54
LAMPIRAN
55
Lampiran 1
Surat Ijin Observasi, Uji Instrumen, dan
Ijin Penelitian
56
57
58
Lampiran 2
Uji Instrumen Soal
59
Nama :…………………………
No. Absen : ........................................
Kelas : ........................................
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada
jawaban yang tepat.
1. Proses penghancuran batuan dari ukuran besar ke ukuran kecil
adalah............
a. Pengkaratan
b. Penghancuran
c. Pelapukan
d. Peleburan
2. Hasil pelapukan berbagai macam batuan disebut…
a. Tanah
b. Lumpur
c. Tanah liat
d. Batuan beku
3. Dibawah ini yang bukan termasuk jenis-jenis batuan berdasarkan proses
pembentuknya adalah .........
a. Batuan beku
b. Batuan endapan
c. Batuan apung
d. Batuan malihan
4. Batuan yang terbentuk dari magma yang membeku adalah…
a. Batuan beku
b. Batu bata
c. Batu sedimen
d. Batu malihan
5. Batuan yang terbentuk karena pengendapan disebut ..........
a. Batu bata
b. Batuan sedimen
c. Batuan malihan
d. Batuan beku
Nilai:
60
6. Nama lain dari batuan malihan adalah .......
a. Batuan metamorf
b. Batuan sedimen
c. Batuan beku
d. Matuan endapan
7. Batuan malihan adalah batuan yang berasal dari ...........
a. Pengendapan
b. Batuan beku dan batuan endapan yang mengalami perubahan
c. Tanah yang dibentuk dan dibakar.
d. Magma yang membeku
8. Dibawah ini batuan yang bermanfaat untuk bahan bangunan kecuali.....
a. Batu pasir
b. Batu konglomerat
c. Batu sabak
d. Batu serpih
9. Berikut ini adalah salah satu warna dari batu granit yaitu .......
a. Merah
b. Hitam
c. Kuning
d. putih
10. Batu apung biasanya dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari
diantaranya…
a. Alat pemotong
b. Sebagai ujung tombak
c. Bahan lantai
d. Menghaluskan (mengamplas) permukaan kayu
11. Batu yang memiliki manfaat sebagai papan untuk menulis yaitu....
a. Batu sabak
b. Batu apung
c. Batu andesit
d. Batu breksi
12. Jenis batuan beku yang dimanfaatkan untuk membuat arca dan bangunan
candi adalah…
a. Batu obsidian
b. Batu apung
c. Batu andesit
d. Batu basal
61
13. Salah satu ciri batu apung adalah…
a. Warna kehitam-hitaman
b. mengkilap
c. Berlubang-lubang (berongga-rongga)
d. Tenggelam dalam air
14. Batuan yang terdiri dari kerikil-kerikil yang permukaannya tajam disebut
batua ..…
a. Breksi
b. Serpih
c. Apung
d. Marmer
15. Dibawah ini salah satu jenis batu obsidian kecuali ........
a. Permukaan halus
b. Permukaan kasar
c. Mengkilap
d. Berwarna hitam atau cokelat tua
16. Berasal dari magma yang membeku di bawah lapisan kerak bumi,
tercampur dengan gas sehingga berongga-rongga kecil merupakan proses
terbentuknya…
a. Batu bangsal
b. Batu apung
c. Batu andesit
d. Batu granit
17. Dibawah ini merupakan proses terbentuknya batu obsidian adalah…
a. Berasal dari magma yang membeku dengan cepat di permukaan bumi
b. Berasal dari magma yang membeku di permukaan bumi
c. Berasal dari magma yang membeku sangat cepat di bawah kerak bumi
d. Berasal dari magma yang membeku di bawah lapisan kerak bumi,
tercampur dengan gas sehingga berongga-rongga kecil
18. Berikut ini adalah beberapa jenis dari batuan endapan, kecuali…
a. Batu breksi
b. Batu serpih
c. Batu kapur
d. Batu apung
19. Di bawah ini merupakan beberapa manfaat dari batu marmer, kecuali…
a. Untuk membuat meja
b. Papan nama
c. Batu nisan
d. Asbak
62
20. Dibawah ini yang bukan termasuk pelapukan berdasarkan faktor
penyebabnya adalah .....
