efektivitas penggunaan metode bernyanyi ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/tra151753_elsa dwi...

112
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK NURUL HUDA DESA SUKA MAJU KABUPATEN MUARO JAMBI SKRIPSI Oleh ELSA DWI RIANA NIM. TRA 151753 PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Upload: others

Post on 30-Nov-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI

DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA

ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK

NURUL HUDA DESA SUKA MAJU

KABUPATEN MUARO JAMBI

SKRIPSI

Oleh

ELSA DWI RIANA

NIM. TRA 151753

PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN

THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI

DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA

ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK

NURUL HUDA DESA SUKA MAJU

KABUPATEN MUARO JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu

(S1) Dalam Ilmu Pendidikan Islam anak Usia Dini

Oleh

ELSA DWI RIANA

NIM. TRA 151753

PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN

THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

MOTTO

Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu

Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan

Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

(Surah an-Nahl ayat 125).

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

“PERSEMBAHAN”

Kusimpuhkan kedua belah kakiku ku sujudkan kepalaku kearah kiblatku

Kuhaturkan doa kepada Allah SWT, Rabbku- Karena-Nya lah akhir karya kecilku

ini terselesaikan sebagai ungkapan rasa piji syukur ku untai sholawat serta salam

kepada Nabi Muhammad SAW merangkai pengharapan bagi syafaatnya.

Ku persembahkan Skripsi ini untuk :

Ayahanda Samsurial dan Ibunda Markiana Untuk curahan do‟a cinta dan

kasih sayang yang tak terhingga serta Abang dan adikku .Juanda prayetno dan

Elsi tririani Terimakasih atas semua perhatian saran dan nasihat selama ini yang

teramat sangat berharga,

Saudara-saudariku seiman, maha suci ALLAH SWT yang telah

mempertemukan kita di kampus UIN STS JAMBI yang menjadi kebanggaan

kita, biarlah nama-nama kalian smeuanya tertulis dilembaran hati ini, ku temukan

arti keikhlasan perjuangan.

Bersama kalian “terimakasih ya Allah SWT atas nikmat Ukhuwah yang

kami rasakan hingga hari ini AMIIN…

“Allah itu maha pengasih dan maha penyayang, maka berdoalah kepada-

Nya, Yakinlah atas Janji dan Takdir- Nya”

(INSYAALLAH )

Jambi, 18 Juli 2019

Elsa dwi Riana

TRA.151753

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkat rahmat

dan Ridhonya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan

Penelitian tindakan Kelas (PTK) ini dengan Baik. Pelaksanaan penulisan ini

merupakan salah satu persyartan untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1)

dalam bidang Ilmu Pendidikan Islam Anak Usia Dini , di fakultas Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, penelitian ini

berjudul “Efektivitas Penggunaan Metode Bernyanyi Dalam Meningkatkan

Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Nurul Huda

Desa Suka Maju Kabupaten Muaro Jambi”.

Penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat terwujud berkat

bantuan dan jasa dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Orang tua serta keluarga yang telah memberikan motivasi yang tiada henti

hentinya hingga menjadi kekuatan pendorong bagi penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

2. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, M.A selaku Rektor UIN Sultan Thaha

Saifuddin Jambi.

3. Ibu Dra.Hj Armida, Mpd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Umil Muhsinin,M.Pd selaku Ketua Prodi jurusan Pendidikan Islam

Anak Usia Dini dan Ibu Siti Maria Ulfa, M.Pd.I selaku sekretaris jurusan

Prodi jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Dekan Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Ibu Asmawati,S.Ag.,M,Pd.I dan Ibu Nurmalia K, M.Pd selaku

pembimbing skripsi I dan II yang telah banyak meluangkan waktu untuk

membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Ibu dosen Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan

Thaha Saifuddin Jambi yang telah memberikan pengetahuan penulis.

7. Ibu Darmatasiah, Spd.I selaku Kepala Sekolah Tk.Nurul Huda

8. Ibu Masniyah dan Desi anggraini selaku Guru kelas Tk.Nurul Huda

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

9. Sahabat sahabat seangkatan dan senasib seperjuangan dengan peneliti,

semangat dan memotivasi dari kalian semua sangat membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ilmiyah ini banyak

terdapat kelemahan dan kekurangan, Oleh karena itu penulis berharap kepada

semua pihak untuk kiranya memberikan sumbang saran demi kesempurnaan karya

ilmiah ini.

Jambi, 18 Juni 2019

Elsa dwi Riana

TRA.151753

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

ABSTRAK

Nama :Elsa dwi riana

Jurusan :Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Judul :Efektivitas Penggunaan Metode Bernyanyi Dalam

Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini

Di Taman Kanak-Kanak Nurul Huda Desa Suka Maju

Kabupaten Muaro Jambi

Kemampuan bicara dan berbahasa pada manusia ini akan

berkembang dengan baik dalam suasana yang dipenuhi suara dan gambar,

serta terus menerus berhubungan dengan bahasa dan pembicaraan dari

manusia lainnya. Menyadari hal tersebut penulis memilih untuk mencoba

mengajarkan beberapa nyanyian kepada anak-anak usia dini di Taman

Kanak-Kanak Nurul Huda Desa Suka Maju . Kegiatan ini sengaja penulis

adakan mengingat jumlah anak yang terlihat belum ada kegiatan yang

merangsang perkembangan kemampuan bahasa anak yang di ajarkan di

Taman Kanak-Kanak tersebut. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui

apakah bernyanyi dapat meningkatkan kemampuan berbahasa bagi anak

usia dini di Taman Kanak-Kanak Nurul Huda Desa Suka maju . Jenis

penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan

menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah

anak kelompok B2 yang berjumlah 20 anak terdiri dari 12 anak laki-laki

dan 8 anak perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah

observasi, dokumentasi, dan wawancara. Indikator keberhasilan yang di

tetapkan yaitu jika minimal 85% dari 20 anak memiliki keberhasilan

dalam memahami dan menghapal lagu yang telah diajarkan oleh gurunya

dengan kriteria berkembang sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa bernyanyi anak dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak

dan meningkat setelah adanya tindakan melalui bernyanyi. Pada siklus I

presentasi kreativitas anak sebesar 30 % yang berkembang sangat baik..

Pada siklus II presentasi anak sebesar 85% yang berkembang sangat baik.

Perolehan presentase tersebut menunjukkan bahwa perkembangan

berbahasa anak kelompok B2 dengan kriteria sangat baik telah mencapai

indikator keberhasilan sebesar 85%.

Kata Kunci : Bernyanyi, pengembangan berbahasa Anak Usia Dini.

Page 14: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

ABSTRACT

Name : Elsa dwi riana

Department : Early Childhood Islamic Education

Title : Effectiveness of Using Singing Methods in Improving the

Ability to Speak Early Childhood in Kindergarten Nurul

Huda Suka Maju Village Muaro Jambi Regency

The ability to speak and speak in humans will develop well in an

atmosphere filled with sounds and images, and continuously related to language

and speech from other humans. Realizing this, the authors chose to try to teach a

number of songs to early childhood children at the Nurul Huda Village in Suka

Maju Kindergarten. This activity is deliberately written by the author, given the

number of children who have seen no activity that stimulates the development of

children's language skill taught in the Kindergarten. This study aims to find out

whether singing can improve language skills for early childhood in the

kindergarten Nurul Huda Desa Suka advanced. This type of research is

collaborative classroom action research using the Kemmis and Mc Taggart

models. The research subjects were the B2 group of 20 children consisting of 12

boys and 8 girls. Data collection methods used were observation, documentation,

and interviews. The success indicator that is determined is that if at least 85% of

20 children have success in understanding and memorizing songs that have been

taugth by the theacer the criteria of developing very well. The results showed that

singing children can develop children's language skills and increase after the act

through singing. In the first cycle the presentation of children's creativity by 30%

developed very well. In the second cycle the presentation of children was 85%

which developed very well. The acquisition of this percentage shows that the

development of the child language group B2 with very good criteria has reached

an indicator of success of 85%.

Keywords: Singing, the development of Early Childhood Languages

Page 15: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i

NOTA DINAS. ................................................................................................ ii

LEMBAR PERSETUJUAN. ......................................................................... iv

LEMBAR PENGESAHAN. .......................................................................... vi

PERNYATAAN ORISINALITAS. ............................................................... vii

MOTTO. ......................................................................................................... viii

PERSEMBAHAN. .......................................................................................... ix

KATA PENGANTAR. ................................................................................... x

ABSTRAK. ..................................................................................................... xii

ABSTRACK. .................................................................................................. xiii

DAFTAR ISI. .................................................................................................. xiv

DAFTAR TABELE. ....................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR. ..................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN. .......................................................................... .. 1

A. LatarBelakangMasalah. .................................................................... .. 1

B. IdentifikasiMasalah. ......................................................................... .. 5

C. Pembatasanmasalah.......................................................................... .. 6

D. RumusanMasalah. ............................................................................ .. 6

E. Tujuanpenelitian. .............................................................................. .. 6

F. MamfaatPenelitian. .......................................................................... .. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ................................................................ .. 8

A. PengertianEfektivitas ......................................................................... . 8

1. PengertianEfektivitas ..................................................................... 8

2. PengertianEfektivitasMenurut Para Ahli ....................................... 8

B. MetodeBernyanyi…………………………………………………… 9

a. Pengertianbernyanyi…………………………………………….. 9

b. Dasar-DasarTeknikDalamNyanyian ……………………...…..... 10

c. Fungsibernyanyibagianak……………………………….............. 13

d. Mamfaatbernyanyipadaanak-anak……......................................... 13

C. PengertianBahasa Dan PerkembanganBahasa. .................................. .. 15

1. PengertianPerkembanganBahasa .................................................. .. 15

2. Tahap-tahapPerkembanganBahasaAnak. ..................................... .. 16

3. Indikatorperkembanganbahasaanak………………………….........19

4. Faktor-faktor yang mempenggaruhiPerkembanganBahasa

Anak………………………………………………………...…... 23

5. FaktorpenghambatPerkembanganBahasaAnak………………….. 24

D. KonsepDasarAnakUsiaDini. .............................................................. 26

1. PengertianAnakUsiaDini. .................................................................... 26

2. PengertianPendidikanAnakUsiaDini. .................................................. 27

3. KarekteristikAnakUsiaDini. ................................................................. 27

Page 16: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

4. PerkembanganAnakUsiaDini. ........................................................... … 31

E.PenelitianRelevan. ................................................................................... …. 33

F. KerangkaBerpiki. .............................................................................. … 34

G. Hipotesis. ........................................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 35

A. DesainPenelitian ............................................................................. 35

B. Tempatdanwaktupenelitian ............................................................ 36

C. Setting penelitiandanSubjekPenelitian ........................................... 36

D. MetodePenelitian............................................................................ 37

E. Rancangantindakan ........................................................................ 37

F. SumberData . .................................................................................. 41

G. Teknikdaninstrumenpenggupulan data. ......................................... 42

H. kriteriakeberhasilantindakan .......................................................... 44

I. tehnikanalisis Data ........................................................................ 47

J. jadwalpenelitian ............................................................................. 48

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. ................................................. 52

A. GambaranUmumlokasipenelitian ......................................................... 52

1. sejarahsekolah ................................................................................ 52

2. Data UmumSekolah ....................................................................... 52

3. VisidanMisiSekolah ....................................................................... 53

4. Keadaan Guru Dan Siswa............................................................... 53

5. Sarana Dan Prasarana ..................................................................... 55

B. DeskripsiPelaksanaanTindakan............................................................ 58

1. Prasiklus ......................................................................................... 58

2. Siklus 1 .......................................................................................... 60

a. Perencanaan.............................................................................. 60

b. PelaksanaanTindakanSiklus I .................................................. 61

c. HasilObservasiSiklus I ............................................................ 65

d. Refleksisiklus I ......................................................................... 66

3. Siklus II .......................................................................................... 67

a. Perencanaan.............................................................................. 67

b. PelaksanaanSiklus II ................................................................ 68

c. HasilObservasiSiklus II ............................................................ 71

d. RefleksiSiklus II ....................................................................... 72

C. Interpretasihasilanalisis data ............................................................... 73

BAB V PENUTUP. ......................................................................................... 75

A. Kesimpulan .......................................................................................... 75

B. Saran .................................................................................................... 76

C. Penutup ................................................................................................. 77

DAFTAR PUSTAKA. .................................................................................... 78

Page 17: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran : 1. Instrumen Pengumpulan Data

Lampiran : 2 Rencanan Kegiatan Mingguan

Lampiran : 3 Rencana Kegiatan Harian

Lampiran :4 Foto Dukumentasi Riset

Page 18: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

DAFTAR TABLE

Halaman

Tabel 2.1 Persamaan Dan Perbedaan Penelitian .......................................... 33

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui

Metode Bernyanyi Di Taman Kanak-Kanak Nurul Huda ........................... 45

Tabel 3.2 Kisi kisi observasi kemampuan berbahasa anak di taman

kanak-kanak nurul huda. ............................................................................ 45

Tabel 3.3 Rencana Waktu dan Tahap Pelitian kanak-kanak nurul huda..... 49

Table 4.1 Identitas Sekolah .......................................................................... 52

Table 4.2 Tenaga Pengajar TK Nurul Huda................................................. 55

Table 4.3 Jumlah Siswa TK Nurul Huda ..................................................... 55

Table 4.4 Sarana dan Prasarana TK Nurul Huda ......................................... 57

Table 4.5 Keadaan prasarana Taman Kanak-kanak Nurul Huda ................. 57

Table 4.6 Pra Siklus ..................................................................................... 59

Teble 4.7 Hasil Siklus I ................................................................................ 65

Table 4.8 Hasil Siklus II............................................................................... 71

Page 19: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Photo Gedung Sekolah. ........................................................ 53

Gambar 4.2 Photo Sarana danPrasarana TK Nurul Huda ............................ 56

Gambar 4.3 Photo Pembelajaran Siklus I anak menyanyikan lagu

secara bersama ............................................................................................. 61

Gambar 4.4 Photo Pembelajaran Siklus II anak menyanyikan lagu secara

bersama dan berganti.................................................................................... 68

Page 20: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak adalah amanah yang allah SWT titipkan kepada orang tua untuk

diberikan kasih sayang, diberikan perlindungan dan juga pendidikan. Apapun

bentuk dari perkataan dan perbuatan orang tua akan menjadi pendidikan yang

di terima oleh anak, oleh karena itu keluarga memiliki peranan penting dalam

pendidikan anak baik di tenggah masarakat muslim maupun non muslim.

menjadi orang tua yang cerdas dalam bertutur kata, mencontohkan segala

tingkah laku dan apa yang di sampaikan kepada anak akan menjadi pendidikan

yang sifatnya akan tertanam dalam diri anak dan menjadi karakter anak itu

sendiri. Sehingga anak yang telah dititipkan menjalani segala hal dalam hidup

sebagai hal yang benilai ibadah dan juga selamat baik didunia dan diakhirat.

Sebagaimana yang di jelaskan dalam Al-Qur‟an surah At- Tahrim ayat 6

sebagai berikut:

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;

penjaganya Malaikat-Malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah

terhadap apa yang di perintahkan-nya kepada mereka dan selalu menggerjakan

apa yang diperintahkan.” (Al-Qur‟an surah At- Tahrim ayat 6).

Berdasarkan ayat diatas jelas dikatakan bahwa orang- orang yang

beriman baik dirinya dan keluarganya terbebas dari siksaan api neraka, orang

beragama dan beriman dapat menjaga dirinya dan keluarganya, maka

pendidikan yang diberikan dalam segala bentuk pendidikan salah satunya

1

Page 21: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

adalah bahasa kepada anak, baik orang Tua maupun Guru harus memulai

bahasa dan komunikasi yang baik, bahasa yang pantas dan bahasa yang

beragam agar anak dapat berkembang dan mengembangkan bahasa dengan

baik sehingga mampu berinteraksi baik pula dengan orang lain. (Muhammad

Fauziddin, 2014: V).

Anak usia dini adalah sekelompok manusia yang berusia 0-6 tahun,

yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya yang bersifat

unik, dalam arti memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan (koordinasi

motoric halus dan kasar), inteligensi (daya piker, daya cipta, kecerdasan emosi,

dan kecerdasan spiritual), sosial emisional (sikap dan perilaku serta agama),

bahasa dan komunikasi yang khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan

perkembangan anak dan juga merupakan individu yang sedang menggalami

proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat (Mursid,2015:14).

Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional dalam pasal 1 ayat 14 menegaskan bahwa, pendidikan anak usia dini

adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan

rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Menyikapi perkembangan anak usia dini, perlu adanya suatu program

pendidikan yang di disain sesuai dengan tingkat perkembangan anak

(Aisyah,2007:1).

Pendidikan anak usia dini (PAUD) dapat juga diartikan sebagai upaya

pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam

tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk

membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak

memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Taman Kanak-

kanak adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur

pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia

empat tahun sampai enam tahun (Mursid,2015:15).

Page 22: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Bahasa adalah alat kumunikasi yang digunakan setiap manusia baik di

sampaikan secara verbal mupun secara non verbal yang hakekatnya adalah

sebagai media untuk menyampaikan pesan, Atau sebagai sarana komunikasi

dengan menyimbolkan pikiran dan perasaan untuk menyampaikan makna

kepada orang. (Dr. Helmawati, 2016:115). perkembangan bahasa adalah

meningkatnya kemampuan Penguasaan alat berkomunikasi, baik alat

komunikasi dengan cara lisan, tulisan, maupun menggunakan tanda-tanda dan

isyarat (Mursid:2015:8).

