dos, linux, windows

Upload: wahdaniah-hamzah

Post on 10-Jul-2015

322 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

DOS, LINUX, WINDOWS

NAMA NIM

: WAHDANIAH : H12111004

KELOMPOK : 2 (DUA)ASISTEN : 1. 2. 3. 4. 5. AGUSMAN AKBAR ZULFIQAR BUSRAH FACHRUL ISLAM ANDI TENRI WULENG 6. 7. 8. 9. 10. SUPRI BIN HJ. AMIR RAHMAT JANUAR NOOR NURFUAIDAH SUARDI RIZAL MANSUR FIRMAN SAPUTRA

LABORATORIUM KOMPUTASI JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2011

PERKEMBANGAN DOS DAN JENIS-JENISNYA Disk Operating System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan. Keluarga DOS terbagi menjadi beberapa kelas, yakni : a. MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MSDOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible. b. IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating) yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC. c. DR-DOS (Digital Research Disk Operating System) yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall. d. Novell Personal Netware merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated). e. Caldera DOS merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.

f. FreeDOS merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source. Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan antarmuka dengan penggunaberbasis teks (text-mode user interface), dengan tanda kesiapan menerima perintah dari pengguna yang disebut dengan prompt. Prompt default yang digunakan dalam DOS adalah nama path ditambah dengan tanda lebih besar (>), seperti C:\>, C:\DOS\ dan lain-lain. Pengguna juga dapat menggunakan symbol prompt lainnya dengan menggunakan perintah PROMPT. Sistem operasi ini juga bersifat single-

tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user). MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows. MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MSDOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia. MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS-pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama QDOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MSDOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM. Pada tahun 1975, komputer pribadi (PC) pertama Altair diproduksi MITS (Micro Instrumentation Telemetry System) of Albuquerque, New Mexico dengan prosesor 8080 8 bit dan memori 256 byte, tanpa keyboard, layar, tape atau disk, seharga $400. Komputer ditujukan untuk para hobbyist elektronika. Pada komputer ini, Bill Gates menulis interpreter BASIC. Sistem operasi yang ada adalah CP/M dari Digital Research. Tahun 1979, Tim Paterson dari Seatle Computer Products membuat 86DOS meniru CP/M untuk menguji produk-produk berbasi prosesor 8086. Agustus 1981, Microsoft membeli 86-DOS dari Tim Paterson dan diperbaiki menjadi MS-

DOS versi 1.0, dirilis sebagai MS-DOS atau PC-DOS versi 1.00. Sistem operasi ini dibuat dengan 4000 baris kode bahasa assembly. A. MS-DOS versi 1.0: Fitur-fitur MS-DOS versi 1.0 Memakai memori 12 KByte di prosesor Intel 8086 dengan memori 64 Kbyte. Hanya mendukung 1 direktori (flat directory) dan 64 file. Tidak mendukung harddisk. Hanya mendukung floppy disk 5 inchi 160 Kbyte, dengan 512 byte/sektor. MS-DOS dipasarkan dengan dua nama, yaitu: 1. PC-DOS merupakan rilis untuk IBM PC, berisi: ~ ibmio.com, yaitu disk dan character I/O system. ~ ibmdos.com, yaitu disk dan file manager. ~ command.com, yaitu command processor, shell primitif. 2. MS-DOS, berisi: ~ ibmio.com, yaitu disk dan character I/O system. ~ io.sys, yaitu disk dan file manager. ~ msdos.sys, yaitu command processor, shell primitif. Sistem operasi kompatibel dengan CP/M, dengan peningkatan alokasi disk, lebih cepat dan mendukung shell script primitif disebut batch files. Sistem operasi kompatibel dengan CP/M, dengan peningkatan alokasi disk, lebih cepat dan mendukung shell script primitif disebut batch files. B. MS-DOS versi 2.0 Tahun 1983, IBM mengembangkan PC XT, komputer pribadi (PC) berbasis harddisk dan kemudian dirilis MS-DOS versi 2.0 untuk PC-XT dengan fitur berikut: Mendukung harddisk. Mendukung direktori hirarki (hierarchical directory). Menyediakan perintah DOS lebih kaya dengan program eksternal sebagai utilitas.

