Download - Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
1/28
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
2/28
beradaptasi dengan permukaan artikulasi tulang temporal sedangkan bentuk
permukaan bawahnya cekung yang beradaptasi dengan kondiloideus mandibula.
+i bagian depan dan belakang tebal sedangkan tipis di antara ke dua penebalan
ini. igamen kapsular melekat ke sekeliling meniskus ini, tendon muskulus
pterigoideus eksternus, muskulus maseter dan muskulus temporalis melekat ke
pinggir depan dari meniskus ini melalui ligamen kapsular.
Meniskus ini terbentuk dari kolagen aaskuler yang berfungsi untuk
menstabilisasi kondilus terhadap permukaan artikularis tulang temporal. 'ungsi
lapisan lemak yang terdapat di muskulus pterigoideus lateralis adalah untuk
memungkinkan teradinya gerakan rotasi pada saat membuka mulut. +aerah ini
mengandung pleksus ena sehingga didapati aringan lunak yang fleksibel.
#apsul sendi di sebelah luar membentuk ligamen kapsular yang terdiri dari
aringan ikat berserat putih yang melekat ke atas pada bagian pinggir fosa
artikularis dan tuberkulum artikularis, melekat ke bawah kolum mandibula.
#apsul ini diperkuat oleh ligamen temporomandibula di sebelah lateral
sedangkan bagian depan diperkuat oleh muskulus pterigoideus.
#ambar 1.1 Struktur
Sendi
Temporomandibula
Lateral $ie%
TMJ| 2
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
3/28
$. +iskus rtikularis
etak kondilus mandibula tidak berkontak langsung dengan permukaan
tulang temporal, tetapi dipisahkan oleh suatu diskus yang halus disebut dengan
meniscus atau discus artikularis. +iscus srticularis terletak diantara kondilus
mandibula dan fossa glenoidalis. +iscus articularis terbagi dalam tiga bagian
berdasarkan ketebalannya. *agian tengah adalah bagian paling tipis yang disebut
ona intermediate. /ona intermediate memisahkan bagian yang lebih tebal yang
disebut anterior band dan posterior band.
0. 'ossa 1lenoidalis#ondilus mandibula membentuk persendian dengan bagian tulang
temporal pada dasar cranium. *agian dari tulang temporal ini berbentuk
cekungan yang di tempati kondilus mandibula. *agian inilah yang dikenal
sebagai fossa glenoidalis. 'ossa glenoidalis cekung disebelah latero-median dan
antero-posterior. Pada bagian yang paling dalam dari fossa ini , tulangnya sangat
tipis dan tidak dapat mendukung mandibula. 'ossa glenoidalis padat tetapi tipis
dan tertutup oleh aringan lunak yang tipis sehingga struktur ini tidak dapat
menahan beban besar.
2. #apsul sendi
#apsul sendi menutupi discuss articularis. #apsul ini pada bagian atas
menempel pada rim fossa glenoidalis dan eminensia articularis. Pada bagian
bawah menempel pada kondilus. Pada bagian posterior menempel pada ona
bilaminer. +isebelah anterior, kapsul berhubungan dengan insersi otot
pterygoideus lateralis. +esebelah medial, kapsul sendi tipis dan disebelah lateral
lebih tebal dan diperkuat oleh ligament temporomandibula.
3. igamen - ligamen sendi
TMJ| 3
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
4/28
igament merupakan aringan ikat fibrous aaskuler yang kuat. da tiga
ligament yang berkaitan dengan TMJ, yaitu ligament temporomandibula,
ligament sphenomandibula dan ligament stylomandibula.
igamen temporomandibula lebih luas di bagian atasnya dari pada di
bagian bawahnya. Perlekatannya ke permukaan lateralis dari arkus igomatikus
dan ke tuberkulum artikularis pada bagian atas. +i bagian bawah melekat ke
kolum mandibula. igamen ini berhubungan dengan kelenar parotis dan kulit di
sebelah lateral, sedangkan di sebelah medial dengan ligamen kapsular.
igamen sphenomandibula bentuknya tipis dan pipih, melekat ke spina
angularis os sphenoidalis pada bagian atas, melekat di bagian bawah sebelah
lingual dari foramen mandibula. igamen ini berhubungan dengan muskulus
pterigoideus eksternus di bagian atas, di bagian bawah dengan arteri dan ena
aleolaris inferior, lobus kelenar parotis dan ramus mandibula. +i sebelah
medial berhubungan dengan muskulus pterigoideus internus.
igamen stylomandibula bentuknya bulat dan panang. igamen ini
melekat ke prosesus stiloideus os temporalis di bagian atas. +i bagian bawah
melekat ke angulus mandibula dan margo posterior dari ramus mandibula.igamen ini berhubungan dengan muskulus maseter dan kelenar parotis pada
bagian lateral. +i bagian medial dengan muskulus pterigoideus internus dan
kelenar submandibularis.