Era globallisasi dapat di jelaskan dari dua kata yang membangunnya

yakni kata “era”dan”globalisasi”. Era berarti zaman atau ukuran waktu,

sementara globalisasi berarti proses mengglobal atau mendunia. dengan

demikian Era globalisasi berarti zaman yang di dalamnya terjadi proses

mendunian. Adapun Pada Era globalisasi yang didominasi dengan kemajuan

ilmu pegetahuan dan teknologi dimana memutuhkan Individu yang bukan

hanya cerdas secara kognitif namun harus juga cerdas secara bahasa baik

verbal maupun non verbal. Salah satu bentuk berkomunikasi paling efektif

adalah berbicara, sejak bayi mereka sering sekali menggunakan bahasa tubuh

untuk berbiara sebagai tanda anak mampu berkomunikasi dan berinteraksi

dengan orang lain. Oleh sebab Itu kemampuan berbicara dan berbahasa harus

dimiliki semua orang, bagaimana individu satu dengan individu lain

berinteraksi satu sama lain dimanapun dibelahan bumi ini menjadikan

kemampuan berbahsa sangat penting. Bukan hanya orang dewasa begitu juga

dengan anak usia dini, mereka telah berinteraksi bahkan saat mereka didalam

kandungan dengan Ibunya dan ketika lahir saat Ibu yang berbicara dengan

anaknya lalu dibalas dengan bahasa tubuh anak yang sangat menggemaskan,

tangisan saat mereka sedang ada pada situasi yang tidak nyaman itu semua

merupakan proses interaksi manusia. kemampuan berbicara dan berbahasa

anak dapat juga dikembangkan melalui nyanyian.

Menurut Jamalus (Dalam Muhammad Fauziddin,2014:23) bernyanyi

merupakan kegiatan dimana kita mengeluarkan suara secara beraturan dan

berirama, baik di iringan musik ataupun tanpa iringan musik. Bernyanyi

Page 23: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

berbeda dengan berbicara, karena bernyanyi memerlukan teknik-teknik

tertentu, sedangkan berbicara tanpa perlu menggunakan teknik tertentu.

Nyanyian juga dapat mengembangkan aspek sosial. Hal ini terutama

dimungkinkan dalam kegiatan bermain bersama. Masa perkembangan bicara

dan bahasa yang paling intensif pada manusia terletak pada tiga tahun pertama

dari hidupnya, yakni suatu periode dimana otak manusia berkembang dalam

proses mencapai kematangan. Kemampuan bicara dan berbahasa pada manusia

ini akan berkembang dengan baik dalam suasana yang dipenuhi suara dan

gambar, serta terus menerus berhubungan dengan bahasa dan pembicaraan dari

Manusia lainnya (Santrock, John W.2007)

Melalui nyanyian atau lagu dijadikan sebagai wadah segala jenis

pendidikan kanak-kanak. Hal ini muncul secara alami yang menjadi kebutuhan

kanak-kanak. Pendidikan di TK, anak belajar melalui lagu atau nyanyian

sambil bermain, karena sifatnya yang ingin bergerak. Bernyanyi sambil belajar

atau belajar sambil bernyanyi diringi gerak dan lagu permainan. Mungkin

itulah sebabnya kegiatan nyanyian telah menjadi suatu tradisi dalam program

kegiatan di TK. Bermain di TK melalui bernyanyi merupakan aktivitas yang

sangat populer dan dilakukan Anak usia dini dalam kegiatan sehari-hari.

Bahkan kegiatan ini dilakukan dalam berbagai Waktu misalnya kegiatan hari-

hari besar dan kegiatan akhir tahun TK. Memperoleh pemahaman yang

bermakna, unsur-unsur musik itu haruslah diberikan melalui kegiatan

utamanya adalah bernyanyi. Guru dapat memilih lagu-lagu yang sudah dikenal

anak, atau lagu baru yang mudah untuk diajarkan, lagu itu disebut sebagai lagu

model, dan digunakan sebagai sumber pembahasan unsur-unsur nyanyian yang

terkandung di dalamnya. Nyanyian disini merupakan bagian kehidupan dan

perkembangan jiwa setiap manusia.

Hampir semua atau boleh dikatakan bahwa pendidikan membutuhkan

kemampuan mendengarkan dan memperhatikan. Oleh karena itu anak didik

harus dibiasakan mendengarkan atau memperhatikan nyanyian, bunyi yang

didengar dalam dimensi waktu sambil mengikuti jejak bunyi yang langsung

hilang segera. Cara mendengarkan nyanyian yang diajarkan pada subyek didik

Page 24: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

adalah untuk memupuk rasa keindahan dan memberi pengetahuan, juga

pemahaman tentang unsur-unsur nyayian.

Adapun Hasil pengamatan peneliti di lapangan, di temukan di Taman

Kanak-Kanak Nurul Huda Desa Suka Maju Kabupaten Muaro Jambi pada TK

B Anak usia 5-6 Tahun, masih banyak anak yang kosa kata nya masih kurang,

anak yang pelapalan masih belum jelas, dan anak yang mendengarkan dan

menyimak nya masih kurang.

Adanya kesenjangan antara teori dengan kenyataan dilapangan, secara

teori dapat dinyatakan bahwa dengan metode bernyanyi dapat meningkatkan

kemampuan berbahasa anak usia dini. Adapun Kenyataan yang terjadi di

lapangan, di temukan di Taman Kanak-Kanak Nurul Huda Desa Suka Maju

Kabupaten Muaro Jambi pada TK B Anak usia 5-6 Tahun, masih banyak anak

yang kosa kata nya masih kurang, anak yang pelapalan masih belum jelas, dan

anak yang mendengarkan dan menyimak nya masih kurang.

Berdasarkan analisa di lapangan dan bermain melalaui nyanyian sangat

penting diketahui oleh Guru TK tersebut lah penulis menggangkat judul

“Efektivitas Penggunaan Metode Bernyanyi Dalam Meningkatkan

Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Nurul

Huda Desa Suka Maju Kabupaten Muaro Jambi “.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka

masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. bermain melalui bernyanyi merupakan aktivitas yang sangat populer dan

dilakukan anak usia dini dalam kegiatan sehari hari.

2.Anak Usia dini merupakan masa peka dimana masa terjadinya pematangan

fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulus yang diberikan oleh

lingkungan.

3.Bernyanyi merupakan salah satu wahana yang dapat digunakan untuk

meningkatkan kemampuan bahasa pada anak usia dini.

Page 25: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

C.Pembatasan Masalah

Penelitian dengan judul Efektivitas Penggunaan Metode Bernyanyi

Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia 5-6 Tahun di Taman

Kanak-Kanak Nurul Huda Desa Suka Maju Kabupaten Muaro Jambi ini

diharapkan lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji lebih mendalam maka

diperlukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang dikaji

dalam penelitian ini adalah masalah diteliti hanya terbatas pada kemampuan

berbahasa melalui metode nyanyian/lagu pada anak-anak di Taman Kanak-

Kanak Nurul Huda Desa Suka Maju Kabupaten Muaro Jambi Tahun Ajaran

2019/2020.

D. Rumusan Masalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

dapat dirumuskan permasalahan penelitian yaitu ”Apakah Metode bernyanyi

dapat meningkatkan kemampuan berbahasa bagi anak usia dini?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan yang akan dicapai

dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui apakah Metode bernyanyi dapat

meningkatkan kemampuan berbahasa bagi anak usia dini.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini secara umum adalah untuk meningkatkan kemampuan

berbahasa melalui metode nyanyian. Sehingga kita dapat memberikan

pendidikan yang tepat bagi anak usia dini.

2. Manfaat praktis

a. Bagi Guru TK Memahami isi tugas akhir ini, Guru TK akan memperoleh

pengetahuan tentang bernyanyi untuk anak usia dini dengan

memanfaatkan dan menerapkannya, dapat menghasilkan peningkatan

kualitas anak didiknya. Tugas akhir ini juga dapat dijadikan bahan

Page 26: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

referensi tambahan yang akan bermanfaat untuk pengembangan wawasan

dan pengembangan ilmu.

b. Bagi orang Tua dan para peminat pengembangan anak usia dini

Memahami isi tugas akhir ini, orang Tua akan terbantu untuk memberi

dorongan pada anaknya untuk terus belajar dengan mudah lewat jalan

belajar sambil bernyanyi. Otomatis dapat meningkatkan kemampuan

belajar dalam permainan lagu pada anaknya. Memahami isi tugas akhir

ini, para peminat pengembangan anak bisa mendapatkan gambaran

bagaimana cara agar anak dapat berkembang dalam segala hal, baik

pengembangan berfikir, berbahasa, bernyanyi, bersosialisasi. Tugas akhir

ini juga dapat dijadikan bahan referensi tambahan yang bermanfaat untuk

pengembangan wawasan dan pengembangan ilmu.

c. Bagi Mahasiswa PAUD Memahami isi tugas akhir ini, mahasiswa PAUD

diharapkan memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai

tentang kemampuan berbahasa melalui nyanyian/lagu untuk anak usia

dini.

d. Bagi Sekolah tempat anak belajar. Sebagai bahan pertimbangan dalam

menyusun program pembelajaran serta menentukan metode dan media

pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa

pada Anak usia dini.

e. Bagi Penulis Dapat menambah wawasan dan pengalaman langsung

tentang cara meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak usia dini,

khususnya dengan metode bernyanyi.

Page 27: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertia Efektivitas

1. Pengertian Efektivitas

Secara umum, pengertian efektivitas adalah suatu keadaan yang

menunjukkan tingkat keberhasilan atau pencapaian suatu tujuan yang

diukur dengan kualitas, kuantitas, dan waktu, sesuai dengan yang telah

direncanakan sebelumnya.

Ada juga yang menjelaskan arti efektivitas adalah suatu tingkat

keberhasilan yang dihasilkan oleh Seseorang atau Organisasi dengan cara

tertentu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dengan kata lain,

semakin banyak rencana yang berhasil dicapai maka suatu kegiatan

dianggap semakin efektif. Efektivitas dapat juga diartikan sebagai Daya

guna, Keaktifan, serta adanya kesesuaian dalam suatu kegiatan antara

Seseorang yang melaksanakan tugas dengan tujuan yang ingin di capai.

(Pengertian efektivitas,. https://www.maxmanroe.com).

2. Pengertian Efektivitas Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu efektivitas, maka kita dapat merujuk

pada pendapat ahli berikut ini:

Menurut Ravianto (2014:11), pengertian efektivitas adalah seberapa

baik pekerjaan yang dilakukan, sejauh mana orang menghasilkan keluaran

sesuai dengan yang diharapkan. Artinya, apabila suatu pekerjaan dapat

diselesaikan sesuai dengan perencanaan, baik dalam waktu, biaya, maupun

mutunya, maka dapat dikatakan efektif.

Menurut Gibson (2013:46), pengertian efektivitas adalah penilaian

yang dibuat sehubungan dengan prestasi individu, kelompok, dan

organisasi. Semakin dekat prestasi mereka terhadap prestasi yang

diharapkan (standar), maka mereka dinilai semakin efektif.

Menurut Prasetyo Budi Saksono, (2013:12) pengertian efektivitas

adalah seberapa besar tingkat kelekatan antara keluaran (output) yang

8

Page 28: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

dicapai dengan keluaran yang diharapkan dari jumlah masukan (input)

dalam suatu perusahaan atau seseorang. Menurut Sondang, pengertian

efektivitas adalah suatu pemanfaatan sarana prasarana, sumber daya dalam

jumlah tertentu yang sebelumnya telah ditetapkan untuk menghasilkan

sejumlah barang atau jasa kegiatan yang akan dijalankan oleh seseorang

atau suatu perusahaan.

Menurut Schemerhon John R. Jr, (2014:13) arti efektivitas adalah

pencapaian target keluaran (output) yang akan diukur dengan cara

membandingkan output anggaran atau OA (seharusnya) dengan output

realisasi atau OS (sesungguhnya). Jika OA > OS maka akan dinilai efektif.

Berdasarkan beberapa pendapat yang telah di uraikan di atas

penulis menarik kesimpulan bahwa penggertian Efektivitas adalah:

sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang

telah di tentukan

B. Metode Bernyanyi

a. Pengertian Bernyanyi

Menurut Jamalus (fauziddin 2014:23), bernyanyi merupakan

kegiatan dimana kita mengeluarkan suara secara beraturan dan berirama,

baik di iringan musik ataupun tampa iringan musik. Bernyanyi berbeda

dengan berbicara, karena bernyanyi memerlukan teknik-teknik tertentu,

sedangkan berbicara tampa perlu menggunakan teknik tertentu. Bagi anak,

kegiatan bernyanyi adalah kegiatan yang menyenangkan, dan penggalaman

bernyanyi ini memberikan kepuasan kepadanya.benyanyi juga merupakan

alat bagi anak untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannaya.

Bernyanyi merupakan perwujudan ekspresi seseorang melalui

nada-nada yang disusun sedimikian rupa agar enak didengar. Perwujudan

ekspresi tersebut memberikan banyak pengaruh yang sangat baik bagi kita

semua, bagi yang hobi menyanyi ataupun tidak.

Kemampuan anak bernyanyi secara umum dapat dibagi dalam

beberapa kelompk antara lain:

Page 29: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

1. Mereka yang dapat benyanyi tampa bantuan. anak yang termasuk

golongan ini adalah anak-anak yang dapat menyanyikan nada dengan

tepat dan tetap, serta mau dan mampu bernyanyi sendiri.

2. Mereka yang dapat bernyanyi dengan bantuan. anak-anak ini adalah

mereka yang belajar bernyanyi secepat anak macam pertama yang telah

disebutkan, jika benyanyibersama-sama.

3. Mereka yang bernyanyi dalam oktaf yang salah. Mereka cenderung

menyanyikan melodi dengan nada satu oktaf lebih rendah dari tinggi

nada yang sudah ditentukan .

4. Mereka yang memulai atau mengakhiri lagu tidak tepat.mereka dapat

bernyanyi dengan tinggi nada yang benar tetapi pada saat yang salah.

Berdasarkan pendapat yang telah di uraikan di atas penulis menarik

kesimpulan bahwa Pengrtian bernyanyi merupakan kegiatan dimana

kita mengeluarkan suara secara beraturan dan berirama, baik di iringan

musik ataupun tampa iringan musuk. Bernyanyi berbeda dengan

berbicara, karena bernyanyi memerlukan teknik-teknik tertentu,

sedangkan berbicara tampa perlu menggunakan teknik tertentu.

b. Dasar-Dasar Teknik Dalam Nyanyian

Menurut jamalus (fauziddin 2014:24), Agar dapat bernyanyi

dengan baik, hendaknya harus mempelajari dasar-dasar teknik bernyanyi

yang mencakup sikap badan, pernafasan, pembentukan suara, artikulasi,

dan resonansi.

1. Sikap Badan

Sebenarnya badan merupakan alat musik bagi seorang penyanyi,

oleh sebab itu penyanyi haruslah selalu menjaga dan merawat

instrumennya ini, yaitu badannya agar tetap sehat dan kuat. Sikap badan

yang baik untuk bernyanyi adalah sebagai berikut :

1) Duduklah di kursi atau bangku agak ke pinggir bagian depan

dengan bobot badan bertumpu pada bagian bawah tulang pinggul.

2) Tarik dan regangkanlah tulang pinggang sehingga tegak lurus dan

otot perut agak dikencangkan sehingga tidak kendur.

Page 30: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

3) Dada agak dibusungkan sehingga tulang rusuk terangkat, dan

rongga dada akan bertambah besar.

4) Tarik dan regangkanlah tulang tengkuk sehingga leher tegak lurus,

dan posisi kepala juga lurus dengan pandangan lurus kedepan.

2. Pernafasan

Dalam pernafasan terdapat kerjasama otot-otot badan, yaitu otot

dada, otot perut, dan sekat rongga badan atau diafragma.

1) Pernapasan Dada

Pernapasan dada adalah pernapasan yang dilakukan dengan

mengisi udara ke dalam paru-paru bagian atas. Akibatnya, dalam

pernapasan ini bahu dan dada tampak dan terangkat ke atas. Pernapasan

ini kurang baik bagi seorang penyanyi, karena paru-paru tidak diisi

penuh oleh udara. Dari segi penampilan, sewaktu melakukan

pernapasan akan terkesan tidak bagus karena dada dan bahu selalu

terangkat sewaktu mengambil napas.

2) Pernapasan Perut

Pernapasan perut adalah pernapasan yang terjadi karena gerakan

perut yang menggembung. Rongga perut menjadi besar, sehingga

udara dari luar dapat masuk. Pernapasan ini juga tidak baik untuk

seorang penyanyi, karena otot perut tidak akan kuat lama menahan

udara yang telah dihirup. Akibatnya penyanyi akan cepat merasa

lelah.

3) Pernafasan Diafragma

Pernapasan diafragma adalah pernapasan yang paling ideal

untuk seorang penyanyi. Diafragma lebih kuat menahan napas. Sekat

rongga badan (diafragma) terletak membatasi rongga dada dan perut,

pada waktu istirahat melengkung ke atas, sebagian masuk ke dalam

dada.

Page 31: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

3. Pembentukan Suara

Salah satu cara untuk mendapatkan suara yang bulat itu adalah

sebagai berikut:

a. Ucapkan A dengan membuka mulut dan menurunkan rahang bawah.

