daftar tabel - bpkp.go.idbpkp.go.id/public/upload/unit/aceh/files/laporan keuangan.pdf · berita...
TRANSCRIPT
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Daftar Isi - ii -
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iii
Daftar Lampiran iv
Ringkasan Laporan Keuangan 1
I. Laporan Realisasi Anggaran 3
II. Neraca 4
III. Laporan Operasional 5
IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6
V. Catatan atas Laporan Keuangan 7
A. Penjelasan Umum 7
A.1. Profil dan Kebijakan Teknis 7
A.2. PendekatanPenyusunanLaporan Keuangan 8
A.3. Basis Akuntansi 8
A.4. Dasar Pengukuran 9
A.5. Kebijakan Akuntansi 9
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 19
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 19
B.2. Belanja Negara 20
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 25
C.1. Aset Lancar 25
C.2. Aset Tetap 26
C.3. Aset Lainnya 30
C.4. Kewajiban Jangka Pendek 31
C.5. Ekuitas 32
D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 33
D.1. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 33
D.2. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 39
E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 42
E.1. Ekuitas Awal 42
E.2. Surplus/(Defisit) LO 42
E.3. Koreksi yang menambah / mengurangi Ekuitas 42
E.4. Transaksi Antar Entitas 42
E.5. Ekuitas Akhir 43
F. Informasi Penting Lainnya 44
F.1. Informasi Dana Penugasan Beban Mitra Kerja 44
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Daftar Tabel -iii-
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Perbandingan Realisasi PNBP sampai dengan TA 2018 dan TA 2017
19
Tabel 2 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Program TA 2018
20
Tabel 3 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja TA 2018 20
Tabel 4 : Perbandingan Realisasi Belanja TA 2018 dan TA 2017 21
Tabel 5 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai TA 2018 22
Tabel 6 : Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2018 dan TA 2017 22
Tabel 7 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang TA 2018 23
Tabel 8 : Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2018 dan TA 2017 23
Tabel 9 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal TA 2018 24
Tabel 10 : Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2018 dan TA 2017 24
Tabel 11 : Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2018 dan TA 2017 25
Tabel 12 : Rincian Persediaan per 31 Desember 2018 dan TA 2017 25
Tabel 13 : Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2018 dan TA 2017 26
Tabel 14 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2018 29
Tabel 15 : Rincian Aset Lainnya per 31 Desember 2018 dan TA 2017 30
Tabel 16 : Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak–LO TA 2018 dan TA 2017
33
Tabel 17 : Perbandingan Realisasi Pendapatan Operasional TA 2018 Menurut LO dan LRA
34
Tabel 18 : Rincian Beban Operasional TA 2018 dan TA 2017 34
Tabel 19 : Rincian Beban Pegawai TA 2018 dan TA 2017 35
Tabel 20 : Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Pegawai TA 2018 Menurut LO dan LRA
35
Tabel 21 : Rincian Beban Persediaan TA 2018 dan TA 2017 35
Tabel 22 : Rincian Beban Barang dan Jasa TA 2018 dan TA 2017 36
Tabel 23 : Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Barang dan Jasa TA 2018 Menurut LO dan LRA
36
Tabel 24 : Rincian Beban Pemeliharaan TA 2018 dan TA 2017 37
Tabel 25 : Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Pemeliharaan TA 2018 Menurut LO dan LRA
37
Tabel 26 : Rincian Beban Perjalanan Dinas TA 2018 dan TA 2017 38
Tabel 27 : Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi TA 2018 dan TA 2017 39
Tabel 28 : Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya TA 2018 dan TA 2017
40
Tabel 29 : Perbandingan Realisasi Pendapatan Kegiatan Non Operasional Lainnya TA 2018 Menurut LO dan LRA
40
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Daftar Lampiran - iv -
DAFTAR LAMPIRAN
1. Laporan Keuangan Pokok
A. Neraca Saldo Awal
B. Neraca Percobaan Basis Kas
C. Neraca Percobaan Basis Akrual
D. Laporan Realisasi Anggaran
E. Neraca
F. Laporan Operasional
G. Laporan Perubahan Ekuitas
2. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah
3. Laporan Realisasi Anggaran Belanja
4. Laporan Persediaan
5. Berita Acara stock opname
6. Neraca SIMAK BMN per 31 Desember 2018
7. Laporan Penyusutan Barang Kuasa Pengguna
8. Laporan Barang Kuasa Pengguna
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Ringkasan - 1 -
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 telah disusun dan disajikan sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP), dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan.
Laporan Keuangan ini meliputi:
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan
realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja sampai dengan
31 Desember 2018.
Realisasi Pendapatan Negara sampai dengan 31 Desember 2018 adalah berupa Pendapatan
Negara Bukan Pajak sebesar Rp47.845.673,00. Dalam tahun anggaran 2018 Perwakilan
BPKP Aceh tidak membuat estimasi pendapatan.
Realisasi Belanja Negara sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar
Rp23.902.080.972,00 atau mencapai 96,54 persen dari alokasi anggaran sebesar
Rp24.758.625.000,00.
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas
dana per 31 Desember 2018 dan 2017.
Nilai Aset per 31 Desember 2018 dicatat dan disajikan sebesar Rp52.544.466.691,00 yang
terdiri atas Aset Lancar sebesar Rp155.209.536,00, Aset Tetap (netto setelah akumulasi
penyusutan) sebesar Rp52.313.846.155,00, dan Aset Lainnya (netto setelah akumulasi
penyusutan) sebesar Rp75.411.000,00.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing Rp64.898.500,00 dan Rp52.479.568.191,00.
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/(defisit)
dari kegiatan operasional, surplus/(defisit) dari kegiatan non-operasional, dan
surplus/defisit-LO yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.
Surplus/(def is i t ) sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar minus
Rp24.453.176.384,00. Jumlah tersebut terdiri atas:
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Ringkasan - 2 -
• Surplus/(defisit) dari kegiatan operasional sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar
minus Rp24.461.547.555,00 yang merupakan selisih antara Pendapatan Operasional
sebesar Rp42.175.673,00 dikurangi dengan Beban Operasional sebesar
Rp24.503.723.228,00.
• Surplus/(defisit) dari Kegiatan Non Operasional sebesar Rp8.371.171,00 yang merupakan
pendapatan dari Kegiatan Non Operasional lainnya sebesar Rp8.570.552,00 dikurangi
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar Rp199.381,00.
sehingga sampai dengan 31 Desember 2018, Perwakilan BPKP A c e h mengalami Defisit-LO
sebesar (Rp24.453.176.384,00).
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun
pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2018
adalah sebesar Rp52.635.854.047,00 dikurangi Surplus/(Defisit)-LO sebesar minus
Rp24.453.176.384,00, kemudian ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar
