geopoltitik
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 geopoltitik
1/59
GEOPOLITIKINDONESIA
Dr. H. ANWAR MARUF, M.Kes., drh
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNAIR
-
7/23/2019 geopoltitik
2/59
Sedumuk bathuk, senyari bumi,pecahing dada, wutahing ludira,
sun labuhi taker pati
Anderson, 2000 : xxxvii
-
7/23/2019 geopoltitik
3/59
GEOPOLITIK INDONESIA
Pengantar Geopolitik & Implementasi
Geopolitik Indonesia Perkembangan Geopolitik & Geostrategi Upaya Menghadapi Geopolitik & Geostra-
tegi Negara Jiran Perenungan Menghadapi Masa Depan Harapan
-
7/23/2019 geopoltitik
4/59
Pengantar
Soekarno : Orang dan tempat tinggaltidak dapat dipisahkan F. Ratzel : Perkembangan negara seperti
teori biologi Darwin
(Darwinisme sosial) A.T. Mahan : Kekuatan negara tidak tergan-
tung pada luas wilayah daratan,
tetapi juga tergantung pada akseske laut
-
7/23/2019 geopoltitik
5/59
PENGANTARNegara Berdasarkan Geografi
Bentuk Negara
Negara Daratan (Land Lock Country)
Negara Berbatasan dengan laut
Negara Pantai (Coastal archipelago)
Negara Pulau (Oceanic archipelago)
Negara Kepulauan (Archipelago)
-
7/23/2019 geopoltitik
6/59
PENGANTARNegara Berdasarkan Geografi
Asas Negara Kepulauan (UNCLOS ps 46)
Merupakan suatu kesatuan utuh wilayah,
yang batas-batasnya ditentukan oleh laut,dalam lingkungan mana terdapat pulau-pulaudan gugusan pulau-pulauAtau
Merupakan gugusan pulau-pulau denganperairan diantaranya dan angkasa di atasnyasebagai kesatuan utuh, dengan unsur airsebagai penghubung.
-
7/23/2019 geopoltitik
7/59
GEOPOLITIK & IMPLEMENTASI
GEOGRAFI TUJUAN NASIONAL
GEOPOLITIK
POLITIK
Geopolitik : Pengetahuan tentang geomorfologi (konstalasi
geografi) untuk menyelenggarakan pemerintahan nasional
Geomorfologi (ciri khas) : bentuk, luas, letak/posisi, iklim dansumber daya alam
-
7/23/2019 geopoltitik
8/59
GEOPOLITIK & IMPLEMENTASI
GeostrategiGeostrategi: merupakan pelaksanaan dari geopolitik
POLITIKTUJUAN
NASIONAL
LINGKUNGANSTRATEGIS
KEMITRAAN
STRATEGIS
-
7/23/2019 geopoltitik
9/59
GEOPOLITIK & IMPLEMENTASI
Penerapan Geopolitik s/d PD II Inggris : Wawasan Ralieght the British
Rules the Waves : kekuatan maritim dgmenguasai pantai sepanjang Eropa, Asia, Afrika,USA
Jerman : Wawasan Haushoffer Lebensraum/ruang hidup (macht und erde) :daratan luas dan akses ke laut
Jepang : Wawasan Haushoffer FukokuKyohei (rich country strong army)
USA : Wawasan Spijkman dgn utamakankekuatan laut
Sunardi, 2002 : 175
-
7/23/2019 geopoltitik
10/59
GEOPOLITIK & IMPLEMENTASI(Implementasi Pasca PD II)
Pelajaran yang dapat ditarik : Kekuatan nyata sesasat belum menjamin kemenangan
akhir Kekuatan ekonomi & industri tanpa dukungan SDA tidak
menentukan kemenangan perang Kesedian SDA sangat tergantung pada luas wilayah Faktor kesadaran BN sangat berpengaruh partisan Perkembangan Iptek pengaruhi bangsa mengembangkan
wawasan (geopolitik) Untuk memelihara kekuatan mil. harus didukung faktor
alamiah : geografi, sda & penduduk (hanya USA & US) Terjadi Bi Polar : Blok Barat (Sekutu/Liberal) >< Blok
Timur (Sosialis)
-
7/23/2019 geopoltitik
11/59
Implementasi Geopolitik(Pasca Perang Dunia II)
Amerika Serikat
Wawasan Maritim untuk kuasan daerah bulansabit agar Uni Soveyet tidak keluar dari benua.
