bukan muslimah biasa

Upload: nur-fitria-hayati

Post on 17-Jul-2015

118 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Allah memberi kedewasaan ketika masalah berdatangan Dia melatih ketegaran dalam kesendirian Dialah satu-satunya yang tak berpaling ketika yang lain menjauh,,, tak melukai perasaan ketika yang lain mengecewakan dan ketika beban terasa berat Dia satu-satunya sandaran dan tempat bergantung ... Semoga kita senantiasa menjadi orang-orang yang lebih baik dari waktu ke waktu... Berpagi-pagilah dalam memulai hari Selamat menunaikan Sholat Shubuh sahabat.... Senyum semangat ^^

Kupu2 menjadi indah ketika ia mampu berjuang melepas diri dari kepompong Begitu juga hidup kita,akan lebih indah jika kita mampu berjuang melewati hal2 yg sulit dengan merendahkan hati kepadaNya Allah tidak pernah menjanikan pelayaran yg indah dlam hidup ini tapi Dia menjanjikan pelabuhan yang teguh utk meneguhkan setiap hati yg berharap kepadaNya ... Jika anda sedang berada dalam MASALAH BESAR Katakanlh pada diri kita dan masalah tersebut : Hei masalah, kamu memang BESAR,,tapi aku juga punya ALLAH YANG MAHA BESAR Senyumlah dan tetap semangat...

HIDUP itu: ++) Butuh masalah supaya kita tahu kita punya kekuatan ++) Butuh pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras ++) Butuh air mata supaya kita tahu merendahkan hati ++) Butuh dicela supaya kita tahu bagaimana cara menghargai ... ++) Butuh tertawa supaya kita tahu mengucap syukur ++) Butuh senyum supaya kita tahu kita punya cinta ++) Butuh orang lain supaya kita tahu kita tak sendiri Jika kehidupan terkadang membuatmu ingin menangis Ingatlah ada ribuan moment yang pernah membuatmu tersenyum Syukuri apapun yang terjadi karena rencana Allah pasti yang terbaik untuk kita dan semuanya

Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada MENJAGA LIDAH. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada TAQWA. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada MEMBERI NASIHAT YANG BAIK. ... Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada SABAR. ~ Khalifah 'Umar ~ say no to TTM ( Ta'aruf Tapi Mesra ) say Yes to MBA ( Mesra Ba'da Akad ) kehormatan akan terjaga kalo kita menjagannya ^__^ * Janji Manis * Berjanji itu gampang, prakteknya nggak semudah ngomongnya, iya nggak? Kamu bilang akan segera mendatangiku setelah kuliah selesai.. ... Kamu bilang akan mendatangi waliku setelah mendapatkan kerja... Nyatanya, justru asyik merangkai kata mesra di balik kesucian ta'aruf.. Akhirnya, kamu bosan dengan rangkaian katamu sendiri lalu lupa dengan janji manis yang kita rajut bersama.. Sahabat BMB, jatuh cinta itu lumrah. Nggak ada yang bisa menyalahkanmu kalau kamu jatuh cinta pada lawan jenis. Tapi ketika cinta yang manis dibumbui kepahitan jangan salahkan orang lain jika akhirnya cinta itu berubah menjadi pahit karena kamu percaya dengan

janji manis yang nggak pernah ada perjuangan buat menepati janjinya agar janjinya berubah menjadi benar-benar terasa manis. Pulihkanlah hatimu, sadarkanlah jiwamu. Janji manis hanya akan membuat hatimu mudah terkoyak pada akhirnya. Yakinlah bahwa janji yang benar-benar manis justru ketika dia nggak memberimu janji, tapi memberimu bentuk perjuangan ketika dia berkata malu-malu pada orang tuamu saat datang melamarmu. Dan Janji termanis tentu hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang mampu memberikannya padamu yaitu ketika kamu mampu berjuang untuk selalu memperbaiki dirimu maka Allah akan menepati janji-Nya dengan memberimu belahan jiwa yang terbaik. Bukankah itu janjiNya? :) Cintaku Digantung... Pernah merasa jatuh cinta tapi cintamu digantung tanpa kejelasan? aahh...banyak. Bukankah tahap-tahap gantung menggantung ini merupakan strategi syetan agar cinta terus berkobar-kobar didalam nafsunya si syetan. Apalagi kalau sudah katanya dalam jenjang ta'aruf, nunggu keputusan kapan dilamar dan menunggu jawaban lamaran. Ternyata, lamaaaaa....ngegantung. Kenapa? ... Yang cowok, masih ingin ta'aruf, katanya belum nemuin kecocokan, tapi terus menggempur sang cewek dengan kata-kata mesra. Yang cewek, nanti dulu, enakan ta'aruf karena sering diperhatikan, nggak kesepian tiap hari ada yang nge-SMS, telpon dan BBM-an, bisa mesra-mesraan. Masyaallah...Syetan tertawa terbahak-bahak. Terus harus gimana? Saya nggak mau bicara tentang cinta pacar-pacaran, toh digantung atau nggak digantung sama aja, ujung-ujungnya nggak jauh beda. Istilah kerennya TTM-an. Saya mau berbicara tentang cinta yang berharap pada pernikahan. Hai Ikhwan, Bila memang kamu serius untuk menikah, lamarlah dengan segera, jangan digantung-gantung dengan nama ta'aruf-ta'arufan. Hai Akhwat, bila ada yang melamarmu bersegeralah istikharah, curhatlah pada-Nya. Jangan digantung dengan kejahilan karena membayangkan memiliki ikhwan sempurna. So sahabat, jadilah pribadi yang mampu memilih dengan kebenaran. Bila pilihanmu salah, maka tengoklah pribadimu. Perbaiki pribadimu yang membelot dari kebenaran, maka pilihanmu akan ikut menyertaimu. PERCAYALAH! :)

