Transcript
Page 1: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

DUMP TRUCK

Oki Chandra

PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

Page 2: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., karena berkat Rahmat dan Karunia – Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah pada mata kuliah Alat Berat. Dan tidak lupa penyusun panjatkan doa serta salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW.

Dengan selesainya makalah ini, tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan – masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Hendra Taufik, S.T.,M.T. sebagai dosen pada mata kuliah Pemindahan Tanah Mekanis.

2. Kakak Ria Larici sebagai asisten pembimbing pembuatan paper ini.

3. Semua pihak yang terkait dan tidak bisa disebutkan satu persatu. Penyusun berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi Mahasiswa program studi Teknik Sipil Universitas Riau.

Penyusun menyadari bahwa makalah yang dibuat tidak sempurna dan masih banyak kekurangan didalamnya. Oleh karena itu penyusun mengharapkan masukan/saran dan kritik yang membangun agar dapat diperbaiki kedepannya.

Penyusun,

Pekanbaru, 8 April 2015

Page 3: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1

BAB II DASAR TEORI............................................................................................2

2.1 Sejarah Dump Truck.....................................................................................2

2.2 Klasifikasi Dump Truck................................................................................2

2.3 Bagian-Bagian Dump Truck......................................................................16

2.4 Produktifitas Alat........................................................................................17

BAB III PERHITUNGAN PRODUKTIFITAS ALATA.....................................18

3.1 Contoh Perhitungan....................................................................................18

BAB IV PENUTUP..................................................................................................21

4.1 Kesimpulan..................................................................................................21

4.2 Saran............................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................22

Page 4: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Alat berat yang kita kenal didalam ilmu teknik sipil adalah alat

yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan

pembangunan suatu struktur. Penggunaan alat berat yang kurang tepat

dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa

kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau

target yang telah di tentukan, atau kerugian perbaikan yang tidak

semestinya. Oleh karena itu sebelum menentukan tipe dan jumlah

peralatan dan attachmentnya, haruslah dipahami fungsi dan aplikasinya.

Terdapat beraneka macam alat yang sering di gunakan dalam pekerjaan

konstruksi, tetapi yang akan dibahas dalam makalah ini hanya Dump

Truck.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa sajakah jenis – jenis dump truck yang sering digunakan?

2. Bagaimanakah fungsi dari berbagai jenis dump truck tersebut?

3. Bagaimanakah cara menghitung produktifitas dump truck dalam

suatu proyek?

Page 5: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

BAB II DASAR TEORI

2.1 Sejarah Dump Truck

Dump truck (atau di Inggris menyebutnya Dumper truck) adalah suatu alat

yang digunakan untuk memindahkan material pada jarak menegah sampai jarak

jauh (500 m atau lebih). Muatannya diisi oleh alat pemuat, sedangkan untuk

membongkar alat ini bekerja sendiri. Material-material tersebut diantaranya batu

bara, tanah urug, pasir, batu split, nikel, biji besi bahkan sampai sampah. Sebuah

dump truck memiliki ciri yang khas dilengkapi dengan piranti pembantu hidrolik

yang terpasang di bawah bak dump truck dalam posisi tidur dengan bagian

belakang berengsel, bagian depan bak yang dapat di angkat memungkinkan isi

yang di bawa dalam bak dump truck dengan mudah di turunkan di belakang truk

di lokasi pengiriman. Di Inggris dan Australia istilah tersebut berlaku hanya untuk

off road dan pekerjaan konstruksi saja, dan sementara di jalan raya kendaraan ini

di kenal sebagai tipper, truck tipper (Inggris) dan tip truck (Australia).

