau bisa itu kita tinjau ulang, karena saya juga berkonsultasi dengan beberapa teman di sini dan beberapa bagian dari Pimpinan.

637

Page 4: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

Sa ya kira Harl Sabtu dan Minggu itu tidak bisa kita lanjutkan. Ini usul saya. Kalau kita tunda pada Harl Senin clan Selasa atau kapan, mungkin itu akan lebih bagus.

KETUA RAPAT:

Ada dua usulan. Tetapi saya belurn menyampaikan terima kasih kepada kita semua. Alhamdulillah dan terima kasih kepada kita semua yang hadir.

Sebelum kita mulai, ada dua saran, yaitu :

1. saran hari ini sampai dengan Pukul 17.00 maksimum;

2. malam hari dikosongkan.

Ada yang tidak setuju? Semuanya setuju? Bagaimana, Pak Ketua?

ANGGOTA F-PPP (DR. H. MUCHTAR AZIZ, MA.):

Kalau kita banyak mengulur waktu, apakah target kita akan selesai? Apakah bisa selesai pada tanggal 25 November ini?

KETUARAPAT:

Sebenamya target itu bisa kita tunda. Kita tidak perlu menyiksa diri sendiri. Bagaimana, setuju? Bahwa nanti itu bisa kita selesaikan.

Silahkan, Pak Herl.

ANGGOTA F-PDIP (IR. H. HERi ACHMADI):

Mungkin saya akan menyampaikan terlebih dahulu bagaimana dahulu kita menyusun sebagai pertanggungjawaban kita, yaitu bagaimana kita menyusun acara kita pada waktu itu. Sebenarnya sejak rapat setelah Raker itu diketok, pada saat itu ada waktu kosong sejak Hari Senin sampai Hari Kamis yang lalu, bahkan sampai dengan akhir pekannya, karena pada waktu itu memang digunakan oleh tim ahli untuk menyelesaikan semua berkas ini. Itu sudah disiapkan dan kita mulai pada Hari Rabu kemarin sampai dengan sekarang ini dan kemudian besok dan seterusnya. Untulc membahas ini diperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar 5 hari, itu kalau penuh diblok, Tetapi kalau tidak di blok, maka 3 hari itu diblok dan selebihnya dipencarkan di sana dan nanti ada Timus pada Hari Senin dan Selasa.

Saya ingin mengingatkan teman-teman sekalian bahwa pada saat Raker kita sudah sepakat bahwa tahapan pertama pembahasan ini akan kita laporkan kepada Raker pada tanggal 28 September nanti. Kalau kita tidak menggunakan blocking time kita antara Hari Jumat sore besok sampai dengan Hari Minggu, maka

638

Page 5: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

kemungkinan yang lain adalah beberapa pekerjaan diserahkan kepada tim yang lebih kecil, utamanya adalah tim ahli yang nanti dikawal oleh beberapa orang perwakilan dari fraksi-fraksi untuk meninjau membahas dan melaporkan kepada Panja pada Hari Senin atau Selasa mengenai apa saja dalam pembahasan itu yang kira-kira bisa dilewatkan. Artinya, cara pembahasannya nanti bukan seperti ini lagi, tetapi untuk setiap pasal itu yang kita dengar terlebih ·dahulu adalah laporan dari tim itu, bagaimana menurut tim. Mungkin dengan begitu bisa dipercepat. Timnya itu bisa saja ada dari Pimpinan, ada wakil-wakil dari Tim Kecil untuk merumuskan itu. Dengan cara seperti itu barangkali dapat dicapai, tidak harus blocking yang 3 hari itu. Tetapi kalau tidak demikian, kita tidak akan mungkin bisa melaporkan pada tanggal 28 September nanti.

KETUA RAPAT:

Jadi ada dua usulan. Pak Herl sudah menyampaikan solusinya.

Silahkan, Pak Ebby.

