gempa bumi
DESCRIPTION
gempa bumi pada pengantar teknik geofisikaTRANSCRIPT
GEMPA BUMIAditya IndraArif Rahman RafsanjaniFakhrur NoviantoHaekal Muhammad KhannanUlyl AidiPaulus Pandu Febrianto Wibowo
APA ITU GEMPA BUMI?
Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempabumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.
JENIS GEMPA BUMI
Jenis gempa bumi dapat dibedakan berdasarkan:
1. Penyebabnya
2. Kedalamannya
3. Gelombang / Getaran Gempa
BERDASARKAN PENYEBABNYA1. Gempa Bumi Tektonik
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.
2. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi.
3. Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
5. Gempa Bumi Tumbukan
Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi
6. Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
BERDSARKAN KEDALAMANNYA
1. Gempa dangkal, dengan kedalaman hiposentrumnya kurang dari 60 Km
2. Gempa menengah, dengan kedalaman hiposentrumnya antara 60-300 Km.
3. Gempa dalam, dengan kedalaman hiposentrumnya lebih dari 300 Km.BERDSARKAN GELOMBANGNYA 1. Gelombang Primer
Gelombang primer (gelombang lungitudinal) adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik.
2. Gelombang Sekunder
Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4-7 km/detik.
MENGAPA GEMPABUMI TERJADI ? Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik besar. Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas. Oleh karena itu, maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain. Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi.
Lempeng tektonik yang merupakan bagian dari litosfir padat dan terapung di atas mantel ikut bergerak satu sama lainnya. Ada tiga kemungkinan pergerakan satu lempeng tektonik relatif terhadap lempeng lainnya, yaitu apabila kedua lempeng saling menjauhi (spreading), saling mendekati(collision) dan saling geser (transform).
gerakan ini berlangsung lambat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia namun terukur sebesar 0-15cm pertahun. Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi.
AKIBAT GEMPA BUMI
1. Getaran atau guncangan tanah (ground shaking)
2. Likuifaksi ( liquifaction)
3. Longsoran Tanah
4. Tsunami
5. Bahaya Sekunder (arus pendek,gas bocor yang menyebabkan kebakaran, dll)
FAKTOR-FAKTOR YANG MENGAKIBATKAN KERUSAKAN AKIBAT GEMPABUMI
1. Kekuatan gempabumi
2. Kedalaman gempabumi
3. Jarak hiposentrum gempabumi
4. Lama getaran gempabumi
5. Kondisi tanah setempat
6. Kondisi bangunan
TERIMAKASIH..