Dump truck pertama kali di perkenalkan di Saint John, New Brunswick

ketika Robert T. Mawhinney memasang kotak dump pada sebuah truk dengan bak

model rata (flatbed) di tahun 1920. Perangkat untuk mengangkat adalah sebuah

winch yang dihubungkan dengan kabel dan puli katrol yang terpasang pada tiang

di belakang kabin truk. Kabel dihubungkan ke ujung depan bawah kotak dump

truck yang dilekatkan oleh pivot di bagian belakang kabin truk. Operator

menggerakkan engkol untuk menaikkan dan menurunkan kotak. Saat ini, hampir

semua dump truck dioperasikan oleh hidrolik yang di pasang dalam berbagai

konfigurasi, masing-masing dirancang untuk menyelesaikan tugas tertentu.

2.2 Klasifikasi dan Cara Kerja Dump Truck

Truk diklasifikasikan berdasarkan factor dan cara kerja berikut :

a) Ukuran, tipe mesin dan bahan bakar.

b) Jumlah roda, as dan cara penyetiran.

Page 6: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

c) Metode pembongkaran muatan.

d) Kapasitas.

e) Sistem pembongkaran.

Berdasarkan metode pembongkarannya maka terdapat tiga jenis truk

yaitu Rear Dump, Bottom Dump, dan Side Dump.

a. Rear Dump

Rear dump terdiri dari dua jenis, yaitu rear dump truck dan rear

dump tractor wagon. Dari semua jenis truk maka rear dump truck adalah

alat yang paling sering dipakai. Truk mempunyai kelebihan dibandingkan

dengan wagon karena truk lebih kuat jika harus bergerak pada jalan

menanjak.

Cara kerja pembongkaran alat tipe ini adalah material dibongkar

dengan cara menaikan bak bagian depan dengan sistem hidrolis. Rear-

dump truck dipakai untuk mengangkut berbagai jenis material. Akan tetapi

material lepas seperti tanah dan pasir kering merupakan material yang

umum diangkut oleh dump truck. Material seperti batuan dapat merusak

truk yang dipakai, oleh karena itu, pemuatan material harus dilakukan

secara hati-hati atau bak truk dilapisi bahan yang tidak mudah rusak.

Ukuran bak truk jenis ini berkisar antara 25 sampai 250 ton.

Gambar 1. Rear Dump

Sumber: Maulidawati, 2014

Page 7: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

b. Side Dump

Side - Dump Truck dan Tractor – Wagon mengeluarkan material

yang diangkutnya dengan menaikkan salah satu sisi bak ke samping. Saat

pembongkaran material harus memperhatikan distribusi material dalam

bak. Kelebihan material pada salah satu sisi dapat menyebabkan terjadinya

jungkir pada saat pembongkaran material. Pada kondisi dimana

pembongkaran muatan dilakukan pada tempat yang sempit dan panjang

maka pemakaian truk dan tractor wagon jenis ini merupakan pilihan yang

tepat.

Gambar 2. Side Dump

Sumber: Maulidawati, 2014

c. Bottom Dump

Umumnya Bottom Dump adalah semitrailer. Material yang

diangkut oleh Bottom - Dump Tractor - Wagon dikeluarkan melalui

bagian bawah bak yang dapat dibuka di tengah-tengahnya. Pintu bak

adalah sisi bagian bawah memanjang dari depan ke belakang. Pintu-pintu

tersebut digerakkan secara hidrolis. Bottom - Dump Tractor - Wagon

umumnya mengangkut material lepas seperti pasir, kerikil, batuan

sedimen, lempung keras, dan lain- lain. Pembongkaran material dilakukan

pada saat kendaraan bergerak. Kelandaian permukaan di mana alat

tersebut digunakan sebaiknya kurang dari 5% karena bentuk dari alat

tersebut tidak memungkinkan untuk daerah yang terjal dimana

Page 8: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

pembongkaran muatan dilakukan pada tempat yang sempit dan panjang

maka pemakaian truk dan tractor wagon jenis ini merupakan pilihan yang

tepat.

