Transcript
  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    1/16

    askep keperawatann gawat darurat gagal nafas

    BAB II

    TINJUAN TEORITIS

    I. PENGERTIAN

    Gagal nafas adalah ketidakmampuan sistem penafasan untuk mempetahankan !ksigenasi daah n!mal

    "PaO#$% eliminasi ka&!n di!ksida "Pa'O#$ dan p( )ang adekuat dise&a&kan!leh masalah *entilasi difusi

    atau pefusi "Susan +atin T% ,--$

    Gagal nafas adalah kegagalan sistem penafasan untuk mempetahankan petukaan !ksigen

    danka&!ndi!ksida dalam /umlah )angdapat mengaki&atkan gangguan pada kehidupan "RS Jantung

    0(aapan 1ita2% #33,$

    Gagal nafas te/adi &ilamana petukaan !ksigen tehadap ka&!ndi!ksida dalam pau4pau tidak dapat

    memelihaa la/u k!msumsi!ksigen dan pem&entukan ka&!n di!ksida dalam sel4sel tu&uh. Sehingga

    men)e&a&kan tegangan !ksigen kuang dai 53 mm(g "(ip!ksemia$ dan peningkatan tekanan

    ka&!ndi!ksida le&ih &esa dai 65 mm(g "hipekapnia$. "Bunne 7 Sudath% #33,$

    II. TIPE GAGA8 NA9AS

    ,. Gagal Nafas (ip!ksemia:

    Be&eapa mekanisme )ang men)e&a&kan hip!ksemia dapat &eke/a se;aa sendii atau &esama4sama.

    a. Tekanan patial O# )ang dihiup "PIO#$ menuun. Te/adi pada tempat )ang tinggi "high altitude$

    se&agai esp!ns menuunn)a tekanan &a!mete% inhalasi gas t!ksik atau dekat api ke&akaan )ang

    mengk!nsumsi O#.

    &. (ip!*entilasi. (ip!*entilasi akan men)e&a&kan PAO# dan PaO# menuun. Bila petukaan gas

    intapulm!nal tidak teganggu% penuunan PaO# sesuai dengan menuunn)a PAO#.

    ;. Gangguan pefusi "?>@$ egi!nal. 1eadaan ini selalu men)e&a&kan

    keadaan hip!ksemia )ang &eati dalam klinik. Unit pau )ang *entilasin)a /elek ketim&ang pefusin)a

    men)e&a&kan desatuasi% )ang efekn)a se&agian tegantung kada O# daah *ena. 1ada O# *ena )ang

    menuun men)e&a&kan keadaan hip!ksemia men/adi le&ih /elek. Pen)e&a& te&an)ak adalah keadaan

    )ang men)e&a&kan *entilasi pau menuun atau !&stuksi saluan nafas% atelektasis% k!ns!lidasi% udema

    kadi!genik atau n!nkadi!genik$. Pem&eian O# dapat mempe&aiki keadaan hip!ksemia apa&ila

    pen)e&a&n)a adalah gangguan ketidak seim&angan ?>@% hip!*entilasi atau gangguan difusi !leh kaena

    PAO# meningkat% =alaupun pada daeah )ang *entilasin)a /elek. Apa&ila pendeita mendapat O# ,33%

    han)a daeah )ang samasekali tidak mendapat *entilasi "shunt$ )ang men)e&a&kan hip!ksemia.e. Shunt. Pada shunt te/adi daah *ena sistemik langsung masuk kedalam sikulasi ateial. Shunt dapat

    te/adi intakadiak )aitu pada pen)akit /antung ;!ngenital sian!tik ight4t!4left atau di dalam pau daah

    melalui /alu *askule a&n!mal "atei*ena fistula$. Pen)e&a& paling seing adalah pen)akit pau )ang

    menghasilkan ketidakseim&angan ?>@% dengan *entilasi egi!naln)a hampi atau samasekali tidak ada.

