efektivitas penggunaan media poster terhadap …

111
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SD INPRES BONTOBILA KECAMATAN BAJENG KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh ZATRIANI 10540 11007 16 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 2020

Upload: others

Post on 08-Nov-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA

KELAS V SD INPRES BONTOBILA KECAMATAN

BAJENG KABUPATEN GOWA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

ZATRIANI

10540 11007 16

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2020

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

ii

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

iii

Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

iv

Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

v

Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

vi

Moto dan Persembahan

Hidup adalah perjuangan

maka tetaplah berusaha dan lakukan yang terbaik.

Sesengguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan

suatu kaum sebelum mereka

mengubah keadaan diri mereka sendiri

( terjemahan Q . S Ar-Ra’d, 13: 11)

Kupersembahkan karya ini teruntuk Ayah dan Ibu ku

yang telah membesarkan, mendoakan dan

memberikan kasih sayangnya dengan sepenuh hati

serta saudara-saudaraku yang telah memberikan dukungannya

dan terima kasih untuk orang-orang yang

selalu memberikan semangat.

Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

vii

ABSRAK

Zatriani, 2020. “Efektivitas Penggunaan Media Poster Terhadap Kemampuan

Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan

Bajeng Kabupaten Gowa. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pembimbing I Haslinda dan Pembimbing II H. M. Amier.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media

poster terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres

Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Penelitian ini merupakan eksperimen dengan menggunakan pendekatan

kuantitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Pre-Experimental Design

dengan tipe One Group Pretest-Posttest Design yaitu pada desain ini terdapat

pretest sebelum diberi perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas

V SD Inpres Bontobila kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa yang berjumlah 28

orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel

jenuh yaitu populasi sekaligus menjadi sampel sebanyak 28 orang dari laki-laki 16

orang dan perempuan 12 orang. Data dikumpulkan melalui tes dan lembar

observasi.

Hasil analisis data dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25

memperlihatkan bahwa nilai rata-rata siswa yang diajar menggunakan media

poster (pretest) lebih tinggi yaitu 78,89 dibandingkan nilai rata-rata siswa yang

diajar tanpa menggunakan media poster (posttest) yaitu 70,50. Adapun persentase

aktivitas siswa pada saat pretest sebanyak 68 % sedangkan pada saat posttest

sebanyak 89,2 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada saat posttest aktivitas

siswa lebih aktif saat proses pembelajaran. Berdasarkan uji hipotesis

menggunakan Paired Samples Test diperoleh thitung =11,922, df = 27, dan

berdasarkan tabel distribusi diperoleh ttabel = 2,05183. Berdasarkan hasil yang

diperoleh Karena thitung ttabel (thitung =11,922 ttabel = 2,05183) , dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima.

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh H0 ditolak dan H1 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media poster efektif terhadap

kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila

Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Kata Kunci : Media Poster, Menulis Karangan Narasi

Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulilahirabbil’alamin segala puji hanya milik Allah Swt atas

rahmat dan hidayah-Nya yang senantiasa dicurahkan kepada penulis dalam

menyusun skripsi ini hingga selesai. Salam dan salawat senantiasa penulis

haturkan kepada Rasulullah Muhammad Sallallahu’ Alaihi Wasallam sebagai

satu-satunya uswatun hasanah dalam menjalankan aktivitas keseharian kita.

Dalam penulisan skripsi ini bukanlah hal yang mudah terwujud. Banyak

halangan dan rintangan yang dialami penulis. Namun selalu ada kemudahan jika

kita selalu berdoa dan berusaha. Bantuan dari berbagai pihak telah menuntun

penulis sehingga skripsi ini dapat selesai. Oleh karena itu, penulis menyampaikan

rasa terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua penulis, ayahanda

Mustari dan ibunda Sariana yang telah mengorbankan segala do’a, kasih sayang,

cinta dan perhatian kepada penulis dalam segala hal.

Tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada; Dr. Haslinda,

S.Pd., M.Pd. pembimbing I, Drs. H. M. Amier, S.Pd., M.Pd. pembimbing II yang

telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag. Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar, Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Aliem Bahri, S.Pd.,

M.Pd. ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan seluruh dosen dan para

staf pegawai dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

ix

Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah membekali penulis dengan ilmu

pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Hj. Hasniah S.Ag selaku kepala

sekolah SD Inpres Bontobila. Muhammad Yamin, S.H. sebagai wali kelas V,

Bapak dan Ibu guru beserta staf yang ada di sekolah.

Kepada teman-teman seangkatan penulis, terima kasih atas semua saran

dan motivasi selama penyelesaian penulisan ini. Semoga saran dan motivasi yang

diberikan bernilai disisi Allah swt. Aamiin.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa

mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan

tersebut sifatnya membangun dari pembaca untuk perbaikan hasil penulisan ini

serta dapat dijadikan sebagai panduan untuk penulisan-penulisan selanjutnya.

Makassar, Agustus 2020

Penulis

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN .................................................................................. v

MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL........................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 6

A. Kajian Pustaka ............................................................................... 6

1. Penelitian yang Relevan ........................................................... 6

2. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar ..... 8

3. Menulis .................................................................................... 9

4. Karangan Narasi ...................................................................... 15

5. Efektivitas ................................................................................ 16

6. Media Pembelajaran ................................................................. 17

7. Media Poster............................................................................. 23

B. Kerangka Pikir............................................................................... 28

C. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 30

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

xi

BAB III METODE PENELITIAN........................................................... .. 31

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 31

B. Populasi dan Sampel ...................................................................... 33

C. Definisi Operasional Variabel ........................................................ 34

D. Instrumen Penelitian....................................................................... 34

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 36

F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................... . .... 41

A. Hasil Penelitian .............................................................................. 41

B. Pembahasan .................................................................................... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 52

A. Kesimpulan .................................................................................... 52

B. Saran ............................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

xii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 3.1 Keadaan Populasi ............................................................... 33

Tabel 3.2 Keadaan Sampel ................................................................. 34

Tabel 3.3 Kriteria Menulis Karangan ................................................. 35

Tabel 3.4 Lembar Observasi yang Digunakan Pada Saat Pretest dan

Posttest ................................................................................ 36

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif ............................................................... 41

Tabel 4.2 Tabel Frekuensi Nilai Pretest dan Posttest .......................... 43

Tabel 4.3 Aktivitas Siswa Pada Saat Pretest ....................................... 44

Tabel 4.4 Aktivitas Siswa Pada Saat Posttest ..................................... 45

Tabel 4.5 Uji Normalitas ..................................................................... 46

Tabel 4.6 Uji Homogenitas.................................................................. 48

Tabel 4.7 Paired Samples Test ............................................................ 49

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha yang sengaja dan terencana untuk membantu

perkembangan potensi dan kemampuan anak agar bermanfaat bagi kepentingan

hidupnya sebagai seorang individu dan sebagai warga negara, dengan memilah isi,

strategi kegiatan, dan teknik penilaian yang sesuai. Dengan adanya pendidikan

seseorang dibekali dengan berbagai pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan

tidak kalah pentingnya macam-macam tatanan hidup yang berupa aturan-aturan

positif dan sebagainya. Dalam UU No. 20 Tahun 2003 menjelaskan bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta

keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Berdasarkan penjelasan tersebut pendidikan pada hakikatnya adalah usaha

agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran

yang nantinya dapat berguna tidak hanya untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara. Maka dari itu perlu ada peran aktif dari semua pihak termasuk salah

satunya adalah pemerintah sebagai penyelengaraan negara yang harus

mengusahakan dan menyelenggarakan pendidikan nasional yang di atur oleh

undang-undang.

Pendidikan dasar atau sekolah dasar merupakan momentum awal bagi anak

untuk meningkatkan kemampuan dirinya. Dari bangku sekolah dasarlah mereka

Page 14: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

2

mendapatkan imunitas belajar yang kemudian menjadi kebiasaan-kebiasaan yang

akan mereka lakukan dikemudian hari. Sehingga peran seorang guru sangatlah

penting untuk dapat menanamkan kebiasaan baik bagi siswanya, bagaimana

mereka dituntut memiliki kompetensi-kompetensi yang dapat meningkatkan

kemampuan siswanya.

Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar diarahkan untuk

meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.

Keterampilan berbahasa khususnya menulis dapat dituangkan melalui tulisan.

Menulis merupakan sebuah kegiatan yang bersifat produktif yaitu menghasilkan

tulisan atau karangan.

Menurut Dalman (2014: 4) menulis merupakan sebuah proses kreatif

menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis. Kegiatan menulis melibatkan

aspek penggunaan tanda baca dan ejaan, penguasaan diksi dan kosa kata, penataan

kalimat, pengembangan paragraf, pengelolaan gagasan, serta pengembangan

model karangan. Dengan kata lain, dapat dinyatakan bahwa kegiatan menulis

melibatkan aspek bahasa dan isi.

Keterampilan menulis salah satunya adalah menulis karangan. Menulis

karangan merupakan kegiatan yang membutuhkan pengetahuan dan penalaran

yang baik. Mengarang adalah kegiatan untuk mengungkapkan gagasan, ide, dan

perasaan yang dituangkan dalam bahasa tulis yang disusun secara teratur dan

sistematis sehingga memudahkan pembaca memahami isi pesan yang ingin

disampaikan oleh penulis.

Page 15: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

3

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas V SD Inpres

Bontobila Kecamatan Bajeng Kebupaten Gowa, peneliti menemukan sebuah fakta

bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan masih tergolong rendah. Siswa

yang tuntas hanya 10 orang dengan persentase 35,71% kemudian siswa yang tidak

tuntas sebanyak 18 orang dengan persentase 64,28%. Rendahnya kemampuan

siswa dalam menulis karangan di karenakan siswa masih kesulitan menentukan

topik lalu menuangkan ide dan gagasan kedalam tulisan sehingga siswa

membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menulis karangan. Sebagian besar

siswa masih kesulitan dalam penggunaan huruf kapital, ejaan dan tanda baca.

Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis dikarenakan guru masih

menggunakan metode konvensional dalam menyampaikan materi, media yang

digunakan dalam pembelajaran kurang bervariasi dan penggunaannya kurang

efektif. Media merupakan alat bantu yang digunakan untuk menyampaikan pesan-

pesan pembelajaran. Adapun media yang bisa digunakan untuk membantu siswa

dalam menulis salah satunya adalah dengan menggunakan media poster.

Penggunaan media poster diharapkan mampu meningkatkan minat serta

kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis, karena poster dapat menonjolkan

kekuatan pesan, visual dan warna. Menurut Anitah (2014: 6.26) poster

merupakan suatu kombinasi visual yang terdiri atas gambar dan pesan/tulisan,

biasanya dengan menggunakan warna yang mencolok. Poster dapat digunakan

sebagai pemberitahuan/informasi, peringatan, penggugah selera, memotivasi,

peringatan atau menangkap perhatian siswa yang walaupun dilihat sekilas namun

mampu menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya.

Page 16: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

4

Poster berfungsi sebagai sarana penyalur informasi yang bersifat mengajak,

memberi saran, atau memperkenalkan sesuatu kepada orang lain. Poster tidak

hanya penting untuk menyampaikan kesan-kesan tertentu, tapi dia mampu pula

untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan mengangkat judul “Efektivitas Penggunaan Media Poster Terhadap

Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SD Inpres Bontobila

Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan media poster efektif

terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila

Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa?”.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

untuk mengetahui efektivitas penggunaan media poster terhadap kemampuan

menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng

Kabupaten Gowa”.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 17: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

5

1. Manfaat Teoretis

Laporan penelitian dapat dijadikan sebagai salah satu literatur pada mata

pelajaran bahasa Indonesia tentang manfaat penggunaan media poster dalam

menulis karangan narasi di kelas V sekolah dasar.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru

Penelitian ini diharapkan dapat mengubah cara mengajar guru, dengan adanya

kesadaran guru untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran

yang disesuaikan dengan tujuan, materi, karakteristik siswa dan dengan

kondisi pembelajaran.

b. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman bermakna yang tidak hanya

bermanfaat bagi peningkatan hasil belajar, tetapi dapat berguna sebagai

pengetahuan jangka panjang dan aplikatif.

c. Bagi Calon Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman meneliti, dan

menjadi sarana pengaplikasian ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku

kuliah.

d. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan iklim pembelajaran yang

efektif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

Page 18: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Penelitian yang Relevan

Pada penelitan Febriyanti (2017) dengan judul “Pengaruh Media Poster

Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Muhammadiyah

Jongaya” hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan media

poster terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas V SD Muhammadiyah

Jongaya kecamatan Tamalate Kota Makassar, hal ini dapat dilihat berdasarkan

hasil uji-t diperoleh thitung > ttabel yaitu (6,61>2,145) maka = H1 diterima dan H0

ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media poster

berpengaruh terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas V SD

Muhammadiyah Jongaya kecamatan Tamalate Kota Makassar.

