Download - Vol 1 kalibrasi
KALIBRASI
HIFI mobile
Rahasiajurus Luffysi Manusia Karet
&si Jago EkonomiEnergi
BALON
AIRbawah ladang tambang
Tanpa batas
“Aware Energi Terbarukan”
Vol. 1
Dr. Cukup Mulyana, M.Si. :
April 2016
daftar isi2si Jago Ekonomi
& Energi
7
Earning Suns
“Aware Energi Terbarukan”
11
17 21
What’s new?
HIMPUNAN
24 25
2
Matahari Manusia, dulu dan sekarang, dari berbagai ras dan agama, ilmuan hingga gelandangan,
memiliki perspek�f berbeda dalam memandang bintang sentral tata surya ini. Masyarakat Mesir
pada zaman dahulu, dipimpin oleh Firaunnya, mendewakan matahari dan menamainya sebagai Ra.
Filsuf-filsuf pada zaman tertentu menyetujui bahwa matahari 'mengin�l' bumi dari langit. Galileo
dipenjara akibat menyangkal hal itu. Bahkan, anak-anak yang menonton serial televisi Teletubbies
mungkin saja menganggap matahari sebagai bayi dengan dua pipi bulat.
Kita �dak akan membahas perspek�f-perspek�f di atas, baik menyinggung temuan
Heliosentris dari Nicolas Copernicus maupun siapa bayi yang memerankan matahari di serial televisi
Teletubbies, tetapi kita akan memandang matahari sebagai sumber profit umat manusia, sebagai
ladang tambang.
Lalu, bagaimana caranya ladang tambang yang bernama matahari ini dapat kita
eksploitasi? Haruskah kita melakukan kolonialisasi terhadapnya?
Earning Suns
kalibrasi vol. 1 3
Gambar : Kompleks Pembangkit Kupang, Indonesia.
Profit yang didapatkan
manusia dari matahari adalah radiasi
elektromagne�knya, berupa cahaya
yang telah memancar ke bumi, selama
kurang lebih 4.6 milyar tahun. Cahaya
matahari dimanfaatkan agar dapat
dikonversikan menjadi energi panas
sejak dahulu kala. Kini, energi listrik
memiliki prospek yang sama dalam
pemanfaatan cahaya matahari dengan
energi panas.
Teknologi tentu sangat
berperan pen�ng dalam usaha
konversi yang terlihat gra�s ini.
Te k n o l o g i ya n g p a l i n g b a nya k
digunakan dalam pengumpulan sinar
matahari untuk dijadikan energi
adalah teknologi sistem fotovoltaik
yang lazim dikenal sebagai panel
surya. Panel surya dapat langsung
mengubah energi matahari (sinar
matahari) menjadi energi listrik. Daya
yang dihasilkan oleh sel fotovoltaik
dapat mencapai 50 hingga 200 Wa�.
Setelah gagasan teknologi menggaung, gemalah
yang menjawab seolah-olah berkata, “Seberapa
efisienkah? Berapa harganya?”. Energi surya
adalah energi yang sangat dependen terhadap
keadaan atmosfer. Cuaca sangat memengaruhi
efisiensi sistem pembangkit solar. Energi surya
dapat mencapai efisiensi hingga 20%. Energi ini
pun dapat dikatakan energi yang mahal
dibandingkan energi terbarukan lainnya. Biaya
p e m b a n g u n ga n p e m b a n g k i t d a n b i aya
perawatannya berkisar 3000-5500 $/kWh, sangat
mahal dibandingkan dengan energi angin yang
berkisar 1500-2500 $/kWh dan energi geotermal
dengan biaya 3000-4000 $/kWh.
Kenda� efisiensi kecil dan harganya melangit,
energi surya memamerkan keunggulannya yang mungkin
tak ada duanya dengan energi terbarukan lainnya.
Menurut Eicke Weber, seper� dilansir dalam majalah
Na�onal Geographic Indonesia edisi September 2009,
sinar surya yang sampai kedataran bumi adalah 120.000
Terawa� di mana kebutuhan daya listrik manusia pada
tahun 2009 adalah 16 Terawa�. Hal ini menjadikan energi
surya menjadi energi yang sangat melimpah. Sedangkan
listrik global yang dapat diproduksi oleh sel fotovoltaik
ditambah CSP (Concentra�ng Solar Power) adalah sekitar
74.000 Terawa�-jam!
Gambar :Proses konversi energy surya kelistrik
kalibrasi vol. 1 4
Earning Suns
Efisiensi sel fotovoltaik yang rendah, merujuk kembali pada majalah yang sama, �daklah disebabkan
faktor fisika melainkan faktor sejarah. Tenaga surya pernah kandas pada era 1980-an mengakibatkan
banyak insinyur terbaik pindah untuk berkarir di industri komputer dengan bahan mentah serupa, yakni
silikon dan bahan semikonduktor lainnya. Hal ini menjadikan teknologi energi surya teracuhkan pada
waktu itu.
