sirah nabi & negara madinah

15

Click here to load reader

Upload: nur-fauzi

Post on 07-Jul-2015

3.483 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sirah nabi & negara Madinah

D osen P engampu :

A H . ZA K K I F UA D , M .A g

Page 2: Sirah nabi & negara Madinah

A. Sirah Nabi & Lahirnya Masyarakat Islam

B. Hijrah ke Madinah & terbentuknya Negara Islam

C. Prinsip-prinsip Dasar Nabi sebagai Kepala Negara

D. Piagam Madinah

Page 3: Sirah nabi & negara Madinah

Tahun 570 Masehi Nabi Muhammad lahir di Makkah Usia 2 bln (kandungan) ayahnya meninggal Usia 6 tahun ibunya meninggal Usia 12 tahun berdagang ke Syam bersama Abu Tholib & bertemu dengan Bahirah (Rahib Nasrani) Usia 25 tahun menikah dengan Khadijah Usia 40 tahun diangkat menjadi nabi dan rasul tahun 610 masehi. Ajaran yang diberikan adalah Tauhid

Page 4: Sirah nabi & negara Madinah

Perjanjian : “ Nabi diharapkan dapat menyelesaikan konflik antara orang Madinah dengan suku Aus dan Khajraj”

Mendirikan persekutuan dengan berbagai etnis dan agama yang berbeda

Mendirikan negara atas dasar persamaan, kebebasan & persaudaraan

Mendirikan masjid : digunakan sebagai tempat ritual & kegiatan sosial. Sekaligus menjadi kepala agama dan kepala pemerintahan

Membentuk konstitusi (Piagam Madinah) sebagai dasar negara Islam pertama “ yang mengatur hubungan komunitas-komunitas yang ada di Madinah”

Page 5: Sirah nabi & negara Madinah

Prinsip Persaudaraan

Prinsip Musyawarah

Page 6: Sirah nabi & negara Madinah

Mukaddimah :Dengan nama Allah Tuhan yang maha pengasih dan penyayang

Inilah piagam dari Muhammad SAW di antara orang-orang yang beriman dan memeluk Islam yang berasal dari suku Quraisy dan dari Yasrib, dan orang-orang yang mengikuti mereka, mempersatukan

diri dan berjuang bersama.I. Persatuan Ummat

Pasal 1Sesungguhnya mereka adalah satu bangsa satu negara (ummat) yang bebas dari (pengaruh dan

kekuasaan) manusia lainnya.II. Hak Asasi Manusia

Pasal 2Kaum Muhajirin dari suku Quraisy tetap mempunyai hak asli, yaitu saling menanggung dan

membayar diyat (uang tebusan) di antara mereka (karena membunuh) dengan cara yang baik dan adil di antara orang-orang yang beriman.

Pasal 3Bani Auf tetap mempunyai hak asli mereka, tanggung menanggung dalam uang tebusan darah.

Setiap keluarga mereka membayar bersama uang tebusan dengan baik dan adil di antara mereka.Pasal 4

Bani Sa’idah (dari Yasrib) tetap berpegang pada hak-hak asli mereka, saling menanggung uang tebusan mereka. Setiap keluarga dari mereka membayar bersama akan tebusan dengan baik dan

adil di antara orang-orang beriman.Pasal 5

Bani Harits (dari suku Yasrib) tetap berpegang pada hak-hak asli mereka, saling menanggung uang tebusan di antara mereka (diyat). Setiap keluarga dari mereka membayar bersama akan tebusan

dengan baik dan adil di antara orang-orang beriman.

Page 7: Sirah nabi & negara Madinah

Pasal 6Bani Jusyam (dari suku Yasrib) tetap berpegang pada hak-hak asli mereka, saling menanggung

uang tebusan (diyat) di antara mereka. Setiap keluarga (thaifah) dari mereka membayar bersama akan tebusan dengan baik dan adil di antara orang-orang beriman.

Pasal 7Bani Najr (dari suku Yasrib) tetap berpegang pada hak-hak asli mereka, saling menanggung uang tebusan (diyat) di antara mereka. Setiap keluarga (thaifah) dari mereka membayar bersama akan

tebusan dengan baik dan adil di antara orang-orang beriman.

Pasal 8Bani Amr bin Auf (dari suku Yasrib) tetap berpegang pada hak-hak asli mereka, saling menanggung uang tebusan (diyat) di antara mereka. Setiap keluarga (thaifah) dari mereka membayar bersama

akan tebusan dengan baik dan adil di antara orang-orang beriman.

Pasal 9Bani Nabith (dari suku Yasrib) tetap berpegang pada hak-hak asli mereka, saling menanggung uang

tebusan (diyat) di antara mereka. Setiap keluarga (thaifah) dari mereka membayar bersama akan tebusan dengan baik dan adil di antara orang-orang beriman.

