definisi dan implementasi sistem pakar serta hubungan kecerdasan buatan dengan sistem

8
Definisi dan Implementasi Sistem Pakar serta Hubungan Kecerdasan Buatan dengan Sistem Pakar February 17, 2014 novisetiawatrie Leave a comment source (gbr) : tugasdenny.wordpress.com DEFINISI SISTEM PAKAR Secara umum sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh seorang pakar. Diharapkan dengan sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalah tertentu baik sedikit rumit ataupun rumit sekalipun tanpa bantuan para ahli dalam bidang tersebut. (Uniquee88, 2011, par. 2). source (gbr) : http://universitaspendidikan.com/contoh- makalah-sistem-pakar-pengertian-prinsip-dasar-dan-ciri- cirinya/ Kusumadewi (dalam Uniquee88, 2011, par. 4) mengemukakan bahwa perbandingan sistem konvensional dengan sistem pakar sebagai berikut : a. Sistem Konvensional 1. Informasi dan pemrosesan umumnya digabung dalam satu program sequential 2. Program tidak pernah salah (kecuali pemrogramnya yang salah) 3. Tidak menjelaskan mengapa input dibutuhkan atau bagaimana hasil diperoleh 4. Data harus lengkap

Upload: fitri

Post on 18-Dec-2015

24 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Kecerdasan Buatan

TRANSCRIPT

Definisi dan Implementasi Sistem Pakar serta Hubungan Kecerdasan Buatan dengan SistemPakarFebruary 17, 2014novisetiawatrie Leave a comment

source (gbr) : tugasdenny.wordpress.comDEFINISI SISTEM PAKARSecara umumsistem pakar(expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh seorang pakar. Diharapkan dengan sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalah tertentu baik sedikit rumit ataupun rumit sekalipun tanpa bantuan para ahli dalam bidang tersebut. (Uniquee88, 2011, par. 2).

source (gbr) :http://universitaspendidikan.com/contoh-makalah-sistem-pakar-pengertian-prinsip-dasar-dan-ciri-cirinya/Kusumadewi(dalam Uniquee88, 2011, par. 4) mengemukakan bahwa perbandingan sistem konvensional dengan sistem pakar sebagai berikut :a. Sistem Konvensional1. Informasi dan pemrosesan umumnya digabung dalam satu programsequential2. Program tidak pernah salah (kecuali pemrogramnya yang salah)3. Tidak menjelaskan mengapa input dibutuhkan atau bagaimana hasil diperoleh4. Data harus lengkap5. Perubahan pada program merepotkan6. Sistem bekerja jika sudah lengkap.b. Sistem Pakar1. Knowledgebaseterpisah dari mekanisme pemrosesan (inference)2. Program bisa melakukan kesalahan3. Penjelasan (explanation) merupakan bagian dari ES4. Data tidak harus lengkap5. Perubahan padarulesdapat dilakukan dengan mudah6. Sistem bekerja secara heuristik dan logikKusumadewi(dalamUniquee88, 2011, par. 5)mengemukakan bahwa suatu sistem dikatakan sistem pakar apabila memilikiciri-cirisebagai berikut :1. Terbatas pada domain keahlian tertentu2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami4. Berdasarkan pada kaidah atauruletertentu5. Dirancang untuk dikembangkan sacara bertahap6. Keluarannya atauoutputbersifat anjuran.Kusumadewi(dalamUniquee88, 2011, par. 4)mengemukakan bahwa banyakmanfaatyang dapat diperoleh dengan mengembangkan sistem pakar, antara lain :1. Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kesadaran langsung seorang pakar2. Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambahnya efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil solusi kerja3. Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks4. Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang-ulang5. Pengetahuan dari seorang pakar dapat dikombinasikan tanpa ada batas waktu6. Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan.Kusumadewi(dalamUniquee88, 2011, par. 7)mengemukakan bahwa selain banyak manfaat yang diperoleh, ada jugakelemahanpengembangan sistem pakar, yaitu :1. Daya kerja dan produktivitas manusia menjadi berkurang karena semuanya dilakukan secara otomatis oleh sistem2. Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan dengan perangkat lunak konvensional.(Uniquee88, 2011, par. 8) Tujuanpengembangansistem pakaradalah :1. Mempermudah kerja tenaga ahli2. Mengganti tenaga ahli3. Menggabungkan kemampuan tenaga ahli4. Trainingtenaga ahli5. Mengurangi resiko pada pekerjaan yang berbahaya6. Menyediakan ahli pada bidang pekerjaan kering(Uniquee88, 2011, par. 9) Komponendalam sistem pakar meliputi :1. Ahli sebagai sumber pengetahuan2. Basis pengetahuan3. Mesin informasi4. Fasilitas pengetahuan dan justifikasi

