efektivitas pengelolaan retribusi parkir kota parepare

Upload: dion-prayoga

Post on 03-Jun-2018

249 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    1/27

    x

    DAFTAR ISI

    LEMBARJUDUL............... iABSTRAK ......................................................................................................... iiLEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN........... ivHALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ vHALAMANPENGESAHAN ............ viKATA PENGANTAR ......................................................................................... viiDAFTARISI ............... xiDAFTAR TABEL ................................. xii

    DAFTARGAMBAR

    ...............

    xiii

    BABIPENDAHULUAN.................... 1I.1. Latar Belakang Masalah................ 1I.2. Rumusan Masalah.................. 6I.3 Tujuan Penelitian................ 6I.4 Manfaat Penelitian.................. 6

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA............... 8II.1 Konsep Efektivitas........................... 8

    1. Definisi Efektivitas.................... 8

    2. Ukuran Efektivitas

    .............

    ......

    .....

    12II.2 Konsep Pengelolaan 19II.3 Fungsi-fungsi Manajemen........................................................... 20II.4 Keuangan Daerah ............... 38II.5 Pendapatan Asli Daerah .............................................................. 39II.6 Pengertian Retribusi Daerah................ 41

    II.6.1. Jenis-jenis Retrubusi Jasa Umum. 45II.6.2 Jenis Retribusi Jasa Usaha.. 48II.6.3. Jenis Retribusi Perizinan Tertentu.. 51

    II.7 Konsep Retribusi Parkir............. 53II.7.1. Istilah-Istilah yang Digunakan dalam Parkir............ 56II.7.2. Retribusi daerah sebagai Kontribusi PAD... 58II.7.3.Perbedaan Pajak dan Retribusi

    ... 60

    II.8 Landasan Hukum........................................................................... 52II.9 Kerangka Konsep............ 54

    BAB III METODE PENELITIAN................. 67III.1 Pendekatan Penelitian .. 67III.2 Lokasi Penelitian ............ 67III.3. Tipe dan Dasar Penelitian .........67III.4 Unit Analisis ........... 68III.5 Jenis dan Sumber Data . 68

    III.6 Informan

    ..........

    .. 69

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    2/27

    xi

    III.7 Fokus Penelitian ............. 69III.8 Teknik Pengumpulan Data ....... 71

    III.9 Teknik Pengelolahan Data dan analisis Data

    ......

    72

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................... 74IV.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................... 74

    IV.1.1. Profil Kantor Dinas Perhubungan .......74IV.1.2. UPTD Pengelolaan Perparkiran ....................... 78IV.1.3. Tugas dan Fungsi UPTD Pengelolaan Perparkiran... 78IV.1.4. Keadaan Pegawai UPTD Perparkiran............................. 82

    IV.2. Hasil Dan Pembahasan ................................................................ 85IV.2.1. Efektivitas Pengelolaan Retribusi Parkir Kota Parepare85IV.2.2. Optimalisasi Pemungutan Retribusi Parkir dan

    Kontribusi Terhadap PAD....

    100

    BAB V PENUTUP ........... 105V.1 Kesimpulan......105V.2 Saran........... 105

    DAFTAR PUSTAKA ........... 107LAMPIRAN

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    3/27

    xii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1 Perkembangan Realisasi PAD Kota Tahun 2008-2012... 4

    Tabel 2 Kontribusi Retribusi Parkir terhadap Total Pendapatan Asli

    Daerah Kota Parepare tahun 2008-2012.. 5

    Tabel 3 Keadaan Pegawai Pada UPTD Perparkiran Dinas

    Perhubungan Kota Parepare berdasarkan jenis kelamin

    ..................................................................................................... 83

    Tabel 4 Keadaan Pegawai Negeri sipil Pada UPTD Perparkiran Dinas

    Perhubungan Kota Parepare berdasarkan

    golongan..................................................................................... 83