Sahabatku pernahkah kita merenung jika kematian menjelang sementara dosa dosa kita belum diampuni oleh Allah SWT. Sudahkan kita sadari jika dosa dosa kita belum diampuni, itu artinya Allah SWT akan menyiksa kita di alam barzah dan akan dilanjutkan di alam akhirat kelak alangkah mengerikannya siksa dan murka Allah SWT. Sudahkah kita menangis di 1/3 malam saat kita mengadu kepada Allah SWT? ... Sudahkah kita menangis saat teringat akan dosa dosa ? Sudahkah kita menangis di saat kita memohon ampunan kepada Allah SWT ? Jangan Ragu dengan Allah SWT, Allah SWT akan mengampuni dosa sebanyak apapun jika kita menyesalinya Dan Allah SWT tidak akan mengampuni dosa sekecil apapun jika kita tidak menyesalinya. Sungguh saat terindah adalah saat menitikan air mata penyesalan atas dosa dosa Dan mata yang menangis karena takut murka allah SWT tidak akan nangis lagi kelak di akhirat, di saat mata mata orang berdosa pada menangis. maka menangislah karena dosa dosa jika kita tidak bisa menagis maka menangislah karena kita telah tidak bisa menangis sebab saat itu hati kita teramat keras, dan sungguh hati yang keras bukanlah lahan yang subur untuk menanam kerinduan dan cinta kepada allah SWT. hati yang keras akan subur dengan lumut ketakabuaran. menagislah sahabatku untuk menyesali dosa dosa yang telah kita perbuat itulah tangisan indah tangisan penyesalan semoga Allah SWT mengampuni dosa kita semua aamiin

Milikilah cinta yang tak bersyarat, maka tak akan mudah berkarat. Jangan cinta hanya berusaha merengkuh, sebab bisa timbul sikap angkuh. Jangan berikan cinta dengan pamrih, sebab hanya akan membuat hati menjadi perih. Ikhlaslah dalam mencinta, agar kau rasakan cinta yang hangat, biar kau senantiasa semangat. Maka belajarlah dari cinta-Nya...

Belajar Mencintai dengan Utuh Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah memberikan kewaspadaan pada hati kita terhadap kepalsuan cinta yang mencoba mencari celah dari kejombloanmu. Nggak sedikit yang terbawa arus jahilnya syetan yang mempermanis maksiat atas nama cinta. So sahabat, mari kita belajar mengetahui cinta yang sesungguhnya. Jadilah pribadi yang tegas dengan mencintai Allah Azza Wa Jalla secara UTUH, maka YAKINLAH, Allah akan menghadiahkanmu belahan jiwa yang akan mencintaimu secara UTUH karena-Nya. Bukankah itu harapanmu? :)

Al-Khawarizmi (ahli matematika) ditanya tentang wanita. Ia menjawab : Kalau wanita mempunyai akhlak baik dan cara berfikir positif, maka ia adalah angka 1. Kalau ia juga cantik maka imbuhkan 0, jadi 10. ... Kalau ia juga punya harta, imbuhkan lagi 0, jadi 100. Kalau ia pintar dan cerdas, imbuhkan lagi 0, jadi 1000... Jika seorang wanita memilki semuanya tapi tidak memiliki yang pertama maka ia hanya 000... ^^ Assalaamu alaikum warahmatullahi barkaatuhu. Sahabatku inilah landasan bolehnya mencium tangan. Anas bin Malik ra: "Ku lihat mereka berebutan menciumi telapak tangan nabi Muhammad SAW dan menaruhkan telapak tangan Beliau di wajah mereka, lalu kuikuti perbuatan mereka maka ketika kutaruh tangan Beliau di wajahku maka kurasakan tangan itu lebih sejuk dari es, dan tidak ada sutra yang lebih lembut da...ri telapak tangan Beliau dan tidak ada wewangian yang lebih wangi dari harumnya keringat Beliau. Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW datanglah para tamu kepada Anas bin Malik ra, seraya bertanya : adakah tanganmu ini menyentuh kulit Rasulullah saw?, maka Anas bin malik berkata : iya, maka mereka mengambil tangan Anas dan menciuminya, demi mengambil berkah dari tangan yang bersentuhan dengan nabi Muhammad SAW. (Adabul Mufrad oleh Imam Bukhari). Ini dasar boleh mencium tangan orang yang kita muliakan, seperti guru, orang tua, mertua atau yg dituakan, kakak & suami ( Imam Nawawi). Adabnya sederhana tetapi menumbuhkan shilaturrahm yg mendalam, saling cinta & saling hormat, SubhanALLAH.

TanpaNya aku bisa apa? sebesar apapun rasa kagum ini, tanpa ijin dariNya tak akan berarti apa2. Semua memang tak akan terwujud tanpa usaha, tapi mari renungkan, usaha yang ku bisa adalah belajar memantaskan diri untuk menahkodai bahtera kita! Dan aku memilih diam padamu, dan akan lebih banyak bercerita pada-Nya dalam doa. Jika DIA sudah berencana, siapa yang mampu mencegah?

Perempuan Cahaya... Engkaulah perempuan cahaya.. Ibadahmu tercurah atasNya. Kau tutup auratmu demi kesungguhan penghambaanmu terhadapNya. Bukan hanya sebagai pemanis dirimu saja,bukan hanya sebagai trend semata,bukan hanya karna takut dis ebut Kuper. ... Kau sangat anggun dengan jilbabmu,tanpa harus mengikat krudungmu ke leher sampai engkau sulit bernafas. Kau sangat cantik dengan jilbab mu yang tergerai indah,tapa harus menonjolkan auratmu. Kau sangat indah,tanpa harus kau perlihatkan pada dunia keindahan tubuhmu. Engkaulah Perempuan Cahaya.. Patuhmu terhadap Sang Kekasih,kau aplikasikan terhadap suamimu. Kau balut kepatuhanmu dengan kesantunan. Kau hilangkan rasa malu ketika berduaan dengan suamimu,tapi kau bungkus dirimu dengan rasa malu ketika kau keluar rumah. Sungguh,kepatuhanmu selain ibadahmu adalh pengantarmu untuk menghadap Sang Kekasih sejati. Engkau lah perempuan cahaya..

Penghambaan terhadap Sang Maha Penyayang,kau tunjukkan dengan kasih sayangmu terhadap sesama. Sedekah mu tak pernah kau ingkar. Tutur katamu selalu teruntaikan nasehat. Bahasamu penuh kelembutan tapi kokoh bagai karang. Gerakmu kau pastikan untuk kemanfaatan. Matamu tertuju pada kebenebaran. Sungguh hatimu pun telah terisi penuh penghambaan terhadapNya. Engkaulah Perempuan Cahaya.. Sikap berserah membuatmu senantiasa tercerah,penuh cahaya keindahan. Sikap bersandar padaNya senantiasa membuatmu tersadar,tak akan selamanya kau hidup di dunia. Keyakinanmu melahirkan sikap yang senantiasa menyadari bahwa hanya Dia yang kekal,sedangkan dirimu dan alam ini terus menerus berubah atas kehendakNya. Engkaulah Perempuan Cahaya.. Kau jaga keimananmu dengan air mata pengharapan. Kau kerap takut terlalaikan akan kebahagiaan yang terhampar di depanmu. Kau kerap menggigil saat hatimu di terobos nafsu syetan,nafsu selalu terhenti untuk menikamti segala yang semu dan palsu. Sungguh,kau jaga keimananmu meski air matamu telah mengering.

