cinta dan jodoh

5
Ridloi Aku dengan Cinta-Mu Oleh; Sri Widiyastuti “Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaanNya dan rahmatNya, bahawa Ia menciptakan untuk kamu (wahai kaum lelaki), isteri-isteri dari jenis kamu sendiri, supaya kamu bersenang hati dan hidup mesra dengannya, dan dijadikanNya di antara kamu (suami isteri) perasaan kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi keterangan-keterangan (yang menimbulkan kesadaran) bagi orang-orang yang berfikir.” ( Qs. Ar-Rum ayat 21) Cinta dan jodoh, dua kata yang sering kali membuat galau para gadis. Apa yang harus dilakukan ketika muncul perasaan cinta yang tiba-tiba saja tak terbendung menghuni dalam hati. Kerinduan pada seseorang yang tidak dikenal sebelumnya. Ketika benih-benih cinta itu sudah tumbuh, ada harapan ingin selalu dekat dengannya. Jika sudah demikian, makan tak enak tidur pun tak nyenyak. Pertanyaan yang senantiasa muncul di dalam hati adalah, apakah dia jodohku? Kata pepatah, saat menunggu datangnya jodoh ibarat kita sedang menenun kain. Semakin lama tenunan itu dikerjakan maka hasilnya pun akan lebih baik dan lebih kuat. Harganya pun akan lebih mahal. Bagaimana kita bisa meraih cinta yang di ridloi oleh Allah swt? Berikut kita paparkan satu per satu ya. Defisini Cinta Cinta adalah karunia Allah yang diberikan kepada makhluk-Nya. Cinta lahir mengikuti fitrah manusia yang suci. Cinta juga di dalam al qur’an surat Ali Imran ayat 14 di sebutkan sebagai perhiasan bagi manusia. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini,” (Qs : 3 : 14) Definisi cinta menurut terminologi bahasa adalah kecenderungan atau keberpihakan. Sementara menurut terminologi syara ’adalah keberpihakan kepada yg dicintai sehingga mengikuti apa yang dia kehendaki dan meninggalkan apa yg tidak dia sukai baik secara terang- terangan atau tersembunyi.

Upload: rpengajian

Post on 06-Jul-2015

4.775 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Ridloi Aku dengan Cinta-Mu

Oleh; Sri Widiyastuti

“Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaanNya dan rahmatNya, bahawa

Ia menciptakan untuk kamu (wahai kaum lelaki), isteri-isteri dari jenis kamu sendiri, supaya

kamu bersenang hati dan hidup mesra dengannya, dan dijadikanNya di antara kamu (suami

isteri) perasaan kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi

keterangan-keterangan (yang menimbulkan kesadaran) bagi orang-orang yang berfikir.” ( Qs.

Ar-Rum ayat 21)

Cinta dan jodoh, dua kata yang sering kali membuat galau para gadis. Apa yang harus

dilakukan ketika muncul perasaan cinta yang tiba-tiba saja tak terbendung menghuni dalam hati.

Kerinduan pada seseorang yang tidak dikenal sebelumnya. Ketika benih-benih cinta itu sudah

tumbuh, ada harapan ingin selalu dekat dengannya. Jika sudah demikian, makan tak enak tidur

pun tak nyenyak. Pertanyaan yang senantiasa muncul di dalam hati adalah, apakah dia jodohku?

Kata pepatah, saat menunggu datangnya jodoh ibarat kita sedang menenun kain. Semakin

lama tenunan itu dikerjakan maka hasilnya pun akan lebih baik dan lebih kuat. Harganya pun

akan lebih mahal. Bagaimana kita bisa meraih cinta yang di ridloi oleh Allah swt? Berikut kita

paparkan satu per satu ya.

Defisini Cinta

Cinta adalah karunia Allah yang diberikan kepada makhluk-Nya. Cinta lahir mengikuti

fitrah manusia yang suci. Cinta juga di dalam al qur’an surat Ali Imran ayat 14 di sebutkan

sebagai perhiasan bagi manusia.

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini,”

(Qs : 3 : 14)

Definisi cinta menurut terminologi bahasa adalah kecenderungan atau keberpihakan.

Sementara menurut terminologi syara ’adalah keberpihakan kepada yg dicintai sehingga

mengikuti apa yang dia kehendaki dan meninggalkan apa yg tidak dia sukai baik secara terang-

terangan atau tersembunyi.

Menurut Ustad Anis Mata, cinta adalah suatu kata kerja. Di dalamnya ada usaha dan

pengorbanan yang besar bagi para perindu cinta.

Definisi mencintai, memiliki arti menaruh kasih sayang kepada. Sementara arti dari

dicintai adalah kebalikannya. Jadi pilih mana, mencintai atau dicintai?

Tanda-tanda cinta

1. Selalu mengingat-ingat

2. Mengagumi

3. Ridlo

4. Berkorban

5. Takut

6. Berharap

7. Ta’at

Cinta yang bagaimanakah yang di ridloi oleh Allah? Cinta yang dilandasi oleh keimanan.

Kapan dan di mana jodohku?

Manusia diciptakan berpasang-pasangan. Ini adalah fitrah yang menggerakan mahkluk

hidup untuk mencari pasangannya. Tetapi kita juga harus memahami bahwa setiap makhluk

Allah memiliki karakter dan takdir yang berbeda-beda. Di dalam hadits arbain ke-4 Rasulullah

Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, saya kutip sebagiannya ya, bahwa Allah menetapkan

rezekinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Kita harus percaya bahwa

jodoh kita adalah salah satu dari rezeki kita. Kita juga harus percaya pada takdir Allah.