    Pen;ampuan "admitue$ daah *ena desatuasi dengan daah ateial "S?O#$. 1eadaan ini akan

    menuunkan PAO# pada pendeita dengan pen)akit pau dan men)e&a&kan gangguan di petukaan gas

    intapulm!nal. 'ampuan satuasi O# *ena langsung dipengauhi !leh setiap im&alans antaa k!nsumsi

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    2/16

    O# dan pen)ampaian O#. 1eadaan anemia )ang tidak dapat dik!nsumsi !leh peningkatan !utput /antung

    atau !utput /antung )ang insufisien untuk ke&utuhan meta&!lisme% dapat men)e&a&kan penuunan S?O#

    dan PaO#.

    #. Gagal Nafas (ipekapnia.

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    3/16

    5. Pen)akit akut pau

    Pnem!nia dise&a&kan !leh &aktei dan *ius. Pnem!nia kimia=i atau pnem!nia diaki&atkan !leh

    mengaspiasi uap )ang mengitasi dan matei lam&ung )ang &esifat asam. Asma &!nkial% atelektasis%

    em&!lisme pau dan edema pau adalah &e&eapa k!ndisi lain )ang men)a&a&kan gagal nafas.

    Pen)e&a& gagal nafas &esdaskan l!kasi adalah :,. Pen)e&a& sental

    a. tauma kepala : ;!ntusi! ;ee&i

    &. adang !tak : en;ephaliti

    ;. gangguan *askule : pedaahan !tak % infak !tak

    d. O&at4!&atan : nak!tika% anestesi

    #. Pen)e&a& peife

    a. 1elainan neu!muskule : GBS% tetanus% tauma ;e*i;al% mus;le elaans

    &. 1elainan /alan nafas : !&stuksi /alan nafas% asma &!n;hiale

    ;. 1elainan di pau : edema pau% atelektasis% ARth!aks: faktu ;!stae% pneum! th!a% haemat!th!aks

    e. 1elainan /antung : kegagalan /antung kii

    I?. PATO9ISIO8OGI

    Gagal nafas ada dua ma;am )aitu gagal nafas akut dan gagal nafas k!nik dimana masing masing

    mempun)ai pengetian )ang &e&&eda. Gagal nafas akut adalah gagal nafas )ang tim&ul pada pasien )ang

    paun)a n!mal se;aa stuktual maupun fungsi!nal se&elum a=itan pen)akit tim&ul. Sedangkan gagal

    nafas k!nik adalah te/adi pada pasien dengan pen)akit pau k!nik sepeti &!nkitis k!nik% emfisema

    dan pen)akit pau hitam "pen)akit penam&ang &atu&aa$.Pasien mengalalmi t!leansi tehadap hip!ksia

    dan hipekapnia )ang mem&uuk se;aa &etahap. Setelah gagal nafas akut &iasan)a pau4pau kem&ali

    kekeasaan asaln)a. Pada gagal nafas k!nik stuktu pau alami keusakan )ang ie*esi&el.

    Indikat! gagal nafas telah fekuensi penafasan dan kapasitas *ital% fekuensi penapasan n!mal ialah ,H4#3 >mnt. Bila le&ih dai#3>mnt tindakan )ang dilakukan mem&ei &antuan *entilat! kaena 0ke/a

    penafasan2 men/adi tinggi sehingga tim&ul kelelahan. 1apasitas*ital adalah ukuan *entilasi "n!mal ,34

    #3 ml>kg$.

    H3 mm(g$ dapat men)e&a&kan *as! k!nstiksi atei!la pau dan meningkatn)a esistensi *askule pau

    dalam &e&eapa minggu sampai &e&ulan4&ulan% men)e&a&kan hipetensi pulm!nal% hipet!fi /antung

    kanan "k!pulm!nale$ dan pada akhin)a gagal /antung kanan.

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    4/16

    k!nis dapat dit!leansi !leh pendeita )ang mempun)ai ;adangan ke/a /antung )ang adekuat. (ip!ksia

    al*e!la "PAO#

    %$ men)e&a&kan *as!k!nstiksi atei!la pau% dilatasi *askule sistemik% k!ntaktilitas mi!kad

    menuun% hipekalemia% hip!tensi dan kepekaan /antung meningkat sehingga dapat te/adi aitmia )ang

    mengan;am n)a=a.SS6>Iama gall!p .