Namun, saat ini teknologi fotovoltaik kembali dilirik sebagai sumber energi. Seper� pada tahun
2014, Belanda memasang sel surya pada jalur sepeda sepanjang 70 m dengan bekerja sama dengan
Solaroad. Selama masa percobaan enam bulan, dikatakan bahwa sistem tersebut bekerja dengan sangat
baik menghasilkan hingga 3000 kWh listrik yang cukup untuk menyuplai listrik sebuah rumah selama
setahun.
Perancis akan memasang teknologi fotovoltaik atau panel surya ini dijalan raya sepanjang 621
mil atau kurang lebih sepanjang 1000 km selama lima tahun dan proyek ini dimulai pada musim semi
tahun 2016 ini dengan menggunakan Colas Wa�way's solar pavement. Proyek ini merupakan kolaborasi
antara Perusahaan Infrastruktur Transportasi Colas dan INES (France's Na�onal Ins�tute for Solar Energy)
dan disetujui oleh Badan Manajemen Lingkungan dan Energi Perancis.
Sumber :
globalindonesiavoices.com
iea.org
greenrhinoenergy.com
National Geographic edisi September 2009
www-cif.climateinvestmentfunds.org
www.treehugger.com
www.wattwaybycolas.com
kalibrasi vol. 1 5
Earning Suns
Sistem dari Wattway ini tidak mengganti
jalan dengan sel surya melainkan melapisinya. Sel
surya akan direkatkan di permukaan jalan. Sistem
ini juga dibangun dalam bentuk lapisan dengan
ketebalan 7 mm. Menurut pihak Colas, material
yang digunakan cukup kuat untuk menahan lalu
lintas kendaraan bahkan kendaraan berat
sekalipun.
2 Diklaim bahwa sekitar 20 m panel dapat
menghasilkan listrik yang dapat memenuhi
kebutuhan sebuah rumah, dan dengan 1 km panel
diharapkan dapat menyediakan listrik untuk
sebuah kota dengan 5000 penduduk.
Teknologi fotovoltaik diperangi pamornya
oleh teknologi CSP (Concentrating Solar Power).
Teknologi ini digunakan oleh negeri Maroko untuk
mencapai daya 2000 MW pada tahun 2020.
Kompleks pembangkit Noor diharapkan dapat
menutupi kebutuhan pembangkitan listrik sebesar
42% di Maroko dengan emisi karbon yang
berkurang 760.000 ton set iap tahunnya.
Pembangkit ini terletak di gurun sahara yang
pastinya memiliki intensitas cahaya matahari yang
Earning Suns
Bagaimana dengan negeri ini? Apakah
Indonesia telah 'melek' akan energi surya?
Apabila Anda adalah seseorang yang
senang berjalan-jalan di sekitar kampus Fisika
Universitas Padjadjaran Anda akan menemukan
jawabannya ketika melihat panel surya yang
menempel di atap gedung. Namun, bagaimana
d e n g a n p e m b a n g k i t ? Ya , k o m p l e k s
pembangkit?!
Bulan Desember tahun lalu adalah
langkah besar bagi negeri ini dalam bidang
energi di saat presiden Indonesia meresmikan
pembangkit listrik tenaga surya terbesar
nasional. Pembangkit tersebut dibangun oleh PT.
LEN dengan harga Rp155 triliun dan dilansir
dapat membangkitkan energi listrik sebesar 5
MW.
Abaraham Mose, direktur LEN, menyatakan
bahwa 69% bahan baku dari pembangkit ini
adalah produk lokal dan 22.008 sel fotovoltaik
buatan PT. LEN. Hal ini menguntungkan bagi
perekonomian Indonesia. Mose pun
berpendapat bahwa tenaga surya hemat Rp1.9
triliun setiap bulannya dibandingkan dengan
pembangkit listrik tenaga diesel.
Gambar : Konsep pemasangan Solar Panel, Wattway, Kompleks Pembangkit
Noor, Maroko.
Gambar : Kompleks Pembangkit Kupang, Indonesia.
kalibrasi vol. 1 6
Siapa yang �dak mengenal Prof.
Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., Ph.D.,
salah satu pembicara pada Seminar
Op�mal isa i Energ i Baru dan
Terbarukan untuk Ketahanan
Negara pada 29 Februari 2016 lalu
di Universitas Padjadjaran. Pria
kelahiran Semarang, 16 Juni 1951
ini merupakan menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral pada masa
k e p e m i m p i n a n P r e s i d e n
Abdurrahman Wahid h ing ga
P r e s i d e n S u s i l o B a m b a n g
Yudhoyono dan juga menteri
Pertahanan dan Keamanan pada
masa kepemimpinan Presiden
S u s i l o B a m b a n g Yu d h o yo n o
periode kedua.