#ambar 1.& Li'amen sendi Temporomandibula
4. Membran synoial
TMJ| 4
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
5/28
Membrane synoial adalah membran sekretori khusus yang
menyediakan nutrient, pelumasan dan pembersihan untuk permukaan sendi
serta menanggung beban. Permukaan articular dari sendi dilumasi dan
mendapat makanan dari cairan synoial yang dikeluarkan ke kompartemen
sendi oleh membrane synoial. 5airan synoial disekresikan dengan umlah
yang cukup untuk bekera sebagai pelumas. 5airan itu uga membersihkan
potongan - potongan yang sudah rusak dan sel-sel katabolis.
6. 7tot - otot mastikasiTMJ uga dikontrol oleh otot, terutama otot pengunyahan yang
terletak disekitar rahang dan sendi temporomandibula.
&. 8uplai +arah pada 8endi Temporomandibula
+i belakang meniskus ada suatu kelompok aringan ikat longgar yang
banyak berisi pembuluh darah dan saraf. 8uplai darah yang utama pada sendi
ini oleh arteri maksilaris interna terutama melalui cabang aurikular. rteri
maksilaris merupakan cabang terminal dari arteri karotis eksterna yang
mensuplai struktur di bagian dalam waah dan sebagian waah luar. walnya
berada di kelenar parotis, beralan ke depan di antara ramus mandibula
dengan ligamen sphenomandibula, kemudian ke sebelah dalam dari muskulus
pterigoideus eksternus menuu fosa pterigoideus.
rteri ini terbagi atas 0 bagian yaitu! Pars mandibularis yang beralan
mulai dari bagian belakang kolum mandibula sampai ke fosa infratemporalis,
Pars pterigoideus yang berada di dalam fosa infratemporalis, Pars
pterygopalatinus yang berada di dalam fosa pterigopalatina. +aerah sentral
meniskus, lapisan fibrous dan fibrokartilago umumnya tidak memiliki suplai
darah sehingga metabolismenya tergantung pada difusi tulang yang terletak
di dalam dan cairan sinoial.
9. Persarafan pada 8endi Temporomandibula
TMJ| 5
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
6/28
Persarafan sensorik pada sendi temporomandibula yang terpenting
dilakukan oleh nerus aurikulotemporal yang merupakan cabang pertama
posterior dari nerus mandibularis. 8araf lain yang berperan adalah nerus
maseterikus dan nerus temporal. :erus maseterikus bercabang lagi di depan
kapsul dan meniskus. :erus aurikulotemporal dan nerus maseterikus
merupakan serabut-serabut proprioseptif dari impuls sakit nerus temporal
anterior dan posterior melewati bagian lateral muskulus pterigoideus, yang
selanutnya masuk ke permukaan dari muskulus temporalis, saluran spinal dari
nerus trigeminus. Permukaan fibrous artikular, fibrokartilago, daerah sentral
meniskus dan membran sinoial tidak ada persarafannya.
&.1.1 (un'si Temporo Mandibular oint !TM"Mengunyah merupakan suatu proses dan kebiasaan yang tak pernah
terlewatkan ketika makan. Mengunyah uga merupakan hal terpenting dalam
proses awal pencernaan makanan dalam tubuh. #etika makanan masuk ke mulut,
hal pertama yang terpenting adalah mengunyah, yang fungsinya untuk merubah
makanan menadi bolus, sehingga makananpun mudah untuk ditelan, dan dicerna
oleh sistem pencernaan tubuh.
Temporo mandibular oint merupakan persendian antara tulang temporal
dan tulang mandibular yang berletak di depan meatus akustikus, dan berenis ball
and socket oint. Temporomandibular Joint merupakan sendi yang kompleks,
sendi halus dan sangat digunakan dalam tubuh manusia. ;ang paling penting
fungsi TMJ adalah pengunyahan dan bicara.
).1.1 Per'erakan Temporo Mandibular oint !TM"". 1erakan +asar Temporomandibular
a.
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
7/28
;aitu merupakan gerakan meluncur teradi di kompartmen cranial .
menggerakkan kondilus bersama-sama meniskus kearah anterior mengikuti
lereng eminentia artikularis. #emungkinan dibatasi oleh elastisitas perlekatan
temporal dari kapsul, ligamen kolateral dan serat posterior muskulus
temporalis
$. Pergerakan 8endi Temporomandibulaa.
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
8/28
sinkron, seperti pada gerak membuka dan menutup, atau secara terpisah pada
gerak menyamping dari mandibula. Mandibula terdepresi dengan kontraksi kepala
inferior dan lateral pterygoid dan oleh otot digastrik dan suprahioid. 1erak
mengangkat teradi melalui kontraksi pilateral dari temporal dan aktiitas kontra
lateral pada kedua pterygoid. Pada dasarnya ada dua gerakan kondilus yang
menyebabkan teradinya ariasi dan gerak tiga dimensi dari mandibula. #eduanya
adalah gerak rotasi dan gerak translasi dari sumbu kondilus. 1erak rotasi yang
membuka dan menutup mulut dibentuk oleh otot depressor dan eleator sedangkan
gerak translasi dibentuk oleh otot protractor dan retractor.