Ditambah kemampuan meniru UNIX seperti I/O redirection, pipeline, filter dan background printing (print spooler), pemakaian file descriptor. Mendukung disket 360 KByte, system configuration (config.sys), userinstallable device driver, memory management dan customized shell. Sistem operasi ini memakai memori 24 Kbyte, dibuat dengan 20.000 baris assembly. D. MS-DOS versi 2.05 Mendukung time, date, currency, dan decimal symbols, 16-bit Japanese Kanji. Tahun 1984, IBM membuat PC AT dengan prosesor Intel 80286 yang menyediakan pengalamatan extended (extended addressing) dan karakteristik proteksi memori (memory protection), user dan kernel mode, ring-based protection dan kemampuan menjalankan banyak program sekaligus. PC AT menyediakan disket 1.2M, battery backup clock, informasi konfigurasi pada CMOS, harddisk lebih dari 10M, mendukung RAM disk. E. MS DOS versi 3.0 Tahun 1984 Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB. Fitur: * Mendukung keyboard dan peripheral harddisk baru (AT Bus). * Shell bisa diganti oleh pemakai, misalnya dengan Norton Shell yaitu NDOS.COM. Sistem operasi memakai memori 36KByte, dibuat dari 40.000 baris assembly. F. MS DOS versi 3.1 Tahun 1984 Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan. Mendukung jaringan PC-PC. Memori yang dipakai tidak bertambah, diperoleh dengan menambahkan bagian sistem operasi yang dapat di-swap. G. MS DOS versi 3.2 Tahun 1986 Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB. Mendukung disket 3 1/2 inchi dan IBM Token Ring, tapi penuh bug. Tahun 1987, IBM membuat keluarga komputer PS/2.

H. MS DOS versi 3.3 Tahun 1987 Microsoft meluncurkan MS DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS. Rilis inipun tidak sepenuhnya memakai kemampuan prosesor pada PS/2 yang menggunakan Intel 80286 atau Intel 80386. Fitur: * Mendukung komunikasi serial standar sampai 19.200 bps. * Memori yang dipakai adalah 46 Kbyte. I. MS DOS versi 4.0 Tahun 1988 Microsoft mengeluarkan MSDOS 4.0 dengan suasana grafis. Mendukung harddisk lebih besar, dari 32 MByte sampai dengan 2 Gigabyte. Meskipun program terbatas sampai 640 Kbyte, RAM 16 Mbyte dapat digunakan sebagai Ram-disk untuk meningkatkan kinerja sistem file. Memberikan menu-driven shell tidak hanya keyboard-oriented shell. J. DR DOS Tahun 1990 Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0. K. MS DOS versi 5.0 Tahun 1991 Microsoft meluncurkan MSDOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic. April 1991, dirilis MS-DOS versi 5.0 dengan fitur: * Mendukung penggunaan extended memory. * Program terbatas sampai 640 Kbyte, menggunakan extended memory untuk user-written device driver dan utilitas-utilitas. Mempunyai shell baru dengan kemampuan banyak program di memori, untuk pindah dengan CTRL-ESC, fasilitas HELP, upgrade program utilitas lainnya misalnya edlin dengan screen editor. L. MS DOS versi 6.0 Tahun 1993 Microsoft memperkenalkan MSDOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace. M. MS DOS versi 6.2 Tahun 1993 Microsoft meluncurkan MSDOS 6.2.

N. MS DOS versi 6.22

Tahun 1994 Microsoft meluncurkan MS DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS. O. FreeDOS Tahun 1994 Jim Hall, mahasiswa dari Universitas WisconsinRiver Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95. P. PC DOS 7 Tahun 1995 IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.

