Download - PBL Blok 9 Alvina
-
7/23/2019 PBL Blok 9 Alvina
1/14
Tinjauan Pustaka
Pendahuluan
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin, adalah sistem organ manusia yang
menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses
tersebut. Pada dasarnya, sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia dibagi menjadi 3
bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.
Selanjutnya adalah proses penyerapan sari-sari makanan yang terjadi di dalam usus.
Kemudian proses pengeluaran sisa-sisa makanan melalui anus. Dengan mempelajari sistem
pencernaan, kita dapat memahami keterkaitan yang terjadi pada sistem pencernaan makanan,
sehingga dapat mengetahui sistem pencernaan pada manusia. Selain itu kita juga diharapkan
dapat berusaha menjaga kesehatan pada organ pencernaan serta dapat mencegah gangguan
atau penyakit yang mungkin timbul pada organ itu.
Pembahasan
Struktur Makroskopik
Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan (faring, kerongkongan, lambung,usus halus, usus besar, rektum dan anus.!,"
#ambar !. Sistem Pencernaan $anusia%
1
Proses Menelan dan Organ-Organ yang
Berperan
Maria Alvina Cahya .S!"!""#
$ahasis&a 'akultas Kedokteran
ni)ersitas Kristen Krida *acana
+l. rjuna tara no., +akarta arat !!/!0
email1 marial)inaa2yahoo.com
-
7/23/2019 PBL Blok 9 Alvina
2/14
Mulut
$ulut merupakan jalan masuk untuk sistem pencernaan. agian dalam dari mulut
dilapisi oleh selaput lendir. Pengecapan dirasakan oleh organ perasa yang terdapat di
permukaan lidah. Pengecapan relatif sederhana, terdiri dari manis, asam, asin dan pahit.
Penciuman dirasakan oleh saraf olfaktorius di hidung dan lebih rumit, terdiri dari berbagai
macam bau.!,"
Di dalam mulut dijumpai geligi, palatum, lidah dan kelenjar sali)a.!,"
!. #igi!,"
#eligi ada " macam 1
- #igi sulung
umbuh pada anak usia 4 % bulan dan lengkap pada usia "0 4 "5 bulan,
jumlahnya sekitar "0 buah (% incici)us, 5 caninus, dan % premolar.!,"
- #igi tetap 6 permanen
umbuh pd usia 4 !% tahun, berjumlah 3" buah (% incici)us, 5 caninus,
% premolar, !" molar.!,"
'ungsi gigi1 incisi)us untuk memotong makanan, caninus untuk memutuskan
makanan yang keras, dan molar untuk mengunyah makanan.!,"
2
-
7/23/2019 PBL Blok 9 Alvina
3/14
". Palatum
Palatum ada ", palatum durum (keras dan palatum molle (lunak. Ditengah palatum
molle menggantung sebuah prosesus berbentuk kerucut yang disebut u)ula.!,"
3. 7idah
7idah terletak didasar mulut dan merupakan organ yang berotot yang dapat bergerak.
'ungsi utamanya adalah mendorong makanan ke pharyn8 se&aktu menelan dan
mengucapkan kata 4 kata se&aktu berbicara. 'ungsi lainnya adalah mengaduk
makanan dan sebagai alat pengecap.!,"
7idah dibagi menjadi 3 bagian 1!,"
- 9adi8 lingua (pangkal lidah
- Dorsum lingua (punggung lidah
- peks lingua (ujung lidah
5. Kelenjar sali)a!,"
- Kelenjar parotis
erbesar diantara kedua kelenjar lainnya, terletak didepan ba&ah telinga kanan
dan kiri, duktus perotideus menembus $.uccinator dan bermuara di pipi sebelah
dalam, berhadapan dengan molar kedua atas.!,"
- Kelenjar Submandibularis
erletak di ba&ah kedua sisi tulang rahang, duktus submandibularis melintas
di sebelah dalam ner)us lingualis dan bermuara di lubang yang terdapat pada satu
papil kecil disamping frenulum linguae. $uara ini mudah dilihat bahkan sering
terlihat liur yang keluar.!,"
- Kelenjar Sublingualis