3. 1erak membuka
8eperti sudah diperkirakan, gerak membuka maksimal umumnya lebih
kecil daripada kekuatan gigitan maksimal (menutup). Muskulus pterygoideus
lateralis berfungsi menarik prosessus kondiloideus ke depan menuu eminensia
artikularis. Pada saat bersamaan, serabut posterior muskulus temporalis harus
relaks dan keadaan ini akan diikuti dengan relaksasi muskulus masseter, serabut
anterior muskulus temporalis dan muskulus pterygoideus medialis yang
berlangsung cepat dan lancar. #eadaan ini akan memungkinkan mandibula
berotasi di sekitar sumbu horiontal, sehingga prosessus kondilus akan bergerak ke depan sedangkan angulus mandibula bergerak ke belakang. +agu akan
terdepresi, keadaan ini berlangsung dengan dibantu gerak membuka yang kuat
dari muskulus digastricus, muskulus geniohyoideus dan muskulus mylohyoideus
TMJ| 8
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
9/28
yang berkontraksi terhadap os hyoideum yang relatif stabil, ditahan pada
tempatnya oleh muskulus infrahyoidei. 8umbu tempat berotasinya.
Mandibula tidak dapat tetap stabil selama gerak membuka, namun akan
bergerak ke bawah dan ke depan di sepanang garis yang ditarik (pada keadaan
istirahat) dari prosessus kondiloideus ke orifisum canalis mandibularis.
4. 1erak menutup
Penggerak utama adalah muskulus masseter, muskulus temporalis, dan
muskulus pterygoideus medialis.
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
10/28
6. Protrusi
Pada kasus protrusi bilateral, kedua prosesus kondiloideus bergerak ke
depan dan ke bawah pada eminensia artikularis dan gigi geligi akan tetap pada
kontak meluncur yang tertutup. Penggerak utama pada keadaan ini adalah
muskulus pterygoideus lateralis dibantu oleh muskulus pterygoideus medialis.
8erabut posterior muskulus temporalis merupakan antagonis dari kontraksi
muskulus pterygoideus lateralis. Muskulus masseter, muskulus pterygoideus
medialis dan serabut anterior muskulus temporalis akan berupaya
mempertahankan tonus kontraksi untuk mencegah gerak rotasi dari mandibula
yang akan memisahkan gigi geligi. #ontraksi muskulus pterygoideus lateralis uga
akan menarik discus artikularis ke bawah dan ke depan menuu eminensiaartikularis. +aerah perlekatan fibroelastik posterior dari diskus ke fissura
tympanosAuamosa dan ligamen capsularis akan berfungsi membatasi kisaran gerak
protrusi ini .
&.
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
11/28
#etika mandibula bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain, baik waktu
membuka atau menutup mulut, kondilus pada sisi tempat mandibula bergerak akan
berotasi minimal dan bergerak sedikit kedepan, kebawah dan ke lateral. *ila
mandibula bergerak ke kanan, kondilus kiri akan bergerak kebawah, kedepan dan
ke dalam seraya berkontak dengan meniskus dan eminensia. #ondilus kanan
hanya sedikit berotasi karena kutub lateralnya dibatasi oleh ligament
temporomandibula dan tidak dapat bergerak ke belakang lebih dari " mm. 7leh
karena itu, kondilus akan bergerak ke lateral dan sedikit kedepan serta kebawah
karena aksi kombinasi dari otot pterygoideus lateralis kiri dan pterygoideus dan
fossa antagonis. #eadaan ini sebagai easif dan kondilus yang disebut dalam
keadaan istirahat. Tentu saa, gaya yang menimbulkan gerakan berasal dari sisi kiridan kondilus kanan bergerak sebisa mungkin dalam batasan. *ila gerakan ini
terhalang atau berubah karena kontak gigi yang tidak terduga, pola aktiitas otot
akan berubah menadi kurang menguntungkan. Bni hanya merupakan salah satu
komponen dari gerak membuka atau menutup mulut.
+alam setiap sendi, gerak membuka rahang memiliki $ komponen aktif.
;ang pertama, terdapat gerak rotasi hingga pada bagian bawah. Pergerakan yang
kedua, gerak meluncur kedepan dari kondilus, teradi pada bagian atas. +isini
kondilus bergerak kebawah, kedepan dan ke eminantia artikularis. 8elama gerak
horiontal ke samping dari rahang, kondilus ipsilateral berputar dengan sedikit
perpindahan ke lateral. 1erak ini dikenal sebagai bennete. 8elain itu, uga terdapat
pergeseran kedepan dan gerak berputar dari kondilus kontralateral.
Postur dan pergerakan rahang meliputi gerak rahang meliputi gerak
mengatur yang sangat rumit dari semua otot pada sekelompok tersebut sehingga
tidak dapat dipisahkan menadi kelompok agonistik dan antagonistik. Mungkin
hasil elektromiograf paling elas berhubungan dengan aksi berlawanan dari kepala
superior dan inferior dari lateral pterygoideus. #epala superior yang melekat pada
TMJ| 11
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
12/28
meniskus, tidak aktif selama gerak membuka ketika kepala inferior yang melekat
pada kondilus berkontraksi. 8elama gerak menutup dan menggigit yang normal,
kepala superior menadi aktif sedang kepala inferior tetap diam.