Gambar 3. Bottom Dump

Sumber: Maulidawati, 2014

Ditinjau dari besar muatannya, dump truck dapat di kelompokkan dalam 2

golongan yaitu:

1. On High Way Dump Truck muatannya < 20 m3

2. Off High Way Dump Truck muatannya > 20 m3

Kapasitas truk yang dipilih harus seimbang dengan alat pemuatnya

(loader), jika perbandingan ini kurang proporsioanal, maka kemungkinan loader

ini akan banyak menunggu atau sebaliknya. Beberapa pertimbangan (keuntungan

dan kerugian) yang harus diperhatikan dalam beberapa pemilihan ukuran truck

adalah sebagai berikut:

Kapasitas Truk Volume material yang diangkut harus sesuai dengan

kapasitas truk. Jika pengangkutan material oleh truk dilaksanakan melampaui

batas kapasitasnya maka hal-hal yang tidak diinginkan dapat terjadi, seperti:

a. Konsumsi bahan bakar bertambah.

b. Umur ban berkurang.

c. Kerusakan pada bak.

d. Mengurangi produktivitas.

Page 9: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

Kapasitas dan ukuran truk sangat bervariasi. Oleh karena itu, pemilihan

ukuran truk sangat penting karena truk besar atau kecil akan memberikan

beberapa keuntungan dan kerugian.

A. Truck Kecil (On High Way Dump Truck)

Kelebihan truck kecil terhadap truk besar:

1. Lebih lincah dalam beroperasi dan lebih mudah mengoperasikannya

2. Lebih fleksibel dalam pengangkutan jarak dekat

3. Pertimbangan terhadap jalan kerja lebih sederhana

4. Penyesuaian terhadap kemampuan loader lebih mudah

5. Jika salah satu truk dalam satu unit angkutan tidak bekerja, tidak akan

bermasalah terhadap total produksi.

6. Kemudahan dalam memperhitungkan jumlah truk untuk setiap alat

pemuat.

Kerugian truk kecil terhadap truk besar :

1. Kesulitan bagi alat pemuat dalam memuat material.

2. Jumlah truk yang banyak maka waktu antrean (ST) akan besar.

3. Memerlukan lebih banyak supir.

4. Meningkatkan investasi karena jumlah truk yang banyak.

5. Biaya pemeliharaan lebih besar karena banyaknya truk.

Gambar 4. Truk Kecil

Page 10: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

Sumber: Maulidawati, 2014

B. Truk Besar (Off High Way Dump Truck)

Keuntungan truk besar terhadap truk kecil :

1. Jumlah truk yang sedikit menyebabkan investasi berkurang (bensin,

perbaikan, dan perawatan).

2. Kebutuhan supir yang tidak banyak.

3. Memudahkan alat pemuat dalam memuat material.

4. Waktu antre (ST) akan berkurang.

5. Cocok untuk angkutan jarak jauh

Kerugian truk besar terhadap truk kecil:

1. Bila alat pemuat kecil maka akan memperbesar waktu muat (LT).

2. Beban yang besar dari truk dan muatannya akan mempercepat

kerusakan jalan.

3. Jumlah truk yang seimbang dengan alat pemuat akan sulit didapat.

4. Pengoperasiannya lebih sulit karena ukurannya yang besar

5. Produksi akan sangat berkurang apabila satu truk tidak bekerja (untuk

jumlah yang relative kecil)

6. Larangan pengangkutan di jalan raya dapat diberlakukan pada truk

besar.

Page 11: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

Gambar 5. Truk besar

Sumber: Maulidawati, 2014

Dewasa ini, sangat banyak Jenis – jenis Dump Truck yang ada dipasaran,

berikut akan dijelaskan beberapa jenis dan tipe Dump Truck, yaitu :

1. Articulated Dump Truck

Articulated Dump Truck biasa disingkat ADT merupakan

kombinasi dari traktor – trailer, dimana kabin dan dump body – nya dapat

bergerak secara bebas dan fleksibel ketika melewati lahan yang basah dan

berlumpur. Jenis truk ini pun dapat digunakan untuk mengangkut beban di

medan kasar dan tak beraturan. Articulated dump truck juga dapat memuat

material yang lebih banyak dengan jarak yang lebih panjang. Apabila

kondisi lahan yang dilalui bekas tanah galian dan timbunan yang

berlumpur, maka Articulated Dump Truck perlu dikombinasikan lagi

dengan motor grader yang mempercepat waktu siklus. Ilustrasi gambar

Articulated Dump Truck terdapat pada Gambar 6.