CARA PENGINSTALAN DUAL BOOT (XP DAN 7) Persiapan Awal

Siapkan DVD installer Windows 7 Beta. Buatlah sebuah partisi baru yang berbeda (berdiri sendiri) dari partisi yang lain, dengan minimal sebesar 16 GB dalam harddisk anda. (apabila tidak ada partisi yang kosong, bisa diubah/edit partisi dengan memakai Software Partition Magic, Partition Editor, dll.)

Instalisasi

Setting First Boot diarahkan ke CD/DVD-ROM pada menu Advance di BIOS kemudian di-Save dengan menekan tombol F10. (bagi yang belum tau, untuk masuk dalam menu BIOS tekan tombol DEL atau F2 saat pertama kali menghidupkan komputer) Masukkan DVD installer Windows 7 dan tekan sembarang tombol apabila muncul tulisan Press any key to Boot from CD/DVD Hati-hati saat proses installasi berjalan, dan muncul pertanyaan Which type of instalation do you want? dengan dua pilihan installasi yaitu UPGRADE dan CUSTOM (ADVANCED).

Pilih Custom (Advanced) dan kemudian pilih Partisi baru yang telah kita buat sebelumnya, dan tekan NEXT. Perhatian : Kalau anda memilih Upgrade, maka Windows XP (Partisi C:) akan tertindih dan digantikan oleh Windows 7. Installer akan memulai tahap awal dengan 3 pertanyaan, yaitu : Language to Install, Time and Currency Format, Keyboard or input method. Yang perlu diubah hanya Time and Currency Format menjadi Bangkok, Hanoi, Jakarta (GMT +7) dan kemudian tekan NEXT.

Untuk Product Key, silahkan masukkan salah satu Key Code dibawah ini : o 6JKV2-QPB8H-RQ893-FW7TM-PBJ73 o TQ32R-WFBDM-GFHD2-QGVMH-3P9GC o GG4MQ-MGK72-HVXFW-KHCRF-KW6KY o 4HJRK-X6Q28-HWRFY-WDYHJ-K8HDH o QXV7B-K78W2-QGPR6-9FWH9-KGMM7 Tunggu sampai proses selesai dan komputer akan melakukan Restart otomatis. Setelah restart, jangan tekan tombol apapun dan tunggu sampai tampilnya BOOT MANAGER dengan dua Pilihan : o Earlier Version of Windows (pilihan untuk windows XP)

o

Windows 7

Dan pilih Windows 7 untuk melanjutkan proses Installasi. Begitu System masuk ke Windows 7, akan muncul Start Up dan Proses installasi tahap akhir akan berlangsung. Tunggulah beberapa menit dan Selesai. Windows 7 siap untuk dioperasikan.

TESTIMONIAL

Tidak perlu lagi menginstall Driver untuk Peripheral Motherboard pada sebagian besar Mainboard yang berchipset Intel, karena sudah didukung oleh Windows 7. Versi Browser (IE) sudah memakai Internet Explorer 8. Versi Pemutar Multimedia (WMP) sudah memakai Windows Media Player 12. Theme baru Windows 7 yang atraktif dengan fitur wallpaper desktop yang bisa berganti-ganti secara otomatis, jadi tidak perlu lagi menginstall aplikasi pihak ketiga untuk fitur ini. (contoh: Desktop Wallpaper Swither, WebShoot Desktop, Wallpaper Changer, dll.) Fitur UAC (User Account Control) yang lebih pintar dari Windows Vista yang UAC-nya kalau saya bilang sih terlalu cengeng. Tampilan Aplikasi WORDPAD dan PAINT yang baru dan lebih atraktif didalam menu Accessories, dengan basic tampilan mirip MS Office 2007 .