Rp24.296.890.528,00, sehingga Ekuitas Perwakilan BPKP Aceh pada tanggal
31 Desember 2018 adalah senilai Rp52.479.568.191,00.
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau
daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula
dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar
Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan
untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan
tanggal 31 Desember 2018 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca,
Laporan Operasional dan L aporan Perubahan Ekuitas yang berakhir sampai dengan tanggal
31 Desember 2018 disusun dan disajikan dengan basis akrual.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Laporan Realisasi Anggaran- 3 -
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PERWAKILAN BPKP ACEH
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(dalam Rupiah)
NO. U R A I A N CATATAN
31 DESEMBER 2018
31 DES 2017
REALISASI ANGGARAN REALISASI
NETTO
% REALISASI
THD
ANGGARAN
A PENDAPATAN NEGARA DAN
HIBAH B.1
■ Penerimaan Negara Bukan Pajak - 47.845.673 - 48.646.440
Jumlah Pendapatan - 47.845.673 - 48.646.440
B BELANJA B.2
■ Belanja Pegawai B.2.1 17.035.974.000 16.938.905.360 99,43 14.646.343.660
■ Belanja Barang B.2.2 7.581.743.000 6.824.611.430 90,01 3.947.696.403
■ Belanja Modal B.2.3 140.908.000 138.564.182 98,34 217.050.000
Jumlah Belanja 24.758.625.000 23.902.080.972 96,54 18.811.090.063
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Neraca - 4 -
II. N E R A C A
PERWAKILAN BPKP ACEH
NERACA
PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(dalam Rupiah)
NAMA PERKIRAAN CATATAN 31 DES 2018 31 DES 2017
ASET
ASET LANCAR C.1
■ Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) C.1.1 2.310.000 2.890.000
■ Persediaan C.1.2 152.899.536 71.469.402
JUMLAH ASET LANCAR 155.209.536 74.359.402
ASET TETAP C.2
■ Tanah C.2.1 37.003.522.000 37.003.522.000
■ Peralatan dan Mesin C.2.2 5.359.479.438 4.992.103.114
■ Gedung dan Bangunan C.2.3 14.979.335.182 14.840.771.000
■ Jalan, Irigasi dan Jaringan C.2.4 456.215.000 456.215.000
■ Aset Tetap Lainnya C.2.5 21.640.745 21.640.745
■ Akumulasi Penyusutan C.2.6 (5.506.346.210) (4.698.448.546)
JUMLAH ASET TETAP 52.313.846.155 52.615.803.313
ASET LAINNYA C.3
■ Aset Tak Berwujud C.3.1 86.184.000 0
■ Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.3.2 (10.773.000) 0
JUMLAH ASET LAINNYA
75.411.000 0
JUMLAH ASET 52.544.466.691 52.690.162.715
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.4
■ Utang Kepada Pihak Ketiga C.4.1 64.898.500 54.308.668
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 64.898.500 54.308.668
JUMLAH KEWAJIBAN 64.898.500 54.308.668
EKUITAS
Ekuitas C.5 52.479.568.191 52.635.854.047
JUMLAH EKUITAS 52.479.568.191 52.635.854.047
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 52.544.466.691 52.690.162.715
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan ini.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Laporan Operasional - 5 -
III. LAPORAN OPERASIONAL
PERWAKILAN BPKP ACEH
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(dalam Rupiah)
NAMA PERKIRAAN CATATAN 31 DES 2018 31 DES 2017
KEGIATAN OPERASIONAL D.1
PENDAPATAN OPERASIONAL D.1.1
■ Pendapatan Negara Bukan Pajak D.1.1.1 42.175.673 41.385.840
Jumlah Pendapatan Operasional (D.1.1.1) D.1.1 42.175.673 41.385.840
BEBAN OPERASIONAL D.1.2
■ Beban Pegawai D.1.2.1 16.944.229.360 14.647.829.133
■ Beban Persediaan D.1.2.2 231.332.097 172.459.347
■ Beban Barang dan Jasa D.1.2.3 1.523.563.752 1.440.872.247
■ Beban Pemeliharaan D.1.2.4 444.738.950 482.657.040
■ Beban Perjalanan Dinas D.1.2.5 4.552.093.500 1.917.881.040
■ Beban Penyusutan dan Amortisasi D.1.2.6 807.765.569 949.959.570
Jumlah Beban Operasional (D.1.2.1 s.d. D.1.2.6) D.1.2 24.503.723.228 19.611.658.377
Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Operasional (D.1.1–D.1.2) D.1 (24.461.547.555) (19.570.272.537)
KEGIATAN NON OPERASIONAL D.2
SURPLUS / (DEFISIT) PELEPASAN ASET NON LANCAR D.2.1
■ Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar D.2.1.1 0 3.795.000
Jumlah Surplus / (Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar (D.2.1) D.2.1 0 3.795.000
SURPLUS / (DEFISIT) DARI KEGIATAN NON
OPERASIONAL LAINNYA D.2.2.
■ Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.2.2.1 8.570.552 4.724.717
■ Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.2.2.2 199.381 3.436.406
Jumlah Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya (D.2.2) D.2.2 8.371.171 1.288.311
Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional (D.2) D.2 8.371.171 5.083.311
SURPLUS / (DEFISIT) – LO (D.1+D.2) (24.453.176.384) (19.565.189.226)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan ini.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Laporan Perubahan Ekuitas - 6 -
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PERWAKILAN BPKP ACEH
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(dalam Rupiah)
NAMA PERKIRAAN CATATAN 31 DES 2018 31 DES 2017
EKUITAS AWAL E.1 52.635.854.047 59.023.035.790
SURPLUS/(DEFISIT) – LO E.2 (24.453.176.384) (19.565.189.226)
KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS E.3
■ Selisih Revaluasi Aset Tetap E.3.1 0 (5.986.178.140)
■ Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E.3.2 0 401.742.000
Jumlah Koreksi Yang Menambah/(Mengurangi) Nilai
Ekuitas 0 (5.584.436.140)
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4
■ Ditagihkan ke Entitas Lain E.4.1 23.902.080.972 18.811.090.063
■ Diterima dari Entitas Lain E.4.2 (47.845.673) (48.646.440)
■ Transfer Masuk E.4.3 442.655.229 0
Jumlah Transaksi Antar Entitas
24.296.890.528 18.762.443.623
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (E.2+E.3+E.4)
(156.285.856) (6.387.181.743)
EKUITAS AKHIR (E.1+E.2+E.3+E.4) E.5 52.479.568.191 52.635.854.047
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan ini.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 7 -
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM
Profil dan Kebijakan Teknis
A.1. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah
Lembaga Pemerintah Non Kementerian, yang dibentuk berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983, kemudian diperbarui
dengan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden
Nomor 192 Tahun 2014.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, BPKP merupakan
aparat pengawasan intern pemerintah yang berada dan bertanggung
jawab kepada Presiden. Tugas BPKP adalah menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan
pembangunan nasional.
Sebagai aparat pengawasan internal pemerintah, BPKP berperan untuk
membantu pemerintah dalam membangun pemerintahan yang baik
dan bersih, membantu menghadapi permasalahan yang terjadi dan
memberikan masukan/solusi. Penegasan jati diri sebagai pengawas
internal pemerintah adalah dalam arti BPKP lebih mengedepankan
peran proaktif untuk dapat memberikan nilai tambah kepada
stakeholder dan shareholder. Dalam hal ini, BPKP berperan untuk
meningkatkan proses governance, manajemen risiko dan penerapan
sistem pengendalian guna mencapai tujuan nasional. Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah, menyatakan BPKP berperan dalam mendukung
akuntabilitas Presiden dalam pelaksanaan pengelolaan Keuangan
Negara melalui fungsi pengawasan intern terhadap akuntabilitas
keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 8 -
Susunan organisasi dan pejabat pimpinan unit kerja di lingkungan
Perwakilan BPKP Aceh adalah sebagai berikut:
Kepala Perwakilan : Ichsan Fuady
Kepala Bagian Tata Usaha (membawahi 3 Sub Bagian)
: Idra Andayana
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat
: Arzad
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah 1
: Apip Komarudin
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah 2
: Rohmad Basuki
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Akuntan Negara
: Muzakkir
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Investigasi
: Suproni
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang P3A
: Ikhwansyah
Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
A.2. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018 ini merupakan laporan yang
mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Perwakilan
BPKP Aceh. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem
Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun
yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi
keuangan pada Perwakilan BPKP Aceh.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan
Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara
(SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan
Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan
SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap,
persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan
barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.
Basis Akuntansi A.3. BASIS AKUNTANSI
Perwakilan BPKP Aceh menerapkan basis akrual dalam penyusunan
dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 9 -
Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian
Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi
yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat
transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau
setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah
basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi atau peristiwa
lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Dasar Pengukuran A.4. DASAR PENGUKURAN
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui
dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar
pengukuran yang diterapkan Perwakilan BPKP Aceh dalam
penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan
menggunakan nilai perolehan historis.
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi
atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk
memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar
sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi
kewajiban yang bersangkutan.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang
rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi
terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.
Kebijakan Akuntansi
A.5. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh
Tahun 2018 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar,
konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang
dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 10 -
dalam laporan keuangan ini merupakan kebijakan yang ditetapkan
oleh BPKP. Di samping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan
kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan
pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam
penyusunan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh adalah sebagai
berikut:
Pendapatan-LRA (1) Pendapatan-LRA
� Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan yang menambah
ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintah pusat.
� Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas
Umum Negara (KUN).
� Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
� Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber
pendapatan.
Pendapatan-LO (2) Pendapatan-LO
� Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui
sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.
� Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas
pendapatan dan/atau pendapatan direalisasi, yaitu adanya
aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus
pengakuan pendapatan-LO pada BPKP adalah sebagai
berikut:
� Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai
dilaksanakan.
� Pendapatan Sewa Aset Tetap diakui secara proporsional
antara nilai dan periode waktu sewa.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 11 -
� Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan
diakui pada saat ditetapkan surat keputusan denda atau
dokumen lain yang dipersamakan.
� Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
� Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Belanja (3) Belanja
� Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas
dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak
akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.
� Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
� Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,
pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN).
� Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Beban (4) Beban
� Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi dalam
periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat
berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya
kewajiban.
� Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya
konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau
potensi jasa.
� Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 12 -
Aset (5) Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang
Jangka Panjang, dan Aset Lainnya.
Aset Lancar a. Aset Lancar
� Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal.
Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan
menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
� Piutang diakui apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
� Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/
Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang didukung
dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak
(SKTM) dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan
yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
� Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila
peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung
dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan
kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur secara
handal.
� Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat
direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan
dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih.
Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang
ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan
yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya
adalah sebagai berikut:
Kualitas
Piutang Uraian
Tarif
Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0,5%
Kurang
Lancar
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Pertama tidak dilakukan pelunasan 10%
Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Kedua tidak dilakukan pelunasan 50%
Macet
1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Ketiga tidak dilakukan pelunasan
2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan
Piutang Negara/DJKN
100%
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 13 -
� Piutang Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh
tempo dua belas (12) bulan setelah tanggal pelaporan
disajikan sebagai Bagian Lancar Tagihan TGR.
� Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada
tanggal neraca dikalikan dengan harga pembelian terakhir.
Aset Tetap b. Aset Tetap
� Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau
harga wajar.
� Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum
kapitalisasi sesuai PMK nomor 181/PMK.06/2016 tentang
Penatausahaan Barang Milik Negara, sebagai berikut:
� Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan
peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih
dari Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);
� Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya
sama dengan atau lebih dari Rp25.000.000,00 (dua puluh
lima juta rupiah);
� Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai
minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan
sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah,
jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa
koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
� Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi)
berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik
Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian
Kembali Barang Milik Negara. Revaluasi dilakukan terhadap
aset tetap berupa: Tanah, Gedung dan Bangunan, serta Jalan,
Jaringan, dan Irigasi berupa Jalan Jembatan dan Bangunan
Air pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai kodefikasi
Barang Milik Negara yang diperoleh sampai dengan
31 Desember 2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek
revaluasi adalah aset tetap pada Kementerian/Lembaga
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 14 -
yang sedang dilaksanakan Pemanfaatan. Pelaksanaan
penilaian dalam rangka revaluasi dilakukan dengan
pendekatan data pasar, pendekatan biaya, dan/atau
pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah di
lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,
Kementerian Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun
2017. Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan
waktu penyelesaian, pelaksanaan penilaian dilakukan
dengan survei lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah
dan tanpa survei lapangan untuk objek penilaian selain
Tanah.
� Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai
perolehan baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah
nol. Dalam hal nilai aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari
nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai
penambah ekuitas pada Laporan Keuangan. Namun, apabila
nilai aset tetap hasil revaluasi lebih rendah dari nilai buku
sebelumnnya maka selisih tersebut diakui sebagai
pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.
� Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan
operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena
aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan
organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai
clengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa
kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain
pada pos Aset Lainnya.
� Aset tetap yang secara permanen dihentikan
penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada
penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan di bidang BMN/BMD.
� Pengembalian belanja modal tahun anggaran yang lalu
dicatat sebagai koreksi terhadap nilai aset yang
bersangkutan pada saat pengembalian tersebut telah
disetorkan ke Kas Negara.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 15 -
Penyusutan Aset Tetap
c. Penyusutan Aset Tetap
� Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai
sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari
suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan
pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara
Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.
� Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap Tanah,
Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP), dan Aset Tetap yang
dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau
dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah
diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan
penghapusan.
� Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap
dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan
adanya nilai residu.
� Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan
metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang
dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap
semester selama Masa Manfaat.
� Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan
berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor
59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam
Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap
pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa
manfaat adalah sebagai berikut:
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 16 -
Piutang Jangka Panjang
d. Piutang Jangka Panjang
� Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh
tempo atau akan direalisasikan lebih dari dua belas (12)
bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang
Jangka Panjang adalah Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/
Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari
satu tahun.
� TP adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau
perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian
negara/daerah.
� TGR adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai
negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan
tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian
yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun
tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum
yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam
pelaksanaan tugasnya.
Aset Lainnya e. Aset Lainnya
� Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset
tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset
Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan
angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan,
aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas
yang dibatasi penggunaannya.
� Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat
netto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi
akumulasi amortisasi.
� Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan
dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan
atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak
dilakukan amortisasi.
� Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan
berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 17 -
620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka
Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud
pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa
manfaat adalah sebagai berikut:
Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat
(tahun)
Software Komputer 4
Franchise 5
Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain
Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu
10
Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa,
Perlindungan Varietas Tanaman Semusim 20
Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan
Varietas Tanaman Tahunan 25
Hak Cipta atas Ciptaan Gol. II, Hak Ekonomi Pelaku
Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram 50
Hak Cipta atas Ciptaan Gol. I 70
� Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah dalam kondisi
rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional
pemerintahan, disajikan sebesar nilai buku yaitu harga
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
Kewajiban (6) Kewajiban
� Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu
yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber
daya ekonomi pemerintah.
� Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban
jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka
pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo
dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak
Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan
Diterima Dimuka, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 18 -
panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo
dalam waktu lebih dari dua belas (12) bulan setelah tanggal
pelaporan.
� Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai
kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi
berlangsung.
Ekuitas (7) Ekuitas
Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam
satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan
dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 19 -
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Selama periode berjalan, Perwakilan BPKP Aceh telah melakukan tiga kali
perubahan (revisi) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal.
Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan/efisiensi anggaran yang ditetapkan
pemerintah. Perubahan DIPA berdasarkan jenis belanja adalah sebagai berikut:
Jenis Belanja Anggaran Awal (Rp)
Anggaran Revisi ke-3 (Rp) Kode Uraian
51 Belanja Pegawai 17.441.738.000 17.035.974.000
52 Belanja Barang 7.629.079.000 7.581.743.000
53 Belanja Modal 140.908.000 140.908.000
Total 25.211.725.000 24.758.625.000
Sedangkan apabila dilihat dari program, maka pagu belanja adalah sebagai
berikut:
Program Anggaran Awal
(Rp) Anggaran Revisi
ke-3 (Rp)
Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP 20.589.542.000 20.136.442.000
Program Pengawasan Intern Akuntabilitas
Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional
serta Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
4.622.183.000 4.622.183.000
Total 25.211.725.000 24.758.625.000
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp47.845.673
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2018 adalah sebesar
Rp47.845.673,00. Perwakilan BPKP Aceh tidak menetapkan estimasi
pendapatan PNBP. Keseluruhan Pendapatan Negara di Perwakilan BPKP
Aceh merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya.
Perbandingan realisasi PNBP TA 2018 dan TA 2017 disajikan pada tabel 1
berikut :
Tabel 1
Perbandingan Realisasi PNBP TA 2018 dan TA 2017
Uraian Jenis PNBP Realisasi PNBP Naik / (Turun)
TA 2018 (Rp) TA 2017 (Rp) Rp %
Pendapatan Pengelolaan BMN 40.193.660 45.180.840 (4.987.180) (11,04)
Pendapatan Denda 1.982.013 0 1.982.013 -
Penerimaan Kembali Belanja
TAYL 5.670.000 3.465.600 2.204.400 63,61
Jumlah Netto 47.845.673 48.646.440 (800.767) (1,65)
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 20 -
Realisasi Belanja Negara Rp23.902.080.972
B.2. Belanja Negara
Realisasi belanja Perwakilan BPKP Aceh pada TA 2018 setelah dikurangi
pengembalian belanja adalah sebesar Rp23.902.080.972,00 atau 96,54
persen dari anggaran sebesar Rp24.758.625.000,00.
