wearnes eduction center cd interaktif dewa purnama sidi putra
TRANSCRIPT
PEMBUATAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BERUPA
CD INTERAKTIF
MENGGUNAKAN PROGRAM MACROMEDIA
LAPORAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Kelulusan Pendidikan Program Profesi Satu Tahun
JURUSA
1. Dewa Purnama Sidi
WEARNES EDUCATION CENTER BALI
DESAIN GRAFIS DAN KOMPUTER
PEMBUATAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BERUPA
INTERAKTIF UNTUK MJY PHOTOGRAPHY
MENGGUNAKAN PROGRAM MACROMEDIA
FLASH MX
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Kelulusan Pendidikan Program Profesi Satu Tahun
JURUSAN DESAIN GRAFIS DAN KOMPUTER
Disusun Oleh :
1. Dewa Purnama Sidi Putra (2740142) 2. Putu Agus W (2740147)
3. Ryan Pramana (2740195)
WEARNES EDUCATION CENTER BALI
DESAIN GRAFIS DAN KOMPUTER
2008
PEMBUATAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BERUPA
UNTUK MJY PHOTOGRAPHY
MENGGUNAKAN PROGRAM MACROMEDIA
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
(2740147)
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PEMBUATAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BERUPA
CD INTERAKTIF UNTUK MJY PHOTOGRAPHY
DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM
MACROMEDIA FLASH MX
Telah Disetujui Pada Tanggal ……………………………… oleh :
Pembimbing 1 Pembimbing 2
I Nyoman Agus Suarya Putra, S. Sn I Nym Haryanto. S.Kom
Pimpinan Perusahaan Pembimbing Lapangan
MJY Photography
I Gusti Agung Mulyajaya A. A Ocha Andika
Kabag. Akademik
Wearnes Education Center Bali
I Putu Teja Eka Susila, S.Pd
iii
LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PEMBUATAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BERUPA
CD INTERAKTIF UNTUK MJY PHOTOGRAPHY
DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM
MACROMEDIA FLASH MX
Telah Diuji Di Hadapan Dewan Penguji Pada Tanggal ……………………
Dewan Penguji
1.
2.
3.
iv
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : I Gusti Agung Mulyajaya
Jabatan : Direktur
Menerangkan Bahwa :
Nama : Dewa Purnama Sidi Putra
Nim : 2740142
Alamat : Jln Dalem Rai No 12 Gianyar
Yang tersebut di atas telah melakukan praktek kerja (magang) Di MJY
Photography Denpasar Bali Mulai tanggal 02 Juni 2008 sampai 30 Juni 2008.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya
Denpasar Juli 2008
I Gusti Agung Mulyajaya
Direktur
v
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : I Gusti Agung Mulyajaya
Jabatan : Direktur
Menerangkan Bahwa :
Nama : Putu Agus Widiantara
Nim : 2740147
Alamat : Perum Trijata 2 No 32 Denpasar
Yang tersebut di atas telah melakukan praktek kerja (magang) Di MJY
Photography Denpasar Bali Mulai tanggal 02 Juni 2008 sampai 30 Juni 2008.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya
Denpasar Juli 2008
I Gusti Agung Mulyajaya
Direktur
vi
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : I Gusti Agung Mulyajaya
Jabatan : Direktur
Menerangkan Bahwa :
Nama : Ryan Pramana
Nim : 2740195
Alamat : Jln Trijata Gang Jatayu No 18 Denpasar
Yang tersebut di atas telah melakukan praktek kerja (magang) Di MJY
Photography Denpasar Bali Mulai tanggal 02 Juni 2008 sampai 30 Juni 2008.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya
Denpasar Mei 2008
I Gusti Agung Mulyajaya
Direktur
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(CURICULUM VITAE)
Nama : Dewa Purnama Sidi Putra
NIM : 2740142
Tempat / Tanggal lahir : Kediri, Jawa Timur 02 April 1989
Jenis Kelamin : Laki – laki
Alamat Asal : Jln Dalem Rai No 12 Gianyar
Alamat Sekarang : Jln Dalem Rai No 12 Gianyar
No Telepon Rumah : (0361) 945683
No Handphone : 085238239084
Agama : Hindu
Nama Ayah : I Dewa Gedhe Ardjana
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama Ibu : Lely Asmarawati
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Riwayat Pendidikan Formal:
NO Nama Sekolah Alamat Sekolah Tahun kelulusan
1 SDN 1 Sukorejo Kediri Jln Soekarno-Hatta 2001
2 SMPN 1 Kediri Jln Diponegoro Kediri 2004
3 SMU Dwi Jendra Gyr Jln Ratna Gianyar 2007
viii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(CURICULUM VITAE)
Nama : Putu Agus Widiantara
NIM : 2740147
Tempat / Tanggal lahir : Denpasar, 21 Mei 1975
Jenis Kelamin : Laki – laki
Alamat Asal : Karang Asam Ulakan
Alamat Sekarang : Jln Trijata II No 21 Denpasar
No Telepon Rumah : (0361) 231293
No Handphone : 081558800727
Agama : Hindu
Nama Ayah : Nyoman Widnya
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama Ibu : Dra I Ketut Sudani
Pekerjaan : Pegawai Negeri
Riwayat Pendidikan Formal:
NO Nama Sekolah Alamat Sekolah Tahun kelulusan
1 SDN 18 Dangin Puri Jln Sakura, Denpasar 1989
2 SMPN 3 Denpasar Jln Gadung 1992
3 SMA 2 Denpasar Jln Sudirman 1995
ix
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(CURICULUM VITAE)
Nama : Putu Gede Ryan Pramana
NIM : 2740195
Tempat / Tanggal lahir : Denpasar 20 February 1990
Jenis Kelamin : Laki – laki
Alamat Asal : Jln Raya Lukluk No 16 Mengwi
Alamat Sekarang : Jln Trijata Gang Jatayu No 18 Denpasar
No Telepon Rumah : (0361) 425695
No Handphone : 081916539493
Agama : Hindu
Nama Ayah : I Made Rai Arbawa
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama Ibu : Ni Ketut Manis Sri Murtini
Pekerjaan : Wiraswasta
Riwayat Pendidikan Formal:
NO Nama Sekolah Alamat Sekolah Tahun kelulusan
1 SD 1 Saraswati Denpasar Jln Kamboja Denpasar 2001
2 SMP Saraswati Denpasar Jln Kamboja Denpasar 2004
3 SMU Perintis Denpasar Jln Kamboja Denpasar 2007
x
LEMBAR PERSEMBAHAN MOTO
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat serta bimbinganNya kepada penulis, sehingga penulis
dapat melaksanakan On the Job Training di MJY Photography sekaligus
menyelesaikan laporan dengan judul “PEMBUTAN MEDIA KOMUNIKASI
VISUAL BERUPA CD INTERAKTIF UNTUK MJY PHOTOGRAPY
DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MACROMEDIA FLASH MX”.
Penyusunan laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk dapat
menyelesaikan Pendidikan Program Profesi Satu Tahun di lembaga pendidikan
Wearnes Education Center Bali jurusan Desain Grafis dan Komputer. Laporan
ini disusun dari hasil praktek kerja lapangan yang dilaksanakan di MJY
Photography mulai tanggal 02 Juni 2008 sampai 30 Juni 2008.
Selama proses pelaksanaan kegiatan On the Job Training sampai dengan
diselesaikannya laporan ini, penulis mendapat bantuan serta dorongan dari
banyak pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Putu Teja Eka Susila, S. Pd selaku Kepala Bagian Akademik Wearnes
Education Center Bali.
2. I Nyoman Agus Suarya Putra, S. Sn selaku pembimbing I.
3. I Nyoman Haryanto S.Kom, selaku pembimbing II.
4. Segenap Dosen dan Staf Wearnes Education Center Bali.
xii
5. Segenap Karyawan MJY Photography yang telah banyak memberikan
bantuan dalam perolehan data.
6. Serta teman – teman yang telah memberikan bantuan dan dukungan
dalamproses penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan On the Job Training ini belum begitu
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca, sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan On the Job
Training di masa mendatang.