Penggunaan fitur Windows AERO (tekan tombol Windows logo + Tab pada keyboard) yang lebih lancar dimainkan dalam hal spesifikasi hardware komputer saya yang minimum required.

Proses Booting saat start-up ke Windows 7 yang lumayan cepat apabila dibandingkan dengan Windows Vista. Entah kenapa Fitur GADGET yang sebelumnya bisa digunakan dengan lancar setelah instalasi selesai, tetapi setelah melakukan Update Windows 7 menjadi tidak bisa digunakan lagi.

FAT 16 , FAT 32, NTFS, EXT 3, EXT 4 Sistem Operasi Windows sampai saat ini mempunyai tiga file system: A. FAT 16 (File Allocation Table 16)

Sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan semakin besar. selain itu kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi. B. FAT 32 (File Allocation Table 32) FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi. C. NTFS (New Technology File System) NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data. Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.

Sedangkan Linux mempunyai beberapa file system antara lain: A. Ext 3 (3rd Extended) EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem, dimana EXT 2 file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut. Peningkatan pada EXT 3 memberikan beberapa keuntungan antara lain. 1. Integritas data EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shutdown. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.

2. Kecepatan Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.

3. Mudah dilakukan migrasi Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang. B. EXT 4 (4rd Extended) Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau

lebih. Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit. Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya,Fast fsck, Journal. SEJARAH PERKEMBANGAN, BAGIAN-BAGIAN, SERTA DISTRIBUSI LINUX Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform. Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX. Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.

Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.

Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk seharihari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :

Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan

Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux. Sistem operasi dari Linux dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yang mana ketiga bagian tersebut saling berinteraksi satu sama lain.Tiga sistem utama tersebut adalah : 1. Kernel, merupakan program inti dari System Linux. Peran dan tugas yang dipegang oleh Kernel ini antara lain :

Mengendalikan akses terhadap komputer Mengatur memori komputer Memelihara sistem file Mengalokasikan sumber daya komputer diantara pemakai

2. Shell, merupakan program yang memungkinkan pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer. Tugas dan peran shell adalah membaca perintah yang diberikan pemakai dan menerjemahkan perintah (command intepreter) tersebut sebagai suatu permintaan dan meneruskanya ke Kernel. Pada prompt shell, pemakai memberi perintah kepada shell dan kemudian shell akan langsung memberikan respon. Perintah-perintah tersebut dapat dirangkai serta dapat disimpan dalam sebuah file teks yang disebut dengan program shell atau shell scripting. 3. Utility, adalah program bantu diluar shell untuk melakukan tugas tertentu, misalnya saja untuk mengedit dokumen, memanipulasi file, menambah user, menghapus user dan lain sebagainya. Distribusi linux besar, antara lain:

