contoh soal ujian ppat (3)

4
PANITIA UJIAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH MATA UJIAN : HARI : TANGGAL : WAKTU : 1. Dalam rangka percepatan pendaftaran tanah diterbitkan PP 24 tahun 1997, kemudian dikenal pendaftaran sistematik, sporadic, Apa perbedaan kedua sistem tersebut? Jawab : Perbedaan kedua sistem pendaftaran : Sistematik - Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak yang meliputi semua objek pendaftaran tanah yang belum didaftar dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan. - Dilaksanakan di wilayah-wilayah yang di tetapkan Menteri. Sporadik - Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang mengenai satu atau beberapa objek pendaftaran tanah dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan secara individual atau massal. - Dilaksanakan ata spermintaan yang berkepentingan. 2. Mengenai pengecekan data di Kantor Pertanahan letak tanah sebelum dibuat akta PPAT. a) Apa tujuan pengecekan? b) Kapan sebaiknya akta PPAT dibuat setelah pengecekan?

Upload: irvan-fernando

Post on 16-Apr-2017

950 views

Category:

Law


87 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Soal Ujian PPAT (3)

PANITIA UJIAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

MATA UJIAN :HARI :TANGGAL :WAKTU :

1. Dalam rangka percepatan pendaftaran tanah diterbitkan PP 24 tahun 1997, kemudian dikenal pendaftaran sistematik, sporadic, Apa perbedaan kedua sistem tersebut?

Jawab :

Perbedaan kedua sistem pendaftaran :

Sistematik

- Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak yang meliputi semua objek pendaftaran tanah yang belum didaftar dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan.

- Dilaksanakan di wilayah-wilayah yang di tetapkan Menteri.

Sporadik

- Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang mengenai satu atau beberapa objek pendaftaran tanah dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan secara individual atau massal.

- Dilaksanakan ata spermintaan yang berkepentingan.

2. Mengenai pengecekan data di Kantor Pertanahan letak tanah sebelum dibuat akta PPAT.

a) Apa tujuan pengecekan?

b) Kapan sebaiknya akta PPAT dibuat setelah pengecekan?

c) Perlukah pengecekan ulang apabila para pihak baru akan menghadap PPAT lagi seminggu kemudian setelah pengecekan pertama?

Jawab :

a) Tujuan pengecekan guna melakukan pemeriksaan kesesuaian asli sertipikat hak atas tanah dengan daftar-daftar yang ada di Kantor Pertanahan.

b) Akta PPAT dibuat setelah selesai pengecekan dan pada saat para pihak telah hadir.

Page 2: Contoh Soal Ujian PPAT (3)

c) Sebaiknya dilakukan pengecekan ulang kemungkinan telah terjadi perubahan data yuridis/fisik dengan sertipikat.

3. Dalam pendaftaran tanah pertama secara sistematik dan spradic, perlu diumumkan mengenai data yuridis dan data fisik :

a. Apa tujuan pengumuman tersebut?

b. Berapa lama pengumumannya ?

Jawab :

a. Tujuan pengumuman untuk memberi kesempatan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengajukan keberatan.

b. Lamanya pengumumanPendaftaran secara sistematik lamanya 30 hariPendaftaran secara sporadic lamanya 60 hari

4. jelaskan serba sedikit, tetapi, jelaskan, proses penerbitan sertipikat II sebagai pengganti sebagai sertipikat yang hilang?

Jawab:

Proses penerbitan sertipikat II pengganti yang hilang:

- Pernyataan dibawah sumpah dari yang bersangkutan dihadapkan Kakan Pertanahan atau pejabat yang ditunjuk mengenai hilangnya sertipikat tersebut.

- Pengumuman satu kali dalam salah satu harian setempat- 30 hari setelah tanggal pengumuman dibuatkan Berita Acara mengenai

ada tidaknya keberatan atas penerbitan sertipikat II. Jika tidak ada keberatan atau keberatan menurut Kakan Pertanahan tidak beralasan maka diterbitkan Sertipikat II.

5. Akibat dari peralihan piutang dari Bank kepada BPPN, maka perlu diadakan pendaftaran peralihannya Hak Tanggungan.

a. Apasaja yang harus diserahkan oleh BPPN kepada Kepala Kantor Pertanahan untuk keperluan pendaftaran tersebut?

b. Perlukah dibuat akta HAT untuk peralihan Hak Tanggungan tersebut? Jelaskan!

Jawab:

Page 3: Contoh Soal Ujian PPAT (3)

a. Akibat peralihan piutang dari Bank kepada BPPN maka yang bares diserahkan kepada Kakan Pertanahan:- Permohonan pendaftaran beralihnya Hak Tanggungan dari BBPN

karena peralihan piutang kepada BBPN,- Sertifikat Hak Tanggungan- Dokumen yang membuktikan telah terjadinya pengalihan piutang

yang dijamin dengan Hak Tanggungan, Berupa akta cessie atau alas bukti lain atau petikannya yang dibuat oleh BPPN yang menyebutkan keterangan mengenai piutang dan Hak Tanggungan yang bersangkutan.

b. Untuk peralihan Hak Tanggungan tidak diperlukan akta PPAT, karena peralihan Hak Tanggungan bukan merupakan perbuatan hukum hak atas tanah diberi wewenang membuat aktanya kepada PPAT.

6. saudara Ahmad akan menjual sebidang tanah Hak Milik No. 247/Sukamaju luasnya 500 m2 dibeli oleh Sdr. Syukur dengan harga yang disepakati sebesar Rp. 150.000/m2 biaya apa saja diluar honorarium PPAT yang harus dibayar oleh mereka dan berapa besarnya?

Jawab:

Pajak-Pajak yang harus dibayar :

NPOTKP saat ini ditetapkan Rp. 60.000.000,-

PENJUAL :

PPH = 5% X (500 X 150.000) = Rp. 3.750.000,-

PEMBELI :

BPHTB = 5% X (500 X Rp. 150.000 – Rp. 60.000.000,-)

= Rp. 750.000,-

7. apa yang saudara ketahui tentang Surveyor berlisensi, dan apa tugas yang dapat dilaksanakan dalam rangka menunjang kegiatan pelayanan kepada masyarakat di bidang pertanahan.

Jawab :

Surveyor berlisensi adalah seseorang yang mempunyai keahlian dibidang pengukuran dan pemetaan kadastral dan mempunyai kemampuan mengorganisasi pekerjaan pengukuran dan pemetaan kadastral yang diberi kewenangan untuk melakukan pekerjaan pengukuran dan pemetaan kadastral tertentu dalam rangka pendaftaran tanah baik

Page 4: Contoh Soal Ujian PPAT (3)

sebagai usaha pelayanan masyarakat sendiri maupun sebagai pegawai badan hukum yang berusaha di bidang pengukuran dan pemetaan.