dokumen kontrak · pejabat pembuat komitmen (pengguna jasa ) dengan ... cost plus procentage fee...
TRANSCRIPT
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
MATA PELATIHAN
PENGAWASAN MUTU PELAKSANAAN
PEKERJAAN JALAN
DOKUMEN KONTRAK
09/10/2019 3
Dokumen Pengadaan
Pengumuman Lelang
Serah Terima Lapangan
Tanda Tangan Kontrak
Serah Terima Akhir Pekerjaan (FHO)
Serah Terima Sementara Pekerjaan (PHO)
Periode Pra Kontrak
Proses pengadaan
Periode Persiapan Pelaksanaan
Periode Pasca Kontrak
Periode Konstruksi
Periode Pemeli-haraan
IKHTISAR PENANGANAN KEGIATAN/PROY.
Pengendalian Pelaks.
DOK
KONTRAK
4
DEFINISIDOKUMEN KONTRAK
Dokumen kontrak adalah : Dokumen-dokumen yang mengatur hubungan hukum antaraPejabat Pembuat Komitmen (Pengguna Jasa ) denganPenyedia barang / jasa untuk melaksanakan suatu pekerjaan .Dalam hal ini yang dilakukan adalah Kontrak Konstruksi
5
DEFINSIDOKUMEN KONTRAK
Dokumen Kontrak secara umum bersumber daridokumen Lelang, semua dokumen lelang yang masihberlaku hingga akhir kontrak menjadi bahagian daridokumen kontrak.
Sesuatu hal yang tidak/belum termasuk dalamdokumen lelang tidak dapat menjadi bahagiandokumen kontrak kecuali ada perubahannya (addendum kontrak).
6
BAGIANDOKUMEN KONTRAK
Terdiri dari :
➢ Dokumen Lelang termasuk perubahannya
➢ Dokumen penawaran Penyedia jasa
➢ Evaluasi Panitia lelang
➢ Kontrak (Dok. yg ditandatangani )
➢ Addendum
Addendum : Perubahan (penambahan/
pengurangan dari dokumen
kontrak sebelumnya
7
BAGIANDOKUMEN KONTRAK
DokumenKontrak
PENAWARAN PENYEDIA
JASA
EVALUASI PANITIA
DOK LELANG
Addendum
DokumenKontrak
8
BAHASA DAN UNDANG - UNDANG
• Kontrak NCB → Bahasa Indonesia• Kontrak ICB → Bahasa Inggris. • Apabila disiapkan juga versi terjemahannya
• apabila terdapat perbedaan interpretasi yang mengikat• NCB → bahasa Inggris• ICB → bahasa Indonesia
• Undang-undang yang berlaku dalam Dokumen Kontrak adalah Undang-undang Negara Republik Indonesia.
9
PIHAK-PIHAK PENYELENGGARA KONTRAK
• Pemilik/The Employer
• Direksi Pekerjaan/The Engineer
• Wakil Direksi Pekerjaan/Engineer’s Representative
• Kontraktor/The Contractor
• Subkontraktor/The Subcontractor
10
KOMUNIKASI
• Komunikasi yang berlaku adalah dalam bentuk tertulis dan
• Pemberitahuan hanya berlaku jika telah diterima oleh yang bersangkutan.
11
SUMBER DATA KONTRAK
FIDIC :Federation Internationale Des Ingenieurs Conseils ( AsosiasiKonsultan Teknik Sedunia)JCT :Joint Contracts Tribunal (Perhimpunan Asosiasi KonsultanBangunan di Inggeris)
12
JENIS KONTRAKKONSTRUKSI
Build Contract
Fixed Contract
Prime Cost Contract
Lump Sum Contract
Unit Price Contract
Cost Plus Procentage Fee Contract
Cost Plus Fixed Fee Contract
Cost Plus Incentive Fee Contract
Design and Built ContractTurn Key Contract
Negociated Contract
Built Operation Transfer Contract
Design Built Operation Transfer Contract
Jenis Kontrak
Pek.Konstruksi
13
JENIS KONTRAKKONSTRUKSI
Build Contract :Jenis kontrak yang tinggal menerapkan/
mengimplementasikan rencana/disain proyek yang sudahada. Penyedia Jasa hanya melaksanakan / membangunfisiknya saja.