1. OS untuk desktop pribadi Xandros Desktop atau LindowsOS untuk pengguna non-teknis, dan Mandriva Linux atau SuSE LINUX untuk yang lainnya. Baik Xandros maupun LindowsOS telah berhasil membawa desktop linux lebih dekat ke masyarakat, dengan banyaknya penambahan feature yang user-friendly, pendeteksian hardware yang bagus dan dukungan untuk hardware kebanyakan seperti camera digital, scanner dan wireless network card. Mereka sangat baik untuk pekerjaan yang umum dilakukan dengan komputer. Untuk pengguna yang memerlukan lebih dari hal tersebut, lebih baik mereka memilih Mandriva linux atau SuSE LINUX. Kedua distribusi ini lebih powerful dan lengkap daripada Xandros atau LindowOS, dan keduanya bisa diperoleh secara gratis dari Internet. Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa Fedora Core seharusnya juga dipertimbangkan di kategori ini. Tetapi kekurangan dukungan multimedia secara out-of-the-box, selain juga kecenderungan dari pengembangnya untuk berkonsentrasi di enterprise-level features, seperti skalabilitas dan SELinux, akan membuat Fedora Core pilihan yang lebih baik untuk desktop enterprise daripada desktop pribadi. 2. OS untuk desktop usaha kecil Fedora Core dan SuSE LINUX adalah dua pilihan yang bagus. Untuk perusahaan kecil dengan anggaran IT yang terbatas, SuSE LINUX adalah pilihan terbaik - dia bisa di download secara gratis dan merupakan salah satu dari distribusi yang paling lengkap dan _well-designed_ di pasaran. Fedora Core 1 bisa menjadi pilihan kedua, kekurangan satu-satunya adalah transisi ke kernel Linux 2.6 dan SELinux-nya yang kurang lancar. Xandros Business Desktop juga produk yang baik, tapi dengan harga US$ 495 untuk paket 5 lisensi-nya, masih sangat mahal untuk berkompetisi secara efektif dengan dua saingannya, terutama dikarenakan perusahaan tersebut masih belum terlalu dikenal dan kurangnya dukungan resmi dari para pembuat hardware. Rilis terbaru dari Mandrakesoft mempunyai reputasi sebagai produk yang mempunyai banyak bugs, hal ini membuat Mandrakelinux kurang diminati untuk desktop usaha kecil, setidaknya sampai Mandrake meningkatkan mekanisme pengendalian mutunya. 3. OS untuk desktop enterprise Pilihannya sangat tergantung dengan anggaran IT perusahaan dan level integrasi dengan system lain. Jika uang bukan masalah, maka sangatlah baik untuk menghubungi Red Hat dan SuSE untuk mendapatkan penawaran bagi solusi yang lengkap. Jika anggarannya terbatas, Fedora Core akan menjadi pilihan yang baik - gratis dan cukup didukung oleh komunitas Fedora. Sehabis mengatakan hal itu, sangatlah tidak adil untuk mengabaikan distribusi lain - Mandrakesoft baru keluar dari masalah finansial, jadi mungkin mereka bisa menawarkan paket yang sama dengan harga yang lebih murah dari solusi Red Hat atau SuSE. Pilihan lainnya adalah Sun Java Desktop System (based on SuSE), tetapi kami belum

mendengar banyak tentang produk baru ini, jadi sangat sulit untuk membuat penilaian. 4. OS untuk server pribadi Debian atau Slackware adalah pilihan utama. Selain gratis, keduanya mempunyai reputasi sebagai distribusi linux yang solid, bisa diandalkan dan terpercaya di pasaran. Metoda pengembangan mereka memastikan pengendalian mutu yang baik dan keduanya menikmati dukungan komunitas yang tidak ada duanya dari banyaknya situs web dan komunitas pengguna. Debian selalu menjadi distribusi yang terbaik dalam hal upgrade ke versi terbaru, tetapi dengan penambahan utilitas "swaret" pada Slackware versi terbaru membuat Slackware-pun bisa diupgrade dengan satu perintah. Tanpa perlu dikatakan, Debian dan Slackware terkenal dalam hal menyediakan update security secara tepat waktu. 5. OS untuk server usaha kecil Sama seperti diatas. Walaupun Red Hat Linux dan Fedora Core yang baru diluncurkan masih menjadi OS Linux yang dominant di banyak ruangan server di seluruh dunia, perusahaan tersebut telah mengecewakan banyak penggunanya dengan kebijakan yang tidak populer, yang memaksa para pengguna untuk membeli produk enterprise-nya yang lebih mahal. Di pihak lain, Debian dan Slackware telah ada sejak lama dan perubahan kebijakan secara drastis sangatlah tidak mungkin. Untuk perusahaan kecil dengan anggaran terbatas, tidak ada alasan untuk membeli OS untuk server, kecuali mungkin pada situasi tertentu. 6. OS untuk server enterprise Jika uang bukan masalah dan perusahaan membutuhkan dukungan hardware yang solid atau layanan bagi Oracle atau aplikasi komersial lainnya, maka sangatlah baik untuk menghubungi Red Hat atau SuSE. Bahkan Red Hat dan SuSE adalah hanya dua distribusi yang di sertifikasi secara resmi dan didukung oleh Oracle. Perusahaan dengan anggaran terbatas bisa mempertimbangkan menggunakan Debian di servernya. Jika support dibutuhkan, Red Hat dan SuSE dalam posisi terbaik untuk menawarkannya, tentunya dengan harga tertentu. Technical Support dari pihak ketiga juga tersedia untuk Debian. Slackware kurang diminati di kategori ini dikarenakan sangat sulit mencari support dan orang yang terbiasa dengan distribusi ini.