Denpasar, Juli 2008
Penulis
xiii
DAFTAR ISI
JUDUL ………………………………………………………………………… i
LEMBAR PERSETUJUAN…………………………………………………… ii
LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI ……………………………………… iii
SURAT KETERANGAN ON THE JOB TRAINING …………………. Iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ………………………………………………… vii
LEMBAR PERSEMBAHAN MOTTO ……………………………………… x
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… xi
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… xvi
BAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah …………………………………………… 1
b. Perumusan Masalah ……………………………………………….. 2
c. Tujuan On The Job Training………………………………………… 2
d. Kegunaan On The Job Training …………………………………… 6
e. Ruang Lingkup Penulisan ………………………………………… 9
f. Jenis Dan Sumber Data……………………………………………… 9
g. Teknik Penggumpulan Data ……………………………………… 10
xiv
BAB II Landasan Teori
a. Desain ……………………………………………………………… 12
b. Unsur-Unsur Desain ………………………………………………… 14
c. Prinsip-Prinsip Desain ……………….……………………………… 17
d. Elemen-Elemen Desain …………………………………………… 19
e. Desain Komunikasi Visual ………………………………………… 20
f. Multimedia ………………………………………………………… 21
g. CD Interactive ……………………………………………………… 23
h. Aplikasi Pendukung ………………………………………………… 24
BAB III Penyajian Data dan Pembahasan
a. Penyajian Data ……………………………………………………… 33
b. Sejarah Perusahaan ………………………………………………… 33
c. Alamat Perusahaan ………………………………………………… 34
d. Struktur Organisasi Perusahaan …………………………………… 35
e. Kegiatan Usaha Perusahaan ………………………………………… 37
f. Kegiatan Penulis Selama di Perusahaan …………………………… 39
g. Pembahasan ……………………………………………………… 40
1) Konsep Dasar ………………………………………………… 40
2) Proses Pembuatan CD Interactive
a) Proses Pembuatan Background Dan Tombol ……………… 40
b) Proses Pembuatan Dan Isi Halaman Intro…………………… 42
xv
c) Proses Pembuatan Dan Isi Halaman Loading ……………… 43
d) Proses Pembuatan Dan Isi Halaman Isi……………………… 45
e) Proses Pembuatan Dan Isi Halaman Penutup ……………… 49
BAB IV Penutup
a. Simpulan ………………………………………………………… 51
b. Saran-Saran …………………………………………………… 51
DAFTAR PUSTAKA
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Work area Adobe Photoshop CS 3 …………..…………… 25
Gambar II.2 Work area Macromedia Flash MX ……………………… 27
Gambar II.3 tampilan Particle Illusion …………..…………… 29
Gambar II.4 Tampilan Swish Max ………….………………… 30
Gambar II.5 Tampilan 3D Album Platinum ………………………… 31
Gambar II.6 Tampilan Sony Vegas ……………………………………. 32
Gambar III.1 Peta dan Lokasi MJY Photography ………..…………… 34
Gambar III.2 Struktur Organisasi MJY Photography ………….……… 35
Gambar III.3 Tampilan Background CD Interactive …….……………… 42
Gambar III.4 Tampilan Halaman Intro …………………………………… 43
Gambar III.5 Tampilan Halaman Loading ……………..………………… 44
Gambar III.5 Tampilan Halaman Home ………………………………… 46
Gambar III.6 Tampilan Halaman Album ………………….…………… 47
Gambar III.7 Tampilan Halaman Web Couples ………………………… 48
Gambar III.8 Tampilan Halaman Penutup …………………..…………… 50
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Teknologi kini memang sudah sangat berkembang. Hal ini tidaklah
lain berkat kemajuan di dunia komputer secara pesat pada 10 tahun ini. Hal
ini terbukti dengan semakin banyaknya penggunaan komputer secara besar-
besaran untuk tujuan komersial. Salah satunya adalah penggunaan komputer
untuk digital imaging. Digital imaging adalah proses pengolahan image
dengan komputer. Karena banyak sekali kemudahan yang kita dapatkan
dengan format foto digital dibandingkan format foto yang menggunakan film
negatif seperti dahulu. Selain karena hasil yang didapat dapat segera kita
ketahui, foto dalam format digital juga lebih tahan lama.
Adalah MJY Photography salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang fotografi dan digital imaging, perusahaan ini terletak di kota Denpasar
tepatnya di jalan Trijata No 61. Tentunya MJY Photography bukanlah satu-
satunya perusahaan yang bergerak di bidang tersebut, banyak perusahaan
lainnya yang bergerak di bidang yang sama.
Maka dari itulah untuk bersaing dalam bidang usahanya dengan
perusahaan-perusahaan lainnya maka tentunya MJY Photography
memerlukan sarana media promosi yang tepat. Dari sekian banyaknya media
2
promosi yang ada tentunya sarana yang paling tepat untuk menunjang
promosi adalah CD Interaktif Multimedia yang merupakan salah satu media
promosi yang sangat efektif. Dari uraian di atas maka penulis mengambil CD
Interaktif Multimedia sebagai media promosi untuk MJY Photography
disamping media-media promosi lainnya yang di miliki oleh MJY
Photography.
Untuk itulah maka penulis dalam laporan ini mengambil judul
“PEMBUATAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BERUPA CD
INTERAKTIF MULTIMEDIA UNTUK MJY PHOTOGRAPHY DENGAN
MEMPERGUNAKAN PROGRAM MACROMEDIA FLASH MX
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang kami kemukakan dalam penulisan laporan
ini terfokus pada : Bagaimanakah pembuatan media komunikasi visual
berupa CD Interaktif multimedia untuk MJY Photography dengan
mempergunakan program Macromedia Flash MX ?
C. Tujuan On The Job Training Dan Penulisan Laporan
1. Tujuan Pelaksanaan On The Job Training
On The Job Training merupakan salah satu program yang diadakan
oleh Wearnes Education Center dimana kita sebagai mahasiswa langsung
3
ditempatkan pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang
sesuai dengan program profesi satu tahun yang kita ambil di Wearnes
Education Center.
Tentunya dengan menempatkan kita pada posisi dan situasi kerja
langsung yang sesungguhnya, maka akan sangat banyak mempunyai
tujuan, baik bagi kita sendiri sebagai mahasiswa ataupun bagi lembaga dan
instansi tempat kita melaksanakan On The Job Training. Adapun tujuan
dari pelaksanaan On The Job Training ini adalah sebagai berikut
a. Bagi Mahasiswa
1) Mendapatkan ilmu pengetahuan tambahan dari tempat kita
melaksanakan On The Job Training.
2) Bertujuan untuk mencari tahu bagaimana dunia kerja yang
sesungguhnya.
3) Bertujuan untuk menentukan standar atau tolak ukur kemampuan
mahasiswa di dunia kerja yang sesungguhnya.
4) Bertujuan untuk dapat terbiasa bekerja dalam satu kelompok.
b. Bagi Lembaga
1) Dengan diadakannya On The Job Training maka lembaga
bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu
pengetahuan yang sudah didapat dari hasil kuliah di lembaga.
2) Lembaga bertujuan untuk memberi tahu bagaimana keadaan dunia
kerja yang sesungguhnya. Sehingga ini merupakan bekal terakhir
4
yang dapat lembaga berikan kepada kita sebelum benar-benar
memasuki dunia kerja.
3) Dengan diadakannya On The Job Training lembaga bertujuan
untuk melatih sikap mahasiswa dalam bertindak di dunia kerja
yang sesungguhnya.
c. Bagi Instansi tempat kita melaksanakan On The Job Training
1) Dengan diadakannya On The Job Training maka instansi bertujuan
untuk memberitahu dan melatih bagaimana cara kerja di
perusahaannya. Sehingga diharapkan mahasiswa dapat ikut
membantu proses kerja yang ada.
2) Dengan diadakannya On The Job Training maka instansi bertujuan
untuk membandingkan antara kemampuan para pegawainya
dengan kemampuan para mahasiswa yang sedang malakukan On
The Job Training, sehingga dengan hal ini membuat instansi
berharap dapat menentukan tolak ukur para pegawainya di masa
mendatang.
2. Tujuan penulisan laporan
Laporan yang kami tulis ini tentunya mempunyai beberapa tujuan
yang mungkin nantinya dapat bermanfaat bagi kita semua, adapun tujuan
yang ada dari penulisan laporan ini bagi mahasiswa maupun instansi dan
lembaga adalah sebagai berikut :
5
a. Bagi Mahasiswa
1) Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat
untuk mendapatkan kelulusan di Wearnes Education Center.
2) Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai bukti nyata bahwa
kita sebagai mahasiswa pernah menjadi mahasiswa di Wearnes
Education Center ini.
3) Laporan ini bertujuan untuk membahas program cara pembuatan
CD Interaktif sederhana dengan bantuan program Macromedia
Flash MX, sehingga diharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi
para pembacanya.
4) Penulisan laporan ini bertujuan untuk memberikan kenang-
kenangan terakhir kepada lembaga sebelum kita di wisuda.
b. Bagi Lembaga
1) Dengan diadakannya penulisan laporan ini maka lembaga melatih
mahasiswa untuk dapat menghasilkan sebuah karya tulis yang baik
dan benar.
2) Penulisan laporan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam
bertanggung jawab dan berkerja sama antara satu kelompok.
