ditujukan kepada yang meremehkan atau meninggalkan shalat lima waktu

27
Ditujukan Kepada yang Meremehkan atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu (Bag 1) 20 Februari 2011 Oleh: Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc ما , أ ن عي م ج ه أ ب ح ص له و مد و أ ح م ا ن ي ن ن ى عل$ ارك م و ب سل له و ى أل صل و ن مي ل عا ل أ له رب مد ل ح ل م, أ ي ح ر ل أ ن م ج ر ل له أ م ألس ب عد ب: Tulisan ini ditujukan kepada orang-orang yang mungkin belum tahu tentang hukum kewajiban shalat lima waktu bagi seorang muslim, sehingga dia meremehkan dan meninggalkannya. Tulisan ini ditujukan kepada orang-orang yang mengkin belum sadar atau belum tahu tentang agung dan tingginya kedudukan shalat lima waktu, sehingga dia meremehkan dan meninggalkannya. Tulisan ini ditujukan kepada orang-orang yang mungkin belum tahu tentang keutamaan dan manfaat shalat, sehingga dia meremehkan dan meninggalkannya. Tulisan ini ditujukan kepada orang-orang yang mungkin belum tahu tentang beratnya hukuman di dunia bagi orang yang meninggalkan shalat lima waktu, sehingga dia meremehkan dan meninggalkannya.

Upload: uujeng

Post on 05-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Ditujukan Kepada yang Meremehkan atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu (Bag 1)

20 Februari 2011

Oleh: Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc

, بارك و سلم و الله صلى و العالمين رب لله الحمد الرحيم الرحمن الله بسم , بعد أما أجمعين صحبه و آله و محمد نبينا :على

Tulisan ini ditujukan kepada orang-orang yang mungkin belum tahu tentang hukum kewajiban shalat lima waktu bagi seorang muslim, sehingga dia meremehkan dan meninggalkannya.

Tulisan ini ditujukan kepada orang-orang yang mengkin belum sadar atau belum tahu tentang agung dan tingginya kedudukan shalat lima waktu, sehingga dia meremehkan dan meninggalkannya.

Tulisan ini ditujukan kepada orang-orang yang mungkin belum tahu tentang keutamaan dan manfaat shalat, sehingga dia meremehkan dan meninggalkannya.

Tulisan ini ditujukan kepada orang-orang yang mungkin belum tahu tentang beratnya hukuman di dunia bagi orang yang meninggalkan shalat lima waktu, sehingga dia meremehkan dan meninggalkannya.

Tulisan ini ditujukan kepada orang-orang yang mungkin belum tahu tentang beratnya siksaan di akhirat bagi orang yang meninggalkan shalat, sehingga dia meninggalkannya.

Demi Allah, tulisan ini bukanlah arena untuk mencela, menghina, menghujat, mencaci, melaknat orang-orang yang meremehkan atau meninggalkan shalat.

Page 2: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Demi Allah, tulisan ini adalah murni nasehat, petunjuk, wejangan, wasiat dari orang yang menginginkan kebaikan untuk Anda, wahai orang yang meremehkan atau meninggalkan shalat.

Tulisan ini saya tujukan kepada orang yang mengaku dirinya muslim, tetapi tidak pernah mengerjakan shalat, atau mengerjakan sebagian dan meninggalkan sebagian atau orang yang meyakini bahwa shalat itu tidak wajib.

1. Hukum shalat lima waktu wajib bagi seorang muslim baligh, berakal kecuali wanita yang haid dan nifas berdasarkan Al Quran, As Sunnah dan Ijma’.

Dalil-dalil yang menunjukkan akan hal ini:

Allah Ta’ala berfirman:

وت ا …} و%ق# م& ك(ت'اب ا ن(ين' م( ؤ% ال%م# ع'ل'ى ك'ان'ت% ال'ة' الص& { إ(ن&

Artinya: “…Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”.( QS. An Nisa: 103)

ل(ي'ع%ب#د#وا } إ(ال وا ر# م(أ# ا الة' و'م' الص& يم#وا ي#ق( و' اء' ن'ف' ح# الد7ين' ل'ه# ين' ل(ص( خ% م# ت#وا الله' ي#ؤ% و'

ة( ي7م' ال%ق' د(ين# ذ'ل(ك' و' ك'اة' { الز&

Artinya: “Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus”. (QS. Al Bayyinah: 5)

Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengutus Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu ke negeri Yaman dan memerintahkannya untuk menyerukan kepada manusia bahwa tiada Ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah Rasulullah, dan jika mereka mentaatinya, maka beritahukanlah kepada mereka:

ل'ي%ل'ة< و' ي'و%م< ك#ل7 ف(ى ل'و'ات< ص' م%س' خ' م% ع'ل'ي%ه( ض' ت'ر' اف% د( ق' الل&ه' ن&… أ'

Artinya: “Bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka untuk mengerjakan shalat lima waktu sehari dan semalam…”. (HR. Bukhari dan Muslim)

ع#ب'اد'ة : - عن عليه الله صلى الل&ه( ول' س# ر' ع%ت# م( س' قال عنه الله الصامترضي بن ال%ع(ب'اد(- » ع'ل'ى الل&ه# ن& ك'ت'ب'ه# ل'و'ات< ص' م%س# خ' ول# ي'ق# .» … وسلم

Artinya: “Shalat lima waku telah Allah Wajibkan atas seluruh hamba…”. (HR. Abu Daud, dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shahih Al Jami’)

Page 3: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Dan Ibnu Qudamah (w:744H) menyatakan bahwa umat Islam bersepakat akan kewajiban shalat lima waktu dalam sehari semalam. (Lihat kitab Al Mughni)

Sedangkan tidak wajib bagi wanita yang haid dan nifas karena:

ب(ى أ' : – ع'ن% وسلم عليه الله صلى الل&ه( ول# س# ر' قال' ق'ال د%ر(ى7 ال%خ# ع(يد< 'ل'ي%س' :»… س' أ

م% ت'ص# ل'م% و' ل7 ت#ص' ل'م% ت% اض' ح' . » إ(ذ'ا

Artinya: “Abu Sa’id Al Khudry radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “…Bukankah wanita jika haid tidak shalat dan berpuasa”. (HR. Bukhari)

2. Diantara Kedudukan Shalat di dalam Agama Islam.

~ Shalat lima waktu adalah Rukun Islam Kedua.

اب%ن( عليه – – – ع'ن( الله صلى الل&ه( ول# س# ر' ال' ق' ال' ق' عنهما الله رضى ر' وسلم ع#م' (ل'ه'– » إ ال' أ'ن% اد'ة( ه' ش' م%س< خ' ع'ل'ى ال'م# اإل(س% ، ب#ن(ى' الل&ه( ول# س# ر' د ا م& م#ح' ن&

أ' و' الل&ه# إ(ال& ال'ة( الص& ام( إ(ق' ان' و' م'ض' ر' و%م( و'ص' ، ج7 ال%ح' و' ، ك'اة( الز& إ(يت'اء( و' ، « .

Artinya: “Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berasabda: “Islam dibangun di atas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, membayar zakat, mengerjakan haji dan berpuasa di bulan Ramadhan”. (HR. Bukhari dan Muslim)

~ Shalat adalah tiang agama, jika tiangnya roboh maka bangunan di atasnya akan roboh juga.

Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

اد# » ه' ال%ج( ه( ن'ام( س' و'ة# ذ(ر% و' ال'ة# الص& و'ع'م#ود#ه# ال'م# اإل(س% ر( م%األ' س#

أ% » ر'

Artinya: “Pokok perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat, puncaknya yang tertinggi adalah jihad”. (HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah: 1122)

~ Shalat adalah yang paling pertama akan dihisab oleh Allah, jika shalatnya baik, maka seluruh amalannya baik dan akan beruntung, adapun jika shalatnya buruk maka seluruh amalnya buruk dan merugi.