a. Pelapukan kimia
b. Pelapukan fisika
c. Pelapukan biologi
d. Pelapukan alami
21. Dibawah ini penyebab pelapukan fisika yaitu.......
a. Lumut
b. Perubahan suhu
c. Kimia
d. Karbondioksida
22. Pelapukan yang disebabkan karena pengaruh zat kimia adalah ....
a. Pelapukan fisika
b. Pelapukan kimia
c. Pelapukan biologi
d. Pelapukan alami
23. Dibawah ini yang bukan termasuk penyebab pelapukan biologi…
a. Karbondioksida
b. Bakteri
c. Tumbuhan
d. Lumut
24. Pelapukan yang disebabkan karena makhluk hidup adalah .....
a. Pelapukan alami
b. Pelapukan fisika
c. Pelapukan biologi
d. Pelapukan kimia
25.
Gambar diatas adalah contoh dari pelapukan .......
a. Kimia
b. Alami
c. Biologi
d. Fisika
63
26. Gambar disamping adalah contoh
pelapukan......
a. kimia
b. biologi
c. fisika
d. alami
27. Pelapukan yang disebabkan oleh cuaca disebut…
a. Pelapukan fisika
b. Pelapukan alami
c. Pelapukan biologi
d. Pelapukan kimiawi
28. Contoh benda yang mengalami pelapukan kimiawi yaitu…
a. Kayu
b. Tembok
c. Alumunium
d. Besi
29. Contoh pelapukan kimia adalah ......
a. Hujam asam
b. Tumbuhan
c. Bakteri
d. suhu
30. Pelapukan biologi biasanya terjadi ditempat yang .......
a. Terang
b. Kering
c. Lembab
d. Terkena sinar matahari
- Selamat Mengerjakan -
64
KUNCI JAWABAN
SOAL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
1. C
2. A
3. C
4. A
5. B
6. A
7. B
8. C
9. D
10. D
11. A
12. C
13. C
14. A
15. B
16. B
17. A
18. D
19. B
20. D
21. B
22. B
23. A
24. C
25. D
26. B
27. A
28. D
29. A
30. C
62
Lampiran 3
Data Mentah Hasil Uji Instrumen Soal
63
Data Mentah
Soal
1
Soal
2
Soal
3
Soal
4
Soal
5
Soal
6
Soal
7
Soal
8
Soal
9
Soal
10
Soal
11
Soal
12
Soal
13
Soal
14
Soal
15
Soal
16
Soal
17
Soal
18
Soal
19
Soal
20
Soal
21
Soal
22
Soal
23
Soal
24
Soal
25
Soal
26
Soal
27
Soal
28
Soal
29
Soal
30
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0
2 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0
4 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0
6 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1
7 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1
8 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
9 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
10 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0
11 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1
13 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
14 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0
15 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
16 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0
17 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
18 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0
19 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0
20 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0
21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0
22 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
23 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0
24 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
25 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1
26 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0
27 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0
28 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
64
Lampiran 4
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
65
Analisis 1
Hasil Uji Validitas dan Reliabelitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.885 30