Buat saya, betapapun cueknya, leceknya suami saya ataupun tukang nangis, ngambekannya, cerewetnya istri saya, dia tetaplah orang yang paling terkasih, tak soal bagaimanapun dia. Dan seharusnya perasaan itu abadi bukan hanya kasih-kasihan ketika di awal pernikahan dan standar di tengah bahkan hancur di akhir. Terimakasih karena membuatku merasa sempurna, sayang!

Ukhti,kok gitu sih !!!

Bismillahirrahmanirrahim.. Sebuah pesan masuk dalam Inbox Fecebookku. Ukhti, aku hanya ingin mengenlamu, apakah aku sehina itu sampai kamu tak mau mengenalku Ku delet pesan itu tanpa ku balas. Pesan ke dua dari orang yang sama.

Ukhti, apakah ikhwan seperti aku tak bisa menjalin ukhuwah denganmu Tak tega rasanya, apalagi ini untuk masalah ukhuwah. Baiklah aku balas. Afwan akhi, baiklah kalo memang untuk menjalin sebuah ukhuwah ==================================== Kena deh.. !!! Sebuah alasan klasik, Ukhuwah mampu meluluh lantahkan hati wanita yang sedang mempertahankan harga dirinya, biar enggak kena rayuan dari Ikhwit ( ikhwan genit ). Namun apa daya, apa harus di sangka. Dengan sebuah kata Ukhuwah menjadikannya terjerat nafsu syetan. Wanita memang mudah terjerat kata kata, apalagi yang membuatnya enggak enak sama kamu. Dia pasti langsung ngerespon. Karna firahnya wanita terlalu lemah dengan perasaannya. Bila seorang akhwat enggak mau membalas chat privat atau membalas inboxmu, kamu akan menganggap dia sombong bahkan kamu akan menulis di statusmu Aku memang ikhwan hina yang enggak pantes berteman dengan akhwat semulia dirimu . Berharap si akhwat melihat dan meresponmu. Hmm ..yang kayak gini nih, memanfaatkan kelemahan wanita. Bila seorang akhwat dengan mudah meresponmu membalas setiap inboxmu, membalas setiap chat privatmu. Maka kamu dengan bangganya menulis di statusmu Ukhti, ijinkan aku mengenalmu lebih dalam . Aduh.. bener-bener deh ingin memanfaatkan perasaan akhwat yang hanya ingin menjalin sebuah ukhuwah. Ukhti.. Ijinkanlah kami tahu apa yang kamu inginkan. Bila kau ingin menjaga kehormatanmu, tegaslah pada kami. Jangan kau asingkan kami tanpa kepastian, sehingga kami berprasangka buruk padamu. Jika kau mempertegas kami, kami akan undur diri untuk menjaga perasaan dan kehormatanmu. Janganlah kau menjebak kami dengan kata-kata manis, seolah kau pun suka dengan rayuan kami. Sungguh ukhti, kami pun lemah. Lemah akan syetan yang terus menggoda kami. Lemah dengan syetan yang selalu menghampiriku untuk mengenalmu di balik jilbabmu. Lemah dengan syetan yang selalu membawamu dalam pikiranku. Wahai Ukhti, tegaskanlah syetan yang ada dalam jiwa kami. Agar kami pun bisa lepas dari nafsu yang kuat mengikat kami. Hindarkanlah kami dari kelemah lembutanmu pada kami, karna kami tak mau menghancurkan harga diri dan iffah mu. Akhi.. Ijinkalah kami mempertegas keluhamu. Bukannya kami ingin menjauhimu apalagi ingin merusak ukhuwah. Kau bilang kami sombong karna tak mau mengenalmu, tapi kami bilang, kami takut akan perasaan kami. Kami lemah akan kata-kata manis, kami lemah akan kata-kat

sempurnamu yang menghujam hati kami. Mengertilah bahwa kami tak mampu membendung nafsu bila kami terjebak di dalamnya. Kau bilang, kami terlalu mulia untuk berteman dengan ikhwan sepertimu. Justru kau terlalu mulia, jika kami datang padamu untuk menghancurkan benteng pertahanan imanmu. Tak sadar kah kau,bahwa di seluruh badan kami banyak syetan yang bersemayam. Bila kau sampai tergoda oleh syetan yang ada pada kami, maka kemuliaanmu dan kemulian kami akan sirna. Jangan kau dekati kami hanya karna kau ingin menunjukkan bahwa kau seorang lelaki sejati. Lelaki sejati tak akan menjebak kami dalam rayuan bahkan mengolah kata-kata manis untuk menjebak kami dalam kehendak syetan yang ada di antara kita. Wahai akhi..kau ancam kami dengan kata manis, kau suruh kami mendelet mu bila kami tak ingin berteman denganmu. Kami akan melakukan itu bila itu kehendakmu namun bilakah kau ingin mendelet kami dari pertemananmu karna kau anggap kami terlalu merendahkanmu. Deletlah kami bukan hanya dari situs pertemananmu, tapi juga dari hatimu sampai kau benarbenar mendatangi kami, untuk meminta halal pada orang tua kami. Maka kau lah yang terpilih untuk menjadi Pangeran hatiku. Mengertilah dan maafkan kami !!! Wallahualam bi Shawwab.Sadarilah, Allah akan memilihkanmu seseorang yang jauh lebih pantas ketika kamu mampu menjaga hatimu dari kekejian massa yang memberikan kebebasan pada kemaksiatan ketimbang kamu memilih ikut untuk berkecimpung dalam kemaksiatan dengan dalih-dalih cinta atau ketakutan tidak mendapatkan cinta.

