buku panduan_ppl-kkn terintegrasi_fkip unsyiah

33
PANDUAN PPL-KKN TERINTEGRASI Alamat: Gedung Unit PPL Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Upload: nguyendang

Post on 09-Dec-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

PANDUAN PPL-KKN TERINTEGRASI

Alamat:Gedung Unit PPL

Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Syiah Kuala

Page 2: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

iPedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... i

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ............................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.......................................................................................................................1

B. MODEL PPL TERINTEGRASI.........................................................................................................3

C. PRINSIP DASAR, TUJUAN, DAN SASARAN .................................................................................5

D. RUANG LINGKUP TEMA..............................................................................................................9

BAB II MEKANISME PPL-KKN TERINTEGRASI ......................................................................................14

A. PENGELOLAAN..........................................................................................................................14

B. TAHAPAN KEGIATAN ...............................................................................................................17

C. PENDANAAN.............................................................................................................................23

D. PEMBIMBINGAN.......................................................................................................................23

BAB III EVALUASI ..................................................................................................................................25

A. KOMPONEN PENILAIAN ...........................................................................................................25

B. TEKNIS PENILAIAN ....................................................................................................................26

BAB IV PENUTUP ..................................................................................................................................29

DAFTAR RUJUKAN ................................................................................................................................30

Page 3: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

iiPedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

DAFTARGAMBAR DAN TABEL

Gambar 1: Landasan Filosofis PPL...........................................................................................................4Gambar 2: Sinerjisitas Integrasi PPL ke KKN ...........................................................................................5Gambar 3: Sinergi Antar Komponen.......................................................................................................9Gambar 4: Struktur Organisasi Pengelola PPL-KKN Terintegrasi ..........................................................14Gambar 5: Tahap Pelaksanaan PPL-KKN Terintegrasi...........................................................................17Gambar 6: Tata Alur Penilaian ..............................................................................................................28

Tabel 1: Tema dan Subtema PPL-KKN Terintegrasi..............................................................................10

Page 4: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

1Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) telah menetapkan Visi “menjadi universitas yang

inovatif, mandiri, dan terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

humaniora, olahraga, dan seni sehingga menghasilkan lulusan berkualitas yang menjunjung

tinggi nilai-nilai moral dan etika”.

Visi yang telah dirumuskan dalam Rencana Strategi Universitas Syiah Kuala Periode II,

Penguatan Pelayanan (2012-2017) Tema strategis pada periode tahun 2012–2017 yang telah

dirancang ditekankan pada pembangunan penguatan pelayanan. Setelah rasio kebutuhan dan

ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan menjadi optimal, fokus selanjutnya adalah

bagaimana meningkatkan mutu pendidikan agar relevan dan berdaya saing dan Rencana

Strategi Universitas Syiah Kuala Periode III, Daya Saing Regional (2017-2021). Untuk itu, pada

periode pembangunan tahun 2017- 2021 difokuskan pada kualitas pendidikan yang memiliki

daya saing regional. Standar mutu yang berkesinambungan pada periode ini diharapkan

relevan dengan pasar regional berdasarkan pada benchmarking yang obyektif dan realistis.

Program kerja yang berdasarkan pemahaman terhadap perkembangan kebutuhan

pasar regional menjadi faktor yang sangat penting dalam mencapai daya saing yang

diinginkan. Kegagalan dalam menciptakan mutu pendidikan yang tinggi sesuai dengan

kebutuhan atau yang tidak memiliki daya saing hanya akan mencetak angka penggangguran

baru.

Kebijakan dan Strategi ketersediaan sistem pendidikan yang bermutu dan relevan,

yaitu;

1) Meningkatkan keselarasan hasil perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat.

Relevansi dalam hal ini dapat diartikan sebagai tingkat sensitivitas sistem pendidikan

tinggi terhadap kebutuhan pemangku kepentingan. Memfasilitasi dan mendorong

perguruan tinggi untuk senantiasa meningkatkan relevansi program dan hasil luarannya

terhadap kebutuhan pembangunan bangsa baik kebutuhan saat ini maupun di masa yang

akan datang. Meliputi penyiapan sumber daya, koordinasi dan pengembangan sinergi

antar instansi pemerintah, pemerintah daerah, serta pihak industri, di dalam maupun luar

negeri. Agar terwujud kegayutan hasil pendidikan tinggi, maka Unsyiah berupaya

Page 5: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

2Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

menyelaraskan antara perguruan tinggi dengan dunia profesi melalui penguatan

organisasi profesi serta membangun sistem informasi pasar kerja.

2) Mendorong proses pendidikan dan pembelajaran yang kondusif untuk menghasilkan

lulusan yang cerdas, terampil, dan berkarakter. Proses pendidikan direncanakan

senantiasa untuk memenuhi kompetensi secara menyeluruh dan seimbang, ilmu,

keterampilan dan soft skills. Unsur-unsur soft skills sangat menentukan pencapaian dan

fungsionalisasi dari ranah kognitif dan psikomotorik. Untuk menghasilkan lulusan yang

cerdas, terampil dan berkarakter diperlukan upaya menyeluruh (holistic) dari berbagai

pihak dan melibatkan seluruh jenjang pendidikan.

Unsyiah akan memberikan arah dan memfasilitasi untuk mengembangkan inovasi

pembelajaran yang memungkinkan dikembangkannya atribut lulusan dimaksud. Inovasi

dimaksud meliputi baik dalam kaitan dengan muatan kurikulum maupun di luar kurikulum

yang secara keseluruhan menciptakan suasana akademik yang kondusif untuk terbentuknya

lulusan yang unggul dan kompetitif.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai bagian integral Unsyiah,

merumuskan visi untuk mendukung dan mempercepat pencapaian visi Unsyiah. Mengingat

dinamika perkembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Indonesia, maka

FKIP Unsyiah menetapkan visi yaitu “Mewujudkan FKIP Unsyiah menjadi lembaga pendidikan

tenaga kependidikan (LPTK) yang unggul dan profesional dalam menghasilkan calon guru dan

tenaga kependidikan yang memiliki standar kompetensi sebagai pendidik dan tenaga

kependidikan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang Islami pada tahun

2020”. Perumusan visi ini juga dilandasi oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan Indonesia yang menetapkan kompetensi lulusan LPTK

meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan

kompetensi sosial.

Keempat kompetensi lulusan LPTK tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh.

Kualitas lulusan LPTK akan terukur dari penguasaankeempat kompetensi secara komprehensif

dan integral. Kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik merupakan core dari sosok

guru yang profesional. Kompetensi kepribadian merupakan pondasi dari kompetensi

profesional dan kompetensi pedagogik. Sinerjisitas ketiga kompetensi tersebut akan

memperkuat kompetensi sosial lulusan LPTK. Pada tataran implementasi, kompetensi

Page 6: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

3Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

profesional dan kompetensi pedagogik selain dibekali melalui seperangkat kurikulum LPTK,

juga diperkuat melalui pengalaman nyata di sekolah dalam kegiatan Program Pengalaman

Lapangan (PPL). Kemudian, untuk mewujudkan keutuhan kompetensi LPTK, maka

mahasisawa FKIP juga harus memiliki pengalaman nyata di lapangan di luar sekolah, terutama

guna memperkuat kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Kedua kompetensi ini akan

lebih efektif jika diwadahi dalam suatu program lapangan secara sistematis dan tetap dalam

koridor keilmuan kependidikan.

Kaitannya dengan penguatan kompetensi lulusan LPTK di atas, kegiatan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) Tematik dapat menjadi sarana yang sangat efektif jika diintegrasikan dengan

penguatan kompetensi secara utuh. Secara akademik, PPL terintegrasi dengan KKN Tematik

akan menjadi model yang sangat baik untuk penguatan kompetensi lulusan LPTK.

Berdasarkan pemikiran di atas, PPL terintegrasi dengan KKN Tematik akan lebih

bermakna jika fokus pada tema pendidikan, karena hal ini lebih kontributif terhadap

penguatan kompetensi lulusan LPTK secara utuh. Atas dasar rasionalitas sebagaimana

diuraikan sebelumnya, maka program Pengalaman Lapangan (PPL) terintegrasi dengan KKN

Tematik yang fokus pada pendidikan merupakan model yang tepat.