3) Dengan diadakannya penulisan laporan ini maka lembaga
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para
mahasiswanya dalam menyelesaikan tugas yang ada.
4) Lembaga bertujuan untuk mencetak lulusan yang kompetitif
dengan diadakannya penulisan laporan ini.
6
c. Bagi Instansi
1) Sebagai media informasi untuk proses pembuatan ulang media
promosi baru untuk instansi.
2) Bertujuan Sebagai media promosi secara tidak langsung kepada
para pembaca.
D. Kegunaan On The Job Training Dan Penulisan Laporan
1. Kegunaan On The Job Training
Selain mempunyai tujuan pelaksanaan On The Job Training ini
tentunya juga mempunyai beberapa manfaat baik bagi mahasiswa, instansi
maupun lembaga. Adapun beberapa manfaat tersebut antara lain adalah
sebagai berikut :
a. Bagi Mahasiswa
1) Sebagai salah satu peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
2) Sebagai tambahan bekal pengalaman dalam menghadapi dunia
kerja.
3) Sebagai gambaran untuk menghadapi dunia kerja yang
sesungguhnya.
4) Sebagai sarana untuk menerapkan kemampuan kita
5) Sebagai media untuk menambah kreasi kita
6) Sebagai salah satu cara untuk menambah sikap kerja kita. Baik itu
dalam hal kerjasama dan dalam hal saling membantu antara
anggota team.
7
b. Bagi Lembaga
1) Sebagai media untuk mempromosikan lembaga kepada masyarakat
umum.
2) Sebagai sarana untuk melatih para mahasiswanya dalam
menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
3) Sebagai sarana untuk menentukan sylabus pembelajaran di
Wearnes Education Center untuk tahun-tahun berikutnya.
4) Untuk mempererat hubungan antara lembaga dengan perusahaan-
perusahaan lainnya.
c. Bagi Instansi.
1) Sebagai tolak ukur untuk menentukan kemampuan pegawainya
dengan membandingkan kemampuan pegawainya dengan para
mahasiswa peserta On The Job Training.
2) Sebagai sarana untuk memperlancar proses kerja di instansi.
2. Kegunaan Penulisan Laporan
Laporan yang kami susun tentunya juga mempunyai beberapa
manfaat atau kegunaan, baik itu bagi mahasiswa, instansi maupun bagi
lembaga pendidikan kita yaitu Wearnes Education Center. Adapun
beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari penulisan laporan ini adalah
sebagai berikut :
a. Bagi Mahasiswa
1) Melatih kerjasama team pada diri kita.
8
2) Melatih diri kita untuk merasa bertanggung jawab pada tugas yang
diberikan kepada kita.
3) Sebagai sarana untuk membentuk pribadi yang berkompentensi
dalam dunia kerja.
4) Sebagai tolak ukur sampai sejauh mana kemampuan kita dalam
menerapkan ilmu yang kita dapatkan dari proses pembelajaran
selama ini.
5) Dapat dijadikan sebagai media informasi bagi para mahasiswa
lainnya.
6) Sebagai sarana untuk mengembangkan kreatifitas kita.
b. Bagi Lembaga
1) Sebagai tes akhir untuk membentuk lulusan yang kompetitif di
dunia kerja dan mampu bersaing dengan lulusan-lulusan lembaga
lainnya.
2) Sebagai media untuk menambah perbendaharaan koleksi buku
yang dimiliki oleh perpustakaan Wearnes Education Center.
3) Sebagai sarana untuk menilai keberhasilan system pendidikan yang
telah berjalan pada lembaga.
4) Sebagai media untuk membantu lembaga dalam memberikan
penilaian kepada para mahasiswanya.
c. Bagi Instansi
1) Sebagai bahan pertimbangan ketika perusahaan akan membuat
media promosi lainnya.
9
2) Sebagi kenang-kenangan yang diperoleh perusahaan dari
mahasiswa peserta On The Job Training.
E. Ruang Lingkup Penulisan Laporan
Tidaklah mungkin bagi kita untuk menjelaskan secara rinci betul,
mengenai berbagai cara yang digunakan dalam proses pembuatannya CD
Interaktif Multimedia ini, atau tentang berbagai program yang digunakan
dalam rangka membuat hasil karya ini, karena permasalahan akan menjadi
sangat kompleks dan rumit. Atas dasar itulah maka kami selaku penulis
memberikan ruang lingkup batasan dalam laporan ini hanya pada proses
pembuatan CD Interaktif Multimedia ini dari pembuatan konsep sampai pada
hasil ahkir berupa CD Interaktif dengan mempergunakan software
Macromedia Flash MX didukung oleh Adobe Photoshop CS 3.
F. Jenis Dan Sumber Data
1. Jenis Data
Dari kedua jenis data yang ada yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif maka penulis hanya mengambil satu jenis data saja yaitu data
kualitatif. Yang dimaksud dengan data kualitatif adalah data-data yang
mana data tersebut tidak dalam / tidak berupa angka-angka, tetapi berupa
informasi tertulis ataupun lisan yang mendukung proses tercapainya
pembuatan laporan ini.
10
2. Sumber Data
Tentunya dalam proses pembuatan laporan ini penulis memerlukan
berbagai macam sumber data untuk melengkapi laporan ini sebagai sarana
untuk mencari tahu tentang segala informasi yang berhubungan dengan
instansi tempat dimana penulis melaksanakan On The Job Training.
Adapun sumber data yang penulis gunakan dalam penyusunan laporan ini
adalah sebagai berikut :
a. Sumber data primer
Yang dimaksud dengan sumber data primer adalah sumber
data utama yang diperoleh dari hasil melakukan interview langsung
atau dengan quesioner langsung pada pihak MJY Photography artinya
pihak disana sendirilah yang memberikan informasi secara langsung.
b. Sumber Data Sekunder
Yang dimaksud dengan sumber data sekunder adalah sumber
data tambahan yang diperoleh dari perusahaan tempat kita
melaksanakan proses On The Job Training tetapi kita sendiri yang
mencari tahu data tersebut, baik itu dari literatur, arsip, dan dokumen
lainnya yang ada pada instansi tersebut, dan tentunya yang dapat
menjelaskan tentang instansi itu sendiri
G. Teknik Pengumpulan Data
beberapa teknik yang penulis gunakan dalam penyusunan laporan ini
diantaranya adalah sebagai berikut
11
1. Observasi
Observasi adalah suatu kegiatan pengamatan yang dilakukan
secara langsung dalam tujuan untuk memperoleh data yang diinginkan.
Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan secara langsung di tempat
On The Job Training tentang bagaimana cara kerja dan sistem kerja yang
ada pada perusahaan tempat On The Job Training berada.
2. Interview
Interview adalah proses pengumpulan data dengan cara mencari
tahu dengan wawancara singkat seputar informasi yang ingin didapatkan
kepada para pegawai yang berada di perusahaan tempat kami
melaksanakan On The Job Training
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah proses penggumpulan data yang sudah
diarsipkan untuk melengkapi proses penyusunan laporan data dapat berupa
literatur-literatur atau dalam bentuk catatan yang menjelaskan tentang
perusahaan tempat kami melaksanakan proses On The Job Training.
4. Studi kepustakaan
Selain melakukan observasi, interview, dan dokumentasi kami
juga melakukan studi kepustakaan. Baik itu melalui perpustakaan ataupun
melalui artikel-artikel yang ada pada internet.
12
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Desain
Desain tentunya memiliki banyak arti, dalam hal ini kita akan
membahas pengertian desain itu sendiri. Tentunya tidaklah mungkin bagi kita
untuk berbicara tentang prinsip desain, elemen desain dan unsur-unsur desain
tanpa mengetahui arti desain itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa
penjelasan mengenai definisi desain
1. Gambaran atau sketsa
2. Gambar yang merepresentasikan sesuatu yang biasanya berupa gambaran
rencana pembangunan
3. Dasar skema atau pola
Menurut Aprie van luden Knowledge (www.apriel.org / apa desain
grafis itu) dijelaskan beberapa hal yang berhubungan dengan desain,
salah satunya dijelaskan bahwa desain merupakan seluruh proses
pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu, dengan
menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi, dan estetika, untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Sedangkan arti mendesain atau merancang adalah
suatu proses menciptakan rupa maksud tertentu.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia ( 2006 : 72 ) “desain
diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian
kreatif lainnya”. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik
13
sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki
arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata
benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses
kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek
nyata.
Dari penjelasan di atas maka kita dapat mengetahui apa dari definisi
desain itu sendiri. Tetapi karena terpengaruh oleh perkembangan jaman maka
arti desain itu sendiri mengalami perkembangan yaitu desain grafis. Tentunya
arti dari desain grafis itu sendiri akan sedikit berbeda daripada arti desain. Di
bawah ini adalah sedikit penjelasan definisi dari desain grafis menurut
Khansa Al Asma (www.khansa al [email protected]).
