gravinci satu --- persaudaraan tanpa batas
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
1/41
Perihal : PENYAMPAIAN PETISI GRAVINCI SATU
Kepada Yth.
Ketua GRAVINCI Chapter Ja-Team
di tempat
Puji dan syukur atas semua nikmat kebersamaan yang ditandai oleh semakin kokohnya tali
persaudaraan kita. Selebihnya, marilah kita tunjukkan rasa syukur ini dengan bersama-sama
menjadi martir dan pengawal perubahan. Perubahan menuju aktualisasi yang berkualitas pada
Keluarga Besar GRAVINCI Chapter Ja-Team yang berakar pada Seduluran sak Lawase.
Tak dapat dipungkiri bahwa adanya subjektivitas berupa kasak-kusuk, prasangka-prasangka, dan
bahkan bisa jadi sebuah fitnah tentunya akan berdampak pada penodaan nilai filosofi Seduluran sak
Lawase. Hal ini terjadi karena Pengurus GRAVINCI Chapter Ja-Team dipandang masih kurang
mampu mengemban amanah yang diberikan oleh para member GRAVINCI Chapter Ja-Team.
Atas dasar kepedulian terhadap keutuhan persaudaraan dalam lingkup Keluarga Besar GRAVINCI
Chapter Ja-Team, maka dengan ini kami sampaikan Petisi GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team
demi JATIM SATU. Harapan kami, keberadaan Petisi ini akan mampu menjadi panduan bagi
jajaran Pengurus untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Selain itu, Petisi ini juga diharapkan
mampu menjadi peletak dasar-dasar organisasi di linngkup GRAVINCI Chapter Ja-Team yang
selalu dilakukan perbaikan secara berkesinambungan.
Marilah kita bangun keyakinan diri bahwa permasalahan yang ada sbenarnya sederhana. Bahkan
SANGAT SEDERHANA ! Sesederhana ketulusan sebuah senyum yang bukan basa-basi dalam
memberikan pemaknaan nilai-nilai Seduluran sak Lawase. Salam Seduluran sak Lawase !
Jawa Timur, 24 April 2016
Tim Pemrakarsa GRAVINCI SATUKoordinator,
MULYADI WITJAKSONO
#G-086
Tembusan :
1. Ketua Umum GRAVINCI.
2. Arsip.
Page 1 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
2/41
IDEALISME PEMAKNAAN SEDULURAN SAK LAWASE
MENUJU PENDEWASAAN GRAVINCI CHAPTER Ja-Team
Ranting bisa saja patah dan daun bisa saja berguguran,namun tumbuh-kembang sang pohon akan bertambah kuat
karena ikatan kekeluargaan yang ada mampu berperanmenjadi akar-akar pengikat dan penyangga keutuhan pohon
teduh bernamaGRAVINCI Chapter Ja-Team.
Page 2 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
3/41
DAFTAR ISI
SETETES EMBUN ............................................................................................
DASAR PEMIKIRAN .......................................................................................
IDENTIFIKASI MASALAH .............................................................................
IDEALISME .......................................................................................................
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU .........................
Nama ......................................................................................................
Tujuan .....................................................................................................
Ketentuan-ketentuan ..............................................................................
PETISI GRAVINCI SATU ..........................................................................
Pengantar Petisi ......................................................................................
Mekanisme Permusyawaratan dalam Permufakatan .............................
Isi Petisi ..................................................................................................
Deskripsi Petisi .......................................................................................
Batasan Petisi .........................................................................................
PENUTUP ..........................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................
Page 3 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
4/41
DAFTAR LAMPIRAN
Lamp. 1 Kutipan Pernyataan-pernyataan Penting Koordinator
Melalui Grup WA GRAVINCI SATU
Lamp. 2. Surat-Surat Online yang Dikirimkan Melalui Jaringan
Pribadi Dan Grup WA GRAVINCI SATU
Lamp. 3. Kutipan Aspirasi, Gagasan, dan Praktek
Permusyawaratan Para Pemrakarasa GRAVINCI SATU
Page 4 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
5/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
1
GRAVINCI SATU bukan-lah wadah konspirasi kebusuk-kotoran yang akan menebarkanaroma pembelah-putus tali persaudaraan. Bukan merupakan wadah penggalangan kekuatan
untuk melakukan kudeta dalam bentuk apapun karena kudeta adalah wujud-wujud
pengkhianatan yang sudah barang tentu sangat bertentangan dengan filosofi Seduluran
sak Lawase yang selama ini menjadi semboyan pemersatu keluarga besar GRAVINCI
Chapter Ja-Team.
GRAVINCI SATU lahir sebagai sebuah ekspresi kegelisahan nurani seiring banyaknya
perilaku-perilaku yang mengisyaratkan pembiasan dan bahkan penyimpangan nilai-nilai
filosofi Seduluran sak Lawase. Gagasan penyatuan idealisme ini mengemuka sebagai
upaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada akar masalah guna mempertahankankebersamaan yang selama ini ada dalam naungan Keluarga Besar GRAVINCI Chapter Ja-
Team. Artinya, GRAVINCI Chapter Ja-Team akan tetap menjadi tali pengikat
persaudaraan bagi seluruh member dalam cakupan wilayah administratif Provinsi Jawa
Timur.
GRAVINCI SATU adalah suatu wadah ekspresi ketulusan cinta-kebersamaan dan ilustrasi
harapan-impian. Walaupun ini baru sebuah awal yang jelas-jelas masih belum teruji
eksistensi-nya, sementara jalan panjang tampak di depan untuk dan memang harus dilalui
yang belum tentu akan bisa mencapai ujung-nya.... namun paling tidak, langkah pertama
telah diayunkan untuk memasuki proses pembelajaran menuju pendewasaan diri bagiGRAVINCI Chapter Ja-Team dan para penghuni-nya. Hampir dapat dipastikan bahwa ini
bukan-lah ilusi. Karena di sini ada kesadaran untuk saling berproses bersama dan ada
komitmen untuk saling berjuang bersama.