ANGGOTA F-PG (H. EBBY DJAUHARIE):

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Saudara Pimpinan dan rekan-rekan sekalian; Bapak-bapak dari Panja Diknas yang saya honnati,

Saya pikir kemarin merupakan kesepakatan lagi, termasuk yang paling kecil hari ini adalah dilanjutkan sampai malam. Kemarin tidak ada komentar danjustru ada persetujuan. Termasuk jadwalpun sudah disetujui kemarin. Jadi kalau kita rombak sendiri, maka kegiatannya tidak akan habis. Memang harus ada yang dikorbankan. Bukan karena saya dari Fraksi Golkar masih bisa saling tukar karena punya 4, tetapi kita konsisten bahwa ini memang penting untuk diupayakan. Justru saya tidak setuju dengan usul dari Pak Heri. Artinya, dimasukkan Tim Kecil dan kemudian dibahas lagi. Nanti justru akan membuat pekerjaan bertambah. Jadi saya minta kepada Pimpinan supaya kita lanjutkan saja, yang pemain boleh bergantian saja.

Terima kasih.

KETUARAPAT:

Masih ada yang ingin menggunakan kesempatan? Sebenarnya Undang­Undang Olahraga itu kalau hari ini sudah diputuskan dan besok paginya pikiran sudah berubah lagi, itu bisa dibicarakan lagi. Itu juga selesai.

Silahkan, Pak Muchtar.

639

Page 6: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

ANGGOTA F-PPP (DR. H. MUCHTARAZIZ, MA.):

Saya lebih sependapat untuk kita teruskan saja rencana yang sudah ada, tidak perlu kita ubah lagi.

KETUA RAPAT :

Silahkan, Pak Balkan.

ANGGOTA F-PD (DRS. BALKAN KAPLALE):

Karena kita melihat notulen tanggal 14 September itu sudah kita sepakati antara Pemerintah dengan kita bahwa RUU Guru dan Dosen ini tentative, kalau kita terjemahkan kata tentatifitu berarti go saja, karena semuanya dalam keadaan emergency. Jadi tetap berjalan saja, tetapi tidak terlalu mengikat. Saya juga orang PGRI. Saya sudah katakan bahwa kali ini saya ingin berpikir secara negarawan, berdiri di atas kearifan dan kebijakan. Kecuali kalau saya seorang politisi, berarti saya pokoke, tidak boleh demikian. Jadi dengan segala hormat, saya mengerti jalan pikiran Pak Pimpinan Sidang kita ini, ngono ya ngono, neng ojo ngono. Jadi kita jalan terus saja. Tetapi waktu yang diusulkan tadi perlu kita pertimbangkan juga. Tidak perlu cepat-cepat, mentang-mentang tanggal 25 November. Tidak perlu demikian.

KETUA RAPAT:

Karena ketika rapat baru dibuka tadi sudah ada dua interupsi yang memberikan usul, jadi kami kembalikan. Kalau saya sendiri, saya sudah minta izin bahwa besok saya tidak bisa bersama dengan teman-teman. Sebenarnya kembali ke Makassar. Kita daftar di sini karena konstituen. Tetapi kita di sini terdiri atas 4 orang Pimpinan,jadi terserah saja. Mengenai usul dari Pak Koster, saya serahkan dahulu ke Pemerintah atau Pemerintah menyerahkan saja ke sini? Pemerintah menyerahkan pada keputusan kita. Usul Pak Koster sampai Pukul 17.00, bagaimana?

Silahkan.

ANGGOTA:

Saya kira setuju dengan usulan Pak Koster, jalan tengahnya. Karena Hari Ahad itu sampai dengan Pukul 09.00. Kita tambahkan sedikit untuk mengganti hari ini.

Terima kasih.

640

Page 7: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

KETUARAPAT:

Usul Pak Koster sampai dengan Pukul 17.00.

(RAPAT: SETUJU)

Yang satu ini sudah selesai. Tetapi saya kira bisa kita selesaikan. Yang dikejar ini sebenamya adalah apa yang ingin kita sosialisasikan ke masyarakat. Apakah sempuma sekali atau tiga perempat sempuma atau limapuluh persen sempuma, sebenamya itu sudah bisa kita bawa ketika kita kunker.