Gagasan membendung Uni Sovyet agak terlambatkarena mengutamakan pengahcuran Jerman
Uni Sovyet
Wawasn Buana : untuk tetap mejaga wilayah
Upaya gerakan di daerah panas (Afghanistan,Ethiopia, Congo), kurang berhasil kecuali Cuba &Vietnam
-
7/23/2019 geopoltitik
12/59
GEOPOLITIK INDONESIALatar Belakang
Ciri Khas Indonesia : diapit 2 samudera
(India & Pasifik) dan 2 benua (Asia &
Australia), dibawah orbit Geostationary
Satelite Orbit
Negara Nusantara (kepulauan) nusa
diantara air
Benua Maritim Indonesia
Geopolitik Indonesia = Wawasan Nusantara
GEOPOLTIK INDONESIA
-
7/23/2019 geopoltitik
13/59
GEOPOLTIK INDONESIAKonsepsi DasarWawasan Nasional
DIRI BANGSASEJARAH
BUDAYAKONSTITUSI
UUD
B
A
N
G
SA
AS
P
I
R
A
S
I
W
A
W
A
S
AN
N
A
S
I
O
N
AL
TUJUAN
NASIONAL
LINGKUNGAN
(GEOGRAFI)
DRIVES
MOTIVE
FALSAFAH
IDIOLOGI
-
7/23/2019 geopoltitik
14/59
GEOPOLITIK INDONESIA
Wawasan Nusantara (secara skematis)
Sejarah
Perjuangan Bangsa
Aspirasi Bangsa
LingkunganGeopolitik
Geostrategi
Wawasan
Nusantara
Tujuan ke dalam:
Mewujudkan kesatuan
segenap aspek kehidupanalamiah:
Trigatra:
Geografi, Sumber daya alam,
Penduduk
Sosial: Pancagatra
Ipoleksosbudhankam
Tujuan Keluar:
Ikut serta mewujudkan
kebaha-giaan, ketertiban
perdamaian seluruh umat
manusia
Tujuan
NasionalCita-cita
nasional
-
7/23/2019 geopoltitik
15/59
GEOPOLITIK INDONESIA
Peranan Wawasan Nusantara Mewujudkan persatuan & kesatuan yang serasi &
selaras segenap aspek kehidupan nasional
Menumbuhkan rasa tanggung jawab atas
pemanfaatan lingkungan
Menegakkan kekuasaan guna melindungi
kepentingan nasional
Merentang hubungan internasional dalam upayaikut menegakkan perdamaian dunia
-
7/23/2019 geopoltitik
16/59
GEOPOLITIK INDONESIA(tantangan dari dalam)
Geopolitik Indonesia : Wawasan Nusantara Memahami Deklarasi Juanda asas negara
kepulauan
FahamiTanah Air
negara kepulauan/benuamaritim Indonesia Hakekat laut dipahami Faham TZMKO 442/1934 (contour pulau) harus
dihilangkan Tinjau UU Otoda ps 18 ayat (4) dan (5) PAD >< Kerusakan Lingkungan RTRW Pusat >< Daerah
-
7/23/2019 geopoltitik
17/59
GEOPOLITIK INDONESIA(Tantangan dari luar)
Indonesia menjadi Entity yang besar : 4 macamnegara yang harus dihadapi :
Negara-negara ASEAN termasuk Australia
Negara-negara yang berkepentingan terhadapperikanan
Negara-negara maritim yang memiliki armada
niaga besar Negara maritim besar dalam rangka mencapai
global strategiKusumaatmadja. 2002 : 26
-
7/23/2019 geopoltitik
18/59
GEOPOLITIK INDONESIAWajah Wawasan Nusantara
Merupakan gambaran situasi & kondisiyang dihadapi :
Landasan konsepsi GeostrategiWawasan Pembangunan Nasional
Wawasan Pertahanan dan Keamanan
Wawasan Kewilayahan
-
7/23/2019 geopoltitik
19/59
GEOPOLITIK INDONESIA
Wawasan KewilayahanWoerjaningrat : = Bekas Hindia Belanda
M. Yamin : Nusantara (dalam arti luastermasuk Malaya, Timor, SeluruhKalimantan, Papua dan Tumasek)
Soekarno : Tanah-air (tanah dan air satukesatuan) tidak dapat dipisahkan denganorang
Setneg RI, tt : 66