    Tabel 5 Keadaan Pegawai Pada UPTD Perparkiran Dinas

    Perhubungan Kota Parepare berdasarkan tingkat pendidikan

    ... 84

    Tabel 6 Perkembangan Target Realisasi Retribusi Parkir Kota

    Parepare Tahun 2008-2012.. 88

    Tabel 7 Potensi Penelitian Retribusi Parkir Kota Parepare Tahun

    2008 -2012.............................................................. 90

    Tabel 8 Jumlah SDM Juru Parkir dan Kasi Pemungutan UPTD

    Perparkiran Kota Parepare Tahun 2012... 98

    Tabel 9 Perkembangan Realisasi PAD Kota Tahun 2008-2012... 101

    Tabel 10 Kontribusi Retribusi Parkir terhadap Total Pendapatan Asli

    Daerah Kota Parepare tahun 2008-2012.. 103

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    4/27

    xiii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar II.1. Kerangka Konseptual ....... 53

    Gambar IV.2. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Parepare.. 77

    Gambar IV.3. Struktur Organisasi UPTD Pengelolaan Perparkiran Kota

    Parepare.. 78

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    5/27

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1. LATAR BELAKANG

    Munculnya otonomi daerah menyebabkan terjadinya pergeseran paradigma

    dari sistem pemerintahan yang bercorak sentralisasi mengarah kepada sistem

    pemerintahan yang desentralisasi, yaitu dengan memberikan keleluasaan kepada

    daerah dalam mewujudkan daerah otonom yang luas dan bertanggung jawab, untuk

    mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat sesuai kondisi dan

    potensi wilayahnya. Pemberian otonomi kepada daerah pada dasarnya bertujuan

    meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintah daerah,

    terutama dalam pelaksanakan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat

    serta untuk meningkatkan pembinaan kesatuan politik dan kesatuan bangsa.

    Pembangunan daerah sebagai bagian dari pembangunan nasional pada hakekatnya

    diharuskan untuk mengembangkan kemandirian tiap-tiap daerah sesuai potensi

    sumber daya yang dimilikinya dan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan

    kesejahteraan merata dan terpadu.

    Prinsip dasar berlakunya undang-undang pemerintahan daerah adalah

    memberikan kewenangan yang lebih luas bagi pemerintah daerah untuk mengelola

    daerahnya masing-masing. Untuk efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan fungsi

    pemerintah daerah diperlukan dukungan sumber pembiayaan yang memadai.

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    6/27

    2

    Dalam rangka memenuhi pembiayaan pembangunan dan penyelenggaraan

    pemerintah di daerah dapat diperoleh dari penerimaan daerah sendiri atau dapat

    pula dari luar daerah. Sumber-sumber pendapatan yang dapat dilaksanakan oleh

    pemerintah daerah dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah adalah

    dengan meningkatkan pendapatan dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah,

    hasil perusahaan milik daerah & pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

    serta lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Upaya-upaya peningkatan

    Pendapatan Asli Daerah ini tidak terlepas dari mekanisme sistem pemerintahan

    daerah yaitu kerjasama antar Kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah dengan

    cara pendekatan terpadu dan tidak menghilangkan identitas, tugas serta fungsi

    masing-masing.

    Tujuan peningkatan penerimaan daerah dapat diusahakan melalui

    peningkatan efesiensi dan efektivitas pemungutan dan penggunaan pajak daerah

    dan retribusi daerah, dengan adanya kebijakan yang tepat diharapkan akan terjadi

    peningkatan Pendapatan Daerah yang akhirnya akan terjadi peningkatan pula pada

    penerimaan Pendapatan Asli Daerah.

    Retribusi Daerah selain sebagai salah satu sumber penerimaan bagi

    pemerintah daerah juga merupakan faktor yang dominan peranannya dan

    kontribusinya untuk menunjang pemarintah daerah salah satunya adalah retribusi

    parkir.