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal1 15.14 38.794 .574 .879
Soal2 15.64 38.016 .470 .880
Soal3 15.61 37.433 .561 .878
Soal4 15.82 38.597 .458 .881
Soal5 15.29 38.212 .503 .880
Soal6 15.50 37.444 .554 .878
Soal7 15.29 38.730 .405 .882
Soal8 15.75 37.528 .605 .877
Soal9 15.57 38.698 .347 .883
Soal10 15.39 37.284 .608 .877
Soal11 15.14 38.794 .574 .879
Soal12 15.93 39.698 .340 .883
Soal13 15.82 42.522 -.284 .895
Soal14 15.75 38.046 .509 .879
Soal15 15.39 38.470 .403 .882
Soal16 15.61 37.433 .561 .878
Soal17 15.39 37.284 .608 .877
Soal18 15.64 37.201 .610 .877
Soal19 15.25 41.009 -.007 .890
Soal20 15.75 38.417 .442 .881
Soal21 15.75 38.269 .469 .880
Soal22 15.75 38.194 .482 .880
Soal23 15.18 40.597 .093 .887
Soal24 15.14 38.794 .574 .879
Soal25 15.29 38.212 .503 .880
Soal26 15.50 37.741 .505 .879
Soal27 15.75 37.528 .605 .877
Soal28 15.18 40.522 .110 .887
Soal29 15.25 40.787 .035 .889
Soal30 15.57 37.810 .493 .880
66
Analisis 2
Hasil Uji Validitas dan Reliabelitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach’s
Alpha if Item
Deleted
Soal1 11.07 34.661 .623 .905
Soal2 11.57 34.254 .442 .908
Soal3 11.54 33.739 .526 .906
Soal4 11.75 34.639 .459 .907
Soal5 11.21 33.952 .569 .905
Soal6 11.43 33.513 .561 .905
Soal7 11.21 34.545 .450 .907
Soal8 11.68 33.708 .590 .905
Soal10 11.32 33.411 .607 .904
Soal11 11.07 34.661 .623 .905
Soal14 11.68 34.226 .490 .907
Soal15 11.32 34.374 .430 .908
Soal16 11.54 33.591 .553 .905
Soal17 11.32 33.411 .607 .904
Soal18 11.57 33.365 .602 .904
Soal20 11.68 34.448 .447 .908
Soal21 11.68 34.300 .475 .907
Soal22 11.68 34.226 .490 .907
Soal24 11.07 34.661 .623 .905
Soal25 11.21 33.952 .569 .905
Soal26 11.43 33.884 .496 .907
Soal27 11.68 33.708 .590 .905
Soal30 11.50 34.111 .456 .908
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.910 23
67
Lampiran 5
Soal Evaluasi
68
Nama : ........................................
No. Absen : ........................................
Kelas : ........................................
SOAL EVALUASI JENIS-JENIS BATUAN
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada
jawaban yang tepat.
1. Proses penghancuran batuan dari ukuran besar ke ukuran kecil adalah....
a. Pengkaratan
b. Penghancuran
c. Pelapukan
d. Peleburan
2. Hasil pelapukan berbagai macam batuan disebut….
a. Tanah
b. Lumpur
c. Tanah liat
d. Batuan beku
3. Dibawah ini yang bukan termasuk jenis-jenis batuan berdasarkan proses
pembentuknya adalah ....
a. Batuan beku
b. Batuan endapan
c. Batuan apung
d. Batuan malihan
4. Batuan yang terbentuk dari magma yang membeku adalah…..
a. Batuan beku
b. Batu bata
c. Batu sedimen
d. Batu malihan
Nilai:
69
5. Batuan yang terbentuk karena pengendapan disebut .....
a. Batu bata
b. Batuan sedimen
c. Batuan malihan
d. Batuan beku
6. Nama lain dari batuan malihan adalah ....
a. Batuan metamorf
b. Batuan sedimen
c. Batuan beku
d. Matuan endapan
7. Batuan malihan adalah batuan yang berasal dari ....
a. Pengendapan
b. Batuan beku dan batuan endapan yang mengalami perubahan
c. Tanah yang dibentuk dan dibakar.
d. Magma yang membeku
8. Dibawah ini batuan yang bermanfaat untuk bahan bangunan kecuali....
a. Batu pasir
b. Batu konglomerat
c. Batu sabak
d. Batu serpih
9. Berikut ini adalah salah satu warna dari batu granit yaitu .....
a. Merah
b. Hitam
c. Kuning
d. putih
10. Batu apung biasanya dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari
diantaranya…..
