gamma_ray_artikel_oleh_herisa_fahma.docx

8/17/2019 Gamma_Ray_Artikel_oleh_Herisa_Fahma.docx

1/10

Gamma Ray

Artikel oleh : Herisa Fahma

Apa itu Gamma Ray?

Log Gamma ray adalah suatu kurva dimana kurva tersebut menunjukan besaran

intensitas radioaktif yang ada dalam formasi, sehingga log gamma ray berguna

untuk mendeteksi/mengevaluasi endapan-endapan mineral radioaktif seperti

potassium/bijih alumunium.

Sumber radioaktif batuanberasal dari uranium (!, "horium ("h! dan

#otassium ($!. $etiga unsur tersebut meman%arkan sinar alpha, sinar beta, dan

sinar gamma. Gamma ray mempunyai energi gelombang elektromagnetik yang

tinggi dan mampu menembus material padat sehingga dapat digunakan pada

sumur yang sudah terpasang %asing. Shale dan terutama marine shale

mempunyai emisi sinar gamma yang lebih tinggi dibandingkan dengansandstone, limestone dan dolomite. &engan adanya perbadaan tersebut gamma

ray log ini dapat digunakan untuk membedakan antara shale dan non shale

sehingga gamma ray sering disebut sebagai lithology log. #rinsip $erja 'lat

detektor dimasukkan ke dalam lubang bor. ormasi yang mengandung unsur-

unsur radioaktif akan meman%arkan radiasi dimana intensitasnya akan diterima

oleh detektor dan di%atat di permukaan. &i dalam dete%tor sinar gamma tidak

dapat diukur se%ara langsung tetapi melalui prosesionisasi/disintegrasi yaitu

proses pelepasan elektron-elektron dari atom yang sebelumnya netral, dimana

pelepasan elektron ini akan menimbulkan arus listrik yang dideteksi oleh alat.

Apa fungsi dari Gamma Ray?

). *enentukan lapisan permeabel

+. *engidentifikasi lithologi, korelasi antar formasi

. *enentukan volume serpih

. *enentukan lapisan shale dan non shale

. *endeteksi adanya mineral radioaktif

Faktor apa saja yang berpengaruh dalam Gamma Ray?). &iameter lubang bor dan lumpur didalamnya

'pabila diameter lubang bor 011, respon GR akan dipengaruhi oleh lumpur

sehingga ada sebagian sinar gamma yang terserap oleh lumpur (respon GR

menurun!.

+. Lumpur yang ada di dalam lubang bor

'pabila lumpur yang digunakan )2 lb/gall maka perlu dilakukan koreksi.

. 3asing

3asing akan menurunkan intensitas radioaktif sekitar 2 4

. Semen


2/10

Semen dibuat dari limestone dan shale, sebagian sinar gamma akan terserap

oleh semen.

Contoh Log Gamma Ray

ABSTRA

5eberapa problem saat operasi pemboran dapat terjadi kapan saja. #ada lapisan

shale atau %lay yangpermeabilitasnya hampir mendekati nol, tidak terjadi mud

%ake sehingga terjadi keruntuhan dindingsumur bor (6ashed out ! sehingga

dinding sumur bor mengalami perbesaran diameter. Sedangkanpada lapisan

permeabel terjadi penge%ilan lubang sumur bor karena terjadi endapan lumpur

padadinding nya yang disebut mud %ake. 'nalisa untuk mengetahui ketebalan

mud %ake dan diameterlubang bor dapat diketahui dengan menggunakan log

tambahan yaitu 3aliper Log.

!"

#$%&A'(L(A%

Se%ara umum, analisa log dibedakan atas tigakompenen, berupa Log Lithologi,

Log Resistivity danLog #orosity. Log Lithologi antara lain Gamma Ray(GR!

Log dan Spontaneous #otential (S#! Log.ntuk Log Resistivity diantaranya

adalah 7ndu%tionLog. Sedangkan untuk Log #orosity terdiri dari8eutron Log

dan Soni% Log.


