export import

10
Pengertian perdagangan Internasional Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional. (wikipedia Indonesia) Perdagangan antar negara yang memiliki kemungkinan tanpa tatap muka dan ketidak pastian / ketidak pastian antara penjual dan pembeli dalam membaya jasa / barang. Adanya ketidak pastian pengiriman oleh penjual (pengiriman dan penjualan barang), pada umumnya tidak terjadi tatap muka antara pembeli dan penjual maka dari itu dapat terjadi resiko kecuali apabila seseorang telah meninggal maka resiko itu pun akan hilang. Karakteristik perdaganga internasional. Mengapa letak geografis sangat di butuhkan? 1. Karena penjual dan pembeli tidak dapat melaksanakan transaksi secara langsung 2. Pengiriman barang yang diperdagangkan memerlukan jasa pihak ke-3 3. Pembeli tidak dapat mengetahui dengan pasti keadaan barang yang akan dibelinya baik menyangkut jumlah, jenis maupun kualitas. Hukum dan produk Setiap negara memiliki sistem hukum dan politik yang berbeda antara negara yang satu dengan negara yang lainnya baik sistem hukum dan

Upload: mohammad-iqbal

Post on 27-Jun-2015

266 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Export Import

Pengertian perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional. (wikipedia Indonesia)

Perdagangan antar negara yang memiliki kemungkinan tanpa tatap muka dan ketidak pastian / ketidak pastian antara penjual dan pembeli dalam membaya jasa / barang. Adanya ketidak pastian pengiriman oleh penjual (pengiriman dan penjualan barang), pada umumnya tidak terjadi tatap muka antara pembeli dan penjual maka dari itu dapat terjadi resiko kecuali apabila seseorang telah meninggal maka resiko itu pun akan hilang.

Karakteristik perdaganga internasional.

Mengapa letak geografis sangat di butuhkan?

1. Karena penjual dan pembeli tidak dapat melaksanakan transaksi secara langsung2. Pengiriman barang yang diperdagangkan memerlukan jasa pihak ke-33. Pembeli tidak dapat mengetahui dengan pasti keadaan barang yang akan dibelinya baik

menyangkut jumlah, jenis maupun kualitas.

Hukum dan produk

Setiap negara memiliki sistem hukum dan politik yang berbeda antara negara yang satu dengan negara yang lainnya baik sistem hukum dan politik tata negaranya, maupun ekonomi politik perdagangannya yang diperlukan adalah kesepakatan dalam perjanjian, dan peraturan.

Bahasa

Bahasa merupakan suatu budaya sendiri tetapi digabung dalam bahasa internasional yaitu bahasa inggris.

Curency (alat pembayaran)

Alat pembayaran credit comportable mata uang / alat pembayaran yang diterima. Mata uang dunia – euro dan dollar AS ada dua jenis yaitu:

1. Soft curency (mata uang tidak stabil) Contoh : rupiah2. Hard Curency

Page 2: Export Import

Country Risk

Adalah resiko-resiko yang timbul akibat adanya perbedaan tingkat credit worthness di masing-masing negara di perlukan adanya suatu kebijakan untuk mengetahui country risk di suatu negara.

Informasi tentang pembeli dan penjual ini menyangkut msalah bonafiditas dan reputasi.

Sifat perdagangan internasional

1. Perdagangan internasional secara umum diliputi ketidakpastian akan pembayaran maupun ketidak pastian barang yang akan ditransaksikan

2. Perdagangan internasional mempunyai persyaratan yang berbeda-beda antara transaksi yang satu dengan transaksi yang lain, sesuai dengan negara-negara yang terlibat dalam transaksi tersebut.

3. Pelaksanaan transaksi perdagangan internasional selalu terjadi benturan-benturan kepentingan antara pihak penjual dan pembeli yang kesemuanya diberdasari oleh pertimbangan keamanan dan kepastian begi pihak masing-masing.