Definisi desain grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar)
terapan yang memberikan kebebasan kepada sang designer (perancang) untuk
memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto,
tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi
dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang
digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau
fotografi. Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan,
packaging, perfilman, dan lain-lain.
Menurut Danton Sihombing desain grafis memperkerjakan berbagai
elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat
tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-
14
elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan
perangkat komunikasi.
Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni
komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam
menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan kategori desain grafis.
1. Unsur-Unsur Desain
Tentunya desain sendiri juga mempuyai unsur-unsur
pembentuknya, berikut ini adalah unsur-unsur desain seperti yang
dijelaskan oleh Bapak Didik dari UNIMED ( Universitas Medan ) dalam
artikelnya tentang unsur-unsur seni rupa.
a. Garis
Garis merupakan unsur yang paling elementer di bidang seni
rupa. Dengan hanya meletakkan posisi mata pensil di atas kertas dan
selanjutnya digerakkan, maka jejak mata pensil itu akan menghasilkan
garis. Oleh karenanya ada yang menyatakan bahwa garis adalah
hubungan dua buah titik atau jejak titik-titik yang bersambungan atau
berdempetan. Oleh karena itu garis dapat muncul secara rapi atau dapat
juga muncul bergigi, bintik-bintik dan sebagainya, arah garis dapat
menimbulkan garis lurus, garis lengkung, garis zig-zag. dan garis dapat
berposisi tegak, datar, dan melintang.
b. Raut
Raut adalah tampang, potongan, bentuk suatu objek. Raut
dapat terbentuk dari unsur garis yang melingkup dengan keluasan
15
tertentu sehingga membentuk bidang. Raut juga berarti perwujudan
atau perawakan dari suatu objek, dalam hal ini raut berarti bangun,
atau dalam pengertian lain raut sering dipahami atau dikenal sebagai
bentuk atau bidang. Penampilan raut dapat berwujud sebagai
1) Raut Geometris, seperti segi tiga, segi empat, lingkaran.
2) Raut Organik atau Biomorfis seperti raut yang terbentuk dari
lengkungan-lengkungan bebas.
3) Raut Bersudut berarti raut yang terbentuk dengan banyak sudut
atau berkontur garis zig-zag.
4) Raut Tak Beraturan, adalah jenis raut yang terbentuk secara
kebetulan seperti tumpahan cat atau semburan cat dan sebagainya.
c. Warna
Warna merupakan unsur rupa yang memberikan nuansa bagi
terciptanya karya seni, dengan warna dapat ditampilkan karya seni
rupa yang menarik dan menyenangkan. Melalui berbagai kajian dan
eksperimen, jenis warna diklasifikasi ke dalam jenis Warna Primer,
Warna Sekunder, Warna Tersier.
Warna Primer adalah warna yang tidak diperoleh dari
pencampuran warna lain, warna pokok atau dengan kata lain warna
yang terbebas dari unsur warna-warna lain. seperti ( merah, kuning,
biru ).
Warna Sekunder adalah merupakan pencampuran dari dua
warna Primer. misalnya warna biru campur warna kuning jadi warna
16
hijau, warna biru campur warna merah jadi warna ungu atau violet,
warna merah campur warna kuning jadi warna orange. Warna Tersier
adalah pencampuran dari dua warna sekunder.
Sementara menurut Hideaki Chijawa dalam bukunya Color
Harmony membuat klasifikasi lain warna-warna, ia pun mengambil
dasar dari karakteristiknya yaitu :
1) Warna hangat : merah, kuning, coklat, jingga. Dalam lingkaran
warna terutama warna-warna yang berada dari merah ke kuning.
2) Warna sejuk : dalam lingkaran warna terletak dari hijau ke ungu
melalui biru.
3) Warna tegas : warna biru, merah, kuning, putih, hitam.
4) Warna tua/gelap : warna-warna tua yang mendekati warna hitam
(coklat tua, biru tua, dsb).
5) Warna muda/terang : warna-warna yang mendekati warna putih.
6) Warna tenggelam : semua warna yang diberi campuran abu-abu.
d. Tekstur
Tekstur adalah sifat atau kualitas nilai raba dari suatu
permukaan, oleh karena itu tekstur bisa halus, licin, kasar, berkerut,
dan sebagainya. Dalam tekstur visual boleh jadi kesan yang di tangkap
oleh mata itu kasar akan tetapi sesungguhnya halus atau sebaliknya.
Kita dapat menentukan halus kasarnya suatu permukaan juga dapat
merasakan kualitas permukaan antara kertas, kain, kaca, batu, kayu.
17
Sedangkan pada tektur semu kesan yang di tangkap oleh mata tidak
sama dengan kesan yang di tangkap oleh perabaan.
e. Ruang
Dalam bidang seni rupa, unsur ruang adalah unsur yang
menunjukkan kesan keluasan, kedalaman, cekungan, jauh dan dekat.
Dua bidang yang sama jenisnya misalnya lingkaran, akan memberikan
kesan yang berbeda jika ukuran ke dua lingkaran itu berbeda.
Lingkaran besar akan memberi kesan luas sedangkan lingkaran kecil
akan memberi kesan sempit. Jika ke dua lingkaran itu berimpit akan
memberi kesan dekat akan tetapi jika diatur berjarak akan memberi
kesan ruang yang jauh.
f. Gelap Terang
Gelap terang berkaitan dengan cahaya, artinya bidang gelap
berarti tidak kena cahaya dan yang terang adalah yang kena cahaya.
Goresan pensil yang keras dan tebal akan memberi kesan gelap
sementara goresan pensil yang ringan-ringan akan memberi kesan
lebih terang. Gelap terang dalam gambar dapat dicapai melalui teknik
arsir yaitu teknik mengatur jarak atau tingkat kerapatan suatu garis
atau titik, semakin rapat akan menghasilkan kesan semakin gelap
demikian sebaliknya.
2. Prinsip-Prinsip Desain
Desain juga mempunyai prinsip tersendiri yang mana tidak boleh
dilangar untuk mendapatkan suatu desain yang indah dan enak dipandang
18
mata. Menurut Bapak Didik dalam artikelnya yang berjudul prinsip-
prinsip desain, prinsip-prinsip desain adalah sebagai berikut
a. Prinsip Keseimbangan
Prinsip Keseimbangan adalah berkenaan dengan kualitas bobot
atau kesan berat ringannya suatu karya. Keseimbangan dapat dibuat
secara formal atau dengan istilah yang lazim disebut setangkep (jawa)
atau simetris. Keseimbangan dapat di buat pula secara informal atau
asimetris dan keseimbangan radial atau memancar.
b. Prinsip Kesatuan
Prinsip ini dapat tercapai apabila terpenuhi prinsip
keseimbangan, irama, penekanan, proporsi, dan keselarasan.
c. Prinsip Irama
Prinsip ini di timbulkan dari kesan gerak dari unsur yang
melekat pada karyanya yang dapat diupayakan melalui pengulangan,
pergantian, perubahan ukuran, dan gerak mengalun.
d. Prinsip Penekanan
Di sebut juga prinsip dominasi, atau pusat perhatian, atau
klimak adalah upaya penampilan pada bagian tertentu dari karya seni
rupa yang menarik perhatian dengan cara pengaturan posisi, perbedaan
ukuran, perbedaan warna, atau unsur lain, dan pengaturan arah unsur-
unsur.
19
e. Prinsip Proporsi
Adalah upaya pengaturan yang berkenaan dengan ukuran
antara bagian satu dengan bagian lainnya. Besar kecil, luas, sempit,
panjang pendek, atau tinggi rendah adalah persoalan proporsi. Dalam
seni rupa prinsip proporsi ini digunakan untuk mempertimbangkan
perbandingan bidang kertas atau kanvas dengan objek yang digambar
atau di lukis. Prinsip perbandingan lebih menekankan pada varisasi
atau keragaman ukuran unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam
satu kesatuan yang utuh.
f. Prinsip Keselarasan
Lazim disebut dengan prinsip Harmoni atau Keserasian adalah
timbul dengan adanya kesamaan, kesesuaian, dan tidak adanya
pertentangan. Dalam seni rupa prinsip Keselarasan dapat dibuat
dengan cara mentata unsur-unsur yang mungkin sama, sesuai dan tidak
ada yang berbeda secara mencolok.
3. Elemen-Elemen Desain.
Sebuah karya desain disusun dari beberapa elemen-elemen
dasar yang saling berkaitan sehingga menghasilkan sebuah karya
yang bisa dinikmati. Elemen-elemen tersebut meliputi :
a. Work area
Merupakan area atau tempat dimana kita akan
mengerjakan karya . Work area dapat berupa kain, kertas, kayu,
kanvas, dan sebagainya.