أنسبن : عن قال – – – – وسلم عليه الله صلى النبي عن عنه الله رضي مالك ما(( : أول عمله، سائر# صلحتصلح فإن الصالة، القيامة يوم العبد به يحاسب فسدت عمله وإن سائر# ))فسد .

Page 4: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Artinya: “Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Yang paling pertama akan dihisab atas seorang hamba pada hari kiamat adalah perkara shalat, jika shalatnya baik maka seluruh amal perbuatannya baik dan jika rusak maka seluruh amal perbuatannya rusak”. (HR. Ath Thabrani dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Silsilat al Ahadits Ash Shahihah, no. 1358)

~ Menjaga shalat adalah wasiat terakhir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika sekarat untuk umatnya.

أ#م7 - ع'ن% - , ين' ح( وسلم عليه الله صلى الن&ب(ى& ن&أ' عنها الله رضي ة' ل'م' ع'ل' س' ج' ر' ض( ح#

ل'ك'ت% » م' ا و'م' ال'ة' الص& ال'ة' الص& ول# ان#ك#م% ي'ق# ي%م'' أ «.

Artinya: “Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ketika dalam keadaan sekarat bersabda: “Jagalah shalat, jagalah shalat dan budak-budak kalian”. (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah, no. 868)

~ Shalat diwajibkan tanpa perantara Jibril ‘alaihissalam tetapi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri, yang langsung mendapatkan perintah kewajiban shalat ketika beliau melakukan Isra’ dan Mi’raj.

~ Semenjak anak-anak sudah diperintahkan shalat dan boleh dipukul jika tidak shalat pada waktu berumur 10 tahun.

ر(و ع'م% صلى - ع'ن% الل&ه( ول# س# ر' ال' ق' ال' ق' د7ه( ج' ع'ن% ب(يه(' أ ع'ن% ع'ي%ب< ش# عليه ب%ن( الله

'ب%ن'اء#- » أ و'ه#م% ال'ة( ب(الص& و%ال'د'ك#م%أ' وا ر# م# م% وسلم و'ه# ا ع'ل'ي%ه' ر(ب#وه#م% و'اض% ن(ين' س( ب%ع( س'

ن(ين' س( ر( ع'ش% ب%ن'اء#' ع( أ اج( ال%م'ض' ف(ى م% ب'ي%ن'ه# وا ق# ر7 و'ف' «.

Artinya: “Dari Amr bin Syu’aib, dari bapaknya dari kakeknya radhiyallahu ‘anhu, beliau meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun dan pukul mereka jika tidak shalat ketika mereka berumur 10 tahun dan pisahakanlah di dalam tempat-tempat tidur mereka”. (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Irwal Al Ghalil, no. 298)

~ Siapa yang kelupaan shalat lima waktu maka harus diqadha.

أ'ن'س( - » ع'ن% ن% - م' ال' ق' وسلم عليه الله صلى الل&ه( ول' س# ر' ن&أ' ال(ك< م' ال'ة ب%ن( ص' ى' ن'س(

ا ل'ه' ة' ار' ك'ف& ال' ا ه' ذ'ك'ر' إ(ذ'ا ا ل7ه' ل%ي#ص' ذ'ل(ك' ف' إ(ال& «.

Artinya: “Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang kelupaan shalat amaka hendaklah dia dirikannya jika dia ingat, tidak ada penebus akannya kecuali hal itu”. (HR. Muslim)

3. Keutamaan dan manfaat mendirikan shalat.

Page 5: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

~ Shalat mencegah dari perbuatan fahsya (setiap maksiat yang kotor, keji yang merupakan hawa nafsu manusia) dan mungkar (setiap maksiat yang diingkari oleh akal dan fitrah). Lihat kitab Taisir Al Karim Ar Rahman.

ن%ك'ر( ال%م# و' اء( ش' ح% ال%ف' ع'ن( ت'ن%ه'ى ة' ال' الص& إ(ن& ة' ال' الص& ق(م(أ' و'

Artinya: “…dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar…”. (QS. Al Ankabut: 45)

~ Menghapuskan dosa dan kesalahan, yang mana setiap manusia seorang yang sering melakukan kesalahan.

ب(ى أ' - ع'ن% ول# – ي'ق# وسلم عليه الله صلى الل&ه( ول' س# ر' ن&

أ' ة' ي%ر' ر' ا » ه# ر ن'ه% ن&أ' ل'و% ي%ت#م%

' أ ر'أ'

ن%ه# م( ل# ي'غ%ت'س( د(ك#م% ح'أ' ء[ ب(ب'اب( ى% ش' ن(ه( د'ر' م(ن% ي'ب%ق'ى ه'ل% ات< ر& م' م%س' خ' ي'و%م< ال#وا ». ك#ل& ق'

« . ث'ل# م' ذ'ل(ك' ف' ال' ق' ء[ ى% ش' ن(ه( د'ر' م(ن% ى ي'ب%ق' ن& ال' ب(ه( الل&ه# و ي'م%ح# م%س( ال%خ' ل'و'ات( الص& ط'اي'ا .» ال%خ'

Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apa pendapat kalian, jikala ada sungai di depan pintu salah seorang dari kalian, dia mandi darinya setiap hari sebanyak lima kali, apakah masih tersisa dari kotorannya sedikitpun?”, para shahabat menjawab: “Tidak tersisa sedikitpun dari kotorannya”. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam berasabda: “Demikianlah perumpamaan shalat lima waktu Allah menghapus dengannya kesalaan-kesalahan”. (HR. Muslim)

~ Shalat merupakan cahaya bagi pelakunya di dunia dan akhirat sehingga nyaman hidup di dunia serta dijauhkan dari api neraka ketika di akhirat dan tidak dikumpulkan bersama Karun, Fir’aun, Haman dan Ubay bin Khalaf .

ع'ب%د( - ع'ن% ذ'ك'ر' - ن&ه#' أ وسلم عليه الله صلى الن&ب(ى7 ع'ن( ر<و ع'م% ب%ن( ي'و%ما الل&ه( ال'ة' الص&

ن#ورا » ل'ه# ك'ان'ت% ا ع'ل'ي%ه' اف'ظ' ح' م'ن% ال' ق' ل'م% ف' و'م'ن% ة( ي'ام' ال%ق( ي'و%م' اة ن'ج' و' انا ه' ب#ر% و' اف(ظ% و'ك'ان' ي#ح' اة[ ن'ج' و'ال' ه'ان[ ب#ر% و'ال' ن#ور[ ل'ه# ي'ك#ن% ل'م% ا ون' ع'ل'ي%ه' ار# ق' ع' م' ة( ي'ام' ال%ق( ي'و%م'

ب%ن( ب'ى7أ# و' ام'ان' و'ه' ع'و%ن' ر% ل'ف< و'ف( خ' «.

