Download - Petunjuk penyusunan renja 2013
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL /BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ( BAPPENAS )
2012
BH AN II KLN K AE UNT GA GBH AN II KLN K AE UNT GA G
RENCANA KERJAKEMENTERIAN/LEMBAGA
(RENJA K/L)TAHUN 2013
RENCANA KERJAKEMENTERIAN/LEMBAGA
TAHUN 2013(RENJA K/L)
Petunjuk Penyusunan
(iv)
DAFTAR ISI
Halaman
Daftar Isi ………………………………………………………………………….………………………….. (iv)
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………………. 1
Kaidah Penyusunan Renja-KL ……………………………………………………………………… 2
FORMULIR RENJA-KL TAHUN 2013
Formulir 1 ……………………………………………………………………………………………………. 4
Formulir 2 ……………………………………………………………………………………………………. 5
Formulir 3 ……………………………………………………………………………………………………. 7
Petunjuk Pengisian Formulir 1 ……………………………………………………………………… 8
Petunjuk Pengisian Formulir 2 ……………………………………………………………………… 14
Petunjuk Pengisian Formulir 3 ……………………………………………………………………… 27
PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM RENJA-KL TAHUN 2013
PERSIAPAN
1.1 Menyiapkan Komputer ………………………………………………………………………… 30
1.2 Penempatan Sistem Renja-KL2013 ……………………………………………………….. 30
1.3 Menjalankan Sistem Renja-KL2013 ………………………………………………………. 31
RENJA-KL TAHUN 2013
2.1 Form Isian Registrasi …………………………………………………………………………… 36
2.2 User Kementerian/Lembaga ………………………………………………………………… 36
a. Visi ………………………………………………………………………………………………... 38
b. Misi ………………………………………………………………………………………………... 38
(v)
Halaman
c. Laporan …………………………………………………………………………………………. 39
d. Backup …………………………………………………………………………………………... 46
e. Gabung …………………………………………………………………………………………… 47
2.3 User Unit Organisasi ……………………………………………………………………………… 48
a. Misi ………………………………………………………………………………………………... 50
b. Prog/Keg ……………………………………………………………………………………….. 51
c. Outcome/Output ……………………………………………………………………. 52
d. Unit Eselon II …………………………………………………………………………………. 54
e. Lokasi dan Alokasi ………………………………………………………………………….. 55
f. Laporan ………………………………………………………………………………………….. 57
g. Backup …………………………………………………………………………………………… 64
h. Gabung …………………………………………………………………………………………… 65
PENGIRIMAN DATA RENJA-KL 2013
3.1 Hard Copy …….……..………………………………………………………………………………. 67
5.1 Soft Copy .……..……………………………………………………………………………………... 67
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………......... . 68
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
1
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, penyusunan RAPBN berpedoman kepada
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan memperhitungkan ketersediaan
anggaran. RKP merupakan dokumen perencanaan tahunan yang digunakan
sebagai acuan dalam penyusunan RAPBN dan dasar pelaksanaan kegiatan-
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Kementerian/Lembaga.
RKP merupakan penjabaran dari RPJM Nasional yang memuat prioritas
pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran
perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program
kementerian/lembaga, lintas kementerian/lembaga, kewilayahan dalam bentuk
kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RKP kemudian
dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga (Renja
K/L).
Dalam rangka persiapan penyusunan RKP 2013 dan RAPBN 2013 serta untuk
mempermudah dalam menyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja
K/L), maka kami menyusun Buku Panduan pengisian formulir Rencana Kerja
Kementerian/ Lembaga (Renja K/L) tahun 2013.
Tujuan penyusunan Buku Panduan ini adalah untuk memberikan penjelasan secara
rinci mengenai cara pengisian formulir Renja K/L baik substansi dari formulir isian
maupun dalam kaitannya dengan penggunaan perangkat lunak komputer. Untuk
aplikasi dan softcopy buku petunjuk Renja K/L dapat didownload di
www.bappenas.go.id unit kerja Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan.
Walaupun penjelasan dalam buku ini telah dirasakan memadai, tetapi apabila
terdapat permasalahan dalam proses pengisian Renja K/L 2013 baik substansi
maupun program komputer dapat kiranya menghubungi :
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan,
Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta 10310
Telepon (021) 3905650 ext. 1523, 1524
Fax (021) 3148553
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
2
KAIDAH PENYUSUNAN RENJA K/L
Renja K/L merupakan dokumen perencanaan yang berisi program dan kegiatan
suatu Kementerian/Lembaga sebagai penjabaran dari Rencana Strategis K/L
(Renstra K/L) yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran. Penyusunan Renja-
K/L oleh Kementerian/Lembaga dilaksanakan setelah dikeluarkannya surat yang
ditandatangani oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama Menteri Keuangan
tentang Pagu Indikatif Kementerian/Lembaga yang merupakan pagu anggaran
yang didasarkan atas kebijakan umum serta Tema dan Prioritas Pembangunan
Nasional. Pagu Indikatif tersebut merupakan batas tertinggi alokasi anggaran yang
dirinci menurut program dan kegiatan prioritas yang pendanaannya terdiri atas
rupiah murni, PHLN, dan PNBP.
Berkenaan dengan telah diberlakukannya penerapan PBK dan KPJM secara penuh
yang menggunakan struktur program dan kegiatan hasil restrukturisasi, maka
mekanisme penyusunan Renja K/L menyesuaikan dengan perubahan tersebut.
Penyusunan Renja K/L tahun 2013 memerlukan pemahaman terhadap hal-hal
sebagai berikut:
1. Target kinerja yang ditetapkan merupakan rencana kinerja dari suatu K/L
dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi K/L dan/atau penugasan
prioritas pembangunan nasional.
2. Informasi kinerja yang ada dalam Renja K/L meliputi :
a. Visi dan misi K/L, sasaran strategis K/L, dan misi unit eselon I;
b. Program, Outcome Program, Indikator Kinerja Utama;
c. Kegiatan, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan, Output;
d. Perkiraan alokasi pendanaan baik untuk tahun yang direncanakan
maupun prakiraan majunya;
e. Informasi kinerja terkait Inisiatif Baru yang telah mendapat persetujuan
baik dalam hal target pencapaiannya maupun kebutuhan
pendanaannya.
3. Informasi tersebut merupakan kebijakan kinerja yang ditetapkan dan bersifat
baku serta menjadi referensi dalam penentuan alokasi pendanaannya.
Informasi tersebut juga telah tercantum dalam dokumen RPJMN dan Renstra
K/L.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
3
4. Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh K/L seluruhnya dalam
kerangka pelaksanaan tugas-fungsi K/L dan/atau penugasan Prioritas
Pembangunan Nasional. Oleh karena itu, peruntukan alokasi anggaran harus
memperhatikan urutan prioritas sebagai berikut:
a. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian Prioritas
Pembangunan Nasional, Prioritas Pembangunan Bidang, Prioritas
Pembangunan K/L dan/atau Prioritas Pembangunan Daerah (dimensi
kewilayahan) yang tercantum dalam RPJMN 2010-2014, Renstra K/L,
Rancangan Awal RKP;
b. Kebutuhan dana pendamping untuk kegiatan-kegiatan yang
anggarannya bersumber dari pinjaman dan hibah luar negeri;
c. Kebutuhan anggaran untuk kegiatan lanjutan yang bersifat tahun jamak
(multi years);
d. Penyediaan dana untuk mendukung pelaksanaan Inpres-Inpres yang
berkaitan dengan percepatan pembangunan wilayah tertinggal,
pemulihan pasca konflik dan pasca bencana di berbagai daerah;
e. Penyediaan dana untuk mendukung pelaksanaan program/kegiatan
yang sesuai dengan peraturan perundangan.
Selanjutnya, dalam hal pengimplementasian amanat PP 90 tahun 2010 tentang
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga, maka dalam
penyusunan Renja K/L oleh Kementerian/Lembaga harus didasarkan atas hasil
kesepakatan dalam pertemuan 3 (tiga) pihak (trilateral meeting) yang telah
dilaksanakan sebelumnya. Renja K/L yang telah disusun Kementerian/Lembaga,
selanjutnya disampaikan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga kepada Kementerian
PPN/Kepala Bappenas dan Kementerian Keuangan sebagai bahan
penyempurnaan rancangan awal RKP dan penyusunan rincian pagu.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
4
PENJELASAN UMUM
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA
TAHUN 2013
Kementerian/Lembaga : .....................................
1. VISI
2. MISI
3. SASARAN STRATEGIS
4. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS ( N, B, K/L )
FORMULIR 1
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
5
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/ LEMBAGA
TAHUN 2013
I. UMUM
1. Nama Kementerian/Lembaga :
2. Nama Unit Organisasi :
3. Misi Unit Organisasi :
4. Sasaran Strategis :
5. Kode Program :
6. Nama Program :
7. Pendanaan (Juta Rupiah) :
II. HASIL (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
FORMULIR 2
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
6
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target
Program : ...........................................................
Keterangan: Kolom (8) Keterangan: Kolom (9) N = Nasional PPP = Kerjasama Pemerintah Swasta KL = Kementerian/Lembaga (Public Private Partnership/PPP)
B = Bidang ARG = Anggaran Responsif Gender 0 = Non Prioritas
B. Sumber Pendanaan
Program : ............................................................
Keterangan: Kolom (5) adalah Pendamping + Non Pendamping
C. Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2013
Program : ......................................................
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
7
INISIATIF BARU
TAHUN 2013
Kementerian/Lembaga : .....................................