Gambar 6. Articulated Dump Truck

Sumber: Maulidawati, 2014

Page 12: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

Articulated Dump Truck memiliki 6 karakter sebagai berikut:

a. Artikulasi pengoperasian mesin yang mudah

b. Tabung osilasi dan engsel artic, menyebabkan dump truck dapat

berputar 360o dan memastikan keenam roda tetap berhubungan

dengan tanah. Hal ini membuat truk lebih stabil, keselamatan

terjamin, dan pemanfaatan mesin yang lebih efisien.

c. Articulated Dump Truck terbuat dari bingkai baja yang sempurna

dan tahan lama

d. Sistem dump truck yang kuat dapat mengangkut muatan lebih

besar

e. Transmisi otomatis

f. Flotation tire yang tinggi, memudahkan dump truck beroperasi

dalam berbagai kondisi.

Adapun keuntungan dari Articulated Dump Truck adalah dapat

mengangkut di medan kasar, licin ataupun tanjakan dapat dikatakan ADT

unggul dalam daya dukung. Tetapi ADT mempunyai kekurangan, yaitu

tidak dapat mengangkut material dengan kapasitas lebih dari 50 ton

metrik.

2. Rigid Dump Truck

Rigid Dump Truck merupakan jenis dump truck yang berdasarkan

sistem geraknya adalah kaku. Kegunaan jenis dump truck ini hampir sama

dengan Articulated Dump Truck. Alat ini cocok untuk digunakan untuk

mengangkut material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter

atau lebih). Alat berat ini memiliki beban kerja yang besar, sehingga

pemilik alat berat harus menjaga availabilitas alat setinggi – tingginya.

Rigid dump truck mempunyai suatu rangka kaku yang menyatukan kabin

dan dump body – nya, sehingga rigid dump truck tidak dapat bergerak

secara bebas dan fleksibel ketika dioperasikan pada lapangan keras, berat

muatan dapat menyebabkan rangka kaku tersbut memutar yang dapat

memungkinkan dump truck tersebut berguling, keadaan seperti itu apabila

Page 13: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

terjadi terus menerus dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Ilustrasi

Rigid Dump Truck terdapat pada gambar 7.

Gambar 7. Rigid Dump Truck

Sumber: Maulidawati, 2014

Adapun kelebihan rigid dump truck adalah memiliki kapasitas

yang besar dan melebihi Articulated Dump Truck dapat mengangkut

hingga 400 ton. Sedangkan kekurangan Rigid Dump Truck adalah

mempunyai body yang besar, sehingga alat berat ini harus mempunyai

ruang gerak yang besar dan gerak yang tidak fleksibel.

3. Minning/Quarry Dump Truck

Quarry dump truck merupakan tipe dump truck yang biasa

digunakan di daerah pertambangan yang berfungsi untuk mengangkut

hasil – hasil tambang seperti batu bara.

Page 14: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

Truk ini mempunyai kapasitas angkut yang sangat besar, sehinngga

perawatannya pun relatif mahal. Berdasarkan sistem geraknya Quarry

Dump Truck termasuk kaku sehingga kinerja alat berat ini sama dengan

Rigid Dump Truck, yang membedakan adalah fungsi disaat penggunaan

pada waktu pelaksanaan. Ilustrasi Quarry Dump Truck terdapat pada

gambar 8.

Gambar 8. Quarry Dump Truck

Sumber: Maulidawati, 2014

Keunggulan jenis alat berat ini dapat mengangkut material yang

baru ditambang dari tempat penambangan dengan kapasitas besar.

Sedangkan kekurangan alat berat ini adalah gerak yang tidak fleksibel dan

membutuhkan ruang gerak yang besar.

