dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh debby feramitha

26
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW di MADINAH Debby Feramitha X-IPA4 No : 15 25 Nopember 2013

Upload: debby21121997

Post on 04-Jul-2015

7.661 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW di MADINAH

Debby FeramithaX-IPA4 No : 15

25 Nopember 2013

Page 2: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

A. Sejarah Dakwah Rasulullah Periode Madinah

Dakwah Rasulullah SAW di Mekkah baik secara sembunyi atau terang-terangan berlangsung selama 13 tahun. Rintangan makin lama makin bertambah, karena itu Allah menyediakan tempat subur untuk dakwah yaitu MADINAH. Di sinilah membangun umat untuk dijadikan duta ke seluruh pelosok dunia.

Page 3: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Beberapa Peristiwa Penting tentang Hijrah Nabi SAW ke Madinah

Pertama

Tersebarnya berita tentang masuk Islamnya sekelompok penduduk Yastrib (Madinah), membuat orang-orang kafir Quraisy semakin meningkatkan tekanan terhadap orang-orang mukmin di Mekkah. Lalu nabi SAW memerintahkan kaum mukmin untuk hijrah ke Madinah. Para sahabat segera berangkat menuju Madinah secara diam-diam, agar tidak dihadang oleh musuh. Namun Ummar bin Khatab justru mengumumkan lebih dulu, karena tidak seorangpun berani menghadap Umar bin Khatab.

Page 4: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Kedua

Setelah mengetahui kaum Muslimin yang hijrah ke Madinah itu disambut baik dan mendapat penghormatan yang memuaskan dari penduduk Yastrib, bermusyawaralah kaum kafir Quraisy di Darun Nadwah. Mereka merumuskan cara yang diambil untuk membunuh Nabi SAW dengan mengumpulkan seorang algojo dari setiap kabilah guna membunuh Nabi SAW.

Page 5: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Lanjutan..

Pertimbangannya ialah, keluarga besar Nabi (Bani Manaf) tidak akan berani berperang melawan semua suku yang telah mengundang algojonya masing-masing. Kelak satu-satunya pilihan yang diambil Bani Manaf ialah rela menerima diat (denda pembunuhan) atas terbunuhnya Nabi. Keputusan bersama ini segera dilaksanakan dan berkumpul di sekeliling rumah Nabi SAW. Mereka mendapat instruksi: "Keluarkan Muhammad dari rumahnya dan langsung pengal tengkuknya dengan pedangmu!"

Page 6: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Ketiga

Pada malam pengepungan itu Nabi SAW tidak tidur. Kepada keponakannya Ali r.a., beliau memerintahkan 2 hal: pertama, agar tidur berbaring di tempat tidur nabi dan, kedua menyerahkan kembali semua harta titipan penduduk Mekkah yang ada di tangan Rasulullah SAW kepada para pemiliknya.Nabi keluar dari rumah tanpa diketahui oleh para algojo. Nabi pergi menuju rumah Abu Bakar yang sudah menyiapkan 2 tunggangan (Kendaraan). Abu Bakar menyewa Abdullah bin Uraiqith ad-Daily untuk menunjukkan jalan yang tidak biasa menuju Madinah.

Page 7: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Keempat

Rasulullah dan Abu Bakar berangkat pada hari Kamis, 1 Rabi'ul Awwal th ke-53 dari kelahiran nabi SAW dan Abu Bakar malam itu menuju Yastrib. 2 anak Abu Bakar, Aisyah dan Asma, telah menyiapkan bekal untuk perjalanan itu. Kemudian Nabi SAW dan Abu Bakar berangkat bersama penunjuk jalan menelusuri jalan Madinah-Yaman hingga sampai di Gua Tsur. Nabi dan Abu Bakar berhenti sampai di situ dan penunjuk jalan di suruh kembali secepatnya guna menyampaikan pesan rahasia Abu Bakar kepada putranya, Abdullah.

Page 8: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Lanjutan..

Tiga malam lamanya Nabi SAW dan Abu Bakar bersembunyi di gua itu. Setiap malam mereka di temani oleh Abdullah bin Abu Bakar yang bertindak sebagai pengamat situasi dan pemberi informasi.

Page 9: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Kelima

Lolosnya Nabi SAW dari kepungan yang ketat itu membuat kalangan Quraisy hiruk piruk mencari. Jalan Mekkah-Madinah dilacak. Tapi mereka gagal menemukan Nabi SAW. Kemudian mereka menelusuri jalan Yaman-Madinah, mereka menduga bahwa Nabi pasti sembunyi di Gua Tsur. Setibanya tim pelacak itu di sana, alangkah bingungnya mereka ketika melihat mulut gua itu tertutup oleh jaring laba-laba dan sarang burung. Itu pertanda tidak ada orang yang masuk ke gua itu.