Bagian belakang mulut akan terbuka, dan bagian depan mulut pun

terbuka pula.

b. Ucapkan O juga dengan menurunkan rahang bawah. Bagian depan

mulut terbuka, akan tetapi tenaga bibir atas dan bawah berbentuk

bulat.

c. Dengan bentuk mulut untuk ucapan O ini, ucapkanlah A. Dengan

demikian bagian belakang mulut terbuka sehingga dapat

mengeluarkan bunyi vokal A yang penuh dan bulat.

4. Artikulasi

Artikulasi suara adalah cara mengucapkan kata-kata sambil

bersuara yang jelas dan baik. Dan meningkatkan artikulasi yang jelas

artinya meningkatkan cara pengucapan kata-kata agar mudah di

mengerti. Pengertian serupa juga diterangkan dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia, dinyatakan bahwa artikulasi adalah bunyi bahasa

yang terjadi karena gerakan alat ucap.

5. Resonansi

Resonansi adalah ikut bergetarnya sebuah benda lain akibat getaran

benda yang utama. Bila dikaitkan dengan dengan suara manusia, maka

suara yang dihasilkan oleh pita suara akan terdengar jelas dan nyaring,

resonasi ini juga berfungsi sebagai pengindah suara. Yang termasuk

suara resonansi adalah rongga tenggorokan, rongga mulut, rongga

hidung, dan rongga dada.

Berdasakan pendapat yang telah di uraikan di atas penulis

menarik kesimpulan bahwa Dasar- dasar Teknik Dalam nyanyian

terbagi atas tiga yaitu: 1. Sikap Badan, 2. Pernapasan, pernapasan

disini terbagi menjadi tiga yaitu, pernapasan dada, pernapasan perut,

dan pernapasan diafragma. 3. Pembentukan Suara.

Page 32: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

c. Fungsi Bernyanyi Bagi Anak

Kamtini (2005:118) Melalui bernyanyi dapat memiliki fungsi

sebagai berikut :

1) Menambah pemberdaharaan bahasa, berbuat kreatif,

berimajinasi.

2) Bermain bersama, mematuhi aturan permainan, tidak

mementingkan diri sendiri (sosial).

3) Menyalurkan emosi ,menimbulkan rasa senang (emosi)

4) Melatih otot badan, mengkordinasikan gerak tubuh

(psikomotorik).

Menurut Fathur (2010:148) Nyanyian adalah bagian dari musik,

berfungsi sebagai alat untuk mencurahkan pikiran dan perasaan untuk

berkomunikasi. Pada hakekatnya nyanyian bagi anak- anak adalah

berfungsi sebagai berikut :

1) Bahasa emosi: Dengan menyanyi seorang anak dapat

mengungkapkan perasaannya, rasa senang, lucu, kagum,

2) haru dan sebagainya.

3) Bahasa nada : Bagi anak, nyanyian dapat didengar, dapat di

nyanyikan dan di komunikasikan sebagai bahasa ekspresi.

4) Bahasa gerak : Gerak pada nyanyian tergambar pada irama

gerak atau ketukan yang teratur, irama dan pada melodi.

Berdasakan uraian di atas Peneliti menyimpulkan bahwa fungsi

dari bernyanyi itu akan menambah pemberdaharaan bahasa anak serta

meyalurkan emosi dari anak sehingga mampu berimajinasi dan kreatif

sehingga anak dapat berkembang dengan pesat.

d. Manfaat Bernyanyi Pada Anak-Anak

Menurut Jamalus (Dalam Muhammad fauziddin 2014:23),

bernyanyi merupakan kegiatan dimana kita mengeluarkan suara secara

beraturan dan berirama, baik di iringan musik ataupun tampa iringan

musuk. Dan bernyanyi juga merupakan perwujudan ekspresi seseorang

melalui nada-nada yang disusun sedimikian rupa agar enak didengar.

Page 33: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Perwujudan ekspresi tersebut memberikan banyak pengaruh yang sangat

baik bagi kita semua, bagi yang hobi menyanyi ataupun tidak. Yang akan

dibahas di bagian ini adalah manfaat bernyanyi pada anak-anak yang

berusia di bawah 10 tahunan, Berikut ini adalah beberapa manfaatnya :

1. Ketika kita sedang bernyanyi, pernapasan kita menjadi lebih terkendali

karena diharuskan untuk mencapai nada-nada tertentu. Hal ini akan

membuat anak-anak menjadi lebih tenang dan emosinya lebih

terkendali.

2. Bernyanyi juga merangsang aktivitas otak anak. Setelah mereka

mendengar sebuah lagu, dan mencoba menyanyikannya kembali

karena suka, otak mereka bekerja untuk mengingatnya kembali, lalu

berusaha untuk menyanyikannya. Selain itu, bernyanyi juga akan

memperluas perbendaharaan kosakata mereka. Dianjurkan bagi ank-

anak untuk mengenal banyak kosakata yang sesuai dengan usia

mereka. Dengan mengetahui kata baru dan maksudnya, anak-aakan

semakin pandai berbicara dan mengatur emosinya.

3. Bernyanyi dapat melepas hormon endorfin yang memperbaiki mood

anak-anak yang kadang tidak teratur.

4. Bernyanyi di depan umum, bahkan di lingkungan rumah pun akan

membangun rasa percaya diri bagi anak-anak. Kepercayaan diri sangat

dibutuhkan di masa remaja dan dewasanya.

5. Bernyanyi dapat merangsang jiwa seni anak-anak.

(Manfaat Bernyanyi. pgsdberbagii.blogspot.com).

Berdasarkan pendapat yang telah di uraikan di atas penulis menarik

kesimpulan bahwa mamfaat Bernyanyi Pada Anak-Anak antara lain: anak

menjadi lebih tenang dan emosinya lebih terkendali, dapat memperluas

perbendaharaan kosa kata mereka, Bernyanyi dapat melepas hormon

endorfin yang memperbaiki mood anak-anak yang kadang tidak teratur,

dapat membangun rasa percaya diri bagi anak-anak, Bernyanyi dapat

merangsang jiwa seni anak-anak.

Page 34: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

C. Pengertian Bahasa Dan Perkembangan Bahasa

Menurut Helmawati, (2016:115) Bahasa adalah alat kumunikasi yang

digunakan setiap manusia baik di sampaikan secara verbal mupun secara non

verbal yang hakekatnya adalah sebagai media untuk menyampaikan pesan,

Atau sebagai sarana komunikasi dengan menyimbolkan pikiran dan perasaan

untuk menyampaikan makna kepada orang. Kemampuan adalah suatu

kesanggupan untuk menggunakan akal, fikiran, ide dan kreatifitas dalam

mengerjakan, mengubah maupun membuat sesuatu menjadi lebih bermakna

sehingga meghasilkan sebuah nilai dari perkerjaan tersebut. Kemampuan

berbahasa adalah kemampuan dan kecepatan menggunakan bahasa yang

dapat meluputi mendengar atau menyimak, berbicara, membaca dan menulis.

1. Pengertian Perkembangan Bahasa

Menurut Mursid,(2015:8) perkembangan bahasa adalah meningkatnya

kemampuan Penguasaan alat berkomunikasi, baik alat komunikasi dengan

cara lisan, tulisan, maupun menggunakan tanda-tanda dan isyarat.

Perkembangan bahasa juga merupakan kemampuan khas manusia yang

paling kompleks dan mengagumkan. Menurut Jackman perkembangan bahasa

adalah urutan yang dapat diprediksi. sedangkan Kemampuan berbahasa anak

tidak diperoleh secara tiba-tiba atau sekaligus, tetapi bertahap. Kemajuan

berbahasa mereka berjalan seiring dengan perkembangan fisik, mental,

intelektual, dan sosialnya. Perkembangan bahasa anak ditandai oleh

keseimbangan dinamis atau suatu rangkaian kesatuan yang bergerak dari

bunyi-bunyi atau ucapan yang sederhana menuju tuturan yang lebih

kompleks.

Berdasarkan pendapat yang telah di uraikan di atas penulis menarik

kesimpulan bahwa penggertian perkembangan bahasa ialah meningkatnya

kemampuan Penguasaan alat berkomunikasi, baik alat komunikasi dengan

cara lisan, tulisan, maupun menggunakan tanda-tanda dan isyarat.

Page 35: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

2. Tahap – Tahap Perkembangan Bahasa Anak

perkembangan bahasa anak usia dini berlangsung semakin pesat.

akan melihat betapa menakjub kan peningkatan kemampuan si Kecil dalam

berbahasa maupun berkomunikasi. Secara umum, perkembangan bahasa anak

dibagi menjadi dua tahap, yaitu:

a. Tahap pralinguistik

Tahap ini berlangsung pada fase bayi. Si Kecil berusaha melakukan

komunikasi dengan Mamanya dan orang-orang di sekitarnya dengan cara

menangis, menjerit, dan tertawa. Kemampuan ini akan meningkat dengan

bentuk komunikasi yang lebih verbal, yaitu ia mulai dapat mengoceh

seperti „bubu‟ yang berarti ibu meski kata-kata yang ia ingin ucapkan

masih belum jelas.

b. Tahap linguistik

Ini adalah fase si Kecil belajar berbicara. Pada tahap ini, anak

sudah dapat mengucapkan kata-kata dengan baik seperti orang dewasa. Ia

juga sudah dapat merangkai banyak kata dalam satu kalimat. Tahap

lingustik ini terbagi empat tahap yaitu:

Tahap linguistik I : tahap kalimat satu kata/tahap holofrastik,

contohnya kata ”Asi” (yang maksudnya nasi) dapat berarti dia inggin

makan nasi, dia sudah makan nasi.

Tahap linguistik II : tahap kalimat dua kata, contoh nya seperti

bertanya dan minta, seperti “ bu mamam” yang berarti dia mau

makan.

Tahap linguistik III : tahap perkembangan tata bahasa dengan

penggunaan kalimat lebih dari dua kata atau kalimat sederhana.

Contoh nya seperti „bu mau mamam‟ yang berarti dia mintak makan.

Tahap linguistik IV : tahap tata bahasa menjelang dewasa

/prabahasa, tahap ini anak biasanya sudah bisa bercerita secara

sederhana dan dialami oleh anak yang sudah berumur 5-10 tahun.

Page 36: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Periode kritis perkembangan kemampuan berbahasa anak terjadi pada

tahap usia dini, yakni sejak ia lahir sampai berusia 6 tahun. Berikut

perkembangan bahasa anak usia dini berdasarkan tahapan usia:

a). 0-12 bulan, Si Kecil sudah dapat merespons suara, menunjukkan

ketertarikan sosial terhadap wajah dan orang, babbling (mengulang

konsonan/vokal), memahami perintah verbal, dan mampu menunjuk ke

arah yang diinginkan. Umumnya, bayi mulai dapat berucap usia 10-16

bulan, setelah sebelumnya ia banyak mengoceh. Biasanya, kata-kata yang

pertama kali di ucapkan si Kecil adalah nama atau panggilan orang-orang

di sekitarnya.

b). 1-2 tahun, Si Kecil sudah bisa memproduksi dan memahami kata-kata

tunggal, mampu menunjuk bagian-bagian tubuh, dan perbendaharaan

katanya meningkat pesat. Si Kecil mulai memahami makna di balik

pernyataan maupun instruksi sederhana seperti “lempar bola”, “ambil

mainan”, dan “tepuk tangan”. Menurut para ahli, rata-rata bayi

mengalami “ledakan bahasa” di usia 19-20 bulan. Pada saat ini, anak bisa

mempelajari kata-kata baru hingga Sembilan kata perhari.

c). 2-3 tahun, Si Kecil mampu memahami percakapan yang familiar

(misalnya oleh keluarga), mampu melakukan percakapan melalui tanya-

jawab, dan mampu bertanya “kenapa”. Ia juga sudah mampu

mengucapkan kalimat yang terdiri atas dua kata atau lebih, seperti “ndak

mau”, “tan pue” (makan kue), “patu” (apa itu), meski pengucapannya

belum sempurna.

d). 3-4 tahun Seiring meningkatnya keterampilan si Kecil dalam

bersosialisasi, kemampuan berbicaranya pun semakin membaik.

Pemahaman kosakatanya semakin luas. Ia telah mampu memahami

konsep-konsep warna, bentuk, ukuran, peristiwa, rasa, tekstur, dan bau.

Pada usia ini, si Kecil senang berkomunikasi dengan teman atau anak

lain seusianya. Ia juga memiliki rasa ingin tahu yang besar, sehingga

Page 37: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

sering mengajukan berbagai pertanyaan, seperti “Apa ini ?”, “Kenapa

begini?”, “Dari mana datangnya ini?”, dan lain-lain.

e). 4-5 tahun, Kemampuan bicara anak usia 4-5 tahun hampir sama dengan

orang dewasa. Pada usia ini, si Kecil sudah bisa membedakan kata kerja

dan kata ganti, seperti makan, minum, mandi, dan tidak mau. Hal yang

mungkin juga menakjubkan bagi Mamanya, si Kecil kini sudah bisa

memberikan kritik, mengajukan banyak pertanyaan, bahkan menyuruh

atau memberi tahu.

f). 5-6 tahun, Pada usia ini, perkembangan bahasa anak sudah sangat

kompleks. Ia sudah bisa memahami bahwa bahasa bukan sekadar ucapan,

tetapi mengandung makna yang lebih luas. Melalui bahasa, si Kecil dapat

menyatakan pendapatnya; mengekspresikan keinginan, penolakan, dan

kekagumannya; berinteraksi dengan teman-teman sebayanya, dan

berimajinasi. Mamaanya perlu mengetahui bahwa kemampuan berbahasa

si Kecil dapat menjadi salah satu indikator perkembangan keseluruhan

anak. Melalui kemampuan berbahasa si Kecil, Mamanya dapat

mendeteksi keterlambatan ataupun kelainan pada sistem lain, seperti

kemampuan kognitif, sensorimotor, psikologis, emosi, dan lingkungan di

sekitar anak Dalam hal ini, deteksi dini sangatlah penting agar intervensi

ataupenatalaksanaan stimulasi dapat segera dilakukan.

(https://www.wyethnutrition.co.id)

Berdasarkan pendapat yang telah di uraikan di atas penulis menarik

kesimpulan bahwa perkembangan bahasa anak usia dini berlangsung semakin

pesat. Secara umum, perkembangan bahasa anak dibagi menjadi dua tahap,

yaitu: Tahap pralinguistik dan Tahap linguistic. namun Periode kritis

perkembangan kemampuan berbahasa anak terjadi pada tahap usia dini, yakni

sejak ia lahir sampai berusia 6 tahun. adapun perkembangan bahasa anak usia

dini berdasarkan tahapan usia antara lain: 0-12 bulan, 1-2 tahun, 2- 3 tahun,

3-4 tahun, 4-5 tahun, dan 5-6 tahun.

Page 38: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

3. Indikator Perkembangan Bahasa Anak

Kurikulumpaud.blogspot.com>2013/07

Primendikbut 137

Aspek

Perkembangan

bahasa Anak

Indikator Deskriptor

1. Anak Dapat

berkomunikasi

secara lisan,

memiliki

perbendaraan

kata, serta

mengenal

simbol-simbol

untuk

persiapan

membaca,

menulis, dan

berhitung.

a. Dapat mendengar dan

membedakan bunyi suara,

kata dan kalimat

sederhana.

1. membedakan

kembali

bunyi/suara

tertentu

2. Membedakan

kata-kata yang

mempunyai suku

kata awal yang

sama (missal

kaki/kali) suku

kata akhir yang

sama (misal nama-

nama).

3. Mendengarkan

dan meneritakan

kembali cerita

seara runtun.

4. Menirukan

kembali 3-5 urutan

kata

Page 39: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

`

b. dapat berkomunikasi/

berbicara lancar dengan

lafal yang benar.

1. berkomunikasi

secara lisan dengan

bahasanya sendiri

sesuai bahasa anak.

2.Berbicara lancar

dengan menggunakan

kalimat yang

kompleks terdiri atas

5-6 kata.

3.bercerita

menggunakan kata

ganti aku, saya, kamu,

dia, mereka

4.menerima pesan

sederhana dan

menyampaikan pesan

tersebut.

c. dapat memahami

bahwa ada

hubungan antara

lisan dengan

tulisan

(pramenulis).

1. menggunakan kata-

kata yang

menunjukan urutan.

2. Membuat gambar

dan menceritakan isi

yang sudah

berbentuk huruf atau

kata .

Page 40: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

3. Bercerita tentang

gambar yang di

sediakan atau dibuat

sendiri dengan

urutan dan bahasa

yang jelas.

d. Dapat

memahami

bahwa ada

hubungan

antara gambar

dengan tulisan

(pramenulis).

1. Menghubungkan dan

menyebutkan tulisan

sederhana dengan

symbol yang

melambangkan nya.

2. Membaca beberapa

kata berdasarkan

gambar,tulisan dan

benda yang dikenal

atau dilihatnya.

3. Membuat

coretan/tulisan yang

berbentuk huruf/kata

berdasarkan gambar

yang dibuatnya.

4. Mulai menunjukan

ketertarikan dengan

Page 41: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

buku/media cetak.

2.Peningkatan

Kemampuan

Berbahasa

a. Anak mampu

menyesuaikan antara

nyanyian dengan kata

yang diucapkan.(BSH)

1. anak menyayikan lagu

sesuai dengan apa yang

diajarkan oleh gurunya.

b. Anak mampu untuk

menyimak dan menggikuti

nyayian yang di

nyayiakan.(MB)

1. anak mendengarkan lagu

yang dinyanyikan oleh guru.