Selebihnya, di sini ada keikhlasan untuk saling mengingatkan bahwa diri ini adalah manusia
yang konon memiliki keistimewaan berupa akal-budi. Artinya, berbekal akal-budi rasanya
akan begitu naif jika sebagai manusia tidak punya keberanian untuk mengedepankan hati
dan pikiran kita untuk menyelesaikan hal-hal kemanusiawian. Skira masing-masing di
antara kita mampu memaknai kata indah sang pujangga ini dengan benar, hampir pasti
takkan ada satu permasalahan pun yang tak akan terselesaikan. Tidak saja karena smua
permasalahan akan diselesaikan bersama-sama, namun lebih dari itu keberartian maknaakan mampu menghadirkan ketergantungan pada masing-masing individu yang tak inginlepas dari ikatan kekeluargaan hingga mkehilangan indah-nya kebersamaan.
Bagaimana tidak? Hanya dengan menyatukan hati, akal, dan rasa berpijak pada hati, lantas
menerjemahkan dengan akal berpikir Yakinlah... Satu ikatan qodrati yang terpatron dalam
sunnatullah bahwa ikatan persaudaraan (silaturahmi) Merupakan Sebagian dari Konsekuensi
Iman dan Tanda-tandanya sekaligus Amalan paling utama yang Dicintai Tuhan.
Page 5 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
6/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
2
GRAVINCI Chapter Ja-Team memiliki kapabilitas dan kelayakan sebagai bagian
tak terpisahkan dari keberadaan Grand Livina Club Indonesia (GRAVINCI).
GRAVINCI Chapter Ja-Team cukup mampu memberikan kolaborasi warna yang
cukup indah dalam memaknai eksistensi diri. Hal ini terbukti tidak saja dalam hal
perkembangan jumlah member yang selalu berada pada garis linier dengan trendyang positif-signifikan, namun juga keanekaragaman aktivitas yang lahir sebagai
simbol kebanggaan bersama. Sekalipun demikian, sejalan dengan tuntutan dinamika
hidup dan hampir pasti permasalahan-permasalahan baru akan muncul sebagai bentuk
tantangan.
Semakin berkembangnya jumlah member Gravinci Chapter Jateam, dan semakinberagamnya keinginan dan aspirasi dari para member yang mungkin tidak dapat
di akomodir semuanya oleh pengurus maka hal ini dapat menimbulkanketidakpuasan para member di akar rumput
Salah satu permasalahan mendasar adalah adanya keinginan wilayah untuk
mendirikan chapter sendiri atau dengan kata lain melepaskan diri dari GRAVINCI
Chapter Ja-Team. Keinginan untuk mendirikan chapter sendiri tentunya sah-sah saja.
Hal ini bukan saja karena memang tidak melanggar aturan dan regulasi GRAVINCIsebagaimana tertuang dalam AD-ART GRAVINCI. Lebih dari itu, UUD 1945 secara
langsung dan tegas juga memberikan jaminan kebebasan berserikat atau berorganisasi
(freedom of association), kebebasan berkumpul (freedom of assembly), dan kebebasan
menyatakan pendapat (freedom of expression).
Secara kultural, tata kehidupan sosial masyarakat Jawa Timur yang salah satunya
berupa hubungan antar individu, sangat dikenal istilah persaudaraan sedarah.
Artinya, sebuah persahabatan akan ditandai dengan bentuk-bentuk pengorbanan diri
dengan mengedepankan kepentingan seorang sahabat daripada kepentingan sendiri.Hal ini terjadi tidak saja di lingkup Jawa Timur sendiri, namun akan tampak
menonjol justru ketika komunitas jawa-timuran ini berada di perantauan. Sebutan
arek seakan menjadi brand kehormatan tersendiri yang akan memunculkan rasa
segan khususnya bagi komunitas non-arek.
Secara histortorikal, kualitas persaudaraan masyarakat Jawa Timur juga sudah sangat
teruji setidaknya dari banyaknya kerajaan-kerajaan besar telah lahir dan berkembang
serta bertahan lama. Hal ini nyaris mustahil terjadi di masa-masa itu apabila masing-
masing kerajaan ini tidak memiliki ikatan persatuan yang kuat. Kerajaan-kerajaan ini
antara lain adalah Medang (Abad IX), Kahuripan (Tahun 1073 M), Kediri (Abad XII
Page 6 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
7/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
3
M), dan Singasari (Tahun 1222-1292). Puncaknya adalah eksistensi Majapahit(Tahun 1293- 1520) yang tidak saja mampu membangun kebersamaan internal
sehingga menjadi kekuatan dengan kapabilitas pemersatu Nusantara. Semua ini
Tentu Bukan Sekedar Dongeng atau Omong Kosong Belaka !Ikatan persaudaraan dengan kualitas mumpuni tampaknya tak akan pernah lekang
dari bumi Jawa Timur. Pada masa perjuangan kemerdekaan 1945, ikatan
persaudaraan ini kembali muncul menyeruak mengiringi kebangkitan 45.000 Arek
Suroboyo dalam upaya mengusir Sekutu. Kebangkitan ini begitu heroik danlegendaris ! Kepiawaian Bung Tomo dalam mengkolaborasikan pergolakan darah
jawa-timuran dengan ketulusan hati yang selama ini ada sebagai pengikat
persaudaraan yang tulus, kuat, dan kokoh tentunya layak mendapatkan apresiasi.
