tnr 12 modul iv space 2 - lsoupnjatim.files.wordpress.com · rumusan masalah yang digunakan dalam...
TRANSCRIPT
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL IV (ANALISIS REGERSI DAN ANALISIS KOLERASI)
SESI / MEJA
TNR 10
Space 1.0
Bold, Italic
LAPORAN RESMI
MODUL IV
ANALISIS REGRESI DAN ANALISIS KOLERASI
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
(Minimal 4 Paragraf dan 1 halaman)
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang digunakan dalam praktikum dan penyusunan
laporan ini adalah :
“Bagaimana pengaruh hubungan dan apakah terdapat hubungan dari dua
variabel pada suatu data pengamatan yakni variabel independent (bebas) dan
variabel dependent (terikat)?”
C. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum adalah
1. Menentukan ada atau tidaknya hubungan dalam dua variabel pada suatu
data pengamatan.
2. Menentukan bagaimana arah hubungan apakah positif atau negatif dan
besarnya hubungan tersebut.
3. Untuk meramalkan suatu data apakah mempunyai pengaruh terhadap data
yang lain dalam sebuah pengamatan.
LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
TNR 12
Space 2.0
TNR 12 space 1.15
For all :
TNR 12
Space 2.0
Before After 0
For Tabel :
TNR 11
Space 1,0
Before After 0
AutoFit Window
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL IV (ANALISIS REGERSI DAN ANALISIS KOLERASI)
SESI / MEJA
TNR 10
Space 1.0
Bold, Italic
D. Batasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan dalam praktikum dan penyusunan laporan
ini adalah:
1. Mengerjakan dengan software SPSS.
2. Pembahasan yang akan dijelaskan dalam laporan praktikum mengenai
analisis korelasi dan regresi.
3. Menggunakan perhitungan analisis regresi dengan variabel bebas
(independen) dan variabel terikat (dependen).
E. Asumsi-asumsi
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam praktikum dan penyusun laporan ini
adalah:
1. Pengambilan sampel berasal dari distribusi normal.
2. Praktikum dapat menguasai software SPSS.
F. Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari praktikum adalah :
1. Dapat menguji dua sampel yang berpasangan apakah mempunyai rata-rata
dua sampel yang secara nyata berhubungan atau tidak.
2. Dapat menguiji rata-rata dua buah sampel atau lebih sampel, serta menguji
apakah dua buah sampel mempunyai pengaruh atau tidak.
3. Mengajarkan pada praktikum bagaimana mengoperasikan software SPSS.
II. Tinjauan Pustaka
A. Analisis Regresi
B. Analisis Korelasi Minimal 10Halaman
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL IV (ANALISIS REGERSI DAN ANALISIS KOLERASI)
SESI / MEJA
TNR 10
Space 1.0
Bold, Italic
C. SPSS
III. Pengumpulan Data
A. Identifikasi Variabel
1. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang perubahannya dipengaruhi oleh
variabel lain, dalam hal ini variabel terikatnya adalah .............
2. Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Adapun
variabel yang berpengaruhi dalam hal ini adalah ..................
B. Soal Laporan Resmi
Suatu perusahaan sedang membuka lowongan kerja bagi lulusan S1
Teknik Industri. Pada lowongan tersebut terdapat beberapa tahapan yang harus
dilalui oleh calon karyawan perusahaan tersebut, adapun tahapan-tahapannya
adalah Tes Tulis, Tes Psikologi, Tes Kesehatan, dan Tes Wawancara. Berdasarkan
pada tabel tersebut, maka tentukanlah:
a. Apakah terdapat hubungan (korelasi) antara variabel Skor, Tes Tulis, Tes
Psikologi, Tes Kesehatan dan Tes Wawancara? Jika ada, bagaimana arah
dan besarnya hubungan (korelasi) tersebut ?
b. Bagaimanakah pengaruh hubungan variabel Skor, Tes Tulis, Tes
Psikologi, Tes Kesehatan dan Tes Wawancara?