Sebelum berkiprah di bidang
poli�k, beliau mengawali karirnya
di bidang pendidikan sebagai
dosen di Fakultas Teknologi
Mineral di Universitas Trisak� sejak
tahun 1974 selain sebagai
Konsultan Sumber Daya Alam-
Basic Earth Science System. Ia
kemudian menyelesaikan studi
master di dua tempat berbeda
yakni Colorado School of Mines,
Golden, Corolado dan University of
Colorado at Boulder Main Campus.
Kemudian dilanjutkan
menyelesaikan studi doktoral di
University of Colorado at Boulder
Main Campus, Amerika Serikat.
Selama menyelesaikan studi
doktoralnya, pria yang akrab
disapa Purnomo ini mengajar di
University of Colorado at Boulder
sebagai dosen Departemen
Ekonomi pada tahun 1989.
Sepulangnya dari Amerika Serikat,
suami dari Sri Murnia� Sachro ini
mengajar di program Magister
M a n a j e m e n ST I E L P M I d a n
diangkat sebagai dosen tetap
P a s c a S a r j a n a M a g i s t e r
Manajemen dan Ilmu Ekonomi
S t u d i Pe m b a n g u n a n ( I E S P )
Universitas Atmajaya pada tahun
1993 hingga kini. Gelar guru besar
kemudian ia dapatkan dar i
Universitas Atmajaya (2002) dan
almamaternya Ins�tut Teknologi
Bandung (2009).
Tak hanya menjadi pengajar di
universitas ternama yang ada di
Indonesia dan Amerika Serikat, ia
j u g a m e n g a j a r k u r s u s
kepemimpinan selepas didaulat
m e n j a d i l u l u s a n t e r b a i k
LEMHANNAS dan mendapatkan
penghargaan Wibawa Seroja
Nugraha pada tahun 1992.
TokohNama Lengkap : Purnomo YusgiantoroProfesi : BirokratAgama : KatolikTempat Lahir : Semarang, Jawa TengahTanggal Lahir : 16 Juni 1951Warga Negara : IndonesiaIstri : Sri Murnia� SachroAnak : Lucky A. Yusgiantoro, Filda C. Yusgiantoro, Inka B. Yusgiantoro
kalibrasi vol. 1 7
Si Jago Ekonomi dan Energi
Berbekal pengalaman menjadi dosen, konsultan
bidang Sumber Daya, dan sebagai peserta serta
pengajar kursus, kepemimpinan karirnya perlahan
mulai naik. Perannya dimulai sejak menjadi Ketua II
Bidang Pemasaran Dalam dan Luar Negeri, Dewan
Komisaris Pemerintah untuk Pertamina (DKPP) pada
tahun 1993-1998. Kemudian menjabat sebagai
Gubernur OPEC yang bermarkas di Wina, Austria
pada tahun 1996-1998. Perlahan namun pas�,
namanya mulai banyak dilirik sebagian besar orang,
organisasi, maupun kantor pemerintahan.
Ke�ka menjabat sebagai menteri ESDM banyak orang
berkomentar mengenai kinerjanya pada masa
Presiden Abdurrahman Wahid. Pengetahuan yang
mumpuni mengenai Sumber Daya Alam rupanya
mampu mengantarkannya untuk menjabat pada
posisi yang sama selama dua periode sekaligus.
Bahkan, dalam kabinet gotong royong masa Presiden
Megawa�, beliau disebut-sebut sebagai menteri
dengan kinerja terbaik dengan kebijakan menaikkan
harga BBM dengan logika dan alasan yang dapat
diterima masyarakat.
Gelar yang disematkan kepada beliau membuat
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
mengangkatnya sebagai Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral kembali. Namun pada masa
kepemimpinan Presiden SBY periode kedua jabatan
yang diberikan kepada beliau berubah menjadi
menteri Pertahanan dan Keamanan. Purnomo yang
merupakan spesialis Ekonomi dan Energi dengan
penunjukkannya sebagai Menteri Pertahanan dan
Keamanan periode 2009-2014 ternyata cukup
mengejutkan banyak orang. Hal ini dikarenakan
selama menjalani dunia pendidikan, Purnomo lebih
berkonsentrasi pada bidang Ekonomi dan sumber
daya energi.
