daftar isiinnahu la yaghfirudz-dzunub, illa anta. sesungguhnya tiada yang mampu mengampuni dosa –...
TRANSCRIPT
-
1 | B i s i k a n h a t i
Daftar Isi
Daftar Isi ................................................................................ 1
G.A.L.A.U. ................................................................................2
Betapa dhaifnya diri .............................................................4
Antara Sinai, Tursina dan Bakkah .....................................8
Anta Rabbi, wa ana abduka ................................................ 10
Optimislah wahai jiwaku ..................................................... 16
Munajah I .............................................................................. 19
Munajah II ............................................................................ 21
Bagaimana kabarmu wahai diri ......................................... 24
Kukabarkan padaMu, betapa Dhaif diriku ..................... 26
dan Rembulanpun meningkahi romantisnya malam ....... 29
PadaMu... aku berserah diri ............................................... 31
Muhasabah ........................................................................... 33
Ingat akan Engkau yaa Quddus ....................................... 38
Matahariku, bersinarlah! ................................................... 42
Bunga kehidupanku ............................................................. 44
Bisikan Hati dari Hari ke Hari ......................................... 46
-
2 | B i s i k a n h a t i
G.A.L.A.U.
Dalam sejuta ketidakpastian
Selembar jiwa rapuh menari-nari mewujud dalam
kegalauan
kepedihan Kucari seribu sebab, tak pernah berakhir
Merindu akan rasa perih itu
Terpuruk dalam rumah tak berpintu
Rasa perih yang menghantarkanku dalam dekapanNya
Ingin aku berteriak ke lubang telingaku
Inikah cara Dia mendekatkanku kembali kepadaNya
Hijab-hijab keduniawian yang fana
masih melambai antara aku dan Dia
Hanya satu yang aku rasa
Menikmati pedihnya sebuah kegalauan
Menikmati bentuk cintaNya yang kurasakan aneh
Tetapi taklah aneh bagi jiwa yang berserah diri.
Adalah kusadari Puncak sejuta kegalauan
Akan terhapus dengan sebuah pertemuan
Allahu rabbi, betapa indahnya sebuah pertemuan
Maka dengarlah ketika Ia berbisik:
Demi waktu matahari sepenggalahan naik,
dan demi malam apabila telah sunyi gelap,
Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada pula benci
kepadamu
Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu
daripada yang sekarang atau permulaan
-
3 | B i s i k a n h a t i
Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya
kepadamu,
lalu hati kamu menjadi puas.
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim,
lalu Dia melindungimu?
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung,
lalu Dia memberikan petunjuk.
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang
kekurangan,
lalu Dia memberikan kecukupan.
Sebab itu,
terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku
sewenang-wenang.
Dan terhadap orang yang minta-minta,
janganlah kamu menghardiknya.
Dan terhadap nikmat Tuhanmu,
maka hendaklah kamu siarkan.
(Adh-Dhuha)
Revisi : Dipati Ukur, 06 Oktober 2010 16:02
Griya Bandung Indah, 19 April 2010 ba'da Isya
-
4 | B i s i k a n h a t i
Betapa dhaifnya diri
Allahumma antal malik,
Duhai Allah, Engkaulah sang Raja, Engkaulah Penguasa
dari seluruh kekuasaan
Dhaifnya hambaMu, tiada kekuatan dari sisi hambaMu
Ampuni jiwa ini Duhai Sang Terkasih
Betapa sering merasa diri ini berkuasa
Betapa jiwa ini merasa lebih tinggi
laa ilaha illa anta, anta rabbi, wa ana abduk,
Tidak ada ilah selain Engkau, Engkaulah Rabb kami,
sedangkan kami hanyalah hambaMu.
Ampuni jiwa ini Duhai Pemelihara segala alam
Kotornya jiwa ini, berselubung dgn ilah – ilah selain
Engkau
Tidaklah jiwa ini menjadi seorang hamba,
Sementara apa yg kuperbuat semata-mata untuk
kesenanganku sendiri
Aku meminta balas atas apa yg kuperbuat
Aku masih silau dengan makhluk-makhlukMu
Rabbi, dhaifnya diri ini
Engkau berikan akal padaku,
Tiada kupergunakan untuk mempertajam ibadahku
Betapa rapuhnya jiwa ini,
Patah hanya oleh ujianMu yang sebenarnya masih dalam
batas diri
Yaa Ilahi, Engkaulah pemilik kebaikan
-
5 | B i s i k a n h a t i
Tidaklah jiwa ini patut menganggap hambaMu
Sementara tiada kebaikan yang tersebar dlm
lingkunganku
Tiada kesejukan yg dapat dirasakan saudaraku
Tangan, mulut dan langkah ini hanya menebar
keburukan
zhalamtu nafsi,
Telah aku aniaya diriku sendiri
Engkau anugerahi diri ini dengan segala potensi
Tiadalah Engkau menciptakan kami dengan kesia-siaan
Namun, tak ada gerak hati kami melakukan kebaikan
diri
wa' taraftu bi dzambi,
aku mengakui dosaku yang telah kulakukan.
telah berani aku melanggar, karena kebodohan,
Duhai rabbi, ampuni jiwa ini
Ya Allah ampuni jikalau kami sering mendzalimi hamba-
hamba-Mu yang lemah
Berikan kesanggupan bagi kami untuk terpelihara dari
kedzaliman
Duhai Yang Maha Mendengar, hanya Engkaulah
tumpuan harapan kami
faghfirli dzunubi jami 'an,
Ampuni seluruh dosa-dosa hamba
innahu la yaghfirudz-dzunub, illa anta.
Sesungguhnya tiada yang mampu mengampuni dosa –
dosa hamba, kecuali Engkau
-
6 | B i s i k a n h a t i
Wahdinil ihsanil akhlaq, la yahdil ihsaniha, illa anta.
Tunjukkan aku pada akhlak yang terbaik, tidak akan
menunjukkan kepadanya kecuali Engkau.
Betapa mulut ini, tangan ini dan kaki ini selalu
menurutkan hawa nafsu
Betapa karena mulut ini, menyakitkan hati saudaraku
Washrif 'anni sayyi aha, la yashrifu 'anni sayyi aha, illa
anta.
Hindarkan aku dari akhlak yang jahat, tidak akan ada
yang bisa menjauhkan aku daripadanya, kecuali Engkau.
Labbaik, wasa'daik, wal khairu kullahu biyadaik.
Aku penuhi panggilan-Mu dengan kegembiraan, seluruh
kebaikan di kedua tangan-Mu,
Wasy-syarra laisa ilaik.
kejelekan tidak dinisbahkan kepada-Mu.
Engkau maha suci wahai Rabb-ku, nafsu dan jiwa kotor
ini yang menebarkan kejelekan
Ina bika wa ilaik.