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL IV (ANALISIS REGERSI DAN ANALISIS KOLERASI)
SESI / MEJA
TNR 10
Space 1.0
Bold, Italic
Tabel 4… Soal Awal
Skor Tes Tulis Tes Psikologi Tes
Kesehatan Tes
Wawancara
410 10 21 38 8
410 17 23 37 9
465 18 22 51 9
501 20 24 46 11
511 19 26 45 8
361 28 27 38 9
310 27 29 32 7
330 20 28 38 10
320 17 21 32 7
427 26 22 35 11
C. Tabel Pengumpulan Data
Tabel 4.. Tabel Pengumpulan Data
Skor (Xi) Tes Tulis (Yi) Tes Psikologi
(Yi) Tes
Kesehatan
(Yi)
Tes
Wawancara
(Yi)
410 10 21 38 8
410 17 23 37 9
465 18 22 51 9
501 20 24 46 11
511 19 26 45 8
361 28 27 38 9
310 27 29 32 7
330 20 28 38 10
320 17 21 32 7
427 26 22 35 11
IV. Pengolahan Data
A. Perhitungan Manual
1. Skor dengan Tes Tulis
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL IV (ANALISIS REGERSI DAN ANALISIS KOLERASI)
SESI / MEJA
TNR 10
Space 1.0
Bold, Italic
Tabel 4.... Skor dengan Tes Tulis
Skor (Xi) Tes Tulis (Yi) Xi2
Yi2
XiYi
410 10 168100 100 4100
410 17 168100 289 6970
465 18 216225 324 8370
501 20 251001 400 10020
511 19 261121 361 9709
361 28 130321 784 10108
310 27 96100 729 8370
330 20 108900 400 6600
320 17 102400 289 5440
427 26 182329 676 11102
Xi = 4045 Yi = 202 Xi2=1684597 Yi
2 =4352 XiYi =80789
a. Correlations (Korelasi)
∑Xi = 4045 ; (∑Xi)2 = 165362025 ; ∑Xi
2 = 1684597 ; ∑Yi = 202
(∑Yi)2 = 40804 ; ∑Yi
2 = 4352 ; ∑XiYi = 80789 ; N = 10
2
i
22
i
2
iiii
)Y(Yn)X(Xn
)Y)(X(YXn
ii
r
25,0(40804)}-{10(4352) }(16362025)-(1684597) {10
)202)(4045((80789) 10
r
Kesimpulan :
Nilai koefisien korelasi bernilai negatif, artinya bahwa semakin tinggi
Skor maka akan mempengaruhi berkurangnya pada nilai Tes Tulis, dengan
persentase sebesar 25%
b. Regression (Regresi)
22
2 )(
iXXin
iXiYXiXiYia
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL IV (ANALISIS REGERSI DAN ANALISIS KOLERASI)
SESI / MEJA
TNR 10
Space 1.0
Bold, Italic
)165362025()1684597(10
)80789)(4045()1684597)(202(
= -0,091
22 XiXin
YiXiXiYinb
000062,0)165362025()1684597(10
)202)(4045()80789)(10(
Y = a + bX
Y = -0,091 + (0,000062) Ẋ
2. Skor dengan Tes Psikologi
(Idem)
3. Skor dengan Tes Kesehatan
(Idem)
4. Skor dengan Tes Wawancara
(Idem)
B. Print Out dan Analisa Output
1. Skor dengan Tes Tulis
Berdasarkan Probabilitas
Jika : Probabilitas > 0,05 = Ho Diterima
Probablitas < 0,05 = Ho Ditolak
Berdasarkan Angka Korelasi
Jika : Angka Korelasi ≥ 0,5 = Korelasi Kuat
Angka Korelasi < 0,5 = Korelasi Lemah
Jika : Tanda negatif (-) = Berlawanan arah
Tanda positif (+) = Searah / Berbanding sama
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL IV (ANALISIS REGERSI DAN ANALISIS KOLERASI)
SESI / MEJA
TNR 10
Space 1.0
Bold, Italic
a. Correlations (Korelasi)
Hipotesa :
H0 = Tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel Skor dengan variabel Tes
Tulis.
H1 = Ada hubungan (korelasi) antara variabel dengan variabel Tes Tulis.
Correlations
Skor Tes_Tulis
Skor Pearson Correlation 1 -.254
Sig. (2-tailed) .479
N 10 10
Tes_Tulis Pearson Correlation -.254 1
Sig. (2-tailed) .479
N 10 10
Gambar 4…. Correlation Skor dengan Tes Tulis
Analisa :
Nilai Sig (2 - tailed) > 0,05 = 0,479 > 0,05 maka H0 diterima, artinya tidak
terdapat hubungan (korelasi) antara variabel Skor dengan variabel Tes Tulis.
Antara Skor dengan Tes Tulis menghasilkan Pearson Correlation -0.254, artinya
angka tersebut bertanda negatif (-) yang menunjukkan bahwa berlawanan arah
antara nilai Skor dengan Tes Tulis. Dan angka tersebut menunjukkan tidak
kuatnya korelasi antara Skor dengan Tes Tulis karena < 0,5.
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL IV (ANALISIS REGERSI DAN ANALISIS KOLERASI)
SESI / MEJA
TNR 10
Space 1.0
Bold, Italic
b. Regression (Regresi)
Descriptive Statistics Regression
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Tes_Tulis 20.20 5.493 10
Skor 404.50 73.329 10
Gambar 4… Descriptive Statistics Skor dengan Tes Tulis
Analisa:
Dari tabel Descriptive Statistics diatas untuk variabel Skor didapatkan Mean
sebesar 404,50, Standar Deviasi sebesar 73,329 dan N (jumlah data)
sebanyak 10, dan variable pada Tes Tulis didapatkan Mean sebesar 20,20,
Standar Deviasi sebesar 5,492 dan N (jumlah data) sebanyak 10.