Artinya: “Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam pada suatu hari menerangkan tentang shalat, beliau bersabda: “Barangsiapa yang selalu menjaganya (shalat), maka baginya cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat, sedangkan yang tidak menjaganya maka tidak ada baginya cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat, dan pada hari kiamat akan bersama Karun, Fir’aun, Haman dan Ubay bin Khalaf“. (HR. Ahmad dan Al Mundziri berkata di dalam At Targhib Wa At Tarhib: “Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad yang jayyid”, tetapi ada sebagian ulama hadits yang melemahkan hadits ini)

Ibnu Qayyim (w:762H) berkata ketika mengomentari hadits ini:

Page 6: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

نكتة أو وفيه ماله يشغله أن إما الصالة على المحافظة تارك أن وهو بديعة أو ومنشغله ملكه قارون مع فهو ماله عنها فمنشغله تجارته او رياسته

فهو ملكه ومن عنها هامان مع فهو ووزارة رياسة عنها ومنشغله فرعون مع تجارته عنها بنخلف شغله أبي مع فهو

Artinya: “Di dalam hadits ini ada poin menarik, yaitu orang yang meninggalkan penjagaan akan shalat, bisa karena disibukkan oleh hartanya atau kerajaannya atau kepemimpinannya atau perniagaannya, maka siapa yang disibukkan oleh hartanya sehingga ia melalaikan shalat, maka ia akan bersama Karun, dan siapa yang disibukkan oleh kerajaannya sehingga ia melalaikan shalat, maka ia akan bersama Fir’aun, siapa yang disibukkan oleh kementeriannya sehingga ia melalaikan shalat, maka ia akan bersama Haman dan siapa yang disibukkan oleh perniagaannya sehingga ia melalaikan shalat, maka ia akan bersama Ubay bin Khalaf“. (Lihat kitab Ash Shalah wa Hukmu Tarikiha)

Bersambung insyaAllah…

Ahmad ZainuddinSabtu, 16 Rabiul Awwal 1432HDi Dammam, KSA

~ Catatan FB beliau dipublikasi kembali oleh Moslemsunnah.Wordpress.com ~

Ditujukan Kepada yang Meremehkan atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu (Bag 2)

1 Maret 2011

Oleh: Ustadz Abu Abdillah Ahmad Zainuddin, Lc

Keutamaan dan manfaat shalat Shalat.

~ Hilangkan resah dan gundah Anda dengan shalat.

{ د% ل'ق' ول#ون' ( و' ي'ق# ا ب(م' ك' د%ر# ص' يق# ي'ض( ن&ك'أ' ب7ح%) 97ن'ع%ل'م# ن' ف'س' م( و'ك#ن% ب7ك' ر' د( م% ب(ح'

د(ين' ( اج( ت&ى) 98الس& ح' ب&ك' ر' ين# ( و'اع%ب#د% ال%ي'ق( ت(ي'ك')99ي'أ% } [ 99 – 97الحجر: ]

Artinya: “Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan”. “Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat)”. “Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal)”. (QS. Al Hijr: 97-99)

Page 7: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah (w: 774), ketika menafsiri ayat di atas:

وإنا: . أي فال صدر انقباضوضيق لك أذاهم من لك يحصل أنك محمد يا لنعلم ذلك، كافيك يهيدنك فإنه الله على وتوكل الله، رسالة إبالغك عن يثنينك وال

عليهم، التيهي وناصرك وعبادته وتسبيحه وتحميده الله بذكر فاشتغل .الصالة

Maksudnya: “Wahai Muhammad (shallallahu ‘alaihi wasallam-pent), sesungguhya Kami benar-benar mengetahui apa yang terjadi padamu akibat intimidasi mereka kepadamu, yaitu berupa sempitnya perasaan, maka janganlah hal itu membuatmu berhenti dalam penyampaian risalah Allah, bertawakkallah kepada Allah, karena sesungguhnya Dia adalah Penjagamu dan Penolongmu dalam melawan mereka, maka sibukkan dirimu dengan mengingat Allah, memuji-Nya, mensucikan-Nya serta beribadah kepada-Nya yang mana ia adalah shalat”. (Lihat Tafsir Al Quran Al Azhim)

Berkata Syeikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah (w: 1376H) ketika mengomentari ayat ini: “Engkau wahai Muhammad,

د(ين' } اج( الس& م(ن' و'ك#ن% ب7ك' ر' د( م% ب(ح' ب7ح% { ف'س'

(bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (salat))”, maksudnya: “Perbanyaklah berdzikir kepada Allah, bertasbih kepada-Nya, memuji-Nya dan mendirikan shalat, karena yang demikian itu meluaskan dan melapangkan dadamu dan membantumu dalam urusan-urusanmu”. (Lihat Taisir Al Karim Ar Rahman fi Tafsir Al Kalam Al Mannan)

Oleh sebab inilah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendapatkan ketenangan dengan mengerjakannya, mari perhatikan sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berikut:

ا » ب(ه' ن'ا ر(ح%أ' ال'ة' الص& ق(م(

أ' ب(ال'ل# .» ي'ا

Artinya: “Wahai Bilal, iqamahkanlah shalat, tenangkanla kita dengan (mengerjakan)nya”. (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shahih Al Jami’, no. 13851)

Oleh sebab ini pula, shalat adalah sesuatu yang sejuk dipandang mata oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Lihat riwayat berikut:

أ'ن'س< - » ع'ن% ب7ب' - ح# ال' ق' وسلم عليه الله صلى الن&ب(ى& ن&أ' عنه الله ن' رضي م( إ(ل'ى&

ع'ي%ن(ى ة# ر& ق# ع(ل' و'ج# و'الط7يب# اء# الن7س' ال'ة( الدiن%ي'ا الص& ف(ى «.

Artinya: “Anas radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dicintakan kepadaku dari dunia; wanita dan wewangian dan dijadikan sesuatu yang sejuk di mataku ada di dalam shalat”. (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah, no. 3291)

Page 8: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Perhatikanlah perkataan indah berikut…

Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah (w:751H):

راحته ذلك فالمحب نصيبمن المعرضليسله والغافل الصالة في عينه وقرة كبيرة الصالة يتخلصمنها بل حتى الجمر على كأنه فيها قام إذا عليه شاقة

إليه الصالة راحة وأحب لقلبه وال فيها عين قرة ليسله فإنه وأسرعها أعجلها بها

“Maka seorang pencinta ketenangannya dan penyejuk matanya di dalam shalat, adapun orang lalai yang berpaling, dia tidak memiliki bagian apapun dari hal itu, bahkan shalat terasa berat dan susah baginya, jika ia berdiri di dalamnya (shalat), seakan ia berdiri di atas batu panas, ingin lekas terlepas darinya, shalat yang paling dia cintai adalah yang paling cepat, paling tergesa-gesa. Maka sesungguhnya, tidak ada baginya penyejuk hati di dalam shalat dan tidak ada untuk hatinya ketenangan dengan mengerjakannya”. (Lihat risalah Ibnul Qayyim ila ahadi ikhwanih, hal.33)

~ Dikabulkannya doa di dalam shalat.

ب(ى أ' - ع'ن% ال' - ق' وسلم عليه الله صلى الن&ب(ى7 ع'ن( عنه الله رضي ة' ي%ر' ر' ال': » ه# ق'

ع'ب%د(ى ب'ي%ن' و' ب'ي%ن(ى ال'ة' الص& م%ت# ق'س' ت'ع'ال'ى أ'ل' الل&ه# س' ا م' ل(ع'ب%د(ى و' ي%ن( ف' ن(ص% .

Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah Ta’ala berfirman: “Aku membagi shalat antara-Ku dan hamba-Ku menjadi dua bagian, bagi hamba-Ku apa yang dia minta”. (HR. Muslim)

~ Shalat menghapuskan dosa dan mengangkat derajat.

