LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
(1 halaman. min 4 paragraf.)
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang digunakan dalam praktikum dan penyusunan
laporan ini adalah :
“Bagaimana menggambarkan data statistik deskriptif dari data yang telah
diperoleh?”
1.3 Tujuan Praktikum
Tujuan dalam praktikum dan menyusun laporan ini adalah
1. Memberikan gambaran tentang suatu data baik data kualitatif maupun
kuantitatif, seperti: rata-rata, standart deviasi, variance, melihat data yang
menyimpang, dan sebagainya.
2. Menggambarkan data dalam berbagai ukuran pusatnya, seperti : mean,
median, persentil, dan lain sebagainya.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan dalam praktikum dan penyusunan laporan
ini adalah:
1. Pengolahan data hanya bersifat penggambaran kondisi suatu data.
TNR 14 BOLD
TNR 12
SPACE 2.0
BEFORE AFTER 0
MARGIN 3,4,3,3
KERTAS A4
TULISAN INGGRIS ITALIC
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
2. Data yang dianalisa sasuai banyak dan kriteria data.
3. Jumlah data yang dianalisa ataupun diolah disesuaikan dengan banyak data
yang diambil.
1.5 Asumsi-asumsi
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam praktikum dan penyusun laporan ini
adalah:
1. Sample data yang diambil sudah mewakili populasi dari data.
2. Data yang diambil sesuai dengan kenyataan di lapangan.
3. Data yang diolah sesuai dengan kenyataan di lapangan .
1.6 Manfaat Praktikum
Dalam praktikum statistika industri ini dalam hal memecahkan persoalan
statistika deskriptif dan statistika frekuensi mempunyai beberapa manfaat antara
lain :
1. Mahasiswa dapat memberikan gambaran tentang suatu data baik data
kualitatif maupun kuantitatif, seperti: rata-rata, standart deviasi, variance,
melihat data yang menyimpang, dan sebagainya.
2. Mahasiswa mampu menggambarkan data dalam berbagai ukuran pusatnya,
seperti : mean, median, persentil, dan lain sebagainya.
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan laporan pada prakikum yang kita lakukan adalah
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang permasalahan yang ada dalam
dunia industri, tujuan dan manfaat praktikum, batasan masalah, asumsi-
asumsi dari permasalahan yang ada, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang teori-teori mengenai....................................(apa yg ada di
bab 2)
BAB III PENGUMPULAN DATA
Berisikan data-data yang diinputkan pada software serta langkah-
langkah pengerjaan dari awal sampai akhir.
BAB IV PENGOLAHAN DATA
Berisikan perhitungan secara manual sebagai pembanding dari
perhitungan secara otomatis. Serta menganalisa hasil pengolahan data
tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan hasil atau kesimpulan dari batasan masalah yang diambil dari
uji kelayakan. Serta saran yang diajukan sebagai bentuk response dari
hasil kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Statistik
2.2 Statistika
MINIMAL 10 HALAMAN
2.3 Dasar Teori Model
2.4 Minitab 16
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
BAB III
PENGUMPULAN DATA
3.1 Identifikasi Variabel
a Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang perubahannya dipengaruhi oleh
variabel lain, dalam hal ini variabel terikatnya adalah .............
b Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat.
Adapun variabel yang berpengaruhi dalam hal ini adalah ..................