Jakarta, .................. 2012
a/n Menteri/ Ketua
Lembaga
( ............................... )
NIP : .......................
FORMULIR 3
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
8
PENJELASAN UMUM
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA
TAHUN 2013
Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) adalah dokumen
perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari RKP, yang akan digunakan
sebagai masukan dalam penyusunan RKP. Renja-KL memuat sasaran-sasaran
yang akan dicapai oleh KL, arah kebijakan, program, kegiatan pembangunan, dan
kebutuhan pendanaannya baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah,
maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Penjelasan Umum Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) ini
diharapkan dapat memberikan gambaran singkat mengenai sasaran yang akan
dicapai, kebijakan yang akan digunakan serta program dan kegiatan yang
diprioritaskan oleh Kementerian/Lembaga. Bagi Kementerian/Lembaga yang
terkait langsung dengan pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional pada tahun
tertentu, maka program dan kegiatannya harus dapat secara langsung
mencerminkan pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan.
Untuk setiap Kementerian/Lembaga harus menyusun satu penjelasan
umum sesuai dengan Formulir-1. Penulisan Formulir-1 secara umum dapat
dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut :
Kementerian/Lembaga:
Diisi dengan nama Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas program
dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013.
Contoh : Kementerian Kesehatan
Visi:
Diisi dengan visi dari Kementerian/Lembaga terkait, sesuai dengan visi yang
tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Visi merupakan
rumusan umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh
Kementerian/Lembaga.
Jakarta,…….2009 a/n Menteri/Ketua Lembaga
(…………………………….)
NIP:………………………..
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR 1
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
9
Contoh Visi Kementerian Kesehatan:
Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan .
Misi
Diisi dengan misi Kementerian/Lembaga terkait sesuai dengan misi yang
tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Misi merupakan
upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi
Kementerian/Lembaga harus selaras dengan tujuan Kementerian/Lembaga. Misi
mencakup kondisi internal dan eksternal yang dihadapi oleh
Kementerian/Lembaga.
Contoh : Misi Kementerian Kesehatan:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan.
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Sasaran Strategis
Sasaran Strategis, diisi dengan sasaran strategis yang akan dicapai oleh
Kementerian/Lembaga sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen rencana
strategis (Renstra K/L).
Contoh : Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan
1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat.
2. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular.
3. Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah
dan antar tingkat sosial ekonomi serta gender, terjaminnya pasokan
energi dan bahan baku domestik.
4. Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam
rangka mengurangi risiko finansial akibat gangguan kesehatan bagi
seluruh penduduk, terutama penduduk miskin.
5. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tingkat
rumah tangga dari 50 persen menjadi 70 persen.
6. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah
Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
10
7. Seluruh propinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak
menular.
8. Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal
(SPM).
Kegiatan Prioritas
Diisi dengan kegiatan yang menjadi prioritas nasional, bidang, maupun
Kementerian/Lembaga yang akan dilaksanakan pada tahun 2013.
1. Kolom Kode
Adalah kode program dan kode kegiatan yang sesuai dengan nomenklatur
dalam lampiran petunjuk pengisian.
Contoh :
Kode Program : 07
Kode Kegiatan : 2090
2. Kolom Nama Program/Kegiatan Prioritas/Sasaran Kegiatan
Program/Kegiatan adalah nama program dan kegiatan prioritas yang sesuai
dengan program dan kegiatan prioritas dalam surat yang ditandatangani
bersama oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan tentang
Pagu Indikatif Tahun 2013. Tidak diperkenankan untuk menambah kegiatan
prioritas baru di luar surat tersebut.
Sedangkan Sasaran Kegiatan adalah hasil dan/atau keluaran yang ditetapkan
untuk dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi, baik dari sisi waktu dan
kuantitas maupun kualitas.
Contoh :
PROGRAM PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN
Kegiatan Prioritas : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Sasaran : Meningkatnya pelayanan medik spesialistik kepada masyarakat.
3. Indikator Kinerja Kegiatan/Output
Indikator Kinerja Kegiatan adalah Indikator Kinerja Kegiatan yang dapat
berupa (i) Indikator Kuantitas, (ii) Indikator Kualitas, atau (iii) Indikator Harga.
(tidak harus ketiga indikator ini ada dalam mengukur sebuah output,
disesuaikan dengan jenis output-nya).
Contoh:
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
11
(i). Indikator kuantitas:
Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class).
Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal,
Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
(ii). Indikator kualitas:
Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi ODHA
(Orang dengan HIV dan AIDS).
Persentase RS daerah dengan kesiapan pelayanan EID (Emerging Infectious
Disease) TB.
(iii). Indikator Harga :
Besarnya biaya untuk pelayanan rujukan bagi ODHA (Orang Dengan HIV dan
AIDS).
Besarnya biaya untuk pelayanan RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan
dan Kepulauan (DTPK) per Kabupaten/Kota .
Sedangkan Output adalah Barang atau Jasa yang dihasilkan.
Contoh :
Laporan
Dokumen
4. Kolom Prioritas (N, K/L, B)
Dalam kolom Prioritas diisi dengan prioritas IKK jenis kegiatan yang dapat
berupa Kegiatan Prioritas Nasional (N), Prioritas Bidang (B), dan Prioritas
Kementerian/Lembaga (K/L). Untuk kegiatan Prioritas Nasional harus dapat
diidentifikasikan mendukung langsung pencapaian salah satu Prioritas
Pembangunan Nasional yang tercantum pada Buku I RKP 2013.
Contoh:
N → menunjukkan kegiatan prioritas nasional yang terkait dengan Prioritas
Pembangunan Nasional.
B → menunjukkan kegiatan Prioritas Bidang yang bersangkutan
K/L → menunjukkan kegiatan prioritas K/L yang bersangkutan
5. Kolom Prioritas Ke-
Dalam kolom Prioritas Ke- diisi hanya dengan nomor urut Prioritas Nasional
atau Prioritas Bidang sebagaimana tercantum dalam RKP 2013.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
12
Contoh :
Kegiatan Prioritas : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Prioritas Ke : 03, Kesehatan
6. Kolom Target/Volume 2013
Adalah target pencapaian dari suatu IKK dan volume output kegiatan prioritas
yang akan dilaksanakan Kementerian/Lembaga pada tahun 2013.
Contoh :
4 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world
class))/1 laporan
18 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di
Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan.
7. Prakiraan Maju 2014 – 2016
Tahun 2014
Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan dan volume output dari
kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun
2014.
Contoh :
5 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world
class))/ 1 laporan.
24 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di
Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan.
Tahun 2015
Adalah prakiraan target kinerja dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan
Kementerian /Lembaga pada tahun 2015.
Contoh :
6 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world
class))/ 1 laporan.
26 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di
Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
13
Tahun 2016
Adalah prakiraan target kinerja dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan
Kementerian /Lembaga pada tahun 2015.
Contoh :
7 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world
class))/ 1 laporan.
28 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di
Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan.
8. Kolom Alokasi Tahun 2013
Adalah Alokasi anggaran yang diusulkan untuk setiap kegiatan prioritas yang
akan dilaksanakan pada tahun 2013. Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah.
Contoh : Rp1.355.775,50 juta. (Alokasi biaya untuk kegiatan Pembinaan Upaya
Kesehatan Rujukan)
9. Baris Jumlah
Adalah Jumlah alokasi anggaran tahun 2013 untuk seluruh Kegiatan Prioritas
pada semua program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga.
Contoh : Rp10.345.650,40 Juta. (Total Biaya untuk seluruh program dan kegiatan
prioritas)
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
14
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2013
Tujuan pengisian formulir 2 (dua) ini adalah untuk menjabarkan visi, misi dan
sasaran strategis kedalam program yang akan dilaksanakan oleh
Kementerian/Lembaga. Formulir 2 (dua) ini diisi sesuai dengan jumlah program
yang dimiliki dan akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga.
I. UMUM
1. Nama Kementerian/Lembaga
Adalah nama Kementerian/Lembaga yang akan melaksanakan Rencana
Kerja Kementerian/ Lembaga (Renja-KL).
Contoh : Kementerian Kesehatan
2. Nama Unit Organisasi
Adalah nama Unit Organisasi dalam Kementerian/Lembaga yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan program dari Rencana Kerja
Kementerian/ Lembaga.
Contoh : Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
3. Misi Unit Organisasi
Misi Unit Organisasi, diisi dengan misi unit organisasi terkait sesuai
dengan misi yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra
K/L). Misi merupakan upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Misi unit organisasi harus selaras dengan tujuan
Kementerian/Lembaga. Untuk unit organisasi yang tidak atau belum
memiliki misi, dapat menggunakan salah satu misi
Kementerian/Lembaga.
Contoh:
Misi Ditjen Bina Upaya Kesehatan :
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR 2
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
15
a. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.
b. Menjamin ketersediaan dan pemanfaatan sumberdaya kesehatan.
4. Sasaran Strategis
Sasaran Strategis, diisi dengan satu atau lebih sasaran strategis
Kementerian/Lembaga yang terkait dengan pencapaian kinerja program
dari unit organisasi.
Contoh:
1. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal,
Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
2. Seluruh propinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak
menular.
3. Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal
(SPM).
5. Kode Program
Dalam Kode Program, diisi dengan nomor kode Program APBN tahun
2013 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga.
Contoh : XY
6. Nama Program
Adalah Nama Program yang akan dilaksanakan oleh unit organisasi
untuk mendukung pencapaian sasaran strategis.