Seperti biasa perbandingan seperti ini akan menimbulkan kontroversi dan akan ada banyak orang yang tidak setuju dengan pilihan yang diambil. Walaupun demikian, membandingkan distribusi linux dengan cara ini menghasilkan kesimpulan yang menarik: SuSE kelihatannya menyediakan beragam produk untuk bermacam-macam kebutuhan. Produknya bervariasi dari SuSE LINUX yang dirilis tiap 6 bulan sekali dan solusi khusus untuk Linux Desktop dan Office

Desktop, sampai ke produk Standard, Enterprise dan Openexchange server. Ia juga memiliki dukungan dari Novell dan jalur pemasarannya untuk menghadapi Red Hat. Apakah harganya terlalu tinggi? Dalam kasus tersebut, pertimbangan serius bisa diberikan untuk menggunakan Debian, terutama untuk server.

GNU Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer. Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan bagi merujuk kepada keseluruhan edaran Linux (Linux distribution), yang selalunya disertakan program-program lain selain Sistem Pengoperasian. Contoh-contoh program adalah seperti Server Web, Bahasa Pengaturcaraan, Basis Data, Persekitaran Desktop (Desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan suite kantor (office suite) seperti OpenOffice.org. Edaran-edaran Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi kepopuleran, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang propritari (proprietary) dan mula menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa kasus. Linux menyokong banyak Perkakasan Komputer, dan telah digunakan di dalam berbagai peralatan dari Komputer pribadi smpai Superkomputer dan Sistem Benam (Embedded System) (seperti Telefon Mudahalih dan Perekam Video pribadi Tivo).

Perbedaan Masing Masing Windows 7 Editions Windows 7 - Salah satu OS (Operating System) yang dibuat oleh pihak Microsoft yang cukup populer. Anda tahu? Banyak laptop atau notebook baru serta netbook baru yang didalamnya biasanya sudah terinstall Windows 7 Starter. Nah, sekarang tahukah kalian mengenai "Perbedaan Masing Masing Windows 7 Editions?". Dan itulah yang akan saya bahas sekarang.

Dimulai dari Windows 7 Starter. Windows 7 Starter Target :Seluruh dunia, biasanya hadir dengan paket komputer baru (laptop/netbook) Fitur Utama (kunci) : Taskbar, Jump list, Windows MEdia Player, Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax anda Scan dan Game sederhana. Keterbatasan : tidak ada Aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada Multi bahasa, maksimal RAM 2 GB, tidak terseda versi 64bit.

Harga : Kisaran $50 (di Indonesia)

Dengan windows 7 starter, pengguna tidak bisa mengubah wallpaper atau theme windows. Pada awalnya Windows 7 Starter dibatasi hanya bisa menjalankan 3 program satu waktu, tetapi akhirnya keterbatasan ini dihilangkan, sehingga pengguna tetap bisa menjalankan banyak program dalam satu waktu, dibatasi jumlah memory saja. Untuk edisi 32 bit, semua windows selain windows starter mempunyai batas maksimal RAM/Memory 4 GB. Untuk edisi 64 bit, lebih tinggi dan berbeda-beda. Windows 7 Home Basic Target : Untuk Wilayah tertentu saja, seperti di Indonesia Fitur Utama (kunci) : Multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.