Penelitian Hikmawati (2015) dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media

Poster Dalam Menulis Karangan Narasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V

SD Negeri 04 Jember Kidul Kaliwates Jember” menyatakan bahwa dari hasil uji

statistik independent test menggunakan program SPSS versi 17.00 diperoleh

bahwa hasil thitung > ttabel yaitu 4,604 > 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa

ada perbedaan yang signifikan antara nilai siswa dengan menggunakan media

poster dalam menulis karangan narasi dibandingkan dengan nilai siswa tanpa

menggunakan media poster dalam menulis karangan narasi. Pencapaian hasil

belajar siswa dalam menulis karangan narasi dengan menggunakan media poster

Page 19: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

7

menunjukkan lebih efektif sekitar 45,10% bila dibandingkan siswa dalam menulis

karangan narasi tanpa menggunakan media. Atau dengan kata lain, bahwa

penggunaan media poster dalam menlis karangan narasi lebih efektif 45,10 %

dibandingkan dengan pembelajaran menulis karangan narasi tanpa menggunakan

media dalam pencapaian hasil belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.

Pada penelitian Mustika (2017) dengan judul “Efektivitas Penggunaan Media

Amplop Misteri dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas

IV SDN Cerme Lor Gresik” data yang diperoleh dari penelitian berupa hasil

pretest dan postest. Data yang dihasilkan dari pretest dan postest dianalisis

menggunakan uji beda (uji t).Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil

perhitungan hasil tes rata – rata nilai kelas sebelum diberikan perlakuan adalah 60

dan setelah diberi perlakuan rata – rata nilai kelas menjadi 75. Dari hasil uji beda

(uji t) diketahui bahwa harga thitung lebih besar daripada harga ttabel yaitu 3,852 ≥

2,060. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh terdapat pengaruh yang

signifikan penggunaan media amplop misteri terhadap menulis narasi. Dengan

demikian disarankan untuk guru kelas dalam pembelajaran menulis narasi

menggunakan media pembelajaran amplop misteri.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti terlebih dahulu seperti yang telah

diuraikan di atas, dapat dijadikan acuan penelitian sekarang. Penelitian terdahulu

terhadap penelitian sekarang adalah sebagai gambaran untuk peneliti dalam

melakukan penelitian yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Media Poster

Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SD Inpres

Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa”.

Page 20: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

8

2. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

a. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

Menurut Solchan (2017: 7.5) Dalam pembelajaran dengan fokus berbahasa

dapat difokuskan menjadi empat kegiatan yaitu yang difokuskan pada kegiatan

mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Yang dimaksud dengan

pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus keterampilan berbahasa adalah

pembelajaran bahasa Indonesia yang ditekankan pada pengembangan salah satu

kompetensi dasar dan keempat keterampilan berbahasa yang ada.

Kemampuan berbahasa bagi manusia sangat diperlukan. Sebagai makhluk

sosial, manusia berinteraksi, berkomunikasi dengan manusia lain dengan

menggunakan berbagai media, baik berkomunikasi menggunakan bahasa lisan,

juga berkomunikasi menggunakan bahasa tulis. Keterampilan berbahasa yang

dilakukan manusia yang berupa menyimak, berbicara, membaca, dan menulis

yang dimodali kekayaan kosakata, yaitu aktifitas intelektual, karya otak manusia

yang berpendidikan.

Penggunaan bahasa dalam interaksi dapat dibedakan menjadi dua, yakni lisan

dan tulisan. Agar individu dapat menggunakan bahasa dalam suatu interaksi,

maka ia harus memiliki kemampuan berbahasa. Kemampuan itu digunakan untuk

mengkomunikasikan pesan. Pesan ini dapat berupa ide (gagasan), keinginan,

kemauan, perasan, atau interaksi.

b. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

Secara umum tujuan belajar bahasa Indonesia di sekolah dasar agar siswa

memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar serta dapat

Page 21: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

9

menghayati Bahasa dan Sastra Indonesia sesuai dengan situasi dan tujuan

berbahasa serta tingkat pengalaman siswa di sekolah dasar. Tujuan pembelajaran

bahasa Indonesia bagi siswa adalah untuk mengembangkan kemampuan

berbahasa Indonesia sesuai dengan kemampuan kebutuhan, dan minatnya,

sedangkan bagi guru adalah untuk mengembangkan potensi bahasa Indonesia

siswa, serta lebih mandiri dalam menentukan bahan ajar kebahasaan sesuai

dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan siswa.

Tujuan pedidikan bahasa Indonesia pada intinya diarahkan agar siswa mampu

menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian,

memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan berbahasa. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk melatih

keterampilan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis yang masing-masing

erat hubungannya. Pada hakikatnya pembelajaran bahasa Indonesia dimaksudkan

untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa

Indonesia baik secara lisan maupun tulisan.

3. Menulis

a. Pengertian Menulis

Menurut Hambali (2018: 30) menulis dapat dipandang sebagai rangkaian

aktivitas yang bersifat fleksibel. Rangkaian aktivitas pembelajaran menulis

mengikuti dua tahap yaitu: (1) prapembelajaran atau pramenulis dan (2)

pembelajaran atau menulis. Pramenulis berkaitan dengan kesiapan siswa dan

perhatian guru sebelum siswa disuruh menulis.

Page 22: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

10

Adapun tahap pembelajaran atau menulis dapat dilakukan dengan melakukan

kegiatan seperti: (1) menulis dengan mengeblat, (2) menulis dengan menatap, (3)

menulis dengan melengkapi, baik melengkapi dengan huruf, suku kata maupun

dengan kata, (6) menulis dengan halus/indah, dan (7) menulis dengan mengarang.

Menurut Tarigan dalam Sumarno, (2009: 5) menulis berarti mengekspresikan

secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. Sumarno

(2009:5) juga mengemukakan pendapatnya mengenai menulis yaitu meletakkan

simbol grafis yang mewakili bahasa yang dimengerti orang lain. Menulis dapat

dianggap sebagai suatu proses maupun suatu hasil, menulis merupakan kegiatan

yang dilakukan oleh seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan.

Menulis merupakan sebuah kegiatan yang bersifat produktif yaitu

menghasilkan tulisan atau karangan. Menurut Dalman (2014: 4) menulis

merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis.

Kegiatan menulis melibatkan aspek penggunaan tanda baca dan ejaan,

penggunaan diksi dan kosa kata, penataan kalimat, pengembangan paragraf,

pengelolaan gagasan, serta pengembangan model karangan. Dengan kata lain,

dapat dinyatakan bahwa kegiatan menulis melibatkan aspek bahasa dan isi.

Menulis sebagai keterampilan seseorang (individu) mengkomunikasikan

pesan dalam sebuah tulisan. Keterampilan ini berkaitan dengan kegiatan

seseorang dalam memilih, memilah, dan menyusun pesan untuk ditransaksikan

melalui bahasa tulis. Pesan yang ditransaksikan itu berupa ide (gagasan),

kemampuan, keinginan, perasaan, atau informasi. Selanjutnya, pesan tersebut

dapat menjadi isi sebuah tulisan yang ditransaksikan kepada pembaca.

Page 23: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

11

Tujuan pengajaran menulis di jenjang Sekolah Dasar adalah agar siswa

mampu memahami dan mengkomunikasikan serta menerapkan ide dengan baik

dan tersusun dalam bahasa tulis. Senada dengan tujuan tersebut, dalam petunjuk

khusus pengajaran bahasa Indonesia Sekolah Dasar, dijelaskan bahwa pengajaran

menulis di SD bertujuan untuk melatih siswa dalam menuangkan pikiran dan

perasaan dengan bahasa yang teratur dan teliti. Demikian pula halnya dengan

petunjuk pengajaran menulis di Sekolah Dasar dikemukakan bahwa tujuan

pengajaran menulis adalah untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam

mengungkapkan gagasan, pendapat, sehingga dapat menggunakannya dalam

komunikasi tulis.

Menurut Heato dalam Slamet (2008: 141) menulis merupakan keterampilan

yang sukar dan kompleks. Menurut Semi (2007: 14) dalam bukunya

mengungkapkan pengertian menulis adalah suatu proses kreatif memindahkan

gagasan ke dalam lambang-lambang tulisan. Menurut Akhadiyah dalam Hambali

(2018: 35) menulis dapat diartikan sebagai aktivitas pengekspresian ide, gagasan,

pikiran, atau perasaan ke dalam lambang-lambang kebahasaan (bahasa tulis).

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis adalah suatu

proses atau serangkaian aktivitas berupa menuangkan ide atau gagasan,

kemampuan, keinginan, perasaan, atau informasi dengan kemampuan yang

kompleks melalui aktivitas yang aktif produktif dalam bentuk simbol angka dan

huruf secara sestematis sehingga dapat dipahami orang lain.

Page 24: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

12

b. Kemampuan Menulis

Menurut Slamet (2008: 72) mengemukakan kemampuan menulis yaitu

kemampuan berbahasa yang bersifat produktif, artinya kemampuan menulis ini

merupakan kemampuan yang menghasilkan dalam hal ini menghasilkan tulisan.

Menurut Solcha, dkk (2008: 94) kemampuan menulis bukanlah kemampuan yang

diperoleh secara otomatis. Soleha menjelaskan bahwa kemampuan menulis

seseorang bukan dibawa sejak lahir melainkan diperoleh melalui tindak

pembelajaran. Berhubungan dengan cara pemerolehan kemampuan menulis belum

tentu memiliki kompetensi menulis dengan tanpa banyak latihan menulis.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis

adalah suatu kemampuan yang menghasilkan sebuah tulisan yang didapatkan

melalui proses pembelajaran dan melakukan latihan secara terus-menerus.

c. Tujuan Menulis

Menurut Semi (2007: 14) tujuan menulis antara lain:

1) Untuk menceritakan sesuatu

2) Untuk memberikan petunjuk atau pengarahan

3) Untuk menjelaskan sesuatu

4) Untuk merangkum

Sedangkan menurut Syarif, dkk (2009: 6) tujuan menulis adalah:

1) Menginformasikan

2) Membujuk

3) Mendidik

4) Menghibur

Page 25: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

13

Berdasarkan pendapat tersebut di atas dapat diuraikan tujuan menulis, yaitu:

1) Untuk memberikan informasi seorang penulis dapat menyebarkan

informasi melalui tulisannya seperti wartawan di koran, tabloid, majalah

atau media massa yang lain. Tulisan yang ada pada media cetak tersebut

sering kali memuat informasi tentang kejadian atau peristiwa.

2) Untuk memberikan keyakinan kepada pembaca melalui tulisan seorang

penulis dapat mempengaruhi keyakinan pembacanya. Seseorang yang

membaca informasi di koran mengenai anak terlantar dapat tergerak

hatinya untuk memberikan bantuan. Hal tersebut karena penulis melalui

tulisannya berhasil meyakinkan pembaca.

3) Untuk sarana pendidikan menulis dapat bertujuan sebagai sarana

pendidikan karena seorang guru dan siswa tidak akan pernah jauh dari

kegiatan menulis seperti mencata di buku, merangkum, menulis soal,

mengerjakan soal.