Contoh : Program Pembinaan Upaya Kesehatan
7. Pendanaan (dalam satuan juta rupiah)
a. Alokasi Tahun 2012 (kolom 2)
i Baris Rupiah Murni
Pada baris rupiah murni diisi dengan jumlah anggaran rupiah
murni yang telah dialokasikan pada tahun 2012 untuk
program yang terkait.
- Baris Pendamping
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
16
Pada baris pendamping diisi jumlah anggaran rupiah
murni pendamping yang telah dialokasikan pada tahun
2012 untuk program yang terkait.
- Baris Non-Pendamping
Pada baris non pendamping diisi jumlah anggaran rupiah
murni non pendamping yang telah dialokasikan pada
tahun 2012 untuk program yang terkait.
ii Baris PHLN atau PDN
Pada baris PHLN atau PDN diisi dengan anggaran
Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Pinjaman Dalam
Negeri (PDN) yang telah dialokasikan pada TA 2012 dalam
satuan juta rupiah.
b. Usulan Tahun 2013
i. Baris Rupiah Murni
Pada baris rupiah murni diisi dengan jumlah anggaran rupiah
murni yang akan dialokasikan pada tahun 2013 untuk
program yang terkait.
- Baris Pendamping
Pada baris pendamping diisi dengan anggaran rupiah murni
pendamping yang diusulkan untuk tahun 2013 pada
program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/
Lembaga.
- Baris Non Pendamping
Pada baris non pendamping diisi dengan anggaran rupiah
murni non pendamping yang diusulkan untuk tahun 2013
pada program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/
Lembaga.
ii. Baris PHLN atau PDN
Pada baris PHLN atau PDN diisi dengan prakiraan
kebutuhan anggaran Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN)
atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang diusulkan untuk
TA 2013 dalam satuan juta rupiah.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
17
c. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2014
Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan
dialokasikan pada tahun 2014 untuk program yang terkait, baik
yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN
dalam satuan juta rupiah.
d. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2015
Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan
dialokasikan pada tahun 2015 untuk program yang terkait, baik
yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN
dalam satuan juta rupiah.
e. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2016
Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan
dialokasikan pada tahun 2016 untuk program yang terkait, baik
yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN
dalam satuan juta rupiah.
II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Hasil/Outcome
Diisi dengan hasil (outcome) yang akan dicapai terkait dengan pelaksanaan
program yang dilaksanakan oleh unit organisasi Kementerian/Lembaga.
Contoh : Meningkatnya upaya kesehatan dasar, rujukan, tradisional, alternatif dan
komplementer, kesehatan kerja, olah raga dan Matra, serta standarisasi,
akreditasi dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan .
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Diisi dengan indikator kinerja utama program yang terukur.
Contoh:
1) Persentase Puskesmas yang menerapkan standar pelayanan medik dasar (%)
2) Persentase fasilitas kesehatan dasar selain Puskesmas yang menerapkan standar
pelayanan medik dasar
3) Persentase fasilitas kesehatan dasar yang melaksanakan pelayanan kedokteran
keluarga
4) Persentase fasilitas kesehatan dasar yang telah melaksanakan pelayanan
kedokteran gigi keluarga
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
18
5) Jumlah Puskesmas yang melayani kesehatan jiwa dan NAPZA
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target
Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada
Tahun Anggaran 2013
Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan
1. Kolom Kode (1)
Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan dari
Program APBN tahun 2013 yang akan dilaksanakan oleh
Kementerian/ Lembaga.
Contoh : 2090
2. Kolom Nama Kegiatan (2)
Dalam kolom Nama Kegiatan, diisi dengan nama kegiatan yang
akan dilaksanakan sesuai dengan kegiatan yang tercantum dalam
daftar kegiatan terlampir.
Contoh :
Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
3. Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Kegiatan (3)
Dalam kolom sasaran kegiatan, diisi dengan sasaran dari kegiatan
yang akan dilaksanakan.
Contoh :
Meningkatnya pelayanan medik spesialistik kepada masyarakat.
Indikator Kinerja Kegiatan
Adalah indikator kinerja kegiatan yang dapat berupa (i) Indikator
Kuantitas, (ii) Indikator Kualitas, atau (iii) Indikator Harga. (Tidak
harus ketiga indikator ini ada dalam mengukur sebuah kegiatan).
Contoh:
(i). Indikator kuantitas:
Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia
(world class).
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
19
Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah
Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
(ii). Indikator kualitas:
Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan
bagi ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS).
Persentase RS daerah dengan kesiapan pelayanan EID (Emerging
Infectious Disease) TB.
(iii). Indikator Harga :
Besarnya biaya untuk pelayanan rujukan bagi ODHA (Orang
Dengan HIV dan AIDS).
Besarnya biaya untuk pelayanan RS bergerak di Daerah
Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) per
Kabupaten/Kota .
4. Target 2013 (4)
Adalah target yang akan dicapai dari suatu indikator kegiatan yang
akan dilaksanakan Kementerian/Lembaga pada tahun 2013
Contoh:
4 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia
(world class)).
18 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS
bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)).
5. Prakiraan Maju 2014 – 2016
Tahun 2014 (5)
Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan
dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2014.
Tahun 2015 (6)
Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan
dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2015.
Tahun 2016 (7)
Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan
dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2016.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
20
6. Kolom Prioritas (N, K/L, B, -0-) (8)
Dalam kolom Prioritas diisi dengan prioritas IKK yang dapat
berupa Kegiatan Prioritas Nasional (N), Prioritas Bidang (B),
Prioritas Kementerian/Lembaga (K/L), dan bukan prioritas (0).
Untuk kegiatan prioritas Nasional harus dapat diidentifikasikan
mendukung langsung pencapaian salah satu Prioritas
Pembangunan Nasional yang tercantum pada Buku I RKP 2013.
Contoh:
N → menunjukkan IKK Prioritas Nasional yang terkait dengan
Prioritas Pembangunan Nasional.
K/L → menunjukkan IKK prioritas K/L yang bersangkutan
B → menunjukkan IKK prioritas bidang yang bersangkutan
-0- → menunjukkan IKK bukan prioritas.
7. Kolom Dukungan (PPP/ARG) (9)
Diisi dengan jenis dukungan apakah indikator kinerja kegiatan
yang akan dilaksanakan tersebut merupakan indikator yang
mendukung pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta (PPP),
Anggaran Responsif Gender (ARG) atau tidak mendukung (-).
Contoh
PPP Menunjukkan indikator kinerja kegiatan yang mendukung
pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta
ARG Menunjukkan indikator kinerja kegiatan yang mendukung
pelaksanaan Anggaran Responsif Gender
(-) indikator kinerja kegiatan tidak mendukung pelaksanaan
Kerjasama Pemerintah Swasta (PPP) maupun Anggaran
Responsif Gender (ARG)
8. Penanggung Jawab (10)
Penanggung Jawab, diisi dengan nama unit organisasi yang
menjadi penanggung jawab kegiatan yang dilaksanakan sesuai
dengan kegiatan yang tercantum pada kolom 2.
Contoh :
Direktorat Bina Upaya Kesehatan Rujukan.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
21
B. Sumber Pendanaan
Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada
Tahun Anggaran 2013
Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan
1. Kolom Kode (1)
Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan dari
Program APBN Tahun 2013 yang akan dilaksanakan oleh
Kementerian/ Lembaga.
Contoh : 2090
2. Kolom Kegiatan/Sasaran Kegiatan/IKK/Output (2)
Dalam kolom kegiatan/sasaran kegiatan/IKK/output diisi dengan
nama kegiatan/sasaran kegiatan/indikator kinerja kegiatan/output
yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga pada tahun
2013.
Contoh :
Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan.
Sasaran Kegiatan: Meningkatkan pelayanan medik spesialistik kepada
masyarakat
IKK : 1. Jumlah kota di Indonesia yang memiliki RS standar kelas dunia
2. Persentase RS kab/kota yang melaksanakan Pelayanan
Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)
3. Persentase RS pemerintah menyelenggarakan pelayanan
rujukan bagi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA)
4 Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di daerah
tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK)
Output : 1. Rumah Sakit
2. Layanan kesehatan
3. Persentase Rumah Sakit
4. Jumlah Kabupaten/Kota
3. Jenis Output
Dalam kolom jenis output ini untuk mengidentifikasikan apakah
jenis output ini merupakan output utama atau output pendukung.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
22
Contoh
Utama Menunjukkan output yang menjadi output utama pencapaian sasaran kegiatan.
Pendukung Menunjukkan output yang menjadi output pendukug
pencapaian sasaran kegiatan.
4. Alokasi 2012 (4)
Kolom Alokasi 2012 diisi dengan besaran alokasi anggaran untuk
kegiatan terkait yang telah diterima oleh Kementerian/Lembaga
pada tahun 2012. (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah)
5. Usulan Tahun 2013 (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah) .
i. Rupiah (5)
Dalam kolom Rupiah, diisi dengan besaran usulan anggaran
Rupiah murni ditambah dengan rupiah pendamping tahun
2013.
ii. PHLN dan PDN (6)
Dalam kolom PHLN dan PDN, diisi dengan besaran usulan
anggaran PHLN dan PDN tahun 2013.
iii. PNBP dan BLU (7)
Dalam kolom PNBP dan BLU, diisi dengan besaran usulan
anggaran PNBP dan BLU tahun 2013.
iv. Jumlah (8)
Adalah jumlah usulan anggaran tahun 2013, (Rupiah+PLN +
PDN+PNBP + BLU).
6. Prakiraan Kebutuhan (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah)
i. Tahun 2014 (9)
Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2014, diisi dengan
prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun
2014.