Maknanya adalah bahwa jodoh kita adalah rahasia Allah yang telah dicatat di lauh mahfuz.

Menikah adalah sunah Rasulullah saw. Jika kita mencintainya maka kita juga harus

mencontoh teladan yang dilakukan oleh Rasulullah saw dalam mencari jodoh. Apa saja yang

harus kita lakukan ketika kita rindu untuk menikah dan mencari jodoh?

1. Luruskan niat

Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan

tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa

yang dia niatkan.

2. Menambah ilmu berumahtangga

3. Berusaha mencari jodoh

4. Mengamalkan usaha batin: menjaga kesucian diri, rajin berdoa, shalat istikharah,

menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong dan bertawakal pada Allah.

5. Mengamalkan usaha zhahir, yaitu :

Berpenampilan menarik

Meminta pertolongan orang ketiga

Tingkatkan kematangan diri (emosi, social dan keuangan)

Tanda jodoh dalam Islam itu adalah “3M”. Apa itu? Siapa yang paling bisa Memaklumi,

Memaafkan dan Memotivasi kita ke arah yang lebih baik Insya Allah itu jodoh kita. Jadi kalau

mau mencari jodoh, carilah yang bisa melakukan 3M diatas supaya hubungan cinta dapat

langgeng dan tidak tercerai berai alias cerai. Jadi jodoh itu jangan berdasarkan nafsu (ganteng,

kaya, dsb) tapi haruslah berdasarkan Islam (kuat aqidahnya, rajin ibadah dan indah akhlaknya).

Bagaimana ketika jodoh sudah datang?

1. Memilih pasangan hidup (bibit, bebet, bobot)

Yang dimaksud bibit adalah asal-usul keturunan. Bebet adalah asah-asih-asuh yang

diperoleh dari lingkungan terdekat maupun masyarakat. Bebet membantu membentuk

sikap dan perilaku maupun budi pekerti. Sedangkan bobot menunjuk pada bekal yang

dimiliki, apakah berbentuk kekayaan atau status sosial. Dalam masyarakat homogen yang

serba tertib, persyaratan semacam itu wajar. Bukankah burung-burung bersayap sama

sebaiknya terbang bersama? Pasangan serasi mencegah kegagalan. Maka dikenal dengan

ta’aruf. Ta’aruf harus dilandasi itikad baik dan niat karena mengharap ridlo dari Allah.

2. Meminta restu orang tua,

Menikah adalah sesuatu yang sakral, semua orang berharap hanya terjadi satu kali dalam

hidupnya. Tentunya bagi semua orang tua ingin ikut andil dalam episode terpenting

kehidupan anaknya. Sudah sepantasnya, orang tua dilibatkan dalam pernikahan anaknya.

Sang anak sebaiknya meminta restu kedua orang tuanya ketika akan melangsungkan

pernikahan. Bahkan jauh sebelumnya, mintalah doa orang tua dalam proses mencari

pasangan. Doa orang tua untuk anaknya tidak ada hijab sedikit pun, makbul di hadapan

Allah SWT.

3. Ketika ikrar diucapkan

Cukup ingat 3M diatas supaya kamu benar-benar mendapatkan Jodoh menurut Islam

yang dapat membahagiakan dalam hidupmu kelak. Mencari jodoh berdasarkan Islam. Insya

Allah akan membahagiakan hidupmu baik dunia maupun akhirat.

Pernikahan memiliki banyak manfaat dan keutamaan, yang tidak akan diperoleh di luar

pernikahan. Manfaat pernikahan diantaranya:

1. Mematuhi perintah Allah SWT.

2. Meneladani Sunnah Rasulullah SAW. dan para nabi yang lain.

3. Menyelurkan syahwat dan memelihara pandangan.

4. Menjaga kemaluan dan memelihara kehormatan perempuan.

5. Mencegah penyebaran perbuatan keji di tengah-tengah masyarakat.

6. Memperbanyak keturunan dan menjaga garis keturunan.

7. Mendapatkan keturunan yang bisa mendatangkan safaat untuk masuk syurga.

8. Menggenapkan dien.

9. Meraih pahala dan keridhoan Allah SWT.

Wanita yang layak dicintai dan mendapat jodoh yang baik :

Rasulullah Saw. dalam sabdanya, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan

adalah wanita shalihah“. (HR. Muslim)

1. Taat kepada Allah

2. Senantiasa menyerahkan segala urusannya kepada Allah

3. Senantiasa menjadikan Al qur’an dan hadits sebagai pedoman hidup

4. Berakhlak mulia

5. Tidak suka bergunjing, berdusta dan riya

6. Berbakti kepada orang tua dan mertuanya

7. Taat kepada suami dan menjaga hartanya

8. Jika dilihat menyenangkan

9. Melayani suaminya dengan baik dan memotivasi suaminya untuk berjuang dalm

kehidupan

10. Tawadhu dan sederhana

11. Sabar dan senantiasa gemar mencari bekalan untuk menemui Allah.

Itulah beberapa

Mulianya seorang wanita sholihah. Di dunia dia menjadi cahaya bagi keluarganya,

melahirkan generasi dambaan umat. Ketika wafat, dia menjadi bidadari di surge-Nya.

Wallahu’alam bishawab.

Referensi :

1. http://webblog.myjodoh.net/category/jodoh/

2. Ketika Hati rindu menikah, Mas Udik Abdullah

3. http://hadits2.multiply.com/journal/item/4

4. http://blog.re.or.id/mencintai-allah.htm

5. http://www.tunardy.com/definisi-cinta/