    Dalam rangka pencapaian pelayanan dan pelaksanaan perpakiran secara

    efektif dan efisien maka setiap daerah harus secara kreatif mampu menciptakan dan

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    7/27

    3

    mendorong semakin meningkatnya sumber-sumber pendapatan asli daerah. Salah

    satu sumber-sumber pendapatan asli daerah yang potensial adalah sektor jasa

    perparkiran, sumber keuangan atau sumber-sumber pendapatan asli daerah, seperti

    yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah

    Daerah. Prinsip otonomi daerah menggunakan otonomi seluas-luasnya, dalam arti

    daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintah di

    luar menjadi urusan yang ditetapkan dalam undang-undang ini.

    Retribusi parkir sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)

    yang bersumber dari masyarakat, dimana pengelolaannya dahulu dilakukan oleh

    dinas pendapatan daerah yang berdasar pada peraturan daerah (Perda) Nomor. 6

    tahun 2009, dan kini dikelolah oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi

    yang diserah tugaskan oleh pemerintah Kota Parepare.

    Kota Parepare merupakan salah satu Kota terbesar di Makassar dimana

    masih banyak terjadi beberapa masalah dalam penerimaan Retribusi Parkir yang

    belum dikelola secara optimal. Retribusi Daerah selain sebagai salah satu

    sumber penerimaan bagi pemerintah daerah juga merupakan faktor yang dominan

    peranannya dan kontribusinya untuk menunjang pemarintah daerah salah satunya

    adalah retribusi parkir. Retribusi parkir sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli

    Daerah (PAD) yang bersumber dari masyarakat, dimana pengelolaannya

    dilakukan oleh UPTD Perparkiran Kota Parepare

    Peningkatan PAD pada kurun waktu 3 tahun terakhir mengalami pasang surut

    sedangkan pada penerimaan PAD tidak mencapai target disebabkan karena adanya

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    8/27

    4

    factor-faktor baik eksternal dan internal yang mempengaruhi tetapi pada tahun 2008

    dan tahun 2009 mencapai target bahkan lebih dari target semula karena adanya

    peningkatan penduduk.

    Permasalahan yang dialami Pemerintah Daerah dalam pengelolaan

    pendapatan daerah adalah hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi

    beberapa item telah dilakukan pembenahan sehigga secara subtansial telah

    mengalami kemajuan. Hambatan atau kendala yang dialami oleh Pemerintah

    Daerah saat ini dalam proses pencapaian kinerja pengelolaan pendapatan daerah

    antara lain masih ada beberapa Perda mengenai penetapan tarif objek PAD yang

    sudah tidak sesuai lagi dengan potensi dan kondisi objektif masyarakat dan

    Langkah-langkah intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah

    masih perlu dioptimalkan;

    Tabel 1

    Target dan Realisasi Retribusi ParkirKota Parepare Tahun 2008 - 2012

    No Tahun Target Realisasi

    1. 2008 165.000.000 165.360.500

    2. 2009 170.500.000 170.504.000

    3. 2010 190.000.000 179.844.400

    4. 2011 185.000.000 190.055.000

    5. 2012 228.000.000 233.218.000

    Sumb er:Dispenda.Parkir Kota Parepare, 23 Mei 2013

    Kondisi keuangan UPTD Perparkiran Kota Parepare sejak Tahun 2008

    sampai 2009 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Pada Tahun

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    9/27

    5

    anggaran 2011, diterima Pendapatan Asli Daerah melalui retribusi parkir sebesar

    Rp. 190.055.000,- mencapai target kemudian tahun 2012 penerimaan melampaui

    target yaitu Rp. 233.218.000,- persentasi naik menjadi 102,29 %. Walaupun retribusi

    parkir 2 tahun terakhir mengalami peningkatan namun kontribusi terhadap PAD kota

    Parepare menurun dapat dilihat pada tabel berikut.