a. Alat pemotong
b. Sebagai ujung tombak
c. Bahan lantai
d. Menghaluskan (mengamplas) permukaan kayu
11. Batu yang memiliki manfaat sebagai papan untuk menulis yaitu.....
a. Batu sabak
b. Batu apung
c. Batu andesit
d. Batu breksi
70
12. Jenis batuan beku yang dimanfaatkan untuk membuat arca dan bangunan
candi adalah…
a. Batu obsidian
b. Batu apung
c. Batu andesit
d. Batu basal
13. Salah satu ciri batu apung adalah…..
a. Warna kehitam-hitaman
b. mengkilap
c. Berlubang-lubang (berongga-rongga)
d. Tenggelam dalam air
14. Batuan yang terdiri dari kerikil-kerikil yang permukaannya tajam disebut
batua ..…
a. Breksi
b. Serpih
c. Apung
d. Marmer
15. Dibawah ini ciri jenis batu obsidian kecuali ........
a. Permukaan halus
b. Permukaan kasar
c. Mengkilap
d. Berwarna hitam atau cokelat tua
16. Berasal dari magma yang membeku di bawah lapisan kerak bumi, tercampur
dengan gas sehingga berongga-rongga kecil merupakan proses
terbentuknya…
a. Batu bangsal
b. Batu apung
c. Batu andesit
d. Batu granit
17. Dibawah ini merupakan proses terbentuknya batu obsidian adalah…
a. Berasal dari magma yang membeku dengan cepat di permukaan bumi
b. Berasal dari magma yang membeku di permukaan bumi
c. Berasal dari magma yang membeku sangat cepat di bawah kerak bumi
d. Berasal dari magma yang membeku di bawah lapisan kerak bumi,
tercampur dengan gas sehingga berongga-rongga kecil
71
18. Berikut ini adalah beberapa jenis dari batuan endapan, kecuali…
a. Batu breksi
b. Batu serpih
c. Batu kapur
d. Batu apung
19. Di bawah ini merupakan beberapa manfaat dari batu marmer, kecuali…
a. Untuk membuat meja
b. Papan nama
c. Batu nisan
d. Asbak
20. Dibawah ini yang bukan termasuk pelapukan berdasarkan faktor penyebabnya
adalah .....
a. Pelapukan kimia
b. Pelapukan fisika
c. Pelapukan biologi
d. Pelapukan alami
- Selamat Mengerjakan -
72
Kunci Jawaban Soal Evaluasi
1. C
2. A
3. C
4. A
5. B
6. A
7. B
8. C
9. B
10. D
11. A
12. C
13. C
14. A
15. B
16. D
17. A
18. D
19. B
20. D
73
Lampiran 6
RPP
74
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri Patemon 01
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : V/ 2
Materi Pokok : Jenis-jenis Batuan
Waktu : 2 x 35 menit (1 X pertemuan)
Metode : Mengamati, Pembelajaran Berbasis Komputer
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan
sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.
C. Indikator
Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis batuan
Siswa dapat mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
D. Tujuan Pembelajaran:
Dengan mengamati gambar dan informasi tentang batuan, siswa dapat
menggolongkan jenis-jenis batuan dengan benar
Dengan mengamati video, siswa dapat menguraikan pembentukan tanah karena
pelapukan dengan benar
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, Rasa hormat dan Perhatian,
Tekun, Tanggung jawab dan Ketelitian
75
E. Materi Essensial
Jenis-jenis batuan (terlampir)
F. Sumber dan Media belajar
Sumber :
Winarti, W. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Mefi Caraka.