14
JENIS KONTRAKKONSTRUKSI
Fixed Price Contract:Kontrak yang mengharuskan Penyedia jasa untukmenyelesaikan pekerjaan konstruksi berdasarkan harga tetap(fix) yang telah disetujui sesuai spesifikasi yang telahditetapkan
15
JENIS KONTRAKKONSTRUKSI
Lump Sum Contract:Kontrak untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuaispesifikasi dan gambar rencana dalam waktu dan nilaikontrak yang sudah pasti. Untuk itu diperlukan gambarrencana yg akurat dan interpretasi yg sama bagi kedua belahpihak.
16
JENIS KONTRAKKONSTRUKSI
Unit Price Contract:Kontrak untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuaispesifikasi dan gambar rencana dalam waktu yang telahditetapkan dan nilai kontrak yg masih perkiraan tapi denganharga satuan yg sudah pasti. Volume pekerjaan mshperkiraan, jumlah volume yang pasti baru dpt diketahui padaakhir pekerjaan
17
JENIS KONTRAKKONSTRUKSI
Prime Cost/Reimbursable Contract:Suatu kontrak yang penyedia jasanya melaksanakanpekerjaan konstruksi dengan biaya sendiri, lalu pengajuanbiaya dari penyedia jasa akan dibayar oleh pengguna jasaditambah dengan sejumlah biaya (fee) sebagai keuntunganperusahaan (profit).
18
Pekerjaan Swakelola
Swakelola:Suatu pekerjaan yang dilaksanakan oleh pengguna jasa, tidakdikontrakan dimana sumber daya : upah , bahan danperalatan ditetapkan sendiri sesuai kebutuhan lapangan danumumnya bukan merupakan pekerjaan utama hanyapekerjaan penunjang atau pemeliharaan rutin.
19
Perbedaan AntaraKontrak Lump Sum Dan Kontrak Unit Price
No Kontrak Lump Sum Kontrak Unit Price
1 Nilai kontrak adalah pasti Nilai kontrak berdasarkan volume yang
terpakai dari masing2 item
2 Penyedia Jasa harus menentukan
dan menghitung sendiri volume tiap item pekerjaan berdasarkan
gambar dan spesifikasi dan
persyaratan lainnya
Item pekerjaan dan volumenya
ditetapkan oleh Pengguna Jasa
3 Umumnya tidak perlu perubahan
kontrak
Umumnya dibutuhkan amandemen
kontrak
4 Kesalahan perhitungan volume
menjadi tanggung jawabPenyedia Jasa
Perhitungan volume adalah yang
terpasang
5 Untuk lingkup pekerjaan yang
sama tidak ada pekerjaantambah atau kurang
Untuk lingkup pekerjaan yang sama
bisa terjadi tambah kurang
6 Pembayaran dilakukan sesuai
kesepakatan termin
Pembayaran sesuai waktu yang
disepakati/ditentukan
20
Hirarki Dokumen Kontrak
(Perpres no.54 tahun 2010 )
1. Addendum surat perjanjian
2. Pokok perjanjian
3. Surat Penawaran berikut daftar kuantitas dan
harga
4. Syarat-Syarat khusus kontrak
5. Syarat-syarat umum kontrak
6. Spesifikasi khusus
7. Spesifikasi umum
8. Gambar-gambar
9. Dokumen lainnya seperti : jaminan-jaminan,
SPPBJ,BAHP, BAPP
21
1. Addendum Surat Perjanjian
• Addendum surat perjanjian dibuat jika harus ada
perubahan dari isi perjanjian yang telah di buat
terlebih dahulu ( perubahan dari pokok
perjanjian )
22
2.Pokok Perjanjian
Adalah suatu surat perjanjian yang menyatakan
bahwa yang diikat dalam kontrak kerja tersebut
adalah “ Pekerjaan Konstruksi “ Surat tersebut
harus ditanda tangani oleh yang berwenang dari
kedua belah pihak yang mengikat perjanjian serta
memuat secara ringkas pokok pekerjaan yang
diperjanjikan, hak dan kewajiban para pihak yang
terikat dalam perjanjian, nilai atau harga kontrak
pekerjaan, dan yang lainnya yang dirasa perlu.