    Tabel 2Kontribusi Retribusi Parkir Terhadap Total Pendapatan Asli Daerah Kota

    Parepare Tahun 2008-2012

    No Tahun Retribusi Parkir PAD Kontribusi ( % )

    1. 2008 165.360.500 30.948.147.666.05 0.53%

    2. 2009 170.504.000 36.930.724.269.91 0.46%

    3. 2010 179.844.400 39.486.383.367.78 0.46%

    4. 2011 190.055.000 36.050.774.560.46 0.53%

    5. 2012 233.218.000 51.180.986.443.16 0.46%

    Sumb er : Diolah dari data UPTD Perparkiran ,22 Oktober 2013

    Dari tabel di atas dapat dilihat walaupun realisasi retribusi parkir menngkat

    setiap tahun namun penerimaan terhadap PAD menurun hal ini dikarenakan

    kurangnya pengawasan terhadap retribusi parkir. Selain itu penerimaan retribusi

    parkir kota parepare masih dapat ditingkatkan dengan menambah jumlah area parkir

    dengan maksud selain menambah pendapatan daerah juga untuk meghindari

    pemanfaatan lahan/area oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atau

    juru parkir liar. Selain itu potensi setiap titik area merupakan salah satu penentuan

    target setiap tahun. Sehingga kontribusi terdapat PAD mengalami peningkatan.

    Berdasarkan latar belakang pemikiran tersebut maka peneliti merasa tertarik

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    10/27

    6

    untuk mencoba mengetahui lebih jauh tentang bagaimana pengelolaan retribusi

    parkir kota parepare. Sehingga peneliti menfokuskan penelitiannya dengan judul :

    EFEKTIVITASPENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    I.2 Rumusan Masalah

    Dari uraian yang telah dikemukakan di atas, maka dalam penulisan karya

    ilmiah ini dirumuskan masalah yaitu bagaimana efektivitas dalam pengelolaan

    retribusi parkir Kota Parepare ?

    I.3 Tujuan Penelitian

    Sesuai dengan rumusan masalah di atas yang telah dikemukakan sebelumnya

    maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas dalam

    pengelolaan retribusi parkir Kota Parepare .

    I.4 Manfaat Penelitian

    Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan

    acuan untuk digunakan sebagai berikut:

    1. Akademis

    Secara akademis hasil peneliatian ini diharapkan berguna sebagai suatu

    karya ilmiah yang dapat menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan

    sebagai bahan masukan yang dapat mendukung bagi peneliti maupaun

    pihak lain yang tertarik dalam bidang penelitian yang sama.

    2. Praktis

    Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan dan

    pertimbangan bagi pihak pemerintah daerah khususnya UPTD Perparkiran

    Dinas Perhubungan dalam upaya peningkatan pendapatan retribusi parkir

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    11/27

    7

    dan memperkuat pentingnya retribusi daerah dalam membina daerah

    otonomi di Indonesia.

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    12/27

    8

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    III.1 Pendekatan Penelitian

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dari seorang atau

    lembaga. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dan kalau

    dikaitkan dengan efektivitas pengelolaan retribusi parkir di Kota Parepare, maka

    metode penelitian yang paling tepat digunakan adalah deskriptif.

    Penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif dilakukan dalam

    wilayah yang luas mengingat hal yang dicari secara mendalam berada dalam

    wilayah kegiatan yang berkaitan dengan wilayah administrasi pengelolahan retribusi

    parkir di Kota Parepare kecenderungan untuk menggunakan metode penelitian ini

    berdasarkan kepada metode ini dianggap sangat relevan dengan materi penulisan

    skripsi, karena penelitian yang dilakukan hanya bersifat deskriptif, yaitu

    mengambarkan apa adanya dari kejadian yang diteliti. Selain itu guna memperoleh

    data yang objektif dan valid dalam rangka memecahkan permasalahan yang ada.

    III.2. Lokasi Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan Kantor UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Kota

    Parepare.