Media belajar :
Komputer, CD interaktif, Video pembelajaran tantang batuan beku, sedimen dan
malihan
G. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa
Kegiatan Waktu
A. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :
o Guru menyiapkan alat peraga untuk media pembelajaran
o Guru memberikan salam dan melakukan komunikasi
tentang kehadiran siswa
o Guru menyampaikan Indikator Pencapaian Kompetensi
dan kompetensi yang diharapkan tentang :
“Mengetahui jenis-jenis batuan”
“Menjelaskan roses pembentukan tanah”
(5 menit)
76
1. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru mengajak siswa untuk mengamati beberapa jenis
batuan yang ada di halaman sekolah
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, :
o Guru menjelaskan terlebih dahulu bagaimana cara
menggunakan CD interaktif tentang lapisan-lapisan batuan
o Siswa secara mandiri dengandibimbimbing oleh guru
melakukan pembelajaran CD interaktif
o Siswa bersama guru membuat kesimpulan tetang proses
pembentukan tanah dari batuan
o Siswa mengamati video pembelajara tentang batuan beku
o Siswa mengamati ciri-ciri beberapa jenis batuan beku
o Siswa mengamati video pembelajaran tentang batuan
sedimen
o Siswa mengamati ciri-ciri beberapa jenis tentang batuan
sedimen
o Siswa mengamati video pembelajaran tentang batuan
malihan/metamorf
o Siswa mengamati ciri-ciri beberapa jenis batuan
malihan/metamorf
Konfirmasi
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa
(60 menit)
77
o Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
o Siswa mengerjakan soal evaluasi terkait dengan
pembelajaran yang ada di CD interaktif
2. Penutup
o Guru menjelaskan materi untuk pertemuan berikutnya
o Guru bersama dengan siswa berdoa dan mempersilahkan
siswa pulang
(5 menit)
3. Pekerjaan Rumah
o Guru memberikan pekerjaan rumah berupa soal
H. Penilaian:
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Instrumen/
Soal
Siswa dapat mengidentifikasi
jenis-jenis batuan
Siswa dapat mendeskripsikan
proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Tes tertulis
Soal Evaluasi
Terlampir
78
79
Materi Jenis-jenis Batuan
1) Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena pembentukan magma
dan lava yang membeku., berikut macam-macam batuan beku:
A. Batu Apung
Batu Apung
Ciri : warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, terapung
dalam air
Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang bergelembung-
gelembung gas
Kegunaan : untuk mengamplas atau menghaluskan kayu, di bidang
industri digunakan sebagai bahan pengisi (filler), isolator temperatur
tinggi dan lain-lain.
B. Batu Obsidian
Obsidian
Ciri : hitam, seperti kaca, tidak ada kristal-kristal
Cara terbentuk : terbentuk dari lava permukaan yang mendingin dengan
cepat
Kegunaan : untuk alat pemotong atau ujung tombak (pada masa purbakala)
dan bisa dijadikan kerajinan
80
C. Granit
Granit
Ciri : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu, kadang-
kadang jingga, Batuan ini banyak di temukan di daerah pinggiran pantai
dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai.
Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang terjadi dengan lambat di
bawah permukaan bumi
Kegunaan : sebagai bahan bangunan
D. Basalt
Basalt
Ciri : terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau keabu-
abuandan berlubang-lubang
Cara terbentuk : dari pendinginan lava yanng mengandung gas tetapi
gasnya telah menguap
Kegunaan : sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan bangunan /
pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll)
E. Diorit
Diorit
81
Ciri : Kelabu bercampur putih, atau hitam bercampur putih
Cara terbentuk : dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic
pada suatu subduction zone, biasanya diproduksi pada busur lingkaran
volkanis, dan membentuk suatu gunung didalam cordilleran ( subduction
sepanjang tepi suatu benua, seperti pada deretan Pegunungan)
Kegunaan : sebagai batu ornamen dinding maupun lantai bangunan gedung
dan sbg bahan bangunan (hiasan)
F. Andesit
Andesit
Ciri : batuan bertekstur halus, berwarna abu-abu hijau tetapi sering merah
atau jingga
Cara terbentuk : berasal dari lelehan lava gunung merapi yang meletus,
terbentuk (membeku) ketika temperatur lava yang meleleh turun antara 900
sampai dengan 1,100 derajat Celsius.