Pasal 10Bani Aus (dari suku Yasrib) tetap berpegang pada hak-hak asli mereka, saling menanggung uang tebusan (diyat) di antara mereka. Setiap keluarga (thaifah) dari mereka membayar bersama akan

tebusan dengan baik dan adil di antara orang-orang beriman.

Page 8: Sirah nabi & negara Madinah

III. Persatuan dan Keagamaan

Pasal 11Sesungguhnya orang yang beriman tidak akan melalaikan tanggung jawabnya untuk memberi

sumbangan bagi orang yang berhutang karena membayar uang tebusan darah dengan baik dan adil di kalangan orang-orang beriman.

Pasal 12Tidak seorangpun dari orang-orang yang beriman diperbolehkan membuat persekutuan dengan

teman sekutu dari orang yang beriman lainnya tanpa persetujuan lebih dulu.

Pasal 13Setiap orang yang beriman dan bertaqwa harus menentang setiap orang yang berbuat kesalahan,

melanggar ketertiban, penipuan, permusuhan atau pengacauan di kalangan orang-orang yang beriman. Mereka harus dihukum walau terhadap anaknya sendiri.

Pasal 14Tidak diperkenankan seorang beriman membunuh seorang yang beriman lainnya lantaran orang yang tidak beriman tidak diperkenankan seorang yang beriman membantu seorang kafir untuk

melawan seorang yang beriman lainnya.

Pasal 15Jaminan Tuhan adalah satu dan merata, melindungi nasib orang-orang yang lemah. Segenap orang

yang beriman harus saling menjamin dan setia kawan antar mereka dari gangguan manusia lain.

Page 9: Sirah nabi & negara Madinah

IV. Persatuan Warga Negara

Pasal 16Sesungguhnya bangsa Yahudi yang setia pada negara berhak mendapat bantuan dan perlindungan

serta tidak boleh dikurangi haknya dan tidak boleh diasingkan dari pergaulan umum.

Pasal 17Perdamaian dari orang-orang yang beriman adalah satu. Tidak diperkenankan segolongan orang

yang beriman membuat perjanjian tanpa ikut sertanya segolongan lainnya di dalam suatu peperangan di jalan Tuhan. Kecuali atas dasar persamaan dan keadilan di antara mereka.

Pasal 18Setiap penyerangan yang dilakukan terhadap kita (Madinah) merupakan suatu tantangan terhadap

semuanya yang harus diperkuat oleh seluruh golongan.

Pasal 19Segenap orang-orang yang beriman harus memberikan pembelaan terhadap tiap-tiap darah yang tertumpah di jalan Tuhan. Dan setiap orang yang beriman yang bertaqwa harus berteguh hati atas

jalan yang baik dan kuat.

Pasal 20Perlindungan yang diberikan oleh orang Musyrik terhadap harta dan jiwa seorang musuh Quraisy

tidak diakui.

Page 10: Sirah nabi & negara Madinah

Pasal 21Barang siapa yang membunuh terhadap seorang mukmin disertai bukti terhadap

perbuatannya, maka ia harus dihukum bunuh, kecuali ada wali yang rela menerima ganti rugi. Dan orang mukmin harus mengutuk perbuatan tersebut

dan diizinkan menghukum kejahatan tersebut.

Pasal 22Tidak dibenarkan bagi seorang yang mengakui piagam ini dan percaya kepada Tuhan

dan hari akhir akan membantu orang yang salah dan memberikan tempat kediaman baginya. Siapa yang memberikan bantuan dantempat tinggal bagi penghianat negara atau orang yang salah akan mendapat kemurkaan dan kutukan dari Tuhan di hari kiamat nanti. Serta tidak diterima pengakuan dan

persaksiannya.

Pasal 23Apabila ada perselisihan pendapat di antara kamu dalam suatu hal, maka kembalikan

penyelesaiannya pada hukum Tuhan dan keputusan Muhammad.

V. Golongan Minoritas

Pasal 24Warga negara dari golongan Yahudi memikul biaya bersama dengan kaum mukmin

selama negara dalam peperangan.

Pasal 25Kaum Yahudi dari bani Auf adalah satu bangsa-negara dengan orang mukmin. Kaum

Yahudi bebas memeluk mereka dan kaum muslimin bebas memeluk agamanya. Kebebasan ini berlaku juga untuk pengikut dan sekutu mereka.

Kecuali ada yang mengacau dan berbuat kejahatan yang menimpa diri bersangkutan dan keluarganya.