2. anak amenggikuti

nyanyian yang di nyanyikan

oleh guru.

c. Anak mampu

menguasai nyanyian yang

dinyanyikan.(BSB)

1. Anak mampu

menyanyikan lagu

sesuai dengan apa

yang telah diajarkan

oleh guru. Dan

menghapalnya.

d. Anak memiliki rasa

ingin tahu yang besar

tentang lagu yang di

jarankan. (BB)

1. anak bertanya tanya

tentang lagu yang

dinyanyikan.

2. anak bertanya –tanya atau

berkomentar tentang lagu

yang di ajarkan oleh guru.

Page 42: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

e. Anak memiliki

ketekunan yang tinggi

sehingga Anak mampu

menghapal dan

menggulang-gulang

nyanyian yang telah

diajarkan.(BSB)

1. anak memperhatikan

penjelasan dari guru dengan

seksama

2. anak menggulang-ulang

lagu yang telah diajarkan.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Anak

Menurut Martinis 2013 ( dalam Helmawati,2016:116) Menegaskan

bahwa untuk mampu berbahasa dengan cepat anak perlu didukung

berbagai macam factor, utamanya tentu saja orang tua. oleh sebab itu,

pendidik perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi

perkembangan berbahasa pada anak. Adapun factor-faktor yang

memengaruhi perkembangan bahasa anak antara lain sebagai berikut:

a. Lingkungan Yang Positif Dan Bebas Tekanan

Lingkungan yang positif akan menstimulus perkembangan bahasa

anak. Kondisi psikologis seperti kondisi yang nyaman atau tidak

merasa tertekanpun mampu memberikan kontribusi optimal terhadap

penguasaan bahasa anak. Beberapa kasus di temukan bahwa anak

yang merasa tertekan ternyata dapat menghambat kemampuan dalam

berbicara. Kasus anak gagap (kesulitan dalam mengeluarkan kata-

kata)salah satu penyebabnya adalah karena tekanan dari lingkungan.

b. Tunjukan Sikap Dan Minat Yang Tulus

Anak usia dini emosinya masih kuat. Karena itu pendidikan

hendaknya menunjukan minat dan perhatian yang tulus kepada anak.

Page 43: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Orang tua perlu segera merespon komunikasi yang dilakukan anak.

Merespons di sini tentu jangan diartikan sebagai memenuhi semua

keinginannya (memanjakan).

c. Sampaikan Pesan Secara Verbal Diikuti Nonverbal (Gerakan

Tubuh Atau Mimik Muka) Secara Konsisten

Pendidik perlu memperhatikan kekonsistenan bahasa yang di

sampaikan kepada anak baik secara verbal maupun nonverbal.

Kekonsistenan berarti menunjukan kesungguhan dan ini merupakan

pembelajaran yang sangat penting bagi kemampuan berbahasa anak.

Contoh, orang tua yang memberikan sesuatu hadih kepada anaknya

hendaknya disertai dengan senyuman. Contoh lain, ketika orang tua

melarang anak untuk melakukan sesuatu, maka orang tua dapat

mengikuti ucapan larangannya dengan menggelengkan kepala atau

menggerakan satu jari telunjuk tanda melanggar.

d. Sertai Bahasa Verbal Dengan Intonasi Yang Sesuai

Intonasi adalah lagu kaliamat atau ketepatan penyajian tinggi

rendahnya suara pada saat mengucapkan kata atau kalimat. pendidik

hendaknya memperhatikan pengucapan bahasa verbal yang diikuti

inotasi yang tepat sehingga anak sejak usia dini mampu mempelajari

bagaimana seharusnya sebuah kalimat diucapkan dengan baik dan

benar.

e. Terapkan Bukan Hanya Komunikasi Satu Arah Tapi Juga

Banggun Komunikasi Dua Arah Dengan Anak Sejak Usia Dini

Tidak bisa anak belajar berbahasa hanya dengan mendengarkan.

Ajak atau libatkan anak untuk menggulang kata-kata atau kalimat yang

diucapkan. Jika anak sudah berusia diatas 3 tahun ajaklah anak

berdiskusi atas apa yang didengar dilihat dan dibaca. Berikan respon

positi ketika anak menyampaikan ide pikiran atau gagasan atau

perasaannya.

Berdasarkan pendapat yang telah di uraikan di atas penulis menarik

kesimpulan bahwa Factor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

Page 44: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Bahasa Anak terbagi lima yaitu sebagai berikut: a. Lingkungan Yang

Positif Dan Bebas Tekanan, b.Tunjukan Sikap Dan Minat Yang Tulus,

c. Sampaikan Pesan Secara Verbal Diikuti Nonverbal (Gerakan Tubuh

Atau Mimik Muka) Secara Konsisten, d. Sertai Bahasa Verbal

Dengan Intonasi Yang Sesuai, e. Terapkan Bukan Hanya Komunikasi

Satu Arah Tapi Juga Banggun Komunikasi Dua Arah Dengan Anak

Sejak Usia Dini.

5. Faktor Penghambat Perkembangan Bahasa Anak

Kemampuan berbahasa menjadi perkembangan yang penting bagi

anak. Beberapa anak bahkan mungkin saja mengalami hambatan dalam

mengembangkan perkembangan bahasa ini. Mulai dari pengaruh keluarga

hingga dari dalam anak itu sendiri. Berikut beberapa faktor penghambat

perkembangan bahasa anak yang perlu diketahui dan waspadai.

1. Pola asuh orang tua

Anak yang sering diabaikan dapat memengaruhi kemampuanya

berbicara dan memahami bahasa. Anak yang tidak mendapatkan perhatian

yang cukup dari orangtua biasanya tidak mendapatkan banyak

kemampuan bahasa sebab tidak terbiasa diajak komunikasi oleh orangtua.

Ketika Mama mengabaikan si kecil ataupun menghindari apa yang ia

butuhkan, anak juga tidak mendapatkan pemahaman mengenai apa yang

ada di sekitarnya. Pola asuh model ini akan membuat anak memiliki

masalah sosial di kemudian hari.

2. Masalah ekonomi keluarga

Penelitian yang dilakukan oleh University of British Coloumbia

pada 2009 menunjukkan bahwa kecerdasan dan prestasi akademik sangat

ditentukan dengan latar belakang sosial ekonomi. Ekonomi yang tidak

mencukupi memunculkan stres di dalam rumah. Stres dapat menghambat

perkembangan anak dalam bahasanya. Menurut para peneliti, orangtua

harus tetap menimbulkan suara yang nyaman bagi anak. Sebab, masalah

ekonomi bisa diatasi dengan dukungan dari keluarga.

3. Gangguan psikologis

Page 45: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Beberapa masalah psikologis memang akan membatasi

kemampuan si kecil untuk berbiara dan memahami bahasa. Tidak hanya

anak yang menderita autisme saja, anak yang terlalu pemalu juga

berpotensi memiliki masalah dalam berbahasa. Mereka akan sulit

menangkap ekspresi dan berbahasa. Mama perlu memeriksakan si kecil

ke dokter jika ia sulit menangkap apa yang Mama katakan saat

berkomunikasi.

4. Tidak pandai dalam bersosialisasi

Pengalaman sosial sangat penting dalam kemampuan seseorang

anak dalam memahami bahasa. Interaksi akan membuat anak memahami

bahasa lebih cepat. Untuk itu, cobalah untuk melatih anak bersosialisasi di

lingkungan sosialnya. Banyak-banyak berlatih di rumah agar anak lebih

siap saat bertemu orang baru juga sangat penting lo, Mam. Interaksi yang

tidak lancar dapat menjadi faktor penghambat perkembangan bahasa

anak. (nakita.grid.id.read)

Berdasarkan pendapat yang telah di uraikan di atas penulis menarik

kesimpulan bahwa Faktor Penghambat Perkembangan Bahasa Anak

dibagi atas 4 bagian yaitu sebagai berikut: 1. Pola asuh orang tua, 2.

Masalah ekonomi keluarga, 3. Gangguan psikologis, 4. Tidak pandai

dalam bersosialisasi.

D. Konsep Dasar Anak Usia Dini

1. Pengertian Anak Usia Dini

Menurut Mursid, (2015:14) Anak usia dini adalah sekelompok

anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang

bersifat unik, dalam arti memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan

(koordinasi motoric halus dan kasar), inteligensi (daya piker, daya cipta,

kecerdasan emosi, dan kecerdasan spiritual), sosial emisional (sikap dan

perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi yang khusus sesuai dengan

tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak. (Suryadi, Maulidia: 2013)

Anak usia dini adalah individu yang sedang menggalami proses

Page 46: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, bahkan anak usia dini

dikatakan goden age (usia emas) yaitu usia yang berharga dibandingkan usia

yang selanjutnya, masa dimana anak ada pada fase kehidupan yang unik

dengan berbagai karakteristik khas baik secara fisik, psikis, social dan

moral.

Berdasarkan beberapa pendapat yang telah diuraikan penulis

menarik kesimpulan bahwa anak usia dini adalah sekelompok manusia yang

berusia 0-6 tahun, yang berada dalam proses pertumbuhan dan

perkembangannya yang bersifat unik, dalam arti memiliki pola pertumbuhan

dan perkembangan (koordinasi motoric halus dan kasar), inteligensi (daya

piker, daya cipta, kecerdasan emosi, dan kecerdasan spiritual), sosial

emisional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi yang

khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak dan

juga merupakan individu yang sedang menggalami proses pertumbuhan dan

perkembangan yang sangat pesat.

2. Pegertian Pendidikan Anak Usia Dini

Menurut Mursid, (2015:15) pendidikan anak usia dini adalah

pemberian upaya untuk menstimulus, membimbing, mengasuh, dan

memberikan kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan

dan keterampilan. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional dalam pasal 1 ayat 14 menegaskan bahwa, pendidikan

anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak

sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut. Menyikapi perkembangan anak usia dini,

perlu adanya suatu program pendidikan yang di disain sesuai dengan tingkat

perkembangan anak .

Berdasarkan pendapat yang telah diuraikan di atas penulis menarik

kesimpulan bahwa Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya

pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia

Page 47: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan

untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar

anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Taman

Kanak-kanak adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini

pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan

bagi anak usia empat tahun sampai enam tahun.

3. Karakteristik Anak Usia Dini

Menurut pandangan psikologis anak usia dini memiliki

karakteristik yang khas dan berbeda dengan anak lain yang berada di atas

usia 8 tahun. Karakteristik anak usia dini yang khas tersebut seperti yang

dikemukakan oleh Richard D, Kellough (1996) adalah:

a. Anak Itu Bersifat Egosentris

Umumnya anak masih bersifat egosentris ia cenderung melihat dan

memahami sesuatu dari sudut pandang dan kepentingannya sendiri. Hal ini

dapat dilihat dari perilakunya seperti masih berebut alat-alat mainan,

menangis bila menghendaki sesuatu yang tidak dipenuhi oleh orang

tuanya, atau memaksakan sesuatu terhadap orang lain. Karakteristik

seperti ini terkait dengan perkembangan kognitifnya yang menurut Piaget

disebutkan bahwa anak usia dini sedang berada pada fase transisi dari fase

praoperasional (2-7 tahun) ke fase operasional konkret (7-11 tahun).

Pada fase operasional pola berfikir anak bersifat egosentrik dan

simbolik sementara pada fase operasional konkret anak sudah mulai

menerapkan logika unutuk memahami persepsi-persepsi. Menurut Berg

(1988) anak pada masa transisi ini masih berfikir menurut kedua pola

tersebut di atas secara bergantian atau kadang-kadang secara simultan.

Dalam memahami suatu fenomena, anak sering memahami sesuatu dari

sudut pandangnya sendiri sehingga seringkali ia merasa asing dalam

lingkungannya. Karena tugas guru adalah membantu anak dalam

memahami dan menyesuaikan diri dengan dunianya dengan cara positif.

Keterampilan yang sangat diperlukan dalam mengurangi egosentris di

Page 48: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

antaranya adalah dengan mengajarkan anak untuk mendengarkan orang

lain, serta dengan cara memahami dan berempati pada anak.

b. Anak Memiliki Rasa Ingin Tahu Yang Besar

Menurut presepsi anak, dunia ini dipenuhi dengan hal-hal yang

menarik dan menakjubkan. Hal ini menimbulkan rasa keingintahuan anak

yang tinggi. Rasa keingintahuan sangatlah bervariasi, tergantung dengan

apa yang menarik perhatiannya. Sebagai contoh, anak lebih tertarik

dengan benda yang menimbulkan akibat daripada benda yang timbul

dengan sendirinya. Dalam Brooks and Brooks, dikemukakan bahwa

keuntungan yang dapat diambil dari rasa keingintahuannya adalah dengan

menggunakan fenomena atau kejadian yang tidak biasa. Kejadian yang

tidak biasa tersebut dapat menimbulkan ketidakcocokan kognitif, sehingga

dapat memancing keinginan anak untuk tekun memecahkan permasalahan

atau ketidakcocokan tersebut. Meskipun terkadang sulit dikenali hubungan

di antara ketidaksesuaian tersebut, namun hal ini dapat membantu

mengembangkan motivasi anak untuk belajar sains. Untuk membantu

mengembangkan kemampuan anak dalam mengelompokan dan

memahami dunianya sendiri, guru perlu untuk membantu untuk

menemukan masalahnya.

c. Anak adalah Makhluk Sosial

Anak senang diterima dan berada dengan teman sebayanya.

Mereka senang bekerja sama dalam membuat rencana dan menyalesaikan

pekerjaanya. Mereka secara bersama saling memberikan semangat dengan

sesama temannya. Anak membangun konsep diri melalui interaksi sosial

disekolah. Ia akan membangun kepuasan melalui penghargaan diri ketika

diberiakn kesempatan untuk bekerja sama dengan temannya. Untuk itu

pembelajaran dilakukan untuk membantu anak dalam perkembangan

penghargaan diri. Hal ini dapat dilaksanakan dengan cara menyatukan

strategi pembelajaran sosial seperti bekerja sama, simulasi guru dari teman

sebaya, dan pembelajaran silang usia.

d. Anak Bersifat Unik

Page 49: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Anak merupakan individu yang unik di mana masing-masing

memiliki bawaan, minat, kapabilitas, dan latar belakang kehidupan yang

berbeda satu sama lain. Disamping memiliki kesamaan, menurut

Bredekamp (1987) anak juga memiliki keunikan tersendiri seperti dalam

gaya belajar, minat, latar belakang keluarga. Meskipun terdapat pola

urutan umum dalam perkembangan anak yang da dan belajarnya tetap

memiliki perbedaan satu sama lain.

e. Anak Umumnya Kaya dengan Fantasi

Anak senang dengan hal-hal yang bersifat imajinatif, sehingga

pada umumnya ia kaya dengan fantasi. Anak dapat bercerita melebihi

pengalama-pengalaman aktualnya atau kadang bertanya tentang hal-hal

gaib sekalipun. Hal ini disebabkan imajinasi anak berkembang melebihi

apa yang dilihatnya. Sebagai contoh, ketika anak melihat gambar sebuah

robot, maka imajinasinya berkembang bagaimana robot itu berjalan dan

bertempur dan seterusnya. Jika dibimbing dengan beberapa pertanyaan,

maka ia dapat menceritakan melebihi apa yang mereka dengar dan lihat

sesuai dengan imajinasi yang sedang berkembang pada pikirannya. Cerita

atau dongeng merupakan kegiatan yang banyak digemari oleh anak

sekaligus dapat melatih mengembangkan imajinasi dan kemampuan

bahasa anak.

f. Anak Memiliki Daya Konsentrasi yang Pendek

Pada umumnya anak sulit untuk berkonsentrasi pada suatu kegiatan

dlam jangka waktu yang lama. Ia selalu cepat mengalihkan perhatian pada

kegiatan lain, kecuali memang kegiatan tersebut selain menyenangkan

juga bervariasi dan tidak membosankan. Menurut Berg disebutkan bahwa

sepuluh menit adalah waktu yang wajar bagi anak usia sekitar 5 tahun

untuk dapat duduk dan memperhatikan sesuatu secara nyaman. Daya

perhatian yang pendek membuat ia masih sangat sulit untuk duduk dan

memperhatikan sesuatu untuk jangka waktu yang lama, kecuali terhadap

hal-hal yang menyenangkan. Pembelajaran dapat dilakukan dengan

menggunakan pendekatan yang bervariasi dan menyenangkan, sehingga

Page 50: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

tidak membuat anak terpaku di tempat dan menyimak dalam jangka waktu

lama.

g. Anak merupakan masa belajar yang paling potensial

Masa anak usia dini disebut sebagai masa golden age atau magic

years. NAEYC (1992) mengemukakan bahwa masa-masa awal kehidupan

tersebut sebagai masa-masanya belajar dengan slogannya sebagai berikut:

“early years are Learning years.” Hal ini disebabkan bahwa selama rentang

waktu usia dini, anak mengalami berbagai pertumbuhan dan

perkembangan yang sangat cepat dan berpusat pada berbagai aspek. Pada

periode ini hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk

tumbuh dan berkembang secara cepat dan hebat. Oleh karena itu, pada

masa ini anak sangat membutuhkan stimulasi dan rangsangan dari

lingkungannya. Pembelajaran pada periode ini merupakan wahana yang

memfsilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak guna mencapai

tahapan sesuai dengan tugas perkembangannya. Karakteristik anak usia

dini, (https://memopeace.wordpress.com)

Berdasarkan beberapa pendapat yang telah diuraikan di atas penulis

menarik kesimpulan bahwa anak usia dini adalah sekelompok manusia

yang berusia 0-6 tahun, yang memiliki masa pertumbuhan dan

perkembangan dalam berbagai aspek dan memiliki beberapa keunikan

dalam krakteristiknya. Adapun karakteristik anak usia dini antara lain: a).