4) Untuk memberikan keterangan, menulis untuk memberikan keterangan

terhadap sesuatu baik benda, barang atau seseorang. Tulisan tersebut

berfungsi untuk menjelaskan bentuk, ciri-ciri, warna, bahan, dan berbagai

hal yang perlu disebutkan dari objek tersebut.

d. Tahap-tahap Menulis

Menulis adalah suatu proses kreatif yang dilakukan melalui tahapan yang

harus dikerjakan dengan mengarahkan keterampilan, seni, dan kiat sehingga

semuanya berjalan dengan efektif. Kegiatan menulis diibaratkan sebagai seorang

arsitektur yang akan membangun sebuah gedung. Sebuah sistem kerja yang kreatif

Page 26: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

14

memerlukan langkah-langkah yang tersusun secara sistematis. Kegiatan menulis

juga memerlukan tahapan-tahapan tertentu di dalam prosesenya.

Menurut Syarif, dkk (2009: 11) tahap-tahap menulis terdiri dari enam langkah

yaitu: 1) Draf kasar, 2) Berbagi, 3) Perbaikan, 4) Menyunting, 5) Penulisan

kembali, 6) Evaluasi

Berdasarkan pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan mengenai tahap-

tahap dalam menulis yaitu:

1) Tahap Pramenulis

Tahap pramenulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis.

Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis

terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan

topik yang akan ditulis, penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi

menarik atau tidaknya terhadap pembaca.

2) Tahap Pembuatan

Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar, pada kegiatan

ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisannya sehingga

semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.

3) Tahap Revisi

Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambahkan yang kurang atau

mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam

perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan, pokok-pokok pikiran,

menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. Penulis

Page 27: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

15

berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus

pada tujuan.

4) Tahap Penyuntingan

Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf.

Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama

tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf

kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan

penulisan, calom pembaca, dan kriteria penerbitan

5) Tahap Publikasi

Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam

tahap ini yang dilakukan adalah mempublikasikan tulisannya melalui berbagai

kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan

sebagainya. Dapat pula dengan berbagai tulisan dengan berbagai pembaca.

4. Karangan Narasi

Menurut Hambali (2017: 30) untuk melatih daya pikir dan daya nalar perlu

diberikan pelajaran mengarang. Pelajaran yang diberikan harus yang sederhana

dan cukup sampai tiga sampai lima baris saja. Melalui mengarang, anak dilatih

menuliskan buah pikirannya dan dapat mengorganisasikan antara ingatan,

pengalaman, dan tulisan. Oleh karena itu, guru hendaknya memperhatikan bentuk,

ukuran, kerapian, dan kelengkapan tulisannya.

Mengarang memerlukan pengetahuan dan penalaran yang logis. Mengarang

pada hakikatnya adalah mengungkapkan atau menyampaikan gagasan dengan

menggunakan bahasa tulis. Mengarang adalah kegiatan untuk mengungkapkan

Page 28: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

16

gagasan, ide, dan perasaan yang dituangkan dalam bahasa tulis yang disusun

secara teratur dan sistematis sehingga memudahkan pembaca memahami isi pesan

yang ingin disampaikan oleh penulis.

Karangan narasi berasal dari kata narration berarti bercerita adalah suatu

bentuk tulisan yang berusaha menciptakan, memisahkan, dan merangkaikan

tindak tanduk perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau

berlangsung dalam satu kesatuan waktu. Menurut Dalman (2014: 146) karangan

narasi adalah cerita yang berusaha menciptakan, mengisahkan, dan merangkaikan

tindak tanduk manusia dalam sebuah peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan

waktu.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa karangan narasi

adalah bentuk tulisan yang didalamnya menceritakan suatu kegiatan atau tindak

tanduk menusia secara sistematis yang disertai oleh waktu.

Adapun ciri-ciri karangan narasi menurut Kcraf dalam Dalman (2014: 110)

yaitu:

1) Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan. 2) dirangkaikan dalam urutan

waktu. 3) berusaha menjawab pertanyaan, apa yang terjadi. 4) ada konflik,

karena narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. 5) alur cerita merupakan

rangkaian atau pola urutan tindakan tindak tanduk yang terjadi pada karangan

narasi.

5. Pengertian Efektivitas

Menurut Rahayu (2017: 79) bahwa efektif mengandung pengertian tepat

guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai pada sasaran yang tepat.

Efektivitas berarti usaha untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan sesuai

Page 29: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

17

dengan kebutuhan yang diperlukan, sesuai pula dengan rencana, baik dalam

penggunaan data, sarana maupun waktu.

6. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media secara etimologi berasal dari bahasa Latin, yaitu medium, yang

artinya antara, dalam arti umum dipakai untuk melanjutkan alat komunikasi.

Secara istilah, kata media menunjukkan segala sesuatu yang menyalurkan

informasi antara sumber dan penerima, seperti film, televisi, radio, alat visual

yang diproyeksikan, barang cetakan, dan lain-lain sejenis itu adalah media

komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan atau gagasan.

Menurut Samad dan Maryati (2017: 9) bahwa media pembelajaran adalah

segala sesuatu yang digunakan atau disediakan oleh guru dimana penggunaannya

diintegrasikan kedalan tujuan dan isi pembelajaran, sehingga dapat membantu

meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran serta mencapai kompetensi

pembelajarannya. Selain itu media dalam pembelajaran adalah segala bentuk alat

komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari

sumber kepada anak didik yang bertujuan agar dapat merangsang pikiran,

perasaan, minat, dan perhatian anak didik mengikuti kegiatan pembelajaran.

Menurut Burden dan Byrd dalam Susanto (2014: 313) mendefinisikan media

pembelajaran sebagai alat yang menyediakan fungsi-fungsi pembelajaran dalam

pendidikan terutama dalam mengantarkan informasi dari sumber ke penerima,

yang dapat memfasilitasi dan meningkatkan kualitas belajar siswa.

Page 30: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

18

Dalam proses belajar mengajar, media yang digunakan untuk memperlancar

komunikasi tersebut dinamakan media pembelajaran. Latuheru (1988: 13)

menjelaskan sesuatu dapat dikatakan sebagai media pembelajaran apabila mereka

(media tersebut) digunakan untuk menyalurkan atau menyampaikan pesan dengan

tujuan-tujuan pendidikan dan pembelajaran. Sementara Hamalik (1994: 11)

menegaskan bahwa media pembelajaran digunakan dalam rangka hubungan

(komunikasi) dalam pengajaran antara guru dan siswa dan merupakan semacam

alat bantu mengajar, baik di kelas maupun di luar kelas. Hal ini diperkuat oleh

pernyataan Djahiri (1989: 82) bahwa media pembelajaran sebagai alat bantu yang

akan membantu kemudahan, kelancaran, serta keberhasilan proses belajar

sebagaimana yang diharapkan (Susanto, 2014: 314).

Dengan demikian, jelaslah bahwa media pembelajaran adalah alat bantu yang

digunakan dalam proses pembelajaran yang dimaksudkan untuk memudahkan,

memperlancar komunikasi antara guru dan siswa sehingga proses pembelajaran

berlangsung efektif dan berhasil dengan baik. Media pembelajaran menempati

posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen dalam sistem

pembelajaran. Tanpa media, komunikasi juga tidak akan berlangsung secara

optimal. Sering kali ditemukan berbagai hambatan dalam proses pembelajaran

dikarenakan kurang tepatnya atau bahkan tidak digunakannya media dalam

pembelajaran.

b. Tujuan Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran

Menurut Kurniawan (2014: 178) media pembelajaran diperlukan disamping

untuk wahana penyampaian materi pembelajaran juga untuk meningkatkan

Page 31: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

19

kejelasan pembahasan materi. Selain itu, juga untuk memotivasi belajar siswa.

Makin abstrak materi pembelajaran (berupa data dan informasi dalam bentuk

simbol, angka, tulisan dan lisan) maka makin penting kehadiran media

pembelajaran. Dengan bantuan media, materi yang abstrak menjadi bisa teramati

atau terperangkap oleh panca indra. Sehingga kualitas belajar siswa akan semakin

berkualitas.

Menurut Susanto (2014: 325) efektivitas pemanfaatan media pembelajaran,

ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya di kelas,

yaitu: (1) persiapan guru, yaitu guru menetapkan tujuan yang akan dicapai melalui

media pembelajaran sehubungan dengan pelajaran yang akan dijelaskan berikut

dengan strategi-strategi pencapaiannya; (2) persiapan kelas, pada langkah ini

bukan hanya menyiapkan perlengkapan, tetapi juga menyiapkan siswadari sisi

tugas, agar dapat mengikuti, mencatat,, menganalisis, mengkritik, dan lain-lain;

(3) penyajian, yaitu penyajian media pembelajaran sesuai dengan karakteristiknya;

(4) langkah lanjutan dan aplikasi, sesuai dengan penyajian perlu ada kegiatan

belajar sebagai tindak lanjut, misalnya diskusi, laporan, dan tugas lainnya.

Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi

antara guru dan siswa. Pemilihan metode pengajaran sangat mempengaruhi media

pembelajaran yang digunakan. Fungsi dan manfaat media pembelajaran

digunakan sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar yang berfungsi untuk

membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan

membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Dengan demikian penggunaan

Page 32: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

20

media dapat membawa manfaat besar terhadap keberhasilan pelaksanaan kegiatan

belajar mengajar di kelas.

c. Kegunaan Media Pembelajaran

Secara umum media mempunyai kegunaan yang cukup strategis dalam

pelaksanaan pembelajaran di kelas, yaitu:

1) Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.

2) Mengatasi keterbatasan ruang, wakru tenaga, dan daya indra.

3) Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan

sumber belajar.

4) Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan

visual, auditori dan kinestetiknya.

5) Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan

menimbulkan persepsi yang sama.

Bagi guru yang akan memanfaatkan media pembelajaran perlu dicermati

daftar kelompok media instruksional, berikut ini:

KELOMPOK MEDIA MEDIA INSTRUKSIONAL

1. Audio Pita audio (rol atau kaset

Piringan audio

Radio (rekaman siaran)

2. Cetak Buku teks terprogram

Buku pegangan/manual

Buku tugas

3. Audio-Cetak Buku latihan dilengkapi kaset

Gambar/poster (dilengkapi audio)

4. Proyek Visual Diam Film bingkai (slide)

Film rangkai (berisi pesan verbal)

5. Proyek Visual Diam dengan Audio Film bingkai (slide) suara

Film rangkai suara

6. Visual Gerak Film bisu dengan judul (caption)

7. Visual Gerak dengan Audio Film suara

Video/vcd/dvd

Page 33: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

21

8. Benda Benda nyata

Model tiruan (mock up)

9. Komputer Media berbasis komputer, CAI

(Computer Assistend Instructional)

& CMI (Computer Managed

Instructional)

Sumber: Anderson dalam Susanto (2014: 327)

Manfaat dari media juga diungkapkan oleh Nana Sudjana dalam Samad &

Maryati Z (2017: 27) yang mengungkapkan manfaat media dalam proses belajara

siswa antara lain:

1) Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menarik

perhatiansiswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.

2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami

oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran yang

lebih baik.

3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal

melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan

gurunya tidakkehabisan tenaga, apalagi guru mengajar untuk setiap pelajaran

4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,

melakukan, mendemonstrasikan, dll.

d. Jenis Media Pembelajaran

1) Media Berbasis Visual

Visualisasi pesan, informasi, atau konsep yang ingin disampaikan kepada

siswa dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk, seperti foto, gambar/ilustrasi,

Page 34: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

22

sketsa/gambar garis. Grafik, bagan, chart, dan gabungan dari dua bentuk atau

lebih.

2) Media Berbasis Audiovisual

Media audiovisual merupakan bentuk media pembelajaran yang murah dan

terjangkau. Di samping menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi

lebih banyak, materi audio dapat digunakan untuk keperluan sebagai berikut:

a) Mengembangkan keterampilan mendengarkan dan mengevaluasi apa yang

telah didengar.

b) Mengatur dan mempersiapkan diskusi dan debat dengan mengungkapkan

pendapat-pendapat para ahli yang berada jauh dari lokasi.

c) Menjadikan model yang akan ditiru oleh siswa.

d) Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan tingkat kecepatan belajar

mengenai suatu pokok bahasan atau suatu masalah.