-
7/23/2019 geopoltitik
20/59
GEOPOLITIK INDONESIA(Hakekat Laut)
Bebas, merdeka dan bergerak Relatif tetap & tidak mudah dirusak
Datar tidak dapat dipakai sembunyi Tidak dapat dikuasai secara mutlak Tidak dapat dikapling sulit diberi tanda
Alat angkut volume besar Sebagai macam-macam medium
-
7/23/2019 geopoltitik
21/59
GEOPOLITIK INDONESIAHukum Kewilayahan (Hukum Laut)
KONSEP KLASIK
(TRADISIONAL/ KUNO)
KONSEP PERANG LAUT
(SEA DENIALSEA ASSERTION)
KONSEP HUKUM
(INTERNATIONAL)
Mare Leberum (Hugo Grotius)
Common Heritage of Mankind
Res Nulius tak ada pemilik
Res Communis Omniumhak bersama
First Come First Serve
Sea is a whole in one
ABSOLUTE CONTROL
DISPUTING CONTROL
EXERCISING CONTROL
HIGH SEAS
EEZ
CONTINENTAL SHELF
CONTIGUOUS ZONEARCHIPELAGIC WATERS
TERRITORIAL SEA
INTERNAL WATER
-
7/23/2019 geopoltitik
22/59
GEOPOLITIK INDONESIASejarah Hukum Laut
Konsep berkembang setelah teknologi kapal &pelabuhan Inggris & Belanda mengungguliteknologi perkapalan Spanyol & Portugal
Res Nullius >< Res Communis Hugo Grotius >< John Selden C. Bijenkerschoek 3 mil garis pantai saast
pasang surut
Indonesia
12 mil berdasarkan point to pointtheory
-
7/23/2019 geopoltitik
23/59
PETA WILAYAH R.I MENURUT UNCLOS82 (UU No. 6/1996)
Rep. Timor Leste
ALKI-IALKI-II
ALKI-III
PERAIRAN NUSANTARA
PERAIARAN ZEE
AB
C
-
7/23/2019 geopoltitik
24/59
12 MIL
24 MIL
200 S/D 350 MIL
LANDAS
CONTTNEN
ZONA
TAMBAHAN
LAUT
TERITORIALLAUT
BEBASZEE
PERAIRAN
PEDALAMAN
PERAIRAN
KEPULAUAN
DARATAN
-
7/23/2019 geopoltitik
25/59
-
7/23/2019 geopoltitik
26/59
GEOPOLITIK INDONESIAHukum Kewilayahan (Hukum Dirgantara)
DARATAN
RUANG UDARA
WILAYAH KEDAULATAN
RUANGANTARIKSA
(WILAYAH KEPENTINGAN)
RUANG
UDARABEBAS
RUANG
UDARABEBAS
STATUS HUKUM RUANG DIRGANTARA
12 NM
LEO = 100 450 KMMEO = 4534.000 KMHEO = 34.000 36.000 KM
-
7/23/2019 geopoltitik
27/59
GEOPOLITIK INDONESIAHukum Kewilayahan(Hukum Dirgantara)
Ket:
A = Ruang Udara Nasional Indonesia
B = Ruang Udara Bebas/ Negara lain
A,B,C, = Atmosfir Bumi
D, E = Ruang Angkasa (Bebas untuk kemanusiaan
dan milik bersama)
Y = Orbit Geostarioner (GSO)
BUMIE Y D C B
Y
Y
5.140K
+ 35.871KM
A A
12,82%
33.979,07KM
DEKLARASI BOGOTA 1976
GSO Indonesia
-
7/23/2019 geopoltitik
28/59
GEOPOLITIK INDONESIAOtonomi Daerah
Sentralisasi : Pemerintah diatur dari pusat
Desentralisasi : Pelayanan langsung kepadarakyat
Filosofi Pemda ada, ada rakyat yang dilayani Rakyat beri legitimasi
Output Public goods & Public regulation
Dekonsentrasi : tidak semua tugas2 teknisdapat dilaksanakan Pemda
-
7/23/2019 geopoltitik
29/59
GEOPOLITIK INDONESIAOtonomi Daerah
Tidak semua pemimpin daerahtermasukpolitisiyang menyadari filosofi tersebut
Berusaha memperbesar PAD Pemekaran wilayah
Wilayah terisolasidari akses nyata &
maya
menjadi hinterland Frontier : hinterland di perbatasan
dengan negeri jiran
GEOPOLITIK INDONESIA
-
7/23/2019 geopoltitik
30/59
GEOPOLITIK INDONESIAOtonomi Daerah
Beranda Depan (Daerah Frontier) Ekonomi kemudahan