Pemilihan Strategi perdagangan internasional / pasara luar negeri

Pasar global ada 4 tahap yang dilaksanakan yang merupakan utama dalam memasuki pasar global:

1. Memutuskan apakah akan ke pasar global. Keputusan memasuki pasar global memerlukan beberapa perhatian:a. Potensi keunggulan bersaing di pasar globalb. Tingkat resiko di pasar global

2. Memutuskan pasar mana yang akan dimasuki, yang perlu diperhatikan dalam hal ini:a. Tujuan dan kebijakan pasar globalb. Prporsi pasar global terhadap total penjualan

3. Memutuskan bagaimana cara memasuki pasar global:a. Eksport tidak langsung dilakukan melalui perantara, ada 4 jenis perantara:

1) Perdagangan ekspor berbasis domestik (membeli dan langsung menjual)2) Agen ekspor berbasis domestik3) Organisasi cooperative yang biasanya digunakan oleh perusahaan yang

menghasilkan produk primer4) Perusahaan manajement ekspor

b. Ekspor langsung melalui:1) Mempunyai departemen dan divisi yang berbasis domestik2) Anak perusahaan cbang penjualan di luar negeri3) Perwakilan [enjualan ekspor keliling4) Distributor/ agen berbasis luarnegeri

- Lisensi: ada fee/ royalty tertentu- Patungan cara kerjasama luar negeri dengan lokal- Investasi langsung misal: bakrie grup

Page 3: Export Import

4. Memutuskan program pemasaran global yang dalam hal ibi diperlukan program pemasaran dengan melaksanakan.a. Tidak merubah produk dan promosib. Tidak merubah produk menyesuaikan promisic. Penyesuaian produk tidak merubah promosid. Penyesuaian produk dan promosie. Pengembangan produk baru dan penyesuaian promosi

Memutuskan orang pemasaran global dalam hal ini penentuan orang global meliputi:

1. Departement ekspor, divisi internasional, dan organisasi global2. Tersedianya SDA3. Stabilitas nasional4. Kondisi ekonomi makro

weakness (kelemahan) :

1. SDM2. Penguasaan informasi3. Bahan baku4. Infrastruktur

Oportunity (peluang):

1. Berkurangnya hambatan perdagangan2. Kecenderungan relokasi indrustri

Ketentuan Umum di Bidang Ekspor

Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean (arti luas). “Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke negara lain. Ekspor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan internasional” (Wikipedia).

Daerah pabean adalah wilayah RI yang meliputi wilayah daratan, perairan, dan ruang udara di atasnya serta tempat-tempat zona ekonomi eksklusif dan lansaran kontinen yang didalamnya berlaku UUD no.10 tahun 1995 tentang kepabeanan (pasal 14 ayat 1). Berdasarkan ketentuan yang dalam hal ini surat keputusan no 07/m-DAG/per/4/2005 menetapkan bahwa setiap perusahaan / perorangan dapat melakukan ekspor dengan telah memiliki:

1. Surat izin usaha pergangan (SIUP) yang dikeluarkan oleh departemen 2. Izin idrustri / izin usaha dari departement teknis / lembaga pemerinta non departemen

Badan koordinasi penanaman modal (BKPM)3. Memiliki, tanda daftar perusahaan (TDP)

Page 4: Export Import

4. NPWP

Barang yang diatur ekspornya. Persyaratan untuk melakukan ekspor barang yang di atur ekspornya

1. Memenuhi persyaratan umum sebagai eksportir2. Memiliki persyaratan khusus sesuai dengan barang yang diatur3. Mendapat pengakuan sebagai eksportir terdaftar dari mentri yang terkait

Pembayaran dan Pembiayaan Ekspor

Pebiayaan ekspor:

1. Dengan L/C (Letter of Credit), dan dengan UCP (uniform costoms and practise for documentary credit)

2. Dengan non L/Ca. Advance paymentb. Open accountc. Collection draftd. Counter trade

- Consenment- Counter purchase- Conuention

Pembayaran ekspor dengan L/C pembayaran dimana adanya janji dari perbankan yang dalam hal ini yang menerbitkan L/C untuk membayar sejumlah uang dalam m,ata uang tertentu yang tercantum dalam L/C kepada eksportir sepanjang eksportir dapat memenuhi persyaratan yang tercantum di dalam L/C tersebut, yang terlibat di dalam L/C:

1. Importir, pembeli pemohon L/C atau principil2. Eksportir, penjual barang vendor / beneficiary / drower atas L/C yang dibuka untuk

kepentinganya.3. Bank penerbit L/C, opening Bank / issui Bank4. Penerima L/C, advising Bank / Correspondent Bank.

Pada umumnya penggunaan L/C tunduk pada peraturan UCP. UCP dikeluarkan oleh kamar dagang internasional (KDI) dimana kekuatan / ketentuan pelaksanaannya untuk dapat berlaku di indonesia sesuai dengan SE BI 26/34/ULN/17/Des 1993 tentang L/C yang diterbitkan oleh bank indonesia boleh tunduk tidak kepada UCP tersebut. Namun demikian UCP tersebut, tersirat menghendek, setiap penerbitan L/C tunduk Kepada UCP tersebut.

