gerak lurus beraturan - file.upi.edufile.upi.edu/.../pendalaman_materi_glb_dan_glbb.pdf · mekanika...
TRANSCRIPT
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI
Sutrisno / N - 304
GERAK LURUS BERATURAN &
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
Telaah materi ajar berdasarkan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP/MTs
Disusun dalam rangka
Pelatihan Guru Mata Pelajaran Ujian Nasional SMP/MTs
Propinsi Kepulauan Riau
7 – 13 April 2008-04-06
16 – 22 April 2008
Oleh :
Drs. Sutrisno, M.Pd.
NIP. 131627873
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2008
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI
Sutrisno / N - 304
Kelas VII, Semester 2
Standar Kompetersi :
5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
Kompetensi Dasar :
5.2. Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah
beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Analisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Analisis Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) adalah penelaahan
yang seksama atas kompetensi dan materi ajar yang terkandung dalam SK dan KD. Dengan
demikian analisis SK dan KD terdiri dari dua bagian penting yaitu analisis kompetensi dan
analisis materi ajar. Kedua analisis ini perlu dilakukan untuk menentukan indikator dan
membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat untuk mencapai sSK dan
KD yang dimaksud. Agar analisis materi ajar menghasilkan uraian materi ajar yang
memiliki kedalaman, keluasan dan keutuhan yang tepat dan memadai diperlukan
pemahaman dan pendalaman yang komprehensif atas materi ajar yang berkaitan. Pada
bagian berikut ini akan diuraikan secara berurutan mengenai analisis kompetensi, analisis
materi ajar, dan pendalaman materi ajar.
A. Analisis Kompetensi
Kompetensi yang tersurat dalam kompetensi dasar tersebut di atas adalah
”menganalisis”, lengkapnya ”menganalisis data percobaan”. Dalam Taksonomi Anderson
(taksonomi Anderson merupakan perbaikan dari Taksonomi Bloom) kompetensi
menganalisis mencakup indikator-indikator :
Menganalisis
Mengategorikan
Mengelompokkan
Membandingkan
Membedakan
Mengunggulkan
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI
Sutrisno / N - 304
Mendiversivikasikan
Mengidentifikasi
Menyimpulkan
Membagi
Merinci
Memilih
Menentukan
Menunjukkan
Melaksanakan survei
Sebenarnya pernyataan ”menganalisis data percobaan” pada kompetensi dasar
tersebut dapat diartikan bahwa :
Pertama : Siswa tidak harus melakukan percobaan terlebih dahulu untuk memperoleh
data percobaan yang dimaksud, tetapi langsung menganalisi data percobaan
(bisa hasil percobaan orang lain) yang diberikan oleh guru kepada siswa.
Kedua : Siswa harus melakukan percobaan terlebih dahulu untuk memperoleh data
percobaan, baru kemudian menganalisis data percobaan yang diperolehnya itu.
Tetapi, pernayataan ”melalui pengamatan” pada standar kompetensinya tiada lain
harus diartikan bahwa siswa melakukan pengamatan, yang berarti bahwa siswa memang
harus melakukan percobaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai
standar kompetensi dan kompetensi dasar ini, dalam kegiatan pembelajaran guru harus
memfasilitasi siswa agar mereka dapat melakukan percobaan, mengamati dan memperoleh
data percobaan. Guru dapat menggunakan metoda eksperimen dalam proses pembelajaran.
B. Analisis Materi Ajar
Analisis materi ajar dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti membuat daftar
konsep-konsep esensial materi ajar, peta konsep, bagan materi, tinjauan aspek-aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik yang terkandung dalam materi ajar. Setelah langkah-
langkah tersebut di atas dilakukan, maka berdasarkan pemahaman yang komprehensif dan
mendalam akhirnya dibuat uraian atau paparan lengkap dari materi ajar terbut.
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI
Sutrisno / N - 304
Materi ajar yang tersurat dalam kompetensi dasar yang sedang dikaji ini adalah gerak lurus
beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Materi ajar ini dapat dianalisis seperti pada
bagian berikut ini.
B.1. Konsep Prasyarat
..........................................................................................................................................
