Download - Regresi
Regresi
RegresiEni Sumarminingsih, SSi, MMAnalisis regresi linier merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui dan mempelajari suatu model hubungan fungsional linier antara peubah respon (Y) dengan peubah penjelas (X)Peubah respon : peubah yang nilai-nilainya ditentukan berdasarkan nilai-nilai dari satu atau lebih peubah penjelasPeubah penjelas : peubah yang nilai-nilainya dapat ditentukan atau diatur atau yang nilainya dapat diamati Model UmumPendugaan ParameterContohNo.YXNo.YX10.9713.0110.98216.720.9794.7120.97518.830.9828.3130.94218.840.9719.3140.93218.950.9579.9150.90821.760.96111.0160.97021.970.95612.3170.98522.880.97212.5180.93324.290.88912.6190.85824.2100.96115.6200.98725.8Tabel Analisis Ragam Regresi Linier SederhanaSumber KeragamanDerajat Bebas(db)Jumlah Kuadrat(JK)Kuadrat Tengah(KT)Model10,0021140,002114Galat180,0204610,001137Total19 0,022575
Uji Hipotesis Keberartian Kemiringan (Slope) b1Uji Hipotesis Keberartian Intersep b0 Uji F untuk Keberartian Persamaan Regresi
Untuk menguji apakah suatu persamaan regresi berarti sebagai model prediksi, secara keseluruhan dapat diuji dengan uji-F yakniF = KTM/S2 = KTmodel/Ktgalatyang mengikuti sebaran F dengan derajat bebas db = (1, n 2) pada taraf nyata . Adapun hipotesis pada uji-F tersebut adalah H0 : 0 = 1 = 0 lawan H1 : minimal ada satu i 0.Pada contoh, diperoleh nilai F = 1,8593 dan F 0.05(1, 18) = 4,41387. Dikarenakan nilai F < F 0.05(1, 18) maka H0 diterima dan menyimpulkan model tersebut tidak layak untuk dijadikan model prediksiKoefisien Determinasi R2, Suatu Ukuran Kebaikan-Suai (Goodness of Fit)