Rincian anggaran dan realisasi belanja menurut program TA 2018
disajikan pada Tabel 2 di bawah ini:
Tabel 2 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Program TA 2018
Kode
Prog. Uraian Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
01 Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
BPKP 20.136.442.000 19.721.286.912 97,94
06
Program Pengawasan Intern
Akuntabilitas Keuangan Negara dan
Pembangunan Nasional Serta
Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
4.622.183.000 4.180.794.060 90,45
Jumlah 24.758.625.000 23.902.080.972 96,54
Sedangkan menurut jenis belanja, anggaran dan realisasinya disajikan
pada tabel 3 berikut :
Tabel 3 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja TA 2018
Kode
Jenis
Blj. Uraian Jenis Belanja Anggaran
(Rp) Realisasi Belanja
(Rp) %
Realisasi
51 Belanja Pegawai 17.035.974.000 16.938.905.360 99,43
52 Belanja Barang 7.581.743.000 6.824.611.430 90,01
53 Belanja Modal 140.908.000 138.564.182 98,34
Jumlah 24.758.625.000 23.902.080.972 96,54
Komposisi anggaran dan realisasi belanja TA 2018 disajikan pada grafik
berikut :
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 21 -
Realisasi belanja TA 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp5.090.990.909,00
atau 27,06 persen dibandingkan TA 2017 antara lain disebabkan adanya
kenaikan anggaran belanja pegawai dan belanja barang, sedangkan belanja
modal berkurang. Perbandingan realisasi belanja TA 2018 dan TA 2017
disajikan pada tabel 4 berikut :
Tabel 4
Perbandingan Realisasi Belanja TA 2018 dan TA 2017
Kode
Jenis
Belanja
Uraian Jenis
Belanja
Realisasi Belanja Netto (Rp) Naik / (Turun)
TA 2018 (Rp) TA 2017 (Rp) Jumlah (Rp) %
51 Belanja Pegawai 16.938.905.360 14.646.343.660 2.292.561.700 15,65
52 Belanja Barang 6.824.611.430 3.947.696.403 2.876.915.027 72,88
53 Belanja Modal 138.564.182 217.050.000 (78.485.818) (36,16)
Jumlah 23.902.080.972 18.811.090.063 5.090.990.909 27,06
Belanja Pegawai Rp16.938.905.360
B.2.1. Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai TA 2018 dan TA 2017 setelah dikurangi
pengembalian belanja masing-masing sebesar Rp16.938.905.360,00
dan Rp14.646.343.660,00. Rincian anggaran dan realisasi Belanja
Pegawai TA 2018 disajikan pada tabel 5 berikut :
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 22 -
Tabel 5
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai TA 2018
Uraian Anggaran (Rp) Realisasi Netto (Rp) %
Belanja Gaji dan Tunj. PNS 7.359.216.000 7.342.939.638 99,78
Belanja Lembur 96.003.000 79.439.000 82,75
Belanja Tunj. Khusus dan Belanja Pegawai Transito
9.580.755.000 9.516.526.722 99,33
Total 17.035.974.000 16.938.905.360 99,43
Realisasi belanja pegawai (netto) sebesar Rp16.938.905.360,00 berasal
dari belanja pegawai (bruto) sebesar Rp16.945.910.991,00 setelah
dikurangi dengan pengembalian belanja sebesar Rp7.005.631,00.
Dibandingkan dengan realisasi TA 2017, terdapat kenaikan realisasi
Belanja Pegawai sebesar Rp2.292.561.700,00 atau 15,65 persen
disebabkan antara lain adanya penambahan tunjangan kinerja
pegawai pada Perwakilan BPKP Aceh.
Perbandingan realisasi Belanja Pegawai TA 2018 dan TA 2017
disajikan pada Tabel 6 berikut ini:
Tabel 6
Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2018 dan TA 2017
Uraian Realisasi Belanja Netto (Rp) Naik / (Turun)
TA 2018 (Rp) TA 2017 (Rp) Jumlah (Rp) %
Belanja Gaji dan Tunj. PNS 7.342.939.638 6.785.024.751 557.914.887 8,22
Belanja Lembur 79.439.000 54.445.000 24.994.000 45,91
Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito
9.516.526.722 7.806.873.909 1.709.652.813 21,90
Realisasi Belanja Netto 16.938.905.360 14.646.343.660 2.292.561.700 15,65
Belanja Barang Rp6.824.611.430
B.2.2. Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang Perwakilan BPKP Aceh TA 2018 dan TA
2017 setelah dikurangi pengembalian belanja masing-masing
sebesar Rp6.824.611.430,00 dan Rp3.947.696.403,00. Rincian
anggaran dan realisasi Belanja Barang TA 2018 disajikan pada Tabel
7 berikut ini:
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 23 -
Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang TA 2018
Uraian Anggaran (Rp) Realisasi Netto (Rp) %
Belanja Barang Operasional 1.346.631.000 1.227.529.067 91,16
Belanja Barang Non Operasional 21.200.000 17.600.000 83,02
Belanja Barang Persediaan 493.347.000 310.061.060 62,85
Belanja Jasa 294.200.000 273.168.853 92,85
Belanja Pemeliharaan 551.665.000 444.158.950 80,51
Belanja Perjalanan Dalam Negeri 4.874.700.000 4.552.093.500 93,38
Total 7.581.743.000 6.824.611.430 90,01
Realisasi belanja barang (netto) sebesar Rp6.824.611.430,00 berasal
dari belanja barang (bruto) sebesar Rp6.825.902.635,00 setelah
dikurangi dengan pengembalian belanja sebesar Rp1.291.205,00.
Dibandingkan dengan realisasi TA 2017, terdapat kenaikan realisasi
Belanja Barang sebesar Rp2.876.915.027,00 atau 72,88 persen antara
lain disebabkan adanya peningkatan anggaran Belanja Barang.
Perbandingan realisasi Belanja Barang TA 2018 dan TA 2017
disajikan pada Tabel 8 berikut ini:
Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2018 dan TA 2017
Uraian
Realisasi Belanja Netto (Rp) Naik / (Turun)
TA 2018 (Rp)
TA 2017 (Rp)
Jumlah (Rp) %
Belanja Barang Operasional 1.227.529.067 1.161.623.103 65.905.964 5,67
Belanja Barang Non Operasional 17.600.000 17.310.000 290.000 1,68
Belanja Barang Persediaan 310.061.060 116.908.844 193.152.216 165,22
Belanja Jasa 273.168.853 248.526.476 24.642.377 9,92
Belanja Pemeliharaan 444.158.950 485.446.940 (41.287.990) (8,51)
Belanja Perj. Dalam Negeri 4.552.093.500 1.917.881.040 2.634.212.460 137,35
Realisasi Belanja Netto 6.824.611.430 3.947.696.403 2.876.915.027 72,88
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 24 -
Belanja Modal Rp138.564.182
B.2.3. Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal Perwakilan BPKP Aceh TA 2018 sebesar
Rp138.564.182,00 dari pagu anggaran sebesar Rp140.908.000,00.
Rincian anggaran dan realisasi Belanja Modal TA 2018 disajikan
pada Tabel 9 berikut ini:
Tabel 9
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal TA 2018
Uraian Anggaran (Rp) Realisasi Netto (Rp) %
Belanja Modal Gedung dan
Bangunan 140.908.000 138.564.182 98,34
Total 140.908.000 138.564.182 98,34
Dibandingkan dengan realisasi TA 2017, terdapat penurunan
realisasi Belanja Modal sebesar Rp78.485.818,00 atau 36,16 persen,
antara lain disebabkan Belanja Modal yang sejak awal dialokasikan
jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2017. Perbandingan realisasi
Belanja Modal TA 2018 dan TA2017 disajikan pada Tabel 10 berikut
ini:
Tabel 10
Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2018 dan TA 2017
Uraian Realisasi Belanja Netto (Rp) Naik / (Turun)
TA 2018 (Rp) TA 2017 (Rp) Jumlah (Rp) %
Belanja Modal Gedung
dan Bangunan 138.564.182 217.050.000 (78.485.818) (36,16)
Realisasi Belanja Netto 138.564.182 217.050.000 (78.485.818) (36,16)
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan – 25 -
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
Aset Lancar Rp155.209.536
C.1. Aset Lancar
Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing
sebesar Rp155.209.536,00 dan Rp74.359.402,00. Aset Lancar merupakan
aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan untuk dipakai
waktu tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Rincian Aset Lancar pada Perwakilan BPKP Aceh per 31 Desember 2018
dan 2017 disajikan pada Tabel 11 berikut ini:
Tabel 11
Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2018 dan 2017
No. Aset Lancar 31 Des 2018 (Rp)
31 Des 2017 (Rp)
1 Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) 2.310.000 2.890.000
2 Persediaan 152.899.536 71.469.402
Total 155.209.536 74.359.402
Belanja Dibayar Dimuka Rp2.310.000
C.1.1.Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)
Belanja Dibayar Dimuka per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-
masing sebesar Rp2.310.000,00 dan Rp2.890.000,00. Saldo per
31 Desember 2018 merupakan sisa kupon BBM.
Persediaan Rp152.899.536
C.1.2. Persediaan
Nilai Persediaan per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing
sebesar Rp152.899.536,00 dan Rp71.469.402,00. Persediaan
merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan
(supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud
untuk mendukung kegiatan operasional. Rincian Persediaan per
31 Desember 2018 dan 2017 disajikan pada Tabel 12 berikut ini:
Tabel 12
Rincian Persediaan per 31 Desember 2018 dan 2017
No Uraian 31 Des 2018 (Rp) 31 Des 2017 (Rp)
1 Barang Konsumsi 140.236.640 66.445.250
2 Barang Untuk Pemeliharaan 94.325 94.325
3 Persediaan Lainnya 12.568.571 4.929.827
Total 152.899.536 71.469.402
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam
kondisi baik.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan – 26 -
Aset Tetap Rp52.313.846.155
C.2. Aset Tetap
Nilai buku Aset Tetap per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing
sebesar Rp52.313.846.155,00 dan Rp52.615.803.313,00, yang merupakan
aset berwujud dan mempunyai masa manfaat lebih dari dua belas bulan,
dan digunakan dalam kegiatan operasional Perwakilan BPKP Aceh.
Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan pada Tabel
13 berikut ini:
Tabel 13
Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2018 dan 2017
No. Uraian 31 Des 2018 (Rp) 31 Des 2017 (Rp)
1 Tanah 37.003.522.000 37.003.522.000
2 Peralatan dan Mesin 5.359.479.438 4.992.103.114
3 Gedung dan Bangunan 14.979.335.182 14.840.771.000
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 456.215.000 456.215.000
5 Aset Tetap Lainnya 21.640.745 21.640.745
Nilai Perolehan 57.820.192.365 57.314.251.859
Akumulasi Penyusutan (5.506.346.210) (4.698.448.546)
Nilai Buku 52.313.846.155 52.615.803.313
Tanah Rp37.003.522.000
C.2.1. Tanah
Nilai perolehan Tanah per 31 Desember 2018 dan
2017 masing-masing sebesar Rp37.003.522.000,00. Mutasi Aset
Tetap Tanah adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2017 Rp 37.003.522.000
Mutasi Tambah :
- Pembelian Rp 0
- Selisih Revaluasi Aset Rp 0
Jumlah Mutasi Tambah Rp 0
Saldo per 31 Desember 2018 Rp 37.003.522.000
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2018 Rp 0
Nilai Buku per 31 Desember 2018 Rp 37.003.522.000
Tidak terdapat mutasi penambahan atas nilai aset tetap tanah per
31 Desember 2018.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan – 27 -
Rincian Nilai Aset Tetap Tanah
No KIB Lokasi Luas (M2)
Nilai (Rp)
1 2.01.01.01.001.1 Jl. Mansyursyah 771 1.271.025.000
2 2.01.01.01.001.2 Jl. Gabus 315 795.459.000
3 2.01.01.01.002.1 Jl. Glee Pulot 400 361.608.000
4 2.01.01.01.002.2 Jl. Residen Danubroto 5.809 9.624.851.000
5 2.01.01.01.002.3 Jl. Bahagia 340 155.644.000
6 2.01.01.01.002.4 Jl. Pendidikan 665 309.004.000
7 2.01.01.01.002.5 Jl. Nirbaya II 301 719.720.000
8 2.01.01.01.002.6 Jl. Nasruddin Daud 280 180.214.000
9 2.01.01.01.002.7 Jl. Malem Dagang 243 255.885.000 10 2.01.01.01.005.1 Jl. Tgk Panglima Nyak Makam 742 2.078.680.000
11 2.01.01.04.001.1 Jl. Tgk Panglima Nyak Makam 5.448 21.251.432.000 Jumlah 37.003.522.000
Peralatan dan Mesin Rp5.359.479.438
C.2.2. Peralatan dan Mesin
Nilai perolehan Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2018 dan
2017 masing-masing sebesar Rp5.359.479.438,00 dan
Rp4.992.103.114,00. Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
per 31 Desember 2018 sebesar Rp4.676.460.977,00 sehingga nilai
buku pada tanggal pelaporan sebesar Rp 683.018.461,00.
Saldo per 31 Desember 2017 Rp 4.992.103.114
Mutasi Tambah :
- Transfer Masuk Rp 367.376.324
Jumlah Mutasi Tambah Rp 367.376.324
Saldo per 31 Desember 2018 Rp 5.359.479.438
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2018 Rp (4.676.460.977)
Nilai Buku per 31 Desember 2018 Rp 683.018.461
Mutasi tambah melalui Transfer Masuk dari Pusbin JFA BPKP ke
Perwakilan BPKP Aceh berupa 1 unit Printer senilai
Rp1.571.000,00 dan 1 unit Note Book senilai Rp19.047.000,00 dan
dari Pusinfowas BPKP ke Perwakilan BPKP Aceh berupa 2 unit
alat rumah tangga senilai Rp14.928.497,00, 1 unit alat studio
senilai Rp68.349.952,00 dan 25 unit peralatan komputer senilai
Rp263.479.875,00.-
Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2018 tersebut di atas
tidak termasuk Peralatan dan Mesin yang dicatat secara
Ekstrakomptabel sebesar Rp3.298.750,00.
Gedung dan Bangunan Rp14.979.335.182
C.2.3. Gedung dan Bangunan
Nilai perolehan Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2018 dan
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan – 28 -
2017 masing-masing sebesar Rp14.979.335.182,00 dan
Rp14.840.771.000,00. Akumulasi Penyusutan Gedung dan
Bangunan per 31 Desember 2018 sebesar Rp736.335.860,00
sehingga nilai buku pada tanggal pelaporan sebesar Rp
14.242.999.322,00.
Mutasi nilai Gedung dan Bangunan tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2017 Rp 14.840.771.000
Mutasi Tambah:
- Pengembangan Nilai Aset Rp 138.564.182
Saldo per 31 Desember 2018 Rp 14.979.335.182
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2018 Rp (736.335.860)
Nilai Buku per 31 Desember 2018 Rp 14.242.999.322
Penambahan nilai perolehan Gedung dan Bangunan yang
dipengaruhi realisasi belanja sebesar Rp138.564.182,00 merupakan
realisasi Belanja Modal Penambah Nilai Gedung dan Bangunan
Tahun 2018 yaitu berupa Rehab Halaman Kantor.
Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp456.215.000
C.2.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan
Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2018 dan
2017 masing-masing sebesar Rp456.215.000,00. Akumulasi
Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2018
adalah sebesar Rp93.549.373,00, Sehingga nilai buku Jalan, Irigasi
dan Jaringan per 31 Desember 2018 adalah sebesar
Rp362.665.627 ,00.
Mutasi nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2017 Rp 456.215.000
Mutasi Tambah:
- Revaluasi Aset Rp 0
Jumlah Mutasi Tambah Rp 0
Saldo per 31 Desember 2018 Rp 456.215.000
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2018 Rp (93.549.373)
Nilai Buku per 31 Desember 2018 Rp 362.665.627
Tidak terdapat mutasi penambahan atas nilai aset tetap jalan,
irigasi dan jaringan per 31 Desember 2018
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan – 29 -
Aset Tetap Lainnya Rp21.640.745
C.2.5. Aset Tetap Lainnya
Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2018 dan
2017 masing-masing sebesar Rp21.640.745,00. Jumlah tersebut
merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam
tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi
dan jaringan. Aset Tetap Lainnya tersebut berupa Bahan
Perpustakaan sebesar Rp21.640.745,00. Untuk nilai buku Aset
Tetap Lainnya sebesar Rp21.640.745,00. Nilai ini tidak dipengaruhi
akumulasi penyusutan.
Sampai dengan 31 Desember 2018 tidak ada mutasi nilai perolehan
Aset Tetap Lainnya.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (Rp5.506.346.210)
C.2.6. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2018
dan 2017 masing-masing sebesar Rp5.506.346.210,00 dan
Rp4.698.448.546,00.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset
Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas
penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam
Pengerjaan (KDP).
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2018
disajikan pada Tabel 14 :
Tabel 14
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2018
No Uraian Nilai Perolehan
(Rp) Akumulasi
Penyusutan (Rp)
Nilai Buku
(Rp)
1 Tanah 37.003.522.000 - 37.003.522.000
2 Peralatan dan Mesin 5.359.479.438 4.676.460.977 683.018.461
3 Gedung dan Bangunan
14.979.335.182 736.335.860 14.242.999.322
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan
456.215.000 93.549.373 362.665.627
5 Aset Tetap Lainnya 21.640.745 - 21.640.745
Total 57.820.192.365 5.506.346.210 52.313.846.155
Perbandingan mutasi akumulasi penyusutan dengan beban
penyusutan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan – 30 -
No Uraian Saldo per
31/12/2017 (Rp)
Saldo per
31/12/2018 (Rp) Mutasi (Rp)
Beban
Penyusutan
(Rp)
Selisih
1 Peralatan dan
Mesin 4.378.808.421 4.676.460.977 297.652.556 286.747.461 10.905.095
2 Gedung dan
Bangunan 244.860.628 736.335.860 491.475.232 491.475.232 -
3 Jalan, Irigasi
dan Jaringan 74.779.497 93.549.373 18.769.876 18.769.876 -
Total 4.698.448.546 5.506.346.210 807.897.664 796.992.569 10.905.095
Penjelasan atas selisih tersebut di atas adalah sebagai berikut:
No Uraian Normalisasi Penghapusan Reklasifikasi
ke Aset Lain
Pengembalian
Belanja TAYL
Transfer
Masuk Jumlah
1 Peralatan
dan Mesin - - - - 10.905.095 10.905.095
2
Gedung
dan
Bangunan
- - - - - -
3
Jalan,
Irigasi dan
Jaringan
- - - - - -
Total - - - - 10.905.095 10.905.095
Aset Lainnya Rp86.184.000
C.3. Aset Lainnya
Jumlah Aset Lainnya per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing
sebesar Rp86.184.000,00 dan Rp0,00, yang merupakan aset yang tidak
dapat dikelompokkan baik ke dalam Aset Lancar maupun Aset Tetap.