23
3. Surat Penawaran
Berikut Daftar Kuantitas dan Harga
Surat Penawaran adalah surat Penawaran dari Penyedia
Jasa kepada Panitia Pelelangan sehubungan dengan
undangan/pengumuman pelelangan yang disampaikan oleh
Panitia Pelelangan kepada peserta pelelangan.
Dalam surat penawaran tersebut berisi besaran harga
penawaran, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dan masa
berlaku dari penawaran tersebut, serta lampiran-
lampirannya
24
3. Surat Penawaran
Berikut Daftar Kuantitas dan Harga
Lampiran - lampiran surat penawaran :
❖ Surat kuasa ( bila diperlukan )❖ Jaminan penawaran
❖ Daftar kuantitas dan harga
❖ Analisa harga satuan pekerjaan utama
❖ Daftar harga satuan dan upah
❖ Daftar harga satuan dasar bahan❖ Daftar harga satuan peralatan
❖ Metode pelaksanaan
❖ Jadual waktu pelaksanaan
❖ Daftar personil inti
❖ Daftar peralatan utama❖ Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan
❖ Rekaman surat perjanjian kemitraan (bila diperlukan)
25
4. Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK)
Syarat-syarat khusus kontrak adalah ketentuan
ketentuan yang merupakan perubahan,
penambahan dan atau penjelasan dari
ketentuan-ketentuan yang ada pada syarat-
syarat umum kontrak. )
26
5. Syarat-Syarat Umum Kontrak(SSUK)
Syarat-syarat umum kontrak terdiri dari :
A.Ketentuan Umum
1. Definisi
2. Jaminan
3. Asuransi
4. Keselamatan Kerja
5. Pembayaran
6. Jadual Pelaksanaan Pekerjaan
7. Penggunaan penyedia jasa usaha kecil termasuk
koperasi kecil
8. Penyelesaian perselisihan
9. Penyesuaian harga
10. Denda dan ganti rugi
11. Gambar pelaksanaan As build drawing
12. Kegagalan bangunan
27
5. Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK)
A. KETENTUAN UMUM
1. Definisi
a) Pekerjaan Konstruksi
b) Pengguna anggaran
c) Kuasa pengguna anggaran
d) Satuan Kerja
e) Pejabat pembuat komitmen (PPK)
f) Penyedia jasa
g) Sub penyedia jasa
28
5. Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK)
h) Panitia pengadaan
i) Unit layanan pengadaan (Procurement unit)
j) Peserta lelang
k) Kontrak harga satuan
l) Kontrak kerja konstruksi
m) Harga kontrak kerja konstruksi
n) Dokumen Pengadaan
o) Hari
p) Direksi Pekerjaan
q) Direksi Teknis
r) Daftar kuantitas dan harga
29
5. Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK)
s) Harga perkiraan sendiri (HPS)
t) Pekerjaan utama
u) Mata pembayaran utama
v) Harga satuan dasar
w) Harga satuan pekerjaan(HSP)
x) Metode pelaksanaan pekerjaan
y) Metoda kerja
z) Jadual waktu Pelaksanaan
aa) Personal inti
bb) Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan
cc) Analisa harga satuan pekerjaan
dd) Pekerjaan harian
30
5. Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK)
ee) Pekerjaan sementara
ff) Perintah perubahan
gg) Tanggal mulai kerja
hh) Tanggal penyelesaian pekerjaan
ii) Masa pemeliharaan
jj) Mediator
kk) Konsiliator
ll) Arbiter
mm) Kegagalan bangunan
31
5. Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK)
2.Penerapan
Ketentuan-ketentuan pada syarat-syarat umum kontrak
harus diterapkan secara luas tanpa melanggar ketentuan