ع%د'ان م' و%ل'ى عن م' ب'ان' ث'و% يت# ل'ق( ال' ق' iر(ى ال%ي'ع%م' ة' ط'ل%ح' ب(ىأ' صلى - ب%ن الل&ه( ول( س# ر'

وسلم عليه ن(ى - الله ب(ر% خ%أ' ل%ت# ق# ف' عنه الله ب(ه( رضي الل&ه# ل#ن(ى ي#د%خ( ل#ه# ع%م'

أ' ب(ع'م'ل< ال'. ق' و%أ' ن&ة' . ال%ج' ل%ت#ه#

أ' س' ث#م& ك'ت' ف'س' الل&ه( إ(ل'ى ال( ع%م'األ' ب7 ب(أ'ح' ل%ت# ل%ت#ه# ق#

أ' س' ث#م& ك'ت' ف'س' ذ'ل(ك' ع'ن% أ'ل%ت# س' ال' ق' ف' - » الث&ال(ث'ة' ع'ل'ي%ك' - ال' ق' ف' وسلم عليه الله صلى الل&ه( ول' س# ر'

ة( & ب(ك'ث%ر' إ(ال د'ة ج% س' ل(ل&ه( د# ج# ت'س% ال' إ(ن&ك' ف' ل(ل&ه( ود( ج# iع'ن%ك' الس و'ح'ط& ة ج' د'ر' ا ب(ه' الل&ه# ع'ك' ف' ر' ط(يئ'ة خ' ا .» ب(ه'

Artinya: “Ma’dan bin Abi Thalhah Al Ya’muri meriwayatkan: “Aku pernah bertemu dengan Tsauban pembantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian aku bertanya: “Beritahukanlah kepadaku sebuah amalan, yang jika aku amalkan, maka Allah akan memasukkanku dengan ke dalam surga? Atau aku bertanya: “Beritahukanlah kepadaku amalan yang paling dicintai Allah Ta’ala?”, lalu Tsauban radhiyallahu ‘anhu terdiam, (sampai ditanya pada kali yang ketiga, beliau menjawab): “Aku telah bertanya akan hal itu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau menjawab: “Hendaknya kamu memperbanyak sujud (shalat) untuk Allah, karena sesungguhnya tidaklah kamu sujud satu sujud karena Allah, kecuali Allah telah mengangkat derajatmu satu tingkatan dan menghapuskan dari satu kesalahan”. (HR. Muslim)

Page 9: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

ب(ى أ' عليه – ع'ن% الله صلى الل&ه( ول' س# ر' ع' م( س' ن&ه#

' أ عنه الله رضي ة' ي%ر' ر' وسلم – ه# « ، د(ك#م% ح'

أ' ب(ب'اب( ا ر ن'ه' ن&أ' ل'و% ي%ت#م%

' أ ر'أ' ول# ول# ي'ق# ت'ق# ا م' ، ا م%س خ' ي'و%م< ك#ل& يه( ف( ل# ي'غ%ت'س(

ن% م( ى ي#ب%ق( ال' » . . ذ'ل(ك' ق' ي%ئ ا ش' ن(ه( د'ر' م(ن% ى ي#ب%ق( ال' ال#وا ق' ن(ه( ل'و'ات( » د'ر' الص& ث%ل# م( ذ'ل(ك' ف' ا ب(ه' الل&ه# و ي'م%ح# ، م%س( ط'اي'ا ال%خ' ال%خ' « .

Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu a’alihi wasallam bersabda: “Apa pendapat kalian, jikalau sebuah sungai di depan pintu rumah salah seorang dari kalian, dia mandi di dalamnya setiap hari lima kali, apa yang anda katakan akan hal tersebut, apakah masih tersisa dakinya?”, para shahabat menjawab: “Tidak tersisa sedikitpun dari dakinya”, beliau bersabda: “Maka demikianlah perumpamaan shalat lima waktu, Allah menghapus dengannya kesalahan-kesalahan”. (HR. Bukhari dan Muslim)

ال' ع'ن% ق' عنه الله رضي ان' ع'ف& ب%ن' ان' ول' : ع#ث%م' س# ر' ع%ت# م( س' الله - إ(ن7ى صلى الل&ه( « - ل(م[ م#س% ل[ ج# ر'

أ# ي'ت'و'ض& ال' ول# ي'ق# وسلم & عليه إ(ال ال'ة ص' ل7ى ي#ص' ف' وء' ال%و#ض# ن# ي#ح%س( ف' ا م' ل'ه# الل&ه# ر' ا غ'ف' ت'ل(يه' ال&ت(ى ال'ة( الص& ب'ي%ن' و' ب'ي%ن'ه# «.

Artinya: “Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan: “Sungguh aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang laki-laki muslim berwudhu dan menyempunakan wudhunya, lalu dia shalat sebuah shalat kecuali Allah telah mengampuni baginya (dosa) antaranya dengan shalat yang selanjutnya”. (HR. Muslim)

Kawan pembaca…

Tiada seorangpun yang bisa mengingkari bahwa ia adalah manusia yang sering melakukan dosa dan kesalahan, sebagaimana yang sudah ditegaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam;

أ'ن'س< - : » ع'ن% - iك#ل وسلم عليه الله صلى الل&ه( ول# س# ر' ال' ق' ال' ق' عنه الله رضي اب#ون' الت&و& ط&ائ(ين' ال%خ' ي%ر# و'خ' ط&اء[ خ' آد'م' .» ب'ن(ى

Artinya: “Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap keturunan Adam adalah orang yang selalu melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang selalu melakukan kesalahan adalah orang-orang yang selalu bertaubat”. (HR. Muslim)

Dari sinilah terlihat pentingnya shalat, yaitu ketika seorang anak keturunan Adam sudah ditegaskan sebagai orang yang selalu melakukan kesalahan, maka tugas kita sebagaimana anak keturunan Adam adalah, bagaimana cara kesalahan dan dosa kita terhapus dan dimaafkan oleh Allah Ta’ala. Salah satu caranya adalah, selalu menjaga shalat lima waktu. Sebagaimana hadits-hadits diatas yang menyatakan penghapusan dosa dengan mendirikan shalat. Wallahu a’lam.

~ Shalat termasuk penyebab masuk surga dengan rahmat Allah Ta’ala.

Page 10: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

ب(ى أ' صلى – – – ع'ن% الن&ب(ى& ت'ى

أ' اب(يoا ع%ر'أ' أ'ن& عنه الله رضى ة' ي%ر' ر' وسلم ه# عليه الله

ل%ت#– د'خ' ل%ت#ه# ع'م( إ(ذ'ا ع'م'ل< ع'ل'ى د#ل&ن(ى ال' ق' ب(ه( . » ف' ر(ك# ت#ش% ال' الل&ه' ت'ع%ب#د# ال' ق' ن&ة' ال%ج' ، ي%ئ ا ك'اة' ش' الز& ت#ؤ'د7ى و' ، ك%ت#وب'ة' ال%م' ال'ة' الص& يم# ت#ق( ان' » . و' م'ض' ر' وم# ت'ص# و' ، ة' وض' ر# ال%م'ف%

ن'ف%س(ى ال&ذ(ى و' ال' الن&ب(ىi . ق' ال' ق' و'ل&ى ا ل'م& ف' ذ'ا ه' ع'ل'ى ز(يد#أ' ال' عليه – ب(ي'د(ه( الله صلى

ن% – » م( ل< ج# ر' إ(ل'ى ي'ن%ظ#ر' ن%أ' ه# ر& س' م'ن% صحيح » . [ وسلم ه'ذ'ا إ(ل'ى ل%ي'ن%ظ#ر% ف' ن&ة( ال%ج' ه%ل(

أ' مكنز – آليا 344/ 5البخاري الشاملة بترقيم ،[

Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa ada seorang Arab dari kampung mendatangi Nabi Muhammad shalallah ‘alaihi wasallam, lalu bertanya: “Tunjukkanlah kepadaku sebuah amalan, jika aku melakukannya aku masuk surga?”, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Beribadahlah kepada Allah, jangan menyekutukannya dengan sesuatu apapun, mendirikan shalat yang wajib, membayar zakat yang wajib dan berpuasa pada bulan Ramadhan”. Orang kampung Arab ini berkata: “Demi jiwaku yang berada ditangan-Nya, aku tidak akan menambah dari ini”. Ketika orang tersebut berpaling, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menginginkan melihat seseorang dari penghuni surga maka lihatlah orang ini”. (HR. Bukhari)

ع#ب'اد'ة - ع'ن( - : ول# ي'ق# وسلم عليه الله صلى الل&ه( ول' س# ر' ع%ت# م( س' قال عنه الله رضي اء' » ج' م'ن% ف' ال%ع(ب'اد( ع'ل'ى الل&ه# ن& ك'ت'ب'ه# ل'و'ات< ص' م%س# ي%ئ ا خ' ش' ن& ن%ه# م( ي7ع% ي#ض' ل'م% ن& ب(ه(

ن& ه( ق7 ب(ح' ا اف ف' ت(خ% ل'م% اس% و'م'ن% ن&ة' ال%ج' ل'ه# ي#د%خ( ن%أ' د[ ع'ه% الل&ه( ن%د' ع( ل'ه# ل'ي%س' ك'ان' ف' ن& ب(ه( ت(

ي'أ% ع'ذ&ب'ه# اء' ش' إ(ن% د[ ع'ه% الل&ه( ن%د' ع( ن&ة' ل'ه# ال%ج' ل'ه# د%خ'

أ' اء' ش' إ(ن% و' «.