Output merupakan tingkatan paling rendah dalam struktur Renja-K/L
yang dijadikan dasar dalam penghitungan alokasi dan prakiraan
kebutuhan.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
23
ii. Tahun 2015 (10)
Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2015, diisi dengan
prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun
2015.
iii. Tahun 2016 (11)
Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2016, diisi dengan
prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun
2016.
7. Lokasi (12)
Kolom lokasi diisi dengan nama lokasi di mana output kegiatan
tersebut dihasilkan, baik di Pusat, Propinsi maupun pada tingkat
Kabupaten/Kota tergantung dari jenis kewenangan kegiatan yang
akan dilaksanakan. Untuk output kegiatan yang dihasilkan lebih
dari satu lokasi, dapat menyebutkan nama seluruh lokasi yang
menjadi lokasi output kegiatan.
C. Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2013
Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada
Tahun Anggaran 2013.
Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan
1. Kolom Nomor (1)
Dalam kolom nomor, diisi dengan nomor urut kegiatan dari
Program APBN yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/
Lembaga pada tahun 2013.
2. Kolom Kode (2)
Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan/kode
sumber dan kode NPPHLN yang akan dilaksanakan oleh
Kementerian/ Lembaga pada tahun 2013.
Contoh : Kode Kegiatan : 2090, Kode Sumber: 01, Kode NPPHLN: INA-
10
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
24
3. Kolom Kegiatan/Sumber/Loan (3)
Dalam kolom Kegiatan/Sumber/Loan diisi dengan nama kegiatan
APBN
- Sumber, diisi dengan nama negara pemberi Pinjaman atau
Hibah Luar Negeri baik bilateral maupun multilateral. Untuk
kegiatan yang mendapatkan Pinjaman Dalam Negeri harus
mencantumkan sumber pemberi pinjaman.
- Loan, diisi dengan nama loan atau Hibah Luar Negeri baik
bilateral maupun multilateral.
Contoh :
Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan.
Sumber : Korea
Loan : Strengthening of Teaching Hospital in Indonesia
4. Kolom Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman
Dalam Negeri (PDN) Tahun 2013 (4 s/d Desember 11)
i. Kolom Jenis PHLN (P, H, KE) (4)
Jenis Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN), diisi dengan
jenis PHLN yang akan membiayai kegiatan, yaitu jenis ‘P’
untuk Pinjaman, ‘H’ untuk jenis Hibah, dan ‘KE’ untuk jenis
Kredit Ekspor.
ii. Kolom Pagu (5)
Kolom Pagu diisi dengan total pagu alokasi anggaran
Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam
Negeri (PDN) untuk kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai
dengan mata uang pemberi Pinjaman/Hibah Luar Negeri
(PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang
bersangkutan.
Contoh: $ US 100.000.000
iii. Kolom Penyerapan sampai dengan Desember 2011 (6)
Kolom Penyerapan diisi dengan besaran persentase (%)
penyerapan anggaran dari pelaksanaan kegiatan yang
dibiayai oleh Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
25
Pinjaman Dalam Negeri (PDN) sampai dengan Desember
Tahun 2011.
Contoh: 10%.
iv. Kolom Tanggal Mulai (7)
Kolom Tanggal Mulai diisi dengan tanggal mulai efektifnya
Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam
Negeri (PDN) dengan kontrak/perjanjian yang ada.
Contoh: 10 Oktober 2010
v. Kolom Tanggal Tutup (8)
Kolom Tanggal Tutup, diisi dengan tanggal penutupan atau
berakhirnya Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau
Pinjaman Dalam Negeri (PDN) sesuai dengan
kontrak/perjanjian yang ada.
Contoh: 28 Juni 2015.
vi. Kolom Rencana Penarikan (9 - 10)
Kolom PLN/PDN (9)
Kolom PLN/PDN diisi dengan rencana penarikan
Pinjaman Luar Negeri (PLN) atau Pinjaman Dalam
Negeri (PDN) yang telah dirupiahkan untuk Tahun 2013.
(satuan biaya ditulis dalam juta rupiah).
Kolom Hibah (10)
Kolom Hibah diisi dengan rencana penarikan Hibah Luar
Negeri yang telah dirupiahkan (satuan biaya ditulis
dalam juta rupiah).
vii. Kolom kebutuhan dana pendamping (11)
Kebutuhan dana pendamping, diisi dengan total besaran
rupiah murni yang digunakan sebagai dana pendamping
Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam
Negeri (PDN) tersebut (satuan biaya ditulis dalam juta
rupiah).
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
26
5. Baris Jumlah (Total)
Adalah jumlah Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau
Pinjaman Dalam Negeri (PDN) untuk semua Kegiatan/Loan secara
menurun, berdasarkan kategori rencana penarikan (PLN, HLN atau
PDN) maupun kebutuhan dana pendamping yang akan
dilaksanakan Kementerian/ Lembaga pada tahun 2013.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
27
INISIATIF BARU TAHUN 2013
Formulir 3 (tiga) adalah formulir yang digunakan untuk menjabarkan Inisiatif
Baru yang telah diusulkan oleh Kementerian/Lembaga dan telah mendapat
persetujuan terkait dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan yang
ditetapkan oleh pemerintah pada setiap awal tahun berjalan. Inisiatif Baru ini dapat
berupa usulan Program (Fokus Prioritas) Baru/ Outcome Baru/ Kegiatan Baru/
Sasaran Kegiatan Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan Pencapaian
Target. Pengertian dari Program (Fokus Prioritas) Baru/ Outcome Baru/Kegiatan
Baru/Sasaran Kegiatan Baru ini merupakan Program (Fokus Prioritas)/
Outcome/Kegiatan/Sasaran Kegiatan yang belum tercantum pada RPJMN 2010 –
2014 atau Renstra KL 2010 – 2014 sebagai akibat perubahan kebijakan berjalan
yang dilakukan oleh Pemerintah untuk mengakomodir perkembangan-
perkembangan terkini yang terjadi.
Usulan kebijakan baru ini tetap harus mengacu pada pagu indikatif yang
diberikan. Dalam melakukan usulan Program (Fokus Prioritas) Baru/Outcome
Baru/ Kegiatan Baru/Output Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan
Pencapaian Target tersebut Kementerian/Lembaga tetap harus berorientasi pada
pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional. Formulir 3 (tiga) ini diisi sesuai
dengan Program (Fokus Prioritas) Baru/Outcome Baru/Kegiatan Baru/Sasaran
Kegiatan Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan Pencapaian Target
yang diusulkan oleh Kementerian/Lembaga.
Kementerian/Lembaga:
Diisi dengan nama Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas usulan
Inisiatif Baru yang akan dilaksanakan pada tahun 2013.
1. Kolom Kode (1)
Adalah kode program dan kode kegiatan yang sesuai dengan nomenklatur
dalam lampiran petunjuk pengisian.
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR 3
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
28
Contoh :
Kode Program : 10
Kode Kegiatan : 5080
2. Kolom Program / Kegiatan (2)
Kolom program / kegiatan ini dapat berupa nama program / kegiatan baru
atau dapat pula nama program/kegiatan lama.
Contoh :
Program: Pembinaan Upaya Kesehatan
Kegiatan: Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
3. Kolom Outcome / Sasaran Kegiatan (3)
Kolom hasil (outcome) / sasaran berisikan outcome atau sasaran dari
program/kegiatan pada kolom 1. Bila program/kegiatan tersebut baru, maka
outcome/sasaran pada kolom ini berisi suatu informasi yang baru, dan begitu
pula sebaliknya.
4. Kolom Indikator Kinerja Utama (IKU)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (4)
Kolom hasil indikator Kinerja disesuaikan dengan jenis outcome/sasaran pada
kolom 2. Bila outcome/sasaran tersebut baru, maka indikator outcome/
indikator sasaran pada kolom ini berisi suatu informasi yang baru, dan begitu
pula sebaliknya.
5. Kolom Target (5)
Kolom target merupakan suatu informasi mengenai target yang ingin dicapai
dari suatu kegiatan.
6. Kolom Alokasi (6)
Diisi dengan alokasi anggaran yang diusulkan untuk setiap kegiatan yang
diusulkan sebagai Inisiatif Baru yang akan dilaksanakan pada tahun 2013.
Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah.
7. Baris Jumlah (7)
Adalah Jumlah alokasi anggaran Inisiatif Baru tahun 2013 untuk seluruh
Inisiatif Baru pada semua program yang akan dilaksanakan oleh
Kementerian/Lembaga.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
29
Setelah seluruh informasi selesai diisikan dalam formulir Renja-KL, maka perlu
pengesahan Pejabat Setingkat Eselon I (satu) dari Kementerian/ Lembaga yang
bersangkutan.
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 30
P E R S I A P A N
1.1 MENYIAPKAN KOMPUTER.
1. Sebuah komputer (PC) dengan processor Pentium IV atau lebih tinggi.
2. Harddisk dengan sisa space 100 Mb atau lebih, 64 Mb RAM (Random
Acces Memory) atau lebih tinggi.
3. Sistem Operasi Windows 98 atau lebih tinggi.
4. Monitor dengan resolusi minimal 1.024 x 768 pixels
5. Mempunyai program Microsoft Office 2003 atau lebih tinggi yang disertai
dengan program microsoft access.