yang ada dalam dokumen kontrak keseluruhan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
3.Asal jasa
Jasa Konstruksi adalah dari Penyedia jasa nasional yang
berdomisili di wilayah RI, Penyedia jasa asing harus
mempunyai kantor perwakilan di wilayah RI
32
5. Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK)
4. Penggunaan Dokumen Kontrak dan Informasi
“Undang-Undang RI nomor 14 Tahun 2008“ tentang“
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK “
5. Hak Paten, Hak Cipta dan Merek
6. Jaminan
7. Asuransi
8. Keselamatan Kerja
Penyedia jasa bertanggung jawab atas keselamatan
kerja di lapangan sesuai dengan ketentuan “Kesehatan
& Keselamatan Kerja (K3)
33
5. Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK)
9. Pembayaran
10.Harga dan Sumber Dana
11.Wewenang dan Keputusan PPK
12.Direksi Teknis dan Panitia Peneliti Pelaksanaan
Kontrak
13.Delegasi
14.Penyerahan Lapangan
15.Surat Perintah Mulai Kerja
16.Persiapan Pelaksanaan Kontrak
17.Selambat-lambatnya 7 hari sejak tanggal SPMK, PPK
harus sudah melaksanakan Rapat persiapan
pelaksana kontrak (Pre Construction meeting)
34
5. Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK)
17.Program Mutu
18.Perkiraan Arus Uang
19.Pemeriksaan Bersama
20.Perubahan Kegiatan Pekerjaan
21.Pembayaran Untuk Perubahan
22.Perubahan Kuantitas dan Harga
23.Amandemen kontrak
24.Hak Dan Kewajiban Para Pihak
25.Resiko PPK dan Penydia Jasa
26.Laporan Hasil Pekerjaan
27.Cacat Mutu
35
5. Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK)
28.Mengatur tentang cacat mutu,
29. jika hasil pengujian memperlihatkan adanya cacat
mutu, maka biaya pengujian dan perbaikan menjadi
tanggung jawab penyedia jasa. Apabila tidak ditemukan
cacat mutu maka biaya pengujian dan perbaikan
menjadi tanggung jawab PPK
30.Jadual Pelaksanaan Pekerjaan
31.Penyedia Jasa Lainnya
32.Wakil Penyedia Jasa
33.Pengawasan
36
5. Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK)
34.Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
35.Kontrak Kritis
36.Perpanjangan Waktu Pelaksanaan
37.Kerja sama antara Penyedia Jasa dan Sub penyedia
jasa
38.Penggunaan Penyedia Jasa Usaha Kecil Termasuk
Koperasi Kecil
39.Peringatan Dini
40.Rapat Pelaksanaan
41.Itikad Baik
42.Penghentian dan Pemutusan Kontrak
43.Pemanfaatan Milik Penyedia Jasa
37
5. Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK)
44.Bahasa dan Hukum
45.Perpajakan
46.Penyusuaian Harga
47.Denda dan Ganti Rugi
48.Serah Terima Pekerjaan
49.Gambar Pelaksanaan
50.Penyedia jasa harus menyerahkan kepada direksi
pekerjaan gambar pelaksanaan (as build drawing))
paling lambat 14 hari sebelum penyerahan akhir
pekerjaan, apabila terlambat menyerahkan PPK dapat
menahan sejumlah uang sesuai ketentuan dalam
syarat-syarat khusus
39
B. KETENTUAN KHUSUS
• Personil
• Penilaian Pekerjaan
• Percepatan
• Penemuan-Penemuan
• Kompensasi
• Penangguhan Pembayaran
• Hari Kerja
• Pengambil Alihan
• Pedoman Pengoperasian dan Pemeliharaan
• Penyesuaian Biaya
• Penundaan atas perintah PPK
• Instruksi
5. Syarat-Syarat UmumKontrak (SSUK)
40
SPESIFIKASI UMUM DAN SPESIFIKASI