Keterbatasan : Tidak bisa membuat Homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder ( MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media center, tidak ada Multi bahasa, dukungan Windows Aero tidah penuh.

Harga : Kisaran $80 (di Indonesia) Windows 7 Home Premium Target : Global

Fitur Utama (kunci) : Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatan, premium games dan Mobility Center Keterbatasan : Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder

Harga : Kisaran $110 (di Indonesia) Windows 7 Professional Target : Pengguna IT menengah keatas

Fitur Utama (kunci) : Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.

Keterbatasan : BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD.

Harga : Kisaran $150 (di Indonesia)

Windows 7 Professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai ada fitur Windows XP Mode yang tidak disediakan di edisi dibawahnya. Windows 7 Enterprise Target : Pelanggan Bisnis ( volume-licenses)

Fitur Utama (kunci) : BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD

Keterbatasan : Lisensi Retail

Harga : Selain perbedaan mengenai lisensi, Windows 7 Enterprise mempunyai fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate. Windows 7 Ultimate Target : Retail market, ketersediaan terbatas

Fitur Utama (kunci) : semua fitur windows 7 edisi sebelumnya ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.

Keterbatasan : Volume Licensing

Harga Diatas adalah beberapa fitur utama atau penting yang bisa dijadikan gambaran. Tiap edisi windows diatasnya menyertakan semua fitur edisi windows dibawahnya, dan keterbatasan tiap edisi yang dijelaskan diatas, biasanya ada (didukung) di edisi windows atasnya. Perintah Dasar di terminal Linux Seiring makin berkembangnya Linux, saat ini program Linux dengan tampilan yang mendukung GUI (Graphical User Interface) makin banyak. Dengan GUI (Graphical User Interface) sehingga pengguna semakin dipermudah dalam mengoperasikan. Konsekuensi dari penggunaan GUI di Linux adalah memperberat kerja sistem terutama komputer dengan spesifikasi yang minimum jadul. Mekipun GUI sudah banyak beredar, perintah-perintah melalui terminal linux penggunaannya terkadang tidak bisa kita hindari. Dalam beberapa kasus penggunaan terminal linux sangat mutlak. Hal inilah yang mendorong bagi kita untuk mengenal perintah-perintah dasar di terminal linux.

Sebagai permulaan, berikut ini adalah beberapa perintah-perintah dasar yang biasa digunakan di Linux, antara lain:

man Perintah ini biasa digunakan untuk menampilkan halaman manual atau help dari suatu perintah. Format penulisannya man , perintah man sangat menolong kita untuk berjalan-jalan di teminal linux ini.

Contoh man man akan menampilkan halaman manual dari man.

pwd Merupakan kependekan dari present working direktori, digunakan untuk melihat path lengkap dari direktori yang sedang aktif saat ini.

ls Perintah ini digunakan untuk melihat isi suatu direktori. Penggunannya ls /path, path bisa berupa alamat mutlak atau relatif, jika digunakan tanpa argumen /path akan menampilkan isi direktori saat ini.

mkdir Sesuai dengan namanya yang merupakan kependekan dari make directory, perintah ini digunakan untuk membuat direktori. Biasa dijalankan dengan menuliskan mkdir /path, jika argumen /path bukan merupakan alamat mutlak maka direktori yang dibuat akan relatif terhadap direktori saat ini. Contoh mkdir /home/userkamu/coba akan menghasilkan direktori coba di direktori home user userkamu.

cd Namanya terinspirasi dari change directory, digunakan untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lainnya. Argumen yang biasa digunakan adalah alamat suatu direktori, baik relatif maupun mutlak. Jika digunakan tanpa argumen ia akan memanggil direktori $HOME. Contoh cd /etc/X11 akan memindahkan direktori yang aktif ke /etc/X11. Ada dua argumen istimewa untuk perintah ini yaitu . dan .. karena cd . akan memanggil direktori itu sendiri dan cd .. akan berpindah ke direktori di atasnya (naik satu tingkat).