    III.3. Tipe Penelitian

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    13/27

    9

    Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif yang dilakukan

    untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen)

    tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel satu dengan variabel

    yang lainnya. Dalam penelitian ini penulis berusaha untuk menggambarkan

    bagaimana adanya fakta-fakta yang ditemukan pada masa sekarang, selanjutnya

    menganalisa dan menafsirkan fakta-fakta tersebut serta mengambil kesimpulannya.

    Jadi dalam penelitian ini penulis menggambarkan Efektivitas Pengelolaan Retribusi

    Parkir di Kota Parepare.

    III.4. Unit Analisis

    Dalam penyusunan penelitian ini, penulis menggunakan unit analisis Kelompok

    aktor atau organisasi dalam hal ini UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Kota

    Parepare sebagai aktor yang terlibat dalam efektivitas Pengelolahan Retribusi Parkir

    di Kota Parepare. Penentuan unit analisis ini didasarkan pada pertimbangan objektif

    bahwa berbagai variabel dan indikator dalam kajian ini lebih lanjut dideteksi

    dengan pendekatan kelompok aktor atau organisasi.

    III.5. Jenis Sumber Data

    Penelitian dilakukan pada dua sumber, yaitu penelitian yang dilakukan dalam

    penelitian lapangan dan dari penelitian akan didapatkan dua jenis data yaitu :

    III.5.1. Data sekunder

    Data sekunder yang bersumber dari hasil olahan instansi atau sesuatu

    lembaga tertentu bukan saja untuk kepentingan lembaganya tetapi juga untuk

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    14/27

    10

    pihak lain yang membutuhkan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh landasan atau

    kerangka pemikiran yang digunakan untuk membahas hasil penelitian.

    III.5.2. Data primer

    Dimana penulis langsung berkomunikasi dengan sumber data berupa data

    primer kemudian untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis melakukan

    pengumpulan data dengan menerapkan teknik penggumpulan data yang dapat

    disebutkan pada uraian selanjutnya.

    III.6. Informan Penelitian

    Dalam penelitian ini informan yang peneliti maksudkan adalah subyek yang

    diharapkan dapat memberikan keterangan dan informasi tentang hal-hal yang akan

    diteliti dan dipandang sebagai para informan adalah terdiri dari :

    1. KepalaUPTD Perparkiran

    2. Kasubag UPTD Perparkiran

    3. Juru parkir

    4. Masyarakat

    III.7. Fokus Penelitian

    Secara ilmiah Fokus Penelitian digunakan sebagai dasar dalam

    pengumpulan data sehingga tidak terjadi bias terhadap data apa yang diambil.

    Dalam pemakaian praktis, Fokus Penelitian dapat berperan menjadi penghilang

    bias dalam mengartikan suatu ide/maksud yang biasanya dalam bentuk tertulis.

    Untuk mempermudah dan memperjelas pemahaman terhadap konsep-konsep

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    15/27

    11

    penting yang digunakan dalam penelitian ini, maka dikemukakan Fokus Penelitian

    sebagai berikut :

    1. Pengelolaan, merupakan proses yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah

    Parkir Kota Pare-Pare dalam usaha mengoptimalkan pemungutan retribusi

    parkir yang terdiri atas tiga bagian, yaitu:

    Perencanaan yaitu penentuan pokok-pokok tujuan dan sasaran

    dalam pemungutan retribusi parkir.

    Penggerakan yaitu usaha pimpinan atau atasan dalam menggerakkan

    setiap orang/pegawai yang terlibat dalam pelaksanaan pemungutan

    retribusi parkir di PD Parkir Kota Pare-Pare dan dalam pelaksanaan

    kesejahtraan juru parkir di Kota Pare-Pare.

    Pengawasan, (controlling). Fungsi tersebut menyangkut semua aktivitas

    yang dilaksanakan oleh pihak manajer atau pimpinan dalam upayanya

    memastikan bahwa hasil actual sesuai dengan hasil yang direncanakan.