Golong gilig manunggaling sedyo, cipta, rasa, dan karsaberbentuk kebulatan tekad
kebersamaan yang muncul secara spontanitas kala para pejuang memilih Merdeka
atau Mati walau dengan bondo nekad, padahal kala itu ada pilihan aman dengandiam. Sungguh sebuah kebersamaan tanpa batas dalam mempertahankan harga diri
persaudaraan yang berujung pada lahirnya nilai-nilai patriotik yang mampu menjadi
keteladanan sepanjang masa. Sungguh Luar Biasa ! Harga diri, merupakan alasan
utama dan mendasar untuk tetap diperjuangkan karena harga diri telah diyakini
sebagai urat nadi yang mengalirkan hampir di setiap celah tata-kehidupanbermasyarakat sekaligus sebuah dogma normatif dalam pranata sosial masyarakat
Jawa Timur.
Pada akhirnya, butuh sebuah keberanian untuk merenung, sebuah keberanian untuk
berpikir, dan sebuah keberanian untuk mengurai kausalitas permasalahan sehingga
hal ini akan mempermudah arah pilihan jalan keluar. Keberanian untuk melangkah
tentunya akan menjadi klimaks dari upaya nyata perjuangan demi keterjagaan dan
keselarasan sebuah kebersamaan. Ya, keberanian !
Yen Wani aja Wedi-wedi Yen Wedi aja Wani-wani
Jikalau berani, buanglah rasa takut dan jikalau takut, jangan sekali-sekali berani.
Cita-cita mulia hendaklah dipikir-perjuangkan sehingga akan terwujud dengankesiapan menerima segala konsekuensi resiko. Sekali melangkah tetap harus tegak ke
muka dan pantang untuk surut !
Page 7 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
8/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
4
Permasalahan yang selama ini ada di GRAVINCI Chapter Ja-Team dilakukan
identifikasi tidak saja berdasarkan dampak organisatoris yang muncul dipermukaan
namun juga dilakukan dengan melakukan penggalian pendapat dan gagasan baik darikalangan member maupun para pengurus sendiri baik secara online maupun tatap-
muka. Justifikasi ataupun keabsahan data terkait hasil identifikasi permasalahan ini
dilakukan secara trianggulasi atau cross-chek dan investigasi lapangan. Hal ini
sangat dimungkinkan akan meminimalisr terjadinya penilaian subjektif.
Hasil-hasil identifikasi menunujukkan bahwa sebab-sebab utama munculnya
keinginan wilayah untuk mendirikan chapter sendiri diantaranya adalah sebagaimanapaparan berikut ini.
1. Ketidakjelasan aturan ataupun regulasi GRAVINCI Chapter Ja-Team
2. Ketiadaan mekanisme organisasi, seperti mekanisme pengambilan keputusan,
mekanisme penyampaian aspirasi para member, dan sebagainya.
3. Kepengurusan yang tidak profesional yang ditandai dengan pengurus yang tidak
memiliki kapabililitas, kredibilitas, dan akuntabilitas yang memadai kebesaran
GRAVINCI Chapter Ja-Team.
4. Tidak ada budaya organisasi sehingga esensi kebesaran GRAVINCI Chapter Ja-
Team tidak tereksplorasi secara benar sebagai warisan sejarah. Padahal budaya
ini merupakan batasan, arah perilaku, dan penentu sejauhmana perubahan
GRAVINCI Chapter Ja-Team dapat diterima oleh para anggotanya.
5. GRAVINCI Chapter Ja-Team masih belum mampu mengatasi permasalahan-
permasalahan yang ada, baik yang berhubungan dengan adaptasi eksternal
maupun korelasi internal-integrasi organisasi. Hal ini akan menimbulkanketidakpercayaan para anggota yang akan menjadi noda persaudaraan.
6. Kedatangan para member baru sebagai saudara-saudara baru yang semestinya
menjadi kebanggaan, justru menghadirkan kondisi traumatis Menepuk Air di
Dulang Terpercik Muka Sendiri karena ketiadaan keteladanan sebagai
sambutan selaras. Rasa rendah-diri seakan tak tertepis pada para member lama
karena serasa terseret arus pembohongan publik ISI JAUH DARI JUDUL
SAMPUL.
Page 8 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
9/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
5
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU diprakarsai oleh para
member yang memiliki kepedulian tinggi mempertahankan keutuhan GRAVINCIChapter Ja-Team. Kepedulian ini tidak saja diwujudkan dalam bentuk rekomendasi
dan arahan sehingga akan menjadi pijakan awal untuk menuju arah yang benar.
Kepedulian para Pemrakarsa ini juga tergalang dalam sebuah komitmen dan
tanggung jawab moral baik secara personal maupun kolektif-kolegial dengan kesiap-
sediaanan untuk selalu menjadi bagian dari perbaikan itu sendiri.
Substansi gagasan ideal para pemrakarsa GRAVINCI SATU diaplikasikan secarakonkrit berikut ini.
1. Memprakarsai berdirinya Grup WhatsApp bernama GRAVINCI SATU : SATU
Ja-Team demi JATIM SATU sebagai media penyaluran ide, media diskusi,media musyawarah, sekaligus media pengambilan keputusan melalui mekanisme
online.
2. Mencetuskan PETISI GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU
sebagai peletak pondasi bagi perbaikan awal dan bersifat mendasar bagi
GRAVINCI Chapter Ja-Team tidak saja untuk masa sekarang namun juga dimasa yang akan datang.
GRUP WA GRAVINCI SATU merupakan sebuah wadah aspirasi kebersamaan
sebagai upaya untuk memberikan pemaknaan Seduluran sak Lawase secara lebih
mendasar. GRAVINCI SATU lahir sebagai upaya pangejawantahan keyakinan bahwa
skira masing-masing individu mampu memaknai kata indah sang pujangga ini
dengan benar, hampir pasti takkan ada satu permasalahan pun yang akan sulit
terselesaikan. Tidak saja karena smua permasalahan akan diselesaikan bersama-
Page 9 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
10/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
6
sama, namun lebih dari itu keberartian makna filosofis Seduluran sak Lawase akanmampu menghadirkan ketergantungan masing-masing individu yang tak ingin lepas
dari ikatan kekeluargaan karena takut kehilangan indah-nya kebersamaan.