4. Standard Dump Truck

Standard Dump Truck adalah truk yang dapat dikosongkan tanpa

penanganan. Dump truck biasa digunakan untuk mengangkut material

keperluan konstruksi. Standard Dump Truck dilengkapi dengan bak

Page 15: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

terbuka yang dioperasikan dengan bantuan hidrolik, bagian depan dari bak

bisa diangkat keatas, sehingga memungkinkan material yang diangkut bias

turun ke tempat yang diinginkan. Ilustrasi Standard Dump Truck terdapat

pada Gambar 9.

Gambar 9. Standard Dump Truck

Sumber: Maulidawati, 2014

Adapun kelebihan Standard Dump Truck adalah dapat digunakan

untuk mengangkut material dan membutuhkan ruang gerak yang tidak

terlalu besar seperti Rigid Dump Truck. Wheelbase yang lebih pendek dari

Standard Dump Truck membuat dump truk menjadi lebih lincah daripada

Dump Truck semi – trailer dengan kapasitas yang tebih tinggi. Sedangkan

kekurangan Standard Dump Truck adalah sulitnya bekerja pada medan

yang keras seperti berlumpur dan basah dan kapasitas jenis dump truck ini

kecil tidak seperti Rigid Dump Truck.

Page 16: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

5. Transfer Dump Truck

Transfer Dump Truck merupakan Standard Dump Truck yang

dapat menarik trailer terpisah dan dapat mengangkut material keperluan

konstruksi seperti (kerikil, pasir, aspal, dll). Biasanya jenis dump truk ini

terdapat 2 bak A dan B. Material kedua yang berada di trailer (bak B),

didukung dengan listrik, pneumatic bermotor atau hydraulic line. Material

yang berada di bak B di transfer ke bak kosong (bak A) yang ada di

depannya dengan cara diluncurkan dengan mengandalkan roda kecil yang

bergerak seperti rel. Hal tersebut yang dapat memaksimalkan kapasitas

muatan tanpa mengorbankan kemampuan manuver dari Standard Dump

Truck.

Konfigurasi lain yang terlihat disebut Triple Transfer Train, yang

terdiri dari bak B dan C. Hal tersebut sangat umum di Nevada dan Utah

Highways. Tergantung pada pengaturan porosm Triple Transfer Train

dapat mengangkut hingga 129.000 kilogram (280.000 pound) dengan izin

khusus di negara – negara tertentu AS. Ilustrasi Transfer Dump Truck

terdapat pada Gambar 10.

Gambar 10. Transfer Dump Truck

Sumber: Maulidawati, 2014

Page 17: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

Adapun kelebihan Transfer Dump Truck adalah dapat mengangkut

muatan dengan kapasitas yang cukup besar dan kapasitas muatan yang

diangkut dapat dimaksimalkan.

Sedangkan kekurangan Transfer Dump Truck adalah

membutuhkan ruang gerak yang cukup besar dikarenakan dimensi

Transfer Dump Truck yang panjang

6. Side Dump Truck

Side Dump Truck adalah salah satu jenis dump truck yang dapat

memuntahkan muatannya ke samping yang berfungsi mengangkut

material keperlua konstruksi. Side dump truck terdiri dari 3 axle tracktor

pulling dan 2 axle semi – trailer. Dump truck jenis ini mempunyai ram

hidrolik yang berfungsi untuk memiringkan dump body dan menumpahkan

material yang diangkutnya ke sebelah kanan atau kiri dari side dump truck

ini. Pada kondisi pebongkaran muatan dilakukan pada tempat yang sempit

dan panjang, pemakaian truk jenis ini merupakan pilihan yang tepat.

Ilustrasi Side Dump Truck terdapat pada Gambar 11.