Aku hidup dengan pertolongan dan rahmat-Mu, dan
kepada-Mu aku kembali.
Betapa lengah jiwa ini, tak jarang aku menuduhMu
menjauhi diriku
Tak jarang jiwa ini mempertanyakan kehendakMu
Bagaimana mungkin hambaMu bisa kembali kepadaMu
Dengan wajah yang penuh dengan dosa ini
Tabarakta wa ta'alait
Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi.
-
7 | B i s i k a n h a t i
Kalau bukan karenaMu, dengan sifat Maha SuciMu,
Dengan sifat Maha RahmanMu
Aku akan kembali menghadapMu
Maka sucikan wajahku
Tinggikan akhlakku
astaghfiruka wa atubu ilaik.
Aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu.
Allahumma innii zhalamtu nafsi zhulman katsiiran walaa
yaghfirudz-dzunuuba illaa Anta faghfir lii maghfiratan
min „indika warhamnii, innaKa Anatal Ghafuurur Rahiim.
(Ya Allah ya Tuhanku, aku sunggu telah banyak
menganiaya diriku sendiri dan tidak ada yang dapat
mengampuni dosa kecuali Engkau;
maka berilah ampunan kepadaku ampunan dari sisiMu
dan kasihilah aku. Sungguh Engkaulah Sang Maha
Pengampun dan Maha Pengasih).
Dipati Ukur Bandung, 24 September 2010 11.00
-
8 | B i s i k a n h a t i
Antara Sinai, Tursina dan Bakkah
Diantara lembah,
Dalam dekapan kabut,
Diujung setiap ngarai,
Adakah kutemukan sapaan suci dlm jiwaku,
Adakah bisikan kasih menelusup relung hatiku,
Menghembuskan kedamaian,
Meniupkan ketentraman,
Menjauh dari kebisingan nafsu,
Rabbi, betapa sunyi ternyata hatiku
Duhai Allah, betapa terasing aku dalam jiwaku
Dengan segala kekuatanMu,
Yang dulu Kau tampakkan di lembah Tuwa,
Yang dulu Kau sapa Musa,
Dikeheningan lembah suci Tuwa,
Diantara bukit-bukit Sinai di tanah Kanaan,
Kau terangi ia dgn hangatnya cahayaMu
Satu harapku padaMu, beri juga aku kehangatan
cahayaMu
Dengan segala kekuasaanMu,
Yang dulu kau sucikan Isa,
Diantara tumbuhnya Tin dan Zaitun,
Kau tampakkan lagi cahayaMu
Menyatukan Khawariyyun dalam kesetiaan kepadaMu
-
9 | B i s i k a n h a t i
Duhai Sulthan, tetapkan hatiku setia kepada Mu
Dengan kekuasaanMu,
yang memancarkan cahaya di atas cahaya,
Diantara pegunungan Faran,
Diantara tanah tak bertuan,
Terpancar cahaya terang benderang dari rahmatMu.
Engkau telah datang dari bukit Sinai,
dan bersinarlah cahayaMu dari sudut-sudut Sa'ir,
di sela-sela menara Baitul Maqdis.
Telah tiba penyempurna cahayaMu,
yang memancar di celah-celah pegunungan Faran.
Maka peluk aku dgn kemesraanMu,
dengan cahaya kesucianMu,
Penerang dlm gulitanya kehidupan duniaku
Tiup jiwaku dgn nafas ar-Rahman,
penebar damai dlm kefanaan duniaku
(Edisi Revisi dari catatanku tanggal 15 September
2010 pukul 8:07)
Griya Bandung Indah, Bandung
Dipati Ukur, Bandung 17 September 2010 15:22)
-
10 | B i s i k a n h a t i
Anta Rabbi, wa ana abduka
Rabbi, dhaifnya diri ini, waktu yang Engkau berikan
hanya terisi dengan senda gurau, jarang aku terjaga
karena mengingat Engkau.Telah sampai kepadaku kisah
seorang sahabat baginda Rasulullah, ia diprotes oleh
warganya dan diadukan kepada khalifah Umar karena ia
tidak mau menemui rakyatnya dimalam hari, lantas ia
berkata kepada Umar: waktu siangku kuhabiskan untuk
mengemban amanah, melayani rakyat banyak, dan
malamku aku khususkan kepada pencipta diriku.
Rabbi, perutku terkadang penuh dengan makanan yg
sebenarnya tidak begitu aku butuhkan, aku makan
semata-mata ingin memuaskan nafsuku, padahal aku
tahu ya Rabb, disudut-sudut kota ini, ditengah rintik
hujanMu, ada hambaMu menahan rasa lapar, menahan
rasa dingin yang menggigit, mulut mereka tak
sepatahpun mengeluh.
Rabbi, betapa penuh kekuatan kuhiasi diriku dengan
apa yang sesungguhnya itu adalah penjara buatku,
hartaku telah memenjarakanku, menghilangkan
kemerdekaanku sebagai hambaMu, sementara ku tahu,
tak selayaknya aku terhalang oleh harta-hartaku.
Telah sampai kisah seorang alim yang dengan penuh
suka cita menyambut seorang pengemis: Kemarilah
-
11 | B i s i k a n h a t i
sahabatku, pembawa harta bendaku ke alam yg penuh
suka cita, bawalah hartaku, karena denganmu tak akan
ada lagi tangan-tangan yang mampu mengambil harta
akhiratku.
Rabbi, aku bukanlah hambaMu yang setia, bagaimana
mungkin kukatakan diriku setia ya Rabb, ketika sedikit
saja manusia menolongku, memberi kemudahan
kepadaku, aku begitu setia dan patuh kepadanya,
sementara ketika Engkau menumbahkan segala cinta
dan perlindungan kepadaku, aku jarang
menghiraukanMu.
Rabbi, aku bukanlah hambaMu yang membalas cintaMu
dengan cinta dan ketabahan, sedikit saja Engkau
menegurku, tak terhitung keluhanku kepadaMu,
menganggap diriku tak patut Engkau tegur karena
amalan-amalanku. Aku malu kepada nabiMu dan
junjunganku, Muhammad yang segala kedamaian dan
kesejahteraan terlimpah kepadanya, ketika ia Engkau
coba dengan cacian dan hinaan, ia balas dengan
senyuman.
Dari Anas bin Malik r.a. dia berkata: Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda, “Allah subhanahu wa ta‟ala
berfirman, “Wahai anak Adam, sepanjang engkau
memohon kepada-Ku dan berharap kepada-Ku akan Aku
-
12 | B i s i k a n h a t i
ampuni apa yang telah kamu lakukan. Aku tidak peduli.
Wahai anak Adam, jika dosa-dosamu setinggi awan di
langit kemudian engkau meminta ampunan kepada-Ku
akan Aku ampuni. Wahai anak Adam, sesungguhnya jika
engkau datang membawa kesalahan sebesar dunia,
kemudian engkau datang kepada-Ku tanpa
menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, pasti Aku
akan datang kepadamu dengan ampunan sebesar itu
pula.” (HR. Tirmidzi, ia berkata, ”hadits ini hasan
shahih.”)