$erupakan kelenjar yang terkecil diantara kelenjar yang lain. letaknya
diba&ah lidah, tepatnya di kanan dan kiri frenulum linguae.!,"
'ungsi kelenjar sali)a adalah mengeluarkan sali)a, dimana berfungsi untuk membantu
dalam proses pencernaan.!,"
3
-
7/23/2019 PBL Blok 9 Alvina
4/14
#ambar ". Kelenjar Sali)a:
#ambar 3. 9ongga $ulut $anusia!0
$akanan pertama kali akan dipotong oleh gigi depan (incisi)us dan di kunyah oleh gigi
belakang (molar, geraham menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicerna. 7udah
dari kelenjar ludah akan membungkus bagian-bagian dari makanan tersebut dengan en;im-
en;im pencernaan dan mulai mencernanya. 7udah juga mengandung antibodi dan en;im
(misalnya liso;im, yang memecah protein dan menyerang bakteri secara langsung. Proses
menelan dimulai secara sadar dan berlanjut secara otomatis.!,"
Tenggorokan (Faring)
$erupakan penghubung antara rongga mulut dan kerongkongan. erasal dari bahasa
yunani yaitu Pharynk. Di dalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel yaitu kelenjar
limfe yang banyak mengandung kelenjar limfosit dan merupakan pertahanan terhadap
infeksi, disini terletak bersimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan, letaknya
dibelakang rongga mulut dan rongga hidung, didepan ruas tulang belakang.!,"
Keatas bagian depan berhubungan dengan rongga hidung, dengan perantaraan lubang
bernama koana, keadaan tekak berhubungan dengan rongga mulut dengan perantaraan lubang
yang disebut ismus fausium. ekak terdiri dari bagian superior, bagian yang sama tinggi
dengan hidung, bagian media, bagian yang sama tinggi dengan mulut dan bagian inferior,
4
-
7/23/2019 PBL Blok 9 Alvina
5/14
bagian yang sama tinggi dengan laring. agian superior disebut nasofaring, pada nasofaring
bermuara tuba yang menghubungkan tekak dengan ruang gendang telinga. agian media
disebut orofaring, bagian ini berbatas ke depan sampai di akar lidah bagian inferior disebut
laringofaring yang menghubungkan orofaring dengan laring.!,"
Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan adalah tabung (tube berotot pada )ertebrata yang dilalui se&aktu
makanan mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung. $akanan berjalan melalui
kerongkongan dengan menggunakan proses peristaltik.
-
7/23/2019 PBL Blok 9 Alvina
6/14
#ambar 5. Struktur natomi 7ambung!!
$akanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk cincin
(sfinter, yang bisa membuka dan menutup. Dalam keadaan normal, sfinter menghalangi
masuknya kembali isi lambung ke dalam kerongkongan.!,"
7ambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk
mencampur makanan dengan en;im-en;im. Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3
;at penting 1!,"
- 7endir
7endir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung. Setiap
kelainan pada lapisan lendir ini, bisa menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada
terbentuknya tukak lambung.!,"
- sam klorida (?=l
sam klorida menciptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan oleh pepsin
guna memecah protein. Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagai
penghalang terhadap infeksi dengan cara membunuh berbagai bakteri.
- Prekursor pepsin (en;im yang memecahkan protein.!,"
Perdarahan lambung 1
7ambung mendapat darah dari cabang-cabang arteri coliaca, yaitu arteriae gastrica
sinistra et de8tra, gastro-omentalis (epiploica de8tra et sinistra, dan gastricae bre)es.
