Download - Kodifikasi Hadits : Periode 4
Ulumul hadits
Ahmad rois al-ansori
Dimas putra dila
Lathifatun Munawaroh
Muji rahayu
Samree lateh
Kelompok 4
1 KPI-A
Masa Pengumpulan dan Pembukuan Hadits
HADITS DALAM PERIODE KE-
EMPAT
Peristiwa-Peristiwa Yang
Terjadi
Proses Priwayatan Hadits
Kondisi Hadits
Kitab-Kitab Yang Muncul
Peristiwa Yang Terjadi
Pada masa ke-khalifah-
an Umar ibn Abd al-Aziz
(99 H) dicetuskan
pembukuan hadits.
Beliau sadar bahwa
perawi yang
membendaharakan
hadits dalam
kepalanya,kian lama
kian banyak yang
meninggal,sehingga
dikhawatirkan hadits
PeristiwaProses
PeriwayatanKondisi Hadits Kitab-Kitab
Tahun 100 H,Umar ibn Abd
Aziz juga mengirimkan surat
kepada gubernur semua
wilayah kekuasaannya untuk
membukukan hadits yang
ada pada ulama yang tinggal
di wilayah mereka masing-
masing.
Ulama-Ulama besar
berlomba-lomba
membukukan hadits.
As-Sayuthy berkata
dalam kitab Tarikh al-
Khulafa : “Dalam tahun
143 H, ulama islam
mulai membukukan
hadits, fiqh dan tafsir,
dintaranya Ibu Juraij di
Mekkah, Imam Malik di
Madinah, Al-Auza’y di
Syam, Ibnu Abi Arubah
dan Hammad di
Bashrah, Ma’mar al-
Azdy du di
Yaman,Sufyan ats-
PeristiwaProses
PeriwayatanKondisi Hadits Kitab-Kitab
Peristiwa Yang Terjadi
Karena para tabi’in dan
tabi’it tabi’in mengambil
hadits dari banyak
sahabat dan dari
sesamanya maka
jumlah riwayat
seseorang tabi’iy
biasanya lebih banyak
dari seorang shahaby
dan riwayat tabi’it
tabi’iy,lebih banyak dari
tabi’iy.Begitulah
seterusnya.
Maka yang dimaksud
dengan hadits disini :
perkataan Nabi SAW
,perbuatannya,taqrir-
nya, perkataan
sahabat, perbuatan
taqrir mereka dan
perkataan tabi’in,
perbuatan dan taqrir
mereka.
Proses
PeriwayatanKondisi Hadits Kitab-KitabPeristiwa
Proses periwayatan
1.Pemisahan Hadits-Hasits
Tafsir dan Hadits-Hadits
Sirah
Pada abad 2,mulai
dipisahkan hadits-hadits
tafsir dari umum hadits
dan mulai pula
dipisahkan hadits-hadits
sirah dan maghazi-nya.
Ulama yang mula-mula
memisahkan hadits-
hadits yang berpautan
dengan sirah ialah
Muhammad ibn Ishaq ibn
Yassar al-Muththaliby
Proses
PeriwayatanKondisi Hadits Kitab-KitabPeristiwa
Kondisi hadits 2.Bertambah Luasnya Pemalsuan Hadits
Dalam masa ini muncullah propaganda-propaganda politik untuk menumbangkan rezim Amawiyah. Untuk mudah mempengaruhi massa dibuat hadits-hadits palsu. Dengan hadits-hadits ini, mereka mudah menarik minat dan perhatian rakyat kepada pemerintah Abassiyah.
Disamping itu muncul pula golongan Zindiq (pura-pura islam),tukang kisah yang berdaya upaya menarik minat pendengar untuk memperhatikan pengajaran-pengajarannya dengan membuat kisah-kisah palsu
Proses
PeriwayatanKondisi Hadits Kitab-KitabPeristiwa
Kondisi hadits
Hal ini menyebabkan
sebagian ulama
terdorong mempelajari
keadaan perawi-perawi
hadits (ilmu Jarh wa at-
Ta’dil) dan memang
dalam masa ini telah
banyak perawi-perawi
yang lemah.
3. Kedudukan dan
Keadaan Kitab-Kitab
Hadits Abad ke-2
Hijrah
Kitab-kitab abad ke 2 ang
mendapat perhatian ulama
secara umum adalah Al-
Muwaththa(susunan Imam
Malik dan mendapat
sambutan yang sangat
besar dari ulama. Dilihat dari
isi kandungannya,derajat
hadits dalam kitab ini
berbeda-beda.Ada yang
shahih, ada yang hasan,
dan ada pula yang dhoif.
Namun,jika dilihat dari segi
penulisannya (Imam Malik)
maka semua isinya
dipandang shahih,shingga
dapat dijasikan hujjah.
Proses
PeriwayatanKondisi Hadits Kitab-KitabPeristiwa
Kitab-kitab yang terkenal dalam abad ke-2 hijrah
Nama Kitab Penyusun Tahun
Al-Muwaththa’ Imam Malik (95 H-179 H)
Al-Maghazi wa as-Siyar Muhammad ibn Ishaq (150 H)
Al-Jami’,susunan Abd ar-Razzaq ash-Shan’any (211 H)
Al-Mushannaf Syu’nah ibn Hajjaj (160 H)
Al-Mushannaf Sufyan ibn Uyainah (198 H)
Al-Mushannaf Al-Laits ibn Sa’ad (175 H)
Al-Mushannaf Al-Auza’y (150 H)
Al-Mushannaf Al-Humaidy (219 H)
Al-Maghazi an-Nabawiyah Muhammad ibn Waqid al-
Aslamy
(130 -207 H)
Al-Musnad Abu Hanifah (150 H)
Al-Musnad Zaid ibn Ali -
Al-Musnad Imam Asy-Syafi’y (204 H)
Mukhtalif al-Hadits Imam Asy-Syafi’y -