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    5/16

    &eiingan dengan den)ut /antung menandakan udaa di mediastinum$ 5. T< : hipetensi>hip!tensi 4

    N)ei>1en)amanan 4 Ge/ala : n)ei pada satu sisi% n)ei ta/am saat napas dalam% dapat men/ala ke lehe%

    &ahu dan a&d!men% seangan ti&a4ti&a saat &atuk 4 Tanda : +elindungi &agian n)ei% peilaku distaksi%

    ekspesi meingis Penapasan 4 Ge/ala : i=a)at tauma dada% pen)akit pau k!nis% inflamasi pau %

    keganasan% 0lapa udaa2% &atuk 4 Tanda : takipnea% peningkatan ke/a penapasan% penggunaan !t!t

    ases!i% penuunan &un)i napas% penuunan femitus *!kal% pekusi : hipees!nan di atas aea &eisi udaa"pneum!t!ak$% dullnes di aea &eisi ;aian "hem!t!ak$ pekusi : pegeakan dada tidak seim&ang%

    eduksi ekskusi th!ak. 1ulit : ;)an!sis% pu;at% kepitasi su& kutan mental: ;emas% gelisah% &ingung%

    stup! H. 1eamanan 4 Ge/ala : i=a)at te/adi faktu% keganasan pau% i=a)at adiasi>kem!teapi

    Pen)uluhan>pem&ela/aan 4 Ge/ala : i=a)at fakt! esik! keluaga dengan tu&ekul!sis% kanke

    p!sisi kepala dan gunakan

    /alan nafas tam&ahan &ila pelu 4 1a/i kemampuan &atuk% latihan nafas dalam% peu&ahan p!sisi dan

    lakukan su;ti!n &ila ada indikasi 4 Peningkatan !al intake /ika memungkinkan 1!la&!atif 4 Beikan

    !ksigen% ;aian I? tempatkan di kama humidifie sesuai indikasi 4 Beikan theapi ae!s!l% ultas!nik

    na&ulasasi 4 Beikan fisi!theapi dada misaln)a : p!stual dainase% pekusi dada>*i&asi /ika ada indikasi 4

    Beikan &!n;h!dilat! misaln)a : amin!filin% al&uteal dan muk!litik 4 Penggunaan !t!t4!t!t

    intek!stal>a&d!minal>lehe dapat meningkatkan usaha dalam &enafas 4 Pengem&angan dada dapat

    men/adi &atas dai akumulasi ;aian dan adan)a ;aian dapat meningkatkan femitus 4 Suaa nafas te/adi

    kaena adan)a alian udaa mele=ati &atang ta;he! &an;hial dan /uga kaena adan)a ;aian% mukus atau

    sum&atan lain dai saluan nafas 4 1aakteistik &atuk dapat meu&ah ketegantungan pada pen)e&a& dan

    eti!l!gi dai /alan nafas. Adan)a sputum dapat dalam /umlah )ang &an)ak% te&al dan puulent 4

    Pemelihaaan /alan nafas &agian nafas dengan paten 4 Penim&unan seket mengganggu *entilasi dan

    pedisp!sisi pekem&angan atelektasis dan infeksi pau 4 Peningkatan ;aian pe !al dapat mengen;ekan

    sputum 4 +engeluakan seket dan meningkatkan tansp!t !ksigen 4

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    6/16

    &!n;h!dilatasi dan mengeluakan seket 4 +eningkatkan dainase seket pau% peningkatan efisiensi

    penggunaan !t!t4!t!t penafasan 4 takut &ehu&ungan dengan kisis situasi% peng!&atan % peu&ahan

    status kesehatan% takut mati% fakt! fisi!l!gi "efek hip!ksemia$ ditandai !leh mengekspesikan masalah

