dense wavelength division multiplexing · pdf fileteknik tranmisi data melalui serat optik...

Download DENSE WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING · PDF fileTeknik tranmisi data melalui serat optik pada ... saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan

If you can't read please download the document

Upload: vuonglien

Post on 06-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Makalah Seminar Kerja Praktek

    DENSE WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING (DWDM)

    PADA SISTEM TRANSMISI FIBER OPTIK

    Oleh : Ahmad Fashiha Hastawan (L2F008003)

    Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

    Abstrak Pada 30 tahun belakangan ini, telah dikembangkan sebuah teknologi baru yang menawarkan kecepatan data

    yang lebih besar dan panjang jarak yang lebih jauh dengan harga yang lebih rendah daripada sistem kawat tembaga.

    Teknologi baru ini adalah serat optik, serat optik menggunakan cahaya untuk mengirimkan informasi (data). Cahaya

    yang membawa informasi dapat dipandu melalui serat optik berdasarkan fenomena fisika yang disebut total

    internal reflection (pemantulan sempurna). Secara tinjauan cahaya sebagai gelombang elektromagnetik, informasi

    dibawa sebagai kumpulan gelombang-gelombang elektro-magnetik terpandu yang disebut mode. Serat optik terbagi

    menjadi 2 tipe yaitu single mode dan multi mode. Secara umum sistem komunikasi serat optik terdiri dari :

    transmitter, serat optik sebagai saluran informasi dan receiver. Pada transmitter terdapat modulator, carrier source

    dan channel coupler, pada saluran informasi serat optik terdapat repeater dan sambungan sedangkan pada receiver

    terdapat photo detector, amplifier dan data processing. Sebagai sumber cahaya untuk sistem komunikasi serat optik

    digunakan LED atau Laser Diode (LD). Teknik transmisi sangat penting diperhatikan untuk meningkatkan

    efisiensi serat optik berupa spektrum dan kapasistas bandwidth. Teknik tranmisi data melalui serat optik pada

    awalnya menggunakan teknik clock tunggal dan kemudian dikembangkankan dengan teknik penjamakan salah

    satu diantaranya yaitu DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing). Penerapan DWDM harus

    memperhatikan perencaan dan perhitungan Link Budget DWDM.

    Kata Kunci : Serat Optik, DWDM, Link Budget.

    I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Perkembangan teknologi dalam bidang

    telekomunikasi memungkinkan penyediaan

    sarana telekomunikasi dalam biaya relatif

    rendah, mutu pelayanan yang tinggi, cepat,

    aman, dan mempunyai kapasitas yang besar

    dalam menyalurkan informasi. Dampak dari

    perkembangann teknologi digital adalah

    perubahan jaringan analog menjadi jaringan

    digital baik dalam sistem switching maupun

    dalam sistem transmisinya. Katerpaduan ini

    akan meningkatkan kualitas dan kuantitas

    informasi yang dikirim, serta biaya operasi dan

    pemeliharaan lebih ekonomis.

    Sebagai sarana transmisi dalam

    jaringan digital, serat optik berperan sebagai

    pemandu gelombang cahaya. Serat optik dari

    bahan gelas atau silika dengan ukuran kecil

    dan sangat ringan, dapat melakukan informasi

    dalam jumlah besar dengan rugi-rugi relatif

    rendah. Permasalahan yang muncul ketika

    serat optik ini mulai diimplementasikan adalah

    pertumbuhan trafik pada sejumlah jaringan

    backbone mengalami percepatan yang tinggi

    sehingga kapasitas jaringan tersebut dengan

    cepatnya terisi. Sedangkan teknik lama terbatas

    pada kapasitas serat optik yang begitu besar di

    mana hanya dapat digunakan satu jalur dan

    sebagian kecil saja.

    Pemanfaatan jaringan yang ada

    dibandingkan dengan membangun jaringan

    yang baru menjadi solusi dan dasar pemikiran

    yang paling tepat saat ini. Teknik

    meningkatkan penambahan jalur sebagai

    langkah efisiensi penggunaan kapasitas serat

    optik sudah mulai dikembangkan, sehingga

    mendorong penyusun dalam pembuatan

    laporan ini untuk mengambil judul DENSE

    WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING

    (DWDM) PADA SISTEM TRANSMISI SERAT

    OPTIK

    1.2 Tujuan

    Tujuan penulis melakukan Kerja Praktek

    ini adalah :

    1. Menerapkan teknik Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) pada

    perusahaan yang sebenarnya.

    2. Membandingkan antara teori dan praktek yaitu penerapan teori dan mengetahui

    relevansi materi teknik transmisi DWDM

    yang diberikan sesuai dengan kebutuhan

    perusahaan.

  • 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah yang diambil oleh penulis

    pada penulisan laporan kerja praktek ini

    adalah:

    1. Dalam laporan ini hanya dijelaskan secara singkat tentang Sistem Komunikasi Serat

    Optik.

    2. Dalam laporan ini membahas transmisi serat optik menggunakan teknik DWDM

    serta keuntungan dan kerugian teknik

    DWDM, sedangkan untuk teknik lainnya

    dibahas secara sekilas.