Sekarang mengenai usul Pak Kyai Masduki, bagaimana kalau Hari Minggu itu tidak ada atau Hari Sabtu yang tidak ada Jadi Hari Sabtu dan Minggu tidak ada? Itu hari keluarga. Saya kira perlu ada solusi yang dikemukakan oleh Pak Ketua, Pak Heri, bahwa selebihnya yang tidak sempat kita bahas nanti kita percayakan kepada satu tim untuk fonnulasi-formulasi. Kalau di luar negeri sebenarnya seperti itu, Anggota legislatif berpikir prinsip, redaksi dan segala macamnya diserahkan kepada pakamya. Sarna dengan Undang-Undang Olahraga, serahkan saja. Prinsipnya sudah baik. Bagaimana, apakah itu dapat disetujui atau ada usulan lain?

ANGGOTA F-PDIP (IR. H. HERi ACHMADI):

Mungkin perbedaannya hanya satu. Jadi rapat itu diubah, dimana rapat itu dimulai dari Hari Sabtu pagi menjadi Rapat Tim Kecil. Kalau memang disepakati, diserahkan kepada Tim Kecil. Jadi Tim Kecil itu nanti utamanya adalah dari staf ahli dan dari pihak Pemerintah yang ditunjuk oleh Pemerintah. Nanti I orang dari Pimpinan dan beberapa orang dari wakil fraksi akan ikut di sana yang memang bisa mengerjakan ini.

ANGGOTA F-PAN (DRS. H. MUNAWAR SHOLEH):

Interupsi, Pak.

Jadi saya setuju dengan pemikiran Prof. Anwar tadi. Jadi kalau kita hilangkan Hari Sabtu dan Minggu, maka kita mulai dari Hari Senin. Sisanya, andaikata kita punya deadline, baru kemudian diserahkan kepada Tim Kecil.

Terima kasih.

ANGGOTA F-PDIP (IR. H. HERi ACHMADI):

Mungkin saya jelaskan rahasianya bagaimana kita menyelesaikan Undang­Undang Olahraga. Sebenamya sebelum kita blocking Panja dahulu itujuga ada

641

Page 8: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

satu tim yang membuat rumusan dan menjadikannya naskah yang pada saat itu kita sebut dengan naskah tunggal. Jadi sudah tidak sandingan. Dengan demikian, pada saat itu kita bergerak lebih cepat. Pada saat itu naskah terse but kita serahkan juga kepada tim seperti yang saya maksud itu yang juga bekerja pada akhir pekan itu. Undang-Undang Olahraga itu semuanyajuga seperti itu.

KETUA RAPAT:

Silahkan, Pak Munawar.

ANGGOTA F-PAN (DRS. H. MUNAWAR SHOLEH):

Terima kasih, Pak.

Pertama, saya tetap mengusulkan waktu pembicaraan Undang-Undang ini saya harapkan ada waktu khusus, sehingga betul-betul fokus, dalam arti diasramakan atau konsinyering. Menurut saya ini wajib hukumnya. Karena apa? Kita betul-betul bisa fokus. Seperti sekarang kita di sini, jujur saja saya tidak full concentrate. Semuanya demikian, banyak tamu dan segala macam. Apalagi sebentar lagi saya ada Rapat Badan Kehormatan. Tetapi kalau sudah lepas, kita tinggal memilih akan ikut yang mana. Mengenai waktunya terserah. Saya sudah siap-siap dan sudah izin keluarga bahwa Hari ini sampai dengan Hari Minggu akan konsinyering untuk urusan Undang-Undang ini. Tetapi tiba-tiba batal lagi. Bagi saya tidak apa-apa Yang penting waktu yang khusus itu harus ada supaya kita bisa fokus dan produktif, tidak bisa tidak.