3/10

)"

T*%+A(A% #(STAA

Log Radioaktif adalah log yang menyelidikiintensitas radioaktif mineral yang

mengandungradioaktif tertentu. Log Radioaktif ini terdiri dariGamma Ray Log, 8eutron Log dan &ensiy Log.+.).

Gamma Ray LogGamma Ray Log adalah suatu kurva yangmenunjukan besaran

intensitas radioaktif yang adadalam formasi. *enurut 5assiouni ()99!, log

inidigunakan untuk mengukur intensitas radioaktif yangdipan%arkan dari batuan

yang didasarkan bah6asetiap batuan memiliki komposisi komponenradioaktif

yang berbeda-beda. nsur-unsur radioaktif itu adalah ranium (!, "horium

("h!, dan #ottasium($!. Sinar gamma ini berasal dari peluruhan unsur-unsur

radioaktif yang berada dalam batuan.#rinsip kerja dari Gamma Ray log, yaitualatmula-mula dimasukkan sampai ke dasar lubang bor,hal ini dilakukan untuk

menge%ek supaya tidak terjadi hambatan atau sangkutan. $emudian alatditarik

ke atas se%ara perlahan-lahan dan dete%tormenangkap radiasi sinar radioaktif

alamiah yangdipan%arkan batuan formasi. &i dalam dete%tor sinarradioaktif

(sinar gamma! tidak dapat diukur se%aralangsung tetapi melalui proses ionisasi

(pelepasanelektron-elektron dari atom yang sebelumnya netral,dimana

pelepasan ele%tron ini akan menimbulkanarus listrik yang dideteksi oleh

alat!.#ada lapisan permeabel yang bersih (%lean!,kurva gamma ray

menunjukkan intensitas radioaktif yang sangat rendah, terke%uali

jikamempunyaikomposisi mineral-mineral tertentu yang bersifatradioaktif.

Sedangkan pada lapisan yang

kotor(shally !, kurva gamma ray akan menunjukkanintensitas radioaktif yang tin

ggi. 5atubara oleh logsinar gamma ditunjukkan dengan nilai yang sangatrendah.

:al ini disebabkanbatubara berasal darimaterial organik sehingga tidak

mempunyaikomposisi unsur radioaktif.&efleksi log Gamma Ray (&e6an,

)90!ungsi dari Gamma Ray Log , antara lain;).

*embedakan lapisan shale dan non shalepada sumur

open holeatau

%losed hole

dan juga pada kondisi ada lumpur maupuntidak.+.

Sebagai pengganti S# log untuk pendeteksian lapisan permeable, karenauntuk

formasi yang tidak terlalu resesif (R6/Rmf! hasil S# log tidak akurat..

ntuk korelasi batuan..

ntuk mengetahui prosentase kandunganshale pada lapisan permeable..


4/10

ntuk mendeteksi mineral-mineralradioaktif.


5/10

5orehole 3ondition. ?ang pertama yaitu untuk mengetahui Aona #ermeable

kitadapat menggunakan Log Spontaneous #otential (Log S#!, Log Gamma Ray

dan Log3aliper. Log S# mengukur nilai Self #otensial (S#! dari suatu formasi.

8ilai S#negatif ditunjukkan pada formasi yang permeable (batu pasir!,

sebaliknya pada Bonaimpermeable akan menunjukkan nilai S# positif (lapisan%lay!.Selanjutnya pada Log Gamma Ray memiliki sitem kerja mengukur

intensitasdari Sinar Gamma yang dipan%arkan dari suatu formasi. #ada lithologi

%lay(lempung! yang impermeable, Log Gamma Ray menunjukkan nilai yang

besar, halini disebabkan %lay mengandung banyak unsur radioaktif seperti

#otasium, raniumserta "horium sedangkan pada lapisan pasir nilai Gamma

Ray %enderung ke%il.Selanjutnya dari 3aliper kita dapat mengetahui besarnya

lubang bor, lapisan %lay%enderung akan runtuh sehingga 3aliper akan

membesar, sedangkan pada

lapisan pasir %enderung akan terbentuk *ud%ake yang menyebabkan diameter lubang bor akan menge%il. &ari ketiga jenis log inilah kita mampu membedakan