Bisa jadi wadah ini tak lebih dari persinggahan bagi yang merindukan sesuatunamun tak pernah sampai lazimnya rindu yang terlarang ! Bahkan lebih dari itu,
karena rindu-apa atau rindu-siapa pun tak pernah tau shingga kelelahan pun
datang. Ternyata ini belum cukup karena keputusasaan pun tiba-tiba datang
menghujam manakala rindu-mengapa dan rindu-bagaimana silih-berganti datangserasa berebut keadilan. Hingga kemudian yang terjadi adalah pembodohan...
PEMBODOHAN DIRI-SENDIRI !
Tak boleh berkecil hati, karena rasa kecil hati justru akan antarkan rasa diri pada
keterpurukan diri hingga terjerembab dalam kubangan lumpur bernama melo-
dramatis. Hingga hanya rengekan yg bisa dilakukan... Tak Lebih ! Andai ada
senandung-pun, hampir pasti hanya sebuah tembang cengeng penghibur diri yg hanyalirih dinadakan di bawah pohon rimbun bernama GRAVINCI Chapter Ja-Team yang
ternyata hanya sebuah fatamorgana.
Bangun keyakinan diri bahwa permasalahan yang ada sebenarnya sederhana. Bahkan
SANGAT SEDERHANA ! Sesederhana ketulusan sebuah senyum dan bukan elu-
pujian basa-basi dalam memberikan sambutan atas lahirnya kata indah sang pujangga
--- bernama : Seduluran sak Lawase
G RA V IN C I SA T U : Sat u J a-Team demi JA TI M SA TU
Terbentuk pada tanggal 20 Maret 2016 Pukul 18.45 WIB.
Page 10 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
11/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
7
Wadah dan media pemersatu ide-gagasan bahkan kawah candradimuka
lahirnya pemikiran-pemikiran yang memiliki kualitas dan kapabilitas
hingga layak menjadi busana megah penyambut lahirnya PERUBAHAN
yang bermuara pada Seduluran sak Lawase.
1. Grup WA GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM SATU merupakan grup
dengan deskripsi berikut ini.
2. Grup tidak terikat kepentingan apapun kecuali kepentingan mempererat ikatan
persaudaraan dengan lebih berkualitas antar anggotanya.
3. Grup milik bersama dan bertanggungjawab hanya kepada anggota dengan
mekanisme yang bersifat tidak baku dan kaku selama masih berada pada batasan
normatif.
4. Grup merdeka dan bukan merupakan kendaraan politik untuk mewujudkankepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
5. Grup WA ini merupakan media awal dan utama dalam mewadahi berbagai
perbedaan aspriasi hingga lahirnya pemikiran-pemikiran yang menyatau dantermufakati demi kemajuan GRAVINCI Chapter Ja-Team.
6. Grup WA ini merupakan grup sakral yang hanya dipergunakan untuk
penyangan, penggodogan, dan penyatauan ide-gagasan demi kemajuan
GRAVINCI Chapter Ja-Team dan bukan merupakan grup untuk obrolan,
candaan, dan sebagainya.
7. Setiap anggota berhak memposting informasi dan gagasan yang memiliki nilai
manfaat konstruktif bagi GRAVINCI Chapter Ja-Team.
8. Mekanisme diskusi dan musyawarah lebih lanjut akan dituangkan tersendiri.
Page 11 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
12/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
8
PETISI GRAVINCI SATU merupakan sebuah pernyataan sikap dan kehendak
bersama yang diprakarsai oleh beberapa anggota keluarga besar GRAVINCI ChapterJa-Team yang memiliki komitmen dan kepedulian untuk mewujudkan idealisme
persaudaraan atas dasar pemaknaan filosofi Seduluran sak Lawase. Pernyataan sikap
ini tertuang secara tertulis dan ditandatangani oleh para pemrakarsa sebagaiperwujudan hasil permufakatan yang lahir dari sebuah proses permusyawaratan yang
dinamis dan memakan waktu panjang.
Lahirnya PETISI GRAVINCI SATU merupakan salah satu upaya memperjuangkan
terwujudnya idealisme secara etis dan estetis dalam koridor Seduluran sak Lawase.
Etis karena perjuangan ini tetap mengedepankan mekanisme dan kaidah hukum
sebagai batasan legalitas-normatif serta adanya monitoring-evaluating (MONEV)sebagai bentuk pertanggungjawaban dari para pemrakarsa untuk mengawal
keberhasilan sebagamana yang diharapkan. Sementara, estetis itu sendiri lebih
dikarenakan petisi ini akan memberikan warna dan peletakan batu pertama pada
pondasi organisasi GRAVINCI Chapter Ja-Team yang akan selalu dilakukan
perbaikan secara berkelanjutan.
Permusyawaratan dilakukan melalui mekanisme yang cenderung fleksibel dan tidak
skematis, bahkan tak kurang mekanisme permusyawaratan lahir secara situasional
lazimnya snow-ball yang menggelinding tanpa arah. Namun demikian, hal ini sama
sekali tidak mengurangi substansi makna yang diharapkan bersama terjadi lebih
disebabkan adanya resiko-resiko teknis akibat intensitas penggunaan media online
yang jauh lebih tinggi jika dibanding intensitas musyawarah secara konvensional(tatap muka).