    Pengawasan yang dimaksud disini adalah proses pemantauan langsung

    yang dilakukan oleh Tim Penertiban Parkir. Sedangkan proses

    pemantauan tidak langsung dilakukan oleh Tim Pengawasan Parkir

    kemudian di laporkan kepada atasan/pemimpin.

    2. Efektivitas Pengelolaan Retribusi Parkir adalah berhasil atau tidak upaya-

    upaya yang dilakukan oleh UPTD Perparkiran Kota Parepare untuk

    meningkatkan hasil penerimaan retribusi daerah terutama Retribusi Parkir

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    16/27

    12

    yang ada di Kota Parepare yang lebih memperhatikan fungsi perencanaan ,

    pelaksanaan dan pengawasan.

    III.8. Teknik Pengumpulan Data

    Guna memperoleh data dan informasi serta keterangan-keterangan bagi

    kepentingan penulis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

    instrumen sebagai berikut :

    Wawancara

    Penelitian mengadakan tanya jawab dengan para informan untuk

    memperoleh data mengenai hal-hal yang ada kaitannya dengan masalah

    pembahasan skripsi ini dalam hal melakukan wawancara digunakan

    pedoman pertanyaan yang disusun berdasarkan kepentingan masalah yang

    diteliti.

    Observasi

    Pengamatan dilakukan terhadap Pengelolahan Retribusi Parkir.

    Study Kepustakaan

    Penelitian kepustakaan atau Library research adalah penelitian yang

    digunakan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku,majalah,

    peraturan Perundang-undangan dan bahan-bahan lainnya yang erat

    hubungannya dengan proposal ini.

    Telaah Dokumen

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    17/27

    13

    Telaah dokumen yaitu mengkaji dokumen-dokumen baik berupa buku

    referensi maupun peraturan maupun pasal yang berhubungan dengan

    penelitian yang dilakukan penulis. Telaah dokumen dilakukan dengan cara

    penelusuran terhadap beberapa dokumen yang berkaitan dengan objek

    penelitian guna mendapatkan data sekunder yang akan digunakan dalam

    menganlisis permasalahan, yaitu yang berhubugan dengan teori-teori,

    undang-undang dan dokumen tentang Retribusi Parkir.

    III.9. Teknik Pengelolahan Data dan Analisis Data

    Teknik analisa dilakukan secara kualitatif yang dibantu dengan data angka

    yang dikualifikasikan melalui tabel frekwensi. Menurut Bogdan dan Biken(1982),

    analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan

    data, mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi satuan yang dapat dikelola,

    mensistesiskannya, dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada

    orang lain. Di dalam melakukan analisis data penelitian mengacu kepada

    beberapa tahapan yang dijelaskan Miles dan Huberman yang terdiri dari beberapa

    tahapan antara lain :

    Pengumpulan Informasi melalui wawancara terhadap key informan yang

    comportable terhadap penelitian kemudian observasi langsung kelapangan

    untuk menunjang penerimaan yang dilakukan agar mendapatkan sumber

    data yang diharapkan.

    Reduksi Data ( data reduction ) yaitu proses pemilihan, pemusatan

    perhatian kepada penyerdehanaan, transformasi data kasar yang muncul

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    18/27

    14

    dari catatan-catatan dilapangan selama meneliti tujuan diadakan transkrip

    data ( transformasi data ) untuk memilih informasi mana yang dianggap

    sesuai dan tidak sesuai dengan masalah yang menjadi pusat penelitian di

    lapangan.

    Penyajian data ( data display ), yaitu kegiatan sekumpulan informasi dalam

    bentuk naratif, grafik jaringan, tabel dan bagan yang bertujuan mempertajam

    pemahaman penelitian terhadap informasi yang dipilih kemudian disajikan

    dalam tabel ataupun uraian penjelasan.

    Pada tahap akhir adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclusion

    drawing/verivication), yang mencari pola-pola penjelasan, konfigurasi yang

    mungkin, alur sebab akibat dan proposisi. Penarikan kesimpulan dilakukan

    secara cermat dengan melakukan verifikasi berupa tinjauan ulang pada

    catatan-catatan di lapangan sehingga data-data dapat diuji validitasnya.