manakah Aona#ermeable dan 7mpermeable.&idalam batuan tentunya terdapat

mineral radioaktif dan non radioaktif.gamma ray log ini hanya akan mengukur

jumlah dari sinar gamma yang dipan%arkanoleh mineral radioaktifnya. *ineral-

mineral yang mengandung radioaktif seringkali bukan mineral yang stabil (tidak

tahan terhadap pelapukan! antara lain pada mineral

Prinsip Log Gamma RayPosted on April 8, 2013

Alat perekam menggunakan detektor (sodium iodida) untuk mengukur radiasi

sinar gamma yang berasal dari formasi di dekat sonde. Untuk tujuan ini

digunakan detektor sintilasi. Unsure-unsur radioaktif akan memancarkan

sinar gamma dengan energi yang berbeda. Dengan menganalisa tingkat

energi yang dideteksi, maka adalah mungkin untuk memisahkan ketiga unsur

radioaktif itu. Alat amma !ay akan memisahkan log amma ray ke dalam "

komponen unsur radioaktif dan menghasilkan spectrum amma ray yangmenunjukkan secara langsung konsentrasi tiap-tiap unsur di dalam formasi.

http://ilmutentangbumi.com/prinsip-pengukuran-dan-limitasi-log-gamma-ray/http://ilmutentangbumi.com/prinsip-pengukuran-dan-limitasi-log-gamma-ray/


6/10

Log Gamma Ray

#imitasi

$tandard amma !ay #og kehadiran potassium dalam lumpur %&l mengakibatkan bacaan

log ! yang tinggi

kehadiran barit dalam lumpur menyebabkan pengurangan harga

log !

e'aluasi sh tidak betul jika terdapat pasir radioaktif

atural amma !ay $pectroscopy #og

%ehadiran potassium dalam lumpur %&l menyebabkan tingginya

harga $! dan ecaluasi terhadap kandungan % yang lebih tinggi

sehingga menyebabkan rasio yang tidak betul untuk interpretasi

%ehadiran barit dalam lumpur menyebabkan pengurangan harga

$! dan shifting karakteristik peak energi dari %, *+ dan U

menyebabkan e'aluasi kandungan %, *h dan U yang salah

%andungan barit dan potassium dalam lumpur haruslah diketahui

untuk menge'aluasi kandungan %, *h, dan U dalam formasi.

P$*$ !#A*D * P!$P # A//A !A0

eo1sika 2ell #ogging

Pengukuran #og Densitas

http://ilmutentangbumi.com/geofisika-well-logging/http://ilmutentangbumi.com/geofisika-well-logging/http://ilmutentangbumi.com/prinsip-pengukuran-log-densitas/http://ilmutentangbumi.com/geofisika-well-logging/http://ilmutentangbumi.com/geofisika-well-logging/http://ilmutentangbumi.com/prinsip-pengukuran-log-densitas/


7/10

#og $pontaneous Potential

eutron #og

Gamma Ray Log

Gamma Ray Log adalah metoda untuk mengukur radiasi sinar gamma yang dihasilkan oleh unsur-

unsur radioaktif yang terdapat dalam lapisan batuan di sepanjang lubang bor.

Unsur radioaktif yang terdapat dalam lapisan batuan tersebut diantaranya Uranium, Thorium,

Potassium, Radium, dll.

Unsur radioaktif umumnya banyak terdapat dalam shale dan sedikit sekali terdapat dalam sandstone,

limestone, dolomite, coal, gypsum, dll. leh karena itu shale akan memberikan response gamma ray

yang sangat signifikan dibandingkan dengan batuan yang lainnya.