    )ang sedang dialami% tensi meningkat% dan measa tidak &eda)a% ketakutan% gelisah. 4 Tu/uan : 4 Pasien

    dapat mengungkapkan peasaan ;emasn)a se;aa *e&al 4 +engakui dan mau mendiskusikan

    ketakutann)a% ileks dan asa ;emasn)a mulai &ekuang 4 +ampu menanggulangi% mampu menggunakan

    sum&e4sum&e pendukung untuk meme;ahkan masalah )ang dialamin)a. Independen: 4 O&se*asipeningkatan penafasan% agitasi% kegelisahan dan kesta&ilan em!si. 4 Petahankan lingkungan )ang tenang

    dengan meminimalkan stimulasi. Usahakan pea=atan dan p!sedu tidak menggaggu =aktu istiahat. 4

    Bantu dengan teknik elaksasi% meditasi. 4 Identifikasi pesepsi pasien dai peng!&atan )ang dilakukan 4

    haus ditanggulangin)a. 4 Sediakan inf!masi tentang keadaan )ang sedang dialamin)a. 4 Identifikasi

    tehnik pasien )ang digunakan se&elumn)a untuk menanggulangi asa ;emas. 1!la&!atif 4 +em&eikan

    sedati*e sesuai indikasi dan m!nit! efek )ang meugikan. 4 (ip!ksemia dapat men)e&a&kan ke;emasan.

    4 'emas &ekuang !leh meningkatkan elaksasi dan penga=etan enegi )ang digunakan. 4 +em&ei

    kesempatan untuk pasien untuk mengendalikan ke;emasann)a dan measakan sendii dai

    peng!nt!lann)a. 4 +en!l!ng mengenali asal ke;emasan>ketakutan )ang dialami 4 8angkah a=al dalam

    mengendalikan peasaan4peasaan )ang teidentifikasi dan teekspesi. 4 +eneima stess )ang sedang

    dialami tanpa denial% &ah=a segalan)a akan men/adi le&ih &aik. 4 +en!l!ng pasien untuk meneima apa

    )ang sedang te/adi dan dapat menguangi ke;emasan>ketakutan apa )ang tidak diketahuin)a.

    Penentaman hati )ang palsu tidak men!l!ng se&a& tidak ada pea=at maupun pasien tahu hasil akhi dai

    pemasalahan itu. 4 1emampuan )ang dimiliki pasien akan meningkatkan sistem peng!nt!lan tehadap

    ke;emasann)a +ungkin di&utuhkan untuk men!l!ng dalam meng!nt!l ke;emasan dan meningkatkan

    istiahat. Bagaimanapun /uga efek samping sepeti depesi penafasan mungkin &atas atau k!ntaindikasi

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    7/16

    penggunaan. 1asus Tn M.A measakan sesak nafas% sesak hilang tim&ul. Sesak hilang dengan &e!te;

    spa) dan Qui&!n. Sesak meningkat saat akti*itas. se&elum masuk umah sakit sesak mem&eat dan teus

    meneus% tidak &ekuang =alaupun sudah di&ei &e!te; spa)dan Qui&!n% &atuk "$% lendi suka

    dikeluakan% kemudian klien di&a=a ke UG< RS+S : ##>,#% tidal *!lume : 5H3%

    PEEP 5% 9iO# ,33$ 1lien gelisah% T< : #33>-3 mm(g% +AP : ,,6% (R : ,6H >+enit% SPO# K6%

    'apila) efill C detik% tidak sian!sis% p!duksi uine ,33 ;;>/am. Tn. M.A eaksi mem&uka matan)a

    kalau ada peintah Tn. M.A &au mem&uka mata% kemudian 1alau dia/ak ng!&!l Tn M.A k!!peatif

    "&e&i;aa sesuai dengan )ang ditan)a dan /elas$% dan k!!dinasi !t!t Tn.M.A agak lemah.

    ASU(AN 1EPERALATAN PA

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    8/16

    " espiat!i ate>+S : ##>,#% tidal *!lume : 5H3% PEEP 5% 9iO# ,33$

    ;. 'i;ulati!n

    1lien gelisah% T< : #33>-3 mm(g% +AP : ,,6% (R : ,6H >+enit% SPO# K6% 'apila) efill C detik%

    tidak sian!sis% p!duksi uine ,33 ;;>/am % mulut sian!sis% kulit pu;at

    d. ada peintah "$ Resp!n *e&al : klien dapat mengetahui dimana dia &eada% siapa diin)a% k/alimat )ang diu;apkan &aik%