Artinya: “Ubadah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Lima shalat yang telah Allah wajibkan atas para hamba, barangsiapa yang melaksanakannya, tidak menyia-nyiakannya sedikitpun sebagai bentuk peremehan atas kedudukannya, maka baginya di sisi Allah janji, yaitu memasukkanya ke dalam surga dan barangsiapa yang tidak melaksakannya bagai tidak ada baginya janji di sisi Allah, jika Allah menghendaki, Dia akan menyiksanya dan jika menghendaki, Dia memasukkanya ke dalam surga”. (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shahih At Targhib Wa At Tarhib, no. 370)

4. Peringatan yang tegas dan keras bagi yang meninggalkan shalat, berdasarkan hadits dan perkatan ulama.

ي اب(ر ج' - ع'ن% - : ول# ي'ق# وسلم عليه الله صلى الن&ب(ى& ع%ت# م( س' عنه ق#ول# الله »رضيال'ة( الص& ك' ت'ر% ر( ال%ك#ف% و' ك( ر% الش7 ب'ي%ن' و' ل( ج# الر& ب'ي%ن' .» إ(ن&

Artinya: “Jabir radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya jarak antara seseorang dengan kseyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat”. (HR. Muslim)

: - ع'ن% عليه الله صلى الل&ه( ول# س# ر' ال' ق' ال' ق' عنه الله رضي ي%د'ة' د#- » ب#ر' ال%ع'ه% وسلم ن% م' ف' ال'ة# الص& م# ب'ي%ن'ه# و' ب'ي%ن'ن'ا ر' ال&ذ(ى ك'ف' د% ق' ف' ا ك'ه' ت'ر' «.

Page 11: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Artinya: “Buraidah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Perjanjian yang ada antara kami dan mereka adalah perkara shalat, siapa yang meninggalkannya maka sungguh ia telah kafir”. (HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani di shahih Tirmidzi, no. 2621)

أ#م7 - ع'ن% ال' - ق' وسلم عليه الله صلى الل&ه( ول' س# ر' ن&أ' عنها الله رضي ي%م'ن'

' ' » أ ال ال'ة' الص& ك' ت'ر' م'ن% إ(ن&ه# ف' دا ت'ع'م7 م# ال'ة' الص& ك( الل&ه( ت'ت%ر# ة# ذ(م& ن%ه# م( ب'ر(ئ'ت% د% ق' ف' دا ت'ع'م7 م#

ول(ه( س# .» و'ر'

Artinya: “Ummu Aiman radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jangan kamu tinggalkan shalat dengan sengaja, karena sesungguhnya siapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja, maka telah terlepas darinya jaminan Allah dan Rasul-Nya”. (HR. Ahmad dan dihasankan oleh Al Albani di dalam Shahih Targhib Wa At Tarhib, no. 569)

”: , الصالة ترك لمن اإلسالم حظفي ال قال عنه الله رضي عمر .عن

Artinya: “Umar radhiyallahu ‘anhu berkata: “Tidak ada bagian di dalam Islam bagi yang meninggalkan shalat”. (Atsar riwayat Malik di dalam Al Muwaththa’)

رحمه مجاهد : عن الكفر بين يفرق كان ما عنه الله رضي جابرا سأل الله في عندكم الصالة : واإليمان فقال ؟ وسلم عليه الله صلى الله رسول عهد ”.

Artinya: “Mujahid rahimahullah bertanya kepada Jabir radhiyallahu ‘anhu: “Apa yang membedakan antara keimanan bagi kalian (para shahabat) di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaih wasallam?”, Jabir radhiyallahu ‘anhu menjawab: “Shalat”. (Atsar hasan diriwayatkan oleh Al Marwazi di dalam Ta’zhim qadr Ash Shalat dan Al Laalakai di dalam Syarh Ushul I’tiqad Ahli As Sunnah)

ة' ز' م% ح' : ” ع'ن% : آد'م' اب%ن' ي'ا ول# ي'ق# ، ن' ال%ح'س' ع%ت# م( س' ال' ق' ، يح< ن'ج( ي'ع(زi ب%ن( ء< ي% ش' iيأ'

ع'ل'ي%ك' ان'ت% ه' إ(ذ'ا د(ين(ك' م(ن% ت#ك' ع'ل'ي%ك' ال' ص' “.

Artinya: “Hasan Al Bashri rahimahullah (w: 110H) berkata: ‘Wahai anak Adam, sesuatu apakah yang berharga atasmu dari perkara agamamu, jika shalatmu telah meremehkanmu”. (Atsar riwayat Al Baihaqi di dalam Syuab Al Iman)

الله عبد كبار قال لقي الذي الجليل التابعي الله رحمه بنشقيق النبي :” أصحاب كان األعمال الصحابة من شيئا يرون ال وسلم عليه الله صلى

الصالة غير كفر .”تركه

Artinya: “Abdullah bin Syaqiq rahimahullah (w: 108H), seorang tabi’ie terkemuka yang pernah bertemu dengan pembesar shahabat berkata: “Para shahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak berpendapat, ada suatu amalan yang meninggalkannya mengakibatkan sebuah kekufuran selain shalat”. (Atsar shahih diriwayatkan oleh Tirmidzi, Al Marwadzi di dalam Ta’zhim Qadr Ash Shalat dan dishahihkan oleh Al Hakim, An Nawawi, Al Albani)

Page 12: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Asy Syaukani rahimahullah (w: 1250H) berkata, ketika mengomentari atsar di atas: “Yang terlihat jelas dari redaksi bahwa perkataan ini adalah kesepakatan para shahabat, karena perkataanya: “”Para shahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam” adalah sebuah bentuk jama’ yang diidhafakan, dan hal ini mengisyaratkan akan hal itu”. (Lihat Nail Al Awthar)

Berkata Ishaq bin Rahuyah rahimahullah (w: 238H):

رسول عن صح وكذلك قد ، كافر الصالة تارك أن وسلم عليه الله صلى الله العلم أهل رأي أن : كان هذا يومنا إلى وسلم عليه الله النبيصلى لدن من

من عمدا الصالة كافر تارك وقتها يذهب حتى عذر غير ”.