!ika kita berekerja di sebuah cekungan dengan lingkungan pengendapan fluvio-deltaic atau channel

system dimana biasanya sistem perlapisannya terdiri dari sandstone atau shale "sand-shale

interbeds#, maka log gamma ray ini akan sangat membantu didalam e$aluasi formasi " Formation

Evaluation- FE #.

%eperti halnya logging yang lainnya, pengukuran gamma ray log dilakukan dengan menurunkan

instrument gamma ray log kedalam lubang bor dan merekam radiasi sinar gamma untuk setiap

inter$al tertentu. &iasanya inter$al perekaman gamma ray "baca' resolusi $ertikal# sebesar (.) feet.

*ikarenakan sinar gamma dapat menembus logam dan semen, maka logging gamma ray dapat

dilakukan pada lubang bor yang telah dipasang casing ataupun telah dilakukan cementing. +alaupun

http://ilmutentangbumi.com/limitasi-log-spontaneous-potential-sp/http://ilmutentangbumi.com/log-neutron/http://ilmutentangbumi.com/limitasi-log-spontaneous-potential-sp/http://ilmutentangbumi.com/log-neutron/


8/10

terjadi atenuasi sinar gamma karena casing dan semen, akan tetapi energinya masih cukup kuat

untuk mengukur sifat radiasi gamma pada formasi batuan disampingnya.

%eperti yang disebutkan diatas baha gammar ray log mengukur radiasi gamma yang dihasilkan olehunsur-unsur radio aktif seperti Uranium, Thorium, Potassium dan Radium. *engan demikian besaran

gamma ray log yang terdapat didalam rekaman merupakan jumlah total dari radiasi yang dihasilkan

oleh semua unsur radioaktif yang ada di dalam batuan. Untuk memisahkan jenis-jenis bahan

radioaktif yang berpengaruh pada bacaan gamma ray dilakukan gamma ray spectroscopy. arena

pada hakikatnya besarnya energy dan intensitas setiap material radioaktif tersebut berbeda-beda.

%pectroscopy ini penting dilakukan ketika kita berhadapan dengan batuan non-shale yang

memungkinkan untuk memiliki unsur radioaktif, seperti mineralisasi uranium pada sandstone,

potassium feldsfar atau uranium yang mungkin terdapat pada coal dan dolomite.

Gamma ray log memiliki satuan P/ "merican Petroleum /nstitute#, dimana tipikal kisaran P/

biasanya berkisar antara ( s0d 1)(. +alaupun terdapat juga suatu kasus dengan nilai gamma ray

sampai 2(( P/ untuk jenis organic rich shale.

Gambar dibaah ini menunjukkan contoh interpretasi lapisan batuan untuk mendiskriminasi

sandstone dari shale dengan menggunakan log gamma ray.

Adapted from kgs.ku.edu


9/10

*ikarenakan log gamma ray memiliki kapabilitas untuk mengukur derajat kandungan shale di dalam

lapisan batuan, maka didalam industri migas gamma ray log kerap kali digunakan untuk memprediksi

besaran $olume shale atau dikenal dengan Vshaledengan formulasi'

Gambar dibaah ini menunjukkan teknis

perhitungan 3shale untuk shale dari sebuah gamma ray log. Perhatikan baha penentuan nilai-nilai

tersebut bersifat interpretatif.

Adapted from

kgs.ku.edu

Gamma ray log memiliki kegunaan lain diantaranya untuk melakukan well to well correlation dan

penentuan %e4uence &oundary "%, yakni dengan mengidentifikasi Maximum Flooding urface!MF" sebagai spike dengan nilai gamma ray yang tinggi.#ell to well correlation ini biasanya

dilakukan dengan melibatkan log-log yang lainnya seperti sonic, density, porositas, dll.


10/10

A

dapted from strata.geol.sc.edu

gamma_ray_artikel_oleh_herisa_fahma.docx

Documents