Pembayaran dengan menggunakan L/C disamping L/C itu sendiri biasanya melibatkan 3 macam kontrak yang terpisah artinya masing-masing dari kontrak tersebut berdiri sendiri tapi secara bisnis selagi berkaitan yaitu kontrak penjualan barang, permohonan pembukuan L/C, dan kontrak keangenan. Kontrak penjuualan barang, berbicara terutama mengenai realisasi dari penjualan barang. Permohonan pembukuan L/C, khususnya berbicara fasilitas kredit yang diberikan oleh UCP bank. Kontrak ke agenan, berbicara tentang pelaksanaan instruksi yang diberikan oleh Ucp bank kepada korespondensi bank.

Page 5: Export Import

UCP. Tidak merupakan suit produk HK yang artinya UCP tidak memiliki force of law (tidak meliki kekuatan yang memikat sama seperti produk HK lainnya). UCP hanya mengikat secara hak apabila para pihak ada dalam L/C menyatakan bahwa L/C tunduk pada UPC dengan demikian untuk mewujudkan pelaksanaan L/C, UCP dan hak nasional harus saling melengkapi. Informasi yang harus diisi dalam pengajuan permohonan penerbitan L/C adalah:

1. Apakah L/C tersebut harus dikirm dengan surat atau teleks2. L/C yang diterbitkan apakah bersifat bisa dibatalkan spihak tidak bisa dibatalkan revocable /

irevocable3. Apakah advising bank diminta menambahkan konfirmasinya atau tidak4. Nama/alamat eksportir5. Atas nama bank mana wesel ditarik dan bagaimana, jangka waktu pembayarannya.6. Rician barang termasuk rincian jumlah dan harga/unit7. Rincian dokumen yang dipersyaratkan sebagai bukti transaksi8. Nama tempat pengapalan dan tujuan pengapalan9. Jumlah L/C dan mata uang yang di angsurkan10. Tertanggal pendapatan terakhir11. Tanggal jatuh tempo L/C12. Persyaratan kontrak (FOB,CFR,CIF)

FOB: barang bebas setekah di atas kapal di negara eksportirCFR: harga hyal barang sampai dengan barang tersebut sampai ke negara tujuanCIF: biaya asuransi

13. Pengapalan sebagai apakah diperkenankan atau tidak14. Pengalihan pengapalan diizinkan atau tidak15. Pemeriksaan oleh suplier atas barang impor di negara asli barang

Ada beberapa jenis syarat pembayaran (teknis of payment)

Sight Payment

Pembayaran L/C dengan penyerahan dokumen tanpa wesel / dengan penyerahan dokumen disertai dengan wesel. Dokumennya antara lain:

1. PEB (pemberitahuan ekspor barang)2. Sales Contrac (kontrak penjualan)3. Letter of Credit (L/C)4. Laporan pemeriksaan5. Bill of leading dan air way bill (B/L) dan AwB)6. Invoice7. Certificate of origin (co) / SKA surat keterangan asal8. Surat pernyataan mutu9. Sertifikat mutu10. Dll

PEB dikeluarkan / diterbitkan oleh eksportir yang harus disetujui oleh perbankan dan atau beacukai, menjekaskan kepada pihak buyer, sales kontrak adalah dokumen kesepakatan antara anda sebagai penjual / eksportir dengan mitra bisnis anda (importir) terbentuknya sales kontrak itu dimuat hak

Page 6: Export Import

dan kewajiban yang terlibat di sales kontrak. L/C merupakan dokumen atau alat pembayaran ekspor impor. Laporan pemeriksaan merupakan laporan yang diterbitkan oleh lembaga survey untuk barang-barang ekspor tertentu apabila diperlukan

Bill of leading merupakan tanda pengiriman barang melalui laut/kapal oleh ecean vessel. Air way bill merupakan penerbitan darat melalui penerbangan. Invace adalah merupakan dokumen yang menceritakan / menyatakan barang apa yang diekspor baik dalam kuantum ataupun amount. Certificate of origin adalah dokumen yang memuat barang-barang yang diekspor yang diterbitkan oleh pemerintah dalam hal ini departemen perdagangan kalau pemerintah tingkat 1 : PD 1 dan Pd2 oleh dinas perdagangan.