Bermohonlah kepada Robbmu di saat kamu senang
(bahagia). Sesungguhnya Allah berfirman (hadits
Qudsi): "Barangsiapa berdo'a (memohon) kepada-Ku di
waktu dia senang (bahagia) maka Aku akan
mengabulkan do'anya di waktu dia dalam kesulitan, dan
barangsiapa memohon maka Aku kabulkan dan
barangsiapa rendah diri kepada-Ku maka aku angkat
derajatnya, dan barangsiapa mohon kepada-Ku dengan
rendah diri maka Aku merahmatinya dan barangsiapa
mohon pengampunanKu maka Aku ampuni dosa-
dosanya." (Ar-Rabii')
Dari Abu Dzarr al-Ghifary RA., dari Nabi SAW., dalam
apa yang diriwayatkannya dari Rabb-nya „Azza Wa
Jalla bahwasanya Dia berfirman,
“Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya telah Aku
-
13 | B i s i k a n h a t i
haramkan atas diri-Ku perbuatan zhalim dan Aku
jadikan ia diharamkan di antara kamu; maka janganlah
kalian saling berbuat zhalim.
Wahai para hamba-Ku, setiap kalian adalah sesat
kecuali orang yang telah Aku beri petunjuk; maka
mintalah petunjuk kepada-Ku, niscaya Aku beri kalian
petunjuk.
Wahai para hamba-Ku, setiap kalian itu adalah lapar
kecuali orang yang telah Aku beri makan; maka
mintalah makan kepada-Ku, niscaya Aku beri kalian
makan.
Wahai para hamba-Ku, setiap kalian adalah telanjang
kecuali orang yang telah Aku beri pakaian; maka
mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya Aku beri kalian
pakaian.
Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat
kesalahan di malam dan siang hari sedangkan Aku
mengampuni semua dosa; maka minta ampunlah kepada-
Ku, niscaya Aku ampuni kalian.
Wahai para hamba-Ku sesungguhnya kalian tidak akan
mampu menimpakan bahaya kepada-Ku sehingga kalian
bisa membayakan-Ku dan tidak akan mampu
-
14 | B i s i k a n h a t i
menyampaikan manfa‟at kepada-Ku sehingga kalian bisa
memberi manfa‟at pada-Ku.
Wahai para hamba-Ku, andaikata hati generasi
terdahulu dan akhir dari kalian, golongan manusia dan
jin kalian sama seperti hati orang paling takwa di
antara kamu (mereka semua adalah ahli kebajikan dan
takwa), maka hal itu (keta‟atan yang diperbuat
makhluk-red.,) tidaklah menambah sesuatu pun dari
kekuasaan-Ku
Wahai para hamba-Ku, andaikata hati generasi
terdahulu dan akhir dari kalian, golongan manusia dan
jin kalian sama seperti hati orang paling fajir (bejad)
di antara kalian (mereka semua ahli maksiat dan
bejad), maka hal itu (kemaksiatan yang mereka
perbuat-red.,) tidaklah mengurangi sesuatu pun dari
kekuasaan-Ku.
Wahai para hamba-Ku, andaikata generasi terdahulu
dan akhir dari kalian, golongan manusia dan jin kalian
berada di bumi yang satu (satu lokasi), lalu meminta
kepada-Ku, lantas Aku kabulkan permintaan masing-
masing mereka, maka hal itu tidaklah mengurangi apa
yang ada di sisi-Ku kecuali sebagaimana jarum bila
dimasukkan ke dalam lautan.
-
15 | B i s i k a n h a t i
Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya ia hanyalah
perbuatan-perbuatan kalian yang aku perhitungkan
bagi kalian kemudian Aku cukupkan buat kalian;
barangsiapa yang mendapatkan kebaikan, maka
hendaklah ia memuji Allah dan barangsiapa yang
mendapatkan selain itu, maka janganlah ia mencela
selain dirinya sendiri.” (HR.Muslim)
Griya Bandung Indah, Bandung 12 Mei 2010, 10:20 PM
-
16 | B i s i k a n h a t i
Optimislah wahai jiwaku
Wahai jiwaku, optimislah dlm menjalani hidup, walau
sejuta kendala menghadang didepanmu, hanya ada dua
kondisi yg ditakdirkan oleh Rabbmu.
Engkau hidup untuk berguna kepada sesama, engkau
diberi kelebihan untuk berbuat yang terbaik dalam
hidupmu.
Kalaupun hidupmu penuh dosa, kemaksiatan, kesia-siaan
selalu menemanimu, janganlah berputus asa, Allah
memberimu kesempatan tuk bertaubat, menutup segala
kesalahan dan kekhilafanmu.
Janganlah engkau mengira kamu tak sanggup tuk
menghapus segunung kesalahan, janganlah merasa
berat karena kau mengira harus menutup dosa dgn
sejuta kebaikan.
Tuhanmu maha pemurah dan pengampun wahai jiwaku,
Dia hanya meminta engkau menyadari kesalahanmu dan
bertaubat. Itu saja!
Walaupun begitu wahai jiwaku, janganlah kau
bersandar hanya dengan kemurahan Tuhanmu,
berbuatlah senampumu, lakukan amalmu dulu, setelah
-
17 | B i s i k a n h a t i
itu cukupkanlah bertawakkal kepada Rabbmu.
Wahai jiwaku, nabimu yang ummi telah menuntunmu,
mengajarmu tuk beristighfar, baik saat hidupmu
dipenuhi oleh amal shalih, karena istighfarmu adalah
cerminan rasa syukurmu, maupun saat hidupmu diliputi
dosa dan khilaf yg membumbung, karena istighfarmu
adalah cerminan penyesalanmu.
Wahai jiwaku camkanlah kalimat berikut ini: Ilahi, anta
Rabbi, wa ana abduka (Tuhanku, Engkau Rabbku, dan
aku hambaMu) hingga menghunjam kedalam sukmamu,
memancarkan ke-tawaddu-anmu, menikam habis rasa
sombongmu menutup seluruh pintu riyamu.
Karena seorang hamba taklah patut berbangga atas
amal yg sebenarnya itu kehendak Tuannya, karena tak
layak seorang hamba mengharap balasan selain yg
menjadi haknya
Rabbana, wa ilaikal masiir.
Rabbana, maa khalaqta hadza bathila
Rabbana la tu'akhidzna inna siina aw akhtha'na
Rabbana wala tahmil 'alaina ishran kama hamaltahu
alalladzi namin qablina
-
18 | B i s i k a n h a t i
Rabbana wala tuhammilna mala thaa qatala naabihi
Wa' fuanna
Waghfirlana
Warhamna
anta maulana fanshurna 'alal qaumil kaafirin
(Dipati Ukur Bandung, 27 April 2010, 15:51 WIB)
-
19 | B i s i k a n h a t i
Munajah I
Ya Allah ampuni hambaMu, Maafkan hambaMu, Rahmati
hambaMu, la ilaha illa anta, anta rabbi, wa ana abduk.