.gastrica sinistra yang merupakan cabang langsung dari a. coliaca berjalan ke esophagus
dan turun kembali ke cur)atura minor. . #astrica de8tra, cabang dari a. ?epatica communis
atau propria berjalan pada pinggir atas pylorus dan cur)atura minor.!,"
. gastro-omentalis de8tra merupakan cabang dari a. #astroduodenalis (yang merupakan
cabang dari a. ?epatica communis. . #astro-omentalis sinistra dan a. #astricae bre)es
merupakan cabang dari a. 7ienalis.!,"
6
-
7/23/2019 PBL Blok 9 Alvina
7/14
@ena gastrica de8tra dan sinistra mengalirkan darah langsung ke dalam )ena porta
hepatis, sedang ). #astro-omentalis kiri dan )enae gastricae bre)es masuk ke )ena lienalis,
sedang ). #astro-omentalis kanan masuk ke ). $esenterica superior terus ke ). Porta hepatis.3
Struktur Mikroskopik
Lidah
7idah terdiri atas bagian yang mudah bergerak di rongga mulut. Pada permukaan atas
atau dorsal lidah terdapat alur berbentuk A@B yaitu sulcus terminalis, yang membagi lidah
menjadi anterior dan posterior.5erdiri dari serat-serat otot rangka. Di sepertiga belakang
lidah sifatnya tidak rata karena terdapat nodulus limfatisi yaitu tonsilla lingual, yang
merupakan susunan dari nodule-noduli. 7alu pada anterior lidah terlihat banyak tonjolan-
tonjolan kecil yang disebut papil lidah, terdapat empat jenis papil 15
!. Papilla filiformis terdapat diatas seluruh permukaan lidah. agian tengah terdiri dari
jaringan ikat lamina propria.5
". Papilla fungiformis letaknya tersebar di antara deretan papilla filiformis dan
jumlahnya makin banyak ke ujung lidah. entuknya seperti jamur dengan tungkai
pendek dan bagian atas yang lebih lebar.5
3. Papilla sirkum)alata pada manusia jumlahnya hanya !0 sampai !5 dan terdapat pada
sulcus terminalis. Pada sisi lateral papilla terdapat taste buds atau kuncup kecap.5. Papilla foliata terletak pada bagian samping dan belakang lidah.5
Gigi
#igi tertanam di dalam tulang rahang ba&ah dan rahang atas, dimana lengkung rahang
atas lebih besar daripada lengkung rahang ba&ah sehingga kedudukan gigi atas agak
melampaui yang ba&ah. Susunan inti setiap gigi sama, yaitu sebagai berikut 15
!. Dentin membentuk bagian terbesar dari gigi dan merupakan jaringan yang mengalami
kalsifikasi sama seperti tulang namun sifatnya lebih keras karena kadar kalsiumnya
lebih besar dalam bentuk hidroksi apatit. 7alu terdapat pula predentin yang
merupakan denting yang belum mengalami mineralisasi.5
".
-
7/23/2019 PBL Blok 9 Alvina
8/14
5. Pulpa gigi berasal dari jaringan mesenkim dan mengisi rongga pulpa dan saluran akar
gigi.5
/. $embran periodontal yang merupakan suatu jaringan ikat fibrosa padat, yang
menyokong gusi pada leher gigi. $embran ini membantu pengikatan gigi pada
gingi)a atau gusi.5
. #ingi)a atau gusi mengelilingi tiap gigi dan merupakan membran mukosa yang
terdapat diantara dan berhubung dengan periosteum tulang al)eolar pada tonjolan dan
bagian atas leher gigi.5
Kelenjar Saliva
Kelenjar liur utama berfungsi untuk membasahi rongga mulut agar dapat membantu
dalam proses mengunyah atau mastikasi. erikut kelenjar-kelenjar air liur yang utama1
5
!. Kelenjar parotis terletak diba&ah dan di depan telinga. Dalam bentuk berupa lobus-
lobus, dan merupakan kelenjar serosa murni.5
". Kelenjar submandibularis terletak di ba&ah mandibula dan meluas ke sisi leher, dan
bermuara di ba&ah ujung lidah. $erupakan kelenjar campur yaitu kelenjar serosa dan
kelenjar mukosa.5
3. Kelenjar sublingual sebenarnya kumpulan dari kelenjar-kelenajr dan bermuara pada
masing-masing tempat terutama diba&ah lidah. $erupakan kelenjar campur, namun
lebih banyak mukosa di dalam kelenjar ini.5
Crgan selanjutnya terdiri dari oesophagus, lambung, usus halus dan juga usus besar secara
garis besar. Dinding pada saluran pencernaan dibagi menjadi empat bagian yaitu 15
!. unika mukosa yang terdiri atas15
- Suatu membran epitel permukaan yang basah, dilapisi mukus dan terdapat diatas
suatu lamina basal.5
- Diba&ahnya terdapat lapisan penyokong terdiri dari jaringan ikat areolar longgar
yaitu lamina propria.5
- Suatu lapisan tipis otot polos diluarnya yaitu muscularis mucosa yang tersusun
secara longitudinal maupun sirkuler.5
". unika submukosa terdapat diantara jaringan mukosa dan muskularis dan terdiri atas
jaringan ikat areolar kasar, dengan serat elastin yang cukup mencolok. erdapat pula
pleksus meissner pada tunika ini.5
3. unika muskularis merupakan otot-otot yang melapisi dinding saluran cerna, terdapat
otot yang lebih dalam yang menyusun sirkuler dan yang lebih luar yang tersusun
longitudinal. Pada tunika ini, antara muskularis interna dan eksterna terdapat pleksus
mienterikus.5
8
-
7/23/2019 PBL Blok 9 Alvina
9/14
5. unika serosa atau tunika ad)entisia merupakan lapisan terluar dibentuk oleh jaringan
areolar elastic yang relatif padat. Dan sering bersatu dengan jaringan ikat
disekitarnya, maka disebut sebagai ad)entisia.5
#ambar /. #ambaran Dinding Saluran Pencernaan!"