KHUSUS (BILA ADA)
Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaanberdasarkan data dari PPK dan jenis pekerjaan yangakan dilelangkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu,tidak menutup kemungkinan digunakan produksidalam negeri
2. Semaksimal mungkin menggunakan standarnasional (SNI)
3. Metoda pelaksanaan harus logis, realistic dandapat dilaksanakan
6. SPESIFIKASI UMUM
41
SPESIFIKASI UMUM DAN SPESIFIKASI KHUSUS (BILA ADA)
4. Jadual waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metode pelaksanaan
5. Harus mencatumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan
6. Harus mencatumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
7. Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk
8. Harus mencantumkan criteria kinerja produk (Out put performance) yang diinginkan
9. Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran
6. SPESIFIKASI UMUM
42
GAMBAR – GAMBAR
Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus disusun oleh Panitia pengadaan secara terinci, lengkap dan jelas antara lain :
• Peta lokasi
• Lay out
• Potongan memanjang
• Potongan melintang
• Detail-detail
• Dan lain-lain yang diperlukan
7. GAMBAR - GAMBAR
43
DAFTAR KUANTITAS, ANALISA HARGA
SATUAN DAN METODE PELAKSANAAN
Panitia menyiapkan dan menyusun bentuk / format/daftar untuk keperluan penyedia jasa . dalam menyiapkan penawarannya sbb:
1. Daftar kuantitas terdiri dari :
a.Rekapitulitas daftar kuantitas dan harga b.Daftar kuantitas dan harga
2. Analisa harga satuan terdiri dari :
a. AHS mata pembayaran utama
b. Daftar harga dasar upah, bahan dan
peralatan
8. DAFTAR KUANTITAS
44
I). Bentuk-bentuk Jaminan
(Sesuai dengan Lampiran)
Jaminan yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa pada saat penawaran adalah :
• Jaminan Penawaran
• Jaminan Sanggah Banding
Pada saat Kontrak adalah :
• Jaminan Pelaksanaan
• Jaminan Uang Muka
• Jaminan Pemeliharaan
9. Bentuk-bentuk Jaminan
45
• Peserta terlibat KKN
• Calon pemenang dan calon pemenangcadangan 1 dan 2 tidak bersedia menambahjaminan pelaksanaan dalam hal hargapenawarannya di bawah 80 %
• Calon pemenang dan calon pemenangcadangan 1 dan 2 setelah dilakukan evaluasi,tidak hadir dalam klarifikasi dan/atauverifikasi kualifikasi dgn alasan yang tidakdapat diterima
• Calon pemenang dan calon pemenangcadangan 1 dan 2 mengundurkan diri ataugagal tanda tangan kontrak
10. Penyitaan Jaminan Penawaran
46
11. KAJIAN TEKNIS
Kegiatan yang harus dilakukan oleh Penyedia Jasayang diawasi oleh direksi teknis utk mengevaluasikembali gbr. dan volume yang ada di dok. kontrak• Pendataan lapangan yang telah diserahkan• Pengukuran-pengukuran yang diperlukan• Perhitungan ulang kebutuhan Volume item pekerjaan →
sebagai dasar perubahan kontrak• Proses penyelesaian hasil rekayasa lapangan
47
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PCM) :
Dokumen Penyelesaian Pekerjaan/ Penyerahan
Pertama Pekerjaan Selesai
Rencana Kerja
✓Bagan Jadwal Pelaksanaan kontrak
yang menunjukkan waktu dan urutan
kegiatan utama yang membentuk
Pekerjaan .