Ilahi, anta Rabbi, sejak dalam rahim ibuku, kunyatakan
itu.
Benar kataMu, aku melupakanMu. Maafkan hambaMu
Ilahi, Engkau menyeruku, tapi aku bagaikan domba yang
dipanggil atau tidak dipanggil diam saja
Ilahi, sepanjang jejak langkahku, Engkau saksikan
pelanggaranku.
Ilahi, saat pimpinan kantorku memanggil, aku bergegas,
saat Engkau memanggil aku berleha-leha
Tapi Engkau maha Benar, Engkau maha Rahim, Engkau
maha menepati segala janji
maka....
Ampuni hambaMu
Maafkan hambaMu
Rahmati hambaMu
Dekatkan hambaMu
Jangan biarkan aku mendustakanMu
Jangan Engkau lepaskan dekapanMu terhadap diriku
hangatkan kehidupanku dengan cintaMu
Wajjahtu wajhiya lilladzi fatharassamawati wal ardha
hanifa wa ma ana minal musyrikin, inna shalati,
wanusuki, wa mahyaya, wa mamati, lillahi rabbil 'alamin.
La syarikalahu wabidzalika umirtu, wa ana minal
-
20 | B i s i k a n h a t i
muslimin.
Allahumma antal malik, laa ilaha illa anta, anta rabbi,
wa ana abduk, zhalamtu nafsi, wa' taraftu bi dzambi,
faghfirli dzunubi jami 'an, innahu la yaghfirudz-
dzunub, illa anta.
Wahdinil ihsanil akhlaq, la yahdil ihsaniha, illa anta.
Washrif 'anni sayyi aha, la yashrifu 'anni sayyi aha, illa
anta.
Labbaik, wasa'daik, wal khairu kullahu biyadaik.
Wasy-syarra laisa ilaik.
Ina bika wa ilaik.
Tabarakta wa ta'alait
astaghfiruka wa atubu ilaik.
Kepada sahabat-sahabatku, maafkan kesalahanku,
kelemahan ilmuku, kebodohan diriku selama mengelola
halaman ini, tidak ada niatan untuk beradu ilmu, tidak
ada kemampuan berbuat ilmiah, karena saya hanyalah
seorang yang fakir dalam ilmu, fakir dalam amal. Hanya
satu permohonanku, doakan aku dalam sujudmu.
wallahu a'lam
13 Juni 2009, ditengah gerimis hujan di Griya Bandung
Indah Bandung.
-
21 | B i s i k a n h a t i
Munajah II
Rabbi, kegundahan hati membuncah meniti jalan tuk
tumpah
Kegalauan demi kegalauan hidup subur dalam dada
Tak ada kekuatan tuk menahan seluruh gundah
Hati teriris seakan semua tak berbentuk
Kegagalan demi kegagalan menghampiri diri
Rabbi, aku tau semua ini menempa jiwaku
Agar tabah dan tawakkal mengarungi jalanMu
Namun tanpa campur tanganMu, tidaklah kumampu
memikulnya
Sebuah asa tumbuh dalam jiwaku
Tidaklah Kau bebani diriku dgn beban yg berat
Bila itu tak mampu dgn potensiku
Maka akan Kau bantu dengan inayahMu
Aku hanyalah hambaMu yang lemah
Maafkan aku, masih membutuhkan wasilah
Dalam kelemahanku, kubutuh orang-orang didekatku
tuk berbagi rasa
-
22 | B i s i k a n h a t i
Semoga ini semua kehendakMu
Rabbi, aku tahu aku telah berdosa
Aku tahu, jawaban atas segala cobaan
Namun aku lemah ya Rabb, wacana demi wacana
berakhir sebagai retorika
Dengan wasilah sahabatku yang saleh dan salehah,
kumohon keharibaanMu, RidhaMu dan bimbinganMu
Tabahkan hatiku
Jadikan airmataku hanya menetes kepadaMu
Laa ilaha illa Anta, astaghfiruka wa atubu ilaik
Anta Rabbi, wa ana abduk
Rabb, kegundahan dan kegagalan diriku, jadikan ini
kafarat atas dosaku
Rabb, Engkau yang tahu kemampuanku, berikan
kesabaran untukku
Rabb, bila kegundahan dan kegagalan ini membawaku
mendapat ridhaMu aku ridha ya Rabb
Bila aku bermohon, hanya satu yg kumohon beri
ketabahan dalam jiwaku
Rabb, kegalauan hatiku, tersimpan dalam jiwaku
Namun, kepedihan ini, telah menyayat jiwaku
-
23 | B i s i k a n h a t i
Aku tahu, tak pantas untuk diungkap
Tak pantas untuk dikeluhkan
Kecuali kepadaMu
Rabb, semoga apa yang kutulis ini telah seijinMu
Agar aku mampu memohon wasilah kepada sahabatku
yang saleh dan salehah
Untuk mendukungku, menghiburku atas petunjukMu,
atas ridhaMu atas kehendakMu
Rabbi hambaMu mohon maaf dan ampunan kepadaMu
Griya Bandung Indah Bandung, 28 November 2009 jam
22:20
-
24 | B i s i k a n h a t i
Bagaimana kabarmu wahai diri
Wahai diri… akankah kau ingat, saat nanti engkau
duduk seorang diri, tak ada sanak famili, tak ada
seorangpun disampingmu?
Dua hamba Allah datang mendekatimu dan menanyakan
amalan-amalanmu, apa yang bisa kamu jawab atas
pertanyaan mereka?
Takutlah akan amalanmu, sementara dibentangkan
kepadamu kekayaan dunia, kenikmatan dunia
sedemikian rupa. Ingatlah apa yang dikatakan oleh
Abdur-Rahman bin Auf “Aku takut kalau-kalau telah
disegerakan kepada kami kesenangan-kesenangan kami
(dan dalam satu riwayat: kebaikan-kebaikan kami) di
dalam kehidupan dunia sekarang ini” (HR Bukhari)
sehingga tak bisa kau bawa menghadap ilahi.
Wahai diri…. Tetesan air matamu mengalir dalam
kesedihan, tidakkah kau ingat yang kau tangisi
bukanlah orang yang telah pergi, karena baginya telah
cukup amalannya, tetapi tangisilah dirimu yang tak
memiliki bekal untuk akhiratmu.