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    19/27

    15

    BABV

    KESIMPULANDANSARAN

    V.1 Kesimpulan

    Berdasarkan uraian dari bab-bab sebelumnya yang menyangkut

    Efektivitas pengelolaan retribusi parkir di Kota Parepare dapat ditarik kesimpulan

    sebagai barikut :

    Efektifitas pengelolaan retribusi parkir sangat efektif dengan peningkatan

    realisasi parkir yang meningkat setiap tahun dan persentasi melebihi 100%.

    Realisasi retribusi parkir setiap tahun meningkat namun kontribusi retribusi parkir

    terhadap retribusi daerah Kota Parepare dan terhadap Pendapatan Asli Daerah

    cenderung mengalami penurunan dalam tahun terakhir ini. Meskipun retribusi parkir

    memiliki potensi yang cukup besar sebagai salah satu sumber pendapatan asli

    daerah namun hal itu tidak menjamin kontribusi yang diberikan terhadap retribusi

    daerah dan pendapatan asli daerah juga meningkat setiap tahunnya. Hal ini karena

    kurangnya pengawasan dalam pengelolaan retribusi parkir kota parepare.

    V.2 Saran

    Adapun saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan

    pengelolaan retribusi parkir dengan melihat kesimpulan diatas adalah sebagai

    berikut :

    1. Adanya dasar hukum yang jelas dan tegas,objek terdata dengan baik

    Sebelum dilakukan pemungutan terhadap Retribusi parkir hendaknya

    potensi objek retribusi telah terdata dengan baik. Hal ini dapat digunakan

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    20/27

    16

    sebagai alat untuk mengukur apakah objek retribusi tersebut sudah

    memenuhi aspek ekonomis dan aspek teknis.

    2. SDM, Adanya penyesuaian jenis pekerjaan dengan sumber daya

    manusianya dalam hal ini petugas yang berwewenang yaitu petugas

    pemungutan di lapangan parkir. Jumlah area parkir yang banyak perlu

    petugas pemungutan yang sesuai untuk pembagian lokasi area parkir.

    3. Kepada kolektor/petugas pemungutan retribusi agar dapat melaksanakan

    tugasnya dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab serta sesuai

    dengan aturan-aturan yang ada sehingga tidak ada keluhan dari juru

    parkir

    4. Perlu melakukan pengawasan rutin kepada para pegawai terutama dalam

    kasi pemungutan dan terjun langsung ke kawasan perparkiran guna melihat

    secara langsung pelaksanaan pemungutan retribusi parki dan menilai

    apakah pelaksanaan retribusi parkir telah berjalan efektif dan telah sesuai

    dengan apa yang direncanakan. Tidak hanya berfokud terhadap

    pengawasan laporan keuangan yang telah masuk.

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    21/27

    17

    DAFTARPUSTAKA

    BUKU :

    Athoillah Anton. 2010. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.

    Bratakusumah, Deddy Supriady, Ph.D dan Dadang Solihin, M.A. 2003. OtonomiPenyelenggaraan Pemerintah Daerah, Cet.4. Jakarta : PT GramediaPustaka Utama.

    Darwin. 2010. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta : Mitra WacanaMedia

    Harmono. 2009. Manajemen Keuangan. Jakarta : Bumi Aksara.

    Hasibuan, Malayu S.P., Haji. 2008. Manajemen Sunber Daya Manusia.Jakarta : Bumi Aksara.

    Kesit, Bambang Prakosa. 2005. Pajak dan Retribusi Daerah. cetakan kedua.Yogyakarta : UII Press.

    Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik : Pembaharuan Yani.2012. ManajemenSumberDayaManusia. Jakarta : Mitra Wacana Media.

    Mahmudi. 2010. Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta : Erlangga

    Manullang. 2001. Dasar-dasar Manajemen. Yogyakarta : Gajah Mada UniversityPress.