8elama gerak membuka yang normal, meniskus akan mengikuti gerak
kondilus ketika kondilus bergerak kedepan dengan kontraksi kepala inferior dari
lateral pterygoideus, lamela superior dari perlekatan posterior diskus yang elastik
akan merenggang. Pada saat menutup mulut dan menggigit, bila kepala inferior
relaksasi, lamela superior yang elastik kembali ketempatnya bersama dengan
perlekatan lamela inferior yang lebih kaku, lalu menarik meniskus ke belakang.
+.1.1 ,elainan Temporo Mandibular oint !TM"
:yeri yang dirasakan pada persendian ini dapat dikarenakan oleh beberapa
faktor seperti, penggunaan yang berlebihan pada daerah yang bersangkutan,
contohnya adalah pada indiidu yang mempunyai kebiasaan buruk mengerat gigi
(bru=ism), sering menguap, mengunyah cenderung pada satu sisi. @al ini
menyebabkan pemberian beban yang terus menerus pada daerah persendian.
'aktor lain yang terlibat adalah faktor maloklusi gigi terutama pertumbuhan gigi
geraham belakang yang tidak normal dapat menyebabkan desakan yang terusmenerus serta adanya kelainan anatomi rahang dapat berakibat menimbulkan rasa
nyeri pada TMJ.
Penggunaan berlebih pada diskus dan ligament-ligamen yang berhubungan
dengan TMJ dapat menyebabkan fleksibilitas pada discus dan ligament tersebut
menurun, dan bila tidak ditanggulangi dan terus berlanut akan menyebabkan
inflamasi yang berakhir pada rupture discus dan ligament yang akan menimbulkan
sensasi nyeri pada indiidu. 8elain teradinya inflamasi pada discus, dapat pula
teradi inflamasi dari otot akibat hiperfungsi dari system musculoskeletal yang
akan menimbulkan nyeri uga.
TMJ| 12
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
13/28
8ensasi nyeri uga dapat timbul oleh karena adanya iskemi lokal yang
disebabkan karena hiperfungsi dari kontraksi otot yang mengakibatkan
mikrosirkulasi tidak adekuat. @al ini akan menyebabkan nutrisi pada aringan akan
berkurang sehingga menyebabkan iskemik pada aringan tersebut yang akan
menimbulkan sensasi nyeri.
Persendian pada temperomandibular ini sama seperti persendian di daerah
tubuh lainnya, dimana dapat uga teradi hal-hal seperti osteoarthritis, rheumatoid
arthritis dan enis-enis inflamasi lainnya didaerah persendian ini yang akan
menimbulkan sensasi nyeri uga. 7steoartritis adalah kondisi dimana sendi terasa
nyeri akibat inflamasi yang diakibatkan gesekan uung-uung tulang penyusun
sendi. 7steoartritis (7) merupakan penyakit sendi degeneratif yang berkaitandengan kerusakan kartilago sendi. 8edangkan rheumatoid arthritis (
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
14/28
1. Pemeriksaan #erakan STM Se*ara Palpasi
". 7rang coba dipersiapkan dalam posisi susuk dengan posisi kepala seaar
dengan lantai,
$. 7perator> pemeriksa telah siap menggunakan sarung tangan dan masker,
0. Melakukan palpasi %,3-" cm di depan meatus acusticus externus (lubang
telinga) kiri dan kanan pada posisi membuka dan menutup mulut,
2. Periksa dan catat posisi dan gerakan kondile pada saat membuka mulut
dan menutup mulut,3. Periksa dan catat apakah gerakan kondile simetri kanan dan kiri,
4. Periksa dan catat apakah teradi hambatan gerak kondile. danya kelainan
pada intrakapsular memungkinkan teradinya hambatan dan rasa sakit
pada saat sendi gerak.
&. Pemeriksaan Bun0i STM se*ara Auskultasi
". 7rang coba berada dalam posisi tegak dengan posisi kepala seaar dengan
lantai,
$. akukan pemeriksaan pada daerah sendi dengan menggunakan stetoskop,
0. mati dan dengarkan bunyi yang timbul saat membuka dan menutup
mulut, apabila ada bunyi krepitasi, clicking , atau popping . danya
kelainan dan inkoordinasi antara diskus dan kondil bisa menimbulkan
bunyi pada sendi.
A. #erakan Membuka Mulut Maksimal
". 7rang coba berada dalam posisi duduk tegak dengan posisi kepala seaar
dengan lantai
$. Mintalah orang coba membuka mulut
0. Masukkan 0 ari tangan kanan ke mulut2. mati apakah ari dapat masuk kedalam mulut, ika sakit atau tidak dapat
dimasukkan angan dipaksa
3. 8elain cara pada butir $, dapat pula langsung diukur menggunakan angka
dan penggaris
TMJ| 14
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
15/28
4. 5atat berapa besar pergerakan normal maksimal mandibula dari orang
coba.
B. #erakan Membuka dan Menutup Mulut
". 7rang coba berada dalam posisi duduk tegak dengan posisi kepala seaar
dengan lantai.