Selain berkiprah dalam dunia pendidikan dan poli�k, beliau juga cukup ak�f menulis ar�kel mengenai Ekonomi dan Sumber Daya Energi dan buku yang beberapa diantaranya telah diterbitkan. Beberapa buku yang pernah ditulis oleh beliau diantaranya adalah buku Manajemen Keuangan Internasional, buku Ekonomi Energi : Teori dan Prak�k, Ekonomi P e r t a h a n a n : Te o r i d a n P r a k � k , Perekonomian Indonesia : Teori dan Prak�k,dan Footprints of Time : A Glimpse of Indonesia.Ke�ka menjadi pembicara di Seminar Energi Baru dan Terbarukan untuk Menjamin Ketahanan Negara pada Februari lalu, beliau menjelaskan bahwa cadangan minyak bumi di Indonesia masih sekitar 3,5 miliar barel dan cukup untuk digunakan sekitar 12 tahun ke depan. Selain itu ada cadangan gas bumi sekitar 150 tscf dan batubara yang pada tahun 2013 tercatat mencapai 28 miliar ton atau dapat digunakan hingga 70 tahun ke depan. Namun Indonesia �dak boleh tergantung pada energi fosil khususnya minyak bumi. Sekarang sudah saatnya Indonesia memanfaatkan energi terbarukan yang saat ini baru 6 persen dalam bauran energi nasional. “Manfaatkan energi terbarukan yang cukup besar ini," tuturnya.(Try Hutomo)http:/profil.merdeka.com
Foto Prof. Purnomo ketika menjabat sebagai menteri Pertahanan dan Keamanan. (google.com)
8
sumber gambar : google.com
Dr. Cukup Mulyana, M.Si.Wawancara bersama :
11
I TG ER RE BN AE R UEKR
AANW
A
Aware Energi Terbarukan
Gambar 1 :Narasumber
kalibrasi vol. 1 12
Dr. Cukup Mulyana, M.Si. Dosen Fisika Unpad
Kalibrasi, Jatinangor – Energi
terbarukan sedang marak
diperbincangkan seiring menipisnya
sumber energi fosil dan dampaknya
bagi masyarakat, terutama kita di
negara berkembang. Berikut
wawancara Kalibrasi dengan Dr. Cukup
Mulyana, M. Si.
Q: Energi terbarukan telah ditemukan
sejak tahun 1970-an. Kenapa isu
tersebut baru diangkat lagi sekarang?
A: Selama ini ketergantungan kita
terhadap energi fosil begitu tinggi.
Seperti minyak dan gas menjadi
tumpuan kita selama ini. Kenapa?
Karena pada saat itu minyak dan gas
memang masih banyak, dan juga
minyak dan gas ini mudah untuk diubah
menjadi energi yang siap jadi, baik itu
energi listrik atau pun energi
pembakaran, seperti gas yang mudah
untuk industri. Kita terlena di sana,
sementara itu semua adalah energi fosil
yang suatu saat akan habis
cadangannya dan tidak terbarukan.
Sekarang kondisinya sudah sangat
mendesak, energi fosil jumlahnya sudah
sangat menurun. Sebenarnya cadangan
energi fosil masih ada, namun tidaklah
banyak. Untuk mengebor kembali
biayanya amatlah besar, dan
sebelumnya kita tidak
menginvestasikan hasil penjualan
energi fosil tersebut untuk mendrill
energi fosil yang lain, kita justru
menggunakannya untuk hal-hal lain.
Karena itu, ketika sekarang kita harus
mengebor energi fosil yang lain, kita
tidak mampu. Nah, karena minyak dan
gas tidak ada, maka satu-satunya jalan
adalah mencari energi yang lain. Faktor
kedua, pertumbuhan penduduk tinggi
sekali, sehingga kebutuhan energinya
makin hari makin banyak. Faktor ketiga
adalah adanya keinginan pemerintah
untuk menggeser kedudukan Indonesia
dari negara berkembang menjadi
negara maju, yaitu dengan
memaksimalkan beberapa sektor,
termasuk industri, transportasi, dan
kalibrasi vol. 1 13
sebagainya. Itu semua
membutuhkan energi yang amat
besar, makanya kebutuhan energi
menjadi meningkat jauh dari
sebelumnya dan dibandingkan
dengan negara lain. Itu sebabnya
kita harus segera mencari sumber
energi baru. Yang terakhir, energi
fosil tidak memberikan dampak
lingkungan yang begitu ramah.
Q: Di Indonesia sendiri sudah sejauh
mana dalam menanggapi isu energi
terbarukan?