    3. Dalam laporan ini membahas perhitungan power kalkulasi menggunakan teknik

    DWDM yang diterapkan pada Wates -

    Yogyakarta - Solo.

    4. Dalam laporan ini tidak membahas trafik pada Wates - Yogyakarta - Solo.

    II. DASAR TEORI 2.1 Serat Optik

    2.2.1 Pengertian Serat Optik

    Fiber optic (Serat optik) adalah media

    saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau

    plastik yang digunakan untuk mentransmisikan

    sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.

    Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit

    keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar

    daripada indeks bias dari udara. Sumber

    cahaya yang digunakan adalah laser karena

    laser mempunyai spektrum yang sangat sempit.

    Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi

    sehingga sangat bagus digunakan sebagai

    saluran komunikasi. Serat optik umumnya

    digunakan dalam sistem telekomunikasi serta

    dalam pencahayaan, sensor, dan optik

    pencitraan.

    2.2.2 Struktur Serat Optik

    Struktur Serat Optik pada umumnya

    terdiri dari 3 bagian yaitu:

    Gambar 2.1 Susunan Serat Optik

    1. Core (inti) Core berfungsi untuk menentukan

    cahaya merambat dari satu ujung ke ujung

    lainnya. Core terbuat dari bahan kuarsa

    dengan kualitas sangat tinggi. Ada juga

    yang terbuat dari hasil campuran silica dan

    glass. Sebagai inti, core juga tempat

    merambatnya cahaya pada serat optik.

    Memiliki diameter 10 m - 50 m.

    Cladding (lapisan)

    Cladding berfungsi sebagai cermin

    yaitu memantulkan cahaya agar dapat

    merambat ke ujung lainnya. Cladding

    terbuat dari bahan gelas. Cladding

    merupakan selubung dari core. Diameter

    cladding antara 5 m 250 m. Hubungan

    indeks bias antara core dan cladding akan

    mempengaruhi perambatan cahaya pada

    core (mempengaruhi besarnya sudut kritis).

    3. Coating (jaket) Coating berfungsi sebagai pelindung

    mekanis pada serat optik dan identitas kode

    warna. Terbuat dari bahan plastik.

    Berfungsi untuk melindungi serat optik dari

    kerusakan.

    2.2.4 Sistem Transmisi Serat Optik

    Sistem komunikasi serat optik adalah

    suatu sistem komunikasi yang menggunakan

    kabel serat optik sebagai saluran transmisinya

    yang dapat menyalurkan informasi dengan

    kapasitas besar dan tingkat keandalan yang

    tinggi. Secara umum metode point-to-point

    sistem transmisi terdiri dari tiga elemen dasar,

    yaitu transmitter, tranduser elektrooptic, kabel

    serat optik, receiver.

    Gambar 2.2 Sistem Transmisi Serat Optik

    2.2.5 Keuntungan dan Kerugian Serat Optik Keuntungan serat optik antara lain:

    1. Mempunyai lebar pita frekuensi (bandwith yang lebar).

    2. Redaman sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga,

    terutama pada frekuensi yang

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saluran_transmisi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kacahttp://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Serathttp://id.wikipedia.org/wiki/Laserhttp://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pencahayaan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sensorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Optik_pencitraan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Optik_pencitraan&action=edit&redlink=1

  • mempunyai panjang gelombang sekitar

    1300 nm yaitu 0,2 dB / km.

    3. Kebal terhadap gangguan gelombang elektromagnet.

    4. Terbuat dari kaca atau plastik sehingga tidak dapat dialiri arus listrik (terhindar

    dari terjadinya hubungan pendek).

    5. Upgrading yang mudah 6. Versatilities yang besar 7. Regenerasi sinyal yang mudah

    Kerugian Serat Optik 1. Konstruksi fiber optik lemah 2. Tidak dapat dialiri arus listrik, sehingga

    tidak dapat memberikan catuan pada

    pemasangan repeater.

    3. Konversi optik Elektrik. 4. Instalasi khusus. 5. Perbaikan yang lebih kompleks karena

    sifatnya lebih rapuh

    2.2 Teknologi WDM Teknologi WDM pada dasarnya adalah

    teknologi transport untuk menyalurkan

    berbagai jenis trafik (data, suara, dan video)

    secara transparan, dengan menggunakan

    panjang gelombang (l) yang berbeda-beda

    dalam suatu fiber tunggal secara bersamaan.

    Implementasi WDM dapat diterapkan baik

    pada jaringan long haul (jarak jauh) maupun

    untuk aplikasi short haul (jarak dekat).

    WDM sistem dibagi menjadi 2 segmen,

    dense and coarse WDM. Sistem dengan lebih

    dari 8 panjang gelombang aktif per fiber

    dikenal sebagai Dense WDM (DWDM),

    sedangkan untuk panjang gelombang aktif

    diklasifikasikan sebagai Coarse WDM

    (CWDM). Teknologi CWDM dan DWDM

    didasarkan pada konsep yang sama yaitu

    menggunakan beberapa panjang gelombang

    cahaya pada sebuah serat optik, tetapi kedua

    teknologi tersebut berbeda pada spasi antar

    gelombang, jumlah kan