Page 12 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
13/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
9
Teknik-teknik permusyawaratan itu sendiri dilakukan dalam berbagai bentukpendekatan baik secara personal (japri) maupun melalui grup WhatsApp GRAVINCI
SATU : Satu Ja-Team demi JATIM SATU. Kesemuanya ini diarsipkan secara tertib
sehingga sedapat mungkin penggalian, penyaluran, dan penyatuan ide-gagasanbersifat aspiratif dan objektif dan menghindari prasangka buruk dan munculnya
fitnah yang justru akan memperkeruh pemaknaan Seduluran sak Lawase.
Terir ing Ridh lo-M u, ya Rabb...
Demi terwujudnya persaudaraan yang lebih mengakar dan mendalam, maka denganini lahir PETISI GRAVINCI SATU dengan isi sebagai berikut :
1. PEMBENTUKAN WADAH ATAU MEDIA YANG KOMUNIKATIF DAN
ASPIRATIF
2. PENEGAKAN PERATURAN DAN KEBIJAKAN SECARA TERPADU DAN
BERKELANJUTAN
3. PENYUSUNAN PROGRAM KERJA PENGURUS DAN TIME-SCHEDULE
4. PERBAIKAN KUALITAS SUMBERDAYA PENGURUS
5. PENERAPAN BUDAYA ORGANISASI YANG BERAKAR PADA
SEDULURAN SAK LAWASE
6. PENGEMBANGAN STRUKTUR ORGANISASI
Semoga Petisi GRAVINCI SATU akan menjadi pijakan awal dalam melakukan
perbaikan-perbaikan GRAVINCI Chapter Ja-Team.
Isi PETISI GRAVINCI SATU selanjutnya dapat dijabarkan dalam bentuk deskripsiyang diharapkan mampu menjadi panduan umum dalam melakukan perbaikan-
perbaikan GRAVINCI Chapter Ja-Team. Deskripsi tersebut dapat dipaparkan
sebagaimana berikut ini.
Page 13 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
14/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
10
Pembentukan Wadah atau Media yang Komunikatif dan Aspiratif merupakan media
yang dibentuk untuk menjadi wadah aspirasi maupun gagasan-gagasan konstruktif
tidak saja untuk pengurus, namun juga bagi apra member GRAVINCI Chapter Ja-
Team.
1. Pembentukan dan Penetapan Grup Online - khususnya WhatsApp - harusmempertimbangkan tingkat kebutuhan dengan aturan yang dituangkan secara
tersendiri.
a. Grup WhatsApp Pengurus, Grup WhatsApp Dewan Penasehat, Grup
WhatsApp Media Aspirasi Member dan sebagainya yang notabenemerupakan grup sakral dikarenakan grup ini ada semata hanya untuk
kemajuan GRAVINCI Chapter Ja-Team. Aktivitas grup-pun lebih bersifat
legal-formal seperti konsolidasi-koordinasi pengurus, musyawarah untuk
pengambilan keputusan tertentu, penuangan ide-gagasan konstruktif dari para
member, dan berbagai aktivitas keorganisasian lainnya. Oleh karena itu,hendaknya grup-grup sakral ini memiliki aturan-aturan teknis dan
mekanisme-mekanisme yang tertuang secara khusus dan detail.
b. Sebagaimana difahami bersama bahwa permusyawaratan untuk permufakatan
secara online akan sangat berbeda dengan ketika offline atau saling tatap
muka. Jika perlu dibentuk kepengurusan grup, seperti : SIAPA jadi ADMIN(Perekrut Anggota, Penegak Aturan, Penanggungjawab soliditas grup),
SIAPA jadi MODERATOR (Pemandu musyawarah), SIAPA jadi
PIMPINAN (Pemutus Permufakatan), dan lain sebagainya. Dengan demikianakan menumbuhkan perilaku dan budaya organisasi yang baik yang
ditunjukkan oleh eksistensi fungsi-fungsi organisasi yang berjalan secara
optimal.
2. Grup-grup di Media Online - khususnya WhatsApp - yang telah ada hendaknya
dilakukan penataan secara intens dengan melakukan penegasan-penegasan khususseperti tujuan berdirinya, aturan-aturan grup yang harus dipatuhi, ketentuan-
ketentuan keanggotaan grup dan sebagainya yang disosialisasikan secara update
berkesinambungan khususnya bagi anggota-anggota grup yang beru bergabung.
Page 14 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
15/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
11
1. Peraturan-peraturan disusun atas dasar Hirarki Hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Kebijakan-kebijakan Organisasi disesuaikan dengan kaidahnormatif dengan tetap mengedepankan nilai filosofi Seduluran sak Lawase
2. Pengkajian-Perbaikan Peraturan maupun Kebijakan merupakan bentuk-bentuk
evaluasi atas keberadaan aturan ataupun kebijakan yang telah ada. Hal ini sebagaiupaya untuk melakukan pengukuran dan penilaian tingkat kelayakan/kesesuaian
dengan dinamika tuntutan kebutuhan saat ini. Hasil penilaian ini akan dijadikan
dasar acuan untuk memutuskan perlu atau tidaknya perbaikan Peraturan maupun
Kebijakan yang sudah ada.
3. Penyusunan Peraturan maupun Kebijakan merupakan upaya-upaya menyusun
Peraturan maupun Kebijakan yang masih bersifat baru dari yang sebelumnya
memang belum ada.
a. Penyusunan Peraturan/Kebijakan secara Terpadu dimaksudkan bahwapenyusunan peraturan/kebijakan hendaknya mengakomodir aspirasi member,
mengedepankan berbagai faktor ekonomi-sosial-budaya, kondisi wilayah, dan
bahkan jika perlu juga mempertimbangkan keberadaan kearifan lokal yang
merupakan karakteristik kehidupan bermasyarakat di suatu wilayah tertentu.
b. Penyusunan Peraturan ataupun Kebijakan secara Berkelanjutan memberikan
pemahaman bahwa keberadaan peraturan/kebijakan akan selalu dilakukanevaluasi untuk perbaikan-perbaikan secara terus menerus dengan tetap
mengedepankan pola pikir objektif dan ilmiah.4. Pengajuan permohonan kepada Pengurus Grand Livina Club Indonesia
(GRAVINCI) untuk melakukan Kajian dan Evaluasi atas keberadaan Anggaran
Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Grand Livina Club Indonesia
(GRAVINCI). Dasar pengajuan permohonan ini tentunya dilandasi alasan-alasan
objektif atas dasar evaluasi terhadap AD-ART yang dilakukan secara internal
oleh Tim GRAVINCI Chapter Ja-Team. Pengajuan permohonan hendaknya
dilaksanakan melalui mekanisme yang benar..