Biarlah Allah Memilihnya Untukmu

Bismillahirrahmanirrahim

Di suatu sudut taman, aku melihat seorang gadis sedang menangis. Tidak..dia tidak sendirian, namun ditemani seorang wanita dan seorang laki-laki. Kebetulan duduk kami tidak lah berjauhan, samar-samar aku masih mendengar pembicaraan mereka. Kalau kamu yakin, abang sih nggak apa-apa Lena. Toh kamu sudah besar, bisa memilih dan memilah, ya kan ummi? Tapi yang abang nggak suka, cara kalian berhubungan. Aku sudah bisa menerka, bahwa wanita dan laki-laki itu adalah sepasang suami istri dan gadis itu adalah adik dari laki-laki itu. Dan lagi-lagi aku bisa menebak ke arah mana pembicaraan mereka, apalagi kalau bukan Cinta Aku juga tahu batasannya, Bang. Gadis itu menjawab dengan sesegukan. Lena, seorang laki-laki yang mengenal syariat dan kalau dia benar mencintaimu seperti yang dia katakan, dia tidak akan pernah memanjakanmu dengan kata-kata manis sebelum dia halal denganmu. Karena dia tahu, apa yang dia perbuat padamu selalu ada yang melihatnya yaitu Allah. Giliran wanita tadi yang berbicara, rupanya yang wanita bisa berpikir lebih bijak, mungkin karena dia sama-sama wanita dan lebih paham isi hati wanita. Biarlah Allah yang memilihkannya untukmu, Lena. Memilihkan laki-laki yang pantas untukmu, yang perlu kamu lakukan adalah membersihkan hatimu dari virus-virus yang menyerangnya agar kelak laki-laki yang dipilihkan-Nya untukmu pun bersih dari virus hati yang merusaknya. Ada genangan di mataku yang berubah menjadi butiran-butiran yang terus menetes di pipiku. Semakin menderas. Nasehat itu seolah-olah ditujukan Allah untukku lewat wanita tadi. Aku baru patah hati dan putus cinta karena laki-laki yang tadinya aku cintai lebih memilih orang lain. Dan di taman inilah aku menginjakkan kaki untuk menenangkan pikiranku, dan ternyata Allah memberikanku sebuah kejutan yang membuat hatiku terbuka lewat tiga orang itu. Terima kasih yaa Rabb, Kau masih mencintaiku justru ketika aku berpaling dari-Mu. *** Banyak yang tidak menyadari ketika hati memilih seseorang, seolah-olah dia pasti akan menjadi pendampingmu. Padahal belum tentu adanya, jadi ketika Allah Azza Wa Jalla memutuskan untuk mengembalikanmu kepada-Nya dengan menjauhkanmu dari maksiat, kamu justru membenci-Nya, menyalahkan takdir-Nya. Kesadaran kamu atas cinta Allah Subhanahu Wa Taala telah disamarkan oleh cinta pada makhluk-Nya, sangat disayangkan kamu lupa bahwa dengan mencintai Allah Subhanahu Wa Taala, kamu justru akan mendapatkan cinta yang jauh lebih berharga. Sadarilah, Allah akan memilihkanmu seseorang yang jauh lebih pantas ketika kamu mampu menjaga hatimu dari kekejian massa yang memberikan kebebasan pada kemaksiatan ketimbang kamu memilih ikut untuk berkecimpung dalam kemaksiatan dengan dalih-dalih cinta atau ketakutan tidak mendapatkan cinta.

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula) (QS An Nur:26) wallahu alam bish shawwab

Simpan OBSESImu hanya untuk kekasihmu yang halal, karena aku yakin, OBSESI itulah yang menjauhkanmu dari derita cinta. Yakinlah, cinta yang telah halal, tak akan melahirkan penderitaan cinta, justru melahirkan tangga-tangga cinta yang akan mengantarkanmu pada Jannah-Nya :)

Kehormatan seorang suami bukan karena gelar, pangkat, harta, dan popularitas, melainkan karn lembutnya pada istri dan mampu menjadi suri teladan bagi anak2nya. Sedangkan kehormatan seorang istri bukan karena kecantikan, melainkan krn kepatuhan dan kesetiaannya pada suami. mampu menjaga kehormatan keluarga, dan menjadi pendidik yang sabar bagi anak2nya.

Cinta (tak) Harus Memiliki Kalau kamu sedang dilanda galau karena kamu habis ditolak cewek/cowok, atau melihat gebetanmu jalan bareng sama orang lain. Untuk menghibur diri, kamu akan berkata,"Aahh...cinta tak harus memiliki," dengan mimik yang super sedih. Padahal nih, sahabat BMB, bila TAK memiliki BUKAN cinta namanya. Cinta justru harus memiliki, karena cinta datangnya dari sebuah keyakinan dan ketaatan pada Sang Maha Kaya. Namun jika cinta itu datangnya BUKAN dari sebuah ketaatan dan kecintaanmu pada Robbul Izzati, memang pantaslah sudah kalau cintamu untuknya memang bukan untuk saling memiliki. Maka Cinta Yang Saling Memiliki adalah Tangga awal Menuju Keluarga Sakinah :)

Pilihlah aku.. Kebanyakan dari kamu,wanita ataupun laki-laki pasti ingin dipilih sebagai pasangan, makanya kamu berlomba-lomba menghias tubuh, biar dibilang cantik atau ganteng, langsing atau berotot, atau apalah namanya. Tapi sedikit dari kamu yang paham, bukanlah dengan menghiasi tubuhmu agar bisa dipilih, namun hiasilah dirimu dengan pribadi yang luar biasa agar pantas untuk dipilih. Dan tentunya pribadi luar biasa hanya bisa diperoleh dari ketaatan kepada-Nya, bukan dengan keistiqomahan pada kemaksiatan. Dan aku yakin, sahabat BMB adalah orang-orang yang memiliki pribadi luar biasa yang pantas untuk dipilih :)

Ketika kita tidur sebenarnya itu adalah tanda-tanda kekuasannya. Ruh berada digenggamanNya dan hakNya apakah ruh itu akan dikembalikan ke jasad atau tidak. Karena tidur itu bukti bahwa manusia itu lemah tak berdaya dan masih membutuhkan naungan rahmatNya. Mencintai dan dicintai adalah fitrah.. Namun memiliki seseorang yang di cintai tanpa menikah adalah musibah... Ingatlah, sesuatu yang ISTIMEWA belum tentu BENAR, tapi yang BENAR selalu ISTIMEWA. Dan kamu tahu, bahwa kamu selalu istimewa karena berjalan dalam kebenaran :)