Saluran cerna yang pertama adalah oesophagus, dimana bolus makanan yang sudah dikunyah
dan dihaluskan di dalam rongga mulut akan dilanjutkan menuju gaster dan mele&ati
oesophagus ini. erikut masing-masing lapisan pada oesophagus 15
!. unika mukosa dari oesophagus adalah epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk.
7alu tunika muskularis mukosa hanya selapis, tebal dan tersusun longitudinal.5
". unika submukosa dari oesophagus ini terdapat kelenjar khusus yang merupakan
kelenjar tubulosa kompleks yaitu kelenjar oesophagei.5
3. unika muskularisnya tersusun atas1 sepertiga bagian proksimal merupakan otot lurik,
sepertiga tengah terdiri dari campuran otot polos dan otot lurik dan bagian distal
sisanya murni otot polos.
#aster atau )entriculus atau lambung merupakan saluran berikutnya setelah bolus
mele&ati oesophagus. $erupakan tempat penyimpanan sementara, pencampuran dan sudah
terjadi pencernaan pada gaster. erikut lapisan pada gaster 15
!. unika mukosa yang menjadi ciri khas pada gaster adalah adanya sumur lambung
atau fo)eola gastrika, dengan epitelnya yang selapis torak tanpa sel goblet.pada setiap
bagian lambung baik cardia, fundus maupun pylorus mempunyai kedalaman fo)eola
gastrika yang berbeda dimana yang paling dalam pada daerah pylorus. 7alu pada
lamina propria terdapat pula kelenjar-kelenjar gaster, yaitu1 kelenjar fundus, kelenjar
cardia dan kelenjar pylorus. Pada gaster dihasilkan pula ?=l maupun en;im lain yang
diproduksi dari sel-sel yang terdapat pada kelenjar gaster terutama kelenjar fundus.
erikut sel-sel yang mensekresikan en;im pada gaster yaitu 15
9
-
7/23/2019 PBL Blok 9 Alvina
10/14
- =hief cell (sel utama merupakan sel terbanyak. erbentuk pyramid, inti di basal
o)al dan kromatin agak padat. Sel ini akan menghasilkan terutama pepsinogen
untuk pencernaan protein di lambung pertama.5
- Parietal cell (sel parietal yang menghasilkan ?=l pada gaster dan juga faktor
intrinsic.5
- $ucous neck cell (sel mukosa leher mempunyai bentuk sel kubus atau torak
rendah, dan mensekresikan cairan mukus untuk melindungi dinding mukosa
lambung dari ;at asam sendiri.5
- , > dan >. Proses ini berpusat di
daerah medulla dan pons bagian ba&ah. Proses menelan dimulai secara )olunteer, selanjutnya
proses ini menjadi tidak dapat dihentikan. Saat pertama makanan masuk ke rongga mulut,
akan terjadi refleks mengunyah (mastikasi yaitu adanya bolus makanan yang menghambat
refleks otot pengunyah, yang menyebabkan mandibula akan turun ke ba&ah. Dikarenakan
mandibula terjadi peregangan maka terjadi refleks regang dan menimbulkan kontraksi
rebound dan menyebabkan mandibula menutup kembali lagi, dan proses ini terus berulang
sampai masuk ke proses menelan. 7alu saat menelan ini, dapat dibagi menjadi tiga proses
yaitu tahap )olunteer, tahap faringeal dan tahap esophageal. erikut penjelasan dari masing-
masing tahap 1
10
-
7/23/2019 PBL Blok 9 Alvina
11/14
!. ahap )olunteer terjadi saat makanan sudah siap ditelan secara AsadarB, maka
makanan akan ditekan ke arah posterior ke dalam pharyn8 oleh tekanan lidah keatas
dan ke belakang terhadap palatum.