B.2. Konsep-konsep Esensial Materi Ajar
Konsep-konsep esensial materi ajar gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah
beraturan adalah :
Jarak
Posisi
Selang waktu
Jarak tempuh (panjang lintasan)
Perubahan posisi (perpindahan)
Kelajuan
Kecepatan
Percepatan
B.3. Peta Konsep Materi Ajar
Hubungan antara konsep-konsep esensial materi ajar gerak lurus beraturan dan
gerak lurus berubah beraturan tersebut diatas dapat dipahami dan dijelaskan misalnya dari
peta konsep di bawah ini. (Penulis yakin, setiap orang dapat membuat peta konsep menurut
caranya sendiri)
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI
Sutrisno / N - 304
B.4. Bagan Materi Ajar
B.5. Aspek-aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Materi Ajar
Konsep esensial Kognitif Afektif Psikomotorik
Jarak v v v
Posisi v v v
Selang waktu v v v
Jarak tempuh
Gerak Gerak lurus
Glb
Glbb
Panjang lintasan
Perpindahan
Kelajuan
Kecepatan
Panjang lintasan
Perpindahan
Kelajuan
Kecepatan
Percepatan
Jarak
Posisi
Selang
waktu
Jarak tempuh
Perpindahan
Kelajuan
Kecepatan
Percepatan
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI
Sutrisno / N - 304
(panjang lintasan) v v v
Perubahan posisi
(perpindahan)
v
v
v
Kelajuan v v v
Kecepatan v v v
Percepatan v v v
C. Pendalaman Materi ajar
Berikut ini adalah sekedar penyegaran untuk lebih memahami dan mendalami materi ajar
secara komprehensif. Uraian ini tidak ditujukan untuk mengulang setiap detail materi ajar,
tetapi lebih menekankan kepada struktur keilmuan materi ajar dan pola pikir untuk
memahaminya. Mudah-mudahan hal ini dapat memberikan motivasi untuk berimprovisasi
dalam pembelajaran, sehingga materi ajar dapat disajikan secara lebih menarik dan guru
dapat lebih memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI
Sutrisno / N - 304
Gambar atau diagram diatas, dimakasudkan untuk menjelaskan hal-hal sebagai berikut :
Ditinjau dari sudut pandang mekanika, hanyan ada dua kemungkinan keadaan benda
yaitu diam atau bergerak.
Untuk menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa benda diam, harus dilakukan
penyelidikan mengenai komposisi gaya, resultan gaya, komposisi momen gaya, dan
resultan momen gaya yang yang bekerja pada benda itu.
Bagian atau cabang mekanika yang mempelajari keadaan diam benda dengan meninjau
komposisi gaya, resultan gaya, komposisi momen gaya, dan resultan momen gaya yang
yang bekerja pada benda itu disebut sebagai statika.
Untuk menjawab pertanyaan bagaimana benda bergerak atau bagaimana keadaan gerak
benda, harus dilakukan penyelidikan, mengenai jarak dan posisi benda setiap waktu.
Benda
Komp. gaya
Resultan gaya
Komp. momen gaya
Resultan momen gaya
Gaya
Momen gaya
Momentum
Energi
Statika Kinematika Dinamika
Bagaimana ? Mengapa ?
Bagaimana ? Mengapa ?
Jarak
Posisi
Waktu
Mekanika
Diam Bergerak
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI
Sutrisno / N - 304
Bagian atau cabang mekanika yang mempelajari gerak benda tanpa meninjau
penyebabnya disebut sebagai kinematika.
Untuk menjawab pertanyaan mengapa benda bergerak, harus dilakukan penyelidikan
mengenai gaya, momen gaya, moemnetumdan energi yang bekerja pada benda atau
dimiliki benda itu.
Bagian atau cabang mekanika yang mempelajari gerak benda dengan meninjau
penyebabnya disebut sebagai dinamika.
Mekanika meliputi statika, kinematika dan dinamika.
Jika ditelaah dengan seksama, tiga besaran fisika yang paling sering muncul dan dipelajari
dalam mekanika adalah besaran panjang, massa dan waktu. Hubungan antara ketiga
besaran tersebut dan kaitannya dengan pengertian cabang statika, kinematika dan dinamika
dapat dijelaskan seperti pada gambar atai diagran berikut ini.
Dapatkah anda menjelaskan gambar/diagram/peta konsep di atas ?
Ajukan pertanyaan atau problema anda tentang materi ajar ini sebagai bahan diskusi !
Panjang
Waktu Massa
Kin
em
atika
Sta
tika
Dinamika
Panjang
Waktu Massa
PanjangPanjang
WaktuWaktu MassaMassa
Kin
em
atika
Sta
tika
Dinamika
Kin
em
atika
Sta
tika
Dinamika