A: Kalau menurut saya hingar-
bingar-nya sudah banyak, terutama
di media masa. Tetapi kalau di
masyarakat umum belum. Mereka
masih terpaku dengan “Mengapa
harga minyak dan gas semakin
mahal? Mengapa minyak dan gas
semakin susah didapatkan?”. Upaya
mencarinya sendiri mereka masih
belum punya kesadaran. Dalam
lingkungan perguruan tinggi juga
tidak semua aware. Contohnya di
Unpad, siapa sih yang concern
terhadap energi baru dan
terbarukan? Paling hanya di
beberapa jurusan saja. Di fakultas
sosial misalnya, tidak ada. Jangankan
fakultas sosial, di fakultas eksak saja
masih ada yang tidak concern akan
hal ini. Padahal hal ini sudah sangat
mendesak. Pemerintah juga,
keinginannya sudah ada tapi aksi nya
masih belum di-follow up. Mereka
pro, tapi untuk hal-hal seperti
pendanaan dan kebijakan, tapi
masih belum sejalan.
Q: Apa energi terbarukan yang
paling berpotensi besar di
Indonesia?
A: Kalau menurut sumber yang ada
di Indonesia, tergantung wilayah.
Kalau di Jawa Barat, dan beberapa
gunung api, itu biotermal. Biotermal
ini jelas sangat potensial di
Indonesia. Biotermal tinggal kita
drill, kemudian bisa kita gunakan
sebagai energi siap pakai, yaitu
energi listrik. Dan biotermal sendiri
tidak bisa kita pindahkan dari satu
tempat ke tempat lain, karena nanti
keburu
Aware Energi Terbarukan
kalibrasi vol. 1 14
dingin, paling dimanfaatkan di tempat
sumber itu berada.
Q: Lab energi di fisika lebih fokus ke
mana?
A: Karena kita adalah fisika, maka
dalam lab energi itu ya warna fisika
nya tetap harus ada, tetap harus
melekat, tidak boleh hilang. Sehingga
ilmu fisika terkait energinya itu ada di
termodinamika. Ada juga dinamika
fluida dan konversi energi. Lalu nanti
ada juga modeling komputasi,
kemudian pengetahuan material dan
instrumentasi. Untuk instrumentasi
sendiri kita perlu untuk instrumentasi
energi. Kalau material, karena
peralatan yang digunakan terbuat
dari material-material. Energi
terbarukan bisa saja didapatkan
dengan ditemukannya material baru.
Dengan adanya material baru, dengan
keunggulan-keunggulan baru, kita
bisa memaksimalkan hasil energi
terbarukan. Teman-teman di material
saat ini sedang mengkaji material
maju untuk energi. Kalau konversi
energi untuk mengonversi energi dari
satu energi ke energi yang lain
sehingga menjadi energi siap pakai,
baru nanti kita adakan pembagiannya,
seperti biomassa dan biotermal. Jadi
kita bahas masing-masing dari awal
sampai pembangkitnya nanti seperti
apa.
Q: Apa harapan Bapak terhadap
perkembangan energi baru dan
terbarukan di Indonesia?
A: Harapan saya, kita harus segera
mengakselerasi energi yang sekarang
semakin sulit diperoleh menjadi
energi lain yang dapat diperbarui. Dan
saya sangat berharap perguruan
tinggi dapat berperan aktif di
dalamnya. Dengan cara fokus
melakukan penelitian di bidang itu,
kemudian mahasiswa juga diarahkan
ke arah kajian tersebut, harus
diberitahu pentingnya masalah ini,
dan libatkan mahasiswa dalam
kegiatan yang dapat menghasilkan
energi, misalnya saat ini saya sedang
mendata potensi energi apa saja
Aware Energi Terbarukan
Gambar 2 :Tim redaksi bersama narasumber
kalibrasi vol. 1 15
yang ada di Jawa Barat dan bagaimana
cara mengembangkannya, setelah itu
diteliti metode seperti apa yang harus
digunakan. Hasil penelitiannya akan
kita sebarkan di kabupaten dan kota
yang ada di Jabar. Dalam hal ini
mahasiswa ikut bekerja sama, bahkan
justru harusnya mereka aktornya.
Ketergantungan Indonesia terhadap
energi fosil begitu tinggi. Masyarakat
terlalu terlena dan bertumpu pada
minyak dan gas dengan alasan
keduanya mudah diubah menjadi
energi yang siap jadi. Sementara
cadangan energi fosil semakin hari
kian menipis yang kemudian suatu
saat akan habis dan tidak terbarukan.
Sebelumnya, Indonesia tidak
menginvestasikan hasil penjualan fosil
untuk mendrill energy fosil lainnya.
Padahal biaya pengeboran terbilang
mahal. Dengan pertumbuhan
penduduk yang sangat pesat,
kebutuhan energi semakin hari
semakin besar. Selain itu, keinginan
pemerintah untuk mendorong
Indonesia menjadi negara maju
dengan memaksimalkan sektor
industri dan transportasi juga
membutuhkan energi yang tidak
sedikit. Oleh karena itu, satu-satunya
cara untuk mengantisipasi kebutuhan
energi yang amat besar dengan
mencari alternatif energi lain yang
ramah lingkungan.