6. Sebuah Printer dengan ukuran kertas A4.
7. Regional Setting, adalah Indonesian
1.2 PENEMPATAN SISTEM RENJA_KL2013
1. Nyalakan komputer sampai tampil layar windows
2. Jalankan program windows explorer
3. Buatlah directory baru dengan nama RENJA_KL2013 di drive C:\
4. Masukkan CD aplikasi RENJA_KL2013 ke CD Room
5. Aktifkan CD Room yang berisi aplikasi RENJA_KL2013 tersebut.
6. Pilih/Select file RENJA_KL2013.MDB kemudian klik toolbar copy
7. Tekan/Klik direktory C:\ RENJA_KL2013.
8. Tekan toolbar paste
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 31
1.3 MENJALANKAN SISTEM RENJA_KL2013
1. Aktifkan direktori C:\RENJA_KL2013.
2. Klik kanan mouse kemudian klik properties
3. Hilangkan check list Read Only dan berikan check list pada archive
4. Klik OK
5. Untuk menjalankan RENJA_KL2013, klik RENJA_KL2013.mdb.
6. Maka akan tampil Menu Registrasi seperti terlihat pada gambar 1.1 yang
siap untuk dioperasikan/dijalankan.
Gambar 1.1 Start Up
Selanjutnya akan Tampil Form Registrasi Seperti Gambar di bawah ini
Gambar 1.2 Form Registrasi
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 32
Sebelum masuk ke dalam sistem, ada beberapa hal yang harus dilakukan
yaitu :
A. Registrasi dengan User sebagai kementerian
- Pilih Kementerian pada “Anda Sebagai”
- Pilih Kementerian/Lembaga
- Tekan tombol “Bersih”
Langkah ini digunakan untuk membersihkan data selain data kementerian
yang registrasi.
B. Registrasi dengan User Unit Organisasi
- Pilih Unit Organisasi pada “Anda Sebagai”
- Pilih Kementerian/Lembaga
- Pilih Unit Organisasi
- Tekan tombol “Bersih”
Langkah ini digunakan untuk membersihkan data selain data kementerian
yang registrasi.
1.4 RENJA-KL2013 PADA MS OFFICE 2007 ATAU LEBIH TINGGI
Gambar 1.3 Windows Explorer
Bagi pemakai sistem Renja-KL2013 yang di dalam komputernya terpasang/
terinstallasi program Mikrosoft Office versi 2007 atau lebih tinggi, lakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
1
2
3
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 33
1. Buat Folder/Direktory pada drive C:\ dengan Nama RENJA_KL2013
2. Letakkan File Renja-KL2013.mdb pada folder/direktory yang telah
dibuat
3. Untuk menjalankan Sistem Renja-KL 2013, Klik/klik 2 kali file Renja-
KL2013.mdb tersebut, setelah itu akan tampil peringatan (security policy)
seperti terlihat dalam gambar 1.4 di bawah ini
Gambar 1.4 Security Policy
4. Tekan/Klik tombol “OK”, setelah itu akan terlihat tampilan Security
Warning seperti gambar 1.5 di bawah ini
Gambar 1.5 Security Warning
5. Tekan/Klik tombol Option, setelah itu akan tampil security alert seperti
terlihat pada gambar 1.6 di bawah ini
4
5
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 34
Gambar 1.6 Security Alert
6. Tekan/Klik Pilihan “Enable this content”
7. Selanjutnya tekan/klik tulisan “Open the trust center”, dan akan tampil
form trust center seperti terlihat pada gambar 1.7
Gambar 1.7 Trust Center
8. Tekan/klik tulisan “trusted Locations” yang beradi di sebelah kiri
6
7
8
9
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 35
9. Tekan/Klik tombol “Add New Location” …setelah itu akan tampil form
trusted location seperti terlihat pada gambar 1.8
Gambar 1.8 Trusted Location
10. Tekan/Klik tombol “Browse”, setelah itu akan tampil form browse
seperti terlihat pada gambar 1.9
Gambar 1.9 Browse
11. Pilih folder/direktory tempat meletakan sistem Renja-KL2013,
kemudian diikuti dengan menekan tombol “OK” s/d selesai, dan sistem
siap dioperasikan
10
11
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 36
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA
TAHUN 2013
2.1 FORM ISIAN REGISTRASI
User dibedakan ke dalam 2 kelompok yaitu User “Kementerian/Lembaga”
dan User “Unit Organisasi”. Registrasi digunakan untuk menentukan apakah
pengguna sistem berada pada Kementerian/Lembaga atau berada pada unit
Organisasi. Berikut Tampilan Form Registrasi (Gambar 2.1)
Gambar 2.1 Form Isian Registrasi
2.2 USER KEMENTERIAN/LEMBAGA
Gambar 2.2 Form Isian Registrasi Kementerian/Lembaga
1
2
4 3
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 37
Cara Mengisi Form Registrasi Bagi pengguna “Kementerian”
1. Pilih “Kementerian” pada Pilihan “Anda Sebagai”
2. Pilih Kementerian/Lembaga pada Pilihan Kementerian/Lembaga,
Contoh : 001 - MPR
3. Tekan/klik Tombol Bersih (untuk membersihkan data selain data
kementerian/lembaga yang sedang registrasi)
4. Tekan/klik Tombol Masuk
Berikutnya akan tampil form menu utama sistem Renja-KL2013 seperti
terlihat pada (gambar 2.3)
Gambar 2.3 Form Menu Utama Kementerian/Lembaga
Pada Menu Utama Sistem Renja-KL2013 khususnya pengguna
“Kementerian” terdapat 4 (empat) bagian yaitu : (1) Visi/Misi, digunakan
untuk memasukan data Visi, Misi dan Sasaran Strategis Kementerian/
Lembaga; (2) Laporan, digunakan untuk menampilkan Laporan; (3) Backup,
digunakan untuk membackup/menyimpan semua data yang telah dimasukan
ke dalam sistem; dan (4) Gabung, digunakan untuk mengabung data yang
dikerjakan di beberapa komputer. Cara menggunakannya yaitu dengan
menekan/klik tulisan-tulisan yang ada.
1
2
3 4
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 38
Gambar 2.4 Form Isian Visi, Misi, Sasaran Strategis
Form ini digunakan untuk memasukan data Visi/Misi/Sasaran Strategis
Kementerian/ Lembaga.
Cara Memasukan/Menambah Data:
1. Isikan No Urut Visi
2. Isikan Uraian Visi
3. Isikan No Urut Misi
4. Isikan Uraian Misi
5. Isikan No Urut Sasaran Strategis
6. Isikan Uraian Sasaran Strategis
Cara Memperbaiki Data :
1. Klik pada Kotak Isian Uraian Visi/Misi/Sasaran Strategis
2. Lakukan Perbaikan
Cara Menghapus Data :
Tekan tombol pada baris Visi/Misi/Sasaran Strategis yang akan
dihapus, kemudian klik “Yes”
A Tekan Tulisan “Visi/Misi” dari Menu Utama
2
3 4
5
6
1
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 39
Gambar 2.5 Form Laporan Kementerian/Lembaga
Form ini digunakan untuk menampilkan laporan Renja-KL2013
khususnya yang terkait dengan Kementerian/Lembaga yaitu : (1)
Formulir 1 (Bagian Umum); (2) Formulir 3 (New Initiative); (3)
Referensi (Daftar Program-Outcome-IKU-Kegiatan-Sasaran Kegiatan-
IKK-Penanggung Jawab); dan (4) Lainnya
1. Formulir 1
Gambar 2.6 Form Laporan Formulir 1
B Tekan Tulisan “Laporan” dari Menu Utama
1
2
3 4
1 2
3
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 40
Cara menampilkan laporan Formulir 1 :
1. Tekan/klik tulisan “Formulir 1” yang berada di sebelah kanan
2. Tekan/Klik Tulisan “1. Umum” jika ingin menampilkan laporan
Formulir I bagian 1, setelah itu akan tampil laporan seperti terlihat
pada gambar 2.7
3. Tekan/Klik Tulisan “2. Kegiatan Prioritas” jika ingin menampilkan
laporan Formulir 1 bagian 2, setelah itu akan tampil laporan seperti
terlihat pada gambar 2.8
Gambar 2.7 Laporan Formulir 1 (Bagian Umum)
Gambar 2.8 Laporan Formulir 1 (Bagian DKP)
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 41
2. Formulir 3
Gambar 2.9 Form Laporan Formulir 3
Cara menampilkan laporan Formulir 3 :
1. Tekan/klik tulisan “Formulir 3” yang berada di sebelah kanan,
setelah itu akan tampil laporan Formulir 3 seperti terlihat pada
gambar 2.10
Gambar 2.10 Laporan Formulir 3(Inisiatif Baru)
1
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 42
3. Referensi
Gambar 2.11 Form Laporan Referensi
Cara menampilkan laporan Referensi :
1. Tekan/klik tulisan “Referensi” yang berada di sebelah kanan,
setelah itu akan tampil laporan Referensi seperti terlihat pada
gambar 2.12
Gambar 2.12 Laporan Referensi
1
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 43
4. Lainnya
Gambar 2.13 Form Laporan Lainnya
Form ini digunakan untuk menampilkan laporan-laporan pendukung
diantaranya adalah : Rekap Unit Eselon I, Rekap Program, Rekap
Provinsi, Rekap Kab/Kota dan Rincian Kegiatan
Cara menampilkan laporan Lainnya :
1. Tekan/klik tulisan “Lainnya” yang berada di sebelah kanan
2. Tekan/klik tulisan “1. Rekap Unit Eselon I” setelah itu akan tampil
laporan Rekap Unit Eselon I seperti terlihat pada gambar 2.14
3. Tekan/klik tulisan “2. Rekap Program” setelah itu akan tampil
laporan Rekap Program seperti terlihat pada gambar 2.15
4. Tekan/klik tulisan “3. Rekap Provinsi” setelah itu akan tampil
laporan Rekap Provinsi seperti terlihat pada gambar 2.16
5. Tekan/klik tulisan “4. Rekap Kab/Kota” setelah itu akan tampil
laporan Rekap Kabupaten/Kota seperti terlihat pada gambar 2.17
6. Tekan/klik tulisan “5. Rincian Kegiatan” setelah itu akan tampil
laporan Rincian Kegiatan seperti terlihat pada gambar 2.18
1
2 3
4
5
6
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 44
Gambar 2.14 Laporan Rekap Unit Eselon I
Gambar 2.15 Laporan Rekap Program
Gambar 2.16 Laporan Rekap Provinsi
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 45
Gambar 2.17 Laporan Rekap Kabupaten/Kota
Gambar 2.18 Laporan Rincian Kegiatan Per Program
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 46
Gambar 2.19 Form Backup
Form ini digunakan untuk menyimpan seluruh data yang telah
dimasukan ke dalam sistem Renja-KL2013 ke dalam media
penyimpanan (Hard Disk/Flash Disk/Disket), yang berupa file dalam
bentuk excel .