    !ientasi &aik% maka kita nilai esp!n *e&al dengan angka "5$

    Resp!n +!t!ik : mengikuti peintah )ang kita &eikan "H$

    Nilai G'S klien ,6% &eati kesadaan klien &aik

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    9/16

    4 Petahankan p!sisi tu&uh>p!sisi kepala dan gunakan /alan nafas tam&ahan &ila pelu

    4 1a/i kemampuan &atuk% latihan nafas dalam% peu&ahan p!sisi dan lakukan su;ti!n &ila ada indikasi4 Peningkatan !al intake /ika memungkinkan

    1!la&!atif

    4 Beikan !ksigen% ;aian I? tempatkan di kama humidifie sesuai indikasi

    4 Beikan theapi ae!s!l% ultas!nik na&ulasasi

    4 Beikan fisi!theapi dada misaln)a : p!stual dainase% pekusi dada>*i&asi /ika ada indikasi

    4 Beikan &!n;h!dilat! misaln)a : amin!filin% al&uteal dan muk!litik

    4 Penggunaan !t!t4!t!t intek!stal>a&d!minal>lehe dapat meningkatkan usaha dalam &enafas

    4 Pengem&angan dada dapat men/adi &atas dai akumulasi ;aian dan adan)a ;aian dapat meningkatkan

    femitus

    4 Suaa nafas te/adi kaena adan)a alian udaa mele=ati &atang ta;he! &an;hial dan /uga kaena

    adan)a ;aian% mukus atau sum&atan lain dai saluan nafas

    4 1aakteistik &atuk dapat meu&ah ketegantungan pada pen)e&a& dan eti!l!gi dai /alan nafas. Adan)a

    sputum dapat dalam /umlah )ang &an)ak% te&al dan puulent

    4 Pemelihaaan /alan nafas &agian nafas dengan paten

    4 Penim&unan seket mengganggu *entilasi dan pedisp!sisi pekem&angan atelektasis dan infeksi pau

    4 Peningkatan ;aian pe !al dapat mengen;ekan sputum

    4 +engeluakan seket dan meningkatkan tansp!t !ksigen

    4

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    10/16

    4 Beikan !&at4!&at /ika ada indikasi sepeti ste!ids% anti&i!tik% &!n;h!dilat! dan ekspekt!ant

    4 'atat ada tidakn)a suaa nafas dan adan)a &un)i nafas tam&ahan sepeti ;akles% dan =heeing4 1a/i adan)a ;)an!sis

    4 O&se*asi adan)a s!mn!len% ;!nfusi!n% apatis% dan ketidakmampuan &eistiahat

    4 Beikan istiahat )ang ;ukup dan n)aman

    1!la&!atif

    4 Beikan humidifie !ksigen dengan maske 'PAP /ika ada indikasi

    4 Beikan pen;egahan IPPB

    4 Re*ie= 4a) dada

    4 Takipneu adalah mekanisme k!mpensasi untuk hip!ksemia dan peningkatan usaha nafas

    4 Suaa nafas mungkin tidak sama atau tidak ada ditemukan. 'akles te/adi kaena peningkatan ;aian di

    pemukaan /aingan )ang dise&a&kan !leh peningkatan pemea&ilitas mem&an al*e!li kapile.4 Lheeing te/adi kaena &!n;h!k!ntiksi atau adan)a mukus pada /alan nafas

    4 Selalu &eati &ila di&eikan !ksigen "desatuasi 5 g dai (&$ se&elum ;)an!sis mun;ul. Tanda ;)an!sis

    dapat dinilai pada mulut% &i&i )ang indikasi adan)a hip!ksemia sistemik% ;)an!sis peife sepeti pada

    kuku dan ekstemitas adalah *as!k!ntiksi.