✓Rencana Mobilisasi
✓Rencana Relokasi
✓Rencana Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Konstruksi (RK3K)
48
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PCM) :
✓ Program Mutu dalam bentuk Rencana Mutu Kontrak
(RMK)
✓ Rencana Manajemen dan Keselamatan Kerja
✓ Rencana Inspeksi dan Pengujian
✓ Dokumen Rencana Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan (jika ada),Dokumen Upaya Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan (jika ada), atau
sekurang-kurangnya standar dan prosedur
pengelolaan lingkungan yang berlaku khusus untuk
kegiatan tersebut
49
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PCM) :
✓Komunikasi dan Korespondensi
✓Rapat Pelaksanaan dan Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan
✓Pelaporan dan Pemantauan
50
MOBILISASI :
Lingkup kegiatan mobilisasi tergantung pada jenis
dan volume pekerjaan yang harus dilaksanakan,
dan secara umum harus memenuhi berikut:
a. Penyewaan atau pembelian sebidang lahan
yang diperlukan untuk base camp Penyedia
Jasa dan kegiatan pelaksanaan.
b. Mobilisasi semua Personil Penyedia Jasa
sesuai dengan struktur organisasi pelaksana
yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan
51
MOBILISASI :
Mobilisasi personil dan peralatan dapat dilakukan secara
bertahap sesuai dengan kebutuhan lapangan namun
ketentuan ini hanya berlaku untuk pentahapan mobilisasi
peralatan utama dan personel terkaitnya dan harus sudah
diatur jadwalnya terlebih dahulu saat tahap pengadaan
jasa pemborongannya. Pengaturan mobilisasi secara
bertahap ini tidak menghapuskan denda akibat
keterlambatan mobilisasi setiap tahapannya sesuai jadwal
yang disepakati dan merupakan bagian yang tidak terpisah
dari Kontrak.
52
MOBILISASI :
c. Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan
daftar peralatan yang tercantum dalam Penawaran,
dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan dimana
peralatan tersebut akan digunakan menurut Kontrak
ini.
d. Penyediaan dan pemeliharaan base camp Penyedia
Jasa, jika perlu termasuk kantor lapangan, tempat
tinggal, bengkel, gudang, ruang laboratorium beserta
peralatan ujinya, dsb.
53
MOBILISASI :
Dalam segala hal, mobilisasi personil dan
peralatan utama yang dilakukan secara
bertahap dan terjadwal tidak boleh
melampaui dua pertiga periode
pelaksanaan konstruksinya
55
12. PEMBAYARAN
PEMBAYARAN UANG MUKA• Jaminan uang muka harus diterbitkan oleh Bank atau
Asuransi sesuai ketentuan kontrak• Konfirmasi kembali kepada penerbit Jaminan secara
lisan dan tulisan• Besaran Pembayaran uang muka perlu diperhatikan
ketentuan-ketentuan sesuai kontrak (APBN murni atauLoan)
• Pengaturan pengembalian uang muka sedapat mungkindilunaskan sebelum progres mencapai 100 %
56
12. PEMBAYARAN
SERTIFIKAT BULANAN :Penagihan dari Penyedia Jasa dapat dilakukan setiap bulansesuai dengan tanggal yang disepakati.Penagihan tersebut dapat dilakukan berdasarkan sertifikadyang dilampiri dengan data pendukung (back up data).