B. MODEL PPL TERINTEGRASI

Model PPL terintegrasi dengan KKN yang dikembangkan oleh FKIP Unsyiah adalah

Program Pengalaman Lapangan Terintegrasi dengan KKN disingkat dengan PPL-KKN

Terintegrasi. Dimaksudkan bahwa PPL dan KKN dilaksanakan untuk satu tema induk yaitu

“Tema Pendidikan”. Tema induk ini sangat relevan dengan kompetensi lulusan LPTK sehingga

out-put PPL dan KKN menjadi jelas yaitu unsur pendidikan dan unsur pengabdian, karena

didukung oleh kompetensi yang dikuasai oleh mahasisawa.

Namun demikian, tetap disadari bahwa kompetensi profesional dan kompetensi

pedagogik lebih banyak dilaksanakan dalam kegiatan PPL di sekolah, walaupun keempat

kompetensi itu tetap merupakan satu kesatuan yang utuh. Keutuhan keempat kompetensi

lulusan LPTK merupakan suatu konfigurasi dalam bentuk struktur bangunan guru profesional

dan berkarakter.

Page 7: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

4Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

Keterpaduan yang bersifat saling mengisi dan saling menguatkan antara kegiatan PPL

di sekolah dan kegiatan KKN di masyarakat merupakan pendekatan yang tepat. Melalui PPL

di sekolah akan terbentuk calon guru profesional, karena PPL adalah muara keseluruhan

kegiatan akademik mahasiswa LPTK. Penguasaan seperangkat pengalaman belajar yang telah

diperoleh mahasiswa dalam perkuliahan akan teruji secara empirik selama mengikuti PPL.

Demikian pula, fenomena dan realita sosial di tengah masyarakat dapat lebih mendewasakan

mahasiswa sebagai calon guru yang akan selalu hadir di tengah masyarakat. Melalui PPL-KKN

mahasiswa akan memperoleh kesempatan untuk belajar banyak tentang dinamika sosial yang

terjadi di tengah masyarakat sehingga akan lebih mematangkan kompetensi kepribadian dan

kompetensi sosial.

Melalui PPL-KKN Terintegrasi mahasiswa FKIP dapat melakukan kegiatan akademik

dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara simultan dan terpadu. Hal ini sekaligus

memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap profesi guru sebagai pendidik yang secara

nyata tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan masyarakat. Inilah filosopi Model PPL-KKN

Terintegrasi, sebagaimana digambarkan sebagai berikut.

Gambar 1: Landasan Filosofis PPL

Secara filosofis muara kurikulum akademik FKIP sebagai LPTK adalah PPL dan KKN

Terintegrasi. Melalui PPL mahasiswa FKIP memperoleh pengalaman formal dalam

mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di kampus. Kemudian,

melalui KKN mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di tengah masyarakat. Di samping

Kompetensi:1. Pedagogik2. Kepribadian3. Profesional4. Sosial

Kurikulum

Akademik

Sekolah

Masyarakat

PPLKKN

GuruProfesionalBerkarakter

Page 8: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

5Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

itu, PPL-KKN juga dapat berfungsi sebagai wujud kontribusi akademik melalui kegiatan

pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dan dosen.

PPL-KKN Terintegrasi yang memadukan kegiatan PPL dan KKN secara bersamaan

dapat menjadikan jenis dan konten kedua program tersebut saling bersinerji. Secara empirik,

baik unsur-unsur substansial meliputi tujuan dan program maupun unsur-unsur teknis yang

terdiri atas waktu, sumberdaya manusia, biaya dan lokasi menjadi lebih efisien. Gambaran

tentang sinerjisitas unsur-unsur yang terkait dengan integrasi KKN ke PPL dapat

divisualisasikan pada gambar berikut ini.

Gambar 2: Sinerjisitas Integrasi PPL - KKN

Diintegrasikannya PPL dan KKN melalui model PPL-KKN Terintegrasi, tidak saja

menjadikan PPL dan KKN lebih efektif, melainkan kedua kegiatan ini dapat dilaksanakan

secara lebih efisien. Dilihat dari tujuan PPL dan KKN-K model ini dapat memadukan keduanya

secara simultan. Program KKN-K dan PPL dapat disenergikan. Waktu pelaksanaan lebih efisien

jika dibandingkan dengan sistem yang parsial. Demikian pula SDM, biaya, serta, lokasi menjadi

lebih efisien.

C. PRINSIP DASAR, TUJUAN, DAN SASARAN

1. Prinsip Dasar

PPL-KKN Terintegrasi berlandaskan pada keterpaduan Tridharma Perguruan Tinggi

yang terdiri atas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Unsur pendidikan dan pengajaran menjadi landasan utama dalam perencanaan, pelaksanaan,

dan tolok ukur keberhasilan PPL-KKN Terintegrasi. Selain melaksanakan pendidikan dan

pengajaran di sekolah, unsur pengabdian kepada masyarakat berupa kontribusi akademik

PPL KKN

TujuanProgramWaktuSDMBiaya

Page 9: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

6Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

mahasiswa dan dosen terhadap masyarakat menjadi salah satu kegiatan utama dalam

penyelenggaraan PPL-KKN Terintegrasi. Selama berada di lapangan mahasiswa juga dapat

memanfaatkan kegiatan PPL-KKN Terintegrasi untuk melakukan penelitian terutama dalam

rangka penyusunan skripsi atau tugas akhir. Oleh karena itu, PPL-KKN Terintegrasi

dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Berbasis Keilmuan

PPL-KKN Terintegrasi FKIP Unsyiah berbasis disiplin ilmu. Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan merupakan cakupan bidang ilmu pendidikan, terdiri atas empat rumpun: Ilmu

Pendidikan, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, serta Pendidikan Bahasa dan Seni. Rumpun ilmu ini terdiri atas tujuh belas

kajian keahlian atau disiplin ilmu. Dengan demikian, struktur keilmuan di FKIP Unsyiah sudah

menggambarkan multidisiplin.

b. Efisiensi

Melalui PPL-KKN Terintegrasi, program kegiatan PPL dan KKN dapat dilaksanakan

dengan waktu, tenaga, dan anggaran yang efisien. Efesiensi waktu ditandai dengan

penghematan dari 20 minggu (16 minggu PPL dan 4 minggu KKN) menjadi 16 minggu untuk

kegiatan PPL dan KKN. Efisiensi tenaga ditandai dengan pengehematan pengelola, dosen

pembimbing lapangan, dan unsur masyarakat lain yang terkait. Efisiensi anggaran/biaya

ditandai dengan penghematan biaya kegiatan PPL dan KKN karena pembimbingan

dilaksanakan pada tempat dan waktu yang bersamaan.

c. Fleksibilitas

PPL-KKN Terintegrasi dilaksanakan secara fleksibel baik waktu, perencanaan program,

pembekalan, pelaksanaan kegiatan di lapangan, dan evaluasi. Mahasiswa yang telah

memenuhi persyaratan dapat mendaftar langsung ke Sekretariat Program Pengalaman

Lapangan (PPL) FKIP Unsyiah. Dalam menetapkan lokasi, pihak PPL dapat

mempertimbangkan usulan mahasiswa. Demikian juga, dalam menentukan kelompok

mahasiswa dapat mengusulkan anggota kelompoknya dengan jumlah minimal 30 orang untuk

ditempatkan pada satu lokasi. Selain itu, PPL tentu saja juga menyelenggarakan PPL-KKN

Terintegrasi secara terjadwal.

d. Perluasan Akses Pendidikan

PPL-KKN Terintegrasi mengakomodasi keseluruhan program baik yang terkait dengan

pendidikan formal, informal, maupun nonformal. Contoh program yang dapat dikembangkan

antara lain, penyelenggaraan kelompok belajar bagi masyarakat buta aksara, pendidikan anak

usia dini (PAUD), pendidikan generasi muda, pembinaan karang taruna.

Page 10: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

7Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

e. Sinergis

Kegiatan PPL disesuaikan dengan program-program akademik baik kurikuler,

kokurikuler maupun ekstrakurikuler. Program KKN disesuaikan dan disinkronisasikan dengan

kegiatan dan program-program pembangunan di wilayah yang bersangkutan. Kegiatan PPL

dan KKN diorientasikan untuk mempercepat pembangunan pendidikan dan pembangunan

masyarakat. Program -program PPL- K Teri nt egras i dire nc ana kan dan dilaksanakan secara

sinergis dengan pemangku kepentingan.

Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut diharapkan mahasiwa PPL-KKN Terintegrasi

dapat mengidentifikasi berbagai permasalahan pendidikan yang ada di masyarakat dan di

sekolah, menemukan solusi alternatif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kontribusinya

pada pembangunan pendidikan.

2. Tujuan

Tujuan umum PPL-KKN Terintegrasi adalah untuk membentuk calon guru/tenaga

kependidikan yang profesional dan berkarakter melalui kegiatan pelatihan, penyuluhan, dan

praktik lapangan baik di sekolah maupun di masyarakat. Adapun tujuan khusus PPL-KKN

Terintegrasi adalah sebagai berikut.

a. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik, kondisi psikologis, dan

sosial masyarakat di lapangan.

b. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar, mendidik, mengarahkan,

membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi.

c. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu di

lapangan baik di sekolah maupun di masyarakat.

d. Mengembangkan aspek kepribadian dan sosial di lingkungan sekolah dan masyarakat.

e. Memanfaatkan berbagai program kegiatan untuk prapenelitian dan penelitian, terutama

dalam rangka penyusunan skripsi atau tugas akhir.

f. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan pendidikan di

sekolah dan di masyarakat.

g. Menerapkan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni secara teamwork dan interdispliner

melalui kegiatan pendidikan, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat.

h. Menanamkan nilai-nilai patriotisme, harmonisme, serta, entreuprenership kepada

msyarakat.

i. Mendorong berkembangnya learning community dan learning society

Page 11: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

8Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

3. Sasaran

PPL-KKN Terintegrasi FKIP Universitas Syiah Kuala akan diarahkan kepada 3 (tiga)

sasaran utama sebagai berikut.

a. Mahasiswa

Melalui program PPL-KKN Terintegrasi semakin memperkuat kompetensi lulusan

LPTK agar menjadi guru profesional dan berkarakter. Kegiatan PPL di sekolah ditujukan agar

mahasiswa menguasai keterampilan merencanakan, melaksanakan, menilai dan

mengevaluasi proses pembelajaran, baik secara teoritis maupun praktis. Kegiatan PPL-KKN

ditujukan agar mahasiswa menemukenali secara nyata dinamika masyarakat umumnya dan

dunia pendidikan khususnya. Di samping itu, melalui kegiatan PPL-KKN mahasiswa dapat

berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan nasional.

b. Masyarakat

Dilihat dari unsur masyarakat, melalui PPL-KKN Terintegrasi akan tercipta masyarakat

yang sadar pendidikan dan memiliki literasi yang memadai. Sadar pendidikan dapat dilihat

dari keperdulian, keikutsertaan dalam pembangunan dan pengembangan pendidikan sebagai

perwujudan masyarakat belajar (learning society), sedangkan kecukupan literasi dapat dilihat

pada adaptabilitas masyarakat terhadap dinamika perkembangan sains, teknologi, dan seni.

c. Pemerintah Daerah

Dari unsur pemerintah daerah, melalui PPL-KKN Terintegrasi akan teridentifikasi

masalah-masalah pendidikan di daerah dan ditemukannya solusi alternatif terhadap masalah

tersebut. Sasaran yang akan dicapai adalah teridentifikasinya pemikiran, gagasan dalam

bentuk program pembangunan dalam bidang pendidikan yang diimplementasikan di daerah.

d. Sekolah

Sekolah merupakan tempat yang strategis untuk melakukan agen perubahan. Sekolah

yang berkualitas harus mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Disamping itu, kebijakan- kebijakan strategi di bidang pendidikan perlu diimplementasikan

pada semua jenjang pendidikan baik jenjang pendidikan dasar maupun menengah. PPL-KKN

merupakan salah satu wahana untuk membantu percepatan perubahan tersebut sehingga

sekolah-sekolah di daerah tidak termarjinalkan.

Page 12: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

9Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

Gambar 3: Sinergi Antar Komponen

D. RUANG LINGKUP TEMA

Tema pokok PPL-KKN Terintegrasi adalah “Mewujudkan Guru Profesional Berkarakter

melalui Implementasi Nilai-nilai Kependidikan di Masyarakat dan Sekolah”. Adapun

implementasi nilai-nilai kependidikan di sekolah dirumuskan di dalam Panduan Program

Pengalaman Lapangan (PPL). Secara garis besar kegiatan PPL di sekolah ditujukan untuk

memperkuat kompetensi lulusan LPTK yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

Berdasarkan tema pokok di atas, khusus yang berkaitan dengan implementasi

kependikan di masyarakat diturunkan ke dalam tema-tema KKN Kependidikan di masyarakat

sebagai berikut.

1. Pendidikan Masyarakat: pemberantasan buta aksara, Pembentukan dan optimalisasi

Taman Pendidikan anak, seperti Taman Pendidikan Alquran dan sejenisnya.

2. Perluasan Akses Pendidikan: pendidikan anak usia dini (PAUD), kelompok bermain, model

pola asuh.

3. Masyarakat Belajar: jam belajar masyarakat dan kesadaran belajar masyarakat,

keterampilan berwiraswasta, teknologi tepat guna.

4. Pendidikan Generasi Muda: pemberdayaan risma, pembinaan karang taruna, Pembinaan

keolahragaan, Tanggap bencana alam, pengembangan bakat

SINERGI ANTARKOMPONEN

Page 13: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

10Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

5. Pendidikan Sadar Lingkungan: kesehatan lingkungan, sanitasi lingkungan, pola hidup

sehat, pelestarian lingkungan dan pemanfaatan lahan.

6. Pendidikan Pengembangan Seni dan Budaya Daerah: pelestarian dan pengembangan seni

budaya daerah, penggalian dan pengembangan kepariwisataan, penggalian dan

pengembangan seni kontemporer termasuk keagamaan.

Tabel 1: Tema dan Subtema PPL-KKN Terintegrasi

NO TEMA SUBTEMAKEGIATAN

DI MASYARAKAT PROGRAM STUDI

1. PendidikanMasyarakat

1. Pemberantasan buta Aksara

2. Pembentukan danpengoptimalan Taman Pend.Al-Qur’an Pendidikan anak usiadini, taman kanak-kanak,kelompok bermain, pola asuhTPA

1. Pendidikan danpelatihan baca,tulis, hitung

2. Pendataan Anak-anak putussekolah/ dropout

3. Pendidikan wajibbelajar paket A,paket B, paket C

1. PembentukanTaman PendidikanAlquran

2. PengoptimalanTaman PendidikanAl-Quran yangsudah ada

3. Lomba baca TulisAl-Quran bagisiswa

4. Pembentukanpanitia (tim) pendiriPAUD.

5. Pembentukan panitia(tim) pendiri kober.

5. MemediasipendirianPAUD,kober, dan TPApada instansi terkait.

6. Pendidikan danpelatihan bagi guruPAUD, kober, danpengasuh TPA

7. Pembuatankelompok bermaindan belajar anakpra- sekolah

8. Penyuluhan bagiorang tua anaktentang pentingnya pola asuh anaksia dini

· Sejarah· Ekonomi· Geografi· PPKn· Bahasa Inggris· Bahasa Indonesia· Kesenian· Matematika· Biologi· Fisika· Kimia· Bimbingan Kon.· Penjaskesrek· PGSD· PAUD· PKK

Page 14: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

11Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

2. PerluasanAksesPendidikanMasyarakatBelajar

1. Jam belajarmasyarakat dankesadaran Belajar masyarakat

2. Keterampilan berwiraswasta

3. Teknologi tepat guna

1. Pelatihan danpenyuluhanpentingnya jambelajarmasyarakat.

2. Menumbuhkankesadaranmasyarakat agargemar membaca,menulis, menyimakinformasi Iptek

1. Pelatihanpembuatan kuebagi ibu-ibu rumahtangga

2. Pelatihanberwiraswasta

3. Pelatihan berternakbagi Masyarakat

1. Pelatihanpembuatan pupukkompos

2. Penyuluhan danbimbingan teknispembuataninstalasi biogasbagi masyarakatpeternak sapi

3. Pelatihanpemanfaatanenergi listrik

4. Penyuluhan bahanpemakai zat-zatkimia dan pewarna

· Sejarah· Ekonomi· Geografi· PPKn· Bahasa Inggris· Bahasa Indonesia· Kesenian· Matematika· Biologi· Fisika· Kimia· Bimbingan Kon.· Penjaskesrek· PGSD· PAUD· PKK