Kedua, saya melihat naskah ini agak model. Apakah tidak lebih baik model seperti Undang-Undang Olahraga kemarin? Jadi satu dibuat membanjar. Kita ini baru selesai membahas Undang-Undang Olahraga dan berhasil cepat. Menurut saya itu efektif dan efisien. Menurut saya kalau model-model yang lain itu kita hams belajar lagi. Jadi secara psikologis berbeda. Kalau kemarin itu enak, pola pertama dari perubahan seperti ini dan seterusnya, mudah sekali dan cepat. Kalau sekiranya sekarang belum siap semacam itu, maka sebaiknya diundur, tidak perlu terburu-buru. Maksud saya diundur itu tidak harus besok pagi, mungkin bisa kita mulai minggu depan atau kapanpun, waktunya terserah. Jadi tidak perlu peduli hari libur atau hari apapun kalau kita sudah siap kerja Semuanya ini juga dinas.

Yang terakhir, sejujurnya saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh Pak Herl. Untuk dapat menyiapkan itu semua, untuk memfilter, mungkin ada pandangan fraksi dan macam-macam DIM-nya yang sekiranya ada unsur kesamaan dan segala macam, memang perlu ada tim. Sebelum kita membentuk Timus dan Timsin, tim inilah yang memformulasikan awal sebelum kita main.

642

Page 9: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

Timcil itu bisa terdiri dari staf ahli dan siapapun. Dia betul-betul mempersiapkan bahan yang siap saji kepada kita. Kalau sekarang belum siap, maka jangan dipaksakan. Sa ya menilai kemarin masih semacam brainstorming saja, kita belum benar-benar serius.

Terima kasih, Ketua.

ANGGOTA F-PDIP (IR. H. HERi ACHMADI):

Pimpinan, mungkin saya ingin menjelaskan ke Pak Munawar terlebih dahulu. Kalau Pak Munawar mengikuti secara serius, model seperti ini justru yang kita kerjakan pada saat akhir pembahasan kita di Undang-Undang Olahraga. Jadi justru cara seperti ini. Mengapa kemarin yang dibagikan ini saja yang salah? Seharusnya yang dibagikan cetak yang diprint itu yang menyamping, sedangkan yang ditayangkan itu adalah yang ke bawah ini. Karena cara ini yang kemarin justru dianggap paling cepat. Tim Kecil yang saya maksudkan tadi cara yang mengisi itu tadi ada usul dari Dewan, kemudian usul perubahan Pemerintah. Tugas dari Tim Kecil tadi adalah mencoba memberikan usulan sinkronisasi atau pemaduan antara usul DPR dan usul Pemerintah.

ANGGOTA F-PAN (DRS. H. MUNAWAR SHOLEH):

Saya tahu bahwa model ini ada~ah model yang terakhir ketika pembahasan Undang-Undang Olahra.ga. Awalnya kita membanjar, diharapkan seperti itu, sehingga komprehensif. Kalau seperti ini parsial sekali.

ANGGOTA F-PDIP (IR. H. HERi ACHMADI) :

Jadi membanjamya itu hanya dicetaknya, bukan di sininya. Kita sudah coba dan sudah kita optimalkan. Teknis, tetapi sudah kita coba diskusikan sebelumnya. Mengapa pilihan ini jatuhnya seperti ini? Karena pada awalnya yang diedarkan itu memang berbentuk sampingan, dari situ bisa dilihat susunannya. Sedangkan pembahasan itu, karena DIM-nya satu persatu kata demi kata, rumusan yang diusulkan ini. Oleh karena itu, Tim Kecil itu bertugas untuk mengajukan rumusan sintetiknya itu.

ANGGOTA F-PG (H. EBBY DJAUHARIE):

Setelah mendengarkan penjelasan dari Pak Herl, dari F-PG dapat memahami dan mungkin ini akan memperlancar. Kalau dengan penjelasan dan sinyalemen dari Pimpinan seperti ini, sekarang kita tidak perlu sampai Pukul 17 .00. Serahkan ini kepada Tim Kecil terlebih dahulu untuk merumuskan. Rumusan yang sudah agak setengah matang ini kita bahas di Panja sampai ke Panmus. Saya pikir ini

643

Page 10: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

lebih efektif. Dengan demikian, saya mendukung usul Pimpinan dan juga sinyalemen saya terhadap Pak Munawar.