3) Media Berbasis Komputer

Pada dasarnya pembelajaran berbasis komputer merupakan suatu usaha yang

dilakukan oleh para ahli sejak beberapa dekade yang lalu, karena dengan bantuan

komputer ini proses pengajaran berjalan lebih interaktif dan membantu

terwujudnya pembelajaran yang mandiri.

4) Media Berbasis Edutainment

Masih pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer ini, maka

pemanfaatan media pembelajaran yang berbasis edutainment ini masih berbasis

komputer dalam pendesainannya. Dengan penggunaan media pembelajaran yang

berbasis edutainment dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan

Page 35: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

23

keinginan dan minat baru, dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.

Media pembelajaran yang sekiranya sesuai dengan era teknologi informasi

adalah media berbasis edutainment yang menggabungkan prinsip hiburan dengan

pendidikan. Harapannya, dengan adanya unsur hiburan, media berbasis

edutainment akan lebih disukai siswa dibanding software pembelajaran biasa.

5) Film Animasi

Salah satu contoh dari media video audio adalah film animasi. Secara umum,

film animasi didefinisikan sebagai gambar-gambar yang muncul dan bergerak.

Harrison & Hummel dalam Susanto (2014: 333) mendefinisikan film animasi

sebagai tampilan cepat dari urutan gambar statis yang menciptakan ilusi gerak.

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Harrison & Hummell dalam Susanto (2014:

333-334), yang menyatakan bahwa film animasi mampu memperkaya pengalaman

dan kompetensi siswa pada beragam materi ajar. Melalui berbagai metode, guru

dan siswa dapat menggunakan animasi dari yang paling sederhana untuk

mempresentasikan sejumlah konsep. Animasi memiliki kelebihan yang bisa

membantu bentuk pemahaman siswa dari berbagai konsep yang abstrak.

7. Media Poster

a. Pengertian Poster

Poster merupakan media grafis perpaduan antara gambar dengan tulisan

untuk menyampaikan informasi, saran, seruan, peringatan, dan ide-ide lain.

Menurut Anitah (2011: 25) menyatakan bahwa:

Page 36: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

24

“Poster merupakan gabungan dari gambaran dan tulisan ringkas dalam suatu

bidang gambar yang memiliki nilai-nilai estetis agar dapat menarik perhatian

orang yang melihat. Poster merupakangambaran yang besar, yang memberi

tekanan pada satu ide atau dua ide pokok, sehingga dapat dimengerti dengan

melihat sepintas lalu. Poster tidak hanya penting untuk menyampaikan kesan-

kesan tertentu, tetapi dia mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi

tingkah laku orang yang melihatnya.”

Poster merupakan salah satu media visual grafik. Karakteristik pembelajaran

bahasa Indonesia yaitu salah satunya dengan meningkatkan empat keterampilan

berbahasa khususnya keterampilan menulis untuk melatih siswa dalam

menyampaikan dan mengembangkan ide, gagasan, dan perasaan dalam

berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari karena proses belajar merupakan

suatu proses komunikasi antara siswa dan guru, maka poster berkedudukan

sebagai media dari proses komunikasi agar tidak terjadi verbalisme dalam

pembelajaran.

Menurut Anitah (2014: 6.26) poster merupakan suatu kombinasi visual yang

terdiri atas gambar dan pesan/tulisan, biasanya dengan menggunakan warna yang

mencolok. Poster dapat digunakan sebagai pemberitahuan/informasi, peringatan,

penggugah selera, memotivasi, peringatan atau menangkap perhatian siswa yang

walaupun dilihat sekilas namun mampu menanamkan gagasan yang berarti dalam

ingatannya. Poster adalah media visual yang memberikan informasi tentang ide

atau gagasan yang mengajak seseorang baik secara individu maupun kelompok

untuk mengikuti atau melaksanakan gagasan tersebut. Oleh sebab itu biasanya

poster dipasang ditempat-tempat yang strategis sehingga mudah dilihat dan

dibaca.

Page 37: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

25

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media poster secara

umum adalah suatu pesan tertulis baik itu berupa gambar maupun tulisan yang

ditujukan untuk menarik perhatian banyak orang sehingga pesan yang

disampaikan dapat diterima orang lain dengan mudah.

b. Penggunaan Media Poster dalam Pembelajaran

Menurut Daryanto (2012: 129) pada dasarnya poster merupakan suatu media

yang lebih menonjolkan kekuatan pesan, visual, dan warna untuk dapat

mempengaruhi perilaku, sikap seseorang, dalam melakukan sesuatu, poster yang

digunakan dalam pendidikan pada prinsipnya merupakan gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk ilustrasi, objek gambar yang disederhanakan dan dibuat

dengan ukuran besar. Tujuannya untuk menarik perhatian, membujuk,

memotivasi, atau memperingatkan pada gagasan pokok fakto atau peristiwa

tertentu.

Penggunaan media poster bertujuan untuk melatih siswa dalam meningkatkan

keterampilan menulis sebagai wujud dari komunikasi tidak langsung, menulis

melibatkan kemampuan berpikir siswa dalam menalar. Media poster sebagai

perantara untuk merangsang kemampuan siswa dalam menalar yang menafsirkan

suatu pesan yang terdapat didalamnya melalui perpaduan gambar dan kata-kata

yang diamati kemudian dituangkan dalam tulisan, selain itu untuk membantu

siswa dalam mengeluarkan ide, gagasan dan perasaan kedalam tulisan untuk

memperjelas keterkaitan antara kalimat sehingga antara kalimat satu dengan yang

lain menjadi padu.

Page 38: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

26

Menggunakan poster untuk pembelajaran dapat dilakukan dengan dua cara,

yaitu sebagai berikut:

1) Digunakan sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajar, yaitu poster

digunakan guru saat menerangkan sebuah materi kepada siswa.

2) Digunakan di luar pembelajaran yang bertujuan untuk memotivasi siswa

sebagai peringatan, ajakan untuk melakukan sesuatu yang positif dan

penanaman nilai-nilai sosial dan keragaman.

Secara umum poster digunakan untuk memotivasi siswa, dalam hal ini poster

dalam pembelajaran sebagai pendorong atau memotivasi siswa dalam kegiatan

belajar. Poster tidak berisi informasi namun berupa ajakan, renungan, persuasi

agar siswa memiliki dorongan tinggi diantaran untuk melakukan sesuatu yaitu

belajar, mengerjakan tugas, menjaga kebersihan dan bekerja sama.

Poster dapat memberikan pengalaman kreatif dan pembelajaran lebih baik

sehingga pembelajaran tidak terkesan klasikal dan monoton. Melalui poster siswa

dapat ditugaskan untuk membuat ide, cerita, karangan dari sebuah poster yang

dapat dipajang. Diskusi kelas akan lebih hidup manakala guru menggunakan alat

bantu poster sebagai bahan diskusi.

Adapun langkah-langkah menggunakan media poster dalam pembelajaran

bahasa Indonesia, adalah sebagai berikut:

1) Guru mempersiapkan media poster yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran. 2) peserta didik diminta untuk mengamati gambar poster

dengan seksama. 3) peserta didik memahami dan medeskripsikan maksud

dari gambar poster yang diamati. 4) peserta didik melengkapi kalimat

berdasarkan gambar poster yang diamati (Anitah 2011: 30).

Page 39: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

27

c. Manfaat Media Poster

Menurut Anitah (2008: 13-14) mengatakan manfaat media poster adalah

sebagai berikut:

1) Sebagai penggerak perhatian.

2) Sebagai petunjuk

3) Sebagai peringatan

4) Pengalaman kreatif

Dalam menggunakan media, perlu memperhatikan dan disesuaikan dengan

tujuan dari pelajaran. Apabila hal tersebut diabaikan maka media yang digunakan

justru akan menghambat proses belajar mengajar.

d. Ciri-ciri Media Poster

Ciri-ciri poster yang baik menurut Arief S. Sadiman dalam Musfiqon (2012:

85) yaitu:

1) Sederhana

2) Menyampaikan suatu ide dan untuk mencapai suatu tujuan pokok

3) Berwarna

4) Slogannya

5) Tulisannya jelas

6) Motif dan tulisannya bervariasi

e. Kelebihan dan Kelemahan Media Poster

Kelebihan media poster adalah sebagai berikut:

1) Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap

pesan yang disajikan.

Page 40: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

28

2) Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian

siswa.

3) Bentuknya sederhana tanpa memerlukan peralatan khusus dan mudah

penempatannya, sedikit memerlukan informasi tambahan.

Kelemahan media poster adalah sebagai berikut:

1) Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya.

2) Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.

B. Kerangka Pikir

Penelitian ini disusun melalui kerangka pikir untuk mempermudah

memahami alur dalam penelitian ini. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia

terdapat empat aspek salah satunya adalah menulis. Hal yang terlebih dahulu

dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pretest kepada subjek

yang akan diteliti tanpa memberikan perlakuan dalam pembelajaran yaitu menulis

karangan narasi. Selanjutnya peneliti memberikan perlakuan menulis karangan

narasi dengan menggunakan media poster, kemudian dilakukan posttest untuk

mengetahui hasil belajar menulis karangan narasi. Tahap selanjutnya dilakukan

analisis untuk mengetahui hasilnya. Setelah hasilnya didapatkan maka bisa

diketahui efektif atau tidaknya penggunaan media poster terhadap kemampuan

menulis karangan narasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut:

Page 41: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

29

Bagan Kerangka Pikir

Pembelajaran

Bahasa Indonesia

Berbicara Membaca Menulis Menyimak

Pretest

Menulis Karangan

Media Poster

Postest

Analisis

Hasil

Efektif Tidak efektif

Page 42: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

30

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teoritis dan penyusunan kerangka pikir tentang efektifitas

penggunaan media poster terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa

kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, maka peneliti

mengajukan hipotesis yaitu:

H1: Media poster efektif digunakan terhadap kemampuan menulis karangan

narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten

Gowa.

Ho: Media poster tidak efektif digunakan terhadap kemampuan menulis

karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng

Kabupaten Gowa.

Page 43: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan

pendekatan kuantitatif. Penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang

digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam

kondisi yang terkendalikan. (Sugiyono, 2018: 107).

2. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre-Experimental Design yaitu

desain yang belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena masih

terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel

dependen (Sugiyono, 2018: 109).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Pre-Experimental Design dengan

tipe One Group Pretest-Posttest Design yaitu pada desin ini terdapat pretest

sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih

akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.

Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut:

O1 X O2

Page 44: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

32

Keterangan:

O1 : nilai pretest, untuk mengukur kemampuan menulis karangan siswa

kelas sebelum diberikan perlakuan.

O2 : nilai posttest, untuk mengukur kemampuan menulis karangan siswa

kelas setelah digunakan media poster.

X : Treatment (perlakuan) (Sugiyono, 2018: 110-111).

3. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2018: 60-61) variabel penelitian adalah suatu atribut atau

sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpilannya.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media poster.

b. Variabel terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dari

penelitian ini adalah kemampuan menulis karangan.

Page 45: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

33

B. Populasi dan sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2015: 297) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan kutipan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

dengan populasi adalah keseluruhan penduduk atau individu yang dijadikan

sasaran penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas V SD Inpres Bontobila yang berjumlah 28 orang. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1

Keadaan Populasi

No. Kelas Jenis Kelamin

Jumlah Laki-laki Perempuan

1. V 16 12 28

Sumber: Papan Potensi SD Inpres Bontobila Tahun Ajaran 2019/2020

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2018: 118) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti

tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel

yang diambil dari populasi itu.

Page 46: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

34

Penelitian ini menggunakan sampel jenuh yaitu seluruh siswa kelas V SD

Inpres Bontobila yang berjumlah 28 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dibahas

pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.2

Keadaan Sampel

No. Kelas Jenis Kelamin

Jumlah Laki-laki Perempuan

1. V 16 12 28

Sumber: Papan Potensi SD Inpres Bontobila Tahun Ajaran 2019/2020

C. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel yaitu:

1. Media poster adalah suatu pesan tertulis baik itu berupa gambar maupun

tulisan yang ditujukan untuk menarik perhatian banyak orang sehingga pesan

yang disampaikan dapat diterima orang lain dengan mudah.