Page 10: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Lanjutan

Mereka tidak dapat melihat apa yang ada di dalam gua, tetapi orang yang di dalamnya dapat melihat jelas rombongan yang berada di luar. Waktu itulah Abu Bakar merasa sangat khawatir akan keselamatan Nabi. Nabi berkata kepadanya, "Hai Abu Bakar, kita ini berdua dan Allah yang ketiganya."

Page 11: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Keenam

Kalangan kafir Quraisy mengumumkan kepada seluruh kabilah, "Siapa saja yang dapat menyerahkan Muhammad dan kawannya (Abu Bakar) kepada kami hidup atau mati, maka kepadanya akan diberi hadiah yang bernilai besar." Bangkitlah Suraqah bin Ja'syam mencari dan mengejar Nabi dengan harapan dapat menjadi hartawan dalam waktu singkat.

Tiga kali Suraqah menghunuskan ke arah tubuh Nabi, tetapi pada detik-detik itu pula kudanya tersungkur sehingga tak terlakasanakan maksud jahatnya.

Page 12: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Lanjutan..

Kemudian ia menyarungkan pedangnya dalam keadaan diliputi perasaan kagum dan yakin, dia benar-benar berhadapan dengan seorang Nabi yang menjadi Rasul Allah. Ia mohon kepada Nabi agar berkenan menolong mengangkat kudanya yang tak dapat bangun karena kakinya terpelosok ke dalam pasir. Setelah di tolong oleh Nabi, ia meminta agar Nabi berjanji akan memberinya hadiah berupa gelang kebesaran Raja-raja. Nabi menjawab "Baiklah". Kemudian kembalilah Suraqah dengan berpura-pura tak menemukan seseorang dan tak pernah mengalami kejadian apapun.

Page 13: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Ketujuh

Rasulullah dan Abu Bakar tiba di Madinah pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal. Kedatangan mereka telah dinanti-nantikan oleh masyarakat Madinah. Pagi hari mereka berkerumunan di jalanan, setelah setengah hari baru mereka bubar. Pada hari kedatangan Nabi dan Abu Bakar, masyarakat Madinah sudah menunggu berjubel di jalan yang akan dilalui Nabi lengkap dengan regu genderang. Mereka mengelu-elukan Nabi dan genderangpun gemuruh diselingi nyanyian yang sengaja digubah untuk keperluan penyambutan itu: "Bulan purnama telah muncul di tengah-tengah kita, dari celah-celah bebukitan. Wajiblah kita bersyukur, atas ajakannya kepada Allah. Wahai orang yang dibangkitkan untuk kami, kau membawa sesuatu yang ditaati.

Page 14: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Kedelapan

Di tengah perjalanan menuju Madinah, Rasulullah singgah di Quba', sebuah desa yang terletak 2 mil di selatan Madinah. Di sana beliau membangun sebuah masjid dan merupakan masjid pertama dalam sejarah Islam. Beliau singgah di sana selama 4 hari untuk melanjutkan menuju Madinah. Pada Jum'at pagi beliau berangkat dari Quba' dan tiba di perkampungan Bani Salim bin Auf persis pada waktu shalat Jum'at. Lalu sholatlah beliau di sana. Inilah Jum'at pertama dalam Islam, dan karena itu khutbahnya pun merupakan khutbah yang pertama. Kemudian Nabi berangkat meninggalkan Banu Salim. Sesampainya di Madinah, beliau berencana membangun masjid.

Page 15: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Kesembilan

Kemudian Nabi mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan Anshar. Setiap orang Anshar mengakui kaum Muhajirin sebagai saudaranya sendiri, mempersilahkan tinggal di rumahnya dan memanfaatkan segala fasilitasnya yang ada di rumah bersangkutan.

Page 16: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Kesepuluh

Selanjutnya Nabi SAW merumuskan piagam yang berlaku bagi seluruh kaum Muslimin dan orang-orang Yahudi. Piagam inilah yang oleh Ibnu Hisyam disebut sebagai Undang-undang dasar negara dan pemerintahan yang pertama. Isinya mencakup tentang perikemanusiaan, keadilan sosial, toleransi beragama, gotong royong untuk kebaikan masyarakat, dll.

Page 17: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Menggalang Kekuatan untuk Mempertahankan Agama

Meskipun dakwah Islam dilakukan dengan cara lemah lembut, ternyata masih mendapat tantangan dan hambatan dari sebagian kelompok. Bahkan, ada kaum yang secara terang-terangan melanggar isi Piagam Madinah dan bersekutu dengan kaum kafir Quraisy. Misalnya yang dilakukan oleh kaum Yahudi Madinah yang bersekutu dengan kaum kafir Quraisy. Oleh karena itu, Rasulullah terpaksa membela diri dan mempertahankan Islam dengan meladeni ajakan berperang. Peperangan yang dilakukan oleh umat Islam pada masa Rasulullah antara lain sebagai berikut.