Anak itu bersifat egosentris, b). Anak Memiliki Rasa Ingin Tahu Yang

Besar, c). Anak adalah Makhluk Sosial, d). Anak Bersifat Unik, e). Anak

Umumnya Kaya dengan Fantas, f). Anak Memiliki Daya Konsentrasi yang

Pendek, g). Anak merupakan masa belajar yang paling potensial.

4. Perkembangan Anak Usia Dini

Menurut Contwrol dan Allen (Dalam Mursid,2015:22) Menyebutkan

bahwa terdapat 6 (Enam) aspek perkembangan anak usia dini, yaitu:

1) Kesadaran Personal

Permainan yang kereatif memungkinkan perkembangan kesadaran

personal. Bermain mendukukung anak tumbuh secara mandiri dan

Page 51: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

memiliki konterol atas lingkungannya. Melalui bermain anak dapat

menemukan hal yang baru, bereksplorasi, meniru dan memperaktekkan

dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah dalam membangun

keterampilan menolong dirinya sendiri, keterampilan ini membuat anak

merasa kompeten.

2) Pengembangan Emosi

Melalui bermain anak dapat belajar menerima, berekspresi, dan

mengatasi masalah dengan cara yang gpositi. Bermain juga

memberikan kesempatan kepada anak untuk mengenal diri mereka

sendiri dan untuk mengembangkan pola prilakuyang memuaskan

dalam hidup.

3) Membangun Sosialisasi

Bermain memberikan jalan bagi perkembangan sosial anak ketika

berbagi dengan anak yang lain. bermain dapat menigkatkan dan

menumbuhkan rasa sosialisasi anak.

4) Perkembangan Komunikasi

Bermain merupakan alat yang paling kuat untuk membelajarkan

kemampuan berbahasa anak.melalui komunikasi inilah anak dapat

memperlas kosakatan menggembangkan daya penerima serta

pengekspresian kemampuan berbahasa mereka melalui interaksi dengan

anak-anak lain dan orang dewasa pada situasi bermain spontan.

5) Pengembangan Kognitif

Bermain dapat memenuhi kebutuhan anak untuk secara aktif trlibat

dengan lingkungan, untuk bermai dan bekerja dalam menghasilkan

suatu karya, serta untuk memenuhi tugas-tugas perkembangan kognitif

lainnya. Selama bermain, anak menerima penggalaman baru,

memanipulasi bahan dan alat, berinteraksidengan orang lain dan mulai

merasakan dunia mereka.

6) Penggembangan Kemampuan Metorik

Page 52: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Kesempatan yang luas untuk bergerak, penggalaman belajar untuk

menemukan, aktivitas sensor motor yang meliputipenggunaan otot-otot

besar dan kecil memungkinkan anak untuk memenuhi perkembangan

perseptual motorik.

Menurut Slamet Suyanto, perkembangan pada anak usia dini

meliputi fisik-motorik, intelektual,moral, emosional, sosial, bahasa, dan

krativitas. Sementara itu menurut Black mengatakan bahwa perkembangan

anak usia dini meliputi aspek-aspek: fisik dan motorik ,psikologi, kognitif,

dan bahasa. Sedangkan menurut rita ika izzati ,dkk,membagi

perkembangan anak usia dini menjadi empat ranah utama, yaitu :

perkembangan fisik, intelektual yang termasuk kognitif dan bahasa,

sertaemosi dan sosial , yang didalamnya juga termasukperkembangan

moralm (Mulyadi, 2018:15).

Berdasarkan beberapa pendapat yang telah di uraikan di atas penulis

menarik kesimpulan perkembangan anak usia dini itu terbagi menjadi 6

(enam) antara lain: 1). Kesadaran personal, 2). Perkembagan Emosi, 3).

Membangun sosialisasi,4).Perkembangan komunikasi, 5). Pengembangan

kognitif, 6). Perkembangan kemampuan motorik.

E.Penelitian Relevan

Tabel 2.1 Persamaan Dan Perbedaan Penelitian

No Nama dan

tahun penelitian

Isi Persamaan

Perbedaan

Page 53: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

1. Dewi indratini

(2010)

Peningkatan

kemampuan

berbahasa melalui

metode bernyanyi.

Penelitian yang

dilakukan oleh dewi

indratini melakukan

tahapan PTK

sampai siklus II, dan

tempat pelangksaan

nya di taman kanak-

kanak Aisyiyah 1

pandean, Ngenplak

Boyolali.

Penulis

melakukan

penelitian

mengenai

peningkatan

kemampuan

berbahasa

melalui

metode

bernyanyi.

Penulis

melakukan

penelitian

Di Taman

Kanak-

Kanak

Nurul

Huda

Desa Suka

Maju

Kabupaten

Muaro

Jambi.

2

Dwi Ambar Sari

Febrian lismanto

(2012)

Meningkatkan

ketrampilan

berbicara atau

berbahasa melalui

metode bernyanyi,

peneliti yang

dilakukan oleh Dwi

Amar Sari

melakukan tahapan

PTk sampai siklus

II,dan tempat

pelaksanaan nya di

TK Santa Anna

Sragen Surakarta.

Penulis

melakukan

penelitian

mengenai

peningkatan

kemampuan

berbahasa

melalui

metode

bernyanyi.

Penulis

melakukan

penelitian

Di Taman

Kanak-

Kanak

Nurul

Huda Desa

Suka Maju

Kabupaten

Muaro

Jambi.

F. Kerangka Berpikir

KONDISI AWAL Guru: Sudah

menggunakan nyayian.

Anak: masih

kurangnya

perkembangan

bahasa anak. TINDAKAN Belajar dengan

mengguna kan

metode nbernyanyi.

Menggunakan 2

nyanyian

Menggunakan

4 nyanyian

Page 54: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Kondisi awal guru sudah menggunakan nyanyian, tetapi kemampuan

bahasa anak masih kurang, kemudian guru tetap menggunakan nyanyian

sebagai metodenya tetapi guru mempunyai dua tahapan dalam metode

bernyanyinya. Tahap pertama anak menggunakan dua nyanyian pada

perkembnangan bahasanya, kemudian pada tahap kedua anak menggunakan

empat nyanyian. Pada kondisi akhir anak diharapkan dapat mengembangkan

kemampuan Bahasanya.

G. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah “diduga melalui metode

bernyanyi dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak, pada Taman

Kanak-Kanak Nurul Huda Desa Suka Maju Kabupaten Muaro Jambi Tahun

Pembelajaran.

KONDISI AKHIR

Perkembangan bahasa

anak meningkat.

Page 55: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research) . penelitian tindakan kelas ini menggunakan bentuk kolaborasi yang

mana guru merupakan mitra kerja peneliti. Masing-masing memusatkan

perhatiannya pada aspek –aspek penelitian tindakan kelas yang sesuai dengan

ahlinya, guru sebgai praktisi pembelajaran peneliti sebagai perancang dan

pengamat yang kritis ( Ansori,2007, hal.158)

Kardiawan dalam Paizaluddin Dan Ermalinda (2014) mengatakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berasal dari bahasa Inggris Classroom Action

Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk

mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian di

kelas tersebut.

Penelitian Tindakan Kelas (ptk) ini, penulis dan Guru bertukar peran,

maksudnya adalah penulis sebagai Guru yang memberikan pelajaran,

sedangkan Guru berperan sebagai peneliti yang bertindak sebagai pengamat

ketika pembelajaran dilakukan.

1. Jenis penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK). PTK Adalah

penelitian ynag dilakukan oleh Guru dalam kelas atau sekolah tempat

mengajar dengan penekanannya pada penyempurnaan atau peningkatan

praktik dan proses dalam pembelajran proses penelitian berbentuk siklus

yang mengacu pada model Kemiis dan Mc.Taggart. siklus ini berlangsung

beberapa kali sehingga tercapai tujuan yang diinginkan dalam setiap siklus

terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan, tindakan, dan pengamatan

serta refleksi.

Kegiatan perencanaan awal dimulai dari melakukan pendahuluan, pada

penelitian ini juga mendiskusikan cara melakukan tindakan pembelajaran

dan bagaimana cara melakukan. Pengamatan selama tindakan penelitian

dilakukan oleh peneliti. Pengamatan berdasarkan pedoman observasi yang

35

Page 56: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

telah disiapkan. Kejadian-Kejadian penting selama proses dibuat pada

catatan pembelajaran. Refleksi dilaksanakan peneliti bersama Guru.

Kegiatan ini berdiskusi memberi makna menerangkan dan menyimpulkan

hasil tindakan yang dilakukan. Berdasrkan kesimpulan pada kegiatan

rhefleksi ini suatu perencanaan untuk siklus berikutnya dibuat tindakan

penelitian yang dipandang cukup. Evaluasi hasil penelitian dilakukan

untuk mengkaji hasil pelaksanaan observasi dan refleksi pada setiap

tindakan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat

Tempat penelitian ini akan dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Nurul

Huda Desa suka Maju Kabupaten Muaro Jambi.

b. Waktu penelitian

Waktu penelitian akan dilaksanakan selama 2 bulan lamanya terhitung

sejak 02 april 2019 sampai dengan 02 juni 2019.

C. Setting penelitian dan Subjek Penelitian

a. Setting penelitian

Penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-Kanak Nurul Huda Desa

suka maju Kabupaten muaro jambi. Pemilihan tersebut sebagai tempat

penelitian didasarkan atas pemikiran bahwa fokus permasalahan penelitian

yang akan menjadi objek ini relevan dengan pokok permasalahan penelitian

ini. Alasan praktis pemilihan lokasi tersebut juga didasarkan beberapa

pertimbangan, yaitu: a) keterjangkauan lokasi penelitian oleh peneliti, baik

dari segi tenaga maupun efesien waktu. b) situasi sosial sebelum

mendapatkan izin formal untuk memasuki lokasi tersebut peneliti telah

mengadakan komunikasi informal dengan pihak sekoalah hingga

mendapatkan izin secara informal.

Page 57: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

b. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah anak Taman kanak-kanak Nurul Huda

subjek penelitian lainnya adalah guru dan peneliti sendiri adapun anak

yang akan menjadi subjek penelitian adalah 20 Anak yang terdiri dari 12

laki-laki dan 8 perempuan berusia 5-6 tahun dikelompok belajar B2.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

tindakan. Penelitian tindakan ini menggunakan model kemmis dan mc.tagart

yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan

refleksi.

Model kemmis dan Mc.Tagart tindakan dan pengamatan dijadikan satu

kesatuan karena tindakan dan Observasi merupakan dua kegiatan yang tidak

dapat dipisahkan. Dalam melaksanakan model ini peneliti berkolaborasi

dengan Guru Tk. Trianto (2011) Panduan Lengkap Penelitian Penelitian

Kelas, Jakarta: PT Prima.

E. Rancangan Tindakan

Pelaksanan PTK akan diterapkan dalam dua Siklus, dengan Siklus

pertama menggunakan dua lagu dan siklus kedua menggunakan 4 lagu.

Page 58: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

a. Siklus 1

Pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus 1 yang terdiri dari empat

kegiatan yaitu: perencanaan, pelaksanaan (tindakan) pengamatan dan

refkeksi. penerapan yang dilakukan dengan cara anak menyayikan lagu

secara Bersama tanpa alat peraga.

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini yaitu:

a) Peneliti melakukan kolaborasi dengan guru untuk membahas tema

dan sub tema yang akan digunakan dalam melakukan penelitian

dengan menggunakan dua lagu.

b) Membuat perencanaan Pembelajaran.

c) Menyiapkan lagu yang sesuai Dengan RKH serta daya serap anak .

d) Anak mrenyanyikan lagu secara bersama

e) Membuat lembar observasi aktivitas siswa.

f) Mempersiapkan media dan alat-alat pendukung yang diperlukan.

2. Tindakan

Tindakan yang dilakukan peneliti meliputi :

a) Membuat suasana belajar sebaik mungkin meberikan semangat dan

memotivasi siswa untuk belajar.

b) Melaksanakan kegitaan inti sesuai dengan yang telah dipersiapkan

dalam perencanaan pembelajaran.

3. Pengamatan

Pengamatan adalah cara yang dipilih oleh peneliti dalam

melakukan pengamatan secara langsung dan sistematis. Pengamatan

terhadap pembelajaran menggunakan lembar observasi aktivitas

siswa dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran untuk Guru

peneliti. Hasil observasi digunakan untuk menentukan jenis tindakan

perbaikan pada siklus berikutnya.

Page 59: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

4. Refleksi

Dari data yang telah diperoleh baik dari aktivitas siswa maupun

hasil belajar, akan dianalisis dengan menggunakan perhitungan data

penialian pada masing-masing siklus. Analisis ini merupakan kegiatan

refleksi untuk menentukan apakah tindakan yang dilalui sudah sesuai

harapan, atau masih harus diperbaiki pada siklus berikutnya.

Adapun lagu-lagu pada siklus pertama ialah sebagai berikut:

“BAPAK POLISI”

Lihat bapak polisi

Alangkah gagahnya

Stop kanan dan kiri

Mobil dan sepeda

Aku harus tau

Aturan polisi

Jalan berhati-hati

Di sebelah kiri

“DOKTER”

Jika kau sakit ku suntik

Jangan lah kau takut-takut

Minum obat

Biar sehat

Aku lah… dokter yang hebat

b. Siklus II

Pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus II yang terdiri dari empat

kegiatan yaitu: perencanaan, pelaksanaan( tindakan) pengamatan dan

refkeksi. penerapan yang dilakukan dengan cara anak menyayikan lagu

secara Bersama dan secara bergantian tanpa mengunakan alat peraga.

Page 60: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini yaitu:

a) Peneliti melakukan kolaborasi dengan Guru untuk membahas tema dan

sub tema yang akan digunakan dalam melakukan penelitian dengan

menggunakan empat lagu.

b) Membuat perencanaan Pembelajaran.

c) Menyiapkan lagu yang sesuai Dengan RKH serta daya serap anak .

d) Anak mrenyanyikan lagu secara bersama dan secara bergantian.

e) Membuat lembar observasi aktivitas siswa.

f) Mempersiapkan media dan alat-alat pendukung yang diperlukan.

2. Tindakan

Tindakan yang dilakukan peneliti meliputi :

a) Membuat suasana belajar sebaik mungkin meberikan semangat dan

memotivasi siswa untuk belajar.

b) Melaksanakan kegitaan inti sesuai dengan yang telah dipersiapkan

dalam perencanaan pembelajaran.

3. Pengamatan

Observasi adalah cara yang dipilih oleh peneliti dalam melakukan

pengamatan secara langsung dan sistematis. Pengamatan terhadap

pembelajaran menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan

lembar observasi pelaksanaan pembelajaran untuk Guru peneliti. Hasil

observasi digunakan untuk menentukan jenis tindakan perbaikan

apakah siklus ini berhasil atau tidak.

4. Refleksi

Berdasarkan analisa data yang telah diperoleh baik dari aktivitas

siswa maupun hasil belajar, akan dianalisis dengan menggunakan

perhitungan data penialian pada masing-masing siklus. Analisis ini

merupakan kegiatan refleksi untuk menentukan apakah tindakan yang

dilalui sudah sesuai harapan, atau masih harus diperbaiki pada siklus

berikutnya.

Page 61: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Adapun lagu pada siklus dua ialah sebagai berikut:

LAGU SEBELUM BERDOA LAGU SELAMAT SIANG

Tepuk jari Satu Hari sudah siang

Tepuk jari dua Ibu guru

Tepuk jari tiga Pulang sekolah

Tepuk jari empat Karena waktu

Tepuk jari lima Selamat siang

Berbunyi semua Selamat siang

satu-dua-tiga Besok kami

ku siap berdoa. Kan dating.

PAK PETANI LAGU PAK PILOT

Memerah susu pak pilot pak pilot

Menyabit rumput Bawak aku terbang

Memberi makan semua ternak Melintasi kota

Menyemai benih Gunung laut dan ladang

Menanam bibit Senang nya bangga nya

Mengairi sawah lalu memanen 2x Aku ikut terbang

Akulah petani di lading dan sawah Semua terlihat kecil di udar

Aku bekerja tak kenal lelah

Aku menghasilkan padi,ubi,jagung

Sayur mayur dan beraneka buah

Sayur mayur dan beraneka buah

F. Sumber Data

1) Primer

Data primer yang peneliti ambil didapatkan dari informan atau orang

yang dapat memberikan informasi tentang data penelitian. Yakni

kepala sekolah, guru dan siswa dan diambil dari lagu yang

dinyanyikan.

Page 62: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

2) Sekunder

Data sekunder yang peneliti ambil berdasarkan buku-buku pendukung

yakni perkembangan anak, pembelajaran paud bermain bercerita dan

menyanyi secara islami, belajar dan pembelajaran paud , konsep dasar

paud, penelitian tindakan kelas dan melalui beberapa teknik

pengumpulan data baik melalui data siswa sumber dokumentasi

ataupun arsip.

G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara dapat diartikan sebagai teknik pengumpulan data

dengan menggunakan bahasa baik secara tatap muka ataupun melalui

saluran media tertentu (Wina, 2009:96).