". ahap pharyngeal dimana bolus makanan yang masuk akan merangsang kerja otot-
otot di pharyn8 yaitu sebagai berikut 1
- Palatum molle tertarik ke atas untuk menutupi nares posterior, agar makanan tidak
reflu8 ke rongga hidung.
- Pita suara laryn8 menjadi sangat berdekatan dan laryn8 tertarik ke atas dan anterior
oleh otot leher. ?al ini untuk mencegah agar makanan yang mele&ati tidak sampai
masuk ke trakea atau saluran pernapasan.
- #erakan laryn8 ke atas juga menarik oesophagus menjadi lebih lebar. Spinchter
yang terdapat pada bagian ini akan berelaksasi maka makanan dapat masuk dengan
mudah.
- Setelah spinchter berelaksasi, maka dinding otot pada pharyn8 mengalami
kontraksi untuk mendorong sisa makanan masuk ke dalam oesophagus melalui
proses peristaltic.
3. ahap esophageal dimulai saat makanan dari pharyn8 sudah masuk ke dalam
oesophagus. Pada tahap ini makanan nantinya akan disalurkan ke dalam gaster. da
dua tipe gerakan peristaltik pada oesophagus yaitu gerakan peristaltic primer dan
gerakan peristaltik sekunder. Peristaltik primer hanyalah lanjutan dari gerakan yang
terjadi di pharyn8 pada tahap pharyngeal. Dan kisaran &aktu sampai ke gaster adalah
sekitar %-!0 detik, sedangkan saat berdiri bisa mencapai /-% detik akibat adanya gaya
gra)itasi. 7alu untuk gerakan peristaltik sekunder terjadi bila yang primer gagal, yang
merupakan hasil rangsang regang dari oesophagus membuat oesophagus melakukan
peristaltik dan diteruskan sampai menuju lambung.
11
-
7/23/2019 PBL Blok 9 Alvina
12/14
#ambar . Proses $enelan!3
Setelah proses menelan, mekanisme pencernaan akan dilanjutkan dengan proses
pencampuran makanan dengan en;im pencernaan yang bersifat kimia&i (proses hidrolisis
en;imatik dimana makanan dalam struktur kompleks, seperti karbohidrat, protein dan lemak
akan dikatalisis menjadi satuan yang lebih kecil. ?al ini bertujuan untuk mempermudah
penyerapan di usus halus.E
Pencernaan Karbohidrat
Pencernaan karbohidrat, yaitu pati dan glikogen, dimulai oleh amilase ludah dalam
rongga mulut yang terus berlanjut dalam usus halus. milase pankreas menghidrolisis pati,
glikogen, dan polisakarida yang lebih kecil menjadi disakarida, termasuk maltosa.
-
7/23/2019 PBL Blok 9 Alvina
13/14
komponen asam aminonya atau menjadi polipeptida kecil. ripsin dan kimotripsin bersifat
spesifik untuk ikatan peptida yang berdekatan dengan asam amino tertentu, dan dengan
demikian, seperti pepsin, memutuskan polipeptida besar menjadi rantai-rantai yang lebih
pendek. Karboksipeptidase akan memecah asam amino satu per satu, yang dimulai pada
ujung polipeptida yang memiliki gugus karboksil yang dimulai pada ujung polipeptida yang
memiliki gugus karboksil yang bebas. minopeptidase bekerja dalam arah sebaliknya , naik
aminopeptidase atau karboksipeptidase sendiri dapat menyempurnakan pencernaan protein.
kan tetapi, kerjasama di antara en;im-en;im tersebut, serta tripsin dan kimotripsin yang
menyerang bagian dalam protein akan sangat mempercepat hidrolisis protein. , > dan > yang terhubung dengan
otak. $aka, secara tidak langsung dapat dikatakan bah&a kesulitan menelan dapat
disebabkan karena adanya kerusakan pada otak akibat stroke sehingga koordinasi antara saraf
dan otak terganggu.
$a%tar Pustaka
!. Pearce
-
7/23/2019 PBL Blok 9 Alvina
14/14
/. Sher&ood 7. 'isiologi manusia dari sel ke sistem.