cara gambar manual

Upload: ahmad-zaki

Post on 07-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Cara Gambar Manual

    1/11

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MMMENGGAMBAR REKAYASA

    UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

    MODUL MATA KULIAH

    MENGGAMBAR REKAYASA /

    STRUKTUR BANGUNAN

    PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

    DISUSUN OLEH:

    Dosen: Ir.Drs.Bochari,MM

    NIDN: 03-0209-5601

  • 8/18/2019 Cara Gambar Manual

    2/11

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MMMENGGAMBAR REKAYASA

    Perkuliahan (tatap muka) I (pertama)

    Pokok bahasan:

    PENGENALAN TEKNIK MENGGAMBAR

    Sub.pokok bahasan:

    Merupakan materi kuliah yang diberikan kepada Mahasiswa Teknik Sipil yang

    diharapkan mengerti teknik menggambar dan penempatan posisi gambar – gambar.

    Yang terpenting juga Mahasiswa Teknik Sipil dapat “membaca” gambar – gambar

    dari gambar arsitektur, gambar konstruksi, gambar M.E (Mekanikal Elektrikal) sampai

    kepada gambar – gambar detailnya.

    Materi kuliah tersebut terdiri dari;

    A. Standar Ukuran

    B. Notasi

    C. Skala Gambar

    Peralatan untuk teknik menggambar terdiri dari;

    1. Pensil dan karet penghapus (stip)

    2. Jangka

    3. Sepasang segitiga dan mistar gambar (teken haak)

    4. Kertas gambar (kertas putih dan kalkir)

    5. Meja gambar atau dengan mesin gambar

    6. Mal lengkung

    7. Sablon

  • 8/18/2019 Cara Gambar Manual

    3/11

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MMMENGGAMBAR REKAYASA

    A. Standar Ukuran

    •  Alat tulis /gambar yaitu pensil ada beberapa macam atau kode pada pensil,

    untuk 2H lebih keras dari H, begitu juga 4H lebih keras dari 2H (H =hard berarti

    keras), B =black atau hitam, HB (hard and black) artinya keras dan hitam, F (fine)

    artinya kekerasan dan warna yang sedang, 2B lebih lunak dari B begitu juga 3B lebihlunak dari 2B berarti lunak dan hitam.

    Dianjurkan untuk gambar teknik menggunakan pensil dengan kode H, HB, B,

    2B, semakin lunak pensil semakin cepat tumpul dan mudah mengotori kertas gambar.

    Pena ada dua jenis yaitu pena tarik (trek pen) dan marspen (rapido), untuk

    pena tarik menggunakan tinta cina (bak) dan untuk tebal tipisnya dapat diatur dari

    skrup penutupnya, dan untuk jenis rapido ada beberapa ukuran (terlihat dimata

    pena) yaitu ukuran 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5 dan seterusnya, penggunaan marspen

    (rapido) lebih baik dari pada pena tarik (trek pen), pengisian tinta untuk rapido ada

    yang tabung tintanya sekali pakai dan ada yang bisa diisi ulang.

    •  Penggunaan jangka dalam menggambar lingkaran atau busur lingkaran,

    biasanya dibeli satu set lengkap.

    •  Kegunaan sepasang segitiga dan mistar gambar atau teken haak, untuk

    segitiga dapat membuat sudut 30°; 45°; 60°; 90°  sedangkan mistar gambar untuk

    garis linier (lurus).

    •  Kertas gambar, ada dua macam yaitu kertas putih dengan ketebalan dan

    halus serta ukuran kertas tertentu,

  • 8/18/2019 Cara Gambar Manual

    4/11

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MMMENGGAMBAR REKAYASA

    (Mistar gambar)

  • 8/18/2019 Cara Gambar Manual

    5/11

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MMMENGGAMBAR REKAYASA

    (cara merapatkan tekenhaak)

  • 8/18/2019 Cara Gambar Manual

    6/11

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MMMENGGAMBAR REKAYASA

    (Penggunaan sepasang segitiga)

    Kemudian untuk kertas kalkir (kertas transparan) hasilnya bisa diperbanyak

    atau diperbesar yang disebut licht druk atau cetak biru.