Terima kasih.

KETUARAPAT:

Silahkan, Pak Balkan.

ANGGOTA F-PD (DRS. BALKAN KAPLALE):

Pimpinan, saya mendukung apa yang dikemukakan oleh Pak Ebby tadi, itu bagus sekali. Kebetulan di Dewan ini tenaga kita juga terbatas. Mulai besok siang setelah Shalat Jumat, saya sudah konsinyering di salah satu hotel dengan Panja di BALEG untuk membicarakan mata uang Indonesia. Jadi saya mohon maaf kalau Hari Jumat, Sabtu dan Minggu ini saya tidak bisa ikut, karena fraksi saya juga menugaskan di situ. Jadi saya tunduk kepada keputusan fraksi saya untuk menugaskan ke BALEG Jadi saya mohon maaf dan minta izin. Karena mata uang ini adalah soal penting, dinar dan dolar mau masuk ke Indonesia. Guru juga penting, tetapi masih ada waktu.

Kedua, saya kira usul Pak Herl tadi benar. Kita buat saja Timcil, kita mandatkan kepada mereka untuk membahas. Yang penting jangan memasukkan TKI saja. Kalau memasukkan TKI tentu kita protes. Tetapi sepanjang kata-kata yang demikian ini saya rasa cukup bagus. Karena ini masih tentatif.

Terima kasih.

KETUARAPAT:

Saya boleh mengambil kesimpulan? Pertama, semuanya setuju mengenai Tim Kecil. Tim Kecil ini bertugas memisah-misahkan rekapitulasi yang hijau dengan yang merah. Jadi yang perbedaan redaksional itu langsung kita masukkan ke Timus. Nanti perbedaan-perbedaan yang substansial saja yang dibahas di Panja. Bisaseperti itu?

(RAPAT: SETUJU)

Kemudian bagaimana dengan Hari Sabtu dan Minggu, kosong? Kemudian konsinyering itu dimulai pada Hari Senin. Jadi begini, kita konsinyering dan pada siang harinya kita tetap bekerja. Tetapi mulai Pukul 14.00 nanti kita sudah pindah ke hotel. Kalau bisa Century atau Santika yang dekat dengan tempat ini. Dapat disepakati seperti itu?

644

Page 11: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

(RAPAT: SETUJU)

PEMERINTAH:

Saya boleh bertanya? Kalau rencananya Hari Senin, lalu rencananya sampai kapan untuk julf!

KETUARAPAT:

Bisa sampai Hari Jumat. Artinya, sampai Hari Kamis.

PEMERINTAH:

Begini, Pimpinan. Mulai tanggal 29 nanti kami semua juga ada di Bogor full untuk membahas Renstra. Jadi kalau Hari Senin dan Selasa kitafal/ mungkin bisa.

KETUA RAPAT:

Jadi sampai dengan tanggal 28. Kalau bisa lebih cepat dari tanggal 28 juga bisa dilakukan.

(RAPAT: SETUJU)

Jadi Pukul 09.00 sampai dengan Pukul 12.00 kita di DPR dan Bapak-bapak juga mengerjakan pekerjaan rutin. Kemudian Pukul 14.00 sampai dengan tengah malam itu bisa kita porsir untuk menyelesaikan tugas-tugas kita. Sa ya kira model seperti ini juga sudah biasa kita tempuh. Saya kira satu masalah sudah selesai. Pemerintah sudah setuju. Apakah Century atau Santika, yang penting yang bisa dicapai dari DPR dan tidak terlalu jauh.