$. etakkan ari telunuk dan ari tengah tangan operator pada kedua kondil
orang coba atau sekitar %,3-" cm di depan meatus acusticus e=ternus.
0. Bnstruksikan orang coba untuk membuka mulut, dilanutkan menutup
mulut sampai gigi geligi kedua rahang menyentuh.
2. Perhatikan dan catat perubahan gerakan kedua kondil.
3. 5atat berapa lama ketahanan orang coba untuk membuka mulut secara
maksimal.
. #erakan Mandibula ,e Anterior Dan Posterior
". 7rang coba berada dalam posisi duduk tegak dengan posisi kepala seaar
dengan lantai
$. etakkan ari telunuk dan ari tengah kedua tangan operator pada kedua
kondil orang coba atau sekitar " cm di depan meatus acusticus e=ternus0. Bnstruksikan orang coba untuk membuka mulut, dilanutkan menutup
mulut sampai gigi geligi kedua rahang menyentuh, dilanutkan
menggerakkan mandibula kearah antero-posterior (depan dan belakang)
2. Perhatikan dan catat perubahan gerakan kedua kondil.
TMJ| 15
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
16/28
D. #erakan Mandibula ,e Lateral
". 7rang coba berada dalam posisi duduk tegak dengan posisi kepala seaar
dengan lantai$. etakkan ari telunuk dan ari tengah kedua tangan operator pada kedua
kondil orang coba atau sekitar " cm di depan meatus acusticus externus
0. Bnstruksikan orang coba untuk membuka mulut, dilanutkan menututp
mulut sampai kedua rahang menyentuh, dilanutkan menggerakkan
mandibular ke laeral (samping)2. Perhatikan dan catat perubahan gerakan kedua kondil.
E. ,oordinasi #erakan Mandibula
". 7rang coba berada dalam posisi duduk tegak dengan posisi kepala seaar
dengan lantai,$. etakkan aru telunuk dan ari tengah kedua tangan operator pada kedua
kondil orang coba atau sekitar " cm di depan meatus acusticus externus.0. Bnstruksikan orang coba untuk membuka mulut, dilanutkan menutup
mulut sampai gigi geligi kedua rahang menyentuh
2. Perhatikan dan catat perubahan gerakan kedua kondil, apakah gerakan dan
tonolan dirasakan simetris.
TMJ| 16
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
17/28
1ambar! #oordinasi gerakan mandibula mengukuti garis median
(. ,elelaan pada #erakan Mandibula Menutup Mulut
". Memilih orang coba lain, dan satu seri percobaan ini dilakukan oleh orang
coba yang sama,$. Memposisikan orang coba dalam posisi duduk tegak dengan posisi kepala
seaar dengan lantai,
0. Mengistruksikan orang coba untuk membuka mulut maksimal sampai
timbul rasa lelah,
2. Memcatat ketahanan orang coba untuk membuka mulut secara maksimal,3. Mengistirahatkan orang coba selama "% menit,
4. Mengulangi percobaan pada butir $-3 tetapi setengah dari waktu timbulCkelelahan lakuakn pemiitan pada otot pembuka mulut, sambil tetap
membuka mulut maksimal,
6. Memcatat waktu timbul kelelahan,
&. Melakuakn istirahat kembalu selama "% menit,9. Mengulangi percobaan $-3, tetapi setengah dari waktu timbulC kelelahan
lakuakn paanan dengan sinar infra red pada otot pembuka mulut, sambil
tetap membuka mulut maksimal,
"%. Mencatat waktu timbul kelelahan.
TMJ| 17
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
18/28
BAB III
HASIL PEN#AMATAN
&.).1 Pemeriksaan #erakan STM Se*ara Palpasi
Jenis #elamin orang coba 1erakan 8TM (simetri>normal>teradi hambatan>D)
?anita 8imetri, normal, tidak ada hambatan
Pria 8imetri, normal, tidak ada hambatan
&.).& Pemeriksaan Bun0i STM Se*ara Auskultasi
Jenis #elamin orang coba 1erakan 8TM (sakit>krepitasi>clicking>poping>D)
?anita :ormal, tidak sakit, tidak terdengar krepiasi, clicking,
poping
Prianormal, tidak sakit, tidak terdengar krepiasi, clicking,
poping
&.).) Pemeriksaan #erakan Mandibula
Jenis kelamin orang coba ()Jarak maksimal (mm) (*) ?aktu maksimal (menit
?anita 23 mm 6 menit 09 detik
TMJ| 18
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
19/28
Pria 2% mm " menit 30 detik
Jenis kelamin
orang coba
1erakan
mandibula
Perubahan #ondil
?anita !" ntero- posterior
• Membuka E kondilus menuu depan,
ramus belakang
• Menutup E kondilus kembali ke fossa
articularis
• nterior E kondilus dan ramus kedepan
• Posterior E kondilus dan mandibular
kembali ke posisi normal
(+) ateral • Bpsilateral E 5ondylaris akan bergerak
kekanan dan kekiri sesuai arah gerakan.