mendapatkan kebutuhan hidup Sosial Budaya kesamaan sub-
kultur & kemudahan social security Politik kepastian hukum dapat
terjadi tuntutan referendum
Sunardi. 2002 ; 175
-
7/23/2019 geopoltitik
31/59
12 PULAU TERLUAR
RAWAN DI KUASAI NEGARA TETANGGA
O NAMA PULAU SPESIFIKASI NEGARA TETANGGA RAWAN
1 P. RONDO
Kab. SabangNAD
Tdk ada Penduduk
Penjaga Mercusuar
India Illegal Fishing
2 P. BERHALA
Kab. Serdang Bedagai
Sumatera Utara
Tdk ada Penduduk
Luas : + 2,5 km2
Malaysia Illegal Fishing
Effektive Occupation
3 P. SEKATUNG
Kab. Natuna
Kepulauan Riau
Tdk ada Penduduk
Luas : + 0,3 km2
Vietnam Illegal Fishing
4 P. NIPA
Kota Batam
Riau
Tdk ada Penduduk
Luas : + 60 ha,
80% karang, 20% Pasir
Singapura Tenggelam
Pelayaran Internasional
5 P. MANORE
Kab. Sangihe
Sulawesi Utara
Penduduk + 640 jiwa
Luas : + 214,49 km2
Filipina
Check Point
Border Crossing Area
Illegal Fishing
6 P. MIANGAS
Kab. Talaud
Sulawesi Utara
Penduduk + 678 jiwa
Luas : + 3,15 km2
ada Listrik
Filipina
Dari Filipina 48 mil
Dari Kecamatan 145 mil
Penyeludupan
TerrorismeMata Uang Peso
-
7/23/2019 geopoltitik
32/59
12 PULAU TERLUAR RAWANDIKUASAINEGARA JIRAN
-
7/23/2019 geopoltitik
33/59
12 PULAU TERLUARRAWAN DI KUASAI NEGARA TETANGGA
NO NAMA PULAU SPESIFIKASI NEGARA TETANGGA RAWAN
7 P. MARAMPIT
Kab. Talaud
Sulawesi Utara
Penduduk + 1436 jiwa
Luas : + 12 km
Filipina
Belum ada sarana
Illegal Fishing
Effective Occupation
8 P. FANI
Kab. Raja AmpatPapua
Ada penduduk
Luas : + 9km
Palau
220 km dari Sorong35 jam pelayaran
Illegal Fishing
Effective Occupation
9 P. FANILDO
Kab. Biak Numfar
Papua
Tak ada penduduk
Luas : + 9 km
Palau
280 km dari Kabupaten
Illegal Fishing
Effective Occupation
10 P. BRAS
Kab. Biak Numfor
Papua
Penduduk + 50 jiwa
Luas : + 3.375 km
Republik Palau
Jarak dari Kab 280 km
dari P. Supriori 240 km
Illegal Fishing
Effective Occupation
11 P. DANA
Kab. Kupang
Nusa Tenggara Timur
Tak Ada Penduduk
Dari P. Rote 4 km
Dari Kupang 120 km
Australia
Pintu masuk ALKI III
Illegal Fishing
Effective Occupation
12 P. BATEK
Kab. Kupang
Nusa Tenggara Timur
Tak ada Penduduk
Luas : + 25 ha
Tempat Penyu bertelur
Migrasi Lumba-lumba
Timor Leste
Sebelah Utara ALKI III
Illegal Fishing
Effective Occupation
KETERSEBARAN PULAU PULAU KECIL TERLUAR
-
7/23/2019 geopoltitik
34/59
KETERSEBARAN PULAU-PULAU KECIL TERLUAR
INDONESIA NEGARA TETANGGA
NAD 6 India 6
Sumut 3 Malaysia 17
Kep Riau 20 Singapura 4
Sumbar 2 Vietnam 3
Bengkulu 2 Filipina 11
Lampung 1 Australia 27
Banten 1 Timor Leste 6
Jabar 1 Palau 7
Jateng 1 Papua Niugini 1
Jatim 3 Thailand 9
NTB 1
NTT 5
Kaltim 4
Sulteng 3
Sulut 11
Maluku Utara 1
Maluku 18
Papua 9
-
7/23/2019 geopoltitik
35/59
GEOPOLITIK INDONESIA
-
7/23/2019 geopoltitik
36/59
GEOPOLITIK INDONESIAOtonomi Daerah
Penataan Ruang(filosofi yang mendasari)
Pemanfaatan ruang untuk kepentingansemua orang secara terpadu, efektif,efisien, serasi, selaras, & berkelanjutan
Keterbukaan, persamaan, keadilan &perlindungan hukum
GEOPOLITIK INDONESIA