Pasanganku harus... Suamiku harus orang yang romantis... Istriku harus orang yang perhatian..Suamiku harus... Istriku harus... Tiba-tiba...setelah menikah, kamu baru tahu bahwa suamimu BUKAN orang yang romantis, dia cool-cool aja. Merana? sedih? atau stress? Jadi tiap ngelihat suami bawaannya mau maraaaah terus. ... Setelah menikah, kamu baru tahu bahwa istrimu BUKAN orang yang perhatian karena suka ngomel, cuma kadang-kadang aja merhatiin. Merana? sedih? atau stress? Jadi tiap mau pulang ke rumah bawaannya maleeeeees banget. Sahabat BMB, sebagian dari kamu mungkin KESAL kalau pasanganmu jauh dari perkiraanmu, atau justru ada dari kamu yang nggak mau sampai punya pasangan yang di luar kemauanmu. Kamu mungkin ingin dibelikan mawar atau makan di restauran sebagai bentuk keromantisan suamimu, namun apakah kamu tahu bahwa dia nggak romantis bukan karena nggak mau jadi romantis. Jangan dikira dia pelit yaa...Coba kamu lihat dari sisi sebaliknya, dia nggak mau beliin kamu mawar yang sebentar saja sudah layu dan dia lebih memilih martabak telur kesukaanmu untuk disantap bersama disela canda tawamu bersamanya. Dia nggak mau mengajakmu makan di restauran, karena dia lebih menikmati makan masakanmu berdua di rumah dengan senyumanmu, daripada kebisingan restauran. Bukankah hal itu juga romantis? Kamu mungkin ingin diperhatikan lebih oleh istrimu, nggak ingin diomelin. Namun coba terima lah dan lihat sisi sebaliknya. Tiap pagi kamu disediakan baju kerja, udah disetrika, wangi pula. Habis pulang kerja, udah ada teh atau kopi hangat di meja, makan malam pun sudah tersedia. Anak-anak pun sudah rapi untuk menyambutmu. Sampai-sampai istrimu lupa untuk merawat dirinya, hanya baju terbaiknya hasil pemberianmu yang dia pakai untuk menyambutmu. Ngomel dikit bukannya wajar, karena dia mungkin lelah setelah mengerjakan pekerjaan rumah yang nggak selesai-selesai. Bukankah itu bentuk perhatiannya untukmu dengan merawat anak-anakmu dengan baik dan menjaga kehormatannya selama kamu pergi. Harusnya kamu donk yang gantian perhatian dengannya, kalau istri nggak mau ngomel buat hati istrimu senang, coba sekali-sekali kamu membantu pekerjaan istrimu, bukankah Rasulullah juga suka membantu meringankan pekerjaan istri-istrinya? So sahabat BMB. Coba sederhanakan pikiranmu, apakah kamu sudah bisa menjadi seperti yang pasanganmu inginkan? Betapa beruntungnya dirimu hai para wanita, ditemani Mujahid yang mampu menjadi Imam sejatimu dan betapa bahagianya dirimu hai para laki-laki, ditemani Bidadari yang mampu membawamu tetap pada jalan-Nya. Aku yakin, kamu pasti salah satu dari mereka :)

Bila kita menunggu seseorang untuk menjalani kehidupan menuju ridhoNya, maka bersabarlah dengan keindahan. Demi Allah dia tidak akan datang karena kecantikan, ketampanan, kepintaran ,atau kekayaan tapi Allahlah yang menggerakkannya. Janganlah tergesa2 untuk mengekspresikan cinta kepada dia sebelum Allah mengizinkan. Karena belum tentu yang kau cintai adalah yang terbaik untukmu. Simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan derap hati rapat-rapat. Niscaya Allah akan menjawabnya dengan indah disaat yang tepat.

dan Allah pasti akan mendatangkan yg terindah, yg terbaik, seperti apa yg kau mau, krn kau mampu menyimpan rasa cintamu untuk seseorg yg telah di siapkan-Nya buatmu. "cinta yg halal" :)

Dia bilang Aku Cemburu Wajahku memerah, aku marah, aku sebal, air mata pun tak hentinya mengalir menandakan rasa yang teramat dalam...Dia bilang sih itu cemburu, padahal aku bukan siapa-siapanya, apalagi pacaran, nggak lah...aku kan anti pacaran. Hei..hei...cemburu bisa menyentuh siapa saja, aku...kamu...mereka. Tak ada yang tahu. Sama kamu-kamu yang anti pacaran pun bisa terjadi. Udah nyoba jag...a hati, ternyata pas liat si dia deket sama orang, bergejolak juga akhirnya hatimu. Tenang aja, itu memang udah fitrahnya kok kamu merasakannya, cuma fitrah sama yang belum halal memang harus dikelola. Siapa kamu, siapa dia gitu lho... Kenapa mesti marah sama orang yang nggak bersalah? Kenapa mesti cemburu sama orang yang belum tentu jadi imam/makmum mu kelak? Cemburu pada yang belum halal tentu datangnya dari permainan syetan, syetan sengaja

mengelabui hati kamu-kamu yang ingin menjaga hati. Udah capek jaga hati, malah dikerjain sama syetan, kejebak pula sama si syetan. Mau? So sahabat BMB, bangunlah jiwa yang bersih, jauhkanlah dari benakmu lawan jenis yang bukan mahrommu dan tentu belum halal bagimu. Alihkan rasa cemburumu untuk menegakkan kebenaran dan ketaatan pada Robbul Izzati :)

Jika dalam cintamu.... hatimu lebih sering terluka olehnya.... Maka lepaskanlah dia dari genggamanmu.... Jika dia memang cinta sejatimu, Dia akan kembali sebagai belahan jiwa yg memuliakanmu,,, ... dengan menikahimu... Tapi jika dia tidak kembali kepadamu, Memang dia tak direncanakan untukmu.. Hapuslah sedihmu,Indahkanlah dirimu Persiapkanlah ruang dihatimu dengn cinta yg Baru.. yang lebih baik dari dia.

Pernikahan adalah fakultas kesabaran dari sebuah universitas Kehidupan tidak mudah menyatukan 2 hati yg berbeda dari insan yang berbeda selain dilandasi dengan saling mencintai karena alllah... ... Bahagiankanlah pasanganmu,,, Lakukanlah kewajibanmu Dan jangan banyak menuntut semoga menjadi keluarga SAMARA bagi seluruh keluarga muslim di dunia

Bismilahirrahmanirrahim.. "Allah-lah yg menjadikan bumi untukmu sebagai tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentukmu lalu memperindah rupamu serta memberimu rezeki dari yg baik2. Demikianlah Allah, Tuhanmu, Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam." (QS. Al-Mu'min :64) : Al-Qur'an pun sudah menjelaskan, "dan membentukmu lalu memperindah rupamu". Lantas kenapakah dengan dirimu, masih adakah yg kurang dgn rahmat-Nya akan 'rupamu'(bentuk fisik dsb yg ada pd diri kita)??