Nilai Aset Lainnya per 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan pada Tabel
15 berikut ini:
Tabel 15
Rincian Aset Lainnya per 31 Desember 2018 dan 2017
No. Uraian 31 Des 2018 (Rp) 31 Des 2017 (Rp)
1 Aset Tak Berwujud 86.184.000 0
Nilai Perolehan 86.184.000 0
Akumulasi Penyusutan (10.773.000) 0
Nilai Buku 75.411.000 0
Aset Tak Berwujud Rp86.184.000
C.3.1. Aset Tak Berwujud
Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2018 dan
2017 masing-masing sebesar Rp86.184.000,00 dan Rp0,00.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan
dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud
berupa software untuk menunjang operasional kantor.
Mutasi tambah Aset Tak Berwujud merupakan Transfer masuk
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan – 31 -
dari Pusinfowas BPKP ke Perwakilan BPKP Aceh. Akumulasi
Amortisasi ATB per 31 Desember 2018 sebesar Rp10.773.000,00,
sehingga nilai buku pada tanggal pelaporan sebesar
Rp75.411.000,00.
Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi Aset Lainnya (Rp10.773.000)
C.3.2. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
Saldo Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya per
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar
Rp10.773.000,00 dan Rp0,00.
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya merupakan
kontra akun Aset Lain-lain berupa Aset Tak Berwujud dan Aset
Tetap yang tidak digunakan lagi dalam operasional pemerintahan
karena sudah dalam kondisi rusak berat, dan disajikan
berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan
dengan penurunan kapasitas dan manfaat aset tersebut.
Kewajiban Jangka Pendek Rp64.898.500
C.4. Kewajiban Jangka Pendek
Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2018 dan
2017 masing-masing sebesar Rp64.898.500,00 dan Rp54.308.668,00.
Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang
diharapkan segera diselesaikan dalam waktu kurang dari dua belas (12)
bulan pada periode tahun anggaran.
Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2018 adalah sebagai
berikut:
No. Uraian Jumlah (Rp)
1 Utang Kepada Pihak Ketiga 64.898.500
Total 64.898.500
Utang Kepada Pihak Ketiga Rp64.898.500
C.4.1. Utang Kepada Pihak Ketiga
Nilai Utang Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2018 dan
2017 masing-masing sebesar Rp64.898.500,00 dan Rp54.308.668,00.
Jumlah Utang Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2018 sebesar
Rp64.898.500,00 tersebut terdiri dari Belanja Pegawai berupa Uang
Makan bulan Desember 2018 yang belum dibayar sebesar
Rp46.220.000,00, Belanja Barang berupa Tagihan Listrik bulan
Desember 2018 sebesar Rp17.471.100,00 dan Tagihan
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan – 32 -
Telekomunikasi bulan Desember 2018 sebesar Rp1.207.400,00.-
Ekuitas Rp52.479.568.191
C.5. Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar
Rp52.479.568.191,00 dan Rp52.635.854.047,00. Ekuitas adalah kekayaan
bersih entitas yang merupakan selisih antara Aset dan Kewajiban.
Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan
Ekuitas.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 33 -
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional (Rp24.461.547.555)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
D.1. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional Tahun 2018 dan 2017
masing-masing sebesar minus Rp24.461.547.555,00 dan minus
Rp19.570.272.537,00. Jumlah Surplus/(Defisit) dari Kegiatan
Operasional Tahun 2018 tersebut merupakan selisih antara jumlah
Pendapatan Operasional sebesar Rp42.175.673,00 dengan jumlah Beban
Operasional sebesar Rp24.503.723.228,00.
Pendapatan Operasional Rp42.175.673
D.1.1. Pendapatan Operasional
Pendapatan Operasional Tahun 2018 dan 2017 masing-masing
sebesar Rp42.175.673,00 dan Rp41.385.840,00. Jumlah tersebut
seluruhnya merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak.
Pendapatan Negara Bukan Pajak Rp42.175.673
D.1.1.1. Pendapatan Negara Bukan Pajak
Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak-LO Tahun
2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp42.175.673,00
dan Rp41.385.840,00. Rincian Pendapatan Negara
Bukan Pajak-LO Tahun 2018 dan 2017 disajikan pada
tabel 16 berikut :
Tabel 16
Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak–LO Tahun 2018 dan 2017
Uraian Realisasi Naik / (Turun)
Tahun 2018 Tahun 2017 Jumlah %
Pendapatan Pengelolaan
BMN 40.193.660 41.385.840 (1.192.180) (2,88)
Pendapatan Denda
Penyelesaian Pekerjaan
Pemerintah
1.982.013 0 1.982.013 -
Jumlah 42.175.673 41.385.840 789.833 1,91
Jika realisasi Tahun 2018 dibandingkan dengan
realisasi menurut LRA pada periode yang sama, tidak
terdapat selisih sebagaimana disajikan pada Tabel 17
berikut ini:
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 34 -
Tabel 17 Perbandingan Realisasi Pendapatan Operasional Tahun 2018
Menurut LO dan LRA
Uraian Realisasi Menurut
Selisih (Rp) LO (Rp) LRA (Rp)
Pendapatan Pengelolaan BMN 40.193.660 40.193.660 -
Pendapatan Denda Penyelesaian
Pekerjaan Pemerintah 1.982.013 1.982.013 -
Total 42.175.673 42.175.673 -
Beban Operasional Rp24.503.723.228
D.1.2. Beban Operasional
Jumlah Beban Operasional Tahun 2018 dan 2017 masing-masing
sebesar Rp24.503.723.228,00 dan Rp19.611.658.377,00. Jumlah
tersebut merupakan realisasi beban yang terjadi dalam rangka
pelaksanaan kegiatan operasional. Rincian Beban Operasional
Tahun 2018 dan 2017 disajikan pada Tabel 18 berikut ini:
Tabel 18
Rincian Beban Operasional Tahun 2018 dan 2017
Uraian Realisasi Naik / (Turun)
Tahun 2018 Tahun 2017 Jumlah %
Beban Pegawai 16.944.229.360 14.647.829.133 2.296.400.227 15,68
Beban Persediaan 231.332.097 172.459.347 58.872.750 34,14
Beban Barang dan
Jasa 1.523.563.752 1.440.872.247 82.691.505 5,74
Beban Pemeliharaan 444.738.950 482.657.040 (37.918.090) (7,86)
Beban Perjalanan
Dinas 4.552.093.500 1.917.881.040 2.634.212.460 137,35
Beban Penyusutan
dan Amortisasi 807.765.569 949.959.570 (142.194.001) (14,97)
Jumlah 24.503.723.228 19.611.658.377 4.892.064.851 24,94
Beban Pegawai Rp16.944.229.360
D.1.2.1 Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai Tahun 2018 dan 2017 masing-masing
sebesar Rp16.944.229.360,00 dan Rp14.647.829.133,00. Beban
Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk
uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang diberikan kepada Aparatur Sipil
Negara (ASN) sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilaksanakan.
Rincian Beban Pegawai Tahun 2018 dan 2017 disajikan pada
Tabel 19 berikut ini:
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 35 -
Tabel 19
Rincian Beban Pegawai Tahun 2018 dan 2017
Uraian Realisasi Naik / (Turun)
Tahun 2018 Tahun 2017 Jumlah (Rp) %
Beban Gaji dan Tunjangan PNS 7.348.263.638 6.786.510.224 561.753.414 8,28
Beban Lembur 79.439.000 54.445.000 24.994.000 45,91
Beban Tunjangan Khusus dan
Beban Pegawai Transito 9.516.526.722 7.806.873.909 1.709.652.813 21,90
Jumlah 16.944.229.360 14.647.829.133 2.296.400.227 15,68
Jika realisasi Tahun 2018 dibandingkan dengan realisasi
menurut LRA pada periode yang sama, terdapat selisih
sebesar Rp5.324.000,00 sebagaimana disajikan pada Tabel 20
berikut ini: Tabel 20
Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Pegawai Tahun 2018 Menurut LO dan LRA
Uraian Realisasi Menurut
Selisih (Rp) LO (Rp) LRA (Rp)
Beban Gaji dan Tunjangan PNS 7.348.263.638 7.342.939.638 5.324.000
Beban Lembur 79.439.000 79.439.000 -
Beban Tunjangan Khusus dan
Beban Pegawai Transito 9.516.526.722 9.516.526.722 -
Total 16.944.229.360 16.938.905.360 5.324.000
Selisih realisasi sebesar Rp5.324.000,00 tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut: Uraian Nilai (Rp)
Pembayaran Uang Makan bulan Desember Tahun 2017 yang dibayar pada Tahun 2018
(40.896.000)
Uang Makan bulan Desember 2018 yang belum dibayarkan pada Tahun 2018
46.220.000
Total 5.324.000
Beban Persediaan Rp231.332.097 D.1.2.2. Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan Tahun 2018 dan 2017 masing-
masing sebesar Rp231.332.097,00 dan Rp172.459.347,00. Beban
Persediaan merupakan beban untuk mencatat
pemakaian/konsumsi atas barang-barang yang habis pakai.