3.1 .1 Soal
Dari hasil penilaian dilakukan mengenai ujian tes awal laboratorium
statistik industri dari 50 mahasiswa di sebuah perguruan tinggi negeri dicatat
seperti dibawah ini :
Tabel 3.1 : Soal awal
Kelas A Kelas B
55 64
66 63
78 56
55 55
76 67
54 69
82 69
79 78
79 73
89 78
91 79
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
Kelas A Kelas B
60 84
58 93
67 79
79 72
76 67
82 71
64 60
64 62
72 64
62 74
60 78
74 79
89 93
77 82
Dalam data yang tersedia diatas, maka tentukanlah:
a. Mean f. Range
b. Median g. Kuartil 1
c. Modus h. Kuartil 3
d. Standart deviasi i. SE mean
3.2 Tabel Pengumpulan Data
a. Tabel Awal
Tabel 3.2 : Sebelum ditambahkan
Kelas A Kelas B
55 64
66 63
78 56
55 55
76 67
54 69
82 69
79 78
79 73
89 78
91 79
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
Kelas A Kelas B
60 84
58 93
67 79
79 72
76 67
82 71
64 60
64 62
72 64
62 74
60 78
74 79
89 93
77 82
b Tabel Akhir ( sesudah ditambah ...... )
Tabel 3.3 : Sesudah ditambahkan ........
Kelas A Kelas B
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
BAB IV
PENGOLAHAN DATA
4.1 Perhitungan Manual
Kelas A
Tabel 4.1 Data Kelas A
Kelas A
55 89 64
66 91 72
78 60 62
55 58 60
76 67 74
54 79 89
82 76 77
79 82
79 64
Mean
𝑋 = 𝛴𝑥
𝑛 =
1788
25= 71,52
Jadi, jumlah rata – rata dari 25 data yang dihasilkan pada Kelas A adalah
sebesar 71,52
Median
Data setelah diurutkan:
54,55,55,58,60,60,62,64,64,66,67,72,74,76,76,77,78,79,79,79,82,82,89,89,91
𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 =
𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 13 = 74
Jadi, nilai tengah dari 25 data yang dihasilkan pada Kelas A yaitu sebesar 74
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
Modus
Modus = nilai yang sering muncul
= 79
Jadi, nilai yang paling banyak muncul dari 25 data yang dihasilkan pada kelas
A adalah nilai / angka 79 sebanyak tiga kali kemunculan.
Range
Range = Nilai Max – Nilai Min
Range = 91 – 54 = 37
Jadi, selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil dari 25 data pada Kelas A
adalah 37.
Standart deviasi
𝑆𝐷 = (𝑋𝑖 − 𝑋 )²
𝑛 − 1
= 55 − 71,52 2 + 66 − 71,52 2 + ⋯ + 89 − 71,52 ²
25 − 1= 11,27
Jadi, standart deviasi yang dihasilkan dari 25 data pada kelas A adalah sebesar
11,27.
SE Mean
𝑆𝐸 𝑀𝑒𝑎𝑛 = 𝑆𝐷
𝑛=
11,27
25=
11,27
5= 2,254
Jadi, standart errors mean yang masih memenuhi pada 25 data yang
dihasilkan pada bulan pertama adalah 2,254.
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
Kuartil
Letak kuartil 1
Letak K1 = Data ke 4
)1( ni
= Data ke 1(25+1)
4
= Data ke 6,5
= Data ke 7 = 61
Jadi, angka kuartil pertama adalah 61.
Letakkuartil 3
Letak K3 = Data ke 4
)1( ni
= Data ke 3(25+1)
4
= Data ke 19,5
= Data ke 20 = 79
Jadi, angka kuartil ketiga adalah 79.
KELAS B
(Idem)
4.2 Print Out dan Analisa Output
A. Pengolahan data secara deskriptif
Gambar 4.1. Pengolahan data secara deskriptif
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
Analisa :
1. Kelas A
Dari hasil output descriptive statistic diketahui bahwa dari 25 data mahasiswa
kelas A tidak ada yang hilang (N*). Dengan rata-rata produksi adalah 71,52
dengan nilai SE Mean 2,26 nilai minimum produksi sepatu adalah 54,00 dan
harga maksimum produksi sepatu adalah 91,00 serta Range untuk produksi sepatu
sebesar 37,00 . Standart deviasi adalah 11,28 dengan simpangan kuartil 1 (Q1)
sebesar 61,00 dan simpangan kuartil 3 (Q3) sebesar 79,00. Skewness (kemiringan)
sebesar 0,01, sedangkan untuk kurtosisnya (keruncingan) bernilai -1,11 yang
merupakan jenis keruncingan platikurtik (<3) dengan bentuk kurva datar.