Page 18: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

a. Perang Badar

Perang Badar dilakukan dengan melawan kaum kafir Quraisy. Perang tersebut berlangsung di tempat bernama Badar yang terletak di antara Kota Mekah dan Madinah pada 17 Ramadan tahun 2 H. Pada perang tersebut, kaum muslimin berhasil meraih kemenangan yang gemilang. Jumlah musuh pada saat itu sebanyak seribu orang, sedangkan kaum muslim hanya 313 orang.

Page 19: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

b. Perang Uhud

Dalam Perang Uhud jumlah pasukan musuh tiga ribu orang, sedangkan kaum muslimin seribu orang. Akan tetapi, pada peperangan kali ini umat Islam mengalami kekalahan karena sebagian tentara muslim lalai pada hasil musyawarah dan pesan Rasulullah saw. untuk tetap pada posisi semula, yaitu berada di puncak bukit Uhud. Mereka tergiur oleh ganimah yang ditinggalkan musuh.

Page 20: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

c. Perang Khandak

Perang Khandak terjadi di Madinah bagian utara, akibat pe-nyerangan dari kelompok Bani Nazir dan kaum Quraisy. Untuk menghadapinya, Rasulullah saw. bermusyawarah. Usul yang menarik dalam musyawarah tersebut adalah membuat strategi pertahanan dengan membuat parit (khandak) di sekitar Kota Madinah agar musuh sulit masuk ke Madinah. Usul tersebut diajukan oleh sahabat bernama Salman al-Farisy. Musuh akhirnya berdiam di tempat dan meninggalkan Kota Madinah.

Page 21: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Selain kelima strategi dakwah yang telah diuraikan di depan, Rasulullah juga menyampaikan dakwah dengan cara yang lain. Misalnya, dengan berkirim surat kepada para pemimpin dan penguasa dari kerajaan-kerajaan pada saat itu. Banyak kaisar dan pemimpin di luar Jazirah Arab yang diajak untuk bekerja sama dan memeluk Islam. Di antara merekaadalah Kaisar Heraclius (Kaisar Romawi), Raja Najassi (Habsyah), Kaisar Persia, dan beberapa pemimpin lainnya. Di antara mereka ada yang menerima ajakan Rasulullah, ada yang menolak secara halus, dan ada pula yang menolak dengan kasar.

Page 22: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Dakwah Rasulullah saw. berhasil dengan gemilang. Jumlah pemeluk Islam meningkat tajam. Di Madinah Rasulullah saw.bukan hanya sukses sebagai pemimpin agama, tetapi juga sebagai negarawan yang ulung.Rasulullah saw. berhasil membangun sebuah negara Madinah yang menjadi model negara modern pada masa itu. Penduduk Madinah menjunjung tinggi toleransi dalam kehidupan sehari-hari sehingga kedamaian dapat dirasakan oleh semua pihak, bukan hanya kaum muslimin tetapi juga pemeluk agama lain. Sebuah model pemerintahan dan sistem kenegaraan yang banyak didambakan oleh umat Islam saat ini.

Page 23: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

Strategi Dakwah RasulullahStrategi dakwah Rasulullah dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.

a. Anjuran untuk Bersikap Peduli kepada SesamaBersikap peduli kepada sesama merupakan hal pokok

yang dibangun oleh Rasulullah. Hal ini ditunjukkan pada banyak hadis yang menegaskan keharusan untuk saling membantu dan menolong di antara sesama muslim. Rasulullah saw. tidak hanya menganjurkan umatnya untuk bersikap peduli terhadap sesama, tetapi memberi contoh. Rasulullah saw. adalah seorang yang berhati lembut dan penyayang terhadap anak yatim dan sesama.

b. Menempatkan Diri sebagai TeladanRasulullah merupakan suri teladan yang diutus oleh Allah

sebagai uswatun hasanah bagi umat manusia. Banyak orang yang tertarik untuk memeluk Islam setelah mengetahui kepribadian Rasulullah saw.

Page 24: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

c. Membiasakan Musyawarah dalam Menyelesaikan MasalahMusyawarah telah menjadi kebiasaan Rasulullah untuk

menyelesaikan berbagai persoalan umat. Ketika menghadapi persoalan dan tidak mendapat wahyu dari Allah Swt. Rasulullah saw. selalu meminta pertimbangan dan masukan dari para sahabat. Misalnya, dalam menghadapi perang Khandak Rasulullah saw. bermusyawarah dengan sahabat tentang strategi menghadapi musuh.

d. Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai KeadilanRasulullah memberi contoh yang baik dengan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan kepada siapa saja. Keadilan menjadi hak bagi siapa saja, tidak pandang bulu. Dalam salah satu hadis dijelaskan bahwa, ”Jika Fatimah mencuri, akan saya potong tangannya.”

Page 25: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

NABI MUHAMMAD SAW MENINGGALKAN 2 PUSAKA, 2

PUSAKA INI TIDAK AKAN LAPUK HUJAN DAN LEKANG OLEH PANAS,

ITULAH "AL-QUR'AN" dan "HADIST" dari NABI MUHAMMAD

SAW.

Page 26: Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha

SUKRON KATSIRON :)