Surat pernyataan mutu adalah dokumen yang menyatakan jenis-jenis barang untuk diekspor baik produk perkebunan atau lainnya, contoh: kopi. Merupakan yang mengesahkan / menetapkan produk tertentu atas standar nasional.

Different Payment

Pembayaran L/C yang mengisyaratkan pembayaran / penyerahan dokumen tanpa penarikan wessel oleh eksportir dalam L/C harus ditentukan dengan spesifik tanggal jatuh tempo pembayaran dan bagaimana penentuan perhubungan dari tanggal jatuh tempo tersebut misalnya jatuh tempo 30 hari setelah tanggal dan atau 15 hari sejak penyerahan dokumen, ditekankan jatuh temponya.

Acception - Nominated Bank

Pembayaran L/C yang mengisyaratkan pasar eksportir ditarik pada bank yang ditunjuk (Nominated Bank) dan di dalam L/C tersebut jangan dinyatakan kapan harus Wesel Ditarik misal 30 hari kemudian dari waktu tanggal eksporsi (Disetujui)

Negotiation

Yaitu pembayaran L/C dengan syarat penarikan wesel dengan eksportir

Pemohon pembukaan lc harus menyatakan apakah wesel tersebut ditarik at shight / dengan pada waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan yang telah dicapai antara pemohon dengan eksportir. Dalam lc harus ditentukan dalam wesel yang ditarik atas issue bank. Atau atas bank yang tertarik lainnya. Negotiation terdiri dari 2 jenis:

1. Resisted Negotiation2. Freely Negotiation – bebas tanpa nominated.

Jenis-jenis L/C

Revocable L/C

Adalah L/C yang sewaktu-waktu dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak oleh opener atau oleh issuing bank tanpa memerlukan persetujuan dari beneficiary.

Irrevocable L/C

Page 7: Export Import

Irrevocable L/C adalah L/C yang tidak bisa dibatalkan selama jangka berlaku (validity) yang ditentukan dalam L/C tersebut dan opening bank tetap menjamin untuk menerima wesel-wesel yang ditarik atas L/C tersebut. Pembatalan mungkin juga dilakukan, tetapi harus atas persetujuan semua pihak yang bersangkutan dengan L/C tersebut.

Irrevocable dan Confirmed L/C

L/C ini diangggap paling sempurna dan paling aman dari sudut penerima L/C (beneficiary) karena pembayaran atau pelunasan wesel yang ditarik atas L/C ini dijamin sepenuhnya oleh opening bank maupun oleh advising bank, bila segala syarat-syarat dipenuhi, serta tidak mudah dibatalkan karena sifatnya yang irrevocable.

Clean Letter of Credit

Dalam L/C ini tidak dicantumkan syarat-syarat lain untuk penarikan suatu wesel. Artinya, tidak diperlukan dokumen-dokumen lainnya, bahkan pengambilan uang dari kredit yang tersedia dapat dilakukan dengan penyerahan kuitansi biasa.

Documentary Letter of Credit

Penarikan uang atau kredit yang tersedia harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen lain sebagaimana disebut dalam syarat-syarat dari L/C.

Documentary L/C dengan Red Clause

Jenis L/C ini, penerima L/C (beneficiary) diberi hak untuk menarik sebagian dari jumlah L/C yang tersedia dengan penyerahan kuitansi biasa atau dengan penarikan wesel tanpa memerlukan dokumen lainnya, sedangkan sisanya dilaksanakan seperti dalam hal documentary L/C. L/C ini merupakan kombinasi open L/C dengan documentary L/C.

Revolving L/C

L/C ini memungkinkan kredit yang tersedia dipakai ulang tanpa mengadakan perubahan syarat khusus pada L/C tersebut. Misalnya, untuk jangka waktu enam bulan, kredit tersedia setiap bulannya US$ 1.200, berarti secara otomatis setiap bulan (selama enam bulan) kredit tersedia sebesar US$ 1.200, tidak peduli apakah jumlah itu dipakai atau tidak.

Back to Back L/C

Dalam L/C ini, penerima (beneficiary) biasanya bukan pemilik barang, tetapi hanya perantara. Oleh karena itu, penerima L/C ini terpaksa meminta bantuan banknya untuk membuka L/C untuk pemilik barang-barang yang sebenarnya dengan menjaminkan L/C yang diterimanya dari luar negeri.

Page 8: Export Import