Rincian Beban Persediaan Tahun 2018 dan 2017 disajikan pada
Tabel 21 berikut ini:
Tabel 21
Rincian Beban Persediaan Tahun 2018 dan 2017
Uraian Realisasi (Rp) Naik / (Turun)
Tahun 2018 Tahun 2017 Jumlah %
Beban Persediaan Konsumsi 215.063.313 148.907.428 66.155.885 44,43
Beban Persediaan Lainnya 16.268.784 23.551.919 (7.283.135) (30,92)
Jumlah 231.332.097 172.459.347 58.872.750 34,14
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 36 -
Realisasi Belanja Persediaan (netto) Tahun 2018 menurut
Laporan Realisasi Anggaran sebesar Rp310.061.060,00,
sedangkan menurut Laporan Operasional sebesar
Rp231.332.097,00. Perbedaan tersebut disebabkan Belanja
Persediaan dicatat sebagai perolehan Persediaan di Neraca,
sedangkan Beban Persediaan merupakan pemakaian
Persediaan selama Tahun 2018.
Beban Barang dan Jasa Rp1.523.563.752
D.1.2.3. Beban Barang dan Jasa
Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2018 dan 2017 masing-
masing sebesar Rp1.523.563.752,00 dan Rp1.440.872.247,00.
Beban Barang dan Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa dalam
rangka penyelenggaraan kegiatan entitas.
Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2018 dan 2017 disajikan
pada Tabel 22 berikut ini:
Tabel 22
Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2018 dan 2017
Uraian Realisasi Naik / (Turun)
Tahun 2018 Tahun 2017 Jumlah (Rp) %
Beban Barang Operasional 1.227.529.067 1.161.623.103 65.905.964 5,67
Beban Barang Non Operasional 17.600.000 17.310.000 290.000 1,68
Beban Jasa 278.434.685 261.939.144 16.495.541 6,30
Jumlah 1.523.563.752 1.440.872.247 82.691.505 5,74
Jika realisasi Tahun 2018 dibandingkan dengan realisasi
menurut LRA pada periode yang sama, terdapat selisih
sebesar Rp5.265.832,00, sebagaimana disajikan pada Tabel 23
berikut ini:
Tabel 23 Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Barang dan Jasa
Tahun 2018 Menurut LO dan LRA
Uraian Realisasi Menurut
Selisih (Rp) LO (Rp) LRA (Rp)
Beban Barang Operasional 1.227.529.067 1.227.529.067 -
Beban Barang Non Operasional 17.600.000 17.600.000 -
Beban Jasa 278.434.685 273.168.853 5.265.832
Total 1.523.563.752 1.518.297.920 5.265.832
Selisih realisasi sebesar Rp5.265.832,00 tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 37 -
Uraian Nilai (Rp)
Pembayaran Tagihan Listrik bulan Desember Tahun 2017 yang dibayar pada Tahun 2018
(13.412.668)
Tagihan Listrik bulan Desember 2018 yang belum dibayarkan pada Tahun 2018
17.471.100
Tagihan Telekomunikasi bulan Desember 2018 yang belum dibayarkan pada Tahun 2018
1.207.400
Total 5.265.832
Beban Pemeliharaaan Rp444.738.950
D.1.2.4. Beban Pemeliharaan
Jumlah Beban Pemeliharaan Tahun 2018 dan 2017 masing-
masing Rp444.738.950,00 dan Rp482.657.040,00. Beban
Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk
mempertahankan aset tetap dan aset lainnya yang sudah ada
ke dalam kondisi normal.
Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2018 dan 2017 disajikan
pada Tabel 24 berikut ini:
Tabel 24
Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2018 dan 2017
Uraian Realisasi (Rp) Naik / (Turun)
Tahun 2018 Tahun 2017 Jumlah (Rp) %
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
232.282.800 282.784.980 (50.502.180) (17,86)
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
197.899.650 199.771.960 (1.872.310) (0,94)
Beban Persediaan
Bahan untuk
Pemeliharaan
14.556.500 100.100 14.456.400 14.441,96
Jumlah 444.738.950 482.657.040 (37.918.090) (7,86)
Jika realisasi Tahun 2018 dibandingkan dengan realisasi
menurut LRA pada periode yang sama, terdapat selisih
sebesar Rp580.000,00 sebagaimana disajikan pada Tabel 25
berikut ini:
Tabel 25 Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Pemeliharaan sampai dengan Tahun2018 Menurut LO dan LRA
Uraian Realisasi Menurut
Selisih (Rp) LO (Rp) LRA (Rp)
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
232.282.800 232.282.800 -
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
197.899.650 197.319.650 580.000
Beban Persediaan Bahan untuk
Pemeliharaan 14.556.500 14.556.500 -
Total 444.738.950 444.158.950 580.000
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 38 -
Selisih realisasi sebesar Rp580.000,00 tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut: Uraian Nilai (Rp)
Pemakaian kupon BBM Tahun 2017 di Tahun 2018 2.890.000
Saldo pembelian kupon BBM Tahun 2018 (2.310.000)
Total 580.000
Beban Perjalanan Dinas Rp4.552.093.500
D.1.2.5. Beban Perjalanan Dinas
Jumlah Beban Perjalanan Dinas Tahun 2018 dan 2017 masing-
masing sebesar Rp4.552.093.500,00 dan Rp1.917.881.040,00.
Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk
perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi dan
jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2018 dan
2017 disajikan pada Tabel 26 berikut ini:
Tabel 26 Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2018 dan 2017
Uraian Realisasi (Rp) Naik / (Turun)
Tahun 2018 Tahun 2017 Jumlah (Rp) %
Beban Perjalanan Biasa 4.354.618.500 1.853.119.040 2.501.499.460 134,99
Beban Perjalanan Dinas
Dalam Kota 88.950.000 59.550.000 29.400.000 49,37
Beban Perjalanan Dinas Paket
Meeting Luar Kota 108.525.000 5.212.000 103.313.000 1982,21
Jumlah 4.552.093.500 1.917.881.040 2.634.212.460 137,35
Tidak terdapat selisih Belanja Perjalanan Dinas menurut
Laporan Realisasi Anggaran dibandingkan dengan Laporan
Operasional.
Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp807.765.569
D.1.2.6. Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2018 dan
2017 masing-masing sebesar Rp807.765.569,00 dan
Rp949.959.570,00. Beban Penyusutan merupakan beban untuk
mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang
dapat disusutkan (depreciable assets) atau diamortisasi selama
masa manfaat aset yang bersangkutan.
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2018 dan
2017 disajikan pada Tabel 27 berikut ini:
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 39 -
Tabel 27
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2018 dan 2017
Uraian Realisasi Naik / (Turun)
Tahun 2018 Tahun 2017 Jumlah %
Beban Penyusutan Peralatan
dan Mesin 286.747.461 285.741.718 1.005.743 0,35
Beban Penyusutan Gedung
dan Bangunan 491.475.232 649.400.976 (157.925.744) (24,32)
Beban Penyusutan Jalan dan
Jembatan 7.906.000 3.953.000 3.953.000 100
Beban Penyusutan Jaringan 10.863.876 10.863.876 - 0
Beban Amortisasi Software 10.773.000 0 10.773.000 -
Jumlah 807.765.569 949.959.570 (142.194.001) (14,97)
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Rp8.371.171
D.2. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2018 dan 2017
masing-masing sebesar Rp8.371.171,00 dan Rp5.083.311,00.
Surplus/(Defisit) dari Pelepasan Aset Non Lancar Rp0
D.2.1. Surplus/(Defisit) dari Pelepasan Aset Non Lancar
Jumlah Surplus/(Defisit) dari Pelepasan Aset Non Lancar
Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp0,00 dan
Rp3.795.000,00. Jumlah Tahun 2017 merupakan Pendapatan
dari Pemindahtanganan BMN Lainnya.