Aware Energi Terbarukan
Efisiensi Energi Alternatif
WINDTURBINE
38%
SOLARPOWERTOWER
13%
SMALLHYDROPOWERPLANT
90%
COALFIRED
46%
NUCLEARPOWERPLANT
35% 90%
TiDALPOWERPLANT
Efisiensi
33%
BIOMASS&
BIOGAS
EURELECTRIC “PRESERVATION of RESOURCES” WORKING GROUP’S “UPSTREAM” SUB-GROUP IN COLLABORATION WITH VGB POWERTECH
sUMBER :
(Diky Y. Prasetyo dan Husna Farida)
17
Siapa yang tidak mengenal
Luffy atau Monkey D. Luffy.
Salah satu tokoh dari manga
populer One Piece yang
menceritakan tentang
perjalanan sekelompok
bajak laut untuk mencari
One Piece.
Luffy dikenal sebagai
manusia karet karena
kemampuannya untuk memelarkan bahkan
menggembungkan tubuhnya seperti karet serta
kebal terhadap serangan fisik maupun listrik.
Kemampuan ini ia dapatkan dari
ketidaksengajaannya memakan buah setan.
Di dunia nyata
kemampuan
tubuh yang lentur
biasa dimiliki oleh
para atlet akrobat.
Namun,
kelenturan tubuhnya tentu tidak seperti Luffy
yang seolah-olah seluruh tubuhnya tersusun
dari bahan karet. Mungkinkah tubuh manusia di
dunia nyata memiliki kemampuan seperti Luffy?
Apakah kemampuan Luffy ini dapat dijelaskan
dengan ilmu pengetahuan?
Karet adalah elastomer atau polimer yang
memiliki kekentalan dan elastisitas serta gaya
intermolekular yang lemah. Dapat dikatakan
bahwa molekul tubuh Luffy sangat lemah
sehingga cukup untuk membuatnya meregang.
Hal ini erat kaitannya dengan senyawa organik
karena karet terdiri dari polimer suatu zat yang
disebut isoprena. Isoprena
sendiri merupakan senyawa
kimia organik yang dapat
menambah rantai ikatan
hidrogen dengan atom
karbon menjadi bentuk lain
hanya dengan sesamanya.
Dengan kemampuan
‘karet’nya ini Luffy
mengembangkan jurus atau
kekuatan-kekuatannya seperti gear 2, gear 3,
dan gear 4.
Eiichiro Oda, pengarang komik One Piece,
dikenal sebagai pengarang yang pandai karena
beliau mengemas komik fiksi ini dengan apik.
Ciri unik dari
komikus yang satu
ini adalah
kebiasaannya
menyisipkan konten
nyata dalam
karyanya, diantaranya latar tempat di dalam
komik yang terinspirasi dari tempat-tempat
terkenal di dunia dan kekhasan karakter-
karakternya yang berpatokan pada ilmu
pengetahuan sehingga kekuatan maupun jurus
karakternya memiliki penjelasan ilmiah. Salah
satunya jurus-jurus andalan Luffy. Berikut
ulasan jurus-jurus andalan Luffi si Topi Jerami.
kalibrasi vol. 1 18
Dengan kemampuan ‘karet’nya ini Luffy mengembangkan jurus atau kekuatan-kekuatannya seperti gear 2, gear 3, dan gear 4.
Gear dua, teknik memompa aliran darah. Luffy
dapat meningkatkan sirkulasi darahnya dengan
memompa darah
melalui tubuhnya
dengan kecepatan
yang lebih tinggi
dibandingkan
dengan kecepatan
normal. Pada kecepatan itu tubuh manusia normal
tidak akan mampu menahan tekanan pada dinding
pembuluh darah dan bahkan akan meledak. Untuk
tubuh Luffy sendiri
yang merupakan
karet polimer yang
kuat tentu dapat
menahan tekanan
darah yang sangat
kuat itu.
Peningkatan kecepatan aliran darah ini
menghasilkan lebih banyak sel darah merah yang
menyuplai tubuh dengan oksigen dan nutrisi.
Tambahan oksigen dan nutrisi akan
membuat otot-otot yang bekerja
lebih efisien, dengan demikian dapat
menghasilkan kecepatan dan
kekuatan yang tinggi.
Dalam olahraga, proses ini disebut
dengan doping darah. Doping darah
adalah metode meningkatkan
performa atlet dengan cara meningkatkan
kemampuan tubuh untuk membawa oksigen
lebih banyak ke otot. Kondisi ketika
pembuangan ditingkatkan dengan
menambahkan tambahan sel darah merah yang
diambil pada waktu sebelumnya dan tidak
membiarkan mereka mengalir lebih cepat.