2. Karangan narasi adalah cerita yang berusaha menciptakan, mengisahkan, dan

merangkaikan tindak tanduk manusia dalam sebuah peristiwa yang terjadi

dalam satu kesatuan waktu.

D. Instrument Penelitian

Menurut Sugiyono (2018: 148) instrumen penelitian adalah suatu alat yang

digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spsifik

semua fenomena ini disebut variabel penelitian.

Instrumen yang digunakan dalam peneletian ini adalah menggunakan tes dan

lembar observasi. Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi

Page 47: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

35

yang telah diajarkan, guru perlu menyusun suatu tes yang berdasarkan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai. Tes ini kemudian diberikan kepada siswa.

Pemberian tes ini yaitu dengan memberikan atau menampilkan sebuah media

poster yang sesuai dengan tema pembelajaran bahasa Indonesia yang diajarkan

yaitu menulis karangan narasi berdasarkan dari poster yang diamati oleh siswa.

Teknik tes disusun untuk menilai kemampuan siswa dalam menulis karangan.

Tes ini diberikan kepada siswa untuk memperoleh gambaran tentang tingkat

kemampuan menulis sebuah karangan narasi baik sebelum (pretest) maupun

sesudah (postest) diberikan dengan menggunakan media poster. Kriteria penilaian

ditentukan berdasarkan kreativitas siswa dalam menulis sebuah karangan narasi.

Adapun kriteria yang dinilai pada tes keterampilan menulis karangan yaitu

sebagai berikut:

Tabel 3.3

Kriteria Menulis Karangan

No. Aspek yang Dinilai Skor Penilaian

Skor Siswa 4 3 2 1

1. Kesesuaian isi narasi dengan topik

2. Kesesuaian isi dengan media

3. Keruntutan cerita

4. Ketepatan Ejaan

5. Ketepatan penggunaan kalimat

6. Kelengkapan unsur – unsur narasi

7. Penulisan huruf kapital

8. Kerapian tulisan

Jumlah

Page 48: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

36

Selain memberikan tes menulis karangan narasi, peneliti juga membuat

lembar observasi yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses

pembelajaran baik pada saat pretest dan posttest. Adapun kriteria yang dinilai

pada lembar observasi yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.4

Lembar Observasi yang Digunakan Pada Saat Pretest dan Posttest

No Aktivitas yang Diamati Skor Penilaian

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan guru saat menjelaskan

2 Siswa aktif pada saat pembelajaran

3 Siswa bersemangat pada saat proses

pembelajaran

4 Siswa yang memberikan jawaban jika guru

mengajukan pertanyaan

5 Siswa tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Antusias siswa tanpa menggunakan media

7 Kesiapan siswa dalam menulis karangan

narasi

Skor Perolehan

Jumlah Skor Perolehan

Persentase

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa

Page 49: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

37

mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data

yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2018: 308).

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah menggunakan

tes dan lembar observasi.

1. Tes

Tes yang digunakan peneliti adalah tes menulis karangan narasi untuk

memperoleh kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi. Dalam penelitian

ini dilakukan pretest dan posttest.

2. Lembar Observasi

Lembar observasi dalam penelitian ini merupakan instrumen pendukung.

Sehingga data-data yang diperoleh melalui lembar observasi merupakan data

pendukung yang digunakan untuk pemperkuat data-data yang diperoleh melalui

tes pretest dan posttest.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau

sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif

menggunakan statistik. Analisis diamati dengan mempelajari seluruh data dari

penelitian yang dilakukan untuk membuat rangkuman inti. Langkah selanjutnya

menyusun dan memeriksa keabsahan data yang telah diperoleh dan tahap yang

terakhir disimpulkan. Dari data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis

dengan menggunakan aplikasi SPSS (Statistic Product and Service Solution) versi

25 for windows. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah

statistik deskriptif dan inferensial.

Page 50: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

38

1. Analisis Statistik Deskriptif

a. Nilai Menulis Karangan Narasi

Pada analisis statistik deskriptif bertujuan untuk mengetahui nilai rata-rata,

modus, median, range, dan yang lainnya dari masing- masing variabel yang akan

diteliti, dengan menggunakan aplikasi SPSS 25.

b. Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Data hasil pengamatan aktivitas siswa meliputi menghitung frekuensi rata-

rata aspek tiap pertemuan dilakukan dengan cara menjumlahkan frekuensi aspek

yang dimaksud dibagi banyak siswa yang diamati. Untuk menghitung rata-rata.

Persentase setiap aspek aktivitas siswa digunakan rumus sebagai berikut :

Pta = ∑

Keterangan:

Pta : Persentase aktivitas siswa untuk melakukan suatu jenis aktivitas

tertentu

∑ : Banyaknya jenis aktivitas tertentu yang dilakukan siswa setiap

pertemuan

∑ : Banyaknya seluruh aktivitas pada saat pembelajaran.

Indikator keberhasilan aktivitas siswa dalam penelitian ini ditunjukkan

dengan sekurang-kurangnya 75% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

2. Analisis Statistik Inferensial

Pada penelitian ini dilakukan juga analisis statistik inferensial yang digunakan

untuk melakukan uji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t. Namun

Page 51: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

39

sebelumnya, dilakukan terlebih dahulu pengujian dasar yaitu uji normalitas dan uji

homogenitas.

a. Uji normalitas

Uji normalitas dimaksudkan apakah data-data yang digunakan berdistribusi

normal atau tidak. Pengujian normalitas data hasil penelitian dengan

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov pada aplikasi SPSS versi 25.

Kriteria pengujian normalitas dengan hasil olahan SPSS versi 25 yaitu:

1) Jika sig > 0,05 maka data berdistribusi normal dan

2) Jika sig < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal.

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dilakukan pada data hasil pretest dan posttest. pada

taraf signifikan, α = 0,05. Adapun kriteria dalam pengujian homogenitas yaitu:

1) Jika sig > 0,05 maka data homogen dan

2) Jika sig < 0,05 maka data tidak homogen.

c. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas

penggunaan media poster terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa

kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Adapun kemungkinan hasil penelitian yaitu:

H1: Media poster efektif digunakan terhadap kemampuan menulis karangan

narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten

Gowa.

Page 52: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

40

Ho: Media poster tidak efektif digunakan terhadap kemampuan menulis

karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng

Kabupaten Gowa.

Untuk menguji hipotesis penelitian maka nilai thitung dibandingkan dengan

ttabel. Adapun taraf kesalahan (α) yang digunakan yaitu 0,05. Hipotesis penelitian

akan diuji dengan kriteria pengujian adalah:

1. Jika thitung ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti penggunaan media

poster efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V

SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

2. Jika thitung ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak, berarti penggunaan media

poster tidak efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas

V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Page 53: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab IV ini akan diuraikan secara rinci analisis data dari hasil penelitian

yang telah dilakukan dengan memaparkan bukit yang diperoleh setelah melakukan

penelitian. Pemaparan ini merujuk pada rumusan masalah yang telah

dikemukakan pada bab 1 yaitu apakah penggunaan media poster efektif terhadap

kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila

Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Merujuk pada permasalahan diatas maka

dilakukan penelitian, pada penelitian tersebut diperoleh nilai pretest dan posttest

siswa yang dapat dilihat pada lampiran.

1. Analisis Statistik Deskriptif

a. Nilai Menulis Karangan Narasi

Berdasarkan Pretest dan Posttest yang diberikan pada siswa terkait

kemampuan menulis karangan narasi, hasil dari analisis data ststistik deskriptif

menggunakan aplikasi SPSS 25 diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.1

Statistik Deskriptif

Statistics

Nilai Pretest Nilai Posttest

N Valid 28 28

Missing 0 0

Page 54: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

42

Mean 70,50 78,89

Std. Error of Mean 1,473 1,056

Median 70,50 78,00

Mode 66 81

Std. Deviation 7,796 5,587

Variance 60,778 31,210

Range 28 19

Minimum 53 72

Maximum 81 91

Sum 1974 2209

Sumber: Output SPSS versi 25

Berdasarkan tabel 4.1 maka dapat diketahui skor maksimum yang diperoleh

sebelum memberikan perlakuan (pretest) adalah 81 dan skor manimumnya yaitu

53. Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 70,50, Std. Error of Mean 1,473,

median, 70,50, mode 66, Std. Deviation 7,796, variance 60,778 yang

menunjukkan tingkat keragaman data, range 28, dan sumnya sebanyak 1974.

Sedangkan skor maksimum yang diperoleh setelah memberikan perlakuan dengan

menggunakan media poster (posttest) adalah 91 dan skor minimumnya adalah 72.

Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 78,89, Std. Error of Mean 1,056, median

78,00, mode 81, Std. Deviation 5,587, variance 31,210, range 19 dan sumnya

sebanyak 2209.

Page 55: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

43

Tabel 4.2

Frekuensi Table Nilai Pretest dan Posttest

Nilai Pretest

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 53 1 3,6 3,6 3,6

56 1 3,6 3,6 7,1

59 1 3,6 3,6 10,7

63 2 7,1 7,1 17,9

66 6 21,4 21,4 39,3

69 3 10,7 10,7 50,0

72 4 14,3 14,3 64,3

75 1 3,6 3,6 67,9

78 5 17,9 17,9 85,7

81 4 14,3 14,3 100,0

Total 28 100,0 100,0

Sumber: Output SPSS versi 25

Nilai Posttest

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 72 6 21,4 21,4 21,4

75 5 17,9 17,9 39,3

78 4 14,3 14,3 53,6

81 7 25,0 25,0 78,6

84 2 7,1 7,1 85,7

88 3 10,7 10,7 96,4

91 1 3,6 3,6 100,0

Total 28 100,0 100,0

Sumber: Output SPSS versi 25

Page 56: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

44

Pada tabel 4.2 menunjukkan frekuensi dari nilai pretest yaitu yang mendapat

nilai 53 sebanyak 1 orang, 56 sebanyak 1 orang, 59 sebanyak 1 orang, 63

sebanyak 2 orang, 66 sebanyak 6 orang, 69 sebanyak 3 orang, 72 sebanyak 4

orang, 75 sebanyak 1 orang, 78 sebanyak 1 orang, 81 sebanyak 1 orang.

Sedangkan frekuensi dari nilai posttest yaitu yang mendapat nilai 76 sebanyak 6

orang, 75 sebanyak 5 orang, 78 sebanyak 4 orang, 81 sebanyak 7 orang, 84

sebanyak 2 orang, 88 sebanyak 3 orang, dan 91 sebanyak 1 orang dengan total 28

orang.

b. Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Adapun hasil pengamatan atau observasi aktivitas siswa selama proses

pembelajaran berlangsung adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Aktivitas siswa pada saat pretest

No Aktivitas yang Diamati Skor Penilaian

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan guru saat menjelaskan

2 Siswa aktif pada saat pembelajaran

3 Siswa bersemangat pada saat proses

pembelajaran

4 Siswa yang memberikan jawaban jika guru

mengajukan pertanyaan

5 Siswa tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Antusias siswa tanpa menggunakan media

7 Kesiapan siswa dalam menulis karangan

narasi

Page 57: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

45

Skor Perolehan - 15 4 -

Jumlah Skor Perolehan = 19

Persentase = 68 %

Tabel 4.4

Aktivitas siswa pada saat posttest

No Aktivitas yang Diamati Skor Penilaian

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan guru saat menjelaskan

2 Siswa aktif pada saat pembelajaran

3 Siswa bersemangat pada saat proses

pembelajaran

4 Siswa yang memberikan jawaban jika guru

mengajukan pertanyaan

5 Siswa tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Antusias siswa ketika menggunakan media

poster

7 Kesiapan siswa dalam menulis karangan

narasi

Skor Perolehan 16 9 - -

Jumlah Skor Perolehan = 25

Persentase = 89,2 %

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam

penelitian ini sudah efektif. Pada tabel 4.3 diperoleh persentase aktivitas siswa

sebanyak 68 % pada saat pretest sedangkan pada tabel 4.4 persentase aktivitas

siswa sebanyak 89,2 % pada saat posttest. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada

saat posttest aktivitas siswa lebih aktif saat proses pembelajaran.