Kemudian untuk Tim Kecil ini berapa orang untuk satu fraksi? Yang proporsional 1 orang atau 2 orang? 1 orang saja? Jadi I orang untuk I fraksi. Kalau ada fraksi yang tidak mau ikut, maka boleh dititipkan. Kalau Undang­Undang ini mau diganti judulnya mungkin menjadi Undang-Undang tentang Kesejahteraan dan Perlindungan Guru dan Dosen, lebih banyak ke situ. Jadi kontroversi dalam substansi tidak banyak.

ANGGOTA F-PDIP (IR. H. HERi ACHMADI):

Mengenai Tim Kecil itu saya mengusulkan volunteer saja. kalau fraksi yang besar barangkali pasti ada. Tetapi untuk fraksi-fraksi yang Anggotanya hanya I orang, kalau memang tidak ada saya kira tidak apa-apa. Toh sifatnya itu lebih banyak berdasarkan keahlian, bukan sesuatu yang sifatnya politis. Keputusannya tetap ada di Panja.

645

Page 12: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

KETUARAPAT:

Kalau begitu kita tetapkan saja namanya. Kalau Pak Ebby mengusulkan setelah ini selesai lalu habis. Jadi I orang saja. Tidak representasi, berdasarkan keahlian, minat, kesempatan dan keikhlasan. Jadi Pak lrsyad berdua dengan Pak Ebby, PAN juga 2 orang, PDI 2 orang, yang lainnya 1 orang. Nanti masing­masing fraksi menentukan, ini sifatnya volunteer. Yang Tim Kecil ini ingin konsinyering atau tetap? Saya kira sebaiknya konsinyering. Jadi tim ini konsinyering. Kapan mulai masuk? Jadi masuk Hari Jumat sore. Saya bisa bergabung pada Hari Sabtu sore. Nanti dirundingkan, kalau bisa diatur secara baik. Nanti jumlah Anggota disampaikan kepada Pemerintah untuk diatur kamarnya. Saya kira demikian. Pemerintah ada usul? Silahkan. Pemerintahjuga ikut, tetapi tentu tidak semuanya.

PEMERINTAH:

Jumlah total dari Tim Kecil ini berapa?

KETUARAPAT:

Dari DPR maksimal I 0 orang.

ANGGOTA F-PAN (DRS. H. MUNAWAR SHOLEH):

Pengertian Tim Kecil itu jangan diartikan kecil, mengingat Tim Kecil itu adalah istilah lain. Jadi tim penyiapan materi konkret. Jadi jangan membayangkan kecil sekali.

PEMERINTAH:

Untuk akomodasi, kalau hari Sabtu dan Minggu itu kita hanya punya Millenium.

ANGGOTA F-PDIP (IR. H. HERi ACHMADI):

Tolong diperiksa, ada hotel yang tidak berbintang.

PEMERINTAH:

Itu tidak perlu terlalu dipikirkan, tidak apa-apa. Kita sudah paham.

ANGGOTA F-PDIP (IR. H. HERi ACHMADI): Di dekat Mampang itu ada Hotel Citra, Maharaja. Yang penting jalurnya.

Kalau Tanah Abang ...

646

Page 13: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

KETUARAPAT: Atau Bidakara? Yang dekat sini.

PEMERINTAH: Yang sudah kita booking ini Millenium.

KETUA RAPAT: Itu yang sampai Hari Minggu. Yang Hari Senin kalau bisa yang tidak melalui

Tanah A bang.

PEMERINTAH : Kalau Hari Senin mungkin bisa di Century.

KETUARAPAT: Jadi Tim Kecil ini tetap bekerja, sehingga target kita (kalau memang itu

dianggap sebagai target) tetap bisa tercapai. Ini dapat kita sepakati?

(RAPAT: SETUJU)

Jadi nanti Pemerintah juga menentukan siapa yang merumuskan itu. Nanti saya akan bergabung pada Hari Sabtu sore. Jadi sudah selesai.

Sekarang kita lanjutkan sampai dengan Pukul 17 .00? Tidak perlu?

ANGGOTA: Pak Anwar, saya kira tadi sudah kita serahkan kepada Tim Kecil.