Teknik wawancara merupakan kegiatan utama dalam pengumpulan

data dan informasi. Karena, pertama dengan menggunakan wawancara

peneliti dapat menggali tidak saja apa yang diketahui dan dialami

subjek. Tetapi juga apa yang tersembunyi jauh di dalam diri subjek

penelitian. Kedua, apa yang ditanyakan kepada informan (Anak Didik

dan Guru, Kepala Sekolah) untuk meningkatkan kemampuan berbahasa

anak usia dini.

b. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematik

fenomena-fenomena yang diselidiki (Sutrisno, 2002;136 )

Metode observasi adalah suatu pengamatan yang sengaja dan sistematis

tentang fenomena-fenomena sosial dengan gejala psikis dengan jalan

pengamatan dan pencatatan. Observasi merupakan pengamatan

langsung terhadap fenomena-fenomena objek yang diteliti secara

objektif dan hasilnya akan dicatat secara sistematis agar diperoleh

gambaran yang lebih konkrit tentang kondisi di lapangan. Sebagaimana

pendapat bahwa “Observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dana

pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki”.

Page 63: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Lembar observasi yang digunakan berupa pengamatan, dengan

memberi ceklis, instrumen observasi berupa rating scale dengan jujur

berdasarkan pengamatan dengan pedoman skala perkembangan anak

yaitu: belum berkembang (bb), mulai berkembnag (mb), berkembang

sesuai harapan (bsh), berkembang sangat baik (bsb).

c. Dokumentasi

Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai

kegiatan yang terjadi selama tindakan diberikan. Teknik ini lebih

menjelaskan suasana yang terjadi dalam proses pembelajaran

Teknik dokumentasi merupakan cara untuk mengumpulkan data

melalui dokumentasi yang tersedia. Teknik ini untuk menggali data

tentang Taman Kanak-Kanak Nurul huda seperti sejarah berdirinya,

keadaan Guru, keadaan peserta didik, keadaan sarana dan prasarana

dan lain-lain.

d. Defenisi Konseptual

Anak usia dini adalah individu yang sedang menggalami proses

pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, bahkan anak

usia dini dikatakan goden age (usia emas) yaitu usia yang berharga

dibandingkan usia yang selanjutnya, masa dimana anak ada pada

fase kehidupan yang unik dengan berbagai karakteristik khas baik

secara fisik, psikis, social dan moral.

Bahasa adalah alat kumunikasi yang digunakan setiap manusia

baik di sampaikan secara verbal mupun secara non verbal yang

hakekatnya adalah sebagai media untuk menyampaikan pesan, Atau

sebagai sarana komunikasi dengan menyimbolkan pikiran dan

perasaan untuk menyampaikan makna kepada orang.

Bernyanyi merupakan kegiatan dimana kita mengeluarkan suara

secara beraturan dan berirama, baik di iringan musik ataupun tampa

iringan musik.

Page 64: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

e. Defenisi Operasional

1. Efektivitas

Efektivitas adalah suatu tindakkan untuk menyelesaikan

pekerjaan atau seberapa jauh target (kuantitas, kualitas,dan waktu

yang telah dicapai dengan tepat guna dimana target tersebut telah

ditentukan telebih dahulu sehingga mencapai tujuan yang

diharapkan dengan maksimal. Efektivitas dalam penelitian ini

diartikan dalam pembelajaran sehingga dapat digunakkan sebagai

mana mestinya. Efektifitas pembelajaran dalam penerapan metode

dapat diukur dengan menghitung ukuran efek yaitu menghitung

berapa persen sumbangan perilaku yang berkaitan yang terhadap

skor pada kelompok eksperimen.

2. Metode Bernyanyi

Metode bernyanyi merupakan cara atau jalan yang ditempuh,

sedangkan bernyanyimerupakan suatu aktifitas

untukmengekspresikanrasa yang ada dalam diri manusia melalui

nada-nada atau kata-kata. Metode bernyanyi merupakan metode

yang menekankan pada kata-kata yang dilagukan dengan suasana

menyenangkan sehingga andatidak merasa jenuh. Adapun metode

bernyanyiyang dimaksud adalah kegiatan bernyanyi sesuai tema.

3. Perkembangan Berbahasa

Perkembangan bahasa anak usia dini adalah perkembangan

bahasa yang harus dimiliki anak sebagaisalah satu darikemampuan

dasar, sesuai dengan tahapan usia dankarakteristik perkembangan

nya.

H. Kriteria Keberhasilan Tindakan

Menurut Miles (dalam yusria: 2016) Penilitian ini dikatakan

berhasil apabila 71% dari jumlah keseluruhan anak yaitu 20 orang anak.

Apabila 14 dari 20 orang anak mencapai tingkat capian peningkatan

Page 65: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

minimal maka penelitian berhasil dan penelitian yang ditentukan Bersama

kolaborator yakni 80%.

f. Kisi-kisi Instrumen

a) Tabel 3.1 Kisi-Kisi Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak

Melalui Metode Bernyanyi Di Taman Kanak-Kanak Nurul Huda

Aspek

perkembangan

Indicator Deskriptor

Peningkatan

kemampuan

Berbahasa

1. Anak mampu

menyesuaikan

antara nyanyian

dengan kata yang

diucapkan.

1. anak menyayikan lagu sesuai

dengan apa yang diajarkan oleh

gurunya.

2. Anak mampu

untuk menyimak

dan menggikuti

nyayian yang di

nyayiakan.

1. anak mendengarkan lagu yang

dinyanyikan oleh guru.

2. anak amenggikuti nyanyian

yang di nyanyikan oleh guru.

3. Anak mampu

menguasai

nyanyian yang

dinyanyikan.

2. Anak mampu

menyanyikan lagu sesuai

dengan apa yang telah

diajarkan oleh guru.

4. Anak memiliki

rasa ingin tahu

yang besar tentang

lagu yang di

jarankan.

1. anak bertanya tanya tentang

lagu yang dinyanyikan.

2. anak bertanya –tanya atau

berkomentar tentang lagu yang di

ajarkan oleh guru.

Page 66: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

5.Anak memiliki

ketekunan yang

tinggi sehingga

Anak mampu

menghapal dan

menggulang-

gulang nyanyian

yang telah

diajarkan.

1. anak memperhatikan penjelasan

dari guru dengan seksama

2. anak menggulang-ulang lagu

yang telah diajarkan.

b) Tabel 3.2 Kisi kisi observasi kemampuan berbahasa anak di taman

kanak-kanak nurul huda.

No Aspek yang diamati BB MB

BSH BSB

1 Anak mampu menyesuaikan antara

nyanyian dengan kata yang diucapkan.

2 Anak mampu untuk menyimak dan

menggikuti nyayian yang di nyayiakan.

3 Anak mampu menguasai nyanyian yang

dinyanyikan.

4 Anak memiliki rasa ingin tahu yang

besar tentang lagu yang di jarankan.

Page 67: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

5 Anak memiliki ketekunan yang tinggi

sehingga Anak mampu menghapal

dan menggulang-gulang nyanyian yang

telah diajarkan.

Keterangan:

BSB = Belum berkembang sekor 1, MB =Mulai Berkembang skor 2,

BSH =Berkmbang sesuai harapan sekor 3, BSB=Berkembang sangat baik 4.

I. Teknik Analisis Data

Menurut Milles and Huberman, analisis data tertata dalam situs

ditegaskan bahwa kolom pada sebuah matriks tata waktu disusun dengan

jangka waktu, dalam susunan tahapan, sehingga dapat dilihat kapan gejala

tertentu terjadi.

Model dari Miles dan Huberman, yang membagi langkah-langkah dalam

kegiatan analisis data dengan beberapa bagian yaitu pengumpulan data (data

collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan

penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclutions).

1. Reduksi data

Pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,

pengabstrakan dan tramsformasi data kasar yang muncul dari catatan-

catatan terttulis dilapangan. Proses pengumpulan data dilapangan,

melaui observasi, wawancara dan dokumentasi merupakan data yang

penulis ambil dilapangan, untuk memberikan gambaran dalam

mencari jawaban pertanyaaan penelitian. Kegiatan reduksi ini

bertujuan untuk memperkuat data yang ada.

2.Penyajian data

Penyajian data dalam penelitian ini dituangkan dalam bentuk teks

naratif, yaitu berupa catatan-catatan lapangan terkumpul yang kemudian

penulis sederhanakan sesuai dengan sub fokus pembahasan .

Page 68: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

3. Kesimpulan/verfikasi

Kegiatan selanjutnya adalah menarik kesimpulan dan verifikasi

yang tersusun dalam satu kesatuan yang utuh dan mudah dipahami.

Kegiatan verifikasi ini digunakan untuk membuat kesimpulan menjadi

kredibel, artinya terpercaya serta dapat teruji dengan bukti catatan

lapangan, demikian kesimpulan ini dikemukakan menjadi kuat dan

valid dalam prosesnya.

Teknik analisis data yang berupa data yang disajikan berdasarkan

angka-angka, maka menggunkan analisis deskriptif presentase dengan

menggunakan rumus sebagai berikut: X=

Keterangan:

X = Presentase yang akan dicapai

F = skor yang di dapat

N = Jumlah siswa

J. Jadwal Penelitian

Rencana waktu penelitian akan dilakukan selama empat bulan,

yaitu dimulai bulan januari sampai Mei 2019, dimana bulan Januri dan

Pebruari penelitian proposal dan bulan April dan Mei penelitian skripsi.

Rencana waktu ini masih bersifat relatif. Artinya dapat berubah berdasarkan

situasi dan kondisi secara teknis administratif maupun kondisi di lapangan.

Berikut ini dapat di uraian tahap-tahap yang dilakukan selama penelitian

dilaksanakan.

Page 69: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Tabel 3.3 Rencana Waktu dan Tahap Penelitian

N

O

Kegiat

an

Bulan

Desember Januari Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Penga

juan

Dan

Penge

sahan

Judul

2 Penyu

sunan

Propo

sal

√ √ √ √

3 Semin

ar

Propo

sl

4 Perbai

kan

Hasil

semin

ar

Propo

sal

√ √

5. Pengg

urusan

Dan

Pener

bitan

Izin

Peneli

tian

6. Pengg

umpul

an

Data

V √ √ √ √ √ √

Page 70: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Di

Lapan

gan

7. Analis

is

Data

Dan

Penyu

sunan

Lapor

an

Peneli

tian

√ √ √ √

8

Sem

inar

Hasi

l

Ujia

n

Skri

psi

9 Perb

aika

n

Hasi

l

Ujia

n

Skri

psi

10

Pen

gesa

han

Hasi

l

Ujia

Page 71: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

n

Skri

psi

11 Pen

gada

an

Dan

Pen

yera

han

Lap

oran

Hasi

lujia

n

Skri

psi

Page 72: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Sekolah/Madrasah

Taman Kanak-kanak Nurul Huda Desa Suka Maju Kabupaten

Muaro Jambi merupakan lembaga PAUD formal suwasta yang berada

di kabupaten Muaro Jambi dan terletak di jalan Kalimantan Rt.01

Desa Suka Maju. Berdiri sejak tahun 2003. Sebelum berdirinya

sekolah, sekolah ini hanyalah tanah kosong yang terletak di pinggir

jalan raya yang ditanami pohon ubi. Seiring berjalannya waktu

kemudian dibangunlah sekolah ini untuk memenuhi kebutuhan

pendidikan warga setempat karna Tk Nurul huda merupakan Tk satu-

satunya yang berada di Desa Suka Maju. Awalnya sekolah ini hanya

berbentuk bangunan kayu yang terdiri dari beberapa ruangan, kini

sekolah ini telah melalui beberapa tahapan renovasi dengan bentuk

bangunan permanen dan telah dibangun beberapa ruangan tambahan

untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar.

2. Data Umum Sekolah/Madrasah

Table 4.1 Identitas Sekolah

NO IDENTITAS SEKOLAH

1 Nama Sekolah Taman Kanak-Kanak Nurul

Huda

2 NPSN 69859469

3 Alamat Jl.Kalimantan RT.01

4 Desa Suka Maju

5 Kecamatan Mestong

6 Kabupaten/Kota Muaro Jambi

7 Provinsi Jambi

8 Kode Pos 36364

9 Telepon/HP 081274330238

10 Status Sekolah Milik Sendiri

11 Nilai Akreditasi B

12 KBM Pagi

52

Page 73: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

13 Jenis Gedung Permanen

14 Status Gedung Swasta

15 Asal Tanah Wakaf Hibah

16 Status Tanah Wakaf

17 Luas Seluruh Tanah 4210 m2

Gambar 4.1 photo gedung sekolah

3. Visi dan Misi Sekolah/Madrasah

a. Visi

Membantu peserta didik untuk mempersiakan diri memasuki

pendidikan Dasar (SD/MI).

b. Misi

Memotivasi dan membina peserta didik agar dapat tumbuh dan

berkembang secara optimal.

c. Membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Allah SWT sera dapat berbakti kepada Nusa

Bangsa dan Agama.

4. Keadaan Guru dan Siswa

a. Keadaan Guru

Tenaga Pengajar di Taman Kanak-kanak Nurul Huda mempunyai

tugas penting, yakni mengolah pelajaran untuk dapat disampaikan

kepada anak didik. Seorang guru memiliki tugas dan tanggung jawab

Page 74: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

PELINDUNG

KEPALA DESA

KEPALA SEKOLAH

DARMATASIAH,Spd.I

untuk membina dan mengembangkan anak didiknya. Tenaga pengajar

di TK Nurul Huda terdiri dari 3 orang dengan latar belakang

pendidikan SI, dengan kualifikasi tersebut sangat mendukung

kemajuan dari segi sumber daya mengajar telah terpenuhi dengan baik.

Ibu Darmatasiah,Spd.I sebagai kepala sekolah.

b. Struktur Organisasi sekolah

STRUKTUR ORGANISASI TK Nurul Huda

SEKRETARIS

MASNIYAH

BENDAHARA

NURWAHYU

MAJELIS GURU

DESI

ANGGRAINI,Spd

.Aud

MASNIYAH,Spd EMI

YUIYAWATI,Spd

Ketua Komite

Siti Rohmatun

Sekretaris

saniah

Bendahara

Widya wati

Page 75: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

DATA TENAGA EDUKATIF TK NURUL HUDA

Table 4.2 Tenaga Pengajar TK Nurul Huda

No Nama Pendidikan Jabatan Mulai

Bertugas

1 Darmatasiah,Spd.I S1 UIN Kepala

sekolah

2 Masniyah,Spd SI UT Guru

3 Desi

Anggraini,Spd.AUD

SI UT Guru

4 Emi yuliyawati,

Spd.I

SI UIN Guru

c. Keadaan Siswa

Siswa adalah objek pendidikan, dididik, diarahkan, diberikan

bermacam-macam ilmu pengetahuan serta keterampilan. Siswa

merupakan unsur esensial yang harus ada dalam proses belajar

mengajar, tanpa adanya siswa tentunya tujuan pembelajaran tidak akan

terlaksana. Siswa TK Nurul Huda Desa Suka Maju Tahun Ajaran

2019/2020 berjumlah 27 orang siswa yang telah terbagi menjadi 2

kelas.

Table 4.3 Jumlah Siswa TK Nurul Huda

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 BI 3 4 7

2 B2 12 8 20

Keadaan seluruh anak didik di Taman Kanak-kanak Nurul Huda

Desa Suka Maju tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah 27 anak didik.

Anak Laki-laki , yaitu sebanyak 15 Dan perempuan berjumlah 12.

5. Sarana dan Prasarana sekola atau Madrasah

Ada tiga factor yang harus ada dalam proses pembelajaran, yaitu,

Guru, Siswa dan instrument belajar, ketiadaan salah satu factor

tersebut maka tidak berlangsung suatu proses pembelajaran. Salah

satu bentuk dari instrument belajar yaitu sarana dan prasarana yang

merupakan factor vatal dalam penyelenggraan pendidikan. Sarana

Page 76: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

merupakan tempat berlangsungnya pembelajaran agar berjalan dengan

baik dan juga memberika motivasi kepada siswa untuk belajar dengan

baik.

Adapun sarana dan prasarana yang dapat menunjang

berlangsungnya proses pembelajaran di Taman Kanak-kanak Nurul

Huda dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 4.2 photo sarana dan prasarana TK Nurul Huda

Page 77: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Table 4.4 Sarana dan Prasarana TK Nurul Huda

No Jenis Jumlah Kondisi

1 Meja kepala sekolah 1 unit Baik

2 Kursi kepala sekolah 1 unit Baik

3 Meja administrai 1 unit Baik

4 Kursi administrasi 3 unit Baik

5 Meja guru kelas 2 unit Baik

6 Kursi guru kelas 2 unit Baik

7 Meja siswa 40 unit Baik

8 Kursi siswa 40 unit Baik

9 Papan tulis kelas 2 unit Baik

10 Lemari buku 2 unit Baik

11 Lemari alat peraga 1 unit Baik

12 Printer 1 unit Baik

13 Alat peraga Outdoor

Ayunan

Jungkat-jungkit

Pelosotan

2 unit

1 unit

2 unit

Baik

Baik

Baik

14 Alat peraga Indoor

Balok

4 unit

Baik

15 Tempat Sampah 4 unit Baik

Table 4.5 Keadaan prasarana Taman Kanak-kanak Nurul Huda

No Jenis Jumlah Kondisi

1 Ruang kepala sekolah 1 Baik

2 Ruang Administrasi dan

Majelis Guru

1 Baik

3 Ruang Kelas 2 Baik

4 Toilet 1 Baik

5 Lapangan 1 Baik

Page 78: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

B. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan (Pembahasan)

Penelitian ini dilaksanakan di TK Nurul Huda . Tujuanya adalah untuk

meningkatkan kemampuan berbahasa anak melaui lagu atau nyanyian di

TK tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar

observasi yang telah disusun oleh peneliti berdasarkan landasan teori dan

telah divalidasi sebanyak 5 item.