Wahai diri… akankah sakaratul mautmu disambut
dengan bentakan, Firman Allah Ta'ala, "Orang-orang
yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul
maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya,
(sambil berkata), 'Keluarkanlah nyawamu!' Pada hari ini
kamu dibalas dengan siksaan yang sangat
-
25 | B i s i k a n h a t i
menghinakan." (al-An'aam: 93) maka berbuat baiklah
wahai diri..
Wahai diri… mudah-mudahan disaat keranda telah
diusung, membawa jasadmu ke alam kesendirian,
engkau berucap “cepatkanlah … cepatkanlah.” Karena
kerinduanmu kepada Zat yang memegang jiwamu.
Wahai diriku, tidakkah kau pernah mendengar sabda
Rasulmu, "Sesungguhnya manusia apabila diletakkan di
dalam kuburnya, setelah teman-temannya berpaling
dan pergi darinya sehingga ia mendengar ketukan bunyi
sandal mereka, lalu datanglah dua orang malaikat.
Kemudian mereka mendudukkannya dan bertanya
kepadanya, 'Apakah yang kamu katakan dahulu ketika
di dunia tentang orang ini, Muhammad?' Adapun orang
yang beriman menjawab, 'Aku bersaksi bahwa beliau
adalah hamba dan utusan Allah.' Lalu dikatakan
kepadanya, 'Lihatlah tempat dudukmu di neraka, Allah
telah menggantikannya untukmu dengan tempat duduk
di surga.' Lalu ia melihat keduanya (surga dan neraka).
(Qatadah berkata, 'Dan diterangkan kepada kami
bahwa orang itu dilapangkan di dalam kuburnya.')
Adapun orang kafir atau munafik maka ditanyakan
kepadanya, 'Apa yang engkau katakan mengenai
Muhammad ini?' Ia menjawab, 'Aku tidak tahu. Aku
dulu mengatakan apa yang dikatakan oleh orang-orang.'
Maka, dikatakan kepadanya, 'Kamu tidak tahu dan
tidak mau membaca.' Kemudian ia dipukul dengan palu
-
26 | B i s i k a n h a t i
dari besi di antara kedua telinganya. Lalu, ia berteriak
sekeras-kerasnya yang didengar oleh apa yang
didekatnya selain jin dan manusia." (HR Bukhari)
Wahai diri… kelak nanti dalam alam kuburmu akankah
disaat pagi dan sore ditampakkan atasmu, surga
jannatunna‟im? Karena ganjaranmu atas sifat
shalehmu, ataukah yang tampak olehmu neraka
jahannam karena kedurhakaanmu kepada sang
Pencipta? Sebagai tempatmu yang kekal kelak di hari
akhir, hanya amalanmu wahai diri yang mampu
menjawabnya.
Wa Allah A'lam
Dipati Ukur, Bandung 01 Oktober 2009
Kukabarkan padaMu, betapa Dhaif diriku
Kukabarkan padaMu kelemahan jiwaku, tak peduli aku
atas apa yang terucap disekitarku, tak peduli aku atas
cap membanggakan kenistaan. Kukabarkan semua ini
padaMu, agar Kau turunkan padaku pembimbing jiwaku.
Karena telah kudengar dariMu seberat apapun dosaku,
Engkau akan memaafkanku.
Kukabarkan padaMu, bahwa jiwaku amat menyesali
diriku, walaupun seribu kunang-kunang tersenyum sinis
padaku, namun aku bangga karena Engkau bersumpah
dengan menyebut kondisi jiwaku.
-
27 | B i s i k a n h a t i
Kukabarkan padaMu, aku tak mampu memilah mana
yang kuminta, karena begitu bodoh diriku tuk
menentukan mana yang terbaik bagiku, tapi aku
percaya dengan janjiMu, Ya Tuhanku, berilah aku apa
yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan
perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau
hinakan aku di hari kiamat nanti. Sesungguhnya Engkau
tidak menyalahi janji.
Kukabarkan padaMu, aku telah mendengar cerita
tentang seorang lelaki yang belum pernah melakukan
satu kebajikan pun berkata kepada keluarganya apabila
dia mati, maka hendaklah mereka membakar
jenazahnya lalu menebarkan setengah dari abunya ke
daratan dan yang setengah lagi ke lautan. Demi Allah!
Jika sekiranya Allah kuasa atasnya, tentu Dia akan
menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Dia
timpakan kepada seorang pun di dunia ini. Kemudian
ketika orang itu meninggal mereka segera
melaksanakan apa yang diperintahkan. Lalu Allah
memerintahkan daratan untuk mengumpulkan abu
jenazahnya yang ditebarkan kepadanya, dan
memerintahkan lautan untuk mengumpulkan abu
jenazahnya yang ditebarkan kepadanya. Kemudian
Allah berfirman: Mengapa kamu melakukan ini? Orang
itu menjawab: Karena takut kepada-Mu wahai Tuhanku
padahal Engkau sendiri lebih mengetahui. Lalu Allah
-
28 | B i s i k a n h a t i
mengampuni orang tersebut.
Kukabarkan padaMu, aku tak sanggup berbuat seperti
itu, tapi aku tahu bahwa Engkau memiliki seribu jalan
untuk mengampuniku.
Kukabarkan padaMu, kudengar Engkau berjanji: Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari kebajikan
yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari
kejahatan yang dikerjakannya.
Kukabarkan padaMu, hanya satu pintaku: "Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau
kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa
yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami;
ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah
Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir.
Griya Bandung Indah, 06 Maret 2010 9:50 pm
-
29 | B i s i k a n h a t i
dan Rembulanpun meningkahi romantisnya malam
Dikala mentari pagi memancarkan kehangatan cinta
Aku malu ya Rabb, tiada kehangatan yang aku
pancarkan kepada hamba-hambaMu
Dikala sinar rembulan lembut meningkahi romantisnya
malam
Aku malu ya Rabb, tiada kelembutan yang aku lakukan
Dikala siang terang benderang menunjuki jalan-jalan
kami
Aku diam seribu bahasa, tak terucap dari bibirku
sekelumit doa untuk saudaraku
Dikala malam memagut erat seluruh nestapa hidup
Aku berteriak mengumandangkan aibku
Kau tinggikan langit, hingga melindungi kami dari segala
mara bahaya
Malunya aku ya Rabb, tak ada perlindungan yang aku
bukakan
Ketika bumi kau hamparkan dengan selaksa anugerah
Aku malah berdiri sombong diatasnya
Demi segala cintaMu yang telah kau tebarkan dan
cintaMu yang masih kau genggam
Berilah aku cinta itu, walau sedikit
-
30 | B i s i k a n h a t i
Kan kutebar cinta kasih keseluruh penjuru negeri
Tak kukecualikan siapapun dibumi ini
Kucintai Yahudi, Kucintai Nasrani, Kucintai Majusi
sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau
Kucintai para rasulMu
Kucintai Musa a.s. dengan seluruh kebenarannya
Kucinta Isa a.s. dengan seluruh kebenarannya
Kucintai Muhammad SAW dengan seluruh
kemuliaannya
Kusayangi dengan sepenuh jiwa dan raga, dengan
cintaMu yang suci
Saudaraku seiman dan seperjalanan
Aku hanya punya cinta
Tak lebih.......