Page 15: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

12Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

3 Pendidikangenerasi mudadan olah raga

1. Pemberdayaan risma

2. Pembinaan karang taruna

3. Pembinaan keolahragaan

4. Tanggap bencanaalam

5. Pengembangan bakat.

1. Pembentukan danpemberdayaanrisma

2. Perlombaan bacaAlquran, adzan,Kaligrafi

3. Pengadaanperpustakaanmasjid

1. PemberdayaanKarang Taruna

2. Dalam pengembangan bakat

3. Pelatihanketerampilanberwiraswasta

1. Penggalakan senamkebugaran jasmanimelalui pemudadan Ibu- ibu PKK

2. PenyuluhanPentingnyaKesehatan Jasmanibagi pemuda

1. Penyuluhan danpelatihan danpenanggulanganbencana alam

1. Pembinaan danpenyaluran bakatkeolah ragaan bagigenerasi muda

· Sejarah· Ekonomi· Geografi· PPKn· Bahasa Inggris· Bahasa Indonesia· Kesenian· Matematika· Biologi· Fisika· Kimia· Bimbingan Kon.· Penjaskesrek· PGSD· PAUD· PKK

4 PendidikanSadarLingkungandan Kesehatan

1. Kesehatan lingkungan

2. Sanitasi lingkungan

3. Pola hidup sehat

4. Pelestarian lingkungan danpemanfaatan lahan

1. Pelatihan danpenyuluhanpentingnyakesehatanlingkungan.

1. Pelatihan danpenyuluhanpembuatan jambankeluarga

2. Pelatihan danpenyuluhan sanitasi

1. Pengenalan jenis-jenis bergizi

2. Pelatihan danpenyuluhan polamakan hidup sehatdan kebersihanlingkungan

3. Pelatihan senamlansia

1. Pelatihan danpenyuluhanpenghijauanlingkungan

2. Pelatihan danpenyuluhanpemanfatanlingkungan untuktanaman apotekhidup, sayur mayur

· Sejarah· Ekonomi· Geografi· PPKn· Bahasa Inggris· Bahasa Indonesia· Kesenian· Matematika· Biologi· Fisika· Kimia· Bimbingan Kon.· Penjaskesrek· PGSD· PAUD· PKK

Page 16: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

13Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

5 Pendidikan anSeni danBudaya Daerah

1. Pendidikan tertib administrasidesa

2. Penggalian dan Pengembangankepariwisataan

3. Pengembangan Seni dan Budaya

1. Pelatihanpembuatanmonografi desa darisegi fisik:

(a) letak, luas, batas(b) hidrologi, iklim,

cuaca(c) sumberdaya alam,(d) topografi dan

lahan,(e) fasilitas dan

aksebilitas,(f) insfrastruktur(g) peta desa, dll.

2. Pelatihanpembuatanmonografi sosial:

(a) penduduk(b) pertanian(c) perkebunan(d)perikanan(e) peternakan(f) organisasi ke

masyarakatan(g) mata Pencarian(h) agama(i) adat istiadat dan

budaya

Pendidikan danpelatihanpengembangankepariwisataan

1. InventarisasiPeninggalan-peninggalan sejarahdan kebudayaanlokal

2. Mengadakansanggar ataukelompok-kelompokseni

3. Pendidikan danpelatihanpengembangan senitari, seni sastra,seni Kria.

· Sejarah· Ekonomi· Geografi· PPKn· Bahasa Inggris· Bahasa Indonesia· Kesenian· Matematika· Biologi· Fisika· Kimia· Bimbingan Kon.· Penjaskesrek· PGSD· PAUD· PKK

Page 17: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

14Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

BAB IIMEKANISME PPL-KKN TERINTEGRASI

A. PENGELOLAAN

Sebagai pembina kegiatan PPL-KKN Terintegrasi FKIP Unsyiah adalah Rektor

Universitas Syiah Kuala. Pengelolaan penyelenggaraan PPL-KKN Terintegrasi dilaksanakan

oleh FKIP Unsyiah di bawah tanggung jawab Dekan FKIP Unsyiah dengan unsur pelaksana

utama adalah Unit Program Pengalaman Lapangan (PPL) FKIP Unsyiah. Adapun struktur

pengelolaan PPL-KKN Terintegrasi adalah sebagai berikut.

Gambar 4: Struktur Organisasi Pengelola PPL-KKN Terintegrasi

Keterangan:

Garis Komando

Garis Koordinasi

Pengelolaan PPL-KKN Terintegrasi FKIP Universitas Syiah Kuala adalah Unit Program

Pengalaman Lapangan (PPL). Penyelenggaraan PPL-KKN Terintegrasi di FKIP Unsyiah didukung

oleh jurusan, program studi, dan Satuan Penjaminan Mutu Fakultas (SJMF) FKIP Unsyiah. Agar

perencanaan dan pelaksanaan PPL-KKN Terintegrasi FKIP Unsyiah berjalan dengan maksimal

perlu ada pembagian tugas dan wewenang pada masing-masing jurusan, program studi, dan

PEMBINAREKTOR

PENANGGUNG JAWABDEKAN

PELAKSANAUNIT PPL FKIP UNSYIAH

DPL, GURU PAMONG, KOORDINATOR PAMONG, KEPALA SEKOLAH, GEUCHIK

MAHASISWA

MASYARAKATPEMERINTAHDAERAH

Page 18: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

15Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

satuan penjaminan mutu. Adapun tugas masing-masing pengelola PPL-KKN Terintegrasi FKIP

Unsyiah tertera di bawah ini.

1. Tugas dan wewenang Unit PPL FKIP Unsyiah adalah sebagai berikut:

a. Menyusun perencanaan dan pengembangan PPL-KKN Terintegrasi.

b. Menerima pendaftaran peserta PPL-KKN Terintegrasi yang sudah disahkan dosen wali

dan prodi.

c. Melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk pelaksanaan sosialisasi

dan penentuan wilayah atau tempat PPL- K Terintegrasi

d. Mendistribusikan mahasiswa berdasarkan kelompok disiplin ilmu ke lokasi PPL-KKN

Terintegrasi

e. Mengatur teknis pemberangkatan dan penarikan peserta PPL-KKN Terintegrasi

f. Mengurus perizinan dan administrasi (surat-menyurat, pembuatan SK, instrumen

monitoring dan penilaian, pelaporan, dan lain-lain) PPL-KKN Terintegrasi.

g. Melaksanakan pembekalan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan.

h. Mengoordinir pengadaan barang/perlengkapan yang dibutuhkan mahasiswa di

lapangan (kaos, topi, bus, dan lain-lain).

i. Melaksanakan pemantauan pelaksanaan PPL-KKN Terintegrasi secara periodik baik

melalui web PPL maupun terjun langsung ke lapangan.

j. Merespon program-program yang dijalankan serta hambatan- hambatan yang dialami

mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan.

k. Mengumpulkan nilai, mengolah nilai, menetapkan, dan mendokumentasikan nilai PPL

dan KKN.

l. Mengumumkan nilai PPL-KKN dan Menyerahkan nilai PPL-KKN ke prodi dan subbag

Pendidikan dan Pengajaran FKIP Unsyiah.

m. Menerbitkan sertifikat PPL-KKN Terintegrasi FKIP Unsyiah.

n. Mengesahkan laporan PPL-KKN Terintegrasi FKIP Unsyiah.

o. Mengoordinir penyusunan laporan pelaksanaan setiap periode PPL-KKN Terintegrasi.

p. Bertanggung jawab kepada Dekan FKIP Unsyiah terhadap pelaksanaan PPL-KKN

Terintegrasi.

2. Tugas dan wewenang Jurusan sebagai berikut.

a. Mengesahkan persyaratan PPL-KKN Terintegrasi prodi (yang berada di bawahnya).

b. Mengesahkan rumusan tema-tema PPL-KKN Terintegrasi yang diajukan prodi.

Page 19: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

16Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

c. Mengagendakan kegiatan pra-PPL-KKN Terintegrasi bersama PPL.

d. Memantau kegiatan PPL-KKN Terintegrasi di lapangan.

e. Memantau laporan kemajuan kegiatan PPL-KKN Terintegrasi.

