fadhil a tulk hair

41
PLENO 4 KELOMPOK 3 Reza satria rao Ihsan hariyadi fadhilatur Khair Rahmat saleh Rifka andrea F Syar’i muhamad Novia nurinta JS Ira arianti Zafira ainilla R Loli rasita G

Upload: fadhilatul-khair

Post on 11-Nov-2015

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pleno

TRANSCRIPT

Farmakoterapi Pada Penyakit Diabetes Mellitus

Pleno 4Kelompok 3

Reza satria rao Ihsan hariyadifadhilatur KhairRahmat salehRifka andrea FSyari muhamad

Novia nurinta JSIra ariantiZafira ainilla RLoli rasita G1MODUL 4 Perkembangan bayi-prepubertasKesalahan masa lalu. .Reno,anak berusia 3 tahundibawa ibunya ke RSU cut meuthia karena hiperaktif dan tidak bisa diam. Reno tidak suka digendong,mudah marah dan memiliki kebiasaan membetunturkan kepala ke dinding. Teman sebayanya tidak suka bermain denganya karena sering membuat gaduh, sampai saat ini reno belum bisa berbicara dan hanya menunjuk sesuatu untuk mengatakan kemauanya.Ibu reno teringat saat anaknya berusia 1 tahun pernah mengalami kejang demam,sehingga ibunya selalu merasa khawatir akan efeknya terhadap kecerdasan putranya tersebut. Kecemasan ibu reno semakin bertambah karena ada anak tetangganya yang didiagnosa oleh dokter dengan autisme.MODUL 4 Perkembangan bayi-prepubertasKesalahan masa lalu. .Selain itu ibunya juga takut kesalahan masa lalunya sempat mengkonsumsi ekstasi pada saat hamil akan berpengaruh terhadap perkembangan putranya. Karena kekhawatiranya itu,ibu reno sangat rajin membawa reno ke RS untuk monitoring tumbuh kembang dan selalu melakukan stimulasi-stimulasi yg dianjurkan dokter.Bagaimana anda menjelaskan tentang keadaan perkembangan anak pada skenario tersebut?

JUMP 1Autisme autos(diri sendiri) isme (paham) suatu paham dimana dia lebih tertarik pada dirinya sendiri (suryana,2004)Ekstasi obat yg memiliki struktur kimia 3-4 methylene-dioxymethil amfetamin (MDMA) efeknya sejenis amfetamin dan bersifat halusinogen.Stimulasisuatu kegiatan yg dilakukan untuk merangsang kemampuan dasar anak.

JUMP 1Hiperaktif Kondisi dimana jaringan tubuh bereaksi berlebihan terhadap situasi tertentu.Kejang demam Bangkitan kejang dgn suhu rektal > 38 derajat celcius yg berhubungan dengan proses ekstrakranial.Jump 2 dan 31. Apa yang menyebabkan ny. Ulfa sering kencing dan kaki sering kesemutan?Kesemutan-> Neuropati krn kerusakan jalur poliolSering kencing krn gluosuria dan diuresis osmotik2. Apa hubungan JK dan usia keluhan Ny. Ulfa?Usia beresiko kalo JK L>P3. Apa hubungan obesitas dan keluhannya yang sekarang?Faktor DMJump 2 dan 34.Apa yang mengalami penurunan BB pada skenario?Proses pemecahan lemak menjadi trigliserid untuk menganti kebutuhan energI5. Bagaimana Hasil dan interpretasi pemeriksaan urinalisa dan KGDS?KGDS tinggi, Urinalisa abnormal6. Bagaimana prosedur diagnostik ny. Ulfa?Anamnesis, P. Fisik, Penunjang (KGDS, KGDP, HBA1C) 7. Apa kemungkinan MK lain pada kasus Ny. Ulfa?Lelah, palpitasi, polifagi, polidipsi, ketoasidosis.8. Apa saja faktor resiko DM?Dpt dimodif: hipertensi, obes, akt fisik, life styleTdk dpt: usia, JK, genetik9. Mengapa dokter menyarankan mengatur diet dan olahraga?Meningkatkan kepekaan reseptor insulin, perhatikan pola diet yang seimbang.10.Apa DD dan DS pada ny. Ulfa?DM Type 2, DM Type 111.Komplikasi apa saja yang mungkin terjadi?Akut: Ketoasidosis, neuropati, nefropati.J. Panjang: G. Jantung, retinopatiPrognosis Baik12. Kompetensi berapa kasus diatas bagi dokter umum?4 A13. Apa tata laksana yang tepat untuk kasus diatas?Non Far: diet, olahragaFar: OHO14. Bagaimana cara mencegah penyakit diatas?Perbaiki pola hidup menuju sehat.Diet yang baikOlahraga/ aktivitas fisik teratur.JUMP 4DIABETES MELITUSTIPE ITIPE IILAIN2EPIDEMIOLOGIETIOLOGIMKPATOGENESISPEMERIKSAANDDTATA LAKSANAPROGNOSIS DAN KOMPLIKASIJUMP 5MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DANMENJELASKAN:DM TYPE 1DM TYPE 2DM GESTASIONAL DAN LAINYAJUMP 7DefinisiApakah Diabetes itu ??