“Telah shahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa yang meninggalkan shalat kafir, dan demikian pula pendapat para ulama dari zaman Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sampai zaman kita ini, yaitu bahwa yang meninggalkan shalat secara sengaja tanpa ada udzur sampai keluar waktunya maka ia kafir”. (Lihat Ta’zhim Qadr Ash Shalat)

Berkata Imam Ahmad rahimahullah (w: 241H):

اإلمام :- ” وقال هو بها مستهين بالصالة مستخف فكل الصالة فيرسالة أحمد من مستخفباإلسالم حظهم قدر على اإلسالم من حظهم وإنما به، مستهين

في ورغبتهم .( الصالة، الصالة في رغبتهم قدر على )3اإلسالم “

Artinya: “Setiap yang meremehkan shalat, merendahkannya, maka ia meremehkan Islam dan merendahkannya, sesungguhnya bagian mereka di dalam Islam sesuai dengan kadar mereka dari shalatnya dan keinginan mereka di dalam Islam sesuai dengan keinginan mereka dalam shalat”. (Lihat Risalat Ash Shalat)

Berkata Ibnu Nash Al Marwazi rahimahullah (w: 294H):

:” ، ذكرنا تاركها إكفار في وسلم عليه الله النبيصلى عن المروية األخبار عن وإخراجه جاءنا ثم إقامتها، من امتنع من قتال وإباحة ، الملة من إياه

رضي خالفذلك الصحابة منهم أحد عن يجئنا ولم ، ذلك مثل عنهم الله ”.

“Kita telah menyebutkan riwayat-riwayat berasal dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tentang kufurnya orang yang meninggalkan shalat, dan kelaur dari agama Islam dan dihalalkan berperang melawan orang yang melarang untuk mendirikannya, kemudian telah datang kepada kita juga riwayat-riwayat seperti itu dan tidak ada satu riwayatpun dari mereka yang sampai kepada kita yang menyelisihi hal itu”. (Lihat Lihat Ta’zhim Qadr Ash Shalat)

Kawan pembaca…

Page 13: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Disini penulis tidak dalam kapasitas menguatkan pendapat yang mengkafirkan orang yang meninggalkan shalat, akan tetapi lebih pada penyebutan hadits dan perkataan ulama yang tegas dan keras tentang meninggalkan shalat.

Bersambung… Buruk dan kejinya siksa akhirat untuk orang yang meremehkan atau meninggalkan shalat, insya Allah.

Ahmad ZainuddinAhad, 24 Rabi’ul Awwal 1432 HDammam, KSA

Ditujukan Kepada yang Meremehkan atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu (Bag 3, Terakhir)

2 Maret 2011

Admin Artikel [Bagus], Nasehat Ustadz Ahmad Zainuddin Meninggalkan komentar

Oleh: Ustadz Abu Abdillah Ahmad Zainuddin, Lc

5. Buruk dan kejinya siksa akhirat untuk orang yang meremehkan atau meninggalkan shalat.

~ Siksa bagi yang meninggalkan shalat, kepalanya dilempari dengan batu terus menerus.

ب%ن# ة# ر' م# عليه – – – س' الله صلى الل&ه( ول# س# ر' ك'ان' ال' ق' عنه الله رضى ن%د'ب< وسلم ج# د[– » أ'ح' أ'ى ر' ه'ل% اب(ه( ح' ص%

أل' ول' ي'ق# أ'ن% ي#ك%ث(ر# ا م& ع'ل'ي%ه( » . م( iي'ق#ص ف' ال' ق' ي'ا ؤ% ر# م(ن% ن%ك#م% م( الل&ه# اء' ش' 'ت'ان(ى » م'ن% أ (ن&ه# إ غ'د'اة< ذ'ات' ال' ق' (ن&ه# إ و' ، ي'ق#ص& ا أ'ن% م' (ن&ه# إ و' ، آت(ي'ان( الل&ي%ل'ة'

' اال ق' ا م' (ن&ه# إ و' ، 'ت'ي%ن'ا . اب%ت'ع'ث'ان(ى أ (ن&ا إ و' ، ا م' ع'ه# م' ت# ان%ط'ل'ق% إ(ن7ى و' ان%ط'ل(ق% ل< ل(ى ج# ر' ع'ل'ى ، ة< ر' خ% ب(ص' ع'ل'ي%ه( ائ(م[ ق' ر# آخ' إ(ذ'ا و' ، ع< ط'ج( ي'ث%ل'غ# م#ض% ف' ، ه( أ%س( ل(ر' ة( ر' خ% ب(الص& و(ى ي'ه% و' ه# إ(ذ'ا و'

ه# س'أ% ، ر' ذ#ه# خ#

ي'أ% ف' ر' ج' ال%ح' ي'ت%ب'ع# ف' ، ن'ا ه# ا ه' ر# ج' ال%ح' د# د%ه' ي'ت'ه' ح& ف' ي'ص( ت&ى ح' (ل'ي%ه( إ ع# ج( ي'ر% ال' ف' ث#م& ، ك'ان' ا ك'م' ه# س#

أ% األ#ول'ى ر' ة' ر& ال%م' ع'ل' ف' ا م' ث%ل' م( ب(ه( ع'ل# ي'ف% ف' ، ع'ل'ي%ه( ل%ت# . ي'ع#ود# ق# ال' ق' ذ'ان( ه' ا م' الل&ه( ان' ب%ح' س# م'ا .ل'ه#

Artinya: “Samurah bin Jundub radhiyallahu ‘anhu berkata: “Senantiasa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sering bertanya kepada para shahabatnya: “Apakah salah seorang dari kalian ada yang bermimpi?”, maka berceritalah yang ingin bercerita (tentang mimpinya). Dan pada suatu pagi beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tadi malam telah datang kepadaku dua tamu, mereka mengajakku keluar dan berkata kepadaku: “Ayo jalan”, lalu akupun pergi bersama keduanya, lalu kami mendatangi seorang yang lagi berbaring terlentang dan seorang lagi berdiri sambil memegang sebongkah batu, ia melemparkan batu tersebut ke kepalanya (orang yang berbaring terlentang tadi), batu tadi akhirnya memecahkan kepalanya dan batu tersebut

Page 14: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

menggelinding kesana kemari, lalu ia mengikuti batunya dan mengambilnya, tidaklah ia kembali kepada orang yang berbaring terlentang tadi sampai kepalanya kembali seperti semula, kemudian ia kembali kepada orang yang berbaring terlentang tadi dan mengulangi perbuatannya, seperti yang ia lakukan ketika pertama kali. Lalu aku bertanya kepada dua yang membawaku: “Maha suci Allah, Apa yang mereka berdua ini lakukan?”…,

Di akhir cerita dalam hadits ini disebutkan:

ل%ت# ذ'ا ق# ه' ا م' ف' ، ب ا ع'ج' الل&ي%ل'ة( ن%ذ# م# أ'ي%ت# ر' د% ق' إ(ن7ى ف' ا م' ا ل'ه# م'أ' ل(ى اال' ق' ال' ق' أ'ي%ت# ر' ال&ذ(ى

ا م&أ' ، ك' ب(ر# ن#خ% س' (ن&ا ه# إ س#

أ% ر' ي#ث%ل'غ# ع'ل'ي%ه( 'ت'ي%ت' أ ال&ذ(ى و&ل#األ' ل# ج# ل# الر& ج# الر& إ(ن&ه# ف' ، ر( ج' ب(ال%ح'

ه# ف#ض# ي'ر% ف' آن' ر% ال%ق# ذ# خ#ك%ت#وب'ة( ي'أ% ال%م' ال'ة( الص& ع'ن( ي'ن'ام# و' ،

“Aku (Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam) berkata kepada dua orang yang membawaku: “Sungguh malam ini aku telah melihat sesuatu yang sangat menakjubkan, kiranya apakah yang telah aku lihat?”, dua orang ini menjawab: “Sungguh kami akan memberitahukanmu, adapun orang pertama yang engkau datangi, yang kepalanya dipecahkan dengan batu, dialah yang mengambil Al Quran lalu membuangnya dan tidur (tidak mengerjakan) shalat yang wajib, …”. (HR. Bukhari)

Maksud dari “Mengambil Al Quran lalu membuangnya”: Meninggalkan hafalan Al Quran dan tidak mengamalkan maknanya. (Lihat Syarh Shahih Al Bukhari, karya Ibnu Baththal, Umdat Al Qari, karya Badruddin Al ‘Ainy)

Maksud dari “Tidur (tidak mengerjakan) shalat yang wajib”: Melalaikan shalat sehingga keluar waktunya. (Lihat Syarh Shahih Bukhari, karya Ibnu Baththal)

~ Orang yang di dunia tidak sujud, di akhirat juga tidak akan pernah mampu sujud.