RETENSI :Akan dibayar kembali sesuai ketentuan yang berlaku, yaitujika ada uang penyedia jasa yang ditahan sebagai jaminan
57
12.PEMBAYARAN
PENYESUAIAN HARGA :Dapat diberikan kepada penyedia jasa apabila diatur didalamkontrak (> 13 bln).Terutama untuk paket pekerjaan dengan tahun jamak
58
13. Adendum (Perubahan Kontrak)
Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak
Perubahan kontrak dapat dilaksanakan apabila disetujui
oleh para pihak meliputi:
1. Perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang
dilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehingga
mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak
2. Perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya
perubahan pelaksanaan pekerjaan
3. Perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan
pekerjaan, perubahan pelaksanaan pekerjaan
59
13. Perubahan Kontrak :
Perubahan kontrak dapat terjadi apabila kedua belah
pihak (Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa)
menyepakatinya. Kesepakatan ini harus dibuat tertulis
yang dikenal dengan“Addendum kontrak“,
apabila :
• Perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang
dilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehingga
mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak
60
13.Perubahan Kontrak :
• Mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan
sesuai dgn kebutuhan lapangan
• Merubah jadwal pelaksanaan
• Merubah harga satuan
• Merubah jenis peralatan
• Merubah lokasi pekerjaan
• Merubah jenis pekerjaan
• Merubah Personil inti
61
13.Perubahan Kontrak :
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses perubahan
kontrak
• Pekerjaan tambah tidak boleh melebihi 10 % dari nilai
harga kontrak awal
• Seluruh perubahan tsb.harus didasari karena
kebutuhan teknis lapangan dgn justifikasi teknis
• Perhatikan besaran volume perubahan terhadap
dampak perubahan harga satuan yang dapat
berpengaruh pada eskalasi harga
• Proses dan dampak terhadap munculnya item
pekerjaan baru terutama pada harga
62
Pembayaran prestasi dapat dilaksanakan dgn 2cara :
• Pembayaran dgn sistem serifikat bulanan(MC)
• Pembayaran dgn system termin
Secara umum kontrak yg berlaku adalahKontrak Harga satuan yang Pembayarannyaberdasarkan progres per bulan(MC)
• MC adalah pembayaran sementara
• MC dibuat berdasarkan Back up data
Khusus utk kontrak Tahun Jamak pembayaranprestasi Pekerjaan akan diikuti juga denganpembayaran Eskalasi
14.Pembayaran Prestasi Pekerjaan
63
Apabila Direksi Pekerjaan/the Employermemerintahkan untuk dilakukan pengujian diluar Spesifikasi, maka:
• apabila ternyata menunjukkan adanya cacatmutu, biaya pengujian menjadi bebanKontraktor;
• apabila ternyata tidak menunjukkan adanyacacat mutu, biaya pengujian menjadiPeristiwa Kompensasi.
15. Pengujian di Luar Spesifikasi
64
Rumus Eskalasi yg digunakan adalah yang sesuai
ketentuan kontrak ( Keppres 80/thn 2003).
Hn=Ho(a+b.Bn/Bo+c.Cn/Co+d.Dn/Do+.........)
Hn = Harga satuan saat dikerjakan.
Ho = Harga satuan pd saat penawaran.
a = Koeffisien tetap keuntungan/overhead)
= 0.15 jika tdk diajukan dlm penawaran.
B,c,d = koef.komponen harga satuan (tenaga,
bahan,alat dsb).
Bn,Cn,Dn = Indek harga komponen pd saatpekerjaan dilaksanakan.
16. Eskalasi Harga
65
Bo,Co,Do = Indek harga komponen pada saatpenyusunan harga penawaran(28
hari sebelum pemasukan) Indeks
harga yg digunakan bersumber
dari penerbitan BPS.
Penetapan koeffisien komponen
harga satuan dilakukan oleh
menteri.