rmdir Nama aslinya adalah remove directory, digunakan untuk menghapus direktori. Namun ia hanya akan menghapus direktori yang kosong. Seperti saudaranya yang lain ia bisa digunakan dengan format rmdir /path.

mv mv /path/asal /path/tujuan akan memindahkan suatu berkas atau direktori dari path asal ke tujuan. Bisa juga digunakan untuk mengganti nama suatu berkas, dengan syarat /path harus sama.

cp Untuk menyalin suatu berkas dari path asal ke path tujuan jalankan perintah cp /path/asal /path/tujuan. Berbeda dengan mv yang akan memusnahkan asalnya, cp akan mempertahankannya sehingga akan dihasilkan dua berkas yang sama.

rm Berasal dari kata remove, digunakan untuk menghapus suatu berkas dengan perintah rm /nama/berkas, bisa juga digunakan untuk menghapus direktori yang tidak kosong dengan menyertakan opsi -rf.

du Diambil dari disk usage, digunakan untuk mengestimasi pemakaian ruang disk, data akan ditampilkan per berkas. Jika digunakan tanpa argumen akan menampilkan pemakaian ruang disk pada direktori aktif. Format penulisannya du /path/target. Gunakan opsi -h untuk menampilkan hasil yang lebih mudah dibaca.

df Disk free, digunakan untuk melihat kapasitas disk yang masih kosong/bebas. Gunakan opsi -h jika ingin hasil yang lebih enak dipandang.

clear Self titled, digunakan untuk membersihkan terminal (layar).

ps Menampilkan informasi tentang proses yang sedang aktif/berjalan di sistem. Ada

banyak opsi yang bisa diberikan pada perintah ini, salau satunya adalah aux yang akan menampilkan seluruh proses dalam sistem.

top Hampir sama dengan ps hanya saja top akan menampilkan informasi yang selalu up to date dan bersifat dinamis.

cat Berasal dari kata concatenate, digunakan untuk menampilkan isi dari suatu berkas ke keluaran standar (biasanya layar monitor). Dijalankan dengan mengetikkan cat /nama/berkas. echo Biasa digunakan untuk menampilkan string/karakter di layar monitor, namun bisa juga digunakan untuk membuat file dengan memanfaatkan output redirection. Perintah-perintah di atas hanyalah beberapa diantara perintah yang sangat kompleks yang terdapat di dunia Linux. Begitu pula penjelasan, argumen, dan opsi yang dijelaskan hanyalah sekelumit dari puluhan bahkan sampai ratusan argumen dan opsi untuk setiap perintah. Cara termudah untuk mendapatkan penjelasan tentang suatu perintah adalah membuka halaman manualnya.

DAFTAR PUSTAKA

http://myjanuar.blogspot.com/2008/03/windows-dan-msdos.html http://www.acehforum.or.id/showthread.php/29014-Perkembangan-dos http://regarmint.blog.ugm.ac.id/2009/03/06/sejarah-perkembangan-sistem-operasi/ http://irwan.dagdigdug.com/dual-boot-windows-xp-windows-7/ http://firstiawan.student.fkip.uns.ac.id/2010/08/28/file-format-sistem-windows/ http://gusdarma.wordpress.com/2010/04/01/sejarah-perkembangan-linux/ http://wiki.linux.or.id/Distribusi_Linux_terbaik http://solo.linux.or.id/sistem-utama-linux/ http://dhany-dhanyblog.blogspot.com/2007/09/pengertian-gnu-kernel-live-cdopen.html http://tescakra.blogspot.com/2010/11/perbedaan-masing-masing-windows-7.html http://rfikrie.wordpress.com/2009/12/12/ubuntu-9-10-terminal/ http://www.fauzinge.com/ubuntu/perintah-dasar-di-terminal-linux-1/