Kamu tidak akan pernah tahu kapan kamu akan jatuh cinta, tapi ketika ia hadir menghujam dirimu, jangan biarkan ia mengendalikan akal sehatmu juga hatimu. Karena ia bukan mengajarkan kamu menjadi lemah apalagi belajar menghinakan diri, periharalah ia hanya untuk cinta yang diridhoi dalam Syariat-Nya :) Bismillahirrahmanirrahim.. "Dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yg bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu." (QS. Luqman :14) : Alhamdulillah.. ... telah Engkau kirimkan malaikat tercantik dlm hidupku' kaulah IBU, malaikatku :)

Bismillahirrahmanirrahim Akhi, maafkan ana yang selalu takut menjadi pendampingmu. Bukan karena ana tidak mau menjadi pendampingmu, namun ana takut tak mampu menjadi istri yang baik bagimu. Ukhti, mengapa anti berbicara seperti itu? Apakah anti tidak percaya dengan janji Allah padamu. Yakinlah ukhti, ana akan menerima setiap kekurangan anti, karena ana ingin mengkhitbah anti atas cinta-Nya. Terimakasih akhi atas perhatiannya, semoga Allah Subahanahu Wa Taala meridhoi kita. Aamiin. Semoga setelah kita menikah.. STOP! Tidak akan saya teruskan percakapan di atas. Lho kok? Why? Kenapa? Mengapa? Bukan kah percakapannya tidak ada yang salah? Benar, percakapannya memang tidak ada yang salah, tapi bermasalah. Percakapan di atas sepertinya menjadi percakapan yang biasa dan wajar, karena yang melakukan adalah sepasang manusia yang katanya sedang menjalankan Taaruf. Sering kali percakapan seperti itu diusung oleh para akhwat dan ikhwan yang bertaaruf lewat jejaring sosial ataupun chatting, mungkinkah salah satunya kamu? Walaupun dengan percakapan yang sedikit berbeda tapi intinya tetep sama, mengusung nafsu secara lembut dan halus atas nama cinta. Syetan tengah bekerja secara halus, kata-kata yang membawa nama agama bahkan membawa nama Allah, seakan menjadi bius bahwa percakapan seperti itu dibolehkan. Sadarlah kawan, kata-kata yang indah dan sepertinya menakjubkan itu sering terjadi di sekelilingmu bahkan menjangkitimu, namun tak pernah kamu sadari bahwa itulah cara kerja syetan yang sesungguhnya. Hal seperti ini bukan perkara sederhana, karena banyak terjadi pada kalangan ikhwan dan akhwat facebooker atau jejaring sosial, dan parahnya lagi juga menjangkit para aktivis dakwah. Mereka seakan tidak paham batasan taaruf belum mengijinkan untuk saling berinteraksi terlalu intens apalagi sampai berkata-kata mesra, walaupun mereka tidak menyadari bahwa itu perkataan mesra karena membawa nama Allah Azza Wa Jalla, bukan begitu? Atau mungkin mereka sadar sepenuhnya bahwa itu pekerjaan syetan, namun mereka menutup mata dan telinga karena mereka tidak mau kehilangan moment yang menyenangkan. Nah, sekarang coba kamu tanya pada hatimu, apakah kamu mau menjadi bagian dari mereka? Saya tidak akan menyalahkan cinta yang sedang terbina di antara kamu dengan lawan jenismu, karena jelas cinta itu karunia atas kelembutan perasaan manusia. Namun, cinta itu harus dibingkai dengan jelas. Kamu bilang sedang taaruf, tapi faktanya kamu terbawa arus syetan dengan membingkai kata-kata mesra dengan nama agama, lalu apa bedanya dengan pacaran hanya bingkainya saja yang berbeda.

Sekarang sudah saatnya kawan, kita deklarasikan cinta yang bersih bukan hanya cinta yang sok bersih namun di dalamnya masih bercampur dengan kotoran maksiat. Bertaaruflah dengan yang sesungguhnya, bukan hanya berkata-kata apalagi saling puji dan bermesraan. Wujudkan cintamu dengan wujud yang baru, tanpa ada kata mesra, pujian, sanjungan sebelum kamu dan dia halal. Cinta tanpada adanya ingkar pada Sang Pemberi Nikmat. Berjanjilah pada dirimu dan hatimu, agar terciptanya cinta-cinta atas nama Allah Subhanahu Wa Taala yang sebenar-benarnya.

^Pliiss dehJangan Ge-eR!^ Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum , jangan lupa nanti sore rapat :) , senyumku terkembang tanpa aku sadari. Ah..SMS dari Fadhil, Ketua organisasi yang sedang aku ikuti. Sudah 2 bulan ini aku mendampinginya sebagai sekretarisnya, dan sudah 2 bulan pula ia begitu perhatian padaku.

Waalaikumsalam, insyaallah akhi :) , balasan SMS pun ku kirim. Masih dengan senyum yang terkembang, pikiranku pun melayang pada wajah Cool nya dan tiba-tiba teringat pada perhatianperhatiannya. Bahkan ia sering meningatkanku untuk Tahajjud dan Tilawah, tak jarang pula ia SMS aku hanya untuk mengingatkanku menjaga kesehatan. Siapa coba yang tidak bahagia diberi perhatian lebih seperti itu? Syifa? aku menoleh mencari asal suara masih dengan senyum lebar yang ditimbulkan dari getargetar SMS dari Fadhil. Senyum-senyum terus, mikirin apa Neng?Rita menggodaku, sedangkan aku yang digoda hanya nyengir kuda. Apaan sih?cerita dong!Rita menyikut lenganku perlahan. Mau tauuuaja!Aku meninggalkan Rita begitu saja. SMS-SMS dari Fadhil terus mengalir deras, sederas perasaanku padanya. Aku merasa yakin kalau Fadhil memiliki perasaan khusus padaku. Lama-lama hati ni penat juga, ingin rasanya menumpahkan rasa, apa arti dari perhatian Fadhil padaku selama ini? paling tidak kita jadi sama-sama tahu bahwa kita punya rasa. Akhi, terimakasih atas perhatiannya selama ini, sms antum selalu memberikan semangat tersendiri pada ana :) . Ku balas SMS nya dengan penuh harap ia akan membalas dengan mengatakan perasaannya. Namun, sedetik, semenit, sejam, bahkan semalaman pun tak ada balasan darinya. Bikin Kecewa. Hei, kenapa?Rita melihat mimik sedih pada wajahku. Lagi kecewa! Kemaren senyum-senyum, sekarang manyun. Gimana nggak kecewa? Dia perhatian banget sama aku, tapi perhatiannya nggak jelas banget mau dibawa kemana! Emang mau di bawa kemana? Paling nggak aku tahu lah perasaan dia. Aku marah-marah nggak jelas. Maksudmu siapa? Fadhil Fadhil? emang perhatian kayak apa? Rita mengerenyitkan dahi, bingung.

