drill collar

3
Drill Collar (DC) Drill collar mempunyai bentuk seperti drill pipe, akan tetapi diameter dalamnya lebih kecil dan diameter luarnya sama dengan diameter luar dari tool joint drill pipe. Letak : (rangkaian drill string dan bottom hole assembly (BHA)) di bawah drill pipe Mekanisme : DC yang mempunyai dinding yang tebal memungkinkan dibuatnya grade pada dinding tersebut sehingga tdak memerlukan tool joint. Pada drill collar juga dapat dipasangkan alat-alat spesial sehingga hasil pengeboran formasi dapat maksimal. Fungsi dari drill collar dalam rangkaian pipa bor adalah sebagai berikut : 1. Sebagai pemberat (weight on bit, WOB) sehingga rangkaian pipa bor tetap dalam kondisi tegang untuk menahan gaya yang menyebabkan terjadinya pembelokan lubang, selama pemboran berlangsung. 2. Membuat agar putaran rangkaian bor stabil. 3. Memperkuat bagian bawah dari rangkaian pipa bor agar mampu menahan adanya gaya puntiran. Dengan demikian diharapkan operasi pemboran akan berjalan dengan laju (ROP) yang besar, lubang bor yang lurus serta faktor kerusakan yang minimal untuk ranglaian pipa bor, terutama drill pipe-nya.

Upload: badai-aldino

Post on 23-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

mkmaksd

TRANSCRIPT

Page 1: Drill Collar

Drill Collar (DC)

Drill collar mempunyai bentuk seperti drill pipe, akan tetapi diameter dalamnya lebih kecil

dan diameter luarnya sama dengan diameter luar dari tool joint drill pipe.

Letak : (rangkaian drill string dan bottom hole assembly (BHA)) di bawah drill pipe

Mekanisme : DC yang mempunyai dinding yang tebal memungkinkan dibuatnya grade

pada dinding tersebut sehingga tdak memerlukan tool joint. Pada drill collar juga dapat

dipasangkan alat-alat spesial sehingga hasil pengeboran formasi dapat maksimal.

Fungsi dari drill collar dalam rangkaian pipa bor adalah sebagai berikut :

1. Sebagai pemberat (weight on bit, WOB) sehingga rangkaian pipa bor tetap dalam kondisi

tegang untuk menahan gaya yang menyebabkan terjadinya pembelokan lubang, selama

pemboran berlangsung.

2. Membuat agar putaran rangkaian bor stabil.

3. Memperkuat bagian bawah dari rangkaian pipa bor agar mampu menahan adanya gaya

puntiran.

Dengan demikian diharapkan operasi pemboran akan berjalan dengan laju (ROP) yang

besar, lubang bor yang lurus serta faktor kerusakan yang minimal untuk ranglaian pipa bor,

terutama drill pipe-nya.

Berdasarkan kondisi fisiknya, drill collar dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai

berikut :

1. Standart Drill Collar, mempunyai permukaan yang halus dengan box connection terletak

pada bagian atas (top) dan pin connectionnya pada bagian bawah (bottom).

2. Spirraled Drill Collar, mempunyai permukaan yang beralur, seperti spiral dan digunakan

pada keadaan khusus, yaitu untuk mencegah terjadinya penjepitan lubang bor pada pipa

(differential wall sticking).

3. Zipped Drill Collar, pada permukaan terdapat ceruk (lekukan0 yaitu pada bagian ujung atas

drill collar yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan.

Karakteristik Drill Collar

Perbedaan antara Drill Pipe dan Drill Collar

Perbedaan pokok antara drill pipe dengan drill collar terletak pada ukuran, berat serta

kekuatannya. Perbedaan yang lain adalah pada teknik penyambungannya, dimana pada drill pipe

Page 2: Drill Collar

terdapat tool joint sedangkan pada drill collar tidak. Hal ini dikarenakan drill collar mempunyai

dinding yang lebih tebal dibanding drill pipe, sehingga ulir dapat dibuat pada dinding drill collar

itu sendiri.

Ukuran Drill Collar

Ketentuan-ketentuan yang umum mengenai ukuran drill collar adalah sebagai berikut :

1. Pada umumnya mempunyai panjang 30 ft atau mungkin kurang, akan tetapi tidak mungkin

lebih.

2. Tebal dindingnya minimum 3,5 inch.

3. Beratnya lebih dari 3 ton.

4. Pemasangan drill collar pada bagian bagian bawah rangkaian pipa bor memungkinkan

untuk 2 sampai 60 buah.