3. Tugas dan wewenang program studi sebagai berikut.

a. Merumuskan persyaratan peserta PPL-KKN Terintegrasi sesuai dengan karakteristik

program studi.

b. Merekomendasi mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti PPL-KKN

Terintegrasi.

c. Mengembangkan tema-tema PPL-KKN Terintegrasi.

d. Melaksanakan pembekalan kepada mahasiswa dalam penyusunan perangkat

pembelajaran.

e. Merumuskan format penilaian PPL dan penskorannya.

f. Merekomendasikan calon dosen pembimbing lapangan (DPL).

g. Melaksanakan lokakarya penyusunan perencanaan program PPL-KKN Terintegrasi.

h. Menginventarisasi usulan pengabdian dan penelitian yang terkait dengan kegiatan

PPL-KKN Terintegrasi.

i. Melaksanakan pendadaran dan penilaian laporan akhir kegiatan PPL-KKN

Terintegrasi.

4. Tugas dan wewenang Satuan Penjaminan Mutu (SJMF) FKIP Unsyiah adalah sebagai

berikut.

a. Mengembangkan SOP mekanisme pelaksanaan PPL-KKN Terintegrasi.

b. Menyusun model monitoring PPL-KKN Terintegrasi.

c. Menyusun model evaluasi program PPL-KKN Terintegrasi.

d. Melaksanakan monitoring pelaksanaan PPL-KKNT baik di sekolah maupun di desa.

e. Melaksanakan sosialisasi PPL-KKN baik secara internal maupun eksternal.

f. Melaksanakan evaluasi PPL-KKN Terintegrasi baik yang terkait dengan perencanaan

dan pelaksanaan.

g. Merumuskan tolok ukur keberhasilan PPL-KKN. h) Merencanakan program tindak

lanjut PPL-KKN.

5. Tugas dan wewenang dosen pembimbing lapangan (DPL) adalah sebagai berikut.

a. Melaksanakan kegiatan survei lapangan bersama-sama dengan mahasiswa.

Page 20: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

17Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

b. Melaksanakan lokakarya penyusunan program kerja PPL-KKN

c. bersama-sama dengan mahasiswa.

d. Mengikuti pembekalan PPL-KKN Terintegrasi.

e. Mengantarkan mahasiswa bimbingannya sampai ke lokasi PPL- K Terintegrasi.

f. Melaksanakan pembimbingan lapangan sesuai dengan jadwal.

g. Memantau pelaksanaan program kegiatan PPL-KKN Terintegrasi di lapangan.

h. Merespon laporan kemajuan program kegiatan PPL-KKN Terintegrasi.

i. Menarik mahasiswa dari lokasi PPL-KKN Terintegrasi.

j. Melaksanakan pendadaran.

k. Melaksanakan penilaian.

B. TAHAPAN KEGIATAN

Tahapan kegiatan PPL-KKN Terintegrasi ditampil kanpada gambar di bawah ini.

Gambar 5: Tahap Pelaksanaan PPL-KKN Terintegrasi

REGISTRASI VERIFIKASI PENETAPAN LOKASI

PELAKSANAAN LOKAKARYA OBSERVASI

PENDADARANPELAPORANPENARIKAN

PENETAPAN NILAISERTIFIKAT

Page 21: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

18Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

Deskripsi tahapan pelaksanaan PPL-KKN Terintegrasi FKIP Unsyiah adalah sebagai berikut.

1. Registrasi

Pendaftaran PPL-KKN Terintegrasi FKIP Unsyiah dibuka sesuai dengan jadwal

pelaksanaan. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan administratif, secara kolektif

dengan jumlah minimal 30 orang dapat langsung mendaftar sebagai calon peserta PPL-KKN.

Adapun mekanisme pendaftaran tersebut dilakukan di UP PPL FKIP Unsyiah.

Pendaftaran PPL-KKN Terintegrasi dilaksanakan selama satu bulan dimulai pada setiap

awal semester. Mahasiswa yang pada saat pendaftaran belum memenuhi persyaratan 110

SKS bisa mendaftar dengan perkiraan pada semester enam telah memenuhi jumlah SKS

tersebut. Batas miniminal pada saat pendaftaran adalah 86 SKS termasuk mata kuliah yang

sedang ditempuhnya. Regitrasi PPL-KKN Terintegrasi dilakukan secara online degan cara

mengunduh dan mengisi borang pendaftraan melalui http://ppl.fkip.unsyiah.ac.id/

2. Verifikasi

Penyeleksian persyaratan pendaftaran PPL-KKN Terintegrasi dilakukan dua kali, yaitu

pertama pada saat pendaftaran awal dan yang kedua dilakukan satu bulan sebelum

pemberangkatan ke lokasi.

Berkas pendaftaran kemudian diverifikasi untuk menentukan apakah mahasiswa

tersebut telah lengkap persyaratannya atau belum. Mahasiswa calon peserta PPL-KKN

Teritegrasi FKIP Unsyiah yang telah memenuhi persyaratan minimal 86 SKS dinyatakan lolos

dalam tahap verifikasi tahap pertama. Mahasiswa yang dinyatakan lolos verifikasi tahap

pertama berhak mengikuti pembekalan.

Mahasiswa yang memenuhi semua persyaratan baik jumlah SKS yang ditempuhnya,

lulus dengan nilai minimal C untuk mata kuliah kemampuan dasar mengajar* dan lulus dengan

minimal C untuk matakuliah kemampuan bidang studi* maupun keterangan lulus pembekalan

berhak mengikuti kegiatan PPL-KKN Terintegrasi FKIP Unsyiah. Pengumuman seleksi berkas

tahap kedua dilakukan satu bulan sebelum pelaksanaan.

Begitu pula, penempatan lokasi PPL-KKN Terintegrasi akan diumumkan satu bulan

sebelum pelaksanaan. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tidak berhak mengikuti

kegiatan PPL-KKN Terintegrasi FKIP Unsyiah. Mahasiswa yang belum memenuhi persyaratan

dan tidak berhak mengikuti PPL-KKN Terintegrasi disarankan agar melengkapi persyaratan

tersebut untuk mendaftar kembali pada pereode berikutnya.

Page 22: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

19Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

3. Pembekalan, Observasi, dan Lokakarya

Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan administratif akan dipanggil untuk

mengikuti pembekalan. Pembekalan ini wajib diikuti mahasiswa sebelum diterjunkan ke lokasi

PPL-KKN Terintegrasi. Di samping itu, pembekalan ini akan dijadikan sebagai salah satu unsur

dalam penentuan nilai akhir PPL-KKN Terintegrasi. Untuk itu, mahasiswa yang tidak mengikuti

pembekalan dinyatakan belum memenuhi persyaratan dan yang bersangkutan tidak dapat

mengikuti PPL-KKN Terintegrasi.

Pembekalan PPL-KKN Terintegrasi FKIP Unsyiah dilakukan dengan dua cara, yaitu

dilakukan di program studi dan dilakukan di tingkat fakultas. Materi pem be ka la n ya ng ber

ka it an de ngan pen yu sunan pe ra ngka t pembelajaran dan pengembangan tema, dilakukan

oleh program studi. Teknis pelaksanaannya seperti jadwal, tempat, jumlah pertemuan akan

diatur program studi dengan koordinasi oleh UP PPL. Hasil akhir dari pembekalan ini berupa

produk (softcopy) dan daftar hadir peserta yang harus disampaikan ke Sekretariat PPL FKIP

Unsyiah. Materi pembekalan yang berkaitan dengan konsep dasar PPL-KKN Terintegrasi serta

teknis pelaksanaan di lapangan akan dilakukan fakultas/PPL. Waktu dan tempat pembekalan

akan ditentukan PPL. Disamping itu, peserta dan DPL akan menerima materi pembekalan dari

tingkat provinsi/kabupaten yang bertema dengan kebijakan pendidikan dan kondisi

geografisnya.

Pemberi materi pembekalan yang berkaitan dengan penyusunan perangkat

pembelajaran adalah dosen pengampu mata kuliah kependidikan sedangkan materi

pengembangan tema disampaikan oleh ketua program studi. Materi yang berkaitan dengan

konsep dasar PPL-KKN Terintegrasi disampaikan pihak dekanat, sedangkan materi yang

berkaitan dengan teknis pelaksanaan disampaikan oleh pihak PPL.

Materi umum yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan dan kondisi geografis

disampaikan oleh bupati atau yang mewakilinya. Mahasiswa yang telah mengikuti dan lulus

pembekalan akan diberikan surat keterangan. Mahasiswa yang tidak memiliki surat

keterangan lulus pembekalan PPL-KKN Terintegrasi tidak diperkenankan mengikuti kegiatan

PPL-KKN Terintegrasi.