م' ت'ط(يع#ون' ي'و% ي'س% ال' ف' ود( ج# iالس إ(ل'ى ي#د%ع'و%ن' و' اق< س' ع'ن% ف# م% ي#ك%ش' ه# ار# ب%ص'أ' ع'ة اش( خ'

ي#د%ع'و%ن' ك'ان#وا د% و'ق' ذ(ل&ة[ م% ه# ه'ق# القلم ) ت'ر% ال(م#ون' س' و'ه#م% ود( ج# iالس 43- 42إ(ل'ى .

Artinya: “Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa”. “(dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sehat”. (QS. Al Qalam: 42-43)

Ibnu Katsir rahimahullah (w: 774H) berkata:

إلى دعوا كذلك ولما وسالمتهم صحتهم مع منه فامتنعوا الدنيا في السجود قدرتهم بعدم له عوقبوا فيسجد وجل، عز الرب، تجلى إذا اآلخرة، في عليه

أحد يستطيع ال ظهر المؤمنون، يعود بل د، يسج# أن المنافقين وال الكافرين من واحد ا، ا طبق كما أحدهم عكسالسجود، لقفاه، xر خ' يسجد أن أحدهم أراد كلما

الدنيا، في . [ كانوا كثير ابن تفسير المؤمنون عليه ]200/ 8بخالفما

Page 15: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Artinya: “Dan tatkala mereka diajak untuk sujud di dunia mereka menolaknya, padahal mereka dalam keadaan sehat dan selamat, maka demikianlah mereka disiksa, yaitu dengan tidak mampu untuk melakukannya di akhirat. Jika Allah Azza wa Jalla menampakkan dirinya, maka orang-orang beriman akan sujud kepada-Nya dan tidak ada seorangpun dari orang kafir dan munafik mampu untuk sujud, tetapi punggung mereka kembali menjadi satu bagian, setiap kali salah seorang dari mereka ingin sujud, maka (punggungnya) akan kembali kepada lehernya, kebalikan dari sujud, sebagaimana mereka ketika di dunia, berbeda dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang yang beriman”. (Lihat Tafsir Al Quran Al Azhim, karya Ibnu Katsir)

Al Wahidi rahimahullah (w: 468H) berkata:

المفسرون الكفار : قال ويبقى ، واحدة سجدة لله كلهم الخلق يسجد أن يريدون تلين والمنافقون فال تيبست أصالبهم ألن يستطيعون؛ فال يسجدوا

. للسجود

“Para Ahli Tafsir berkata: “Seluruh makhluk akan sujud kepada Allah secara bersama-sama, yang tertinggal orang-orang kafir, munafik, mereka ingin sujud akan tetapi tidak bisa sujud, karena punggung mereka mengeras, tidak lemah untuk sujud.

السجود } إ(ل'ى ي#د%ع'و%ن' % ك'ان#وا د% معافون { } { و'ق' أي سالمون و'ه#م% الدنيا في أيالفعل من متمكنون العلل . عن

Maksud “Dan sesungguhnya mereka dahulu diseru untuk bersujud”, yaitu ketika di dunia.

Maksud “dan mereka dalam keadaan sehat” : yaitu mereka terlepas dari penyakit, memungkinkan mereka untuk melaksanakannya.

Berkata Ibrahim At Taimy rahimahullah (w: 153H):

فيأبون واإلقامة باألذان يدعون

“Mereka diseru dengan adzan dan iqamah tertapi mereka enggan (mendatanginya)”.

Berkata Sa’id bin Jubair rahimahullah (w: 95H):

يجيبون فال ، الفالح على xحي يسمعون

“Mereka mendengar الفالح على tetapi mereka tidak mendatanginya”. (Lihat Fath حيAl Qadir, karya Asy Syaukani)

– Orang yang tidak mengerjakan shalat akan masuk neraka Saqar.

{ ين( ( إ(ال& ال%ي'م( اب' ح' ص%اء'ل#ون') (39أ' ي'ت'س' ن&ات< ج' ين' ( ع'ن() 40ف(ي ر(م( ل'ك'ك#م%) 41ال%م#ج% س' ا م'

ر' ( ق' س' ن'ك#) 42ف(ي ل'م% ال#وا ل7ين' ( ق' ال%م#ص' )43م(ن' } [ 44 – 39المدثر: ]

Page 16: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Artinya: “Kecuali golongan kanan”. “Berada di dalam surga, mereka tanya menanya”. “Tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa”. “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?”. “Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat”. (QS. Al Mudatstsir: 39-44)

Bagaimana siksa Neraka Saqar?

{ ا ر# ( و'م' ق' س' م'ا اك' د%ر'ت'ذ'ر#) (27أ' و'ال' ي ت#ب%ق( ة[) 28ال' اح' ر( ( ل'و& ر') 29ل(ل%ب'ش' ع'ش' ع'ة' ت(س% ا ع'ل'ي%ه'

اب') 30( ح' ص%أ' ع'ل%ن'ا ج' ا ت%ن'ة و'م' ف( إ(ال& م% د&ت'ه# ع( ع'ل%ن'ا ج' ا و'م' ئ(ك'ة ال' م' إ(ال& وا الن&ار( ر# ك'ف' ل(ل&ذ(ين'

ال%ك(ت'اب' أ#وت#وا ال&ذ(ين' ن' ت'ي%ق( ال&ذ(ين' ل(ي'س% ت'اب' ي'ر% و'ال' ان ا إ(يم' ن#وا آم' ال&ذ(ين' د'اد' ي'ز% أ#وت#وا و' ف(ي ال&ذ(ين' ول' ل(ي'ق# و' ن#ون' ؤ%م( ال%م# و' الل&ه# ال%ك(ت'اب' اد' ر'

أ' اذ'ا م' ون' ال%ك'اف(ر# و' ض[ م'ر' م% ل#وب(ه( ق# ذ'ا اء# ب(ه' ي'ش' م'ن% د(ي ي'ه% و' اء# ي'ش' م'ن% الل&ه# iل ي#ض( ك'ذ'ل(ك' ث'ال و' م' ه# إ(ال& ب7ك' ر' ن#ود' ج# ي'ع%ل'م# ا و'م'

ى ذ(ك%ر' إ(ال& ه(ي' ا ر( ( و'م' )31ل(ل%ب'ش' } [ 31 – 27المدثر: ]

Artinya: “Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu?”. “Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan”. “(Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia”. “Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)”. “Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia”. (QS. Al Mudatstsir: 27-31)

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah (w:774H):

ت#ب%ق(ي } ت'ذ'ر# ال و'ال تبدل: { ثم وجلودهم، بهم وع'ص' وعروقهم لحومهم تأكل أيذلك، سنان غير وأبو بريدة ابن قاله يحيون، وال يموتون ال ذلك في وهم

.وغيرهما

: : { وقوله : الجلد } تلفح زين ر' أبو وقال للجلد، أي مجاهد قال ر( ل(ل%ب'ش' ة[ اح' ل'و& . : . وقال عليها أجسادهم تلوح أسلم بن زيد وقال الليل من أسود فتدعه لفحة

: . : تحرق: { } عباس ابن وقال للجلد حراقة أي ر( ل(ل%ب'ش' ة[ ل'و&اح' بشرة قتادة .اإلنسان

Maksud “Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan”: Api neraka saqar akan memakan daging, urat, otot dan kulit mereka, kemudian diganti dengan yang lainnya, dan mereka dalam keadaan demikian tidak mati dan tidak juga hidup, ini pendapat Ibnu Buraidah dan Abu Sinan serta selain mereka berdua.