2. Kelas B
(Idem)
B. Pengolahan data dengan tabel frekuensi dengan menampilkan Tally
Individual Variables
Gambar 4.2 . Pengolahan data secara Tally Individual Variables Kelas A
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
Analisa :
1. Kelas A
Dari hasil output Tally for discrete variables, mahasiswa yang nilai ujian tes
awal mendapatkan 79 sebanyak 3 orang yang merupakan nilai yang paling banyak
diraih mahasiswa, untuk nilai 55, 60, 64, 76, dan 89 sebanyak 2 orang , untuk nilai
54, 58, 62, 66, 67, 72, 74, 77, 78, dan 91 sebanyak 1 orang.
2. Kelas B
(Idem)
C. Pengolahan data untuk pengujian distribusi normal dengan
menampilkan histogram
Gambar 4.5 : Histogram Kelas A
Analisa :
Dari grafik diatas disimpulkan untuk nilai tes awal mahasiswa kelas A, jumlah
yang paling banyak terdapat pada interval 77,5 – 82,5 sebanyak 6 orang dan
jumlah paling sedikit terdapat pada interval 67,5 – 72,5 sebanyak 1 orang.
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
(Idem untuk Kelas B dan analisanya)
D. Pengelolahan data dengan tabel frekuensi dengan mengunakan Pie
Chart
Gambar 4.8 Tabel Pie Chart kelas A
Analisa :
Dari grafik Pie Chart diatas dapat disimpulkan bahwa untuk nilai tes awal
mahasiswa kelas A paling banyak terdapat pada warna krem dan orange arsiran
masing-masing dengan presentase (%) 12,0% dengan kategori nilai yang
dihasilkan 79.
(Idem untuk Kelas B dan analisanya)
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
E. Pengelolahan data untuk pengujian distribusi normal dengan
menggunakan Normality Test
Gambar 4.11 Probability plot dari kelas A
Analisa :
Total nilai tes awal mahasiswa kelas A merupakan berdistribusi normal karena
titik-titik merah berada pada garis dan nilai p-value > 0,05 yaitu sebesar 0,227.
(Idem untuk Kelas B dan analisanya)
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
F. Pengolahan Data untuk Pengujin Distribusi Normal dengan
Menggunakan Boxplot
Gambar 4.14 Boxplot dari kelas A
Analisa:
Untuk kelas A
Dalam grafik Boxplot diatas terlihat bahwa median membagi dua daerah tepat
menjadi dua bagian, terlihat bahwa Q1 = 61, median = 74, dan Q3 = 79.
(Idem untuk Kelas B dan analisanya)
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL 1 (STATISTIK DESKRIPTIF)
SESI / MEJA FONT TNR FOOTER 10
ITALIC
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
o Kelas A
Dari hasil output descriptive statistic diketahui bahwa dari 25 data
mahasiswa kelas A tidak ada yang hilang (N*). Dengan rata-rata produksi adalah
71,52 dengan nilai SE Mean 2,26 nilai minimum produksi sepatu adalah 54,00
dan harga maksimum produksi sepatu adalah 91,00 serta Range untuk produksi
sepatu sebesar 37,00 . Standart deviasi adalah 11,28 dengan simpangan kuartil 1
(Q1) sebesar 61,00 dan simpangan kuartil 3 (Q3) sebesar 79,00. Skewness
(kemiringan) sebesar 0,01, sedangkan untuk kurtosisnya (keruncingan) bernilai -
1,11 yang merupakan jenis keruncingan platikurtik (<3) dengan bentuk kurva
datar.
o Kelas B
(IDEM)
5.2 Saran (min. 3 untuk modul bukan asslab)