Namun, kekuatan ini memiliki efek
samping karena penggunaan oksigen yang
ekstrim akan mengakibatkan
percepatan pernapasan dan
peningkatan metabolisme
sehingga menyebabkan rasa
lapar yang lebih dari biasanya
atau bahkan kelumpuhan
sementara setelah penggunaan jangka
panjang. Karena percepatan dan
kecepatan yang tinggi, timbul gesekan di
dalam tubuh Luffy dan membuat
tubuhnya panas sehingga keringat
langsung menguap dari tubuhnya. Hal ini
menjelaskan asap yang keluar dari tubuh
Luffy dan warna kemerahan pada kulitnya.
Gear tiga, teknik meniup tulang. Pada
awalnya Luffy membuat lubang dan
meniup ibu jarinya untuk menghembuskan
udara ke dalam tulangnya sehingga tubuh
Luffy membesar dan kekuatannya pun
akan bertambah. Luffy
menambah tekanan
udara di dalam
tubuhnya sehingga
memiliki rongga yang
besar untuk
mengembangkan
tubuhnya dan memiliki
kekerasan tubuh yang
luar biasa karena tekanan udara di
dalamnya. Kelemahannya adalah ketika
selesai menggunakan kekuatan ini tubuh
luffy akan menyusut menjadi kecil karena
Luffy mengeluarkan udara secara tiba-tiba
dari dalam tubuhnya dan membuang
begitu banyak energi dari dalam tubuhnya.
kalibrasi vol. 1 19
Gear empat, teknik pemadatan otot
(muscular vulcanization). Luffy meniup
lengannya bukan pada tulangnya melainkan
pada ototnya.
Jika hal ini
dilakukan orang
biasa maka
tubuh akan meledak. Luffy dapat
menciptakan karet dengan elastisitas yang
kecil sepeti karet gelang yang mana jika
makin sulit elastis maka karet tersebut makin
sulit kembali ke bentuk awal. Dan Luffy
menggunakan ini untuk mengereskan karet
yang ada dalam tubuhnya. Seperti ban mobil
yang merupakan polimer karet tapi memiliki
kekerasan yang lebih. Selain itu pada Gear 4
ini, Luffy dapat meningkatkan kecepatannya
lebih dari sebelumnya dengan cara
memantulkan kaki karet yang “rebound”
dengan begitu cepatnya yang bahkan
mampu mendorong partikel udara sebagai
pijakan kaki. Dengan kemampuan ini pula
Luffy dapat terbang karena begitu cepatnya
rebounding
kaki karet
Luffy. Warna
hitam pada
tubuh Luffy sendiri dikarenakan “vulkanisasi”
karet yang di lakukan untuk mendapatkan
karet polimer yang kuat tapi tetap elastis(
seperti pada Vulkanisasi Ban mobil).
Sumber gambar google.com
kalibrasi vol. 1 20
sumber :http://anime.stackexchange.com/questions/8177/how-do-luffys-gear-attacks-workhttp://orojackson.com/threads/theory-on-gear-4th-possible-future-gears-and-luffys-devil-fruit-is-the-most-powerful-in-existence.9040/
Balon Udara Dalam Air
Cahaya matahari memiliki muatan energi yang sangat besar sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai energi alternatif dan energi terbarukan yang sangat
diperlukan manusia dewasa ini. Selain cahaya matahari yang menjadi kontributor
bagi dunia energi, angin juga memberi banyak manfaat sebagai energi terbarukan,
salah satu pemanfaatannya dengan bantuan kincir. Dengan bantuan kincir,
energi terbarukan lebih bisa digunakan sebagai energi alternatif.
21
HYDROSTOR – Balon Udara dalam Air dapat MenyimpanEnergi Listrik sebagai Energi Terbarukan
"Udara terkompresi telah ada sekitar
40 tahun lamanya," tutur CEO Hydrostor
Cur�s Van Walleghem.
Apakah alat yang diciptakan Hydrostor?