    4 (ip!ksemia dapat men)e&a&kan iita&ilitas dai mi!kadium

    4 +en)impan tenaga pasien% menguangi penggunaan !ksigen

    4 +emaksimalkan petukaan !ksigen se;aa teus meneus dengan tekanan )ang sesuai

    4 Peningkatan ekspansi pau meningkatkan !ksigenasi

    4 +empelihatkan k!ngesti pau )ang p!gesif

    Gangguan pefusi /aingan &ehu&ungan dengan penuunan alian &alik *ena dan penuunan ;uah

    /antung% +enun/ukan peningkatan pefusi dalam =aktu #6 /am

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    11/16

    Iama /antung > fekuensi dan nadi peife dalam &atas n!mal % tidaka ada sian!sis% kulit hangat > keing%

    haluan uine dan &eat /enis dalam &atas n!mal ,. Auskultasi fekuensi dan iama /antung. 'atat

    te/adin)a &un)i /antung eksta

    #. O&se*asi peu&ahan status mental

    . O&se*asi =ana dan suhu kulit > mem&ane muk!sa

    6. Uku haluan uine dan ;ata &eat /enisn)a5. E*aluasi Ekstemitas untuk adan)a > tak ada > kualitas nadi

    H. Tinggikan kaki di tempat tidu

    1!la&!asi

    . Beikan ;aian I? sesuai indikasi

    K. Pantau pemeiksaan diagn!sti; misaln)a : E1G% elekt!lit% BUN%

    ,. Takikadi aki&at hip!ksemia dan k!mpehiip!ksi % nsasai upa)a peningkatan alian daah dan pefusi

    /ainganF

    #. Gelisah% &ingung% dis!ientasi% atau peu&ahan sens!is dapat menun/ukan gangguan alian daah% 'S?%

    aki&at em&!li sistematik

    . 1ulit pu;at > sian!sismenun/ukan *as!!k!nstiksi *ei*e "S)!k$ gangguan alian daah sistemik

    6. S)!k menim&ulkan penuunana pefusi gin/al

    5. Adan)a th!m&us )ang naik dai *ena p!unda "pel*is atau kaki$

    H. +enuunkan statis *ena di kaki dan pengumpulan daah sikulasi> pefusi /aingan

    . Peningkatan ;aian dipelukan untuk meningkatkan hipe *isk!sitas.

    K. +enge*aluasi peu&ahan fungfsi !gan dan menga=asi efek hepain dan k!umadin % mungkin pelu

    peu&ahan d!sis

    III. Pengka/ian Sekunde

    a. 1eluhan Utama : klien mengalami gagal nafas

    &. Ri=a)at Pen)akit Sekaang

    # hai se&elum masuk umah sakit% klien measakan sesak nafas% sesak hilang tim&ul. Sesak hilang dengan

    &e!te; spa) dan Qui&!n. Sesak meningkat saat akti*itas. K /am se&elum masuk umah sakit sesak

    mem&eat dan teus meneus% tidak &ekuang =alaupun sudah di&ei &e!te; spa)dan Qui&!n% &atuk "$%

    lendi suka dikeluakan% kemudian klien di&a=a ke UG< RS

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    12/16

    1eadaan umum :

    1lien tampak sakit &eat

    1esadaan :

    1!mp!s mentis% G'S : E6+H?ET

    Tanda tanda ?ital

    T< : #33>-3 mm(g% Nadi : ,,6% (R: ,6H >menit% SPO# : K6 1epala

    Bentuk ms!;hepal%tak ada lesi% am&ut &esih% hitam% tak mudah di;a&ut.

    1ulit

    Besih%tug! kuang &aik kem&ali detik% pu;at "$% ikteik "4$%

    +ata

    1!n/ugti*a tidak anemis%&esa pupil # mm>#mm% eaksi tehadap ;aha)a >

    Telinga

    Simetis% &esih% pendengaan &aik

    (idung

    Tepasang NGT% seket "$

    +ulut

    Tepasang ET dihu&ungkan dengan *entilat! IPP?% seket "$% kental% sian!sis

    8ehe

    Tidak ada pem&esaan kelen/a ti!id% tedapat distensi *ena /ugulais% de*iasi takhea "4$

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    13/16

    I?. 1e&utuhan menit% !ksigenasi tepenuhi% akal hangat&. Nutisi dan ;aian

    1lien mendapatkan diet

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    14/16

    Antidiuetik

    d. In/eksi : ;ef!taim , g>K /am

    Ne&ulie : *ent!lin ,;; &e!te; ,;; &is!l*!n ,;;$ dan na;l 3%- H ;;