Cara melakukan Backup/Penyimpanan Data :
1. Tekan/klik Tulisan “Backup” pada menu utama
2. Pilih Drive tempat Backup/Penyimpanan, contoh drive C:\
3. Tekan/klik Tombol “Proses”
4. Tekan/klik Tombol “OK”
C Tekan Tulisan “Backup” dari Menu Utama
1 2
3
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 47
5. Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan/klik Tombol “OK”
Gambar 2.30 Form Gabung
Form ini digunakan untuk menggabung data hasil Backup ke dalam
sistem Renja-KL2013.
Cara melakukan Penggabungan Data :
1. Tekan/klik Tulisan “Gabung” pada menu utama
2. Pilih Drive tempat file hasil Backup, contoh drive C:\
3. Tekan/klik Tombol “Proses”
4. Tekan/klik Tombol “OK”
D Tekan Tulisan “Gabung” dari Menu Utama
1
2
3
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 48
5. Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan/klik Tombol “OK”
2.3 USER UNIT ORGANISASI
Gambar 2.31 Form Isian Registrasi Unit Organisasi
Cara Mengisi Form Registrasi Bagi pengguna “Unit Organisasi”
1. Pilih “Unit Organisasi” pada Pilihan “Anda Sebagai”
2. Pilih Kementerian/Lembaga pada Pilihan Kementerian/Lembaga
Contoh : 001 - MPR
3. Pilih Unit Organisasi pada Pilihan Unit Organisasi
Contoh : 01 – Sekretariat Jenderal
4. Tekan Tombol Masuk
Berikutnya akan tampil form Menu Utama Sistem Renja-KL2013 seperti
terlihat pada (gambar 2.32)
1
2
4
2
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 49
Gambar 2.32 Form Menu Utama Unit Organisasi
Pada Menu Utama Sistem Renja-KL2013 khususnya pengguna “Unit
Organisasi” terdapat 5 (Lima) bagian yaitu : (1) Misi, digunakan untuk
memasukan data Misi Unit Organisasi; (2) Prog/Keg, digunakan untuk
memasukan data Program, Outcome, IKU, Kegiatan, Sasaran Kegiatan,
IKK, Output dan Lokasi; (3) Laporan, digunakan untuk menampilkan
Laporan; (4) Backup, digunakan untuk membackup/menyimpan semua data
yang telah dimasukan ke dalam sistem; dan (5) Gabung, digunakan untuk
mengabung data yang dikerjakan di beberapa komputer. Cara
menggunakannya yaitu dengan menekan/klik tulisan-tulisan yang yang
tersedia.
1
2
3
4
5
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 50
Gambar 2.33 Form Isian Misi Unit Organisasi
Form ini digunakan untuk memasukan data Misi Unit Organisasi.
Cara Memasukan data Misi Unit Organisasi :
1. Isikan No Urut Misi
2. Isikan Uraian Misi Unit Organisasi
Cara Memperbaiki data Misi Unit Organisasi :
1. Klik pada Kotak Isian Uraian Misi Unit Organisasi
2. Lakukan perbaikan pada data
Cara Menghapus data Misi Unit Organisasi :
Tekan tombol pada baris Misi Unit Organisasi yang akan dihapus,
kemudian klik “Yes”
A Tekan Tulisan “Misi” dari Menu Utama Unit Organisasi
1 2
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 51
Gambar 2.34 Form Isian Program
Form ini digunakan untuk memasukan data (1) Sasaran Strategis
Program, (2) Outcome Program dan (3) Indikator Kinerja Utama
Program (IKU).
Cara Memasukan/Menambah Data :
1. Aktifkan Program terlebih dahulu dengan menekan tombol
2. Pilih Sasaran Strategis
3. Klik pada Kotak Isian Urut pada Outcome, kemudian Isikan No
Urut Outcome
4. Klik pada Kotak Isian Uraian Outcome kemudian Isikan Uraian
Outcome
5. Pilih Outcome Baru/Lama
6. Klik pada Kotak Isian Urut pada IKU, kemudian Isikan No Urut
IKU
7. Klik pada Kotak Isian Uraian IKU kemudian Isikan Uraian IKU
8. Pilih Dukungan Outcome
B Tekan Tulisan “Prog/Keg” dari Menu Utama Unit Organisasi
2
3 4
6 7 8
5
1
9
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 52
Setelah Proses pengisian data pada form program selesai, lanjutkan pada
proses pengisian kegiatan dengan cara menekan/klik tulisan “Klik di
Sini” (No. 9).
Cara Memperbaiki Data :
9. Klik pada Kotak Isian Outcome/IKU
10. Lakukan Perbaikan
Cara Menghapus Data :
Tekan tombol pada baris Sasaran Strategis, Outcome, IKU yang
akan dihapus, kemudian klik Yes
Gambar 2.35 Form Kegiatan
Form ini digunakan untuk memasukan data (1) Sasaran Kegiatan, (2)
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dan (3) Output Kegiatan.
C Tekan Tombol “Klik di Sini” dari Form Program
2
5 6 9
3 4
7
1
8 10 11 12
13
14
15 16 17 18 19
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 53
Cara Memasukan/Menambah Data :
1. Aktifkan Kegiatan terlebih dahulu dengan menekan tombol
2. Isikan No Urut Sasaran Kegiatan, Contoh : 01, 02, dst
3. Isikan Uraian Sasaran Kegiatan
4. Pilih Sasaran Kegiatan Baru/Lama
5. Isikan No Urut IKK, Contoh : 001, 002, dst
6. Isikan Uraian IKK
7. Pilih Dukungan Sasaran Kegiatan
8. Isikan Target IKK tahun 2012 s/d 2016
9. Pilih Target Baru/Lama
10. Isikan Satuan Target IKK
11. Pilih Prioritas IKK (N/B/KL/0)
12. Pilih Urutan Prioritas
13. Pilih Dukungan (PPP/ARG)
14. Isikan Kode Output
15. Isikan Uraian Output
16. Isikan Satuan Output
17. Pilih Jenis Output (Utama/Pendukung)
18. Pilih Dukungan IKK
Setelah Proses pengisian data pada form Kegiatan selesai, lanjutkan
pada proses pengisian Lokasi Output yaitu dengan menekan tombol
Lokasi Output (No. 19).