Kegunaan : Nisan kuburan, Cobek, Arca untuk hiasan, Batu pembuat candi.
G. Gabro
Gabro
Ciri : Berwarna hitam, hijau, dan abu-abu gelap. Struktur batuan ini adalah
massive, tidak terdapat rongga atau lubang udara maupun retakan-retakan.
Batuan ini memeiliki tekstur fanerik karena mineral-mineralnya dapat
dilihat langsung secara kasat mata dan mineral yang besar menunjukkan
82
bahwa mineral tersebut terbentuk pada suhu pembekuan yang relatif lambat
sehingga bentuk mineralnya besar-besar
Cara terbentuk : terbentuk dari magma yang membeku di dalam gunung
Kegunaan : untuk penghasil pelapis dinding (sebagai marmer dinding)
H. Liparit
Liparit
Ciri : bertekstur porfiris dan umumnya berwarna putih, mineral
pembentuknya feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga mineral berwarna
gelap.
Cara terbentuk :
Kegunaan :
2) Batu Sedimen atau Endapan :
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena pengendapan / hasil
pelapukan dan pengikisan batuan yang dihanyutkan oleh air atau terbawa oleh
tiupan angin. Kemudian endapan ini menjadi keras karena tekanan atau ada zat-
zat yang merekat pd bagian-bagian endapan tersebut, berikut macam-macam
batuan sedimen :
A. Konglomerat
Konglomerat
83
Ciri : material kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang merekat satu
sama lainnya
Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya menjadi
terpadatkan dan terikat
Kegunaan : untuk bahan bangunan
B. Batu Pasir
Batu Pasir
Ciri : tersusun dari butiran-butiran pasir, warna abu-abu, kuning, merah
Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya menjadi
terpadatkan dan terikat bangunan
Kegunaan : sebagai material di dalam pembuatan gelas/kaca dan sbg
kontruksi bangunan
C. Batu Serpih
Batu Serpih
Ciri : lunak, baunya seperti tanah liat, butir-butir batuan halus, warna hijau,
hitam, kuning, merah, abu-abu
Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas dan halus karena gaya
beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
Kegunaan : sebagai bahan bangunan
84
D. Batu Gamping (kapur)
Batu Gamping (kapur)
Ciri : agak lunak, warna putih keabu-abuan, membentuk gas karbon
dioksida kalau ditetesi asam
Cara terbentuk : dari cangkang binatang lunak seperti siput, kerang, dan
binatang laut yang telah mati. Rangkanya yang terbuat dari kapu tidak akan
musnah, tapi memadat dan membentuk batu kapur
Kegunaan : sebagai bahan baku semen
E. Breksi
Breksi
Ciri : gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung berapi
Cara terbentuk : terbentuk katena bahan-bahan iini terlempar tinggi ke
udara dan mengendap di suatu tempat
Kegunaan : dijadikan sebagai kerajinan dan sbg bahan bangunan.
F. Stalaktit dan Stalagmit
Stalaktit dan Stalagmit
85
Ciri : kuning, coklat, krem, keemasan, putih
Cara terbentuk : Air yang larut di daerah karst akan masuk ke lobang-
lobang (doline) kemudian turun ke gua dan menetes-netes dari atap gua ke
dasar gua. Tetesan-tetesan air yang mengandung kapur yg lama kelamaan
kapurnya membeku dan menumpuk sedikit demi sedikit lalu berubah jadi
batuan kapur yang bentuknya
Kegunaan : sebagai keindahan alam (biasanya di gua-gua), dapat di jadikan
G. Batu Lempung
Batu Lempung
Ciri : Coklat, keemasan, coklat, merah, abu-abu
Cara terbentuk : lempung residu adalah sejenis lempung yang terbentuk
karena proses pelapukan (alterasi) batuan beku dan ditemukan disekitar
batuan induknya. Kemudian material lempung ini mengalami proses
diagenesa sehingga membentuk batu lempung.