20
b. Image
Image atau gambar dapat berupa gambar bentuk, ilustrasi,
dan fotografi. Image atau gambar berfungsi sebagai alat
komunikasi non verbal dalam sebuah karya desain.
c. Tipografi
Tipografi merupakan elemen penting dalam sebuah karya
desain karena berfungsi sebagai alat komunikasi verbal agar
pesan yang ingin disampaikan dalam karya tersebut bisa sampai
pada penikmat karya tersebut.
d. Warna
Warna dalam sebuah karya desain berfungsi untuk
memenuhi unsur keindahan atau estetika disamping warna juga
bisa menimbulkan kesan atau persepsi tertentu.
B. Desain Komunikasi Visual
Desain Komunikasi Visual terdiri dari tiga suku kata yaitu dari kata
desain, komunikasi, dan visual. Desain adalah proses merancang dan
mempertimbangkan hasil akhir. Sedangkan komunikasi adalah proses
interaksi antara 2 orang atau lebih. Dan yang terakhir adalah visual yang
berarti kasat mata.
Jadi desain komunikasi visual (Deskomvis) merupakan suatu rancangan
karya seni yang digunakan untuk menyampaikan pesan persuasif kepada
khalayak potensial secara kasat mata.
21
Desain dalam hal ini merupakan rancangan karya yang bernilai estetis.
Nilai keindahan dibubuhkan dalam suatu karya menjadikan penghayatnya
akan merasakan suatu perasaan positif (kesenangan, kesukaan, kegembiraan,
kenyamanan atau perasaan sejenisnya) dan demikian kuat perasaan tersebut
menjadikannya tetap terasa ketika menghayati karya tersebut. Nilai kekhasan
dari rancangan diciptakan dalam karya menjadikannya unik / berbeda dari
karya yang lain, sehingga dapat menjadi penciri, pengingat, maupun daya tarik
karya tersebut.
Desain dalam pengertian seni terapan (aplied art), karya seni tersebut
diciptakan dengan tujuan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan tertentu
(fungsional). Dalam deskomvis tujuan penciptaan karya yang mengandung
nilai estetis tersebut digunakan untuk tujuan komunikasi, yakni
menyampaikan pesan yang mampu membujuk khalayak pembaca (audiens).
Deskomvis dalam periklanan memiliki tujuan komunikasi pemasaran, yaitu
menyampaikan pesan yang membujuk khalayak potensial atas suatu barang,
jasa atau perusahaan tertentu.
1. Multimedia
Dalam laporan ini kami memasukan multimedia dalam bahasan
teori pendukung karena multimedia merupakan dasar daripada media
promosi yang akan kami buat, yaitu CD Interaktif Multimedia.
Pada dasarnya multimedia terdiri dari dua kata dasar yaitu multi
yang berarti banyak, dan media yang berarti bahan atau sarana. Jadi pada
dasarnya multimedia adalah media yang mempergunakan banyak sarana
22
atau bahan di dalamnya, bahan yang di maksud dalam bahasan ini adalah
bahan yang berupa media suara, video, atau image.
Menurut Wiktionary ( kamus dari situs Wikipedia.org ) multimedia
adalah media yang mempergunakan banyak kombinasi dari beberapa
konteks form yang berbeda. Menurut wikipedia lebih lanjut dijelaskan
bahwa pada dasarnya multimedia dapat dibedakan atau diklasifikasikan
kedalam 2 kelompok, yaitu multimedia linear dan multimedia non linear.
Yang dimaksud dengan multimedia linear adalah multimedia yang bersifat
aktif tanpa disertai tombol navigasi di dalamnya, sehingga dalam kondisi
ini para pengguna yang disebut juga dengan istilah users cenderung
bersikap pasif ( hanya menonton saja ). Contoh multimedia yang tergolong
di dalam klasifikasi ini adalah company profile, video clip, dan lainnya.
Multimedia non linear sangatlah berbeda dengan multimedia
linear karena di dalam multimedia non linear terdapat tombol navigasi
yang mana memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan multimedia
tersebut. Jadi pada dasarnya pada multimedia non linear para pengguna
bersifat aktif, sedangkan multimedia itu sendiri bersifat pasif. Para
pengguna dapat bersifat aktif karena adanya tombol navigasi tersebut, hal
yang tidak dimiliki oleh multimedia linear. Salah satu contoh dari
multimedia ini adalah CD Interaktif Multimedia, yang mana merupakan
salah satu media promosi yang akan kami buat.
23
a. CD Interaktif Multimedia
Pengertian CD Interaktif, dari segi susunan katanya dapat
dibagi menjadi 2 (Dua) yaitu : CD (Compact Disc) dan Interaktif.
CD atau Compact Disc adalah sebuah media penyimpanan data
dengan kapasitas yang lebih besar dari disket ( kurang lebih
sebesar 700 Mb ). Sedangkan “ Interaktif” yang artinya saling
berhubungan, saling beraksi, komunikasi. Anwar ( 2001 : 190).
Jadi CD Interaktif artinya sebuah media promosi dimana antara
media dan penggunanya dapat saling berinteraksi atau saling
berhubungan.
CD Interaktif memiliki beberapa kelebihan dibandingkan
dengan media promosi yang lain yaitu :
1. Memiliki bentuk yang unik, berupa CD yang bisa dibawa
kemana-mana.
2. Memiliki tampilan yang menarik karena disertai dengan
animasi -animasi.
3. Dapat memuat audio.
4. Memungkinkan adanya interaksi antara media dengan
pengguna.
5. Dapat memuat lebih banyak informasi.
Secara umum CD Interaktif ini sangat efektif
digunakan sebagai media promosi sebuah lembaga atau
24
perusahaan karena mampu memberikan nilai lebih dan daya tarik
kepada konsumen.
C. Aplikasi-Aplikasi Pendukung Pembuatan CD Interaktif
1. Adobe Photoshop CS 3
Adobe Photoshop CS 3 merupakan software imaging yang sangat
terkenal dari perusahaan ternama Adobe, karena banyak sekali kelebihan
dan kemudahannya dalam proses pengoperasiannya dibandingkan dengan
software lainnya maka tidaklah heran jika Adobe Photoshop CS 3
merupakan software imaging kelas dunia yang bisa di bilang paling hebat.
Di dalam Photoshop kita dapat melakukan banyak hal menarik pada foto-
foto kita, mulai dari editing sederhana seperti penambahan tulisan dan
frame atau batas pingir foto hingga pada tingkat editing lebih lanjut seperti
memanipulasi foto dan photo repair. Adapun versi Adobe Photoshop CS
yang akan kita bahas adalah Adobe Photoshop CS 3. Pada dasarnya tool-
tool yang ada tetap sama pada semua versi Adobe Photoshop CS . Berikut
ini adalah penjelasan mengenai Adobe Photoshop CS 3 dan informasi
mengenai Adobe Photoshop CS 3 baik berupa gambar dan penjelasan tool-
tool yang ada pada program ini.
25
Gambar II.1
Working Area Adobe Photoshop CS 3
Sumber : Pc Software Adobe Photoshop CS 3 2008
a. Tool Box
Komponen terpenting dari Adobe Photoshop CS 3 adalah
Tool Box yang terdiri dari icon-icon untuk melakukan editing foto.
Posisi Tool Box dapat diubah-ubah dengan mengeser posisi title
barnya.
b. Canvas
Bagian ini merupakan area kerja dimana bingkai persegi
yang mengelilingi bidang kerja merupakan batas dari objek foto
yang sedang kita edit. Area kerja ini dapat diatur besar kecilnya
melalui zoom kontrol.
c. Navigator, Info, Tools
Navigator berguna untuk mempercepat proses pemilihan
bagian dokumen yang akan disunting. Info memberikan informasi
26
nilai warna yang sedang digunakan. Tools option digunakan untuk
mengatur parameter bagi peranti toolbox yang akan digunakan.
d. Layers, Channels, Path
Layers digunakan untuk mengorganisasikan objek ke dalam
beberapa lapisan. Channel dipakai untuk mengorganisasikan kanal
warna ( RGB, CMYK, HSL). Paths digunakan untuk
mengorganisasikan alur atau garis atau garis pemilih objek
e. Color, Swatches, Brushes
Color digunakan untuk memilih salah satu warna dari
spektrum warna yang ada. Swatches digunakan untuk memilih
warna dari beberapa kotak standar warna. Brushes digunakan untuk
memilih jenis dan ukuran sikat atau pola.
f. History dan Action
History memungkinkan kita untuk kembali pada suatu
kondisi objek yang telah dihasilkan sepanjang proses
penyuntingan. Action adalah sejenis makro yang digunkaan untuk
merekam serangkaian perintah yang sering kita gunakan sehingga
dengan mudah dapat kita gunakan kembali.