Klasifikasi Diabetes melitus (ADA)1.Diabetes Melitusa.Tipe 1/jeuvenile onset/IDDM (autoimun,idiopatik)b. Tipe 2/maturitas onset2. Gestasional Diabetes Melitus/GDM3.Tipe lainCacat genetik (MODY)Obat/Yang diinduksi secara kimiaInfeksi (pankreatitis)4.Gangguan toleransi glukosa (IGT)5.Gangguan glukosa puasa (IFG)Faktor resiko diabetesRiwayatDiabetes dalam keluargaDiabetes GestasionalMelahirkan bayi dengan berat badan >4 kgKista ovarium (Polycystic ovary syndrome)IFG (Impaired fasting Glucose) atau IGT (Impairedglucose tolerance)Obesitas>120% berat badan idealUmur 20-59 tahun : 8,7%> 65 tahun : 18%Etnik/RasHipertensi>140/90mmHgFaktor resiko diabetesHiperlipidemiaKadar HDL rendah 250mg/dl

Faktor-faktor Lain

Kurang olah ragaPola makan rendah seratDIABETES MELLITUS TIPE 1

- Disebut juga DM jeuvenile onset atau IDDM-Insidensinya 5-10 % dari seluruh penderita diabetes mellitus)- Gangguan produksi insulin pada DM Tipe 1 umumnya terjadi karena kerusakan sel-sel pulau Langerhans yang disebabkan oleh reaksi otoimun, virus (eq: coxsackie), dsb- Berhubungn dengan histokompatibilitas DW3 dan DW4protein mengatur kinerja limfosit dan monositDestruksi autoimun dari sel-sel pulau Langerhans kelenjar langsung mengakibatkan defisiensi sekresi insulin absolut.

Symptoms

PolyuriaPolydipsiaPolyphagiaGlycosuriaUnexplained weight lossFatigueHyperglycemiaDiabetes Mellitus

DIABETES MELLITUS TIPE 2

- Populasinya 90 95 % dari seluruh penderita Diabetes Mellitus- Etiologinya belum jelas,kebanyakan dipengaruhi oleh pola hidup,genetik,dan lingkungan sekitar.- sel-sel sasaran insulin gagal atau tak mampu merespon insulin secara normal.biasanya disebabkan oleh kelainan/jumlah reseptor insulin.Keadaan ini lazim disebut sebagai Resistensi Insulin.

Perbedaan dm TIPE 1 DAN DM TIPE 2

Kriteria Diagnosa DMGejala Klasik DM(4P) + Kadar Gula Darah Sewaktu > 200 mg/dl Gejala Klasik DM(4P) + Kadar Gula Darah Puasa > 126 mg/dl Kadar Gula Darah 2 jam TTGO (glukosa yg setara dengan 75 gr) > 200 mg/dl

27Komplikasi Diabetes Mellitus

KronikMicrovascularRetinopathyNephropathy NeuropathySensory and motor (mono- and polyneuropathy)MacrovascularCoronary artery diseaseCerebrovascular diseasePeripheral vascular disease

AkutHyperglycemia crisisDiabetic ketoacidosis(DMT1)Koma Hiperglikemik Hipermolaritas Non ketotik (DMT2)Hyperglycemia hyperosmolar State Lactic acidosisHypoglycemia

Diabetes gestasionalGDM Diabetes melitus Hamil (DMH)-Diabetes / intoleransi glukosa yang terjadi pada masa kehamilan-Umumnya timbul pada atau setelah trimester ke 2,dipengaruhi hormon (eg : human placental lactogen,progesteron,kortisol,prolaktin)-Sekitar 4-5 % wanita hamil menderita DMFaktor resikoUsia tuaEtnikObesitas ( >20 % IDM normal sebelum masa kehamilan)MultiparitasRiwayat keluarga/genetikRiwayat gestasional dahuluDiagnostik GDMMenurut Osullivan dan Mahan (1973),setelahpemberian 75 g glukosa.Dua atau lebih darinilai berikut :

KGDP 105 mg/dl setelah pemberianKGD 190 mg/dl Dalam 1 jamKGD 165 mg/dl dalam 2 jamKGD 145 mg/dl dalam 3 jamKomplikasi dm gestasionalKomplikasi Pada IbuPreeklamsiISKPersalinan Seksio sesariaGg.toleransi glukosa dan DMT2 (jangka panjang)Komplikasi Pada BayiMakrosomiaGg pertumbuhanHipoglikemiaPolisitemia Gg toleransi glukosaObesitasDMT1

Pra diabetesPra-diabetes adalah keadaan dimana kadar gula darah seseorang berada diantara kadar normal dan diabetes, lebih tinggi dari pada normal tetapi tidak cukup tinggi untuk dikatagorikan ke dalam diabetes.Macam pra diabetesImpaired Fasting Glucose (IFG) : Bila kadar Glukosa : PUASA : 100-125 mg/dl (normal: