fungsi air mata
DESCRIPTION
bahan belajarTRANSCRIPT
Fungsi air mata :1. Menghaluskan permukaan air kornea1. Memberi nutrisi pada kornea1. Anti bakteri1. Perlindungan mekanik terhadap benda asing
Komposisi air mata :1. Lapisan lemak (berada diatas)0. Mencegah penguapan dan jatuhnya air mata0. Terdiri dari kolesterol ester1. Lapisan akuos1. Lapisannya tebal1. Terdapat kel. Lakrimal asesorius1. Sebagai nutrisi dan anti bakteri1. Terdiri dari elektrolit, air, glukosa, albumin, globulin, lisozim1. Lapisan musin (berada dibawah)2. Terdapat sel goblet yang bersifat hidrofilik2. Terdiri dari gllikoprotein
Produksi air mata :1. Volume produksi air mata = 0,5 1,25 gr/16 jam1. Saat tidur, air mata tidak diproduksi dan semakin tua usia semakin menurun prosuksi air mata1. Ph berkisar 7,3 7,71. Mengandung glukosa, natrium, klon albumin, globulin, lisozim
Sekresi air mataair mata kantus media punctum lakrimalis kanalis lakrimalis kanalis komunikan sakus lakrimalis duktus nasolakrimalis meatus nasi inferior
Pengaturan sekresi air mata :1. N. Lacrimalis (sensorik, misalnya kemasukan benda asing)1. N. Facialis (motorik, hubungan dengan emosi)1. Serat simpatis servikal otonom
Diagnosa : Tes Schimmer I (tes sekresi air mata)Caranya : Kertas filter Whatman panjang 40 mm, lebar 5 mm, lipat 15 mm pada ujungnya. Bagian yang dilipat diletakkan di forniks inferior. Ditunggu 5 menit, dilihat bagian kertas yang basah.Nilai normal: 10 30 mm. Hiposekresi 10 mm
Tes Anel mengetahui fungsi kanali lakrimalis
Terapi : air mata buatan
Patologi :3. Hipersekresi : produksi air mata berlebihan, misal pada obstruksi duktus naso lakrimalis (DNL)3. Hiposekresi : produksi air mata berkurang, misalnya pada :3. Defisiensi lemak (Blefaritis)3. Defisiensi akuos (Rheumatoid arthritis, radang)3. Defisiensi musin (trauma kimia-basa)3. Epiteliopati (distrofi kornea, yaitu lapisan epitel tidak rata)3. Kelainan palpebrae (parese N. VII)
Lakrimasi: produksi glandula lakrimal berlebihanEpifora: sumbatan pada saluran ekskresi air mata