2. Macromedia Flash MX
Sekarang ini banyak sekali terdapat software-software untuk
membuat animasi, seperti : Adobe Image Ready, Swiss, 3 D Studio
Max, Macromedia Flash dan masih banyak lagi. Namun yang paling
sering digunakan oleh para designer adalah Macromedia Flash tetapi
27
tetap tergantung pada kebutuhannya. Program aplikasi Macromedia
Flash ini merupakan salah satu program aplikasi yang dikeluarkan
oleh perusahaan software Macromedia. Keunggulan utama flash
bukan terletak pada kemampuan grafisnya tetapi justru pada
kemampuannya membuat animasi
Gambar II.2
Working Area Macromedia Flash MX
Sumber : PC Software Macromedia Flash MX. 2008
Adapun bagian-bagian yang terdapat pada tampilan
Macromedia Flash ini adalah sebagai berikut :
a. Toolbox
Yaitu kotak yang berisi kumpulan tool yang diperlukan
dalam proses pembuatan animasi.
28
b. Stage Atau Work area
Stage atau Work Area adalah tempat di mana kita
menggambar, mengedit dan menyusun animasi.
c. Layers
Merupakan bagian dari Timeline yang terdiri dari frame-
frame.
d. Timeline
Merupakan tempat mengatur dan mengontrol animasi
e. Beberapa tool pembantu
color mixer, color swatches, effect, character, sound, dan
tool lain yang berfungsi untuk membantu proses pembuatan
animasi.
3. Particle Illusion
Particle illusion merupakan sebuah software yang mana dapat
membantu kita dalam membuat effect-effect video. Dimana dengan
bantuan software ini kita dapat menghasilkan suatu video yang lumayan
bagus tanpa harus bekerja dengan keras. Di dalam software ini kita dapat
memilih berbagai macam jenis effect dimana contohnya adalah effect air,
letusan, kembang api, dan, masih banyak lagi. Berikut ini adalah tampilan
dari software particle illusion.
29
Gambar II.3
Tampilan Particle Illusion
Sumber : PC Particle Illusion th 2008
4. Swish Max
Swish max merupakan third party program dari Macromedia Flash,
dimana dengan program ini dapat digunakan untuk membuat effect-effect
animasi dari tulisan-tulisan seperti yang dihasilkan oleh Macromedia Flash
tanpa harus tahu bagaimana cara mengoperasikan Flash. Banyak effect-
effect yang begitu menarik untuk digunakan di dalam program ini. Hasil
akhir dari program ini juga mempunyai format yang sama dengan yang
dihasilkan oleh Macromedia Flash, sehingga aplikasi ini kompatibel
dengan program Macromedia Flash. Berikut ini adalah tampilan dari
program Swish Max.
30
Gambar II.4
Tampilan Swish Max
Sumber : PC Swish Max th 2008
5. 3D Album Platinum
Merupakan program yang digunakan untuk membuat slide show
dari foto-foto yang kita miliki sehingga dengan bantuan program ini foto-
foto yang kita miliki dapat ditampilkan dengan beda. Banyak style yang
dapat kita gunakan untuk menampilkan foto-foto kita, misalnya saja
dengan bantuan program ini maka kita dapat membuat koleksi foto kita
menjadi album yang akan membuka sendiri, tentunya dengan tampilan
yang tidak biasa ini dapat membuat diri kita lebih tertarik lagi untuk
melihat foto-foto kita lagi. Cara membuat slide show dengan program ini
sangatlah mudah dan cepat. Program ini juga sangat menarik karena kita
dapat menentukan format hasil akhir dari file foto kita, apakah berformat
31
application atau berformat video. Tentunya dengan hadirnya format video
sebagai hasil akhir dapat membuat applikasi ini kompatibel dengan
program lainnya, termasuk Macromedia Flash. Berikut ini adalah tampilan
dari program 3D Album Platinum.
Gambar II.5
Tampilan 3D Album Platinum
Sumber : PC 3D Album Platinum th 2008
6. Sony Vegas
Sony vegas merupakan sebuah aplikasi yang digunakan sebagai
video editing. Salah satu keunggulan program ini adalah para cara
pengoperasian yang simple dan tidak rumit. Tetapi dengan cara
pengoperasian yang simple bukan berarti program ini juga merupakan
program yang dapat dipandang sebelah mata, karena dengan bantuan
program ini kita dapat menghasilkan effect-effect yang menarik dan tak
32
kalah dengan program editing video lainnya seperti misalnya Adobe
Premiere. Berikut ini adalah tampilan dari Sony Vegas.
Gambar II.6
Tampilan Sony Vegas
Sumber : PC Sony Vegas th 2008
33
BAB III
PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN
A. Penyajian data
1. Sejarah Perusahaan MJY Photography
MJY Photography telah ada sejak tahun 1996, yang telah
dirintis oleh I Gusti Agung Mulyajaya. Semuanya berawal dari hobi
yang digelutinya sejak lama. Beliau merasa bahwa fotografi yang
digelutinya saat ini masih bersifat monoton yaitu hanya berupa foto
dokumentasi semata. Karena alasan tersebut, Beliau berusaha untuk
menghasilkan foto yang memiliki nilai lebih dari biasanya dan tak
lepas dari nilai artistiknya. Dengan latar belakang pengalaman
tersebut, beliau pun terus berusaha, dan mencoba, serta bereksperimen
seputar fotografi yang digelutinya.
Dengan adanya perkembangan teknologi serta modernisasi,
akhirnya ia membentuk tim kreatif untuk mencapai hasil foto yang
lebih maksimal dan profesional di bidangnya. Mulai dari tahun 1996
hingga sekarang, MJY Photography telah mengerjakan kurang lebih
600 wedding dan prewedding dalam satu tahun. Dimana lokasi yang
digunakan meliputi seluruh hotel berbintang, obyek wisata yang
paling menarik artistik, serta tempat – tempat lainnya sesuai pesanan
konsumen. MJY Photography dalam kegiatannya juga telah
mengadakan hubungan bisnis dengan berbagai event organizer
wedding baik lokal maupun
Carlton, White Doors
kemungkinan dengan
2. Alamat dan Denah Lokasi Perusahaan
Adapun alamat perusahaan MJY Photography adalah di Jalan
Trijata 61, Denpasar
Photography
Sumber : MJY Photograph
baik lokal maupun non lokal. Diantaranya : Tirta Bali,
White Doors, Salon Victory, Salon Dewi, dan tidak menutup
kemungkinan dengan event organizer lainnya.
Alamat dan Denah Lokasi Perusahaan
Adapun alamat perusahaan MJY Photography adalah di Jalan
Trijata 61, Denpasar – Bali . Berikut ini adalah denah dari MJY
Gambar III.1
Peta Lokasi MJY Photography
Sumber : MJY Photography tahun 2008
34
. Diantaranya : Tirta Bali, Ritz
, Salon Dewi, dan tidak menutup
Adapun alamat perusahaan MJY Photography adalah di Jalan
Berikut ini adalah denah dari MJY
35
3. Struktur Organisasi Perusahaan dan Pembagian Tugas
a. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar III.2
Struktur Organisasi MJY Photography
Sumber : MJY Photography
b. Pembagian Tugas
1) Direktur
Dalam struktur management MJY Photography, jabatan
Direktur dipegang oleh Bapak I Gusti Agung Mulyajaya yang
juga sebagai pemilik perusahaan MJY Photography. Adapun
tugas – tugasnya adalah :
a) Memimpin jalannya perusahaan
b) Mengarahkan, mengevaluasi serta mengkoordinasikan setiap
kegiatan operasional perusahaan
c) Membantu menyelesaikan masalah – masalah yang tidak
bisa diselesaikan oleh masing – masing bagian
36
d) Membuat konsep untuk sebuah karya
2) Komisaris
Jabatan Komisaris dipegang oleh Ibu Ratih. Adapun
tugas- tugasnya adalah :
a) Ikut serta mengawasi jalannya perusahaan
b) Sebagai penerima order dari customers
c) Mengawasi email – email yang dikirim oleh customers
3) Fotografer
Tugas fotografer dipegang langsung oleh bapak I Gusti
Agung Mulyajaya, dimana tugas – tugasnya adalah melakukan
pemotretan atau pengambilan gambar di lokasi – lokasi yang
sebelumnya sudah disepakati oleh customers dan Bapak I
Gusti Agung Mulyajaya sendiri.
4) Asisten Fotografer
Adapun tugas – tugas seorang asisten fotografer adalah
membantu fotografer dalam proses pengambilan gambar.