  • 8/18/2019 Cara Gambar Manual

    7/11

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MMMENGGAMBAR REKAYASA

    Menurut ukuran standar kertas gambar sesuai dengan Standar Internasional (ISO)

    adalah sebagai berikut:

    Simbol Ukuran dalam mm Garis tepi Perbandingan ukuran

    A0

    A1

    A2

    A3

    A4

    1189 x 841

    841 x 594

    594 x 420

    420 x 297

    297 x 210

    10

    10

    10

    5

    5

    -

    ½ x A0

    ½ x A1

    ½ x A2

    ½ x A3

    Untuk menyimpan gambar kerja sebagai arsip dan dokumentasi atau

    kepraktisan dibawa ke lokasi pekerjaan (proyek), gambar kerja dapat dilipat, sebagai

    berikut;

  • 8/18/2019 Cara Gambar Manual

    8/11

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MMMENGGAMBAR REKAYASA

    (Cara melipat kertas)

    •  Meja gambar atau dengan mesin gambar.

    Untuk meja gambar disesuaikan dengan kertas gambarnya, ukuran

    papan gambar umumnya lebar = 90 cm, panjang = 100 cm dan tebal = 3 cm,

    meja gambar harus mempunyai bidang muka yang rata dan tidak

    melengkung, sambungan papan jika diraba halus tidak tertasa ada

    sambungannya, posisi meja gambar yang permukaaannya datar dapat

    melelahkan karena selalu membungkuk, jadi dibuat kemiringan yang cukup.

    Mesin gambar merupakan mistar gambar untuk memudahkan pembuatan

    garis lurus, garis – garis sejajar atau sudut – sudut yang teliti dan akurat.

    •  Mal lengkung (teken mal) 

    Untuk membuat gambar – gambar lengkung, mal gambar seperti elips,

    parabola dan hiperbola dan lain – lain.

    •  Sablon

    Untuk memberi tulisan berupa angka atau huruf yang dikehendaki kita,

    menggunakan sablon,

  • 8/18/2019 Cara Gambar Manual

    9/11

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MMMENGGAMBAR REKAYASA

    (Papan gambar)

    (Meja gambar dan mesin)

  • 8/18/2019 Cara Gambar Manual

    10/11

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MMMENGGAMBAR REKAYASA

    (Contoh sablon)

    (penggunaan sablon)

    ukuran huruf dari 2,5 mm sampai dengan 17mm, bahan sablon transparan (plastik

    atau mika), alat tulis dengan marspen (rapido) sesuai ukuran yang dikehendaki, dan

    supaya huruf atau angka penulisannya rata dibantu dengan mistar gambar sebagai

    alat sablon.

  • 8/18/2019 Cara Gambar Manual

    11/11

    Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MMMENGGAMBAR REKAYASA

    B. NOTASI

    Notasi dibuat agar jelas tempat dan jenis konstruksi yang harus dibuat pada

    saat pekerjaan dilakssanakan.

    C. SKALA GAMBAR

    Dapat dibuat bermacam – macam, misalkan 1: 100 untuk pembuatan gambar

    daerah bangunan dan gambar – gambar tampak dari arah muka / depan, tampak

    samping kiri, tampak samping kanan, dan bila diperlukan gambar tampak belakang.

    Untuk skala 1: 50 dapat juga untuk denah bangunan atau lainnya.

    Skala gambar 1: 20 pada umumnya untuk gambar – gambar potongan / irisan,

    dan ini perlu denagn notasi yang jelas beserta ukuran – ukurannya.

    Skala gambar 1: 10 biasanya pada gambar – gambar detail yang harus dibuat,

    misalnya detal rencana pondasi, detail sambungan kayu atau detail dari pembuatan

    kozen pintu atau kozen jendela, dapat juga detail ini untuk pekerjaan pembuatan bak

    kontrol dan lain – lain.

    Pengertian skala 1: 100 artinya digambar dengan ukuran 1 cm berarti pelaksanaan

    pisik 1 m.