• #ontralateral E condylaris bergerak
translasional ke depan
() #oordinasi
1erakan
8aat gigi kontak, condyl tidak simetri, tetapi
menonol pada kondile sebelah kanan.
#elelahan Pada 1erakan Mandibula Menutup Mulut
Jenis kelamin
7rang coba
amanya membuka mulut secara
maksimal
?aktu sampai timbul
kelelahan (menit)
?anita ?aktu maksimal (e=. F menit) 3 menit 2% detik
Bstirahat "% menit
TMJ| 19
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
20/28
G dari waktu maksimal (%.3 dari F menit
H pemiatan)
3 menit $0 detik
Bstirahat "% menit
G dari waktu maksimal (%.3 dari F menit
H pemaanan sinar infra merah)
4 menit $% detik
BAB I2
PE-TAN3AAN DAN PEMBAHASAN
+.1 Pertan0aan
1. Apa 0an' Men0ebabkan Bun0i Sendi4
Jawaban!
Teradinya bunyi pada sendi dikarena adanya perubahan letak, bentuk, dan
fungsi dari komponen sendi temporomandibular, yaitu teradinya pergerakan pada
kondile dan fossa glenoideus, 8ehingga bunyi yang dihasilkan dapat berariasi
mulai dari bunyi yang lemah yang hanya terasa oleh si penderita sampai yang
keras dan taam. *unyi ini dapat teradi pada awal, pertengahan atau akhir gerak
buka dan tutup mulut.
*unyi pada sendi uga bisa disebabkan akibat bertambahnya usia seseorang,
yang dapat mengakibatkan ligamentum pelindung cairan sinoial semakin tipis,
sehingga cairan synoial menadi berkurang. *erkurangnya cairan sinoial dapat
mengakibatkan timbulnya bunyi kliking pada senid temporomandibula.
&. Apa Perbedaan ,repitus5 li*kin'5 dan Popping 4
Jawaban!
TMJ| 20
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
21/28
a. #repitus adalah bunyi mengeret atau gemeretak menunukan adanya
perubahan degenerasi. *iasanya ditemukan pada pasien dengan kelainan
sendi temporo-mandibula angka panang .
b. 5licking adalah bunyi tunggal dalam waktu yang singkat. *unyi tersebut
dapat berupa bunyi berdebuk yang perlahan, samar sampai bunyi retak
yang taam dan keras.
c. Popping adalah bunyi letupan karena adanya keterbatasan gerakan rahang
atau atau gerakan rahang yang biasanya asimetri.
). Ba'aimana Pola Per'erakan ,ondil Saat Membuka dan Menutup Mulut4
Jawaban!Pada saat menutup mulut, kedudukan kepala kondil berada pada bagian
tengah diskus yaitu pada bagian yang tipis sedangkan Pada saat membuka
mulut, diskus artikularis dan kondil bersama-sama meluncur ke bawah
sepanang emenensia artikularis dan diskus artikularis berputar pada kepala
kondil ke arah posterior.
+. Men'apa Dapat Timbul #erakan Inkoordinasi mandibula4
Jawaban!
1erakan inkoordinasi pada mandibula bisa teradi dikarenakan adanya
gangguna pada sendi temporomandibula. @al ini dapat disebabkan oleh
berbagai faktor seperti kelainan pada saat pertumbuhan, penyakit infeksi,
trauma , penyimpangan lokasi, kebiasaan buruk seperti mengunyah pada
satu sisi, sering menopang dagu pada satu sisi.
6. Apaka Posisi Tidur Dapat Berpen'aru Pada ,ondisi Mandibula4
elaskan Mekanismen0a7
Jawaban!
Posisi tidur dapat berpengaruh pada kondisi mandibula ,bila seseorang
memiliki kebiasaan tidur yang salah maka akan dapat mempengaruhi kondisi
dari mandibular itu sendiri karena kebiasaan buruk merupakan salah satu
faktor penyebab kelainan pada sendi temporomandibula. 8eperti kebiasaan
TMJ| 21
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
22/28
tidur dengan memiringkan tubuh ke salah satu sisi saa dapat menyebabkan
tekanan mandibular yang berat pada salah satu sisi. palagi bila tidur
dilakukan selama beram-am dan kebiasaan itu terbawa seak lama, dapat
menyebabkan perubahan posisi ataupun kemiringan dari mandibular yang
nantinya akan berpengaruh pula pada susunan gigi geliginya.
8. Men'apa Membuka Mulut Maksimal Menimbulkan ,elelaan dan N0eri4
elaskan Mekanismen0a7
Jawaban!
#elelahan dan nyeri timbul pada saat membuka mulut maksimal karena
ketidak mampuan otot untuk berkontraksi dan memetabolisme bahan-bahan
yang dibutuhkan untuk menghasilkan pengeluaran kera yang sama,
disebabkan akibat kontraksi otot yang kuat dan lama. ?alaupun impuls saraf
beralan secara normal dan potensi aksi normal menyebar ke serabut otot.
Pada keadaan ini, kontraksi otot yang teradi semakin lama semakin lemah,
karena dalam serabut otot kekurangan energi sehingga timbul rasa nyeri.