5) Accounting
Jabatan accounting ini dipegang oleh Ni Kadek
Ariyani. Tugasnya adalah menangani data – data dan keuangan
perusahaan.
6) Editor
Adapun tugas – tugas editor adalah sebagai berikut :
37
a) Mentransfer foto dari card ke dalam komputer
b) Melakukan proses editing album
c) Menangani proses pencetakan foto
d) Pemasangan album
7) Umum
Bagian umum dipegang oleh I Gede Wahyudi. Tugas –
tugasnya adalah membantu pekerjaan lain, dari membantu
fotografer sampai pengantaran paket ke customer.
4. Kegiatan usaha MJY Photography
Kegiatan usaha MJY Photography adalah menangani
pembuatan album dari acara wedding, prewedding, dan dokumentasi.
Adapun tahapan – tahapan proses pembuatan album tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut :
a. Shooting
Shooting adalah tahap awal dari pembuatan album yaitu
proses pengambilan gambar atau proses pemotretan
b. Transfering
Adalah proses pemindahan hasil foto dari card yang masih
memiliki ekstensi “raw” ke komputer yang kemudian diubah ke
“jpeg”.
38
c. Resize
Setelah foto ditransfer kemudian ukuran foto diperkecil
80% dari ukuran semula.
d. Choosing
Adalah pengiriman file foto yang telah diresize kepada
customer untuk dipilih foto yang mana yang akan dimasukkan ke
album.
e. Editing
Kemudian foto-foto yang telah dipilih oleh customer diedit
oleh editor dengan style minimalis dan elegant.
f. Dialing
Dalam proses ini, file foto - foto yang telah diedit dikirim
ke customer untuk disetujui. Jika belum mendapat persetujuan
dari customer maka foto – foto tersebut diedit ulang menurut
keinginan customer.
g. File Print
Dalam proses ini foto – foto yang telah disetujui, disusun
kemudian dicetak dengan ukuran yang sesuai dengan permintaan
customer.
h. Laminasi
Setelah foto dicetak, foto – foto tersebut dilapisi dengan
suatu bahan dengan tujuan agar foto dapat bertahan lama.
39
i. Finishing
Proses ini adalah proses akhir dalam pembutan album
yaitu proses penempelan foto ke album, yang kemudian
dibersihkan dan dikemas.
j. Delivery
Setelah dikemas lalu album dikirim ke customer
5. Kegiatan Penulis Selama On The Job Training
Penulis melaksanakan Kegiatan On the Job Training pada
tanggal “02 Juni 2008”. Adapun kegiatan penulis pada hari pertama
di MJY Photography adalah tahap pengenalan kepada para karyawan,
dan pengenalan alat-alat MJY Photography. Pada hari kedua yaitu
tanggal “03 Juni 2008” penulis mulai diperkenalkan dengan cara atau
sistem kerja MJY Photography. Pada hari berikutnya penulis sudah
mulai diijinkan untuk mentransfer data “raw” ke “jpeg” dan
menormalkan beberapa foto dibawah pengawasan koordinator.
Tanggal 7 Juni 2008 penulis mulai mengerjakan tugas CD Interaktif
dan mulai belajar layout album foto, pada tanggal 11 Juni 2008
hinggga tanggal 13 Juni 2008, penulis mentransfer dan menormalkan
foto. Pada tanggal 15 Juni 2008 penulis sudah diijinkan untuk layout
sebuah album foto dibawah pengawasan koordinator. Tangal 17 Juni
2008 penulis melanjutkan tugas membuat CD Interaktif serta
mentransfer dan menormalkan foto. Pada tanggal 18 Juni 2008,
tanggal 19 Juni 2008 dan tanggal 20 Juni 2008 penulis layout foto.
40
Tangal 22 Juni 2008 dan tanggal 23 Juni 2008 penulis mentransfer
dan menormalkan foto serta layout foto. Pada tanggal 24 Juni 2008
penulis melanjutkan pembuatan CD Interaktif dan memilih foto untuk
dimasukkan ke dalam album. Dan dari tanggal 25 Juni 2008 sampai
tanggal 30 Juni 2008 penulis layout album foto dan mentransfer
foto serta menormalkan foto.
B. Pembahasan
1. Konsep Dasar
Konsep dasar dari pembuatan CD Interactive ini adalah dari warna
logo MJY Photography yang terdiri dari warna merah, putih, dan hitam
yang kemudian kami jadikan sebagai acuan tema CD Interactive kami.
Sedangkan pada sisi penempatan kami memilih model yang sederhana
terbukti desain kami pada halaman home lebih didominasi dengan bentuk
kotak. Sedangkan konsep yang kami pakai dalam proses pembuatannya
adalah konsep dasar tentang, goto, dan stop, semua konsep tersebut akan
terlihat jelas pada halaman-halaman CD interactive kami.
2. Proses Pembuatan CD Interactive Multimedia
a. Proses Pembuatan Background dan Tombol
Proses pembuatan background untuk CD Interactive kami
dimulai dengan proses pembuatan pattern / pola dengan menggunakan
software bantuan yang bernama Adobe Photoshop CS 3 dimana kami
membuatnya dengan ukuran 20 x 20 pixels kemudian kami tambahkan
41
kotak membentuk salib dengan warna putih dan dengan background
transparan. Kemudian setelah pattern selesai pilih menu edit kemudian
pilih menu define pattern untuk menyimpan hasil karya kita menjadi
pattern / pola baru .
Pada background kami bagian atas terdapat gambar dengan
bentuk setengah pipa dimana proses pembuatan kami mulai dengan
membuat bentuk kotak. Dengan warna gradient merah ke hitam
dengan type gradient linear dan dengan arah ke atas. Kemudian kami
buatkan lagi dua buah kotak dengan ukuran yang lebih kecil daripada
kotak pertama. Dimana kotak yang berada pada bagian atas
ditambahkan dengan blending options, gradient overlay, pattern
overlay. Dimana pattern yang kita gunakan adalah pattern yang baru
saja kita buat. Setelah tiga kotak selesai dan berada pada posisi yang
tepat, kami memotongnya dengan mempergunakan elliptical marquee
tool sebanyak 2 kali. Hingga akan berbentuk seperti gambar di bawah
ini. Dimana pada gambar dapat anda lihat bahwa hasil jadi masih
dalam ukuran yang besar maka dari itulah kami melakukan proses
croping sebanyak 2 kali. Untuk mendapatkan gambar intinya saja dan
tanpa background. Berikut ini adalah tampilan gambar kami.
42
Gambar III.3
Tampilan background CD Interactive
Sumber : Adobe Photoshop CS 3 tahun 2008
Sedangkan untuk tombol kami membuatnya dengan langkah
sebagai berikut, pertama-tama kami membuat kotak dimana kotak
tersebut berwarna merah dan kemudian kami berikan blending option,
bevel and emboss, sehingga tombol yang kami miliki terlihat seperti
bentuk 3D.
b. Proses Pembuatan dan Isi Halaman Intro
Halaman intro dimulai dengan munculnya kotak dengan border
berwarna putih dari atas ke tengah-tengah halaman, kemudian diikuti
dengan munculnya logo MJY Photography dari kanan ke kiri, yang
mana logo MJY tersebut bergerak dari frame 21-35. Kemudian pada
frame 42-130 munculah kotak dengan animasi movie clip di dalamnya.
Kami membuat semua animasi tersebut dengan membuat semua
bentuk yang bergerak sebagai movie clip symbol. Khusus untuk yang
berada pada posisi vertical, kami memasukan animasi di dalamnya,
sehingga terdapat 2 an
halaman terdapat tulisan yang berbunyi
Photography
pada akhirnya tepat pada
menandakan bahwa halaman i
kami menambahkan
loading. Berikut ini adalah tampilan dari halaman
Sumber : PC MJY
c. Proses Pembuatan
Halaman
frame by frame
terdapat proses
sehingga terdapat 2 animasi dalam satu bentuk. Pada bagian kanan
halaman terdapat tulisan yang berbunyi One Stop Professional
Photography yang kami animasikan secara fade in dan fade out
pada akhirnya tepat pada frame 175 layar akan kosong yang
menandakan bahwa halaman intro sudah selesai. Dan pada akhir
kami menambahkan action go to and play pada scene atau halaman
. Berikut ini adalah tampilan dari halaman intro.