Correlations
Hipotesa :
H0 = Tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel Skor dengan variabel Tes
Tulis.
H1 = Ada hubungan (korelasi) antara variabel Skor dengan variabel Tes Tulis.
Correlations
Tes_Tulis Skor
Pearson Correlation Tes_Tulis 1.000 -.254
Skor -.254 1.000
Sig. (1-tailed) Tes_Tulis . .240
Skor .240 .
N Tes_Tulis 10 10
Skor 10 10
Gambar 4… Correlations Skor dengan Tes Tulis
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL IV (ANALISIS REGERSI DAN ANALISIS KOLERASI)
SESI / MEJA
TNR 10
Space 1.0
Bold, Italic
Analisa :
Karena nilai signifikan > 0,05 = 0.240 > 0,05, maka H0 diterima. Jadi tidak
terdapat hubungan antara variabel Skor dengan Tes Tulis. Antara variabel
Skor dengan variabel Tes Tulis menghasilkan nilai korelasi < 0,05 = -0,254 <
0,5 yaitu menunjukkan lemahnya korelasi antara variabel Skor dengan Tes
Tulis.
Variables Entered/Remove
Gambar 4… Variables Entered/Remove Skor Dengan Pembelian Tes Tulis
Analisa :
Dari table Variables Entered/Removed diatas menjelaskan bahwa variabel
yang dimasukkan adalah variabel Skor. Sedangkan variabel yang
dikeluarkan tidak ada.
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 Skora . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Tes_Tulis
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL IV (ANALISIS REGERSI DAN ANALISIS KOLERASI)
SESI / MEJA
TNR 10
Space 1.0
Bold, Italic
Model Summary
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .254a .064 -.053 5.636
a. Predictors: (Constant), Skor
Gambar 4…. Model Summary Skor dengan Tes Tulis
Analisa :
Dari Model Summary diatas sebanyak 6,4% dipengaruhi oleh Skor berarti
variabel Tes Tulis dipengaruhi oleh Skor dan 100% - 6,4% = 93,4 %
dipengaruhi oleh faktor lain.
ANOVA
Hipotesa :
H0 = Tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel Skor dengan variabel Tes
Tulis.
H1 = Ada hubungan (korelasi) antara variabel Skor dengan variabel Tes Tulis.
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 17.490 1 17.490 .551 .479a
Residual 254.110 8 31.764
Total 271.600 9
a. Predictors: (Constant), Skor
b. Dependent Variable: Tes_Tulis
Gambar 4….. ANOVA Skor dengan Tes Tulis
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL IV (ANALISIS REGERSI DAN ANALISIS KOLERASI)
SESI / MEJA
TNR 10
Space 1.0
Bold, Italic
Analisa :
Dari hasil uji ANOVA diatas didapatkan nilai F sebesar 0,551 dengan tingkat
probabilitas signifikan sebesar 0.479. Oleh karena probabilitas > 0,05 maka
model regresi ini tidak dapat digunakan untuk memprediksi tingkat nilai Tes
Tulis.
Coefficients
Hipotesa :
H0 = Tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel Skor dengan variabel Tes
Tulis.
H1 = Ada hubungan (korelasi) antara variabel Skor dengan variabel Tes Tulis.
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 27.890 10.515 2.652 .029
Skor -.019 .026 -.254 -.742 .479
a. Dependent Variable: Tes_Tulis
Gambar 4… Coefficients Skor dengan Tes Tulis.
Analisa :
Karena nilai sig. value > 0,05 = 0.029 > 0,05 , maka H0 diterima sehingga
tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Skor dengan variabel
Tes Tulis.
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI
MODUL IV (ANALISIS REGERSI DAN ANALISIS KOLERASI)
SESI / MEJA
TNR 10
Space 1.0
Bold, Italic
V. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
1. Skor dengan Tes Tulis
Nilai Sig (2 - tailed) > 0,05 = 0,479 > 0,05 maka H0 diterima, artinya
terdapat hubungan (korelasi) antara variabel Skor dengan variabel Tes Tulis.
Antara Skor dengan Tes Tulis menghasilkan Pearson Correlation -0.254, artinya
angka tersebut menunjukkan tidak kuatnya korelasi antara Skor dengan Tes Tulis
karena < 0,5 dan bertanda negatif (-) yang menunjukkan bahwa semakin tinggi
nilai Skor maka nilai Tes Tulis tidak bertambah searah.
2. Skor dengan Tes Psikologi
(Idem)
3. Skor dengan Tes Kesehatan
(Idem)
B. Saran
(Minimal 3 untuk modul, kalimat pembuka)
DAFTAR PUSTAKA
(3 Buku dan 5 Internet) min tahun 2013
LAMPIRAN
20 Foto + video berdurasi min. 20 menit saat melakukan pengamatan