Maksud “(Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia”:

Page 17: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Berkata Mujahid rahimahullah (w: 104H): “yaitu (membakar) kulit”,

Berkata Abu Razin rahimahullah (w: 85H): “(Api Neraka Saqar) menghanguskan kulit, lalu dibiarkan sehingga menjadi lebih hitam daripada gelapnya malam”,

Berkata Zaid bin Aslam rahimahullah (w: 136H): “(Api Neraka Saqar) menghancurkan jasad mereka”.

Berkata Qatadah rahimahullah (w: 118H): “(Api Neraka Saqar) pembakar kulit”.

Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma: “(Api Neraka Saqar) membakar kulit manusia”. (Lihat Tafsir Al Quran Al Azhim, karya Ibnu Katsir)

~ Siksa bagi yang meremehkan shalat, di neraka akan mendapati Ghayy (kerugian, keburukan, dimasukkan ke dalam neraka Jahannam yang sangat dalam, baunya busuk, isinya dari muntah dan darah serta nanah dari penghuni neraka).

غ'يoا } و%ن' ي'ل%ق' و%ف' ف'س' و'ات( ه' الش& ات&ب'ع#وا و' ة' ال' الص& اع#وا ض'أ' ل%ف[ خ' ب'ع%د(ه(م% م(ن% ل'ف' خ' { ف'

[ 59مريم: ]

Artinya: “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui Ghayy”. (QS. Maryam: 59)

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah (w: 774H):

: . : { } : ا oشر قتادة وقال خسرانا أي غ'يoا و%ن' ي'ل%ق' و%ف' ف'س' عباس ابن .عن

: { } : القعر، بعيد فيجهنم، واد قال غ'يoا و%ن' ي'ل%ق' و%ف' ف'س' مسعود بن الله عبد عنالطعم .خبيث

: { } : قيح من فيجهنم واد قال غ'يoا و%ن' ي'ل%ق' و%ف' ف'س' قوله عياضفي أبي عن.ودم

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: “maka mereka kelak akan menemui Ghayy”, maksudnya adalah kerugian”.

Qatadah rahimahullah berkata: “Ghayy adalah keburukan”.

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Ghayy adalah lembah di dalam neraka Jahannam, lubangnya dalam, baunya busuk”.

Abu ‘Iyadh berkata: “Ghayy adalah lembah di dalam neraka Jahannam, isinya muntah dan darah”. (Lihat Tafsir Al Quran Al Azhim, karya Ibnu Katsir)

6. Kaffarah (Penebus dosa) bagi yang meninggalkan shalat lima waktu:

Page 18: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

~ Jika meninggalkan shalat lima waktu karena lupa dan ketiduran, maka wajib baginya mengerjakan shalat, kapan dia ingat atau bangun dari tidurnya, tidak ada penebus dalam hal ini kecuali itu:

أ'ن'س( وسلم - ع'ن% عليه الله صلى الل&ه( ول' س# ر' ن&أ' عنه الله رضي ال(ك< م' ال' »- ب%ن( ق'

ا ه' ذ'ك'ر' إ(ذ'ا ا ل7ه' ل%ي#ص' ف' عنها نام أو ال'ة ص' ى' ن'س( ذ'ل(ك' م'ن% إ(ال& ا ل'ه' ة' ار' ك'ف& ال' «.

Artinya: “Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang kelupaan shalat atau ketiduran darinya maka hendaklah ia mengerjakannya jika ia ingat, tidak ada penebus baginya kecuali itu”. (HR. Bukhari dan Muslim serta Al Baihaqi, lafazh hadits di atas milik riwayat Al Baihaqi)

~ Jika meninggalkan shalat lima waktu karena malas dan sikap peremehan, baik sekali shalat atau lebih, sampai keluar waktunya, maka wajib baginya:

1. Bertaubat dengan sebenar-benarnya, tidak ada penebusnya kecuali ini. Inilah Pendapat yang benar bagi yang meninggalkan shalat dengan sengaja tanpa ada udzur sampai keluar waktunya.

(Lihat fatwa Komite Tetap untuk Fatwa dan Riset Ilmiah, Kerajaan Arab Saudi, no fatwa. 4791)

2. Tidak perlu mengqadha shalat yang ia tinggalkan tadi, karena shalat adalah ibadah yang ditentukan waktunya dan barangsiapa yang meninggalkan ibadah yang telah ditentukan waktunya tanpa ada udzur seperti shalat dan puasa, kemudian dia bertaubat, maka tidak perlu dia mengqadha shalat yang dia tinggalkan, karena ibadah ini telah ditentukan waktunya oleh pembuat syari’at (Allah Ta’ala), dengan batasan awal waktu dan akhirnya.

(Lihat Majmu’ Fatawa wa Rasail, 1/322)

Mengqadha shalat yang ditinggalkan dengan sengaja tanpa alasan, sampai keluar waktunya berarti telah melaksanakan shalat diluar waktunya, dan berarti pula telah melakukan amalan yang tidak ada landasannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, jika melakukan amalan yang tidak ada landasannya dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam maka amalannya tertolak.

د| » ر' و' ه% ف' ، ن'ا ر# م%أ' ع'ل'ي%ه( ل'ي%س' ال ع'م' ع'م(ل' . » م'ن%

Artinya: “Siapa yang melakukan sebuah amalan, tidak ada dari perkara kami, maka amalannya tertolak”. (HR. Muslim. Lihat Fatwa Ibnu Utsaimin dalam Nur Ala Ad Darb, Syamila)

Meskipun sebagian ulama bahkan Jumhur berpendapat, jika yang lupa dan ketiduran dari shalatnya saja diwajibkan untuk diqadha jika dia ingat atau bangun dari tidurnya, maka

Page 19: Ditujukan Kepada Yang Meremehkan Atau Meninggalkan Shalat Lima Waktu

terlebih lagi yang meninggalkan shalat karena sengaja, tidak ada udzur sampai keluar waktunya. (Lihat Al Jami’ li Ahkam Al Quran, karya Al Qurthuby dan Fath Al Bari, karya Ibnu Hajar)

Beberapa hal berikut, beredar dimasyarakat dan diyakini sebagai penebus bagi yang pernah meninggalkan shalat dengan sengaja tanpa ada alasan, sampai keluar waktunya, dan beberapa hal ini merupakan sesuatu yang mengada-ada di dalam permasalahan agama = bid’ah:

~ mengqadha shalat setiap selesai shalat fardhu dengan keyakinan mengqadha shalat yang pernah ditinggalkan dengan sengaja tanpa ada alasan sampai keluar waktunya.

~ memperbanyak shalat di masjid al haram atau masjid an nabawi dengan keyakinan sebagai pengganti shalat yang pernah ditinggalkan dengan sengaja tanpa ada alasan, sampai keluar waktunya..

– mengeluarkan sedekah sebagai penebus untuk shalat yang ditinggalkan dengan sengaja tanpa ada alasan, sampai keluar waktunya.

7. Terakhir…

Kawan pembaca…

Jangan lupa selalu berdoa dengan doanya Nabi Ibrahim ‘alaihissalam agar kita selalu mampu mendirikan shalat selama hayat masih di kandung badan:

{ ب&ن'ا ر' ي&ت(ي ذ#ر7 و'م(ن% ة( ال' الص& يم' م#ق( ع'ل%ن(ي اج% ب7 ر'د#ع'اء( ب&ل% ت'ق' {و'

Artinya: “Wahai Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, wahai Rabb kami, perkenankanlah doa kami”. (QS. Ibrahim: 40)

Selesai.

Ahmad ZainuddinSelasa, 26 Rabi’ul Awwal 1432 HDammam, KS