Salah dan benar adalah HakMu
Aku sadar.....
Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya
mereka adalah hamba-hamba Engkau,
dan jika Engkau mengampuni mereka, maka
sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. (QS 5:118)
Griya Bandung Indah, 10 Oktober 2009
-
31 | B i s i k a n h a t i
PadaMu... aku berserah diri
Diantara bait-bait syair sang pujangga
Diantara bisikan angin didedaunan
Diantara tarian ilalang di tengah padang.
Menelusup dalam sukmaku namaMu yang agung.
Dalam mabuknya sang darwis.
Disetiap butiran tasbih sang sufi.
Ketika cinta menyeret adawwiyah dalam diri sang
khalik.
Terpancar cinta murni.
Aku bukan hakim.
Aku bukan pewarta.
Aku bukan penguasa
Aku bukan apa-apa.
Dengan namaMu, dengan cintaMu aku mencintai
manusia.
Dengan namaMu, dengan cintaMu aku menyayangi
saudaraku.
Bersama kata-kata,angin, dedaunan dan ilalang aku
tersungkur didepanMu, menyerahkan seluruh sukmaku.
-
32 | B i s i k a n h a t i
Bersama ekstase sang darwis, bersama butiran tasbih
sang sufi, dengan semangat cinta Adawwiyah.
Kusatukan diriku melebur bersama cintaMu.
Ku bersimpuh di depan arasyMu menyerahkan seluruh
sukmaku.
Inna shalati, wanusuki, wamahyaya, wamamati lillahi
raabil 'alamin.
Sabang, Bandung 10 Oktober 2009
-
33 | B i s i k a n h a t i
Muhasabah
Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebahagian (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka atau Kami wafatkan kamu (hal itu tidak penting bagimu) karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang menghisab amalan mereka. (QS 13:40)
Rabbi, begitu jelasnya apa yang Engkau sampaikan, tapi
hati hamba tertutup halimun keburukan hamba, hingga
tidak jarang muncul dalam hati hamba rasa geram, rasa
masygul, bila nasihat hamba tidak didengar, padahal
hamba tahu, belum tentu apa yang hamba sampaikan
benar, hanya Engkau yang Benar, Hanya RasulMu yang
benar, hanya kitabMu yang benar, hanya janjiMu yang
benar. Faghfirly
Rabbi.. betapa naifnya diri hamba, merasa amalan
hamba diterima oleh Engkau, padahal hamba tahu
Engkau yang berkehendak aku menempuh jalan yang
lurus.
"(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh
jalan yang lurus. Dan kamu tidak dapat menghendaki
(menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah,
Tuhan semesta alam. (QS 81:28-29).
Ilahi.... bukan Hak kami menetapkan kami dalam jalan
yang lurus, tetapi itu Hak Engkau ya Rabb. Engkau yang
-
34 | B i s i k a n h a t i
menentukan dan menghapus apa yang Engkau kehendaki
"Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan
menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-
lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh). (QS 13:39).
Faghfirly
Ya Khaliq, ampuni hamba, Engkau minta aku bersatu,
tapi aku suka berselisih, Engkau minta aku saling
mengasihi, malah aku suka bertengkar, Engkau
turunkan para nabi untuk menyatukan hatiku dengan
saudaraku, tapi telah ratusan nabi Engkau turunkan,
Engkau hamparkan di depanku lembaran-lembaran
suciMu, tapi rasa dengki dalam hatiku, terlalu
menggelora. Dengan kehendakmu beri aku petunjuk
agar dalam hidupku tidak berselisih lagi.
Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul
perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai
pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama
mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di
antara manusia tentang perkara yang mereka
perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu
melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka
Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki
antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk
orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang
hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-
Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang
-
35 | B i s i k a n h a t i
dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (QS 2:213)
Ya Rahman, betapa dhaifnya hambaMu, tidak menolong
ciptaanMu dalam kesulitan dunia, hanya karena
berbeda agama.
Ya Rahim, ampuni hamba, hanya karena berbeda
pandangan, berbeda prinsip, hambaMu tidak mau ruku
dan sujud bersama mereka
Ya Malik, ampuni hamba, hari ini hamba merasa
berkuasa atas segala urusan hamba, padahal kekuasaan
itu milikMu
Ya Quddus, maafkan hamba, hamba merasa diri hamba
paling suci diantara saudara-saudara hamba, padahal
Engkaulah yg maha suci
Ya Salam, dengan kekutan dari sisiMu, sejahterakan
daku, sejahterakan keluargaku sejahterakan bangsaku
dan sejahterakan umatMu
Ya Mu'min, ampuni hamba, tak jarang hambaMu
membuat orang tidak tenteram dekat dengan hamba,
jadikan hamba yang selalu membawa ketentraman
Ya Muhaimin, jangan Engkau siksa hamba, karena tak
jarang hamba merusak apa yang telah Engkau pelihara
Ya Aziz, ampuni kesombongan hamba, tak jarang hamba
berasa lebih perkasa, lebih gagah dari yang lain
Ya Jabbar, hapuskan dalam hati hamba perasaan
superior, perasaan lebih hebat dari yang lain
Ya Mutakabbir, hambaMu memohon ampun, karena tak
jarang hambaMu merasa lebih megah dengan kekayaan
-
36 | B i s i k a n h a t i
dunia, merasa yang terbesar dari saudara hamba
Ya Khaliq, hapuskan perasaan bahwa hamba mampu
menciptakan sesuatu tanpa pertolonganMu, tanpa
KekuasaanMu
Ya Bari, jadikan hati kami selalu seimbang antara dunia
dan akhirat
Ya Allah, anta Rabbi wa ana abduk.
Bagaimana mungkin hambamu merasa memiliki ilmu,
sementara segala ilmu berasal dari Engkau
Bagaimana mungkin hambaMu merasa lebih tinggi dari
sesama, padahal Engkau Rabbial a'la
Bagaimana mungkin hambaMu menutup pintu maaf bagi
sesama, sementara Engkau mengampuni yg berdoa
walaupun dosanya sebesar gunung
Bagaimana mungkin hambaMu berbuat kasar,
sementara Engkau begitu lembut dengan makhlukMu
Ampuni dosa-dosa hamba, yang hamba sengaja maupun
yang tidak disengaja
Maafkan kesalahan hamba, atas dosa-dosa hamba
kepada saudara hamba yang tidak sempat hamba
meminta maaf kepadanya
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami
lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang
sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
-
37 | B i s i k a n h a t i
memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Subhanaka Laa ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu
ilaik
Salamun alaika ya Rasulullah, ya habib allah.