Page 58: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

46

2. Analisis Statistik Inferensial

Pada penelitian ini dilakukan juga analisis statistik inferensial yang digunakan

untuk melakukan uji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t. Namun

sebelumnya, dilakukan terlebih dahulu pengujian dasar yaitu uji normalitas dan uji

homogenitas.

a. Uji normalitas

Uji normalitas dimaksudkan apakah data-data yang digunakan berdistribusi

normal atau tidak. Pengujian normalitas data hasil penelitian dengan

menggunakan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada aplikasi SPSS

versi 25.

Kriteria pengujian normalitas dengan hasil olahan SPSS versi 25 yaitu:

1) Jika sig > 0,05 maka data berdistribusi normal dan

2) Jika sig < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal.

Adapun hasil uji normalitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 4.5

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Nilai Pretest Nilai Posttest

N 28 28

Normal Parametersa,b

Mean 70,50 78,89

Std. Deviation 7,796 5,587

Most Extreme Differences Absolute ,153 ,150

Page 59: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

47

Positive ,111 ,150

Negative -,153 -,111

Test Statistic ,153 ,150

Asymp. Sig. (2-tailed) ,090c ,108

c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber: Output SPSS versi 25

Berdasarkan tabel 4.3 uji normalitas menunjukkan bahwa nilai pretest dengan

sig 0,090 > 0,05. Dengan demikian data dari nilai pretest berdistribusi normal.

Kemudian pada nilai posttest dengan sig 0,108 > 0,05. Dengan demikian data dari

nilai posttest juga berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dilakukan pada data hasil pretest dan posttest. pada

taraf signifikan α = 0,05. Adapun kriteria dalam pengujian homogenitas yaitu:

1) Jika sig > 0,05 maka data homogen dan

2) Jika sig < 0,05 maka data tidak homogen.

Adapun hasil uji homogenitas dengan menggunakan SPSS Versi 25 pada nilai

Pretest dan Posttest maka, diperoleh hasil sebagai berikut pada tabel dibawah ini:

Page 60: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

48

Tabel 4.6

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Nilai Pretest dan

Posttest

Based on Mean 3,445 1 54 ,069

Based on Median 3,505 1 54 ,067

Based on Median

and with adjusted

df

3,505 1 50,771 ,067

Based on trimmed

mean

3,466 1 54 ,068

Sumber: Output SPSS versi 25

Berdasarkan dari hasil analisis pada tabel Test of Homogeneity of Variances

Based on Mean di peroleh Levene Statistic = 3,445 , df1 = 1, df2 = 54, dan Sig =

0,069. Karena nilai Sig 0,069 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa varians data

pada nilai pretest dan posttest adalah homogen.

c. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis yang digunakan yaitu uji Paired Samples Test. Pengujian

ini dilakukan untuk mengetahui efektif atau tidaknya kemampuan menulis

karangan narasi siswa kelas V yang diajar menggunakan media poster. Adapun

pedomn atau dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:

1) Jika thitung ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti penggunaan media

poster efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V

SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Page 61: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

49

2) Jika thitung ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak, berarti penggunaan media

poster tidak efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas

V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Tabel 4.7

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig.

(2-

tailed)

Mea

n

Std.

Deviat

ion

Std.

Error

Mean

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pai

r 1

Nilai Pretest

- Nilai

Posttest

-

8,39

3

3,725 ,704 -9,837 -6,948 -

11,9

22

27 ,000

Sumber: Output SPSS versi 25

Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS versi 25 pada

uji hipotesis menggunakan Paired Samples Test. Pada kolom nilai pretest dan

nilai posttest diperoleh t = 11,922, df = 27, dan Sig. (2-tailed) = 0,000.

Berdasarkan tabel output Paired Samples test, diketahui t hitung = 11,922 maka

langkah selanjutnya adalah mencari nilai t tabel, t tabel dicari berdasarkan nilai df

(degree of fredoom atau derajat kebebasan) dan nilai signifikansi (α/2). Dari

output pada tabel di atas diketahui nilai df yaitu 27 dan nilai 0,05/2= 0,025. Nilai

tersebut kita gunakan sebagai acuan dasar dalam mencari nilai t tabel pada

distribusi nilai t tabel statistik. Maka nilai t tabel yaitu 2.05183 dapat dilihat pada

lampiran. Karena thitung ttabel (thitung =11,922 ttabel = 2,05183) , dengan demikian

Page 62: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

50

H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media poster

efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres

Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

B. Pembahasan

Pada bagian ini akan diuraikan hasil penelitan yang telah dilakukan.

Berdasarkan data di atas, pada hasil analisis deskriptif nilai rata-rata siswa yang

tidak diajar dengan menggunakan media poster (Pretest) yaitu 70, 50, standar

deviasinya yaitu 7,796, skor maksimum siswa yang dicapai yaitu 81 dan skor

minimumnya adalah 53. Sedangkan nilai rata-rata siswa yang diajar dengan

menggunakan media poster (Posttest) yaitu 78, 89, standar deviasinya yaitu

5,5587, skor maksimum siswa yang dicapai yaitu 91 dan skor minimumnya

adalah 72.

Hasil ini dapat dilihat bahwa nilai kemampuan menulis karangan narasi

siswa yang diajar dengan menggunakan media poster dengan yang tidak

menggunakan media poster sangat berbeda. Hal tersebut dikarenakan, dengan

menggunakan media poster siswa lebih mudah dalam menungkan ide dan

gagasannya ke dalam tulisan sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama

untuk siswa menentukan topik yang akan ditulis. Adapun persentase aktivitas

siswa pada saat pretest sebanyak 68 % sedangkan pada saat posttest sebanyak

89,2 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada saat posttest aktivitas siswa lebih

aktif saat proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial, pengujian hipotesis

menggunakan statistik inferensial yakni dengan uji t dua pihak yang sebelumnya

Page 63: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

51

dilakukan pengujian normalitas dan homogenitas yang bertujuan untuk

mengetahui apakah sebaran data normal atau tidak dan mengetahui apakah

sampel yang digunakan ini berasal dari populasi yang homogen atau tidak.

Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 25 One-

Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Berdasarkan hasil analisis uji normalitas

menunjukkan bahwa nilai pretest dengan sig 0,090 > 0,05. Dengan demikian data

dari nilai pretest berdistribusi normal. Kemudian pada nilai posttest dengan sig

0,108 > 0,05. Dengan demikian data dari nilai posttest juga berdistribusi normal.

Pengujian homogenitas dilakukan menggunakan aplikasi SPSS versi 25

menggunakan uji Test of Homogeneity of Variances di peroleh Levene Statistic =

3,445 , df1 = 1, df2 = 54, dan Sig = 0,069. Karena nilai Sig 0,069 > 0,05, maka

dapat disimpulkan bahwa varians data pada nilai pretest dan posttest adalah

homogen.

Pengujian hipotesis pada aplikasi SPSS versi 25. Pada uji hipotesis

menggunakan Paired Samples Test. Pada kolom nilai pretest dan nilai posttest

diperoleh t = 11,922, df = 27, dan Sig. (2-tailed) = 0,000. Berdasarkan tabel output

Paired Samples test, diketahui t hitung = 11,922. Jika thitung ttabel maka H0 ditolak

dan H1 diterima. Sedangkan Jika thitung ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Pada uji hipotesis menggunakan Paired Samples Test thitung = 11,922. sedangkan

ttabel = 2,05183 (dapat dilihat pada lampiran 6). Karena thitung ttabel, (thitung =11,922

ttabel = 2,05183) maka hipotesis diterima. Dengan demikian penggunaan media

poster efektif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD

Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Page 64: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka, diperoleh kesimpulan

bahwa penggunaan media poster efektif terhadap kemampuan menulis karangan

narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Hal ini berdasarkan pada data yang diperoleh setelah diadakan penelitian. Hasil

analisis data menunjukkan bahwa Nilai yang diperoleh siswa terkait kemampuan

menulis karangan narasi yang diajar dengan menggunakan media poster (posttest)

lebih tinggi dengan rata-rata nilai yaitu 78,89. Nilai yang diperoleh siswa terkait

kemampuan menulis karangan narasi yang diajar tanpa menggunakan media

poster (pretest) nilainya lebih rendah dengan rata-rata nilai yaitu 70,50.

Adapun persentase aktivitas siswa pada saat pretest sebanyak 68 %

sedangkan pada saat posttest sebanyak 89,2 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa

pada saat posttest aktivitas siswa lebih aktif saat proses pembelajaran. Hasil

perhitungan yang diperoleh dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25 yang

digunakan untuk uji t diperoleh thitung =11,922 ttabel = 2,05183, hal ini

menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan

bahwa penggunaan media poster efektif terhadap kemampuan menulis karangan

narasi siswa kelas V SD Inpres Bontobila Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa..

Page 65: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

53

B. Saran

1. Bagi guru terutama di SD Inpres Bontobila kecamatan Bajeng Kabupaten

Gowa dapat mencoba menggunakan media poster terutama dalam menulis

karanga narasi sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Kepada peneliti lain agar penelitan ini menjadi khazanah ilmu untuk

perkembangan penelitian selanjutnya dan dapat meneliti lebih mendalam lagi

mengenai penggunaan media media poster terhadap kemampuan menulis

karangan narasi.

Page 66: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta: LPP. UNS dan UNS Pres.

Anitah, Sri. 2011. Strategi Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Anitah, Sri. 2014. Strategi Pembelajaran di Sekolah Dasar. Tanggerang selatan:

Universitas Terbuka

Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Febriyanti. 2017. Pengaruh Media Poster Terhadap Kemampuan Menulis Puisi

Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Jongaya. Makassar: Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Hambali. 2017. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Awal.

Makassar: Unismuh Makassar.

Hambali. 2018. Materi dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas

Tinggi. Makassar: Unismuh Makassar.

Hikmawati Lia. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Poster Dalam Menulis

Karangan Narasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 04

Jember kidul Kaliwates Jember.

http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/66858/Lia%20Hik

mawati%20-%20110210204002.pdf?sequence=1&isAllowed=y. Diakses

05 Februari 2020.

Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktik, dan

Penilaian). Bandung: ALFABETA.

Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:

PT.Prestasi Pustakarya.

Mustika, Rahajeng. 2017. Efektivitas Penggunaan Media Amplop Misteri dalam

Pembelajaran Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SDN Cerme

Lor Gresik. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-

penelitian-pgsd/article/view/20128. 05 Februari 2020

Rahayu Minto. 2017. Bahasa Indonesiadi Perguruan Tinggi. Grafindo.

Page 67: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

Samad, Muliati & Z, Maryati. 2017. Media Pembelajaran. Makassar: Unismuh

Makassar.

Sadiman, S Arief. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali dan Pustekkom

Dikbud.

Semi M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.

Sisdiknas. 2006. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan UU No. 20 Tahun

2003. Jakarta: Fokus Media.

Slamet. 2008. Dasar-dasar Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di

Sekolah Dasar. Surakarta: UNS Pres.

Solcha. T.W, dkk. 2008. Pendidikan Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.

Tangerang selatan: Universitas Terbuka

Solcha. T.W, dkk. 2017. Pendidikan Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.

Tangerang selatan: Universitas Terbuka

Sudjana, Nana. 2012. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosda karya.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Ahmad. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Syarif Elina, Zulkarnain & Sumarno. 2009. Pembelajaran Menulis. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Page 68: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

LAMPIRAN 1. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

2. Poster

3. Lembar Penilaian Kemampuan Menulis Karangan Narasi

4. Lembar Observasi Aktivitas Siswa

5. Hasil Analisis Data menggunakan SPSS Versi 25

6. T tabel

7. Daftar Hadir Siswa

8. Dokumentasi

9. Surat-Surat

Page 69: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SD Inpres Bontobila

Kelas /Semester : V/2 (dua )

Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan

Subtema 1 : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan

Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan

tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menggali informasi penting

dari teks narasi sejarah yang

3.5.1 Menggali informasi penting dari

teks narasi sejarah yang disajikan

Page 70: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

disajikan secara lisan dan tulis

menggunakan aspek: apa, di

mana, kapan, siapa,

mengapa,dan bagaimana.

secara lisan dan tulis menggunakan

aspek: apa, di mana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana;.