Hydrostor startup berbasis di Kanada telah menciptakan sebuah sistem dengan tekanan balon air yang dapat menyimpan energi terbarukan dan mengurangi kebutuhan atas diesel atau gas sebagai sumber cadangan dari daya. Balon udara ini diklaim menyimpan energi dua kali lebih lama dibandingkan batu baterai dan lebih hemat. Selama ini, energi matahari dan angin masih menjadi sumber utama untuk energi terbarukan. Perusahaan merangkai balon udara 55 meter di bawah permukaan air. Balon tersebut dihubungkan langsung dengan jaringan listrik menggunakan pipa, seperti dilaporkan Republika.com. Dikutip dari Science Alert, Hydrostor bisa bertahan dua kali lebih lama sebagai baterai terbaik yang kita miliki saat ini dengan biaya yang jauh lebih rendah.Fasilitas pertama telah dibentuk di Danau Ontario dekat Toronto, Kanada,
dengan serangkaian balon yang ditetapkan 55 meter di bawah permukaan air dan terhubung ke jaringan listrik melalui pipa. "Udara terkompresi telah ada sekitar 40 tahun lamanya," tutur CEO Hydrostor Curtis Van Walleghem.Prinsip kerja dari balon ini sama seperti akumulator teknis, alat yang digunakan untuk menaikkan kapal tenggelam dari dasar laut. Tekanan udara tersebut merupakan jantung dari sistem ini. Kelebihan energi yang ada diubah menjadi udara terkompersi melalui teknologi proprietari Hydrostor. Kemudian panas yang dihasilkan dari proses tersebut disimpan melalui penukar panas. Bila diperlukan, tekanan alami dari danau dapat digunakan untuk memompa udara kembali ke tanah. Tekanan ini juga berguna untuk mengendalikan turbin sehingga listrik yang dihasilkan dapat mengalir. Rangkaian balon yang ditanam di Danau Ontario cukup untuk daya 330 rumah.
Gambar 2 : Mekanisme Sistem Hydrostor
Balon bawah Air
kalibrasi vol. 122
Kenyataan bahwa Indonesia adalah negara berkembang tidak menjadikan pembuatan alat seperti itu mustahil dilakukan, hanya saja belum ada pemberitaan secara luas.Manfaat yang dapat diperoleh dengan dibuatnya alat tersebut diperkirakan bisa menghemat energi diesel dan gas alam sebagai sumber maupun daya yang kita butuhkan.Oleh karena itu, kita harus bisa memanfaatkan segala ilmu yang ada. Apalagi jika ilmu tersebut dapat memberikan manfaat besar untuk kehidupan kita. Jadi, tidak ada salahnya jika kita mencoba untuk membuat terobosan dalam pemanfaatan dan pengolahan energi terbarukan.
Bagaimana Hydrostor bekerja ?
1. Konversi listrik ke airListrik menjalankan kompresor udara yang mengubah energi listrik menjadi udara terkompresi.2. Thermal manajemenPanas dari kompresi ditangkap selama langkah ini dan disimpan untuk digunakan selama generasi, sehingga meningkatkan efisiensi sistem. panas tambahan dapat ditambahkan untuk lebih meningkatkan efisiensi round trip.3. Tekanan airAliran udara terkompresi bertekanan dengan tekanan yang sama ditemukan di kedalaman di mana akumulator berada.4. Menyimpan air di akumulatorUdara menggantikan air dalam akumulator dan diadakan sampai listrik yang dibutuhkan oleh konsumen.5. Membalikkan aliran airUntuk memenuhi kebutuhan listrik, sistem membalikkan aliran udara yang memungkinkan berat air untuk memaksa udara kembali ke permukaan di bawah tekanan.6. Mengkonversi air untuk listrikPanas yang tersimpan ditambahkan kembali ke dalam aliran udara. Udara panas perjalananke expander yang drive generator efisien mengubah energi di udara kembali menjadi listrik untuk konsumen
Apa inspirasi untuk Indonesia?
�Seperti yang telah dibahas, bahwaHydrostor memanfaatkan udara dan tekanan dalam pembuatannya. sumber :
w� ww.hydrostor.caw� ww.energitoday.com�www.financialpost.com
(lutfi/ghita)
Gambar 2 : Mekanisme Sistem Hydrostor
Balon bawah Air
kalibrasi vol. 123
LAUNCHING BP-DE HIFIKABINET TRANSFORMASI
KETUA HIMPUNAN KETUA DEWANGBHKNew!!
KEPROFESIAN
StrukturKabinet Baru
tujuan baru
PENGKADERAN
sistem baru UNPAD
NEWINOVATION
HIFI mobile
kalibrasi vol. 1
24
“sentuhlah HIFI lebih dekat”
HIFI mobile
facebook twitter instagramline
kurang meratanya informasi :
Latar Belakang
HIFImobile
menyalurkannya dalam suatu aplikasi terpusat
menampung informasi &semua medsos
Aplikasi yang memudahkan anggotaHIFI dalam memperoleh informasi karena dapat diakses kapan saja &di mana saja.
notikasimendapatkan langsung ke smartphone anda
TUNGGU TANGGAL
RILISNYA dan DOWNLOAD
APLIKASINYA !!!!
kalibrasi vol. 1
25
k a l i b r a s i
Juni 2016