Gambar III.4
Tampilan Halaman Intro
Sumber : PC MJY Interactive Multimedia tahun 2008
Pembuatan dan Isi Halaman Loading
Halaman loading kami buat dengan mempergunakan teknik
frame yang mana pada halaman loading CD Interactive
terdapat proses loading yang berupa kotak yang terus bertambah
43
imasi dalam satu bentuk. Pada bagian kanan
One Stop Professional
fade out. Dan
175 layar akan kosong yang
ntro sudah selesai. Dan pada akhir frame
atau halaman
kami buat dengan mempergunakan teknik
Interactive kami
yang berupa kotak yang terus bertambah
44
jumlahnya sampai memenuhi lebar halaman. Kami membuat kotak
tersebut dengan cara menambahkan kotak-kotak lain setiap 10 frame
pada awal dan sampai hanya pada rentang waktu 1 frame saja. Pada
akhir frame kami berikan tambahan action script stop. Sehingga
memungkinkan bagi para pengguna untuk memilih tombol yang ada,
dimana tombol yang kami buat adalah tombol yang berbentuk atau
bergambar logo MJY Photography yang mana apabila kita tekan akan
mengakses action GoToAndPlay pada scene home. Pada halaman
loading anda juga dapat melihat akan digunakannya cara masking
untuk memperindah tampilan. Kami menggunakan cara masking
tersebut untuk menampilkan kesan bahwa halaman loading dibuka
oleh bentuk kotak. Dimana sebenarnya yang membuka kotak loading
adalah persegi panjang yang bertindak sebagai mask bagi layer di
bawahnya. Berikut ini adalah tampilan dari halaman loading kami.
Gambar III.5
Tampilan Halaman Loading
Sumber : PC MJY Interactive Multimedia Tahun 2008
45
d. Proses Pembuatan Dan Isi Dari Halaman Isi
CD interactive kami memiliki 6 halaman isi yang mana halaman
tersebut terdiri dari halaman home, packages, portofolio,
album,contact, dan halaman web couples. Pada intinya cara membuat
halaman-halaman tersebut adalah sama, dimana apabila kita masuk ke
halaman tersebut kita akan menemui tombol-tombol baru yang mana
merupakan sub tombol ( yang berupa gambar-gambar atau berupa
tulisan ) dari tombol inti yang berada pada bagian atas dari halaman.
Semua proses yang ada pada CD Interactive Multimedia ini
kami buat dengan mempergunakan action goto and stop, dan goto and
play, dan ditambah lagi dengan mempergunakan teknik masking untuk
menambahkan kesan dinamis pada gambar-gambar yang ditunjukan.
Pada awal munculnya halaman home akan anda lihat bahwa gambar
muncul dari atas, bawah, dan dari samping. Kami membuatnya dengan
cara menjadikan gambar-gambar tersebut sebagai movie clip, dan
kemudian kami gerakan. Khusus untuk tombol kami membuatnya
dengan 2 langkah, langkah pertama kami adalah membuat tombol
tersebut sebagai movie clip pada saat tombol bergerak, tujuan dari
membuat tombol sebagai movie clip adalah agar pada saat bergerak
tombol tidak bisa diakses, dan barulah pada saat tombol pada posisi
yang tepat saya jadikan symbol button. Dengan rentang pergantian 1
frame.
46
Halaman home berisikan sekilas tentang perusahaan MJY
Photography, sekilas tentang perusahaan berisikan sedikit cerita
tentang MJY Photography dari siapa pendirinya sampai latar belakang
berdirinya perusahaan. Berikut ini adalah tampilan halaman home
Gambar III.6
Tampilan halaman Home
Sumber : MJY Interactive Multimedia Tahun 2008
Tombol album apabila ditekan akan menunjukan / mengarah
pada halaman yang menjelaskan tentang sample album yang dimiliki
oleh perusahaan dalam menjamin kepuasan para pelanggannya. Kami
memasukan sample-sample album yang dimiliki oleh perusahaan
dengan maksud agar para pengguna dapat mempunyai gambaran akan
hasil akir yang berupa album yang akan diserahkan kepada pelanggan.
Berikut ini adalah tampilan dari halaman album.
47
Gambar III.7
Tampilan Halaman Album
Sumber : MJY Interactive Multimedia Tahun 2008
Tombol portofolio dan tombol web couples apabila kita tekan
akan mengarahkan kita pada halaman yang menunjukan foto-foto
hasil karya dari perusahaan MJY Photography dimana kami
memasukan foto-foto tersebut dengan tujuan agar para pengguna dapat
membandingkan hasil karya perusahaan dengan hasil karya perusahaan
lain yang bergerak pada bidang yang sama. Sehingga diharapkan
dengan adanya foto-foto tersebut dapat menentukan pilihan pengguna
terhadap studio foto yang nantinya akan mereka gunakan. Khusus pada
halaman web couples kami memberikan slide show untuk
menampilkan foto-foto dari beberapa pernikahan dengan tema yang
berbeda sehingga diharapkan dengan adanya contoh pernikahan
dengan tema yang berbeda tersebut diharapkan para pengguna tahu
bahwa MJY Photography tidak hanya berkutat pada pernikahan
48
dengan tema local saja tetapi MJY Photography juga melayani
pernikahan dengan tema-tema dari negara-negara lain seperti misalnya
pernikahan orang jepang dan pernikahan orang barat.Berikut ini adalah
tampilan dari halaman web couples.
Gambar III.8
Tampilan halaman Web Couples
Sumber : MJY Interactive Multimedia Tahun 2008
Tombol packages apabila kita tekan akan mengarahkan kita
pada halaman yang menunjukan paket-paket penjualan yang dimiliki
oleh perusahaan dalam menjamin kepuasan para pelanggannya. Di
mana diharapkan dengan adanya halaman-halaman yang menjelaskan
tentang paket-paket yang dimiliki oleh perusahaan maka para
pengguna dapat mengetahui gambaran dana yang harus dikeluarkan
untuk satu paket photography dengan MJY Photography.
49
Tombol contact us berisikan tentang alamat dan nomor telepon
yang dapat dihubungi di perusahaan. Sedangkan tombol yang terakir
adalah tombol exit dimana apabila tombol ini kita tekan akan
mengarahkan kita pada pilihan apakah anda yakin untuk keluar.
Dimana apabila kita memilih option “ya”, kita akan langsung menuju
halaman penutup.
e. Proses Pembuatan Dan Isi Halaman Penutup
Halaman penutup berisikan video penutup dan ucapan terima
kasih penulis kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
pembuatan CD Interactive Multimedia ini. Di mana video penutup
kami buat dengan bantuan software 3D album, yang kemudian kami
edit lebih lanjut dengan bantuan software sony vegas dan tambahan
beberapa effect dari software particle illusion. Kemudian setelah
selesai kami convert file video yang ada untuk dijadikan file video
dengan format flash video dengan mempergunakan bantuan software
super 2008 untuk memudahkan proses import video dengan
mempergunakan Macromedia Flash MX. Berikut ini adalah tampilan
dari halaman penutup.
50
Gambar III.9
Tampilan Halaman Penutup
Sumber : MJY Interactive Multimedia Tahun 2008
51
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Bertitik tolak dari uraian bab - bab sebelumnya, maka dalam bab
ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. MJY Photography Denpasar – Bali merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang fotography yang selalu mengedepankan kualitas
dan nilai seni sebuah foto. MJY Photography merupakan perusahaan
fotography yang khusus menangani pemotretan wedding dan
prewedding.
2. Konsep CD Interaktif ini adalah minimalise penempatan konsep ini
didasarkan pada latar belakang perusahaan yang menangani
fotography di bidang wedding dan prewedding.
3. Proses Pembuatan CD Interaktif diawali dari perancangan konsep,
kemudian diterapkan dan dijalankan animasinya di program
macromedia flash sampai ke publish hasil karya menjadi windows
projektor (exe), dan burn ke dalam CD menggunakan program nero
startsmart.
B. Saran - saran
1. Memberi pelatihan / training khusus kepada fotografer untuk
pendalaman ilmu fotography dan untuk meningkatkan kualitas foto
52
yang dihasilkan, karena hasil pengambilan fotografer sangat
berpengaruh dalam proses editing.
2. Membuka lebih banyak cabang agar nantinya bisa mempermudah
masyarakat yang berkeinginan mengabadikan berbagai momen
perkawinan di MJY Photography.
3. Menambah jumlah karyawan agar jam istirahat karyawan lain
bertambah, dengan tujuan agar stamina dan kondisi kesehatan
karyawan dapat terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
Afwan. B. 2008. www.google.com
Andi. 2003. Jalan Pintas Menguasai Flash MX. Andi Yogyakarta
Avelino, Andreas. 2005. Macromedia Flash MX. Teknomedia, Yogyakarta.
Digdig. www.blogque.com
Effendi. 1984. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta.
Khansa. Al Asma www.multiply.com
Purwosuwito, Purnadi. 2008. www.google.com.
Riyanto, Slamet. 2006. Praktikum Adobe Photoshop CS .Datakom Lintas Buanan,
Jakarta.
Van Luden, Aprie. 2008. www.apriel.org.