Page 15 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
16/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
12
5. Pengajuan Permohonan Khusus terkait keberadaan Sub Chapter yang tertuangdalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumash Tangga (AD-ART) GRAVINCI.
Hal ini sangat penting dikarenakan karakteristik sosial, budaya, dan bahkan
kondisi geografis masing-masing wilayah yang berbeda-beda tentunya akanmenjadikan faktor-faktor dan solusi yang berbeda pula dalam menunjang
perkembangan GRAVINCI Chapter Ja-Team.
Program Kerja berikut Time-Schedule disusun dan dituangkan secara tertulis untuk
kemudian disosialisasikan kepada para anggota GRAVINCI Chapter Ja-Team. Time-schedule diestimasikan sampai batas waktu periode kepengurusan berakhir.
1. Perbaikan Kualitas Sumberdaya Pengurus dapat dilakukan baik secara personal
maupun kelembagaan.
a. Perbaikan kualitas SDM secara personal dapat dilakukan dengan belajar
sendiri karena kesadaran sebagai pemegang amanah para member
GRAVINCI Chapter Ja-Team.
b. Perbaikan Kualitas SDM secara kelembagaan dapat ditempuh dengan diskusi-
diskusi, pembekalan inter-antar pengurus, penyelenggaraan pelatihan-
pelatihan Manajemen dan Perilaku Organisasi Dunia Maya. Pelatihan itu
sendiri dapat dilakukan secara baik secara on-line maupun off-line.
2. Keteladanan Perilaku Tugas dan Perilaku Hubungan yang diwujudkan dalam
bentuk keteladanan pimpinan dengan mengedepankan objektivitas berpikir,manusiawi dan persuasif dalam pendekatan demi soliditas Team-Work.
Keteladanan juga berupa profesionalisme dalam melaksanakan tugas-
tanggungjawab serta andhap-asor dalam tutur-sikap-tindakan layaknya Abdi
Pengemban Amanah yang memang sangat sadar bahwa apa yang dilakukan
adalah sebuah pengabdian atas keikhlasan.
3. Komitmen untuk selalu menjaga nama baik GRAVINCI Chapter Ja-Team.
Page 16 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
17/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
13
Penerapan Budaya Organisasi yang Berakarpada Seduluran Sak Lawase
5
GRAVINCI Chapter Ja-Team dalam nuansa Seduluran sak Lawase sesungguhnya
merupakan kekuatan dan kebermaknaan yang lahir atas kesadaran untuk bersama-sama membangun sebuah keluarga. Kekeluargaan yang terbangun ini sudah barang
tentu akan menjadi pondasi budaya yang sangat istimewa sekaligus memiliki
kekuatan tersendiri sebagai controlling organisasi itu sendiri.
Controlling yang dimaksud adalah adanya bentuk-bentuk kontrol dan pengawasanakibat tumbuhnya kaidah-batasan normatif dari sebuah ikatan persaudaraan. Sangsi
moral serta merta akan muncul mengiringinya secara manusiawi untuk kemudianakan tampil sebagai punishment saat ada pelanggaran nilai yang berujung pada
terdepaknya si pelanggar dari sebuah komunitas. Tersingkir dan Tersisih !
Oleh karena itu, Budaya organisasi GRAVINCI Chapter Ja-Team dalam nuansa
Seduluran sak Lawase akan mampu menjadi sebuah kekuatan kontrol positif
terhadap perilaku para anggota-nya, para pengurus-nya, dan bahkan perilaku
organisasi GRAVINCI Chapter Ja-Team sendiri. Namun begitu, budaya ini juga
memiliki tingkat sensitivitas yang sangat tinggi dan sama potensial-nya untukmenjadi penghambat kemajuan GRAVINCI Chapter Ja-Team. Ketika para penghuni-
nya kurang memiliki kedewasaan yang ditandai dengan penggunaan mata hati untuk
mengupas nilai filosofis dari Seduluran sak Lawase. Artinya, semua ini tergantung
sejauhmana dan sedalam apa kadar kualitas diri yang dimiliki oleh para penghuni
GRAVINCI Chapter Ja-Team dalam memaknai Seduluran sak Lawase.
Langkah-langkah konkrit Pengurus dalam menerapkan Budaya Organisasi
GRAVINCI Chapter Ja-Team dalam nuansa Seduluran sak Lawase dapat dilakukan
sebagaimana berikut ini.
1. Rapat Koordinasi (RAKOR) antar PengurusRakor dilaksanakan minimal 1 bulan sekali yang dapat dilakukan baik secara
online ataupun konvensional.
2. Transparansi Keuangan
Transparansi keuangan yang diwujudkan dalam LPJ Bulanan.