-
7/23/2019 geopoltitik
37/59
GEOPOLITIK INDONESIAOtonomi Daerah
Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW harus melalui Perda
Standarisasi penataan RTRW selama
ini mengacu pada negara kontinen Pengaturan wilayah pantai kurang jelas
(belum ada marine cadastre)
Kerusakan lingkungan tidak terhindar
-
7/23/2019 geopoltitik
38/59
GEOPOLITIK INDONESIA
(Marine cadastre)
Banyak pulau yang belum bernama
Dokumentasi nasional Pendaftaran ke PBB
Kasus Sipadan-Legitan jangan terjadi lagi
Pembagian wilayah akan lebih akurat
Jangan sampai kita merasa kehilangan tetapitidak tahu apa yang hilang
PERKEMBANGAN GEOPOLITIK &
-
7/23/2019 geopoltitik
39/59
PERKEMBANGAN GEOPOLITIK &GEOSTRATEGI
Negara (kecil & maju) cenderung menerapkan teoriRatzel & Haushoffer
Malaysia : membangun daerah perbatasan lebih baikdari negara tetangga, silent occupation
Singapura : upaya reklamasi pantai & jasa per-ekonomian dunia
Filipina : pengaruh sosial, budaya dan ekonomi, silentoccupation
Palau : silent occupation
Papua Nugini : pengaruh sosial, sosial dan eko-nomi
Australia : Australian Maritime Indentification Zone
Timor Leste : tidak mustahil meniru Malaysia
P t AMIZ (d i K )
-
7/23/2019 geopoltitik
40/59
Peta AMIZ (dari Kompas)
-
7/23/2019 geopoltitik
41/59
PERKEMBANGAN GEOPOLITIK &GEOSTRATEGI
Q.Wrights : dunia menyempit, percepatanjalan sejarah memicu dunia tanpa batas.
Benturan budaya.NM : perangi terorisme internasional
Q.Wrights Kebangkitan demokrasi
perang fisik di NSB.Teknologi informatika merupakan impe-
rialisme baru (tidak melalui perang fisik).
UPAYA MENGHADAPI
-
7/23/2019 geopoltitik
42/59
UPAYA MENGHADAPIGEOPOLITIK & GEOSTRATEGI
NEGARA JIRAN Perebutan wilayah melalui effective occupation BPN Marine cadastre ? Perairan gugusan pulau : potensi perikanan &
biota laut rawan pencurian ikan Perlu menggalakkan transmigrasi nelayan, paling
tidak mendirikan pos pengamat & tempatistirahat nelayan
Bandingkan upaya Cina mendirikan pos di Kep.Spraetlly
UPAYA MENGHADAPI
-
7/23/2019 geopoltitik
43/59
UPAYA MENGHADAPIGEOPOLITIK & GEOSTRATEGI
NEGARA JIRAN Pendudukan & mendirikan pos di pulau terpencil tingkatkan kewaspadaan
Mercusuar tidak dirusak Nelayan tidak larut dgn keinginan pihak asing
Keberadaan nelayan akan merupakan aspekkekuatan maritim
Bgs Indonesia harus mengenal geomorfologinegara kepulauan diantara 2 lautan & 2 benua
Bgs Indonesia harus memaknai arti BMI
UPAYA MENGHADAPI
-
7/23/2019 geopoltitik
44/59
UPAYA MENGHADAPIGEOPOLITIK & GEOSTRATEGI
NEGARA JIRAN Mengadapi ASEAN & Australia
- Waspadai silent occupation
- Pemantapan & pembinaan kek. maritim- AMIZ kita harus inventarisasi pulau2
- Waspadai Five Power Defence
Arrangement
- Kunjungan Presiden/Wapres ke perba-
tasan sangat perlu
UPAYA MENGHADAPI
-
7/23/2019 geopoltitik
45/59
UPAYA MENGHADAPIGEOPOLITIK & GEOSTRATEGI
NEGARA JIRAN Menghadapi negara yang berkepentingan dengan
perikanan
Meningkatkan kemampuan nelayan
(nelayan pantai nelayan laut)