Kegunaan : dijadikan sebagai kerajinan
3) Batuan Metamorf atau Batuan Malihan
Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan sedimen dan
batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan, berikut
macam-macam batuan metamorf :
A. Batuan Pualam atau Batu Marmer (dari batu gamping/kapur)
Batuan Pualam
86
Ciri : campuran warna berbeda-beda, mempunyai pita-pita warna, kristal-
kristalnya sedang sampai kasar, bila ditetesi asam akan mengeluarkan
bunyi mendesah, keras dan mengkilap jika dipoles
Cara terbentuk : terbemtuk bila batu kapur mengalami perubahan suhu dan
tekanan tinggi
Kegunaan : untuk membuat patung dan lantai/ubin.
B. Batuan Sabak
Batu Sabak
Ciri : abu-abu kehijau-hijauan dan hitam, dapat dibelah-belah menjadi
lempeng-lempeng tipis
Cara terbentuk : terbentuk bila batu serpih kena suhu dan tekanan tinggi
Kegunaan : dijadikan sebagai kerajinan, sbg batu tulis, sebagai bahan
bangunan, dan untuk membuat atap rumah (semacam genting)
C. Gneiss (ganes)
Batu Gneiss (ganes)
Ciri : berwarna putih kebau-abuan, terdapatgoresan-goresan yang tersusun
dari minera-mineral, mempunyai bentuk bentuk penjajaran yang tipis dan
terlipat pada lapisan-lapisan, dan terbentuk urat-urat yang tebal yang terdiri
dari butiran-butiran mineral di dalam batuan tersebut
87
Cara terbentuk : terbentuk pada saat batuan sedimen atau batuan beku yang
terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan dan temperatur
yang tinggi.
Kegunaan : dijadikan sebagai kerajinan
D. Sekis
Batu Sekis
Ciri : berwarna hitam, hijau dan ungu, mineral pada batuan ini umumnya
terpisah menjadi berkas-berkas bergelombang yang diperlihatkan dengan
kristal yang mengkilapdan terkadang ditemukan kristal garnet
Cara terbentuk : batuan metamorf regional yang terbentuk pada derajat
metamorfosa tingkat menengah.
Kegunaan : sebagai sumber mika yang utama (satu komponen penting
dalam pembuatan kondensator dan kapasitor dalam industri elektronika)
E. Kuarsit
Kuarsit
Ciri : berwarna Abu-abu, kekuningan, cokelat, merah, sering berlapis-lapis
dan dapat mengandung fosil, lebih keras dibanding gelas dan terdapat
butiran sedang
Cara terbentuk : metamorfose dari batuan pasir, jika strukturnya tak
mengalami perubahan dan masih menunjukan struktur aslinya. Kuarsit
terbentuk akibat panas yang tinggi sehingga menyebabkan rekristalisasi
kwarsa dan felsdpar.
Kegunaan : dijadikan sebagai kerajinan, konstruksi jalan dan perbaikan
88
F. Milonit
Milonit
Ciri : butir-butir batuan ini lebih halus dan dapat dibelah, dan abu-abu,
kehitaman, coklat, biru
Cara terbentuk : Terbentuk oleh rekristalisasi dinamis mineral-mineral
pokok yang mengakibatkan pengurangan ukuran butir-butir batuan
Kegunaan : dijadikan sebagai kerajinan
89
Lampiran 7
Uji Pakar Materi dan Media
90
Lembar Validasi Materi
91
Lembar Validasi Media
92
Lampiran 8
Daftar Nilai Uji Coba Terbatas dan Uji Coba
Lebih Luas
93
94
95
96
Lampiran 9
Surat Keterangan Penelitian dan Uji
Validitas
97
98
99
Lampiran 10
Dokumentasi
100
Uji Validitas Soal Evaluasi di SD Tingkir Tengah 01
101
Uji Coba Terbatas di SD Patemon 01
102
Uji Coba Lebih Luas di SD Patemon 01