4.5 Memaparkan informasi penting

dari teks narasi sejarah

menggunakan aspek: apa, di

mana, kapan,siapa, mengapa,

dan bagaimana serta kosakata

baku dan kalimat efektif

4.5.1 Memaparkan informasi penting dari

teks narasi sejarah menggunakan

aspek: apa, di mana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana serta

kosakata baku dan kalimat efektif;

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan membaca teks tentang Tuanku Imam Bonjol, siswa dapat

mengidentifikasi sejarah perjuangan Tuanku Imam Bonjol dengan benar.

2. Dengan menulis karangan narasi siswa dapat menjelaskan kembali peristiwa

sejarah perjuangan Tuanku Imam Bonjol dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Teks tentang Tuanku Imam Bonjol

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.

Metode Pembelajaran : tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Media/Alat : 1. Teks bacaan.

Bahan : -

Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 7: Peristiwa

dalam Kehidupan. Buku Tematik Terpadu Kurikulum

2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

Page 71: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

2 Kisah Heroik Pahlawan Nasional Terpopuler, 2009.

Yogyakarta: GALANGPRESS Group.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan

kabar, dan mengecek kehadiran siswa.

2. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan

kebersihan kelas.

3. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh

salah seorang siswa.

4. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab

pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan

doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan

penguatan tentang sikap syukur.

5. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia

Raya. Guru memberikan penguatan tentang

pentingnya menanamkan semangat

kebangsaan.

6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang

tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran

yang akan dilakukan.

7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang

pentingnya sikap disiplin yang akan

dikembangkan dalam pembelajaran.

10 menit

Kegiatan inti Ayo Membaca:

• Guru meminta siswa menganalisis bacaan

“sejarah perjuangan Tuanku Imam Bonjol”.

Alternatif kegiatan membaca:

55 menit

Page 72: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

1. Siswa membaca dalam hati selama 15

menit.

2. Guru menunjuk satu siswa untuk

membacakan bacaan tersebut dan meminta

siswa lain menyimak.

3. Bacaan tersebut dibaca secara bergantian

dan bersambung oleh semua siswa.

Guru menjelaskan materi yang akan

dipelajari.

Guru melakukan tanya jawab dengan

peserta didik.

Ayo Berlatih

Pada kegiatan Ayo Berlatih:

• Siswa secara mandiri membuat karangan

narasi yang berkaitan dengan Tuanku Imam

Bonjol

• Siswa mengerjakan sesuai dengan

pemahaman, pemikiran, dan sikapnya

sendiri.

• Pada akhir kegiatan ini, guru

mempersilakan beberapa siswa secara suka

rela menceritakan hasil kerjanya.

Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung:

Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan

hari ini?

Apa yang akan dilakukan untuk menghargai

perbedaan di sekitar?

2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil

pembelajaran pada hari ini.

5 menit

Page 73: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang

aktivitas pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan

bersama orangtua yaitu: meminta orang tua

untuk menceritakan pengalamannya

menghargai perbedaan di lingkungan sekitar

rumah lalu menceritakan hasilnya kepada

guru.

4. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin

salah seorang siswa.

H. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap

Sikap : Observasi

Rubrik Penilaian Sikap

Disiplin

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik (SB) 4 Selalu disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran

Baik (B) 3 Sering disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran

Cukup (C) 2 Kadang-kadang disiplin dalam mengikuti proses

pembelajan

Kurang (K) 1 Tidak pernah disiplin dalam mengikuti dalam proses

pembelajaran

Tanggung Jawab

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik (SB) 4 Selalu bertanggungjawab dalam bersikap dan bertindak

terhadap guru dan teman

Baik (B) 3 Sering bertanggungjawab dalam bersikap dan bertindak

terhadap guru dan teman

Page 74: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

Cukup (C) 2 Kadang-kadang bertanggungjawab dalam bersikap dan

bertindak terhadap guru dan teman

Kurang (K) 1 Tidak pernah bertanggungjawab dalam bersikap dan

bertindak terhadap guru dan teman

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Petunjuk : Berilah tanda ( √ ) pada kolom skor yang sesuai

No Nama

Perubanan tingkah laku

Jumlah NA Disiplin Tanggung Jawab

K C B SB K C B SB

1 2 3 4 1 2 3 4

1 . . .

2 . . .

3 . . .

4 . . .

5 . . .

Dst . . .

Keterangan:

K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

PedomanPenskoran

X 100

b. Keterampilan : Unjuk kerja

Bahasa Indonesia

Karangan narasi siswa dinilai dengan menggunakan rubrik.

Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.

a. Rubrik Menulis Karangan Narasi

No. Aspek yang Dinilai Skor Penilaian

Skor Siswa 4 3 2 1

1. Kesesuaian isi narasi dengan topik

Page 75: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

2. Kesesuaian isi dengan media

3. Keruntutan cerita

4. Ketepatan Ejaan

5. Ketepatan penggunaan kalimat

6. Kelengkapan unsur – unsur narasi

7. Penulisan huruf capital

8. Kerapian tulisan

Jumlah

I. Materi Ajar

TUANKU IMAM BONJOL

Nama aslinya adalah Muhammad Sahab, ia lebih dikenal dengan nama

Tuanku Imam Bonjol. Ia Lahir di Tanjung Bunga Sumatera Barat pada tahun

1772.

Pada tahun 1821, bersama bala bantuannya. Belanda menyerang kaum Paderi

untuk menguasai daerah Sumatera Barat. Tuanku Imam Bonjol memimpin

pertempuran dengan hebat. Ini membuat belanda kewalahan dan terpaksa

mengadakan perjanjian Masang di tahun 1824. Namun perjanjian ini dilanggar

oleh Belanda dan peperangan kembali kembali berkobar.

Sebagian demi begian daerah tersebut jatuh ke tangan Belanda. Daerah

kekuasaan Tuanku Imam Bonjol pun bertambah sempit dan terkurung oleh

daerah-daerah Belanda. Di tahun 1832, daerah kekuasaannya, Paderi, berhasil

diduduki oleh Belanda. Tetapi beberapa bulan kemudian Paderi direbut kembali.

Belanda menyerang Tuanku Imam Bonjol berkali-kali tapi selalu gagal.

Kemudian Belanda mengadakan perdamaian, namun Tuanku Imam Bonjol tidak

lagi mempercayainya.

Pada tahun 1837, Tuanku Imam Bonjol diundang untuk perundingan. Namun

ini hanyalah taktik licik Belanda untuk menangkap Tuanku Imam Bonjol. Taktik

Page 76: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

ini berhasil. Tuanku Imam Bonjol ditangkap dan dibuang ke Cianjur Jawa Barat,

lalu ke Ambon, dan berakhir di Lotan dekat Manado. Di tempat inilah Tuanku

Imam Bonjol meninggal dunia pada tanggal 8 November 1864 dan dimakamkan

di Manado.

Page 77: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SD Inpres Bontobila

Kelas /Semester : V/2 (dua )

Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan

Subtema 1 : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan

Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menggali informasi penting

dari teks narasi sejarah yang

disajikan secara lisan dan tulis

menggunakan aspek: apa, di

3.5.1 Menggali informasi penting dari

teks narasi sejarah yang disajikan

secara lisan dan tulis menggunakan

aspek: apa, di mana, kapan, siapa,

Page 78: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

mana, kapan, siapa,

mengapa,dan bagaimana.

mengapa, dan bagaimana;.

4.5 Memaparkan informasi penting

dari teks narasi sejarah

menggunakan aspek: apa, di

mana, kapan,siapa, mengapa,

dan bagaimana serta kosakata

baku dan kalimat efektif

4.5.1 Memaparkan informasi penting dari

teks narasi sejarah menggunakan

aspek: apa, di mana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana serta

kosakata baku dan kalimat efektif;

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan membaca teks tentang Sultan Hasanuddin, siswa dapat

mengidentifikasi sejarah perjuangan Sultan Hasanuddin dengan benar.

2. Dengan menulis karangan narasi siswa dapat menjelaskan kembali peristiwa

sejarah perjuangan Sultan Hasanuddin dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Teks tentang Sultan Hasanuddin

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.

Metode Pembelajaran : tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Media/Alat : 1. Teks bacaan.

2. Poster.

Bahan : -

Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 7: Peristiwa

dalam Kehidupan. Buku Tematik Terpadu Kurikulum

2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

Page 79: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

2 Kisah Heroik Pahlawan Nasional Terpopuler, 2009.

Yogyakarta: GALANGPRESS Group.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar,

dan mengecek kehadiran siswa.

2. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan

kebersihan kelas.

3. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh

salah seorang siswa.

4. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab

pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan

doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan

penguatan tentang sikap syukur.

5. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia

Raya. Guru memberikan penguatan tentang

pentingnya menanamkan semangat kebangsaan.

6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang

tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang

akan dilakukan.

7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang

pentingnya sikap disiplin yang akan

dikembangkan dalam pembelajaran.

10 menit

Kegiatan inti Ayo Membaca:

• Guru meminta siswa menganalisis bacaan

“sejarah perjuangan Sultan Hasanuddin”.

Alternatif kegiatan membaca:

1. Siswa membaca dalam hati selama 15

55 menit

Page 80: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

menit.

2. Guru menunjuk satu siswa untuk

membacakan bacaan tersebut dan meminta

siswa lain menyimak.

3. Bacaan tersebut dibaca secara bergantian

dan bersambung oleh semua siswa.

Guru menjelaskan materi yang akan

dipelajari.

Guru melakukan tanya jawab dengan peserta

didik.

Ayo Berlatih

Pada kegiatan Ayo Berlatih:

• Siswa secara mandiri membuat karangan

narasi yang berkaitan dengan Sultan

Hasanuddin dengan mengamati poster yang

diberikan.

• Siswa mengerjakan sesuai dengan

pemahaman, pemikiran, dan sikapnya

sendiri.

• Pada akhir kegiatan ini, guru

mempersilakan beberapa siswa secara suka

rela menceritakan hasil kerjanya.

Penutup 2. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung:

Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan

hari ini?

Apa yang akan dilakukan untuk menghargai

perbedaan di sekitar?

3. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil

pembelajaran pada hari ini.

5 menit

Page 81: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang

aktivitas pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan

bersama orangtua yaitu: meminta orang tua

untuk menceritakan pengalamannya menghargai

perbedaan di lingkungan sekitar rumah lalu

menceritakan hasilnya kepada guru.

5. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin

salah seorang siswa.

H. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap

Sikap : Observasi

Rubrik Penilaian Sikap

Disiplin

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik (SB) 4 Selalu disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran

Baik (B) 3 Sering disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran

Cukup (C) 2 Kadang-kadang disiplin dalam mengikuti proses

pembelajan

Kurang (K) 1 Tidak pernah disiplin dalam mengikuti dalam proses

pembelajaran

Tanggung Jawab

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik (SB) 4 Selalu bertanggungjawab dalam bersikap dan bertindak

terhadap guru dan teman

Baik (B) 3 Sering bertanggungjawab dalam bersikap dan bertindak

terhadap guru dan teman

Cukup (C) 2 Kadang-kadang bertanggungjawab dalam bersikap dan

Page 82: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

bertindak terhadap guru dan teman

Kurang (K) 1 Tidak pernah bertanggungjawab dalam bersikap dan

bertindak terhadap guru dan teman

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Petunjuk : Berilah tanda ( √ ) pada kolom skor yang sesuai

No Nama

Perubanan tingkah laku

Jumlah NA Disiplin Tanggung Jawab

K C B SB K C B SB

1 2 3 4 1 2 3 4

1 . . .

2 . . .

3 . . .

4 . . .

5 . . .

Dst . . .

Keterangan:

K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

PedomanPenskoran

X 100

Penilaian Sikap

Keterampilan : Unjuk kerja

Bahasa Indonesia

Karangan narasi siswa dinilai dengan menggunakan rubrik.

Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.

