dasar logika tentang proposisi4
DESCRIPTION
Mata kuliah Dasar Logika tentang proposisiTRANSCRIPT
Nadia Okki A D1112011Petra Lugas N D1112012Pradista Galih D1112013Rosi Utami D1112014Setiawan A D1112015
DASAR-DASAR LOGIKA
D. Proposisi Hipotetik Proposisi hipotetik: kebenaran yang dinyatakan justru
tergantung pada syarat tertentu. Kopula: jika, apabila, makanakala dan dilanjutkan
dengan, “maka”, meskipun kadang tidak dinyatakan. Misal: jika permintaan bertambah, maka harga akan
naik : terdiri dari dua proposisi kategorik, yaitu: 1. permintaan bertambah
2. harga akan naik. Jika, maka = kopula Permintaan bertambah = antecedent = sebab Harga akan naik = konsekuen = akibat
Lanjutan: Proposisi hipotetik mempunyai dua
buah bentuk: 1. Bila A adalah B, maka A adalah Ca. Bila Hasan rajin, maka Ia akan naik
kelasb. Jika tanaman sering diberi pupuk,
maka ia akan suburc. Manakala seseorang dihina, maka ia
akan marah
lanjutan
2. Bila A adalah B, maka C adalah Da. Bila hujan, saya naik mobilb. Bila keadilan tidak dihiraukan, maka rakyat
akan menuntutc. Bila permintaan bertambah, maka harga
akan naik. Sebab dan akibat dalam proposisi hipotetik
adakalanya merupakan hubungan kebiasaan dan adakalanya hubungan keharusan
lanjutan Contoh hubungan kebiasaan:a. Bila pecah perang, maka harga akan membubungb. Jika hujan turun, saya tidak akan pergic. Manakala ia lulus, ayahnya akan memberi dia
hadiah yang menarikContoh hubungan keharusan:a. Bila matahari terbit maka waktu shalat subuh
habisb. Bila sesuatu itu hidup maka ia membutuhkan airc. Bila nyawa meninggalkan badan maka
berakhirlah kegiatan jasmani.