SMS dia itu lho Rit, perhatian banget sama aku. Sering ngingetin itu ini, sering SMS ngasih semangat. Kan aku jadi ngerasa diperhatikan lebih, Rit. Tiba-tiba saja tawa Rita pecah, sampai ada beberapa teman mahasiswa yang menoleh pada kami. Jadi kamu pikir Fadhil perhatian sama kamu? aku semakin bingung di tengah tawa Rita. Ini isi SMS nya Fadhil? Rita menunjukkan Hp nya padaku. Lho, isinya sama dengan SMS yang ditujukan padaku. Aku juga diperhatikan sama dia donk. Aku bengong, bukankah harusnya Rita sebel, jengkel karena bukan cuma dia yang diperhatikan sama Fadhil? Harusnya dia marah dong seperti aku marah karena merasa dipermainkan sama Fadhil. Mukaku semakin memerah. Heh..kamu ini bukannya marah karena dipermainkan Fadhil, kok malah ketawa gitu! Aku menodongkan muka marah padanya, sebenernya sih sama Fadhil cuma kebetulan aja adanya Rita. Ngapain aku mesti marah, sebel, dongkol, toh sejak awal aku tahu kalau Fadhil suka ngirim SMS yang katamu perhatian itu. Tapi perhatiannya bukan cuma sama kamu atau sama aku, tapi sama semua anggota di organisasi kita. Nggak cuma yang akhwat aja yang dikirimin SMS ginian, yang Ikhwan juga kali. Kok bisa kamu nggak tahu? Kalau dia mau ngirim SMS khusus biasanya dia akan menambahkan kata akhi atau ukhti tergantung siapa yang dia kirimi SMS Rita masih tertawa. Aku langsung membuka SMS-SMS nya, ternyata apa yang dikatakan Rita benar, SMS khusus untukku hanya menanyakan tentang keorganisasian, dan Rita benar lagi kalau dia selalu mencantumkan kata Ukhti kalau ada SMS khusus untuknya, sedangkan untuk seluruh anggota organisasi, dia tidak menambahkan kata ukhti atau akhi. Aku sungguh malu, bagaimana mungkin aku tidak tahu tentang ini. Bukankah anggota di organisasi kami banyak, kok tidak ada satu pun yang berbicara padaku tentang SMS itu, apa karena aku nya yang merasa tak perlu membicarakan SMS itu karena takut ada yang salah paham.Aahhmenyebalkan! Makanya jangan suka ke Ge eRan! Rita masih bisa berbicara disela tawanya. Mukaku makin memerah, bukan karena marah tapi karena malu. Tetap saja aku merasa dipermainkan. AKHI JAHAT. SMS pun terkirim padanya. Sedangkan yang dikirimi SMS tidak mengerti maksudnya, hanya bisa mengerenyitkan dahi dan mengelus dada. *** Ingat sahabat, apapun yang dikirimkan lawan jenismu padamu entah itu dari SMS, ataupun lewat jejaring sosial, bukan berarti itu bentuk perhatian khusus untukmu. Bisa jadi dia kirimkan juga untuk orang lain, so jangan keGe-eRan dulu.

Terkhusus untukmu Ukhti, kamu sering kali merasa keGe-eRan apabila ada lawan jenis yang sedikit memperhatikanmu. Saya tahu itu adalah Fitrahmu yang memang senang diperhatikan, namun rasa itu harusnya bisa dikontrol menjadi lebih baik. Kontrol lah rasa Ge-eR mu agar jangan sampai menjebakmu pada rasa kecewa, apalagi sampai menangis bombayPliss dehnggak banget! Sehingga, jika ternyata si dia memiliki perhatian pada wanita lain, kamu tidak akan kecewa. Caranya, perhatian darinya jangan diperhatikan. Baca saja, tersenyumlah, lalu lupakan. Itu akan lebih baik. Tetap Semangat Menggapai Jannah-Nya! Duhai akhwat yang bersahaja.. Engkau adalah mutiara berharga.. Harapan bangsa dan agama.. Bukan hanya fisik yang harus dijaga Akhlak juga harus dihiasi.. dengan lembaran hidup islami Wallahualam bish Shawwab

Ingin ku tumpahkan air mata ini tuk air mata yang pernah kau tumpahkan untukku.. Simpuhku dalam pelukmu tuk merangkai maaf atas semua salahku.. Meski ku hidup seribu tahun tak cukup ku tuk membayar setetes susu yang kau berikan.. Kau alirkan darahku dengan air susu kesabaran.. Kau kokohkan tulangku dengan air susu kegigihan.. ... Kau juangkan nafasku dengan air susu harapan dan doa... Kau pacu nadiku dengan air susu keimanan dan keteguhan.. Terimakasih Bunda...biarlah air mata ini menjadi saksi cintaku padamu.. *Miss U Bunda* Kurangi bicara perbanyak karya Prestasilah yang akan menerangkan siapa dirimu sebenarnya Keikhlasan membuat segala urusan bahkan penderitaan terasa menyenangkan