Langkah pertama dalam pengambilan data adalah dengan melakukan

tes awal (pra siklus). Tes ini dilakukan untuk mengetahui skor anak

sebelum diberi perlakuan (treatment). Setelah dilakukan tes awal langkah

selanjutnya yaitu memberi perlakuan kepada anak, dalam hal ini bentuk

perlakuanya adalah bernyanyi secara bersama, dimana lagu yang

dinyanyiakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran harian

(RPPH). Setelah perlakuan selesai selanjutnya dilakukan tes akhir(

posttest).

Berdasarkan hasil penelitian terhadap anak kelas B2 TK Nurul Huda

didapat skor akhir pada pra siklus, siklus 1 dan siklus II dari hasil kegiatan

anak, yang diperoleh dari 5 pernyataan. Dengan kriteria penilaian sebagai

berikut: 1 jika pertanyaan tidak dijawab belum berkembang (BB). Skor 2

jika pertanyaan Mulai dijaawab mulai berkembang (MB), sekor 3 jika

pertanyaan di jawab berkembang sesuai harapan (BSH), skor 4 jika

pertanyaan dijaawab berkembang sangat baik (BSB).

Kondisi awal pemahaman siswa lokal B2 di taman kanak-kanak Nurul

Huda masih terlihat Rendah, hal ini dapat dilihat dari hasil Observasi Awal

Peneliti.

Page 79: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Table 4.6 Pra Siklus

No Nama Indikator Skor

1 II III IV V

1 ANGS 3 3 2 2 3 13

2 ASM 2 1 1 1 3 8

3 DR 1 1 1 1 1 5

4 DRDP 1 1 1 1 1 5

5 EVS 1 1 1 1 1 5

6 FNR 1 2 2 2 2 9

7 FAE 1 1 1 1 1 5

8 HAA 3 3 2 3 3 14

9 HS 1 1 1 1 1 5

10 KA 2 3 2 3 3 13

11 MR 1 1 1 1 1 5

12 MNM 2 1 1 2 2 8

13 MZH 1 1 2 2 2 8

14 NRZ 3 2 3 3 3 14

15 NKR 1 1 1 1 1 5

16 RJK 1 1 1 1 1 5

17 SN 1 1 1 1 1 5

18 IR 1 1 1 1 1 5

19 VG 1 1 1 1 1 5

20 MAF 1 1 1 1 1 5

JUMLAH 29 28 27 30 33 147

Dari data yang diperoleh peneliti pada penelitian meningkatkan

kemampuan berbahasa anak usia dini melalui nyanyian atau lagu di TK

Nurul Huda sebelum diberikan perlakuan menggambarkan bahwa rata-rata

TCP kemampuan anak pada pra siklus berada pada kategori belum

berkembang sebanyak 12 anak, ini berarti ada 60% dan mendapat TCP anak

Page 80: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

terendah yaitu 26 sedangkan TCP anak Berkembang sesuai Harapan sebanyak

4 anak berarti ada 20% serta TCP mulai berkembang terdapat 4 anak berarti

ada 20 %.

Setelah diperoleh skor pretest anak, langkah selanjutnya yang dilakukan

adalah pemberian perlakuan (treatment) yaitu meningkatkan kemampuan

berbahasa anak melalui nyanyian atau lagu. Perlakuan yang diberikan

dilakukan secara bertahap terlebih dahulu dalam siklus I, yang dilakukan

dengan menyayikan lagu secara bersama tanpa menggunakan alat peraga

edukatif dan pada siklus II dilakukan dengan cara menyanyikan lagu secara

bersama dan secara bergantian tampa menggunakan alat peraga edukatif,

dimana setiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan serta dilakukan

sesuai dengan tema pembelajaran. Dimana rangkaian kegiatan yang dilakukan

adalah sebagai berikut:

a. Memberikan materi dengan tema profesi dan sub tema dokter, polisi

serta tema pekerjaan subtema tukang pos yang dilakukan dalam 2 kali

pertemuan tanpa alat permainan edukatif.

b. Memberikan materi dengan tema tanaman dan subtema, bunga, pohon

cemara, wortel dalam 2 kali pertemuan dengan tampa menggunakan alat

permainan eduaktif.

1. SIKLUS 1

a) Perencanaan

Menurut pendapat ibuk desi anggaraini selaku wali kelas B2

perencanaan dalam pembelajaran (RPPH) di sekolah ini sudah dilakukan

sebelum proses pembelajaran dilakukan. adapun Perencanaan siklus I yang

dilakukan peneliti berkaitan pada subtema profesi dan tanaman. Pada

siklus I materi yang akan diajarkan kepada anak yaitu:

No Hari/Tanggal Pertemuan Materi

1 Senin,

08 April 2019

Pertemuan I Tema : Profesi dengan

subtema : polisi

2 Senin,

15 April 2019

Pertemua II Tema : Profesi dengan

subtema : dokter

Page 81: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Pelaksanaan pembelajaran dalam kelas meningkatkan kemampuan

berbahasa anak melalui lagu atau nyanyian selain itu sebelum mengajar

peneliti mempersiapkan Rencana pelaksanaan pembelajaran harian

(RPPH) agar kegiatan mengajar lebih terarah dan maksimal.

Gambar 4.3 Pembelajaran siklus I anak menyanyikan lagu secara bersamaan

b) Tindakan dan Observasi

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus satu

terdiri dari 2 pertemuan. Berikut deskripsi pelaksanaan dan pengamatan

kegiatan pembelajaran.

1) Pertemuan I

Pertemuan I pada siklus I dilaksanakan pada hari Senin 8 April

2019, materi yang disampaikana adalah tema profesi dengan subtema

polisi.

a. Kegiatan awal

Pada awal pembelajaran guru membuka pelajaran dengan

memberi salam dan siswa menjawab salam kemudian membaca ikrar

anak shaleh, doa belajar dan bernyanyi. Guru mengabsen siswa dengan

Page 82: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

bernyanyi dan dilakukan secara circle time. Sebelum memulai

pembelajaran guru memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti

pembelajaran yang di laksanakan, dilanjutkan dengan

menginformasikan materi yang akan disampaikan oleh peneliti beserta

tujuan pembelajaran dan kegiatan apersepsi.

b. Kegiatan inti

1. Peneliti bertanya kepada peserta didik apa itu profesi dan

macam-macam profesi.

2. Peneliti membuka pelajaran dengan terlebih dahulu membuka

gambar pak polisi dan alat-alat yang dipakai.

3. Peneliti menjelaskan materi satu persatu materi yang terdapat

di gambar pak polisi.

4. Peneliti memilih peserta didik untuk menceritakan apa yang

terdapat dalam gambar pak polisi.

5. Peneliti mengajak anak untuk menyebutkan dan menghitung

jumlah huruf dari kalimat pistol.

6. Peneliti menggajak anak menyanyikan lagu “pak polisi” secara

bersamaan, dan memberikan Kegiatan selanjutnya Peneliti

mengajak anak mewarnai gambar pak polisi, dan menempel

gambar tersebut di kertas yang disediakan oleh guru.

c. Penutup

Pada akhir pembelajaran peneliti dan guru merefleksi hasil

pembelajaran dengan subtema polisi. Guru memberikan

pengarahan untuk semangat belajar agar cita-citanya tercapai. Guru

menutup pembelajaran dengan berdoa. Selama kegiatan

berlangsung pada pertemuan I, anak sudah mulai tertarik pada lagu

yang telah dinyanyikan secara bersamaan, anak mulai berinteraksi,

menjawab pertanyaan, dan anak mulai mengembangkan

kemampuannya berbahasanya tentang lagu yang telah dinyayikan

namun pelaksaan dihari senin tersebut terlihat masih ada anak

Page 83: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang diam saja dan belum mau bernyanyi bersama kawan-kawan

nya akhirnya peneliti bersama guru sepakat untuk mengganti hari

penelitian pada senin berikut nya.

2) Pertemuan II

Pertemuan II pada siklus I dilaksanakan pada hari senin 15 April

2019. Materi yang disampaikan adalah mengenai tema: profesi dengan

subtema Dokter.

a) Kegiatan Awal

Pada awal pembelajaran guru membuka pelajaran dengan

memberi salam dan siswa menjawab salam kemudian membaca

ikrar anak shaleh, doa belajar, nama-nama hari, bulan, pancasila,

syair kasih ibu, rumahku dan bernyanyi. Guru mengabsen siswa

dengan bernyanyi dan dilakukan secara circle time. Sebelum

memulai pembelajaran guru memotivasi siswa agar semangat dalam

mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan, dilanjutkan dengan

menginformasikan materi yang akan disampaikan oleh peneliti

beserta tujuan pembelajaran dan kegiatan apersepsi mengenai

profesi perawat .

b) Kegiatan Inti

1. Peneliti menceritakan tentang lagu yang telah

disedikan pada hari ini, yakni menyayikan lagu tentang

“dokter” atau tentang kesehatan untuk meningkatkan

keterampilan berbahasa anak.

2. Memberikan kesempatan pada anak berpartisipasi

dalam menyayikan lagu yang telah di sedikan oleh guru

pada hari ini yang berkaitan dengan kegiatan anak

sehari-hari.

3. Memberikan kesempatan kepada anak agar bercerita

tentang apa yang sudah diberikan guru

Page 84: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

c) Penutup

Pada akhir pembelajaran peneliti dan guru merefleksi hasil

pembelajaran dengan subtema dokter. Guru mengulang

pembelajaran hari ini dengan cara mengamati siswa d idalam kelas

. Guru menjelaskan pembelajaran esok hari dan mengajak anak

untuk berdoa dan pulang.

d) pengamatan /Observasi

pada tahap ini peneliti melakukan observasi terhadap

pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi

meningkatkan kemampuan berahasa anak. Di samping observasi

peningkatan kemampuan berbahasa anak, peneliti juga

menggunakan lebar observasi keterlibatan anak. Dalam kegiatan

pembelajaran yang digunakan kepada peserta didik . selama proses

pembelajaran berlangsung dan untuk mengetahui kemampuan anak

dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak dengan cara

bernyanyi lagu tentang dokter atau kesehatan secara Bersamaan.

Dari hasil pengamatan pada silus 1 ini peneliti, berkesimpulan

bahwa pada siklus ini peserta didik sudah terlibat cukup aktif dan

kreatif yang dimilikinya mulai berkembang dengan baik , namun

belum secara keseluruhan, hal tersebut terlihat ketika guru

mengajak anak untuk bernyanyi secara bersamaan, sebagian dari

mereka masih terlihat bingung namun sudah cukup tertarik dengan

adanya lagu tersebut, adapun hasilnya dapat dilihat pada table

berikut ini

Page 85: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Teble 4.7 Hasil Siklus I

No Nama Indikator Skor

1 II III IV V

1 ANGS 3 3 2 2 3 13

2 ASM 3 3 3 3 3 15

3 DR 1 1 1 1 1 5

4 DRDP 3 3 3 3 3 15

5 EVS 1 1 2 2 2 8

6 FNR 2 2 2 2 1 9

7 FAE 1 1 1 1 1 5

8 HAA 3 3 2 3 3 14

9 HS 1 1 1 1 1 5

10 KA 2 3 2 3 3 13

11 MR 1 1 1 1 1 5

12 MNM 3 3 3 3 3 15

13 MZH 1 1 2 2 2 8

14 NRZ 3 2 3 3 3 14

15 NKR 3 3 3 3 3 15

16 RJK 3 3 3 3 3 15

17 SN 1 1 1 1 1 5

18 IR 3 3 2 2 3 13

19 VG 3 3 3 3 3 15

20 MAF 1 1 1 1 1 5

JUMLAH 42 42 41 43 44 212

Keterangan :

Jumlah anak :20

Anak yang belum berkembang ada 6 yaitu 30%

Anak yang mulai berkembang ada 3 yaitu 15%

Page 86: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Anak yang berkembang sesuai harapan ada 5 yaitu 25%

Anak yang berkembang sangat baik ada 6 yaitu 30%

Skor penilaian :

BB: Belum berkembang skor 1

MB:Mulai berkembang skor 2

BSH:Berkembang sesuai harapan skor 3

BSB:Berkembang sangat Baik skor

e) Refleksi

Hasil refleksi terhadap siklus 1 pertemuan ke dua dapat dirinci

sebagai berikut:

1. Peningkatam kemampuan berbahasa anak dalam

menyanyikan lagu sudah mulai terlihat namun bekum

maksimal

2. Minat dan motivasi anak mengikuti kegiatan pembelajaran

mulai terlihat namun masih belum maksimal, hal ini terlihat

masih ada peserta didik yang bermain dan tidak focus pada

metri dan lagu yang diberikan.

Berdasarkan refleksi pertemuan ke 1 dan ke 2 tersebut dapat

didimpulkan bahwa terdapat beberapa permasalahan yang

muncul pada pelaksanaan siklus 1 . untuk itu, pada pelaksanaan

siklus II Perlu ada perbaikan pada desain pembelajaran .

adapun revisi tersebut adalah :

a. Pengelolaan waktu yang efesien dan signifikan mungkin

dalam pelaksanaan kegiatan bermain di kelas B2, salah

satunya yang dapat dilakukan agar anak dapat memahami

tentang lagu yang diajarkan oleh guru.

Page 87: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

b. Memberikan motivasi dan semangat kepad anak yang

terbaik setiap pertemuan di kelas B2 agar dapat lebih baik

dalam mengikuti kegiatan. Selain itu, guru juga dalam

menyajikan kegiatan atau materi terhadap anak dibuat

semenarik mungkin sehingga anak lebih focus pada

kegiatan pembelajaran yang diberikan.

2. SIKLUS II

Setelah dilakukan tindakan pada siklus 1 ternyata hasilnya masih

menunukkan banyak anak yang belum mampu mencapai standar penilaian

berkembang sangat baik, hal tersebut membuat peneliti berusaha

melakukan perbaikan melalui kegiatan pada siklus II. Adapun kegiatan

pada siklus II adalah sebagai berikut.

a) Perencanaan

Menurut pendapat ibuk desi anggaraini selaku wali kelas B2 bahwa

kegiatan dalam proses pembelajaran di sekolah ini sudah mulai mampu

meningkatkan kemampuan berbahasa anak tetapi belum sepenuh nya, dan

menurut ibuk desi kegiataan bernyanyi juga bisa meningkatkan berbahasa

anak, adapun berdasrakan refleksi dan evaluasi pada siklus I, peneliti dan

guru pelaksana menyusun rencana pembelajaran.

1) Menyusun RPPH rencana pelaksanaan pembelajaran harian

(RPPH) sebagai pedoman acuan dalam proses pembelajaran, Dengan

permainan melipat kertas Origami. Kegiatan pembelajran berjalan

melalui kegiatan awal, inti dan penutup.

2) Menyiapkan media, alat dan bahan yang akan digunakan dalam

kegiatan pembelajaran.

3) Menyusun evaluasi

No Hari/Tanggal Pertemuan Materi

1 senin, 22 April

2019

Pertemuan I Tema : profesi dengan

subtema : petani

2 senin, 29 April

2019

Pertemuan II Tema : profesi dengan

subtema : pilot

Page 88: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Gambar 4.4 photo Pembelajaran siklus II anak menyanyikan lagu secara

bersamaan dan Bergantian.

b) Tindakan dan Observasi

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus dua terdiri

dari 2 pertemuan. Berikut deskripsi pelaksanaan dan pengamatan kegiatan

pembelajaran dengan penerapan metode bernyanyi tampa menggunakan alat

peraga edukatif.

Page 89: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

1) Pertemuan I

Pertemuan I pada siklus II dilaksanakan pada hari rabu, 22 April 2019

dengan materi yang disampaikan adalah tema profesi dengan subtema

petani.

(a) Kegiatan Awal

Pada awal pembelajaran peneliti meminta anak untuk duduk secara

circle time diawali dengan memberi salam kepada anak didik.

Selanjutnya membaca ikrar anak shaleh, doa belajat, doa untuk kedua

orangtua, syair rumahku, dan menyanyikan beberapa lagu

kebangsaam seperti halo-halo Bandung, Garuda pancasila. serta tepuk

hari ini, nama-nama hari dan bulan. Dilanjutkan dengan kegiatan

mengabsen siswa dan memberi tahu tema dan subtema yang akan

dipelajari hari ini. Selanjutnya peneliti memberikan ice breaking untuk

menyapa anak didik dengan bernyanyi.

(b) Kegiatan Inti

1. Peneliti mengajak peserta didik bercerita tentang pak tani

2. Peneliti membuka pelajaran dengan menyanyikan lagu

yang berjudul “pak tani”.

3. Peneliti menenrangkan materi satu persatu apa pekerjaan

oleh petani .

4. Peneliti memilih peserta didik untuk menceritakan apa saja

pekerjaan pak petani

c) Penutup

Pada akhir pembelajaran ditutup dengan merefleksi kegiatan yang

sudah dilakukan. Setelah mengetahui apa saja pekerjaan yang di

lakukan oleh topi pak tani. Pembelajaran ditutup dengn membaca doa

pulang, doa naik kendaraan, lagu selamat siang Bu, serta sayonara.