Page 11: Sirah nabi & negara Madinah

Pasal 26Kaum Yahudi dari Bani Najjar diperlakukan sama seperti kaum Yahudi dari Bani Auf

Pasal 27Kaum Yahudi dari Bani Harts diperlaukan sama seperti kaum Yahudi dari bani Auf

Pasal 28Kaum Yahudi dari bani Saidah diperlakukan sama seperti kaum Yahudi dari bani Auf

Pasal 29Kaum Yahudi dari bani Jusyam diperlakukan sama seperti kaum Yahudi dari bani Auf

Pasal 30Kaum Yahudi dari bani Aus diperlakukan sama seperti kaum Yahudi dari bani Au

Pasal 31Kaum Yahudi dari bani Tsa’labah diperlakukan sama seperti kaum Yahudi dari bani Auf.

Kecuali ada yang mengacau dan berbuat kejahatan yang menimpa diri bersangkutan dan keluarganya.

Pasal 32Suku Jafriah adalah bertalian darah dengan kaum Yahudi dari Bani Tsa’labah dan

diperlakukan seperti Bani Tsa’labah.

Pasal 33Bani Sutheibah diperlakukan sama dengan kaum Yahudi dari bani Auf

Page 12: Sirah nabi & negara Madinah

Pasal 34Pengikut dan sekutu dari Bani ts’labah diperlakukan sama seperti Bani Tsa’labah

Pasal 35Semua pegawai dan pembela kaum Yahudi diperlakukan sama seperti kaum Yahudi

VI. Warga Negara

Pasal 36Warga negara tidak diperbolehkan bertindak diluar izin dari Muhammad SAW.

Seorang warga boleh bertindak membalas kejahatan terhadap apa yang dilakukan kepadanya. Siapa yang berbuat kejahatan, maka balasannya akan menimpa dirinya

dan keluarganya, kecuali dapat membela diri. Tuhan melindungi orang yang setia terhadap piagam ini.

Pasal 37Kaum Yahudi memikul biaya seperti kaum muslimin. Di antara kaum Muslim dan

Yahudi berhak membela dan memerangi setiap musuh yang menentang piagam ini. Di antara mereka harus saling menasihati dan berbuat baik serta menjauhi perbuatan dosa. Seorang warga negara tidak dianggap salah atas apa yang diperbuat sahabat atau sekutunya. Pertolongan, pembelaan dan bantuan harus diberikan kepada orang

atau golongan yang teraniaya.

Pasal 38Warga negara kaum Yahudi memikul biaya bersama-sama warga mukmin selama

peperangan terjadi.

Page 13: Sirah nabi & negara Madinah

VII. Pertahanan Negara

Pasal 39Kota Yasrib, ibu kota negara tidak boleh dilanggar kehormatannya oleh peserta

piagam ini.

Pasal 40Semua tetangga yang berdampingan rumah harus diperlakukan seperti dirinya dan

tidak boleh diganggu ketentramannya dan dipersalahkan.

Pasal 41Seorang tetangga perempuan tidak boleh diganggu ketentramannya atau

kehormatannya, serta setiap kunjungan harus disertai izin suaminya.

VIII. Pimpinan Negara

Pasal 42Setiap pertengkaran atau peristiwa yang terjadi antar pengikut piagam ini harus segera

dilaporkan dan diselesaikan menurut hukum Tuhan dan kebijaksanaan Muhammad SAW.

Pasal 43Sesungguhnya musuh Quraisy tidak boleh dilindungi juga orang yang membantu

mereka.

Page 14: Sirah nabi & negara Madinah

Pasal 44Di kalangan warga negara suda berjanji untuk menentang setiap agresor yang datang

menyerang kota Yasrib.

IX. Politik PerdamaianPasal 45

Apabila ada negara yang diajak membuat penjanjian perdamaian, dan mereka bersedia, maka perjanjian tersebut harus segera dilaksanakan kecuali mereka

menujukkan permusuhan terhadap agama Islam. Dan warga negara wajib mendukung setiap perjanjian damai tersebut.

Pasal 46Sesungguhnya kaum Yahudi dan Bani Aus dan sekutunya mempunyai kewajiban yang

sama dalam menjaga setiap perdamaian. Sesungguhnya perdamaian dapat menghilangkan kesalahan.

X. Penutup Pasal 47

- Setiap warga negara yang bekerja dan berusaha, maka usaha tersebut atas dirinya sendiri

- Sesungguhnya Tuhan menyertai semua peserta piagam ini- Piagam ini tidak diperbolehkan melindungi orang yang salah dan berbuat dholim

- Sesungguhnya (mulai saat ini) orang yang bepergian adalah aman- Orang yang menetap juga aman kecuali yang dholim dan berbuat salah

- Sesungguhnya Tuhan melindungi orang yang berbuat taqwa- Dan akhirnya Muhammad adalah pesuruh Tuhan. Semoga Tuhan mencurahkan

sholawat dan kesejahteraan atasnya.

Page 15: Sirah nabi & negara Madinah

SekianSemoga tulisan ini dapat bermanfaat

bagi kita semua.

Amin……..

Terima kasih