Mahasiswa yang telah lulus pembekalan dan telah mengetahui lokasi PPL-KKN

Terintegrasi akan melaksanakan kegiatan survei lapangan bersama-sama dengan DPL. Survei

lapangan dilaksanakan dua minggu sebelum pemberangkatan. Atas dasar survei tersebut,

mahasiswa melaksanakan workshop penyusunan rencana program kegiatan PPL-KKN

Terintegrasi. Rencana program yang berkaitan dengan penyusunan perangkat pembelajaran

dan penyusunan program kegiatan di desa akan dipandu oleh DPL. Hasil akhir dari kegiatan ini

Page 23: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

20Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

adalah rencana program PPL-KKN Terintegrasi. Shoftcopy perencanaan program PPL-KKN

Terintegrasi beserta daftar hadirnya diserahkan ke Sekretariat PPL. Hasil workshop yang

berupa penyusunan perencanaan program kegiatan ini merupakan salah satu unsur penilaian

PPL-KKN Terintegrasi.

4. Penetapan Lokasi

Lokasi atau tempat PPL-KKN Terintegrasi bagi mahasiswa FKIP Unsyiah ditentukan

dengan dua cara. Pertama, penempatan dilakukan oleh tim pengelola PPL FKIP Unsyiah

dengan terlebih dahulu melaksanakan survei lapangan. Kedua, penempatan tempat PPL-KKN

Terintegrasi berdasarkan usulan mahasiswa.

Penempatan lokasi PPL-KKN Terintegrasi dengan cara pertama ini dilakukan jika

jumlah pendaftarnya banyak. Pendaftaran dilakukan secara serentak dan terjadwal.

Penempatan lokasi PPL dengan cara kedua dilakukan jika jumlah pendaftarnya terbatas

dengan jumlah minimal 30 mahasiswa. Pendaftarannya dapat dilakukan sewaktu-waktu atau

tidak terjadwal.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi PPL-KKN

Terintegrasi antara lain adalah (1) lokasi PPL-KKN Terintegrasi bisa ditempuh dengan

kendaraan baik roda dua maupun roda empat, (2) lokasi PPL-KKN Terintegrasi tidak dalam

keadaan konflik internal yang berkepanjangan, (3) lokasi PPL-KKN Terintegrasi terdapat

berbagai jenjang pendidikan baik PAUD, SD, SMP, SMA/SMK maupun madrasah yang

sederajat, (4) lokasi

PPL-KKN Terintegrasi siap diakses oleh mahasiswa dan DPL , dan (5) lokasi PPL-KKN

Terintegrasi diutamakan pada daerah yang sangat membutuhkan pembangunan di bidang

pendidikan.

Penempatan cara pertama dilakukan oleh tim monitoring PPL-KKN Terintegrasi

tingkat fakultas dibantu oleh korkab atau korkot dan DPL. Kegiatan ini meliputi

pengelompokan (plotting) mahasiswa sesuai dengan rumpun dan disiplin ilmu yang

dimilikinya. Sasaran PPL-KKN Terintegrasi adalah kecamatan/desa yang terdapat sekolah

PAUD, SD, SMP, SMA/SMK baik sekolah negeri maupun swasta serta madrasah baik negeri

maupun swasta. Disamping itu, penempatan mahasiswa ke lokasi dengan

mempertimbangkan bakat, etnik, dan agama yang dianutnya.

Sebelum turun ke lokasi, peserta PPL-KKN Terintegrasi FKIP Unsyiah perlu konsulidasi

dengan DPL. Konsulidasi ini diperlukan antara lain untuk perkenalan antarmahasiswa yang

berbeda disiplin ilmunya, perancangan waktu observasi, pembagian tugas, penentuan lokasi

Page 24: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

21Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

pemondokan, penentuan biaya hidup selama PPL-KKN Terintegrasi, dan penentuan

kordinator mahasiswa baik di desa, sekolah, maupun kecamatan.

5. Penerjunan ke Lokasi PPL-KKN Terintegrasi

Pemberangkatan mahasiswa PPL-KKN Terintegrasi FKIP Unsyiah ke lokasi berdasarkan

jadwal yang sudah disusun. Karena lokasi PPL-KKN Terintegrasi tersebar pada beberapa

kabupaten yang letaknya cukup jauh, pemberakatannya dilaksanakan dua hari.

Pemberangkatan mahasiswa ke lokasi dengan kendaraan bus dan akan dikoordinir oleh

korkab/korkot dan DPL. Pemberangkatan mahasiswa ke lokasi PPL-KKN Terintegrasi FKIP

Unsyiah tingkat Kabupaten atau Kota dikoordinir oleh Korkab/Korkot, sedangkan tingkat

kecamatan dan desa dikoordinir oleh DPL.

6. Pelaksanaan

Kegiatan PPL-KKN Terintegrasi dilaksanakan setelah mahasiswa sampai di lokasi.

Kegiatan PPL-KKN Terintegrasi dilaksanakan sesuai dengan rencana program yang telah

disusun pada saat lokakarya. Program kegiatan dilaksanakan secara intergratif baik kegiatan

yang dilaksanakan di sekolah maupun di desa.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa pada awal PPL-KKN Terintegrasi adalah

melakukan sosialisasi program yang telah direncanakan kepada masyarakat. Sebelum

sosialisasi, mahasiswa melakukan silaturahmi dengan aparat desa, masyarakat desa, kepala

sekolah dan masyarakat sekolah.Pada kesempatan berikutnya, mahasiswa menyampaikan

program-program kerja PPL-KKN Terintegrasi kepada para pemangku kepentingan.

Mahasiswa melaksanakan kegiatan berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun

dan disepakati berbagai pihak. Program-program PPL-KKN Terintegrasi yang dilaksanakan

mahasiswa terdiri atas program-program unggulan, program-program pokok, dan program-

program tambahan.

Mahasiswa mengagendakan semua kegiatan yang akan dijalankan baik program

harian, mingguan, maupun bulanan. Program-program yang dilaksanakan di lapangan,

kemudian dilaporkan secara periodik melalui web PPL sesuai dengan format yang telah

disediakan. Pelaksanaan kegiatan PPL-KKN Terintegrasi di lokasi berlangsung minimal 12

minggu dan maksimal 16 Minggu.

Dua minggu sebelum pelaksanaan PPL-KKN Terintegrasi berakhir, koordinator

kabupaten akan melaporkan program-program yang telah selesai dilaksanakan, yang sedang

dilaksanakan, dan yang belum selesai dilaksanakan kepada penanggung jawab/ketua

Page 25: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

22Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

pelaksana PPL-KKN Terintegrasi FKIP Unsyiah. Kemudian, program-program tersebut akan

dijadikan program bersama dan dibahas lebih lanjut pada saat lokakarya tingkat kabupaten

dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Melalui lokakarya ini diharapkan

pemerintah daerah dapat merencanakan program yang akan datang serta menindaklanjuti

program-program PPL-KKN Terintegrasi yang dilaksanakan mahasiswa.

7. Penarikan Mahasiswa dari Lokasi

Penarikan mahasiswa dari lokasi dilakukan sesuai dengan jadwal penarikan. Waktu

penarikan disediakan dua hari. Satu minggu sebelum penarikan, perwakilan mahasiswa,

korkab/korkot, dan DPL perlu musyawarah untuk menetapkan waktu penarikan. Selanjutnya,

korkab melaporkan ketetapan waktu penarikan kepada tim pelaksana PPL-KKN Terintegrasi.

Penarikan mahasiswa dari lokasi menuju Banda Aceh atau ke kampus dilakukan secara

serentak dengan menggunakan bus.

Karena tidak semua desa bisa dijangkau bus, penarikan mahasiswa dari lokasi akan

dikonsentrasikan di tingkat kecamatan. Untuk itu, mahasiswa dianjurkan untuk berkumpul di

kecamatan. Selanjutnya, mahasiswa akan diarahkan ke kabupaten untuk mengikuti prosesi

penarikan di tingkat kabupaten.

Penarikan mahasiswa PPL-KKN Terintegrasi di tingkat kecamatan dikoordinir oleh DPL

dan di tingkat Kabupaten dikoordinir oleh korkab atau korkot. DPL, korkab/korkot perlu

melaporkan hal-hal teknis penjemputan, jumlah, dan keadaan mahasiswa setelah tiba kepada

timlak PPL-KKN Terintegrasi.