Rubrik Menulis Karangan Narasi Berdasarkan Pengamatan dari Media Poster

No. Aspek yang Dinilai Skor Penilaian

Skor Siswa 4 3 2 1

1. Kesesuaian isi narasi dengan topic

Page 83: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

2. Kesesuaian isi dengan media

3. Keruntutan cerita

4. Ketepatan Ejaan

5. Ketepatan penggunaan kalimat

6. Kelengkapan unsur – unsur narasi

7. Penulisan huruf kapital

8. Kerapian tulisan

Jumlah

I. Materi Ajar

SULTAN HASANUDDIN

Nama aslinya adalah Muhammad Bakir atau I Mallombasi Daeng Mattawang

yang dikenal Sultan Hasanuddin. Lahir di Ujung Pandang pada tanggal 12 Januari

1631. Sultan Hasanuddin adalah raja Gowa yang ke 16, memimpin kerajaan Gowa

dari tahun 1653-1669.

Setelah Sultan Hasanuddin naik tahta ia menggabungkan kerajaan kecil di

Indonesia bagian timur untuk bersama-sama melawan Belanda. Lalu ditahun 1660

meletuslah perang antara Gowa dengan Belanda yang diakhiri dengan

Page 84: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

perdamaian. Karena di dalam perdamaian tersebut banyak merugikan Gowa maka

di tahun 1666 Sultan Hasanuddin kembali menggencarkan perlawanan terhadap

Belanda. Dalam peperangan ini Belanda dibantu oleh kerajaan-kerajaan yang

dapat dipengaruhi. Perlawanan terus berlangsung akhirnya pada tanggal 18

November 1667 diadakan perjanjian Bongaya yang mengakhiri perang tersebut.

Namun perjanjian Bongaya ini tidak berhasil memelihara perdamaian dalam

waktu lama, dan Sultan Hasanuddin tertekan oleh isi perjanjian itu. Pada bulan

April 1668 Sultan Hasanuddin kembali melancarkan serangan terhadap Belanda.

Tanggal 24 Juni 1668, pertahanan terkuat kerajaan Gowa yaitu benteng

Somba Opu jatuh ke tangan Belanda. Dengan jatuhnya benteng tersebut ke tangan

Belanda, maka kekuatan Sultan Hasanuddin melemah. Beberapa hari kemudian

Sultan Hasanuddin mengundurkan diri dari tahta kerajaan dan ia tetap tidak mau

bekerja sama dengan Belanda.

Sultan Hasanuddin meninggal dunia tanggal 12 Juni 1670 kerena

keberaniannya. Belanda menjulukinya si “Ayam Jantan dari Timur”.

Page 85: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

Lampiran 2

Page 86: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

Lampiran 3

Lembar Penilaian Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Teks (Pretest)

No. Nama Kriteria Menulis Karangan Narasi Yang Dinilai

Bobot Nilai Ket 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Agung Wirawan 3 3 2 2 2 2 3 3 20 63 TT

2 Andika Pratama

Putra 3 3 3 3 2 3 4 4 25 78 T

3 Aulia 3 3 2 2 2 2 4 3 21 66 TT

4 Aulia Putri

Ramadhanti 3 3 2 3 3 3 4 4 25 78 T

5 Darmawati 2 2 2 2 2 2 4 3 19 59 TT

6 Erfina 3 3 3 4 3 2 4 4 26 81 T

7 Herlambang

Wiratama 3 3 2 3 2 2 3 3 21 66 TT

8 Hermawan

Pratama 2 2 2 3 3 2 4 3 21 66 TT

9 Manohara 2 2 2 2 2 2 3 31 18 56 TT

10 Mirwan 3 3 2 3 3 2 3 3 22 69 TT

Page 87: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

11 Misbahuddin 3 3 2 2 3 2 4 3 22 69 TT

12 Muh. Arfah 3 3 2 3 3 2 3 3 22 69 TT

13 Muh. Tamir 3 3 2 3 2 2 3 3 21 66 TT

14 Muhammad

Ricki 3 3 3 3 3 2 3 3 23 72 T

15 Nur Aini 3 3 2 3 3 2 4 3 23 72 T

16 Nur Aulia

Ananda 4 3 3 3 3 2 3 4 25 78 T

17 Nur Fajar 3 3 3 3 3 2 3 3 23 72 T

18 Nur Insani Safitri 3 3 3 4 3 2 4 4 26 81 T

19 Nur Islamiah 3 3 2 3 3 3 4 4 25 78 T

20 Nurafdal 3 3 2 2 2 2 3 3 20 63 TT

21 Nurafni Adelia 3 4 3 3 3 2 3 4 25 78 T

22 Nurul Hidayanti 3 3 3 3 3 2 4 3 24 75 T

23 Putri 3 3 2 3 2 2 3 3 21 66 TT

24 Rafli Affandi 2 3 2 3 3 2 3 3 21 66 TT

Page 88: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

25 Reski Aditya 3 3 3 3 3 2 3 3 23 72 T

26 Rezky Inayah 4 3 3 3 3 2 4 4 26 81 T

27 Riswandi 3 3 2 2 2 2 2 2 18 56 TT

28 Sri Muliani 3 3 3 3 3 3 4 4 26 81 T

Keterangan:

1 = Kesesuaian isi narasi dengan topik

2 = Kesesuaian isi dengan media

3 = Keruntutan cerita

4 = Ketepatan Ejaan

5 = Ketepatan penggunaan kalimat

6 = Kelengkapan unsur – unsur narasi

7= Penulisan huruf kapital

8 = Kerapian tulisan

Keterangan:

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Baik Sekali

Keterangan:

KKM = 70

T = Tuntas

TT = Tidak Tuntas

Page 89: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

Lembar Penilaian Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Poster (Posttest)

No. Nama Kriteria Menulis Karangan Narasi Yang Dinilai

Bobot Nilai Ket 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Agung Wirawan 3 3 2 3 2 3 4 3 23 72 T

2 Andika Pratama

Putra 3 4 3 3 3 3 4 4 27 84 T

3 Aulia 3 3 3 3 3 2 4 3 23 72 T

4 Aulia Putri

Ramadhanti 3 3 3 3 3 3 4 4 26 81 T

5 Darmawati 3 3 3 3 3 2 3 3 23 72 T

6 Erfina 3 4 3 4 3 3 4 4 28 88 T

7 Herlambang

Wiratama 4 3 3 3 3 3 4 3 26 81 T

8 Hermawan

Pratama 3 3 2 3 3 3 4 3 24 75 T

9 Manohara 3 3 3 3 3 2 3 3 23 72 T

10 Mirwan 3 3 3 3 3 3 3 3 24 75 T

11 Misbahuddin 3 3 3 3 3 3 4 3 25 78 T

Page 90: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

12 Muh. Arfah 3 3 3 3 3 3 3 3 24 75 T

13 Muh. Tamir 3 3 2 3 3 3 4 3 24 75 T

14 Muhammad

Ricki 3 3 3 4 3 3 3 3 25 78 T

15 Nur Aini 3 3 3 4 3 3 4 3 26 81 T

16 Nur Aulia

Ananda 4 3 3 3 3 3 3 4 26 81 T

17 Nur Fajar 3 3 3 4 3 3 3 3 25 78 T

18 Nur Insani Safitri 3 4 3 4 3 3 4 4 28 88 T

19 Nur Islamiah 3 3 3 3 3 3 4 4 26 81 T

20 Nurafdal 3 3 3 3 3 2 3 3 23 72 T

21 Nurafni Adelia 3 4 3 3 3 3 4 4 27 84 T

22 Nurul Hidayanti 3 3 3 3 3 3 4 4 26 81 T

23 Putri 3 3 2 3 3 2 4 3 23 72 T

24 Rafli Affandi 3 3 3 3 3 2 4 3 24 75 T

25 Reski Aditya 3 3 3 3 3 3 4 4 26 81 T

Page 91: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

26 Rezky Inayah 4 3 3 4 3 3 4 4 28 88 T

27 Riswandi 3 3 3 3 3 2 3 3 23 72 T

28 Sri Muliani 4 4 3 4 3 3 4 4 29 91 T

Keterangan:

1 = Kesesuaian isi narasi dengan topik

2 = Kesesuaian isi dengan media

3 = Keruntutan cerita

4 = Ketepatan Ejaan

5 = Ketepatan penggunaan kalimat

6 = Kelengkapan unsur – unsur narasi

7= Penulisan huruf kapital

8 = Kerapian tulisan

Keterangan:

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Baik Sekali

Keterangan:

KKM = 70

T = Tuntas

TT = Tidak Tuntas

Page 92: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

Lampiran 5

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistics

Nilai Pretest Nilai Posttest

N Valid 28 28

Missing 0 0

Mean 70,50 78,89

Std. Error of Mean 1,473 1,056

Median 70,50 78,00

Mode 66 81

Std. Deviation 7,796 5,587

Variance 60,778 31,210

Range 28 19

Minimum 53 72

Maximum 81 91

Sum 1974 2209

Frequency Table

Nilai Pretest

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 53 1 3,6 3,6 3,6

56 1 3,6 3,6 7,1

59 1 3,6 3,6 10,7

63 2 7,1 7,1 17,9

66 6 21,4 21,4 39,3

69 3 10,7 10,7 50,0

72 4 14,3 14,3 64,3

75 1 3,6 3,6 67,9

78 5 17,9 17,9 85,7

81 4 14,3 14,3 100,0

Total 28 100,0 100,0

Nilai Posttest

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 72 6 21,4 21,4 21,4

75 5 17,9 17,9 39,3

Page 93: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

78 4 14,3 14,3 53,6

81 7 25,0 25,0 78,6

84 2 7,1 7,1 85,7

88 3 10,7 10,7 96,4

91 1 3,6 3,6 100,0

Total 28 100,0 100,0

2. Analisis Statisitik Inferensial

a. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Nilai Pretest Nilai Posttest

N 28 28

Normal Parametersa,b

Mean 70,50 78,89

Std. Deviation 7,796 5,587

Most Extreme Differences Absolute ,153 ,150

Positive ,111 ,150

Negative -,153 -,111

Test Statistic ,153 ,150

Asymp. Sig. (2-tailed) ,090c ,108

c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

b. Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Nilai Pretest dan

Posttest

Based on Mean 3,445 1 54 ,069

Based on Median 3,505 1 54 ,067

Based on Median and

with adjusted df

3,505 1 50,771 ,067

Based on trimmed

mean

3,466 1 54 ,068

Page 94: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

ANOVA

Nilai Pretest dan Posttest

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 986,161 1 986,161 21,441 ,000

Within Groups 2483,679 54 45,994

Total 3469,839 55

c. Uji Hipotesis

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Nilai Pretest 70,50 28 7,796 1,473

Nilai Posttest 78,89 28 5,587 1,056

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Nilai Pretest & Nilai Posttest 28 ,897 ,000

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed) Mean

Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

Nilai Pretest -

Nilai Posttest

-

8,393

3,725 ,704 -9,837 -6,948 -

11,92

2

27 ,000

Page 95: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

Lampiran 6

Page 96: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …
Page 97: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

Lampiran 7

Penyerahan Surat Permohonan Izin Penelitian

Foto Bersama Guru-Guru SD Inpres Bontobila

Page 98: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

Proses Penelitian

Proses Penelitian

Proses Penelitian

Page 99: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

Proses Penelitian

Proses Penelitian

Proses Penelitian

Page 100: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

Lampiran 8

Page 101: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …
Page 102: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …
Page 103: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …
Page 104: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …
Page 105: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …
Page 106: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …
Page 107: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …
Page 108: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …
Page 109: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …
Page 110: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …
Page 111: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP …

RIWAYAT HIDUP

Zatriani, lahir di Kokowa Desa Borimatangkasa

Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa pada tanggal 11

Agustus 1997. Anak pertama dari tiga bersaudara, yakni

pasangan Ayahanda Mustari dengan Ibunda Sariana.

Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar

pada tahun 2004 di SD Inpres Limbung dan tamat pada tahun 2009. Pada tahun

yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Bajeng tamat pada

tahun 2012. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMA

Negeri 1 Bajeng dan tamat pada tahun 2015. Pada tahun 2016 penulis melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi dan terdaftar di Universitas Muhammadiyah

Makassar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar (PGSD) dengan Program Strata Satu (S1).