3. Penataan Administrasi
Penataan arsip dan dokumentasi berbagai aktivitas Chapter, seperti :
Page 17 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
18/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
14
a. Tata Administrasi Keanggotaan
Tata administrasi mencakup : data member secara aktual dan faktual sehingga
akan lebih memudahkan komunikasi dalam mendukung keeratan hubungan
persaudaraan.
b. Tata Arsip dan Dokumentasi Kegiatan GRAVINCI Chapter Ja-Team
Hal ini akan menjadi referensi sekaligus evaluasi untuk kegiatan sejenis
sehingga akan terjadi pembenahan-perbaikan secara berkesinambungan yang
berujung pada kualitas masing-masing kegiatan itu sendiri. Aktivitas-aktivitas
tersebut antara lain :
Kopdar, Family Gathering dan sejenisnya
Touring, Konvoi, dan sejenisnya
Bhakti Sosial dan bentuk-bentuk pengabdian masyarakat lainnya
Dan sebagainya
c. Tata Administrasi Keuangan
Penataan administrasi keuangan tidak saja hal-hal terkait dokumen-dokumen
keuangan namun juga cash-flow, dan bentuk Laporan Keuangan. GRAVINCI
Chapter Ja-Team sebagai organisasi nirlaba hendaknya mulai menyusun
Laporan Keuangan sesuai standar akuntansi yang benar sebagaimana dalamPSAK No. 45 tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba sebagaimana
diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia untuk memfasilitasi seluruh
organisasi nirlaba non pemerintah.
Penerapan standar akuntansi dalam penyusunan Laporan Keuangan ini
memiliki nilai manfaat berikut ini.
Pemberian informasi yang akuntabel sehingga memudahkan pemahaman
dan interpretasi oleh para pemakai informasi keuangan GRAVINCIChapter Ja-Team, yakni member, donatur, masyarakat, dan pengguna
laporan keuangan lain, seperti calon sponsorship, instansi pemerintah,
dan sebagainya. Pastinya, penerapan standar akuntansi ini akan
membawa laporan ini pada transparansi keuangan sebagai dasar
pengukuran tingkat likuiditas GRAVINCI Chapter Ja-Team.
Informasi kinerja GRAVINCI Chapter Ja-Team secara periodik dilihat
dari perubahan jumlah dan kondisi sumber kekayaan.
Page 18 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
19/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
15
4. Penyusunan Sejarah Grand Livina Club Indonesia (GRAVINCI) hingga
GRAVINCI Chapter Ja-Team berikut Pemaknaan filosofi Persaudaraan
Tanpa Batas dan Seduluran sak Lawase
Pengembangan struktur organisasi GRAVINCI Chapter Ja-Team dapat dilakukan
SEKURANG-KURANGNYA sebagaimana bagan berikut ini.
Page 19 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
20/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
16
DESKRIPSI STRUKTUR ORGANISASI GRAVINCI CHAPTER JA-TEAM
1. DEWAN PENASEHAT
Pemberi sumbang-saran berdasarkan hasil permufakatan yang diatur melalui
mekanisme internal Dewan Penasehat Anggota berjumlah ganjil dan mengakomodir keterwakilan Sub Chapter secara
proporsional.
Bertanggungjawab kepada anggota (member)
2. PENELITIAN dan PENGEMBANGAN (LITBANG)
Pengkajian ilmiah sebagai referensi bagi kemajuan GRAVINCI Chapter Ja-Team,
baik secara organisatoris maupun personal.
Misal : Jajak Aspirasi Member, Pemberian Masukan dalam Penyusunan SOP
kegiatan rutin tertentu (SOP Touring, SOP Kopdar, dan sebagainya) sesuai Peraturan
yang berlaku, dan sebagainya. Pengkajian potensi pemberdayaan GRAVINCI Chapter Ja-Team melalui kerjasama
kelembagaan, baik instansi pemerintah, perusahaan swasta ataupun komunitas lain.
Penyelenggaraan pelatihan, workshop, dan lain-lain.
Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
3. ADVOKASI dan PERIJINAN
Advokasi dan Perijinan bersifat fleksibel yang berarti bisa sebagai Bagian Advokasi
dan Perijinan atau Seksi Advokasi dan Perijinan. Artinya, apabila sebagai BAGIAN
maka garis pertanggungjawaban kepada Ketua GRAVINCI Chapter Ja-Team dan
apabila jadi SEKSI bisa berada di bawah Sekretaris garis pertanggungjawabankepada Sekretaris. Fleksibilitas tergantung tingkat urgensi Chapter Ja-Team saat ini.
Advokasi diarahkan pada upaya menjaga kemurnian substansi Seduluran
Saklawase dengan upaya-upaya pembersihan perilaku busuk oknum tertentu,
seperti : penipuan, penggelapan dana, dan sebagainya. Hal ini sangat penting demi
menjaga nama baik GRAVINCI Chapter Ja-Team sekaligus sebuah bentuk
penjaminan atas rasa nyaman bagi para member.
Catatan Khusus
Belum adanya ketegasan hukum atas terjadinya penipuan/penggelapan oleh oknum-
oknum tertentu baik yang terjadi secara on-line (kasus di Facebook beberapa waktulalu) dan off-line (face to face)
Pengurusan perijinan berikut hal-hal terkait penyelenggaraan kegiatan-kegiatanGRAVINCI Chapter Ja-Team. Hal ini tidak saja sebagai keteladanan kepatuhan pada
peraturan-peraturan yang berlaku, namun juga lebih membuka peluang perluasan
makna Seduluran Saklawase pada konteks hubungan inter dan antar lembaga.
Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
4. HUMAS
Pengurusan teknis administrasi dan rekrutmen anggota baru berikut hal terkait.
Page 20 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
21/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
17
Penjalinan komunikasi dan kerjasama kelembagaan baik yang bersifat sosial maupun
ekonomi seperti sponsorship.
Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
5. PENGABDIAN MASYARAKAT Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik yang
bersifat material maupun immaterial sebagai bentuk eksistensi diri dengan tetap
mengedepankan substansi makna Seduluran Saklawase.
Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
6. TOURING dan KOPDAR
Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan touring, kopdar, dan sebagainya dengan tetap
mengedepankan kaidah-kaidah norma dan dogma yang berlaku.
Penyusunan Standar Operasional Procedure (SOP) secara lebih spesifik dan
berkelanjutan khas GRAVINCI Chapter Ja-Team untuk masing-masing aktivitasberkendaraan yang menimbulkan potensi merugikan pihak lain.
Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
7. KEROHANIAN
Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kerokhanian, baik secara internal maupun
eksternal.
Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
8. SUB CHAPTER sebagai Penggganti Koordinasi Wilayah (Korwil)
Istilah Sub Chapter dipilih sebagai pengganti Korwil (Koordinasi Wilayah). Hal inilebih dikarenakan untuk mensinkronisasi penggunaan istilah-istilah berbahasa
Inggris.
Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
Sub Chapter diberi keleluasaan untuk berkembang sesuai karakteristik daerah
masing-masing. Hal ini dimaksud agar Sub Chapter memiliki kemandirian untuk
maju dan berkembang tidak saja kegiatan yang dilaksanakannya namun juga dalam
hal penggalian dana mandiri sebagai aset organisasi. Sebagai contoh pemberian
kebebasan berkreasi seperti kaos, topi, atau marchandise lain yang bertemakan
kearifan lokal di Sub Chapter yang bersangkutan.
PETISI GRAVINCI SATU ini berlaku sejak diterbitkan, yakni Hari Minggu, 24 April
2016. Terhitung sampai dengan 2 (dua) bulan ke depan sejak diterbitkannya petisi ini
para Pemrakarsa Petisi akan melakukan evaluasi guna memberikan penilaian untuk
selanjutnya melakukan pengambilan keputusan terkait kinerja Pengurus GRAVINCI
Chapter Ja-Team.
Page 21 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
22/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
18
GRAVINCI SATU diharapkan akan menjadi mampu menjadi kawah candradimuka
bagi lahirnya pemikiran-pemikiran berkualitas hingga layak menjadi busana megah
penyambut lahirnya PERUBAHAN ! Perubahan menuju perbaikan dan kebaikan
yang terkemas dalam busana Seduluran sak Lawase. Sehebat-kuat dan sedalam-
panjang apakah perubahan yang diinginkan sehingga mampu menjawab sekaligusmemberikan jalan keluar atas semua permasalahan?
Pasti-nya, Sehebat dan Sekuat kita sbagai manusia yang mampu berfikir dan mau
berjuang layaknya makhluk teristimewa karena berakal-budi. Makhluk terpilih yang
tak haus pujian, makhluk pemberani dan bukan pengecut, pecundang, dan apalagipengkhianat ! Sepanjang dan Sedalam kemampuan dan kemauan kita dalam
memaknai sebuah ikatan kebersamaan hingga saling sepakat dan sukarela untukmengikatkan diri dalam sebuah tali persaudaraan.
GRAVINCI SATU : SATU Ja-Team demi JATIM SATU
DIKELUARKAN :di Jawa Timur pada Hari Minggu Tanggal 24 April 2016
Para Pemrakarsa,
Koordinator,
MULYADI WITJAKSONO
G-086 (Malang)
Anggota-anggota
CLAUSIUS FERDINAND
G-080 (Probolinggo)
HARIS TANLEY
G-484 (Surabaya)
PAIDJO HARIYADI
G-605 (Malang)
Page 22 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
23/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
19
UDIN KONTENG
G-629 (Mojokerto)
DENNY SIAHAYA
G-676 (Sidoarjo)
MILLER FIRMANSYAH
G-700 (Gresik
ANDY GHOTEX
G-707 (Gresik)
EDY ANARGYA
G-713 (Gresik)
ZAKY FAROUK B
G-881 (Gresik)
STONO HOWARD B.
G-948 (Malang)
AYYUB SUNDARU
G-959 (Jember)
HERI WAHYUDI
G-1009 (Madiun)
FADILLAH TAUFIQ
G-1037 (Kediri)
KUKILO TYAS K.
G-1055 (Madiun)
DINAR WIRANTIKA
G-1144 (Mojokerto)
Page 23 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
24/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T eam d emi J A T I M SA T Ueam d emi J A T I M SA T U
i
Page 24 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
25/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
ii
Page 25 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
26/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
iii
Page 26 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
27/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
iv
Page 27 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
28/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
v
Page 28 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
29/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
vi
Page 29 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
30/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
vii
Page 30 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
31/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
viii
Page 31 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
32/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
ix
Page 32 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
33/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
x
kut ipan
kut ipan
kut ipan
kut ipan
kut ipan
Page 33 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
34/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
xi
kut ipan
kut ipan
kut ipan
kut ipan
Page 34 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
35/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
xii
kut ipan
kut ipan
kut ipan
Page 35 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
36/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
xiii
kut ipan
kut ipan
kut ipan
kut ipan
kut ipan
kut ipan
Page 36 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
37/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
xiv
kut ipan
kut ipan
kut ipan
kut ipan
Page 37 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
38/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
xv
kut ipan
kut ipan
kut ipan
kut ipan
kut ipan
Page 38 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
39/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
xvi
kut ipan
Page 39 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
40/41
G RA V I N C I SA T U : SA T U J a T e am d emi J A T I M SA T U
xvii
Page 40 / 41
-
7/25/2019 GRAVINCI SATU --- PERSAUDARAAN TANPA BATAS
41/41
Pengarsipan Hasil-hasil Permusyawaratan hingga lahirnya GRAVINCI SATU :
SATU Ja-Team demi JATIM SATU ini dilakukan dengan email :
[email protected] dan [email protected]. Arsip Grup WA
GRAVINCI SATU sebanyak yang 182 halaman sedangkan arsip yang
diambil dari jaringan pribadi sejumlah 97 halaman.