Griya Bandung Indah, 3 September 2009
-
38 | B i s i k a n h a t i
Ingat akan Engkau yaa Quddus
Bagaimana mungkin engkau mengatakan bahwa engkau
selalu mengingat Allah, sementara dirimu tidak
mengenal-Nya. Bukankah mengingat sesuatu adalah
membangkitkan kembali memori yang pernah ada dalam
ingatanmu.
Bagaimana mungkin engkau digolongkan sebagai orang
yang selalu mengingat-Nya, sementara hari-harimu
disibukkan dengan urusan dunia sehingga engkau lupa
kepada-Nya walaupun hanya sekadar mengucap asma‟-
Nya. “laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan
tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan
(dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan
zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari
itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (QS.
24:38)
Engkau katakan cukuplah dirimu mengingat Allah disaat
shalatmu, disaat menuntut ilmu agamamu, bukankah
Allah mengatakan itulah orang – orang yang munafik,
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah,
dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila
mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan
malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di
hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah
kecuali sedikit sekali” (QS. 4:142)
Maka tanamkan dalam dirimu untuk selalu mengingat
-
39 | B i s i k a n h a t i
Allah baik saat engkau berdiri, duduk dan terbaring di
atas pembaringanmu, di saat pagi dan sore, di waktu
siang dan malammu. (yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha
Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
(QS. 3:191)
Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu,
ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di
waktu berbaring. (QS. 4:103). Engkau katakan
menyayangi Allah melebihi engkau menyayangi apa-apa
yang ada di dunia, tetapi kenapa shalatmu hanya
sekedar menjatuhkan kewajibanmu. Engkau tidak
merasa betah duduk diharibaan Tuhanmu, engkau
katakan engkau rindu kepada-Nya tetapi setelah shalat
tidak ada satupun ucapanmu yang menyebut asma-Nya.
Biasakan dirimu menyebut asma-Nya di saat selesai
shalat, di saat engkau dalam perjalanan mencari
nafkah, di saat kesibukan mencari nafkahmu, di saat
tenangmu, gelisahmu, di saat sakitmu, sehatmu, di saat
sibuk dan istirahatmu. Janganlah lepas dari bibirmu
asma Tuhanmu dan janganlah engkau terlepas dari diri-
Nya, sehingga memungkinkan syaitan menggoda dirimu.
Ketahuilah olehmu syaitan selalu ada disekitarmu,
menunggu saat – saat engkau lengah, menunggu bibirmu
-
40 | B i s i k a n h a t i
berhenti menyebut nama Allah. Engkau harus selalu
menjaga dirimu sepanjang hari dari musuhmu yang
terkutuk, lindungilah dirimu dengan kalimat-kalimat
zikir.
Hari-harimu tidak selamanya dipenuhi oleh kesibukan,
sempatkan dirimu bermunajat kepada-Nya. Dalam
harimu waktu senggangmu yang terbanyak adalah
waktu dhuhamu, setelah engkau selesai menjalankan
shalat fajarmu, janganlah engkau beranjak dari
dudukmu, benamkan dirimu dalam kehangatan asma-
asma Allah, sempatkan dirimu setelah melakukan wirid,
mengucap kalimat La ilaha illallah, wahdahu la
syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli
syai‟in qadir. Sebanyak seratus kali sehingga engkau
akan dilindungi Allah sepanjang hari dari musuhmu yang
terkutuk.
Hadis riwayat Abu Hurairah ra. : Bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Barang siapa yang membaca: "Tidak ada
Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-
Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-
Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu", setiap hari sebanyak seratus kali, maka dia
akan mendapat pahala yang sama besarnya dengan
membebaskan sepuluh orang budak dan akan dicatat
untuknya seratus kebajikan serta dihapus darinya
seratus keburukan. Baginya hal itu adalah satu
perlindungan dari setan mulai dari pagi hari sampai
-
41 | B i s i k a n h a t i
sore. Tidak ada seorang pun yang lebih utama dari
orang yang melakukan hal itu kecuali orang yang lebih
banyak dari itu. Barang siapa yang membaca: "Maha
Suci Allah dan dengan memuji-Nya", sebanyak seratus
kali setiap hari, maka akan terhapuslah semua dosanya
sekalipun dosanya itu sebanyak buih di lautan. (Shahih
Muslim No.4857)
Wallahu a'lam
Griya Bandung Indah (17 Nopember 2007 19:53:20)
-
42 | B i s i k a n h a t i
Matahariku, bersinarlah!
(Sebuah kado untuk anakku)
Matahariku, bersinarlah!
sambut puisi-puisi kebahagiaan dari para malakul a'la
Tersenyumlah!
Ketika sang Gabriel menyapamu
"Kesejahteraan bagimu dihari lahirmu, dihari wafatmu
dan dihari berbangkitmu"
Hentakan roda kehidupan, menempa kekuatan jiwamu
Dalam perjalanan hidupmu
Dalam setiap relung kenanganmu
Dalam setiap hembusan nafasmu
Hendaklah menyelusup Ruh sang pencerah
Ruh yang memancarkan cahaya yang mencerahkan
Tataplah masa depanmu dengan tatapan Sang Pencipta
Bangkit!!
Tiada yang mampu merintangi jalanmu
Tiada yang sanggup menjatuhkanmu
Karena pedang rahman dan rahim Rabb-mu tergenggam
erat ditanganmu
Tegaklah wahai matahariku!!
Perjalanan masih panjang
Menuju mimbar sang Imam bagi kehidupanmu,
kehidupanku dan kehidupan kita semua
Teguhlah!!!
-
43 | B i s i k a n h a t i
Jangan terlepas dari Rahman dan Rahim Rabb-mu
Kukuh sebagaimana dulu engkau kuat dalam mengarungi
masa-masamu
Wahai matahariku
Kamu adalah pelita kehidupanku
Selamat ulang tahun anakku, matahariku, pelita
hidupku
Dipati Ukur, Bandung 17 Januari jam 10:35
-
44 | B i s i k a n h a t i
Bunga kehidupanku
(sebuah kado ulang tahun untuk istriku)
Adalah bunga diantara taman firdaus
Diantara keindahan telaga-telaga surga
Dalam kerimbunan yang menyejukkan
Namun
Kudapatkan satu bunga yang indah dalam hidupku
Di dunia ini, dan mudah-mudahan kelak di akhirat nanti
Kutemukan satu telaga,
yang menyejukkan gersangnya hidupku
Tempat berlabuh, membuang kepenatan hidup
Aku berteduh diantara pepohonan yang ada dalam
dirimu
Berlindung dari panasnya kehidupan duniaku
Engkau adalah bunga, telaga dan taman bagi diriku
Wahai istriku, kekasihku dan belahan jiwaku
Duhai Tuhanku, anugerahkanlah bagi istriku
Kesejahteraan,
keselamatan dan
kedamaian
di hari lahirnya,
dihari wafatnya
dan dihari ketika jiwanya Kau bangkitkan kembali.