Pembangunan desa pantai
Nelayan menjadi monitor terhadap penggang-
gu negara kita thd : pencurian ikan, pence-
maran lingkungan, perusakan alat navigasi
UPAYA MENGHADAPI
-
7/23/2019 geopoltitik
46/59
UPAYA MENGHADAPIGEOPOLITIK & GEOSTRATEGI
NEGARA JIRAN Armada angkutan laut negara besar Negara besar tetap ingin berperan dalam era
globalisasi
ALKI tidak perlu ditambah (permintaan IMOsebaiknya tidak disetujui) ALKI diinformasikan lebih intensif kepada
masyarakat maritim
Masyarakat maritim proaktif mengawasi Konflik daerah banyak terjadi di tempat
yang dilalui ALKI
UPAYA MENGHADAPI
-
7/23/2019 geopoltitik
47/59
UPAYA MENGHADAPIGEOPOLITIK & GEOSTRATEGI
NEGARA JIRAN Amerika Serikat & Rusia (sebelum pecah)
Negara-negara ini semula menentang
konsep negara Nusantara Usul/meminta ALKI diperbanyak
negara nusantara menjadi terbuka
Pengupayaan Inner water menjadi highseas tetap ditolak (memudahkan gerakan AL
neg. adidaya)
PERENUNG N MENGH D P
-
7/23/2019 geopoltitik
48/59
PERENUNGAN MENGHADAPIMASA DEPAN
Tidak terbuai slogan bangsa serumpun,sesama Muslim, solidaritas ASEAN
Slogan bangsa serumpun hanya dipakai
untuk memantapkan konsep ketahananregional
Mensosialisasikan makna tanah air,
Nusantara, Benua Maritim Indonesia. Mendorong generasi muda cinta laut &
ikut mengelola laut
PERENUNGAN MENGHADAPI
-
7/23/2019 geopoltitik
49/59
PERENUNGAN MENGHADAPIMASA DEPAN
Pengisian dan pembinaan pulau-pulau tidakberpenghuni, terutama di daerah perbatasandengan lebih intensif.
Pembangunan desa pantai dipercepat untuk
mewujudkan Benua Maritim Indonesia Pulau dibina, tidak ditelantarkan, bahkan untuk
tempat sampah B-3 dari LN Meninjau kembali UU no 32/2004 khusus ps 18
Pembagian dan pemberian kewenangan kepadawilayah tidak mengarah ke etnik sentris cegah The Ottoman Heritage jilid II
PERENUNGAN MENGHADAPI
-
7/23/2019 geopoltitik
50/59
PERENUNGAN MENGHADAPIMASA DEPAN
Konsep RTRW yang meliputi tanah & lautpedalaman disusun dgn lugas dan tepat
Super power menghendaki kita lebih
terbuka Membangun kekuatan armada laut (TNI,
niaga, perikanan, industri, prasarana
maritim) Meningkatkan kemampuan nelayan agar
tidak tersesat dan mampu membaca peta
-
7/23/2019 geopoltitik
51/59
HARAPAN
Menyadarkan anak didik dan masyarakatpentingnya pengetahuan geopolitik
Geopolitik untuk membangkitkan
semangat cinta tanah air Semangat cinta tanah air akan
membangkitkan karakter nasional
Karakter nasional, salah satu elemenkekuatan nasional
Naskah Rujukan
-
7/23/2019 geopoltitik
52/59
Naskah Rujukan UU no. 6/1996 ttg Perairan Indonesia UU no.23/1996 ttg Pengelolaan Lingkungan Hidup UU no.32/2004 ttg Pemerintahan Daerah UU no.33/2004 ttg Perimbangan Keuangan Anta Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah Anderson, Benedict. 2002. Imagined Communities. Yogyakarta : Insist Basrie, Chaidir, Drs, MSi, 1995, Wawasan Nusantara, Serpong : LIH ITI Ditjen Dikti, 2002. Modul Acuan Proses Pembelajaran MPK Dik Kewarganegaraan.