Pendapatan Pelepasan Aset Non LancarRp0
D.2.1.1. Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar
Pendapatan dari Pelepasan Aset Non Lancar Tahun
2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp0,00 dan
Rp3.795.000,00. Jumlah tersebut merupakan
penerimaan atas penjualan aset yang tidak digunakan
lagi dalam kegiatan operasional.
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp8.371.171
D.2.2. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Jumlah Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar
Rp8.371.171,00 dan Rp1.288.311,00. Jumlah Surplus dari
Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 2018 merupakan
selisih Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
sebesar Rp8.570.552,00 dikurangi Beban dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya sebesar Rp199.381,00.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 40 -
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp8.570.552
D.2.2.1. Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar
Rp8.570.552,00 dan Rp4.724.717,00.
Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya Tahun 2018 dan 2017 disajikan pada Tabel 28
berikut ini:
Tabel 28
Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Tahun 2018 dan 2017
Uraian Realisasi Naik / (Turun)
Tahun 2018 Tahun 2017 Jumlah %
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai
Tahun Anggaran Yang Lalu 2.400.000 600 2.399.400 399.900,00
Penerimaan Kembali Belanja Barang
Tahun Anggaran Yang Lalu 3.270.000 3.465.000 (195.000) (5,63)
Pendapatan Penyesuaian Nilai
Persediaan 2.900.552 1.259.117 1.641.435 130,36
Jumlah 8.570.552 4.724.717 3.845.835 81,40
Jika realisasi Tahun 2018 dibandingkan dengan
realisasi menurut LRA pada periode yang sama,
terdapat selisih sebesar Rp2.900.552,00 sebagaimana
disajikan pada Tabel 29 berikut ini:
Tabel 29 Perbandingan Realisasi Pendapatan Kegiatan Non Operasional
Lainnya Tahun 2018 Menurut LO dan LRA
Uraian Realisasi Menurut
Selisih (Rp) LO (Rp) LRA (Rp)
Penerimaan Kembali Belanja
Pegawai Tahun Anggaran Yang
Lalu
2.400.000 2.400.000 -
Penerimaan Kembali Belanja
Barang Tahun Anggaran Yang
Lalu
3.270.000 3.270.000 -
Pendapatan Penyesuaian Nilai
Persediaan 2.900.552 0 2.900.552
Total 8.570.552 5.670.000 2.900.552
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan sebesar
Rp2.900.552,00 merupakan selisih lebih nilai
persediaan pada setiap akhir bulan dibandingkan
dengan nilai menurut pembukuan, sehubungan
dengan kebijakan akuntansi yang menggunakan harga
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 41 -
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp199.381
D.2.2.2. Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun
2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp199.381,00 dan
Rp3.436.406,00. Beban dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya Tahun 2018 tersebut merupakan Beban
Penyesuaian Nilai persediaan.
Beban Penyesuaian Nilai Persediaan merupakan selisih
nilai kurang dari nilai persediaan pada setiap akhir
bulan dibandingkan dengan nilai menurut pembukuan,
sehubungan dengan kebijakan akuntansi yang
menggunakan harga terakhir untuk mencatat nilai
persediaan.
terakhir untuk mencatat nilai persediaan.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 42 -
Ekuitas Awal Rp52.635.854.047
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
E.1. Ekuitas Awal
Nilai Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2018 dan 2017 adalah masing-
masing sebesar Rp52.635.854.047,00 dan Rp59.023.035.790,00.
Surplus/(Defisit) LO (Rp24.453.176.384)
E.2. Surplus/(Defisit) LO
Jumlah Surplus/(Defisit) LO Tahun 2018 dan 2017 adalah sebesar
minus Rp24.453.176.384,00 dan minus Rp19.565.189.226,00. Jumlah
tersebut merupakan selisih kurang pendapatan dibandingkan dengan
beban sebagaimana telah dijelaskan pada Penjelasan atas Pos-Pos
Laporan Operasional.
Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas Rp0
E.3. Koreksi Yang Menambah / Mengurangi Ekuitas
Jumlah Koreksi Yang Menambah / (Mengurangi) Ekuitas Tahun 2018
dan 2017 adalah sebesar Rp0,00 dan minus Rp5.584.436.140,00.
Selisih Revaluasi Aset Tetap Rp0
E.3.1. Selisih Revaluasi Aset Tetap
Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul
pada saat dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih
Revaluasi Aset Tetap Tahun 2018 dan 2017 adalah masing-
masing sebesar Rp0,00 dan minus Rp5.986.178.140,00. Selisih
Revaluasi Aset Tetap tersebut berasal dari penilaian ulang atas
tanah, gedung dan bangunan serta jalan, irigasi dan jaringan.
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
Rp0
E.3.2. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Tahun 2018 dan 2017
adalah sebesar Rp0,00 dan Rp401.742.000,00.
Transaksi Antar Entitas Rp24.296.890.528
E.4. Transaksi Antar Entitas
Jumlah Transaksi Antar Entitas Tahun 2018 dan 2017 masing-masing
sebesar Rp24.296.890.528,00 dan Rp18.762.443.623,00. Jumlah Transaksi
Antar Entitas Tahun 2018 dan 2017 terdiri atas:
Uraian Tahun 2018 (Rp) Tahun 2017 (Rp)
Ditagihkan ke Entitas Lain 23.902.080.972 18.811.090.063
Diterima dari Entitas Lain (47.845.673) (48.646.440)
Transfer Masuk 442.655.229 0
Jumlah 24.296.890.528 18.762.443.623
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 43 -
Ditagihkan ke Entitas Lain Rp23.902.080.972
E.4.1. Ditagihkan ke Entitas Lain
Jumlah ditagihkan ke Entitas Lain Tahun 2018 dan 2017 masing-
masing sebesar Rp23.902.080.972,00 dan Rp18.811.090.063,00.
Jumlah tersebut merupakan realisasi belanja yang telah diterima
pembayarannya dari Kas Negara setelah dikurangi
pengembalian belanja sampai dengan 31 Desember 2018.
Diterima dari Entitas Lain Rp47.845.673
E.4.2. Diterima dari Entitas Lain
Jumlah Diterima dari Entitas Lain Tahun 2018 dan 2017 masing-
masing sebesar Rp47.845.673,00 dan Rp48.646.440,00. Jumlah
tersebut merupakan realisasi penerimaan negara yang telah
disetorkan ke Kas Negara setelah dikurangi pengembalian
penerimaan negara sampai dengan 31 Desember 2018.
Transfer Masuk Rp442.655.229
E.4.3. Transfer Masuk
Jumlah Transfer Masuk Tahun 2018 dan 2017 masing-masing
sebesar Rp442.655.229,00 dan Rp0,00. Jumlah tersebut merupakan
realisasi penambahan nilai aset yaitu Transfer Masuk Peralatan
dan Mesin dari Pusbin JFA BPKP dan Pusinfowas BPKP berupa 2
unit alat rumah tangga, 1 unit alat studio, 25 unit komputer, 2
unit peralatan komputer dan software.
Ekuitas Akhir Rp52.479.568.191
E.5. Ekuitas Akhir
Jumlah Ekuitas Akhir Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar
Rp52.479.568.191,00 dan Rp52.635.854.047,00. Jumlah Ekuitas sampai
dengan 31 Desember 2018 merupakan kekayaan bersih pada tanggal
neraca yaitu selisih antara nilai Aset sebesar Rp52.544.466.691,00
dikurangi nilai Kewajiban sebesar Rp64.898.500,00.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Aceh Tahun 2018 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan - 44 -
Pengungkapan Penting Lainnya
F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
F.1. Informasi Dana Bantuan Kedinasan
Selama tahun 2018 kegiatan pengawasan di lingkungan
Perwakilan BPKP Aceh didanai oleh mitra kerja. Antara lain
kegiatan Quality Assurance, workshop, exit meeting, audit kinerja,
dan reviu berdasarkan permintaan dari
kementerian/lembaga/pemerintah daerah yang menjadi mitra
kerja Perwakilan BPKP Aceh. Sampai dengan tanggal
31 Desember 2018, jumlah penugasan yang dibiayai dari dana
bantuan kedinasan dan telah di entry ke dalam aplikasi SIMA
sebanyak 7 PP telah menghasilan 7 LHP yang telah diterbitkan.
Realisasi dana penugasan sebesar Rp131.933.000,00. Dari semua
dana bantuan kedinasan tersebut sebagai pelaksanaan kerangka
acuan kegiatan (KAK) yang dibuat oleh BPKP Pusat, dan
Perwakilan BPKP Aceh sebagai pelaksana kegiatan yang telah
ditentukan oleh Rendal BPKP Pusat.