Page 90: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

2) Pertemuan II

a) Kegiatan Awal

Pada awal pembelajaran peneliti meminta anak untuk duduk secara

circle time diawali dengan memberi salam kepada anak didik.

Selanjutnya membaca ikrar anak shaleh, doa belajat, doa untuk kedua

orang tua, syair rumahku, tepuk hari ini , nama-nama hari dan bulan.

Dilanjutkan dengan kegiatan mengabsen siswa dan memberi tahu

tema dan subtema yang akan dipelajari hari ini yaitu tentang pilot.

b) Kegiatan Inti

1. Peneliti mengajak peserta didik untuk bercerita tentang

pak pilot

2. Peneliti membuka pelajaran dengan terlebih dahulu

menyanyikan lagu tentang “pak pilot”.

3. Peneliti menyuruh anak menulis kan kata pak pilot.

4. Peneliti menggajak anak membacakan huruf yang terdapat

dalam gambar yaitu gambar pak pilot.

5. Peserta didik menulis namanya sendiri dilembar tugas.

c) Penutup

Pada akhir pembelajaran peneliti dan guru merefleksi kegiatan

mengenai tema pak pilot. Peneliti menutup pembelajaran dengan

berdoa bersama doa naik kendaraa, lagu selamat siang Bu, serta

sayonara.

d) Pengamatan /observasi

Pada tahap ini peneliti melakukan observasi terhadap pelaksanaan

tindakan dengan menggunakan lembar observasi peningkatan

kemampuan berbahasa anak sebagai mana yang peneliti lakukan

pada siklus sebelumnya. Dari hasil pengamatan pada siklus II ,

penenliti berkesimpulan bahwa pada siklus ini peserta didik sudah

terlihat aktif dalam mengikuti belajar mengajar menggunakan lagu

dan bernyanyi secara bergantiaan, kemudian peningkatan

kemampuan berbahasa yang dimiliki pun bertambah baik hal

Page 91: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

tersebut terlihat ketika guru mengajak anak untuk bernyanyi pak

pilot secara bersamaan, mengurutkan gambar pesawat dari yang

terkecil ke yang terbesar, menulis nama sendiri lalu merekapun

menyambut dengan semangat dan tidak ada yang terlihat bosan

atau main sendiri lagi. Dengan adanya nyanyian yang di nyanyikan

secara bersama dan secara bergantian anak dapat lebih

meningkatkan kemampuan berbhasa nya. adapun hasilnya dapat

dilihat pada table berikukan.

Table 4.8 Hasil Siklus II

No Nama Indikator Skor

1 II III IV V

1 ANGS 4 4 4 4 4 20

2 ASM 4 4 4 4 4 20

3 DR 4 4 4 4 4 20

4 DRDP 4 4 4 4 4 20

5 EVS 4 4 4 4 4 20

6 FNR 4 4 4 4 4 20

7 FAE 4 4 4 4 4 20

8 HAA 4 4 4 4 4 20

9 HS 4 4 4 4 4 20

10 KA 3 3 3 3 3 15

11 MR 2 2 2 2 2 10

12 MNM 3 3 3 3 3 15

13 MZH 4 4 4 4 4 20

14 NRZ 4 4 4 4 4 20

15 NKR 4 4 4 4 4 20

16 RJK 4 4 4 4 4 20

17 SN 4 4 4 4 4 20

18 IR 4 4 4 4 4 20

19 VG 3 3 3 3 3 15

Page 92: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

20 MAF 4 4 4 4 4 20

JUMLAH 75 75 75 75 75 375

Keterangan :

Jumlah anak :20

Anak yang belum berkembang tidak ada yaitu 0%

Anak yang mulai berkembang ada 1 yaitu 5%

Anak yang berkembang sesuai harapan ada 3 yaitu 10%

Anak yang berkembang sangat baik ada 17 yaitu 85%

Skor penilaian :

BB: Belum berkembang skor 1

MB:Mulai berkembang skor 2

BSH:Berkembang sesuai harapan skor 3

BSB:Berkembang sangat Baik skor 4

e) Refleksi

Hasil refeksi pada siklus II dapat dirinci sebagai berikut:

a. Dengan mengamati dan berinteraksi secara langsung dengan

objek, membuat semakin menambah wawasan dan

pengetahuan jauh lebih bermakna bagi anak

b. Minat dan motivasi anak dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran sudah semakin meningkat. Hal ini terlihat dari

antusias anak dalam menyanyikan kembali lagu yang telah di

ajarkan oleh guru. Rasa ingin tahu anak yang tinggi dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran dan dengan anak melihat dan

menyanyikan secara langsung menambah pengetahuan anak

serta, membuat anak senang dan tidak bosan.

Page 93: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

c. Kepercayaan diri anak sudah terlihat berkembang dengan baik ,

hal ini terlihat dari anak sudah dapat menyanyikan lagu yang

telah diajarkan dengan baik.

C. Interpretasi Hasil Analisis Data

Berdasasarkan hasil penelitian dari kedua siklus tersebut dapat

terlihat adanya perkembangan cukup berarti. Hasil pengukuran melalui

penilaian tertulis menunjukkan adanya peningkatan minat dan semangat

anak dalam melakukan kegiatan pembelajaran sehingga penelitiaan ini

diakhiri pada siklus kedua dengan empat kali pertemuan di kelas B2

Taman kanak-kanak Nurul Huda Desa Suka Maju Kabupaten Muaro jambi

dapat dijumpai peningkatan presentase perkembangan yang cukup berarti.

Hal ini dapat terungkap dalam table.

PERBANDINGAN PRESENTASE PERKEMBANGAN

PESERTA DIDIK

Siklus Pertemuan

rpph ke

Bb Mb Bsh Bsb Juml

ah

anak

Pra siklus 12 60

%

4 20

%

4 20% 0 0 20

Siklus 1 2 6 30

%

3 15

%

5 25% 6 30

%

20

Siklus 2 4 0 0% 1 5% 2 10% 17 85

%

20

Jumlah

presentase

100% 100% 100% 100%

Page 94: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Gambar hasil Presentase Prasiklus,Siklus 1, Siklus II

Pada siklus II Pun mengalami peningkatan yang sangat baik , dari

20 anak didik yang menunjukkan berkembang sangat Baik (BSB) pada

siklus satu tidak ada menjadi drastis 85%, berkembang sesuai harapan

BSH 20% Menjadi 10% dan Mulai berkembang (MB) dari 20% menjadi

5%, sedangkan Belum berkembang dari 60% menjadi 0%.

Berdasarkan analisis pada siklus 1 dan siklus II Maka dapat penulis

simpulkan bahwa metode benyanyi dapat peningkatan kemampuan

berbahasa anak usia dini. Dengan melalui bernyanyi secara bersama dan

bernyanyi secara bergantian anak dapat percaya diri untuk meningkatkan

kemampuan berbahasa dengan efektif.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

BB MB BSH BSB

PRA SIKLUS

SIKLUS 1

SIKLUS 2

Page 95: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

maka dapat disimpulkan bahwa melalui lagu atau nyanyian dapat

meningkatkan kemampuan berbahasa peserta didik di Taman Kanak-

kanak Nurul Huda Desa Suka Maju Kabupaten Muaro Jambi Hal ini dapat

dilihat dari penelitian yang menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan

berbahasa peserta didik yang mengalami peningkatan. Pada siklus I

peserta didik yang Belum Berkembang mempunyai nilai persentase 30%

sebanyak 6 anak, peserta didik yang Mulai Berkembang 15% sebanyak 3

anak, peserta didik yang Berkembang Sesuai Harapan 25% sebanyak 5

anak peserta didik yang Berkembang Sangat Baik mempunyai nilai

persentase 30% sebanyak 6 anak. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor

diantaranya siswa kurang aktif dan kurang fokus dalam menerima

pembelajaran.

Bedasarkan siklus II, peserta didik yang Belum Berkembang

mengalami jumlah yang sangat rendah dibanding pertemuan sebelumnya

0% artinya tidak ada anak yang Belum Berkembang, Mulai Berkembang

5% sebanyak 1 anak, Berkembang Sesuai Harapan 10% sebanyak 2 anak,

dan peserta didik yang Berkembang Sangat Baik mengalami peningkatan

yang bertambah dan dapat dikatakan berhasil karena telah sesuai dengan

indikator tingkat pencapaian yakni 85%. sebanyak 17 anak. Maka dapat

penulis simpulkan bahwa melalui Metode Bernyanyi dapat Meningkatkan

Kemampuan Berbahasa anak di Taman Kanak-kanak Nurul Huda Desa

Suka Maju Kabupaten Muaro Jambi.

Page 96: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang telah dilakukan, maka

peneliti menyarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kemampuan mengenal bahasa anak pada peserta didik dapat meningkat

dengan baik apabila dalam setiap pembelajaran menggunakan metode

yang bervariasi dan juga melalui kegiatan pengembangan yang menarik,

sebagai salah satu alternatif, yaitu melalui lagu atau nyanyian dapat

meningkatkan kemampuan berbahasa anak.

2. Dalam kegiatan pembelajaran peserta didik tidak hanya membutuhkan

kelengkapan sarana dan fasilitas dalam proses belajarnya, tetapi juga

membutuhkan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Melalui lagu

atau nyanyian anak tidak hanya diam dan mendengarkan penjelasan guru,

tetapi dengan mengamati dan melihat langsung objek pembelajaran. Hal

ini dapat menambah pengetahuan anak

dan jauh lebih bermakna dibanding dengan anak yang hanya

mendengarkan penjelasan saja.

3. Diharapkan penelitian selanjutnya oleh guru atau peneliti di Taman Kanak

kanak Nurul Huda Desa Suka Maju Kabupaten Muaro Jambi meningkat

kan kemampuan berbahasa melalui lagu atau nyanyian atau menggunakan

metode lain yang bervariasi yang dapat Meningkatkan kemampuan

berbahasa anak.

C. PENUTUP

Dengan mengucap syukur Alhamdulilahiroobil‟alamin kepada

Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat-NYA, sehingga skripsi

ini dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Walaupun

demikian, peneliti menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan karena

keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh

75

Page 97: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan demi kesempurnaan skripsi ini dimasa yang akan datang. Akhir

kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan

pembaca bagi umumnya. Atas segala kekhilafan peneliti mohon maaf

kepada Allah SWT mohon ampun.Aamiin Ya Robbal „alamiin.

Page 98: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur‟an dan Terjemahan : 2012

Adi D tilong, 2018 pintar memahami bahasa sikecil,(Yogyakarta;laknasa).

Helmawati, 2016. fakt0r-faktor yang memengaruhi perkembangan bahasa

anak. ( Bandung: Remaja rosdakarya).

https://memopeace.wordpress.com Karakteristik anak usia dini, 15/12/2018,

jam 3.00 waktu Indonesia barat,

Hurlock, ElizabethB(1978). Perkembangan Anak (jilid2 edisikeenam).

Jakarta: Erlangga.

https://littleprincesblog.wordpress.com Pungsi bernyanyi bagi anak

15/1/2019, jam 18.42 waktu indonesia barat.

https://www.maxmanroe.com Pengertian efektiitas, 07/03/2019, jam 12.00

waktu Indonesia barat.

https://www.wyethnutrition.co.id Tahap-tahap perkembangan bahasa,

15/12/2018, jam 4.00 waktu Indonesia barat.

http://pps.unj.ac.id/journal/jpud/article/view/245

Jamalus, Muhammad Fauziddin. 2014. Bermain,Becerita, dan menyanyi

secara islam. ( Bandung: Remaja rosdakarya)

Lexy J. Moeleong. Metodologi penelitian kualitatif (Bandung :Remaja

Rosdakarya,2010)

Mursid, 2015. Belajar dan pembelajaran paud ( Bandung: Remaja

rosdakarya).

Muhammad fauzuiddin. (2014). Pembelajaran paud bermain bercerita

dan menyanyi secara islami:Kediri : Remaja Rosda Karya.

Page 99: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Mursid. (2015). Belajar dan pembelajaran paud . bandung : PT.Remaja

rosda karya.

Novi Mulyani, 2018:15 Aspek perkembangan anak usia

dini,(Yogyakarta:Gava Media).

nakita.grid.id/read/022389/ Fakto penghambat perkembangan bahasa anak

17/12/2018, jam 11.00 waktu Indonesia barat.

pgsdberbagii.blogspot.com Manfaat Bernyanyi Pada Anak 18/12/2018, jam

11.30 waktu indonesia barat.

Santrock, John W.2007. Perkembangan Anak Jilit 1. Jakarta: Erlanggar

Suyadi, dkk (2013). Konsep Dasar Paud. Bandung: PT. Remaja

Rosdakatya

Trianto (2011) Panduan Lengkap Penelitian Penelitian Kelas. Jakarta: PT

Prima.

Wina Sanjaya. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung

yusuf (2017) pendidik anak dalam islam. Jakarta

Page 100: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

LAMPIRAN

Page 101: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

1. Kisi-kisi wawancara Guru

NO Pertanyaan Dari Peneliti

(Elsa Dwi Riana)

Jawaban Dari Wali Kelas

(Ibuk Desi Anggraini)

1. Bagaimana perencanaan

dalam persiapan

pembelajaran?

-Perenanaan dalam persiapan

pembelajraan di sekolah ini sudah

dilakukan sebelum proses

pembelajaran dilakukan, adapun

perencanaan nya sebelum proses

pembelajaran dilakukan guru telah

persiapkan RPPH dan alat yang

akan di gunakan di dalam proses

pembelajaran.

2. Apa saja kegiatan yang

dilakukan di dalam proses

pembelajaran?

-Kegiatan yang dilakukan di dalam

proses pembelajaran yaitu kegiatan

yang sesuai dengan RRPH yang

telah dibuat seperti, adanya

pembukaan, kegiatan inti, dan

penutip di dalam pembelajaran.

3. Apakah kegiatan dalam

proses pembelajaran sudah

mampu meningkatkan

kemampuan berbahasa anak?

-kegiatan di dalam proses

pembelajaran di sekolah ini sudah

mulai mampu meningkatkan

kemampuan berbahasa anak, tetapi

belum sepenuh nya.

4. Apakah kegiatan bernyanyi -iya kegiatan bernyanyi menurut

Page 102: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

untuk meningkatkan

kemampuan berbahasa anak?

saya bisa untuk meningkatkan

kemampuan berbahasa anak, karena

dengan bernyanyi anak mau untuk

berbicara dari yang sebelum nya

gak mau berbicara dengan adanya

nyanyian anak tersebut mau untuk

berbicara dan lebih aktif.

5. Apakah penting kemampuan

berbahasa bagi anak?

-menurut saya kemampuan

berbahasa penting bagi anak,

karena dengan anak mampu dalam

berbahasa anak akan lebih mudah

untuk menyampaikan apa yang di

rasakan oleh anak tersebut.

6. Apa langkah yang digunakan

untuk meningkatkan

kemampuan berbahasa anak?

-langkah yang digunakan untuk

meningkatkan kemampuan

berbahasa anak di antara nya ialah,

ajarkan anak berbahasa melalui

nyanyian atau cerita, jelaskan kata

dengan baik kepada anak, ajak anak

sering berbicara.

7. Apa media yang digunakan

untuk meningkatkan

kemampuan berbahasa anak?

-menirut saya media yang

digunakan untuk meningkatkan

kemampuan berbahasa anak, bisa

dengan bercerita dengan

menggunakan boneka tangan,

dengan menggunakan lagu atau

nyanyian Dll.

Page 103: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

DOKUMENTASI RISET

Page 104: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

DOKUMENTASI RISET

Foto Kondisi Bangunan TK Nurul Huda

Foto Guru Kelas Sedang mengajar Prasiklus

Page 105: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Poto peneliti menggajar tahapan siklus 1

Foto guru sedang menjelaskan dan menggarahkan untuk anak agar ikut

berapartisipasi dalam lagu yang akan diajarkan.

Page 106: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

foto peneliti sedang membimbing siswa/siswi dalam menyanyikan lagu

Page 107: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Foto keadaan siklus II

Anak menyanyikan lagu secara bersama

Page 108: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Anak menyanyikan lagu secara bergantian

Page 109: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Foto peneliti bersama siswa/siswi kelas B2 TK Nurul Huda desa suka maju

.

Page 110: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
Page 111: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(CIRRICULUM VITAE)

Page 112: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERNYANYI ...repository.uinjambi.ac.id/1454/1/TRA151753_ELSA DWI RIANA...MOTTO Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

Pendidikan Formal :

1. SDN 44/VII Pematang Pauh Tamat : Tahun 2009

2. MTs Bangko Tamat : Tahun 2012

3. MAN Bangko Tamat : Tahun 2015

Pengalaman Organisasi : 1. Anggota HMI UIN STS JAMBI.

2. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)

PIAUD Tahun 2016/2017.

Motto Hidup : Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada

kemudahan.

Nama : Elsa Dwi Riana

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tgl Lahir : Pematang Pauh /02 Juli 1996

Nama Ayah : Samsurial

Nama Ibu : Markiana

Anak Ke : Anak ke-2 dari 3 bersaudara

Alamat : Desa Pematang Pauh,

Kecematan. Jangkat Timur,

Kabupaten. Bangko, Provinsi.

Jambi.

Pekerjaan : Mahasiswa UIN STS Jambi

Alamat E-Mail : [email protected]

No Kontak : 081367182546