    ANA8ISA Takut kisis situasi% peng!&atan

    hitung masukan% pengeluaan dan keseim&angan ;aian

    6. Tim&ang BB tiap hai

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    15/16

    1!la&!asi

    5. Beikan ;aian I? sesuai indikasi dan ;!nt!l se;aa teatu

    H. A=asi > ganti elekt!lit sesuai indikasi ,. 1ekuangan > pepindahan ;aian meningkatkan RR% T fungsi see&al. +em&eikan inf!masi tentang status ;aian umum

    6. Peu&ahan BB ;epat menun/ukan gangguan dalam ai tu&uh t!tal

    5. +empe&aiki > mempetahankan *!lume sikulasi dan tekanan !sm!ti;

    H. Elekt!lit khususn)a kalium dan natium mungkin menuun se&agai aki&at teapi diuetik

    'emas>takut &ehu&ungan dengan kisis situasi% peng!&atan % peu&ahan status kesehatan% takut mati%

    fakt! fisi!l!gi "efek hip!ksemia$ ditandai !leh mengekspesikan masalah )ang sedang dialami% tensi

    meningkat% dan measa tidak &eda)a% ketakutan% gelisah.

    Tu/uan :

    4 Pasien dapat mengungkapkan peasaan ;emasn)a se;aa *e&al

    4 +engakui dan mau mendiskusikan ketakutann)a% ileks dan asa ;emasn)a mulai &ekuang

    4 +ampu menanggulangi% mampu menggunakan sum&e4sum&e pendukung untuk meme;ahkan masalah

    )ang dialamin)a.

    Independen:

    4 O&se*asi peningkatan penafasan% agitasi% kegelisahan dan kesta&ilan em!si.

    4 Petahankan lingkungan )ang tenang dengan meminimalkan stimulasi. Usahakan pea=atan dan

    p!sedu tidak menggaggu =aktu istiahat.

    4 Bantu dengan teknik elaksasi% meditasi.

    4 Identifikasi pesepsi pasien dai peng!&atan )ang dilakukan

    4

    4 +em&antu meneima situsi dan hal tese&ut haus ditanggulangin)a.

    4 Sediakan inf!masi tentang keadaan )ang sedang dialamin)a.

    4 Identifikasi tehnik pasien )ang digunakan se&elumn)a untuk menanggulangi asa ;emas.

    1!la&!atif

    4 +em&eikan sedati*e sesuai indikasi dan m!nit! efek )ang meugikan.

    4 (ip!ksemia dapat men)e&a&kan ke;emasan.

  • 7/21/2019 Askep Kegawatdaruratan gagal nafas

    16/16

    4 'emas &ekuang !leh meningkatkan elaksasi dan penga=etan enegi )ang digunakan.

    4 +em&ei kesempatan untuk pasien untuk mengendalikan ke;emasann)a dan measakan sendii dai

    peng!nt!lann)a.

    4 +en!l!ng mengenali asal ke;emasan>ketakutan )ang dialami

    4 8angkah a=al dalam mengendalikan peasaan4peasaan )ang teidentifikasi dan teekspesi.

    4 +eneima stess )ang sedang dialami tanpa denial% &ah=a segalan)a akan men/adi le&ih &aik.

    4 +en!l!ng pasien untuk meneima apa )ang sedang te/adi dan dapat menguangi ke;emasan>ketakutan

    apa )ang tidak diketahuin)a. Penentaman hati )ang palsu tidak men!l!ng se&a& tidak ada pea=at

    maupun pasien tahu hasil akhi dai pemasalahan itu.

    4 1emampuan )ang dimiliki pasien akan meningkatkan sistem peng!nt!lan tehadap ke;emasann)a

    4 +ungkin di&utuhkan untuk men!l!ng dalam meng!nt!l ke;emasan dan meningkatkan istiahat.

    Bagaimanapun /uga efek samping sepeti depesi penafasan mungkin &atas atau k!ntaindikasi

    penggunaan.


Top Related