Duhai Rabb-ku,
berikan aku kekuatan dari sisi-Mu
-
45 | B i s i k a n h a t i
agar aku mampu menyiram bungaku,
menjaga telagaku dan
memelihara tamanku,
dengan cinta suci dari-Mu,
dari cinta suci yang Kau limpahkan kepada Rasulku
Kumpulkan kami dalam raudhah-Mu
Kumpulkan kami dalam kasih sayang-Mu
Satukan kami dan berlindung di bawah Arasy-Mu
Dipati Ukur, Bandung 21 Oktober 2010 jam 15:27
-
46 | B i s i k a n h a t i
Bisikan Hati dari Hari ke Hari
Dalam selubung sukmaku yg terdalam, tertanam sebuah
harapan kpd sang Pencipta, namun kabut nafsu
membawaku ke dlm jurang keputusasaan, maka duhai
sang penguasa seluruh alam ampuni aku dan seretlah
jiwaku ke dlm keteduhan Rahman dan RahimMu dan
tumbuh suburkan pengharapanku akan ridhaMu
27 Januari jam 20:14
Sangkakala mulai tampak, kehidupan sudah mulai senja,
tanda-tanda akhir zaman mulai jamak ada disekitar
kita. Wahai jiwaku, waktu telah mulai menipis, siapkah
kamu menghadap pemilik jiwamu. Faghfirli
11 Januari jam 14:23
Matahari hatiku, janganlah engkau redup. Bungkuslah
keseharianmu dgn optimisme. Lihatlah nun di lazuardi
sana, sebuah bahtera mengembangkan layarnya siap
mengarungi samudera kehidupan. Allah selalu bersama
org2 yg sabar
06 Januari jam 16:39
Kututurkan dalam setiap langkah, sebait namaMu,
kubisikkan dalam setiap hembusan nafasku. hanya agar
aku mampu menyerahkan diri kepadaMu, kepada
seluruh keinginanMu, tanpa muncul segala sak wasangka
-
47 | B i s i k a n h a t i
atas diriMu. Laa ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu
ilaik
06 Januari jam 13:47
Detik demi detik mulai berlabuh, meninggalkan setitik
kenangan dan sang waktupun terus berlalu,
menyambangi setiap pelabuhan hidup tak peduli apakah
itu bandar kebahagiaan ataukah kepedihan, tinggal
manusia saja yg menentukan apa makna dari semua ini.
Hanya yg lalai yg terpagut dlm arus sang waktu
03 Januari jam 20:46
Kulalui lorong2 kehidupan dgn segala macam rasa, tak
sedikit rasa perih, tak jarang hatiku nelangsa, namun
seiring dentaman waktu, dari sekian luka dan tawa,
kusadari semua hanyalah episod kehidupan yg harus
aku lalui dan harus kuhadapi dgn sebuah senyum,
minimal aku bisa tersenyum dlm kuburku
24 Desember 2010 jam 23:47
Allah biha, kuatkan hati ini dalam menetapi semua
ketentuanMu. Beri kesabaran bila ketentuanMu itu
berupa pahitnya hidup ini, beri hambaMu rasa syukur
bila yg Kau amanahkan berupa kelapangan dlm hidup ini
24 Desember 2010 jam 20:04
-
48 | B i s i k a n h a t i
Aku berserah diri padaMu di gerbang kehidupanku dan
dlm jejak kehidupanku, aku berserah diri padaMu di
alam barzahku dan di hari pengadilanMu. Duhai Ahmad
yg karena jiwamu semua makhluk berkumpul, satukan
jiwaku dlm safaatmu untuk meraih safaat rabbmu
13 Desember 2010 jam 20:49
Malam tlah hening, riuh rendah kesibukan anak Adam
mulai senyap, tinggal jiwaku yg penuh dosa merenungi
langkah hari-hariku, menoleh pd lorong2 kehidupan yg
telah kulalui, banyak langkahku tersesat, namun
tanganMu menarikku kpd jalan iman, mencegahku
terjerumus ke dlm lembah kekafiran. Allahumma
Engkaulah yg terpuji dari segala sesuatu yg patut
dipuji. Duhai al-Hadi, petunjukMu adalah pelita dlm
gelapnya kehidupanku
31 Oktober 2010 jam 23:48
Gugusan bintang mulai bergerak, seakan siap
menghunjam, bumi mulai gerah, seakan berkata: 'wahai
Tuhanku, aku muak dgn tingkah manusia, ingin
kulemparkan mereka dari punggungku'.
Andai kau yg menciptakan mereka, tidaklah kamu
berbicara begitu, yg mencipta selalu menyayangi yg
diciptakannya. Duh... Gusti, ampuni kesalahan hambaMu
yg tak membalas cintaMu
26 Oktober 2010 jam 19:53
-
49 | B i s i k a n h a t i
Lebur dlm kefanaan, tak tersisa satupun yg berasal
dariku, kumatikan seluruh rasa, kupadamkan seluruh
cahaya, dan kumohon padaMu cahayaMu yg suci
menghampiri bathinku, memanggang seluruh nafsuku,
ijinkan aku menyatu dlm cintaMu
23 Oktober 2010 jam 23:05
Antara malam, disepanjang rentang waktu, terlantun
seribu kidung, kidung duka, cerita suka. Jejak langkah
anak Adam, mengarungi sahara dunia, mengais bekal
perjalanan hidupnya, menuju kampung halaman yg
abadi. Duhai waktu, bawa aku dlm sayapmu, menuju
Tuhanku dan Tuhanmu
08 Oktober 2010 jam 21:51
Kuncup telah terkembang
Biji pun menjadi kecambah
Dari mati menjadi hidup
Dari tak ada makna menjadi bermakna
Jangan kau patahkan ia wahai jiwaku
Kelak yg hidup kan menemui mati
Kepompong yg membawa bekal
Dan dari kematian ia bangkit kembali
Adakah ia menjadi kupu2 yg cantik?
Ataukah sekadar hidup kemudian mati?
Tersiksa karena bekal yg ia bawa?
-
50 | B i s i k a n h a t i
Faghfirli, warhamni
06 Oktober 2010 jam 22:11
Ilahi, shirath al-Mustaqim dihadapanku
Galau jiwaku, mampukah aku meniti menuju ridha-Mu
Sakarat al-Maut pun begitu perih kulewati
Al-Barzahpun menghimpit jiwaku
Kesendirianku kini menyadarkanku
Tiada teman yg abadi, tiada harta yg kekal, tiada
keelokan yg tak musnah
Kini dlm kesendirianku kuhadapi tiga gerbang yg
bergantung pd amalku
Setelah Kau tarik aku dari tiga selubung kegelapan
06 Oktober 2010 jam 19:51