    Mardiasmo. 2009. PerpajakanEdisiRevisi.Yogyakarta : C.V Andi Offset.

    Sabarguna, Boy S., Haji. 2004. Analisis Data Pada Penelitian Kualitatif. Jakarta :Universitas Indonesia

    Simamora, Hendry. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE

    YPKN Press

    Siswanto. 2005. Pengantar Manajemen.. Jakarta : Bumi Aksara.

    Sulaiman, Anwar. 2000. Pengantar Keuangan Negara dan Daerah. Jakarta :STIA-LAN Press

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    22/27

    18

    Sumarsono, Sonny. 2010. Manajemen Keuangan Pemerintahan-Ed.1,Cet.1.Yogyakarta : Graha Ilmu.

    S.H Basuki. 2007. PengelolaanKeuanganDaerah. cetakan pertama. Yogyakarta :Kreasi Wacana.

    The Liang Gie. 1989. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta : AndiOffset.

    Wijayanti, Irine Diana Sari Se,Mm. 2008. Manajemen. Jogyakarta : MITRACENDIKIA offset.

    DOKUMEN-DOKUMEN

    Undang-undang Nomor 34 tahun 2000 Tentang Pajak Daerah dan RetribusiDaerah

    Perda Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan RincianTugas Dinas Perhubungan

    Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan RetribusiDaerah

    Peraturan Daerah Parepare Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah danRetribusi Daerah

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    23/27

    L

    A

    M

    P

    I

    R

    A

    N

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    24/27

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP

    Nama : Kurniati

    Tempat dan Tanggal Lahir : Sorong, 05 Juli 1991

    Alamat : Jl. Lure No 46 A Vetran Utara

    Nomor telepon/FAX : 082 192 181 172

    Nama orang tua : Ayah : Suwardi

    Ibu : Hamsia

    Riwayat pendidikan formal :

    SD : SD Negeri 2 Sorong

    SMP : SMP Negeri 27 Makassar

    SMA : SMK Negeri 1 Sorong

    Pengalaman organisasi

    Tahun 2006, anggota PMR

    Tahun 2012, anggota pengurus HUMANIS FISIP UNHAS

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    25/27

    Lampiran 1

    PEDOMAN WAWANCARA

    UPTD Perparkiran :

    1. Bagaimana prosedur pengelolaan retribusi parkir di Kota Parepare

    2. Bagaimana pelaksanaan penetapan target terhadap retribusi parkir di

    Kota Parepare

    3. Bagaimana prosedur pemungutan retribusi parkir di Kota Parepare

    4. Apakah pemungutan retribusi parkir sudah sesuai dengan tariff yang telah

    ditetapkan pemerintah

    5. Bagaimana kemampuan aparat dalam melaksanakan pemungutan

    retribusi parkir

    6. Apakah pungutan retribusi parkir di Kota Parepare sudah efektif atau

    dalam artian selalu mencapai target

    7. Apakah retribusi parkir selama ini sudah memberikan konribusi yang

    besar terhadap peningkatan pendapatan daerah

    8. Apakah upaya-upaya untuk meningkatkan penerimaan retribusi parkir

    9. Bagaimana pelaksanaan pembukuan dan pelaporan terhadap retribusi

    parkir

    10. Bagaimana cara penyetoran hasil retribusi parkir kota Parepare

    11. Bagaimana system pengawasan terhadap pelaksanaan pungutan

    retribusi parkir

    12. Bagaimana pemberian upah pungut terhadap tenaga pemungut dalam

    pengelolaan retribusi parkir kota Parepare

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    26/27

  • 8/12/2019 EFEKTIVITAS PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA PAREPARE

    27/27

    5. Apakah syarat-syarat untuk memperoleh ID Card dari UPTD Dinas

    Perhubungan

    6. Apakah hasil pemungutan parkir di serahkan seluruhnya kepada

    dinas perhubungan secara harian atau bulanan ?