source (gbr) :http://aiukswkelasgkelompok7.wordpress.com/2009/03/06/system-pakar/(Uniquee88, 2011, par. 14) Beberapakategoridari sistem pakaradalah :1. Interpretasi penganalisisan data untuk menjelaskan suatu data.Contoh: DENDRAL2. Diagnosis proses mendiagnosis sesuatu (pendeteksian penyakit untuk makhluk hidup) berdasarkan data.Contoh : MYCIN3. Pemantauan secara terus menerus menginterpretasi isyarat(signal) dan bertindak jika intervensi diperlukan.Contoh VM pemantauan pesakit dengan menggunakan alat pernafasan khas.(common-sense).4. Ramalan membuat ramalan masa hadapan berdasarkan model lepas atau sedia ada.Contoh:sistem dalam peramalan saham5. Perancangan (planning) satu program tindakan yang dilakukan untuk mencapai keputusan.Contoh: perancangan dalam genetik molekul6. Reka bentuk penghasilan spesifikasi untuk membina objek yang memenuhi keperluan tertentu.Contoh: rekabentuk digital circuitCONTOH IMPLEMENTASI DARI SISTEM PAKAR

source (gbr) : psychologymania.com1. Aplikasi Sistem Pakar di Bidang KesehatanPengembangan sebuah sistem pakar dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah dengan membangun sendiri semua komponen di atas, sedangkan cara kedua adalah dengan memakai semua komponen yang sudah ada, kecuali isi basis pengetahuan. Penggunaan cara kedua disebut sebagai membangun sistem pakar denganshell.E2gLite adalah sebuahshellsistem pakar yang dikembangkan oleh Expertise2Go yang berbasis internet dan dilengkapi applet Java. E2gLite memberikan kemudahan dalam hal pembangunan sistem pakar serta pelaksanaan konsultasi oleh pengguna. Basis pengetahuanberupa file teks yang berisi fakta dan aturan yang dapat dibuat dengan editor teks dan disimpan sebagai file *.kb, sedangkan pengguna cukup menggunakan browser umum yang memiliki fitur Java seperti Netscape Navigator dan Internet Explorer. Jika Internet Explorer yang terinstall tidak mempunyai fitur Java, dapat ditambah dengan menginstall Microsoft Virtual Machine Proxy Server(Uniquee88, 2011, par. 15).2. Aplikasi Sistem Pakar di Bidang Manajeriala. Analisiso Interpretasi Analisa pasar untuk komoditi tertentu Identifikasi media iklan yang sesuai Identifikasi kebutuhan pelatihano Diagnostik Diagnosa kelesuan perusahaan dan usaha penyembuhanb. Sintesao Penarikan tenaga kerjao Strategi penentuan hargao Strategi pengembangan produkc. Integrasio Prediksi perkembangan nilai pada bursa saham efekSalah satu bagian dari sistem pakar adalah kemampuan untuk menjelaskan sebuah pemikiran. Pada saat sistem ini mengingat rantai pemikiran logisnya, seorang pemakai boleh meminta suatu penjelasan dari suatu masalah dan sistem akan meberikan beberapa faktor yang berhubungan dengan masalah yang ditanyakan oleh pengguna itu. Bagian ini meningkatkan kepercayaan para pemakai didalam memecahkan masalah menggunakan sistem pakar(Uniquee88, 2011, par. 16).3. Aplikasi Sistem Pakar Dalam Bidang Farmakologi Dan TerapiImplementasi sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi sebagai pendukung pengambilan keputusan berbasis web dibuat dengan dasar pemikiran sebagai berikut : farmakologi dan terapi merupakan suatu sistem yang besar dan komplek. Tugas farmakologi dan terapi adalah mencari dasar penggunaan obat secara rasional untuk tindakan medis yang tepat, cepat dan akurat pada saat diperlukan. Dasar penggunaan obat tersebut disesuaikan dengan diagnosis penyakit yang dilakukan secara cermat berdasarkan keluhan-keluhan yangdirasakan oleh pasien. Implementasi farmakologi dan terapi di lapangan secara konvensional dituangkan dalam buku panduan yang dikeluarkan oleh dokter yang bersangkutan dan dilaksanakan oleh pihak-pihak yang bertanggungjawab terhadap masalah farmakologi danterapi. Kenyataannya dengan menggunakan buku panduan terdapat beberapa kelemahan diantaranya : Prosedur yang tertulis sangat baku sehingga memasung inovasi dan improvisasi operator. Perlu dilakukan revisi secara berkala menyesuaikan kondisi yang ada. Kurang komunikatif bagi para operator yang belum berpengalaman.Kelemahan seperti ini menyebabkan tidak jarang para operator melaksanakan tugasnya hanya didasarkan pada pengetahuannya masing-masing, padahal tidak adajaminan mereka memiliki kemampuan yang sama (Prakasa, 1996), khususnya dalam hal farmakologi dan terapi. Oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem pengolah informasi yang berkecerdasan untuk membantu tugas-tugas dokter dalam mendiagnosis suatu penyakit pada saat diperlukan untuk kemudian diambil keputusan penggunaan obat yang sesuai.Implementasi sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi sebagai pendukung pengambilan keputusan berbasis web diharapkan dapat digunakan untuk mendukung terciptanya sistem informasi berkecerdasan berbasis komputer dalam bidang kesehatan yangmendudukkan paramedis non dokter dan mahasiswa kedokteran sebagai dokter pada saat diperlukan dan membantu tugas-tugas dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.Secara garis besar sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi dibuat dengan tuntutan untuk melakukan tugas sebagai berikut :1. Mengambil data-data hasil pemeriksaan kondisi pasien,2. Memasukan dan membandingkan data-data tersebut ke dalam kaidah-kaidah yang telah dituliskan dalam basis pengetahuan,3. Mendeskripsikan kondisi pasien berdasarkan kesimpulan yang didapat dari hasil membandingkan seperti yang telahdilakukan pada tugas (2).Deskripsi kondisi pasien sebagai output sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi memuat kondisi umum pasien, diagnosis penyakit dan terapi-terapi yang dapat dilakukan, baik dengan obat, herbal maupun suplemen.Implementasi sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi sebagai pendukung pengambilan keputusan berbasis web merupakan suatu program yang terdiri dari dua jenis program. Kedua jenis program tersebut adalah program konvensional dan program sistem pakar. Program konvensional digunakan untuk proses iterasi dan untuk mengolah basis data, sedangkan program sistem pakar digunakan dalam proses inferensial dan untuk mengolah basis pengetahuan(Uniquee88, 2011, par. 17).4. Aplikasi Sistem Pakar Dalam Bidang PsikologisSalah satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu untuk sistem pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak. Anak-anak merupakan fase yang paling rentan dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu tahapan perkembangannya. Contoh satu bentuk gangguan perkembangan adalahconduct disorder.Conduct disorderadalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan. Dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan sosial anak tersebut. Oleh karena itu dibangun suatu sistem pakar yang dapat membantu para pakar/psikolog anak untuk menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak dengan menggunakan metodeCertainty Factor(CF).Contoh lain implementasinya adalah tes kepribadian. aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam proses pengukuran kepribadian dibandingkan metode terdahulu, sehingga memberikan banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan memudahkan kinerjauser(pemakai) dalam mengukur kepribadiannya masing-masing. Selain itu aplikasi tes kepribadian ini dikemas dengan tampilan yang cukup menarik.Bagi masyarakat yang ingin mengetahui ukuran kepribadiannya, mereka dapat menggunakan aplikasi ini sebagai referensi, dan bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa psikologi, aplikasi ini dapat dijadikan tambahan untuk mendukung studi mereka terutama untuk sub bidang pengukuran kepribadian.Namun demikian, aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini tidak bisa menggantikan seorang ahli karena dia pakar di bidangnya. Aplikasi sistem pakar ini hanyalah alat bantu yang sangat bergantung pada data-data yang di-input oleh seorang programmer sehingga aplikasi sistem pakar ini haruslah selalu dikembangkan.Tools yang disediakan oleh Visual Basic.NET 2008 sudah sangat mengakomodir dalam proses pembuatan aplikasi ini. Selain itu, Visual Basic.NET 2008 dapat dengan baik melakukan koneksidatabaseke sql server(Uniquee88, 2011, par. 18).HUBUNGAN KECERDASAN BUATAN DENGAN SISTEM SISTEM PAKARMenurut saya, sistem pakar merupakancabangdari kecerdasan buatan, yaitu dengan menyimpan kepakaran dari pakar manusia ke dalam komputer dan meyimpan pengetahuan di dalam komputer sehingga memungkinkanuserdapat berkonsultasi layaknya dengan pakar manusia. Program konsultasi tersebut mencoba untuk menirukan proses penalaran seorang pakar dalam memecahkan masalah yang rumit. Sistem pakar disebut juga sebagaiaplikasi atau sistemkecerdasan buatan yang banyak dikembangkan dan paling banyak digunakan. Di dalam kecerdasan buatan terdapat dua bagian utama yang dibutuhkan yaituKnowledge BasedanInference Engine. Lingkup utama dalam kecerdasan buatan salah satunya adalah sistem pakar. Di dalam sistem pakar sendiri terdapat tiga bagian utama, yaituKnowledge BasedanWorking Memoryyang diolah dalamInference Enginesehingga menghasilkan suatu pemecahan atas suatu masalah.

source (gbr) :pbsabn.lecture.ub.ac.idMenurut saya, bila diibaratkan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) adalah sebuah pohon yang terdiri dari batang, cabang, dan akar, maka hubungan kecerdasan buatan dengan sistem pakar yaitu kecerdasan buatan sebagaibatangpohonsedangkan sistem pakar adalah sebagai salah satucabangpohon dari kecerdasan buatan. Jadi sistem pakar adalah salah satu bagian dari kecerdasan buatan yang membuatprogram konsultasi (advisory) yang mencoba untukmenirukan proses penalaran seorang pakar/ahli dalam memecahkan masalah yang rumit.Referensi :unique88blogger. (2013).Aplikasi Penerapan Sistem Pakar Dalam BeragamBidang. [Online]. Tersedia :http://unique88blogger.blogspot.com/2011/03/aplikasi-penerapan-sistem-pakar-dalam.html [2014, 10 Februari]