SISTEM RUJUKAN KANKER PAYUDARA

dr. Monty P. Soemitro, Sp.B,(K)Onk, M.Kes, M.MR, FICS, FinaCS

SISTEM RUJUKAN

Sistem yang dikelola secara strategis, pragmatis, merata, pro-aktif, dan koordinatif untuk menjamin pemerataan pelayanan atas kasus tertentu.

Rujukan adalah pelimpahan tanggung jawab, timbal balik atas kasus.

UNSUR DALAM SISTEM RUJUKAN

Objek : Pasien Kanker Payudara

Subjek : Tenaga Medis

Organisasi : Koordinatif

Materi : Masalah Penanganan

KANKER PAYUDARA

PERMASALAHAN KANKER PAYUDARA

Prevention

Early Identification

Investigation, Diagnosis, Staging

Treatment

Follow up and Surveillance

SIAPA YANG BERPERAN

Keluarga

Para Medis

Radiografi

Genetic Consultant

Dokter :

- Dokter Umum

- Dokter Bedah Onkologi

- Dokter Radioterapi

- Dokter Penyakit Dalam

- Dokter lainnya

Social Workers

PROSES YANG DILAKUKAN

Prevention tidak dapat dilakukan secara mudah.

Yang dapat dilakukan adalah Early Identification

EARLY IDENTIFICATION

Mammografi USG MRI

USG Mammografi MRI

Barat : 90% (standart NZ 2013)

Timur : 80% (standart NZ 2013)

BILA DITEMUKAN SESUATU

Investigation & Diagnosis

Staging

Treatment

Clinical Performance Monitoring

Follow up and Surveillance

Investigation & Diagnosis

(Bedah Onkologi, Patologi Anatomi)

Staging

Treatment

Clinical Performance

Monitoring

1. Efek samping tindakan operasi

2. Efek samping khemoterapi

3. Efek samping radiasi

4. Efek samping hormonal terapi

Follow up and

Surveillance

GOOD PRACTICE POINTS

GP merujuk pasien SEGERA setelah memperoleh hasil early identification

GP HARUS mengetahui tanda-tanda kecurigaan dari Kanker payudara

GP harus mengetahui apa yang akan dijalani jika terlambat dirujuk dan salah rujuk

GP harus mengetahui bahwa terapi breast cancer hanya medis dan tidak ada terapi lain

(standart of service provision for Breast Cancer New Zealand)

APA YANG DAPAT DILAKUKAN MASING-MASING

Dokter Umum : - Early Identification, - Follow up and Surveillance - Clinical Performance Monitoring Dokter Radiologi : - Membuat & Membaca USG - Mammografi - MRI

Dokter Bedah Onkologi

1. Investigasi :

Mengambil jaringan untuk diperiksa Dokter Patologi Anatomi

2. Membuat Diagnosis

3. Terapi :

- Operasi

- Adjuvant/tambahan

- Menyarankan Radioterapi bila dalam operasi ditemukan SESUATU

4. Membuat Program Follow Up

Dokter Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi :

Melakukan terapi ADJUVANT

Dokter Patologi Anatomi :

- Memeriksa jaringan,

- Menentukan tipe kanker, Lobuler/Ductal

Dokter Rehab Medik :

Melakukan fisioterapi pasca bedah atas saran Dokter Bedah Onkologi

Dokter Radioterapi :

Melakukan terapi radiasi atas saran Dokter Bedah Onkologi

KESIMPULAN

Dokter Umum harus mampu memberikan informasi yang tepat tentang Kanker Payudara, cara diagnostik, merujuk ke Dokter yang menangani secara paripurna, mengerti seluruh rencana terapi dan mampu melakukan supportive care

Tindakan segelintir Dokter Umum yang melakukan tindakan terapi merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab, karena bukan merupakan wilayah kompetensi Dokter Umum

THANK YOU...