Cara Memperbaiki Data :
1. Klik pada Kotak Isian Sasaran Kegiatan/IKK/Output
2. Lakukan Perbaikan
Cara Menghapus Data :
Tekan tombol pada baris Sasaran Kegiatan,/IKK/Output yang akan
dihapus, kemudian klik “Yes”
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 54
Gambar 2.36 Form Unit Eselon II
Form ini digunakan untuk mengelola data unit eselon 2, diantaranya
adalah : menambah, memperbaiki dan menghapus
Cara Memasukan/Menambah data Unit Eselon II :
1. Isikan Kode Unit Eselon II
2. Isikan Nama Unit Eselon II
Cara Memperbaiki data Unit Eselon II :
1. Klik pada Kotak Isian NamaUnit Eselon II
2. Lakukan Perbaikan
Cara Menghapus data Unit Eselon II :
Tekan tombol pada baris Unit Eselon II yang akan dihapus,
kemudian klik “Yes”
D Tekan Tombol dari Form Kegiatan
1 2
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 55
Gambar 2.37 Form Lokasi Output
Form ini digunakan untuk memasukan data Lokasi dan Alokasi
Anggaran Per Output. Dan merupakan penjabaran dari Pagu Indikatif
2013
Cara Memasukan data Lokasi dan Alokasi Output :
1. Pilih Provinsi
2. Pilih Kabupaten/Kota
3. Isikan Volume 2012
4. Isikan Alokasi 2012 (Juta Rupiah)
5. Pilih “Kewenangan” (KP/KD/Dekon/TP/UB)
6. Isikan Volume 2013
7. Isikan Rupiah Murni 2013 (Juta Rupiah)
8. Isikan PNBP 2013 (Juta Rupiah)
9. Isikan BLU 2013 (Juta Rupiah)
10. Isikan Subsidi 2013 (Juta Rupiah)
11. Pilih Sumber Pinjaman
E Tekan Tombol “Lokasi” dari Form Isian Output
1
2
3
4 5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
21
19
20
22 24 26
23 25 27
28
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 56
12. Pilih NPPHLN
13. Pilih Jenis Pembiayaan (Pinjaman/Hibah/KE)
14. Isi Pagu Pinjaman (Sesuai Mata Uang Asing)
15. Isi % Penyerapan (s/d Des 2011)
16. Isi Tanggal Mulai Pinjaman (Long Date)
17. Isi Tanggal Penutupan Pinjaman (Long Date)
18. Isi Pinjaman Luar Negeri (PLN) 2013 (Juta rupiah)
19. Isi Pinjaman Dalam Negeri (PDN) 2013 (Juta rupiah)
20. Isi Hibah 2013 (Juta rupiah)
21. Isi Dana Pendamping 2013 (Juta rupiah)
22. Isi Perkiraan Volume 2014
23. Isi Perkiraan Alokasi 2014 (Juta rupiah)
24. Isi Perkiraan Volume 2015
25. Isi Perkiraan Alokasi 2015 (Juta rupiah)
26. Isi Perkiraan Volume 2016
27. Isi Perkiraan Alokasi 2016 (Juta rupiah)
28. Tekan Tombol Simpan
Jika ingin menambahkan lokasi dan alokasi lainnya, tekan/klik tombol
“Tambah” dan ulangi langkah 1 s/d 28
Cara Memperbaiki Data Lokasi Output:
1. Aktifkan data yang akan diperbaiki dengan menggunakan navigasi
record
2. Lakukan perbaikan pada data, kemudian tekan tombol simpan
Cara Menghapus Data Lokasi Output :
1. Aktifkan data yang akan dihapus dengan menggunakan navigasi
record
2. Tekan tombol Hapus, kemudian “Yes” jika benar ingin menghapus
data, dan “No” jika tidak jadi menghapus data
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 57
Gambar 2.38 Form Laporan Unit Organisasi
Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Renja-KL2013
khususnya yang terkait dengan Unit Organisasi yaitu : (1) Formulir 2;
(2) Referensi; (3) Lainnya
1. Formulir II
Gambar 2.39 Form Laporan Formulir 2
F Tekan Tulisan “Laporan” dari Form Menu Utama
1
2
3
1 2
3
4
5
6
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 58
Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Formulir 2
Renja-KL2013, yaitu laporan yang menjelaskan tentang program,
Kegiatan sampai dengan output serta sumber pendanaannya.
Formulir 2 merupakan formulir yang wajib dibuat oleh unit
organisasi eselon I yang memiliki kode mata anggaran.
Cara menampilkan laporan Formulir II :
1. Tekan/klik tulisan “Formulir 2” yang terdapat di sebelah kanan
2. Pilih “Program” pada pilihan Program
3. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.1” jika ingin menampilkan
laporan formulir 2 bagian 1, yaitu laporan yang menjelaskan
tentang bagian umum program serta Outcome dan Indikator
Kinerja Utama Program (gambar 2.40)
4. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.2” jika ingin menampilkan
laporan formulir 2 bagian 2, yaitu laporan yang menjelaskan
tentang IKK dan target (gambar 2.41)
5. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.3” jika ingin menampilkan
laporan formulir 2 bagian 3, yaitu laporan yang menjelaskan
tentang sumber pendanaan pada sebuah program (gambar 2.42)
6. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.4” jika ingin menampilkan
laporan formulir 2 bagian 4, bagian ini hanya bisa ditampilkan
khusus untuk program yang memiliki pinjaman/hibah luar
negeri (gambar 2.43)
Gambar 2.40 Laporan Formulir 2 Bagian 1
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 59
Gambar 2.41 Laporan Formulir 2 Bagian 2
Gambar 2.42 Laporan Formulir 2 Bagian 3
Gambar 2.43 Laporan Formulir 2 Bagian 4
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 60
2. Referensi
Gambar 2.44 Form Laporan Referensi
Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Referensi yaitu
daftar program dan kegiatan pada unit organisasi eselon I.
Cara menampilkan laporan Referensi :
1. Tekan/klik tulisan “Referensi” yang terdapat di sebelah kanan,
setelah itu akan tampil laporan referensi seperti terlihat pada
gambar 2.45
Gambar 2.45 Laporan Referensi
1
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 61
3. Lainnya
Gambar 2.46 Form Laporan Lainnya
Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan pendukung unit
organisasi eselon I, laporan yang dapat ditampilkan adalah Rekap
Unit Eselon Iim Rekap Program, Rekap Provinsi, Rekap Kab/Kota
dan Rincian Kegiatan.
Cara menampilkan laporan Lainnya :
1. Tekan/klik tulisan “Lainnya” yang terdapat di sebelah kanan
2. Tekan/klik tulisan “1. Rekap Unit Eselon II” setelah itu akan
tampil laporan Rekap Unit Eselon II seperti terlihat pada
gambar 2.47
3. Tekan/klik tulisan “2. Rekap Program” setelah itu akan tampil
laporan Rekap Program seperti terlihat pada gambar 2.48
4. Tekan/klik tulisan “3. Rekap Provinsi” setelah itu akan tampil
laporan Rekap Provinsi seperti terlihat pada gambar 2.49
5. Tekan/klik tulisan “4. Rekap Kab/Kota” setelah itu akan
tampil laporan Rekap Kabupaten/Kota seperti terlihat pada
gambar 2.50
1
2
3
4
5
6
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 62
6. Tekan/klik tulisan “5. Rincian Kegiatan” setelah itu akan
tampil laporan Rincian Kegiatan seperti terlihat pada gambar
2.51
Gambar 2.47 Laporan Rekapitulasi Unit Eselon II
Gambar 2.48 Laporan Rekapitulasi Program
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 63
Gambar 2.49 Laporan Rekapitulasi Provinsi
Gambar 2.50 Laporan Rekapitulasi Kabupaten/Kota
Gambar 2.51 Laporan Rincian Kegiatan Per Program
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 64
Gambar 2.52 Form Backup
Form ini digunakan untuk Menyimpan seluruh data yang telah
dimasukan ke dalam sistem Renja-KL2013 ke dalam media
penyimpanan (Hard Disk/Flash Disk/Disket), yang berupa file dalam
bentuk excel.
Cara melakukan Backup/Penyimpanan Data :
1. Tekan/klik Tulisan “Backup” pada menu utama
2. Pilih Drive tempat Backup/Penyimpanan
3. Tekan/klik Tombol “Proses”
4. Tekan/klik Tombol “OK”
G Tekan Tulisan “Backup” dari Form Menu Utama
1
2
3
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 65
5. Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan Tombol “OK”
Gambar 2.53 Form Gabung
Form ini digunakan untuk Menggabung data hasil Backup ke dalam
sistem Renja-KL2013.
Cara melakukan Penggabungan Data :
1. Tekan/klik Tulisan “Gabung” pada menu utama
2. Pilih Drive tempat file hasil Backup pada pilihan “Gabung Dari : “
3. Tekan/klik Tombol “Proses”
H Tekan Tulisan “Gabung” dari Form Menu Utama
1
2
3
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 66
4. Tekan/klik Tombol “OK”
5. Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan/klik Tombol “OK”
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 67
PENGIRIMAN DATA
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA
TAHUN 2013
5.1 HARDCOPY
Hard copy yang harus dikirim adalah :
1. Formulir 1
2. Formulir 2
3. Formulir 3 (Jika Terdapat Inisiatif Baru)
4. Pendukung (Kementerian/Lembaga)
5.2 SOFTCOPY/FILE
Softcopy/File yang harus dikirim adalah :
- Seluruh File Excel Hasil Backup atau Sistem yang telah Berisi Data Renja-KL2013 (16 File)
PENTING !!!!!! :
Bila terdapat kesulitan/masalah dalam pengoperasian Sistem Renja-KL Tahun 2013,
dimohon menghubungi :
Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan, Bappenas
Gedung Baru Lantai 5
Telp : (021) 3905650 ext. 1523, 1524
Untuk mendapatkan Sistem Renja-KL Tahun 2013, anda dapat men-download dari :
http ://www.bappenas.go.id
Unit Kerja : Deputi Pendanaan Pembangunan
Lampiran A : 57
DAFTAR KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2013
KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA
001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT001.01 Sekretariat Jenderal001.02 Majelis002 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT002.01 Sekretariat Jenderal002.02 Dewan004 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN004.01 Sekretariat Jenderal004.02 BPK Pusat005 MAHKAMAH AGUNG005.01 Badan Urusan Administrasi005.02 Kepaniteraan005.03 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum005.04 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama005.05 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara (TUN)005.06 Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan005.07 Badan Pengawasan Mahkamah Agung006 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA006 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA006.01 Kejaksaan Republik Indonesia007 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA007.01 Sekretariat Negara007.03 Sekretariat Presiden007.04 Sekretariat Wakil Presiden007.05 Sekretariat Militer Presiden007.06 Pasukan Pengamanan Presiden007.07 Dewan Pertimbangan Presiden007.08 Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4)007.09 Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)010 KEMENTERIAN DALAM NEGERI010.01 Sekretariat Jenderal010.02 Inspektorat Jenderal010.03 Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik010.04 Ditjen Pemerintahan Umum010.05 Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa010.06 Ditjen Bina Pembangunan Daerah010.07 Ditjen Otonomi Daerah010.08 Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil010.09 Ditjen Keuangan Daerah010.11 Badan Penelitian dan Pengembangan010.12 Badan Pendidikan dan Pelatihan011 KEMENTERIAN LUAR NEGERI011.01 Sekretariat Jenderal011.02 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika011.03 Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa011.04 Direktorat Jenderal Kerja Sama Asean011.05 Direktorat Jenderal Multilateral011.06 Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik011.07 Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional011.08 Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler011.09 Inspektorat Jenderal011.11 Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan012 KEMENTERIAN PERTAHANAN012.01 Kementerian Pertahanan012.21 Markas Besar TNI012.22 Markas Besar TNI AD012.23 Markas Besar TNI AL012.24 Markas Besar TNI AU013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI013.01 Sekretariat Jenderal013.02 Inspektorat Jenderal013.03 Ditjen Administrasi Hukum Umum013.05 Ditjen Pemasyarakatan
Lampiran A : 58
KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA
013.06 Ditjen Imigrasi013.07 Ditjen Hak Atas Kekayaan Intelektual013.08 Ditjen Peraturan Perundang-Undangan013.09 Ditjen Hak Asasi Manusia013.10 Badan Pembinaan Hukum Nasional013.11 Badan Penelitian dan Pengembangan HAM013.12 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia015 KEMENTERIAN KEUANGAN015.01 Sekretariat Jenderal015.02 Inspektorat Jenderal015.03 Ditjen Anggaran015.04 Ditjen Pajak015.05 Ditjen Bea dan Cukai015.06 Ditjen Perimbangan Keuangan015.07 Ditjen Pengelolaan Utang015.08 Ditjen Perbendaharaan015.09 Ditjen Kekayaan Negara015.10 Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan015.11 Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan015.12 Badan Kebijakan Fiskal018 KEMENTERIAN PERTANIAN018.01 Sekretariat Jenderal018.02 Inspektorat Jenderal018.02 Inspektorat Jenderal018.03 Ditjen Tanaman Pangan018.04 Ditjen Hortikultura018.05 Ditjen Perkebunan018.06 Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan018.07 Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian018.08 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian018.09 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian018.10 Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian018.11 Badan Ketahanan Pangan018.12 Badan Karantina Pertanian019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN019.01 Sekretariat Jenderal019.02 Direktorat Jenderal Industri Agro019.03 Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur019.04 Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi019.05 Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah019.06 Inspektorat Jenderal019.07 Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri019.08 Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri019.09 Direktorat Jenderal Kerjasama Industri International020 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL020.01 Sekretariat Jenderal020.02 Inspektorat Jenderal020.04 Ditjen Minyak dan Gas Bumi020.05 Ditjen Ketenagalistrikan020.06 Ditjen Mineral dan Batubara020.07 Dewan Energi Nasional020.07 Dewan Energi Nasional020.11 Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral020.12 Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral020.13 Badan Geologi020.14 BPH Migas020.15 Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN022.01 Sekretariat Jenderal022.02 Inspektorat Jenderal022.03 Ditjen Perhubungan Darat022.04 Ditjen Perhubungan Laut022.05 Ditjen Perhubungan Udara022.08 Direktorat Jenderal Perkeretaapian022.11 Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan022.12 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan023 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL023.01 Sekretariat Jenderal023.02 Inspektorat Jenderal
Lampiran A : 59
KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA
023.03 Ditjen Pendidikan Dasar023.04 Ditjen Pendidikan Tinggi023.05 Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal023.11 Badan Penelitian dan Pengembangan023.12 Ditjen Pendidikan Menengah023.13 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa023.14 Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan024 KEMENTERIAN KESEHATAN024.01 Sekretariat Jenderal024.02 Inspektorat Jenderal024.03 Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak024.04 Ditjen Bina Upaya Kesehatan024.05 Ditjen Pengendaliaan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan024.07 Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan024.11 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan024.12 Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sdm Kesehatan025 KEMENTERIAN AGAMA025.01 Sekretariat Jenderal025.02 Inspektorat Jenderal025.03 Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam025.04 Ditjen Pendidikan Islam025.05 Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen025.06 Ditjen Bimbingan Masyarakat Katolik025.06 Ditjen Bimbingan Masyarakat Katolik025.07 Ditjen Bimbingan Masyarakat Hindu025.08 Ditjen Bimbingan Masyarakat Buddha025.09 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah025.11 Badan Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan026 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI026.01 Sekretariat Jenderal026.02 Inspektorat Jenderal026.04 Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja026.05 Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan026.06 Ditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi026.07 Ditjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi026.08 Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan026.11 Badan Penelitian, Pengembangan dan Informasi026.13 Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas027 KEMENTERIAN SOSIAL027.01 Sekretariat Jenderal027.02 Inspektorat Jenderal027.03 Ditjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan027.04 Ditjen Rehabilitasi Sosial027.05 Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial027.11 Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial029 KEMENTERIAN KEHUTANAN029.01 Sekretariat Jenderal029.02 Inspektorat Jenderal029.03 Ditjen Bina Usaha Kehutanan029.04 Ditjen Bina Pengelolaan Das dan Perhutanan Sosial029.05 Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam029.05 Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam029.06 Ditjen Planologi Kehutanan029.07 Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan029.08 Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kehutanan032 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN032.01 Sekretariat Jenderal032.02 Inspektorat Jenderal032.03 Ditjen Perikanan Tangkap032.04 Ditjen Perikanan Budidaya032.05 Ditjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan032.06 Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP)032.07 Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K)032.11 Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan032.12 Badan Pengembangan Sdm Kelautan dan Perikanan032.13 Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan033 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM033.01 Sekretariat Jenderal033.02 Inspektorat Jenderal
Lampiran A : 60
KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA
033.03 Ditjen Penataan Ruang033.04 Ditjen Bina Marga033.05 Ditjen Cipta Karya033.06 Ditjen Sumber Daya Air033.11 Badan Penelitian dan Pengembangan033.13 Badan Pembinaan Konstruksi034 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN034.01 Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN035.01 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian036 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT036.01 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat040 KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA040.01 Sekretariat Jenderal040.02 Inspektorat Jenderal040.03 Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film040.04 Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala040.05 Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata040.06 Direktorat Jenderal Pemasaran040.10 Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata041 KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA041.01 Kementerian Badan Usaha Milik Negara042 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI042 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI042.01 Kementerian Riset dan Teknologi043 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP043.01 Kementerian Lingkungan Hidup044 KEMENTERIAN KOPERASI DAN PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH044.01 Kementerian Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah047 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK047.01 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak048 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI048.01 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi050 BADAN INTELIJEN NEGARA050.01 Badan Intelijen Negara051 LEMBAGA SANDI NEGARA051.01 Lembaga Sandi Negara052 DEWAN KETAHANAN NASIONAL052.01 Setjen Dewan Ketahanan Nasional054 BADAN PUSAT STATISTIK054.01 Badan Pusat Statistik055 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS055.01 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional056 BADAN PERTANAHAN NASIONAL056.01 Badan Pertanahan Nasional057 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA057.01 Perpustakaan Nasional059 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA059.01 Sekretariat Jenderal059.02 Inspektorat Jenderal059.03 Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika059.04 Ditjen Aplikasi Informatika059.05 Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika059.06 Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia059.07 Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik060 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA060.01 Kepolisian Negara Republik Indonesia063 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN063.01 Badan Pengawas Obat dan Makanan064 LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL064.01 Lembaga Ketahanan Nasional RI065 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL065.01 Badan Koordinasi Penanaman Modal066 BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN)066.01 Badan Narkotika Nasional067 KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL067.01 Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
Lampiran A : 61
KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA
068 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN)068.01 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional074 KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA074.01 Komnas HAM075 BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA075.01 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika076 KOMISI PEMILIHAN UMUM076.01 Komisi Pemilihan Umum077 MAHKAMAH KONSTITUSI RI077.01 Mahkamah Konstitusi Ri078 PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK)078.01 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan079 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI)079.01 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia080 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)080.01 Badan Tenaga Nuklir Nasional081 BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT)081.01 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi082 LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)082.01 LAPAN083 BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)083.01 Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional083.01 Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional084 BADAN STANDARDISASI NASIONAL084.01 Badan Standarisasi Nasional085 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN)085.01 Badan Pengawas Tenaga Nuklir086 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA086.01 Lembaga Administrasi Negara087 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA087.01 Arsip Nasional088 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA088.01 Badan Kepegawaian Negara089 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP)089.01 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan090 KEMENTERIAN PERDAGANGAN090.01 Sekretariat Jenderal090.02 Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri090.03 Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri090.04 Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional090.05 Inspektorat Jenderal090.06 Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional090.07 Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi090.08 Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan090.09 Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen091 KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT091.01 Kementerian Perumahan Rakyat092 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA092.01 Kementerian Pemuda dan Olah Raga093 KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK)093 KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK)093.01 Komisi Pemberantasan Korupsi095 DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)095.01 Sekretariat Jenderal DPD RI095.02 Dewan Perwakilan Daerah100 KOMISI YUDISIAL RI100.01 Komisi Yudisial RI103 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB)103.01 Badan Nasional Penanggulangan Bencana104 BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BNP2TKI)104.01 Sekretariat Utama BNP2TKI105 BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO (BPLS)105.01 Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS)106 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (LKPP)106.01 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah107 BADAN SAR NASIONAL107.01 Badan SAR Nasional
Lampiran A : 62
KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA
108 KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU)108.01 Komisi Pengawas Persaingan Usaha109 BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU (BPWS)109.01 Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS)110 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA110.01 Ombudsman Republik Indonesia111 BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN (BNPP)111.01 Badan Nasional Pengelola Perbatasan112 BPKPB BATAM112.01 BPKPB Batam113 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME (BNPT)113.01 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme114 SEKRETARIAT KABINET114.01 Sekretariat Kabinet115 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM115.01 Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum116 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA116.01 Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia117 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA117.01 Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia118 BPKPB SABANG118.01 BPKPB Sabang118.01 BPKPB Sabang