9. Apa (un'si Pemi/atan Pada ,elelaan4 elaskan Mekanismen0a7
Jawaban!
Pemiatan pada kelelahan otot yaitu berfungsi untuk memperlambat
teradinya waktu kelelahan , dan dapat mempercepat proses pemulihan otot
dari kelelahan karena pemiatan pada otot yang mengalami kelelahan dapat
memperbaiki sirkulasi darah , sehingga oksigen serta nutrisi yang tersedia
untuk aringan lebih banyak, serta at-at toksin yang menyebabkan
kelelahan pada otot uga dapat dibawa ke lairan darah untuk dinetralkan ,
sehingga proses pemulihan dari kelelahan otot akan teradi lebih cepat.
:. Apa (un'si In;ra red Pada ,elelaan4 elaskan Mekanismen0a7
Jawaban!
Pemberian infara red pada kelelahan otot berfungsi mempercepat proses
pemulihan otot dari kelelahan ( hampir sama seperti pemiatan), :amun hal
ini dapat teradi karena adanya pansa yang dihasilkan oleh sinar infra red
yang dapat menyebabkan asodilatasi pada pembuluh darah, sehingga
TMJ| 22
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
23/28
sirkulasi pada darah lebih lancar dan dapat mempercepat proses pemulihan
kelelahana otot.
+.& Pembaasan+.&.1 Pemeriksaan #erakan STM Se*ara Palpasi
Pada percobaan ini orang coba didudukan pada posisi tegak dan kepala
seaar dengan lantai, lalu melakukan palpasi pada %,3 sampai " cm didepan
meatus acusticus e=ternus (lubang telinga) baik kiri maupun kanan pada posisi
membuka dan menutup mulut. 8etelah itu dilakukan pemeriksaan gerakan kondili
pada saat membuka mulut dan menutup mulut.#emudian dilakukan pencatatan
mengenai posisi dan gerakan kondili. Pada percobaan kali ini dilakukan pada dua
orang yaitu pria dan wanita.Pada hasil pemeriksaan pada pria, didapatkan gerakan
8TM yang simetri antara bagian kanan dan kiri, normal dan tidak adanya
hambatan ketika melakukan pergerakan menutup dan membuka mulut.8elanutkan
pada hasil pemeriksaan pada wanita, uga didapatkan hasil pemeriksaan gerakan
8TM yang simetri antara bagian kanan dan kiri, normal, dan uga tidak terdapat
hambatan dalam melakukan pergerakan membuka dan menutup mulut.
+.&.& Pemeriksaan Bun0i STM Se*ara Auskultasi
Pada percobaan ini dilakukan dengan cara menggunakan stetoskop untuk
mendengarkan bunyi yang timbul saat orang coba membuka dan menutup
mandibula. Pada pemeriksaan bunyi 8TM secara auskultasi bisa dilihat bahwa
pada pria didapatkan hasil dimana :ormal, tidak sakit, tidak terdengar krepiasi,
clicking, poping. #emudian pada wanita uga sama yaitu didapatkan hasil bahwa
:ormal, tidak sakit, tidak terdengar krepiasi, clicking, poping.
TMJ| 23
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
24/28
+.&.) Pemeriksaan #erakan Mandibula
A. #erakan Membuka Mulut Se*ara Maksimal
Pada pemeriksaan gerakana mandibula membuka mulut secara maksimal
yaitu dilakukan pada kedua orang coba yaitu pria dan wanita. Pemeriksaan ini
bertuuan untuk mengetahui arak maksimal dan waktu maksimal pada saat orang
coba membuka mulut. *erdasarkan hasil pengammatan didapatkan bahwa pada
pria arak maksimal dan waktu maksimal membuka mulut yaitu 2% mmC " menit
"4 detik, sedangkan arak maksimal dan waktu maksimal membuka mulut pada
wanita yaitu sebesar 23 mmC 6 menit 09 detik.Pada umumnya arak membuka
mulut maksimal yaitu 3%mm sampai 4% mm tergantung pada umur dan ukuran
rahang masing-masing indiidu. 8edangkan untuk perbedaan waktu antara orang
coba . *erdasarkan enis kelamin laki-laki lebih kuat dan ketahanan otot lebih
lama, namun pada percobaan kami mendapatkan bahwa wanita lebih lama
dibandingkan pria , hal ini dapat teradi karena suatu kerelatifan tergantung dari
seberapa berat aktiitas yang dilakukan 8TM orang coba tersebut sebelum
melakukan percobaan. 8emakin ringan kegiatan yang dilakukan 8TM sebelum
melakukan percobaan maka menyebabkan ketahanan otot dalam membuka mulut
menadi kuat dan maksimal dibandingkan dengan orang yang melakukan kegiatan
berat.
B. #erakan Mandibula Anterior
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
25/28
mandibula ke lateral, caput mandibula pada ipsilateral, kearah sisi gerakan, akan
tetap ditahan dalam fossa mandibula. #emudian pada saat bersamaan, caput
translasional kedepan. Mandibula akan berotasi pada bidang horiontal disekitar
sumbu ertikal yang tidak melintas melalui caput yang Icekat, teteapi melintas
sedikit di belakangnya. kibatnya, caput ipsilateral akan bergerak sedikit ke
lateral, dalam gerakan yang dikenal sebagai gerak *ennet.