KETUARAPAT:

Pemerintah setuju? Jadi memang masih ada yang perlu diperbaiki. Artinya, ada yang substansi dan ada yang redaksi. ltu harus dipisahkan. Jadi yang redaksi itu masuk Timus, sedangkan yang substansi itu yang akan kita bahas. Saya sudah memeriksa dan sebenamya tidak ada yang terlal u prinsip antara Pemerintah dengan DPR. Karena begini, ketika kita menyusun ini Pemerintah sudah ikut. Oleh karena itu, kami heran ketika Pemerintah tiba-tiba berubah pikiran. Pak Suwondo sudah ikut, Pak Donny sudah ikut, semuanya sudah ikut. Pak Heri yang menghubungi PGRI sebelum palu diketok, PGRI diundang untuk datang ke sini dan setuju. Tetapi tiba-tiba berubah pikiran. Tetapi berubah itu boleh saja. Tetapi kalau dalam rangka kesepakatan bersama itu sejak awal sudah kita rintis. Pada saat itu kita berpikir bahwa ini bisa selesai dalam waktu l minggu. Saya kira tidak ada lagi. Namanya siapa saja? Pak lrsyad, Pak Ebby, Pak Koster. Pak Muchtar, Ibu Aan, Pak Ade, Pak Sholeh, Pak Sultan, lbu Nina. J2rli ada 12

647

Page 14: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

orang, ditambah dengan Pimpinan, nanti saya dan Pak Herl akan bergantian. Harl Sabtu saya tidak masuk, tetapi Hari Sabtu sorenya baru masuk.

Jadi kita juga perlu menghemat. Apa yang bisa dihemat nanti kita hemat. Jadi Harl Jumat sore setelah Shalat Jumat, kita check ini Pukul 14.00 sampai Hari Minggu sore.

Kalau sudah tidak ada lagi, barangkali Pemerintah ada komentar?

PEMERINTAH:

Kami sangat senang mendengar bahwa kita sudah sepakat bahwa untuk pembahasan yang lebih dalam dan lebih lancar dibahas dalam Tim Kecil saja yang akan dimulai pada Harl Jurnat Pukul 14.00 sampai Harl Sabtu, Harl Minggu kalau diperlukan.

Kemudian apapun basil ini akan dibahas secara serius oleh Panja pada Harl Senin, Selasa dan Rabu. Ini berarti check and re-check tetap berjalan, tetapi pendahuluannya mudah-mudahan menyelesaikan banyak hal. Untuk itu, kami siap mengakomodasikan.

Terima kasih.

KE TUA RAPAT:

Jadi namanya rapat kesepahaman antara Pemerintah dan itu biasa, ini bukan hal baru. Ketika kami menyusun Undang-Undang Penyiaran juga demikian. Sebenarnya ada rapat-rapat untuk mencari kesepahaman, sehingga ketika masuk di rapat fonnal kita sudah menyelesaikan itu.

Kalau sudah tidak ada lagi, saya bertugas untuk menutup rapat ini kalau semua setuju.

Bapak/Ibu sekalian,

Saya selaku Pimpinan menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan keseriusan kita semua untuk menyelesaikan pekerjaan kita. Tetapi karena hari ini juga ada Rapat BAMUS, Rapat Pansus dan macam-macam, maka kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kesepakatan yang telah dicapai pada hari ini. Seperti biasanya, kami mo hon maafjika ada hal-hal yang tidak berkenan di hati. Rapat ini kami tutup.

Wabillahit Taufiq Walhidayah,

Wassalamu 'a/aikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

648

Page 15: GURU DAN DOSEN PEMBICARAAN TING KAT Iberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200204-023153-4222.pdfF. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa : I . H.M. Oachlan Chudorie 2. Masduki

(RAPAT DITUTUP PUKUL •.•.•.• WIB)

JAKARTA, 22 SEPTEMBER 2005 KABAGSET KOMISI X DPR RI

ttd

H. AGUS SALIM, SH NIP. 210001036

649