Gambar 11. Side Dump Truck

Page 18: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

Sumber: Maulidawati, 2014

Adapun kelebihan Side Dump Truck adalah dapat melaju dengan

cepat dalam kondisi membawa atau tidak membawa beban. Kapasitas

yang dapat diangkut oleh jenis dump truck ini besar, sehingga Side Dump

Truck dapat mengangkut muatan yang lebih berat. Side Dump Truck tidak

akan ikut terguling ketika loader memuntahkan muatannya yang mana

biasanya dump truck memungkinkan untuk ikut terguling. Truk jenis ini

dapat digunakan pada kondisi pembongkaran sempit dan panjang.

Sedangkan kekurangan Side Dump Truck adalah jenis dump truck

ini mempunyai dimensi yang panjang dan panjangnya menghalangi gerak

dump truck dan umumnya kurang fleksibilitas.

7. Rear Dump Truck

Rear Dump Truck merupakan salah satu jenis dump truck yang

berguna mengangkut material keperluan konstruksi yang pengeluaran

materialnya dengan pengangkatan bagian depan bak. Rear dump truck

dipakai untuk mengangkut berbagai jenis material. Akan tetapi material

lepas seperti tanah dan pasir kering merupakan material yang umum

diangkut oleh dump truck jenis ini. Material seperti batuan akan dapat

merusak truck. Maka, dalam pemindahan harus berhati – hati. Kapasitas

bak pada truk jenis ini adalah 25 – 250 ton. Ilustrasi Rear Dump Truck

terdapat pada gambar 12.

Page 19: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

Gambar 12. Rear Dump Truck

Sumber: Maulidawati, 2014

Adapun kelebihan Rear Dump Truck adalah mempermudah

pekerjaan dalam pembongkaran material khususnya seperti pasir, sehingga

dapat meminimalisir jumlah tenaga kerja manusia. Sedangkan kekurangan

Rear Dump Truck adalah kapasitas yang dapat diangkut oleh jenis dump

truck ini tidak terlalu besar seperti Rigid Dump Truck.

2.3 Bagian-Bagian Dump Truck

Gambar 13. Keterangan Bagian-Bagian Alat

Sumber: Maulidawati, 2014

Dump Body Canopy

Hidraulic

Diesel Engine

Cabin

Page 20: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

2.4 Produktifitas Alat

Produktivitas suatu alat selalu bergantung pada waktu siklus. Waktu siklus

truck terdiri dari waktu pemuatan, waktu pengangkutan, waktu pembongkaran

muatan, waktu perjalanan kembali dan waktu antri.

Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu siklus truk adalah sebagai

berikut:

a) Waktu muat, tergantung pada:

1. Ukuran dan jenis alat pemuat

2. Jenis dan kondisi material yang dimuat

3. Kapasitas alat angkut

4. Kemampuan operator alat muat dan alat angkut

b) Waktu berangkat/ kembali atau pengangkutan tergantung pada :

1. Jarak tempuh alat angkut

2. Kondisi jalan yang dilalui

3. Waktu pembongkaan muatan tergantung pada:

4. Jenis dan kondisi material

5. Cara pembongkaran material

6. Jenis alat pengangkutan

c) Waktu antri tergantung pada :

1. Jenis alat pemuat dan posisi alat pemuat

2. Kemampuan alat angkut untuk berputar.

Rumus yang dipakai untuk menghitung produktivitas truk adalah:

Page 21: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

Produktifitas=Kapasitas ×60CT

× Efisiensi

BAB III PERHITUNGAN PRODUKTIFITAS ALAT

3.1 Contoh Perhitungan

Suatu proyek pembuatan jalan sepanjang 5 km dengan lebar 4 meter

membutuhkan tanah timbunan untuk digunakan sebagai Base A, jarak sumber

tanah kelokasi proyek adalah 12 Km. Digunakan truk Hino Dutro FM 260 JD

dengan kapasitas 17,5 m3 dan efisiensi 0,83. Sebagai loader digunakan alat

Caterpillar 980G. Hitunglah jumlah Dumptruck yang dibutuhkan untuk

mengangkut tanah timbunan sesuai dengan volume yang dibutuhkan.