8. Pembuatan Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Laporan Pelaksanaan dimaksudkan sebagai sarana penyampaian informasi tentang

kegiatan PPL-KKN Terintegrasi dan pertanggungjawaban program/kegiatan yang dilakukan

mahasiswa. Ada dua jenis laporan pelaksanaan PPL-KKN Terintegrasi. Pertama, laporan yang

berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan di desa/masyarakat. Kedua, laporan yang berkaitan

dengan pelaksanaan kegiatan di sekolah. Kedua jenis laporan ini diselesaikan sebelum

penarikan mahasiswa dari lokasi PPL-KKN Terintegrasi. Laporan disusun secara individual dan

diserahkan ke Sekretariat PPL dua minggu setelah selesai kegiatan PPL-KKN Terintegrasi.

9. Pendadaran

Setelah melaksanakan PPL-KKN Terintegrasi, mahasiswa wajib mengikuti pendadaran

yang dilaksanakan oleh DPL dan tim pelaksana tingkat fakultas. Pendadaran ini dilaksanakan

Page 26: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

23Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pendadaran dilakukan secara tertulis dan/atau

lisan untuk mengevaluasi pelaksanaan PPL-KKN Terintegrasi yang dilakukan oleh mahasiswa.

Pada dasarnya pendadaran ini meliputi kajian tingkat capaian tujuan dan sasaran PPL-KKN

Terintegrasi serta pengaruh yang ditimbulkannya bagi mahasiswa, masyarakat, dan institusi.

C. PENDANAAN

Sumber dana pelaksanaan PPL-KKN Terintegrasi dilakukan secara swadana oleh

mahasiswa. Namun, dana kegiatan tersebut dalam pelaksanaannya bisa bersumber dari dana

yang tidak mengikat. Adapun distribusi penggunaan dana tersebut antara lain sebagai berikut.

a) Transportasi mahasiswa dari kampus menuju lokasi PPL-KKN Terintegrasi dan dari lokasi

menuju kampus.

b) Honor pengelola kegiatan PPL-KKN Terintegrasi.

c) Honor pembekalan dan workshop.

d) Uniform mahasiswa (baju dan topi).

e) Bahan habis pakai, kudapan, dan makan.

f) Biaya penjajakan ke lokasi.

g) Honor monitoring dan evaluasi.

h) Transportasi, akomodasi dan Uang Harian dosen pembimbing lapangan.

i) Honor pembimbingan (DPL, Kepala Sekolah, koordinator sekolah, guru pamong, Kepala

Desa).

j) Honor pendadaran.

k) Honor penyusunan laporan kegiatan.

l) Honorarium lain yang dianggap perlu.

D. PEMBIMBINGAN

Pembimbingan PPL-KKN Terintegrasi dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan

(DPL), guru pamong, koordinator PPL di sekolah, dan kepala sekolah serta Kepala Desa.

Pembimbingan di masyarakat dan di sekolah dilaksanakan secara terjadwal. Guru pamong,

koordinator sekolah, dan kepala sekolah hanya membimbing kegiatan mahasiswa yang

dilakukan di sekolah sedangkan kegiatan di masyrakat/desa dilakukan oleh kepala

desa/geuchik. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam melaksanakan pembimbingan

antara lain sebagai berikut.

a. Pembimbingan PPL-KKN Terintegrasi di masyarakat dilakukan oleh dosen pembimbing

lapangan dari FKIP Universitas Syiah Kuala.

Page 27: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

24Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

b. Pembimbingan PPL di sekolah dilakukan oleh DPL, guru pamong, koordinator sekolah, dan

kepala sekolah.

c. Pembimbingan mahasiswa di lokasi didasarkan atas empat kompetensi dasar (pedagogi,

profesional, kepribadian, dan sosial).

d. Pembimbingan dilakukan secara sistematis, komprehensif, koordinatif, dan terjadwal.

e. Pembimbingan Praktik mengajar disekolah terdiri atas 8 s.d. 10 kali pertemuan.

Adapun tugas pembimbing lapangan ketika berada di lokasi PPL-KKN Terintegrasi

antara lain sebagai berikut.

a. Membina kerjasama dengan perangkat desa atau Gampong, kecamatan, instansi/sekolah

atau dinas, dan masyarakat di lokasi PPL-KKN Terintegrasi.

b. Mengadakan orientasi dan observasi pendahuluan ke lokasi PPL- K Terintegrasi FKIP

Unsyiah serta membantu melancarkan proses pendekatan sosial mahasiswa dengan

masyarakat dan instansi atau dinas di lokasi.

c. Menumbuhkan disiplin, memotivasi, serta mendampingi mahasiswa dalam melaksanakan

program/kegiatan baik di masyarakat maupun di sekolah.

d. Membantu memecahkan masalah yang dihadapinya agar program- program PPL-KKN

Terintegrasi FKIP Unsyiah terlaksana secara maksimal dan baik.

e. Mendorong dan menumbuhkan interaksi positif antar mahasiswa dari berbagai program

studi, mahasiswa dengan aparat desa, mahasiswa dengan pendidik di sekolah.

f. Melakukan penilaian dalam rangka evaluasi akademik terhadap mahasiswa PPL-KKN

Terintegrasi FKIP Unsyiah.

g. Menyusun laporan tertulis mengenai program dan kegiatan pembimbingan mahasiswa.

Page 28: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

25Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

BAB IIIEVALUASI

A. KOMPONEN PENILAIAN

Evaluasi PPL-KKN Terintegrasi terdiri atas dua mata kuliah dengan bobot SKS yang

berbeda, yakni mata kuliah PPL dan mata kuliah KKN. Karena kode mata kuliah berbeda, bobot

SKS berbeda, serta teknis pelaksanaan berbeda, instrumen yang disiapkan untuk menilai

kedua mata kuliah tersebut juga berbeda. Komponen-komponen penilaiannya disesuaikan

dengan program/kegiatan yang berkaitan dengan kedua mata kuliah di atas.

Secara umum komponen penilaian akademik untuk kedua mata kuliah tersebut

meliputi 3 (tiga) ranah yaitu pengetahuan (cognitive), sikap (affective), dan keterampilan

(psychomotoric). Karena mahasiswa FKIP adalah calon guru, komponen penilaiannya

diarahkan pada empat kompetensi, yaitu kompetensi kepribadian, kopetensi pedagogik,

kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Komponen-komponen yang akan dievaluasi

pada kegiatan PPL-KKN Terintegrasi FKIP Universitas Syiah Kuala adalah sebagai berikut.

1. Komponen Penilaian PPL

Komponen yang dinilai dalam PPL meliputi 5 (lima) aspek, yaitu: perencanaan

pembelajaran, proses pembelajaran, kemampuan interpersonal, laporan PPL, dan

pendadaran. Penilaian dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan, guru pamong,

koordinator sekolah, kepala sekolah, dan prodi.

Adapun instrumen penilaian program PPL disesuaikan dengan komponen-komponen

di atas yang sering disebut alat penilaian kinerja guru (APKG 1 dan APKG2). Sub-sub komponen

yang dievaluasi dalam program PPL sebagai berikut.

a) Perencanaan kegiatan meliputi: hasil pembekalan dan workshop penyusunan perangkat

pembelajaran.

b) Kemampuan Interpersonal meliputi: kerjasama, kerajinan, kedisiplinan, kreativitas,

tanggungjawab, dan sopan santun selama melaksnakan program PPL-KKN Terintegrasi.

c) Pelaksanaan program meliputi relevansi perangkat pembelajaran dengan pelaksanaan

kegiatan, persentase keterlaksanaan program kerja, persentase keberhasilannya,

efektivitas pencapaiannya dan ujian praktik mengajar.

d) Laporan pelaksanaan meliputi: sistematika penulisan, kelengkapan program kerja, bahasa

laporan, relevansi isi laporan dengan program, serta data-data pendukung.

e) Pendadaran antara lain meliputi: kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler

yang dilaksanakan, teknis pelaksanaan program, tingkat keberhasilan pelaksanaan

Page 29: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

26Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

kegiatan, hambatan-hambatan yang dialaminya, hubungan sosial dengan teman sejawat,

guru pamong, stakeholders.