Jakarta : Ditjen Dikti Dep Dik Nas Djalal, Hasjim. 1995, Indonesia and the Law of the Sea, Jakarta : CSIS Hardjasumantri, Kusnadi, 1989,Hukum Tata Lingkungan, Yogyakarta : UGM Pres
Huntington, Samuel P.,1996, The Clash of Civilization and the Remaking of theWorld Order. London : Touchtone Kusumatmadja, Prof. DR. Mochtar, SH, LLM.,2003, Konsepsi Hukum Negara Nusan- tara Pada Konferensi Hukum Laut III, Bandung : Alumni Roberts, J.M., 2002, The New Pinguin History of the World, London, UK : Pimguin Sekretariat Negara RI, TT, Himpunan Risalah Sidang-sidang BPUPKI dan PPKI yang
berhubungan Penyusunan UUD 45. Jakarta : Setneg RI
Soemiarno, S, 2005, Ambalat dan Konflik Kepentingan (naskah Seminar), Semarang :UNES Sunardi, RM, 2004, Pembinaan Ketahanan Bangsa Dalam Rangka Memperkokoh Keu-
tuhan NKRI. Jakarta : PT Kuaternita Adidarma Wright, Quincy, 1942, Study of War. Chicago Ill. : The University of Chicago Press Zen, M.T., 2005, System Pertahanan Untuk Ketahanan Nasional,(naskah pertemuan
Menhan dgn Forum Rektor, Jakarta, Dep Han.
-
7/23/2019 geopoltitik
53/59
Geopolitik & Geostrategi
Perang Dunia I : Imperium Inggris,Perancis
Kecilkan Austria, Hongaria & Rusia
Sponsor kemerdekaan Yunani dariTurki.
Men
cegah
negara bangsa diBalkan.
-
7/23/2019 geopoltitik
54/59
Geopolitik & Geostrategi
Pasca Perang Dunia I
The Ottoman Heritage dibagi untuk
Perancis & Inggris sebagai mandataris.
Rusia ingin memerdekakan negarajajahan dicegah dgn sistem Negara Mandat.
Upaya tetap negara Modern Liberal
dengan eksklusifan teritorial =
perdamaian internal, legitimasi dinasti,
sistem perdagangan.
-
7/23/2019 geopoltitik
55/59
Geopolitik & Geostrategi
Pasca Perang Dunia I
Jerman bangkit dan berkoalisi
dengan Jepang dang Itali. Pembagian wilayah negara Axis
Sosial & Liberal berseteru
Si i G i Ki i
-
7/23/2019 geopoltitik
56/59
Situasi Geostrategi KiniPasca PD IIDunia seolah-olah dibagi duaTimbul Negara Dunia III (NSB)Geostrategi Negara Pemenang Perang
global strategiNegara Pemenang perang mencarimitra negara nasional baru.
Berkembang teori domino bagi Barat.Kedua Blok berusaha persuasi negara
baru untuk masuk Blok.
-
7/23/2019 geopoltitik
57/59
Situasi Geostrategi Kini
Dua Aksioma Q.Wrights memicu dunia
tanpa batas.
Teknologi informatika maju apa yang
terjadi di wilayah lain ditiru?
Teknologi informasi merupakan
imperialisme baru (tidak melalui perang
fisik.
Terjadi benturan budaya.
-
7/23/2019 geopoltitik
58/59
Situasi Geostrategi Kini
Pesawat terbang angkutan masal
Dunia terasa sempit.
Perjalanan manusia tidak jelas, munculBiro Wisata
Angkutan barang maju agen
tunggal hapus.Muncul hypermarket oleh MNC
-
7/23/2019 geopoltitik
59/59
Situasi Geostrategi Kini
Dampak Positif & Negatif Globalisasi
SDM mahir menerapkan Iptek yang
berlaku pada masa GLOBALISASI.
Timbul kecemburuan bila tidak dapat
mengakses informasi dis-integrasi
Kecemburuan karena adanya gap info
pada daerah terpencil (frontier)berpaling ke negara jiran karena masalah
sosial, budaya, ekonomi