Diketahui :

a) Alat pengangkut

Merk Alat : Komatsu

Tipe Alat : HD405-7

Net Power Engine : 498 Hp

Kapasitas truk : 27,3 m3

Efisiensi : 0.83

b) Loader

Merk Alat : Caterpillar

Tipe Alat : 980G

Net Power Engine : 323 Hp

Produktifitas loader : 436 m3/jam

c) Waktu isi : 0.2 menit

Page 22: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

d) Waktu bongkar : 0.1 menit

e) Load factor : 0.8

Penyelesaian :

1. Menghitung volume tanah :

Luas=(Sisiatas+SisiBawah)

2×Tebal Lapisan

¿(4+4,2)

2× 0,05=0,205 m2

Volume=Luas × Panjang Jalan=0,205 ×5000=1025 m3

M aka tanah yang diangkut adalah =Volume tanahLoad Factor

=10250,8

=1281,25 kg

2. Perhitungan waktu siklus

Dari quarry ke proyek, dengan L = 12 km, dan v = 46 km/jam,

maka waktu pergi dapat ditentukan sebagai berikut :

t= Lv= 12

46/60=15,65 menit

Untuk menghitung waktu kembali, dengan L = 12 km dan v = 32

km/jam, maka waktu pergi dapat ditentukan sebagai berikut :

t= Lv= 12

32/60=22,5 menit

Untuk menghitung Waktu Siklus (CT) dapat ditentukan

menggunakan persamaan berikut :

CT =Waktu Muat+Waktu Pergi+Waktu Bongkar+Waktu Kembali

Maka, CT adalah :

CT = 0,2 + 15,65 + 0,1 + 22,5 = 38,45 menit

3. Menghitung Produktifitas

Page 23: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

Produktifitas=Kapasitas ×60CT

× Efisiensi

Produktifitas ¿27,3 ×( 6038,45 )× 0,83=35,36 m3 / jam

Jumlah truk yang dibutuhkan adalah :

Jumlahtruk=∏ . Loader

∏ Sirtu=

43635,36

=12,33 ≈ 13 unit

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

a) Ditinjau dari besar muatannya, dump truck dapat di kelompokkan

dalam 2 golongan yaitu:

1. Truk kecil (On High Way Dump Truck) muatannya < 20 m3

2. Truk besar (Off High Way Dump Truck) muatannya > 20 m3

b) Berdasarkan metode pembongkarannya maka terdapat tiga jenis truk

yaitu:

1. Rear Dump

Material yang diangkut dibongkar kebelakang.

2. Bottom Dump

Material yang diangkut dibongkar kebawah.

3. Side Dump.

Material yang diangkut dibongkar kesamping.

c) Produktifitas truk dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu:

1. Berbanding terbalik dengan Waktu siklus (CT)

2. Berbanding lurus dengan efisiensi dan kapasitas dump truck

d) Dari contoh perhitungan yang menggunakan dumptruck dengan merek

Komatsu tipe HD405-7 berkapasitas 27,3 m3 maka didapatkan

produktifitas dumptruck sebesar 35,36 m3/ jam.

Page 24: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

4.2 Saran

a) Pemilihan jenis truk yang akan digunakan dalam proyek hendaknya

didasarkan pada beberapa hal, yaitu:

1. Situasi medan proyek

2. Jenis material yang akan diangkut

3. Besar volume material yang akan diangkut

b) Untuk mencapai produktifitas maksimal hendaknya pilihlah Dump

Truck yang memiliki efisiensi dan kapasitas yang besar dan sesuai

dengan situasi dan kondisi proyek.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber: Gina Maulidawati, Makalah Alat Berat ‘Dumptruck’, 2014

Page 25: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

LAMPIRAN

“BROSUR”

Page 26: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
Page 27: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

LAMPIRAN

Page 28: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
Page 29: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
Page 30: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
Page 31: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
Page 32: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
Page 33: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
Page 34: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
Page 35: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

Page 1 of 39

Page 36: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

Page 2 of 39

Page 37: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

Page 3 of 39

Page 38: MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)

Page 4 of 39


Top Related