Bobot penilaian PPL di sekolah berdasarkan komponen di atas adalah (1) perencanaan

kegiatan dengan bobot 10%, (2) kemampuan interpersonal dengan bobot 20%, (3)

pelaksanaan program dengan bobot 40%, (4) laporan pelaksanaan dengan bobot 20%, dan (5)

pendadaran dengan bobot 10%.

2. Komponen Penilaian KKN Tematik

Komponen yang dinilai pada kegiatan KKN Kependidikan meliputi laporan rencana

kegiatan, kemampuan interpersonal, pelaksanaan program, laporan pelaksanaan, dan

pendadaran. Penilaian dilakukan oleh tim pelaksana dan dosen pembimbing lapangan. Sub-

subkomponen yang dievaluasi dalam program KKN Kependidikan sebagai berikut.

a) Perencanaan kegiatan meliputi: pembekalan dan rencana kerja program KKN

Kependidikan.

b) Kemampuan Interpersonal meliputi: kerjasama, kerajinan, kedisiplinan, kreativitas,

tanggungjawab, dan sopan santun selama melaksanakan program KKN.

c) Pelaksanaan program meliputi relevansi rencana program dengan pelaksanaan,

persentase keterlaksanaan program kerja, persentase keberhasilannya, manfaat

program/kegiatan bagi masyarakat, serta efektivitas pencapaiannya.

d) Laporan pelaksanaan meliputi: sistematika penulisan, kelengkapan program kerja, bahasa

laporan, serta data-data pendukung.

e) Pendadaran antara lain meliputi: tema-tema yang dikembangkan, teknis pelaksanaan

program, tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan, hambatan-hambatan yang

dialaminya, hubungan sosial dengan stakeholders.

Bobot penilaian KKN Kependidikan berdasarkan komponen-komponen di atas adalah

(1) perencanaan kegiatan dengan bobot 10%, (2) kemampuan interpersonal dengan bobot

20%, (3) pelaksanaan program dengan bobot 40%, (4) laporan pelaksanaan dengan bobot

20%, dan (5) pendadaran dengan bobot 10%.

B. TEKNIS PENILAIAN

PPL-KKN Terintegrasi akan dinilai oleh berbagai pihak yang terdiri atas tim pelaksana,

dosen pembimbing lapangan, guru pamong, koordinator sekolah, dan kepala sekolah serta

Kepala Desa/Geuchik. Penilaian PPL-KKN Terintegrasi dilakukan pada saat pembekalan, ketika

Page 30: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

27Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

melaksanakan program/ kegiatan, dan setelah kegiatan berakhir (penilaian laporan dan

pendadaran).

1. Kewenangan Penilai

a) Program PPL FKIP Unsyiah akan dinilai oleh tim, yaitu dosen pembimbing lapangan,

kepala sekolah, koordinator sekolah, guru pamong, tim pelaksana, dan tim

monitoring. Dosen pembimbing lapangan menilai perencanaan program, pelaksanaan

program, dan ujian praktik serta laporan Kegiatan. Guru pamong menilai perencanaan

program, pelaksanaan program, dan ujian praktik. Kepala sekolah dan koordinator

sekolah menilai kemampuan interpersonal dan laporan kegiatan. Tim pelaksana (PPL)

dan tim monitoring menilai perencanaan program, pendadaran, dan laporan

kegiatan.

b) Program KKN akan dinilai oleh tim, yaitu dosen pembimbing lapangan, Kepala

Desa/Geuchik, tim pelaksana, dan tim monitoring. Dosen pembimbing lapangan

menilai perencanaan program, pelaksanaan program, kemampuan interpersonal,

pendadaran dan Laporan. Geuchik menilai kemampuan interpersonal, Tim pelaksana

(PPL) dan tim monitoring menilai perencanaan program, melaksanakan pendadaran,

dan laporan kegiatan.

2. Tata Alur Penilaian

Penilaian PPL-KKN Terintegrasi dilakukan sebelum pelaksanaan, pada saat

pelaksanaan dan sesudah pelaksanaan. Penilaian sebelum pelaksanaan terdiri atas

penilaian pembekalan dan penilaian perencanaan program. Penilaian pada saat

pelaksanaan terdiri atas penilaian laporan kemajuan, kemampuan interpersonal,

keterlaksanaan program, dan ujian program praktik lapangan. Penilaian sesudah

pelaksanaan terdiri atas penilaian laporan akhir kegiatan dan penilaian pendadaran.

Penilaian PPL-KKN Terintegrasi dilakukan oleh guru pamong, kepala sekolah,

dosen pembimbing lapangan, Kepala Desa/Geuchik dan tim pengelola PPL-KKN

Terintegrasi. Nilai-nilai tersebut dikumpulkan di Sekretariat PPL dan kemudian diolah

sesuai dengan bobot penilaian yang sudah ditetapkan. Nilai-nilai ini dijadikan sebagai

bahan pertimbangan bidang evaluasi PPL-KKN Terintegrasi FKIP Unsyiah untuk penentuan

nilai akhir yaitu nilai PPL dan nilai KKN. Proses pengolahan dan penetapan nilai dilakukan

satu bulan setelah pelaksanaan PPL-KKN Terintegrasi.

Nilai-nilai yang sudah ditetapkan, kemudian dikelompokkan berdasarkan program

studi yang mahasiswanya mengikuti PPL-KKN Terintegrasi. Berikutnya, nilai-nilai PPL dan

Page 31: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

28Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

KKN tersebut dikirim dan diinput ke siakad online oleh admin prodi. Print out nilai KKN

dan PPL ditembuskan keseluruh program studi. Mahasiswa yang telah mengikuti PPL-KKN

Terintegrasi dan dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat dari UP-PPL.

Gambar 6: Tata Alur Penilaian

Pra PPL-KKN

- Pembekalan- Perencanaan Program

Pelaksanaan PPL-KKN

- Laporan Kemajuan- Kemampuan Interpersonal- Keterlaksanaan Program

Pasca PPL-KKN

- Penilaian Laporan- Pendadaran- Pengumpulan Nilai- Pengolahan Nilai- Penetapan Nilai- Validasi Nilai/ Siakad Online- Penerbitan Serifikat

Page 32: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

29Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

BAB IVPENUTUP

Demikianlah Panduan PPL-KKN Terintegrasi disusun untuk dijadikan pedoman bagi

dosen, mahasiswa, guru, dan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program kegiatan

di lapangan baik di sekolah maupun di desa. Dengan tersusunnya panduan ini, diharapkan

pelaksanaan PPL-KKN Terintegrasi ini akan lebih berkualitas dan bermakna sehingga akan

dihasilkan calon-calon guru yang profesional, berkarakter, dan bermartabat. Untuk itu, agar

tujuan PPL-KKN Terintegrasi tercapai secara maksimal maka dalam pelaksanaannya

diperlukan komitmen yang tinggi dari para mahasiswa, dosen pembimbing, kepala sekolah,

dan pemangku kepentingan tempat praktik. Isi panduan ini masih sederhana dan belum

mengakomodasi keseluruhan pemikiran berbagai pihak. Oleh karena itu, panduan ini akan

direvisi atau dilengkapi secara bertahap sesuai dengan perkembangan yang terjadi di

lapangan.

Page 33: Buku Panduan_PPL-KKN Terintegrasi_FKIP Unsyiah

30Pedoman PPL-KKN Terintegrasi Tahun 2015

DAFTAR RUJUKAN

FKIP Universitas Syiah Kuala. 2014. Rencana Strategik FKIP Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh

(tidak diterbitkan)

Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Balitbang Puskur:

Jakarta

Bapel KKN. 2014. Buku Panduan PelaksanaanKuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala.

Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh

Loughran, J, Beery, A., and Mulhall, P. (2006). Understanding and Developing Scinece Theachers’

Pegagoical Content Knowledge. Sense Publisher: Rotterdam.

Peraturan Pemenrintah Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Indonesia.

DEpdiknas RI: Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Standar Kualifikasi dan

Kompetensi Guru. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Peraturan Mentri Pendidikan Nasional nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik

dan Kompetensi Guru

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Jakarta: Depart emen Pendididkan Nasional.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depart emen Pendididkan

Nasional.

Universitas Syiah Kuala. 2015. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Universitas Syiah

Kuala. Penerbit Unsyiah:Banda Aceh

Universitas Syiah Kuala. 2010. Panduan Administrasi Akademik Program diploma dan sarjana

Universitas Syiah Kuala. Penerbit Unsyiah: Banda Aceh.