D. ,oordinasi #erakan Mandibula
Pada percobaan ini dilakukan percobaan pemeriksaan gerakan koordinasi
dari mandibula. 7rang coba yang dipakai pada percobaan ini adalah orang coba
wanita. Pada percobaan pemeriksaan koordinasi gerakan mandibula pada orang
coba wanita . Pada percobaan kali ini didapatkan hasil pengamatan, bahwa adanya
koordinasi dari kondili tidak simetris, sehingga kondil sebelah kiri sedikit lebih
menonol dari kondil yang kanan.@al ini bisa teradi karena oklusi pada gigi geligi
orang coba yang tidak tepat sehingga bisa menimbulkan tidak simetrisnya kondil
mandibula.
E. ,elelaan Pada #erakan Mandibula Membuka dan Menutup Mulut
Pada percobaan ini dilakukan percobaan pemeriksaan kelelahan pada
gerakan mandibula saat membuka dan menutup mulut. Percobaan iini bertuuan
unutk mengetahui waktu kelelahan orang coba saat membuka dan menutup mulut
pada saat sebelum dan sesudah diberi piatan dan paaran sinar infra red. Pada
percobaan ini orang coba adalah orang coba wanita. Pada pengamatan dapat
diketahui bahwa waktu orang coba mampu membuka mulut secara maksimal yaitu
selama 3 menit 2% detik. #emudian orang coba diistirahatkan seenak selama "%
menit. 8etelah "% menit percobaan dilakukan kembali dengan bersamaan
dilakukannya pemiatan pada setngah waktu timbul kelelahan pada percobaan
awal dan waktu yang diperoleh yaitu 3 mennit $0 detik.
*erdasarkan teori seharusnya waktu yang didapatkan orang coba lebih
lama dari pada percobaan pertama karena pemiatan pada region 8TM dapat
memperlancar sirkulasi darah sehingga meningkatkan supali oksigen dan nutrisi ,
sehingga mempercepat proses pemulihan kelelahan yang dialami orang coba.
TMJ| 25
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
26/28
:amun didapatkan bahwa orang coba lebh lama saat sebelum melakkukan
pemiatan, hal ini dapat teradi karena suatu kerelatifan tergantung dari seberapa
berat aktiitas yang dilakukan 8TM orang coba tersebut sebelum melakukan
percobaan. 8emakin ringan kegiatan yang dilakukan 8TM sebelum melakukan
percobaan maka menyebabkan ketahanan otot dalam membuka mulut menadi
kuat dan maksimal diabandingkan dengan orang yang melakukan kegiatan berat.
8elanutnya orang coab diistirahatkan kembali selama "% menit.
8etelah "% menit orang coba melakukan percobaan kembali dengan
bersamaan dilakukan pemaparan sinar infra red pada orang coba. Pada percobaan
ini didapatkan hasil waktu selama 4 menit $% detik. ?aktu pada percobaan
didapatkan lebih lama daripada percobaan sebelumnya. @al ini dapat teradi
karena pemaparan sinar infra red dapat menimbulkan panas yang dapat
mempengaruhi lancarnya suplai oksigen dan nutrisi dalam otot yang berguna
untuk memulihkan kelelahan otot yang teradi. 8ehingga otot-otot pada region
8TM lebih tahan terhadap timbulnya kelelahan.
BAB 2
,ESIMPULAN
*erdasasarkan @asil Pengamatan serta Pembahasan pada percobaan Pemeriksaan
8endi Temporomandibula didapatkan beberapa kesimpulan diantaranya yaitu !
". 8endi temporomandibula merupakan artikulasi antara tulang temporal dan
mandibula, dimana 8TM didukung oleh beberapa struktur dan komponen
TMJ| 26
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
27/28
seperti proc. #ondilodeus, ig. 8endi Temporomandibula, 8uplai darah pada
8TM, Persyarafan pada 8TM.
$. #ondisi 8endi Temporomandibula dan gerakan mandibula dapat dilihat oleh
beberapa faktor yaitu enis kelamin, gerakan posisi kondil, bunyi 8TM, arakmaksimal posisi mandibula membuka, waktu maksimal posisi mandibula
membuka,dan kelelahan gerakan mandibula saat menuutup mulut
DA(TA- PUSTA,A
1uyton, rthur 5. $%%6. 'isiologi #edokteran d. "". Jakarta! 15.
@amah, /ahreni, dkk.$%"4. Buku Petunjuk Praktikum Fisiologi Oklusi Gigi dan
Sendi Temporomandibula.Jember! Kne
Pedersen, 1ordon ?. *uku ar Praktis *edah Mulut. Jakarta! 15
8uryonegoro, @. Pencitraan Temporo Mandibular +isorder. #licking Jurnal
P+1B!"&$-"&&
TMJ| 27
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Fisiologi TMJ SToma 1
28/28