Perlu perhatian utk eskalasi jika :
• Terjadi revisi jadwal pekerjaan
• Terdapat addendum terhadap volume pekerjaan
• Terjadi perubahan Major item
• Muncul item pekerjaan baru
16. Eskalasi Harga
66
SHOW CAUSE MEETING (SCM)
• KONTRAK KRITIS :
• Periode I Fisik : 0 – 70 % Dev > -10 %
• Periode II Fisik : 70 – 100 % Dev > - 5 %
MEKANISME :
• Test Case 1 : Tingkat Satker, surat peringatan 1
• Test Case 2 : Atasan Langsung, surat peringatan 2
• Test Case 3 : Tingkat Atasan, surat peringatan 3
17. Tata Cara Penanganan
Kontrak Kritis (SCM)
67
18. Penghentian dan
Pemutusan Kontrak
Penghentian kontrak dpt dilakukan karena Pekerjaan ygsdh selesai atau keadaan Darurat yg Mengakibatkan tdkbisa diteruskan pekerjaan tsb.
Pemutusan kontrak dilakukan bila penyedia jasa Ciderajanji atau tdk bisa memenuhi ketentuan-ketentuan dalamkontrak dan Pemutusan kontrak dapat dilakukan bila parapihak terbukti melakukan kolusi,kecurangan atau tindakkorupsi baik dalam proses pelelangan mau punpelaksanaan pekerjaan
68
18. Penghentian dan
Pemutusan Kontrak
PPK dapat memutuskan Kontrak secara sepihak, apabila:
kebutuhan Barang/Jasa tidak dapat ditunda melebihi batas
berakhirnya Kontrak;
a.1. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia
Barang/Jasa tidak akan mampu
menyelesai kan keseluruhan pekerjaan
walaupun diberikan kesempatan
sampai dengan 50 hari kalender sejak
masa berakhirnya pelaksanaan
pekerjaan untuk menyelesaikan
pekerjaan;
69
18. Penghentian dan
Pemutusan Kontrak
a.2. setelah diberikan kesempatan
menyelesaikan pekerjaan sampai
dengan 50 hari kalender sejak masa
berakhirnya pelaksanaan pekerjaan,
Penyedia Barang/Jasa tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan;
b. Penyedia Barang/Jasa lalai/cidera janji dalam
melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka
waktu yang telah ditetapkan;
70
18. Penghentian dan
Pemutusan Kontrak
c. Penyedia Barang/Jasa terbukti melakukan KKN,kecurangan, dan/atau
pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi
Yang berwenang; dan/atau
d. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN, dan/atau
pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang..
(1a) Pemberian kesempatan kepada Penyedia Barang/Jasa
menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 hari kalender, sejak
masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan sebagai mana dimaksud
pada ayat (1) huruf a.1. dan huruf a.2., dapat melampaui Tahun
Anggaran.
71
18. Penghentian dan
Pemutusan Kontrak
(2) Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan
karena kesalahan Penyedia Barang/Jasa:
a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan;
b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh Penyedia Barang/Jasa atau
Jaminan Uang Muka dicairkan;
c. Penyedia Barang/Jasa membayar denda keterlambatan; dan
d. Penyedia Barang/Jasa dimasukkan dalam Daftar Hitam.
72
19. H P S
Data yang dipakai untuk menyusun HPS berdasarkan pada dataharga pasar setempat yang diperoleh berdasarkan hasil surveimenjelang dilaksanakannya pengadaan, denganmempertimbangkan informasi yang meliputi:1. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi
oleh Badan Pusat Statistik (BPS);2. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi
oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapatdipertanggungjawabkan;
3. daftar biaya/tarif yang dikeluarkan olehpabrikan/distributor tunggal
73
19.H P S
4. biaya kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalandengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya;
5. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/ataukurs tengah Bank Indonesia;
6. hasil perbandingan dengan kontrak sejenis, baik yangdilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain;
7. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultanperencana (engineer’s estimate
8. norma indeks; dan/atau9. informasi lain yang dapat dipertanggung jawabkan.
74
19. H P S
CATATAN :
1. Nilai total HPS terbuka dan tidak rahasia.2. Riwayat HPS harus didokumentasikan secara baik.3. HPS tidak dapat digunakan sebagai dasar perhitungan
kerugian negara.