Download - Materi Serat Dan Air
SERAT
• Pengertian Serat– Serat makanan (diatery fiber) adalah
komponen dalam tanaman yang tidak tercerna secara enzimatik menjadi bagian-bagian yang dapat diserap di saluran pencernaan. Serat secara alami terdapat dalam tanaman, kebanyakan di antaranya adalah karbohidrat kompleks.
Jenis Serat
• Serat larut (soluble fiber)– Serat larut-serat yang larut di dalam air-antara
lain terdiri atas pektin, getah tanaman, dan beberapa hemiselulosa.
• Serat tidak larut (insoluble fiber)– serat tidak larut adalah lignin dan selulosa.
Serat Tidak Larut Air
• Selulosa Merupakan bagian
utama dinding sel Merupakan struktur
kristal yang stabil Selulosa melunakkan
dan memberi bentuk feses karena mampu menyerap air
• Hemiselulosa Merupakan bagian
utama dari serat serealia
• LigninMerupakan bagian keras dari tumbuh-
tubuhanTerdapat dalam tangkai sayuran, bagian
inti di dalam wortel dan biji jambu biji
Serat Larut Air
• Pektin Terdapat dalam
sayur,dan buah terutama sitrus,apel,jambu biji,anggur,dan wortel
Berfungsi sebagai bahan perekat antar dinding sel
Buah yang memiliki kandungan pektin tinggi biasanya digunakan untuk membuat jeli
• Gum Polisakarida yang larut
air yang terdiri dari glukosa,galaktosa, manosa,arabinosa,ramnosa,dan asam uronat
Gum diekstraksi dan dikomersialkan untuk industri sebagai pengental
• Mukilase Terdapat pada biji-bijian
dan biji untuk mencegah pengeringan
• Beta-Glukan Beta-Glukan terdapat
dalam serealia,terutama dalam oat,dan barley
Diduga berperan dalam menurunkan kadar kholesterol darah
Sejarah
• Tahun 1970-an, dr. Denis Burkit mengamati bahwa penyakit jantung koroner, diabetes, appendicitis, homerrhoid, konstipasi kronik, dan kanker kolon-adalah lazim ditemukan di negara-negara maju tetapi jarang di Afrika.
• Namun penelitian tentang serat makanan menunjukan bahwa hubungan antara serat makanan dan kesehatan tidak sederhana.Kesulitan : serat merupakan campuran substansi yang kompleks
FUNGSI SERAT
• Serat mencegah dan mengurangi konstipasi
• Mengurangi risiko kanker kolon.
• Beberapa jenis serat dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
• Mengurangi risiko jantung koroner?
KONSTIPASI
• Serat menyerap air ketika melewati saluran pencernaan sehingga meningkatkan ukuran feses. – Jika asupan air rendah, serat justru akan
memperparah konstipasi atau bahkan dapat menyebabkan gangguan pada usus besar.
– Tambahan dua gelas air dari kebutuhan enam gelas air diperlukan untuk mengimbangi peningkatan konsumsi serat.
Kebutuhan Serat
• Lembaga Kanker Amerika menganjurkan makan 20-30% gram serat setiap hari
Kekurangan Serat
• Akibat kekurangan serat dapat menyebabkan penyakit seperti;
Konstipasi Apenditis Divertikulitis Hemoroid Kanker kolon Penyakit Jantung Koroner,dll
KANKER KOLON
• Pertama, serat meningkatkan ukuran feses dan menyelubungi komponen penyebab kanker di dalam feses.
• Kedua, serat mempersingkat waktu lewatnya sisa pencernaan pada saluran pencernaan sehingga mengurangi paparan dinding usus terhadap karsinogen.
• Ketiga , fermentasi serat terlarut oleh bakteri menghasilkan komponen yang protektif terhadap kanker kolon
MENURUNKAN KOLESTEROL DARAH
• Pengaruhnya masih mengundang perdebatan karena hanya beberapa jenis serat dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
• Berbagai penelitian sampai dengan pertengahan tahun 1990-an menyimpulkan bahwa efek serat pada penurunan kolesterol darah adalah sedang (modest).
• Pangan berserat tinggi adalah pangan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol pada kadar yang rendah.
MENGURANGI RESIKO PJK?
• Hubungan asupan serat dan risiko penyakit jantung koroner (PJK).
• Peneliti menduga bahwa serat mencegah PJK melalui perannya dalam mencegah kegemukan, penggumpalan darah, dan aterosklerosis.
• Peneliti lain beranggapan bahwa mengonsumsi makanan berserat tinggi merupakan ciri dari gaya hidup dan pola makan sehat yang berperan pada menurunnya risiko PJK.
Air atau Cairan Tubuh
• Air atau cairan tubuh merupakan bagian utama tubuh
• Komposisinya 55-60% dari berat badan orang dewasa75% dari berat badan bayi baru lahir50% pada usia tua
Fungsi Air
• Katalisator Air sebagai katalisator dalam reaksi biologi di
dalam sel dan saluran cerna• Pelarut dan alat angkut Pelarut zat-zat gizi berupa monosakarida, asam
amino,lemak, vitamin, dan mineral Mengangkut sisa-sisa metabolisme, termasuk
karbon dioksida dan ureum untuk dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru, kulit, dan ginjal
Fungsi Air
• Pelumas dalam cairan sendi-sendi tubuh• Peredam benturan
Melindungi orga-organ tubuh dari benturan• Pengatur suhu
Air memegang peranan dalam mendistribusikan panas tubuh
• Fasilitator pertumbuhan
Air sebagai bagian jaringan tubuh diperlukan untuk pertumbuhan
Keseimbangan Air dan Pengaturan Konsumsi Air
• Keseimbangan air
Keseimbangan air yang masuk dan keluar tubuh
• Pengaturan Konsumsi air
Konsumsi air diatur oleh rasa haus dan kenyang
Sumber Air
• Dihasilkan dalam tubuh sebagai hasil metabolisme energi
• Daging, ayam,dan ikan mengandung 70-80% air
• Buah dan Sayuran mengandung 95% air