Cinta bersemayam dalam jiwa-jiwa sang pencinta di tempat yang teramat dalam dan paling rahasia, karena hanya dialah yang tahu cinta yang seperti apa yang dia rasakan. Cinta yang dirasa semu penuh nafsu, hanya akan bertakhta pada jiwa-jiwa tandus dan penuh angkara, di sanalah cinta tak akan mampu bertahan lama. Namun jika cinta yang dirasa suci atas-Nya dan untuk-Nya, ia datang dari tempat yang halus dan lembut, meluruh dalam kehangatan ridho-Nya :) Sahabat, sudah menjadi tugas para laki-laki,entah itu ayah,suami ataupun saudara laki-laki agar mampu melindungi dan tidak mendzolimi wanita. Memberikan hak-haknya sebagai seorang muslimah dan mengarahkan mereka pada kebaikan. Karena sudah menjadi fitrahnya, kebengkokan mereka sebagai tulang rusuk yang akan membawa wanita pada keburukannya. Maka Jadikanlah wanita sebagai pengantar dan yang akan menyertaimu sampai JannahNya :) Ketika kami buta, Kau berikan mata.. Ketika kami tuli, Kau berikan telinga.. Ketika kami bisu, Kau berikan mulut.. Ketika kami tak mampu melangkah, Kau berikan kaki.. Bahkan ketika kami tak memiliki mata, telinga, mulut, bahkan kaki, Kau masih berkasih sayang dengan tetap membuat kami mampu melihat, bisa mendengar, bisa berbicara, dan bisa melangkah, dengan memberikan kami HATI.. Namun Yaa Allah, kami lah yang bebal, tidak mengerti arti KEADILAN-MU... * Hidup tak selalu sesuai dengan keinginanmu. Selalu ada masalah, namun masalah membawa pengalaman, dan pengalaman membawa kebijaksanaan * Kehilangan orang yang kamu cintai mungkin memang berat, tapi jika rasa berat itu karena kehilangan seseorang yang tidak mau menghargaimu, kenapa harus merasa kehilangan? Justru kamu harusnya bertanya pada hatimu, apalah arti kehilangan kalau ternyata sebuah kebahagiaan yang tadinya tercipta justru membuatmu kehilangan cinta Allah Subhanahu Wa Taala.

Malaikat itu bernama..Ibu!

Bismillahirrahmanirrahim.. Ibu.. Kami bersimpuh padamu.. Kau mengandung kami 9 bulan, letih.. Kami tahu dalam ragamu kadang kau titikan air mata tuk tumpahkan semua asa yang kau pendam. Tapi kau paham, kau mengandung anak-anak yang kelak akan menjadi penegak panji islam dalam bumi Allah. Dan kami berjanji padamu, kami tak akan pernah membuatmu berduka. Maafkan kami ibu..yang tak pernah tau betapa berat kau melangkah. Ibu.. Tiap peluh yang terlinang saat kau melahirkan kami, tak mungkin kami bisa gantikan setetes pun. Bahkan linangan air matamu saat kau menahan sakit, tak mungkin kami tebus dengan apapun. Itu pun tak mengurangi kebahagiaanmu saat menyambut kami. Meski kau tahu, kelelahan-kelelahan selanjutnya akan kau hadapi. Maafkan kami ibu..yang tak pernah mengerti atas rasa sakitmu. Ibu.. Saat kami makin beranjak dewasa, kau bak pelayan yang tak pernah lelah. Kau berikan ASI mu pada kami, kau lawan kepenatanmu demi kesehatan kami. Kegelisahanmu demi kebaikanm kami. Harapanmu hanya ingin melihat senyum kami meskipun kau kadang begitu lelah. Tapi kami tak pernah peduli atasmu, yang kami tau kau ada untuk kami dan memberi apa yang kami butuhkan. Maafkan kami ibu..yang tak pernah peduli atas keletihanmu. Ibu.. Kepenantanmu belum pun usai ketika kau tahu anakmu ini menginjak dewasa ,jodohnya pun datang dan membawa kami pergi dari sisimu. Bahkan kami seringkali terlupa untuk tetap menjaga hatimu. Kau mengeluh pada kami karena kesibukan kami, untuk menelponmu pun

kami terlupa apalagi untuk mengunjungimu. Tapi apa yang kami lakukan, kami tak sadar dengan kegundahanmu, kami seperti tak mau mengenalmu lagi.. Yaa Robb.. Maafkan kami ibu..yang tak pernah mengerti atas semua salah kami.. Ibu..ibu..ibu.. Maafkan kami.. Dari ujung hati kami, kami tak pernah tau betapa sakit hatimu menyaksikan betapa lemahnya kami. Tapi kau tak pernah tampakkan tangismu atas rindumu, atas harapmu pada kami. Maafkan kami yang terlambat menyadari betapa pentingnya kami bagimu dan betapa pentingnya dirimu untuk kami. Engkau lah malaikat kami..Ibu !!! Robbirhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil. [Al Israa:24] Wallahualam bi Shawwab.

Akhi,ku tunggu pinanganmu!!!

Bismillahirrahmanirrahim

Akhi.. Tak ingin ku termangu dalam penantian panjang, hanya menunggu engkau untuk menjemputku. Kadangkala aku menangis tersedu, mengingat usia yang kian mendekati masa di mana pesona kian memudar. Aku takut bila engkau tak besegera, aku tak mampu menahan waktu atas Nya. Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu.. Akhi.. Jangan engkau puja puji aku bila pujianmu hanyalah janji-janji yang tak menentu. Hanya membuatku terlena dan terbuai hingga aku lupa bahwa kita sedang bermaksiat. Kau puji diri ini, tapi kau hanya ingin membuatku tersenyum dan makin terbuai rayuanmu. Tidak.. tidak akhi, ku ingin kau puji setelah kau halal kan aku. Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu.. Akhi.. Tak akan ku langgar iffah ini dengan ajakan khalwat dari mu. Engkaupun sebenarnya tahu, hal itu hanya akan menimbulkan badai kelabu yang membuat kita tak berdaya karna pihak ketiga yang tak lain syetan yang ada di dekat kita. Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu.. Akhi.. Jagalah sikapmu padaku, maka akan ku jaga sikapku padamu, karena aku lemah akan sanjunganmu. Kecintaan ini ingin aku persembahkan kelak untuk suami,cinta nan kasih ini yang akan ku tuai untuk mencari ke ridhoan suami kelak. Jadi bagaimana mungkin aku mencinta hal yang tidak halal bagiku, tentu Allah tak akan pernah ridho padaku. Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu.. Akhi.. Jilbabku untuk melindungi kehormatan diri, santunku untuk menjaga iffah diri . Jangan kau lenakanku agar lepas kehormatan di hadapanmu sebelum engkau halal bagiku. Aku ingin engkau ikut menjaga kehormatan diri ini dengan menjagaku, bukan malah membawaku pada kenistaan. Agar kau mampu menjagaku secara utuh, Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu.. Akhi.. Aku memang tak sesempurna Aisyah dalam kecerdasan nya ataupun Fatimah dengan kelembutannya. Tapi ku akan berusaha cerdas layaknya Aisyah dalam naunganmu dan ku akan berusaha selembut Fatimah dalam menenangkanmu.Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu..

Akhi.. Kau memang tak sehebat Ali ataupun sekuat Umar,tapi kau akan menjadi hebat layaknya Ali ketika kau menjagaku dalam kelemahanku dan kau akan sekuat Umar agar ku tidak selalu menjadi tulang yang bengkok. Aku butuh imam yang bisa menjaga ke imanan,bukan yang mebawa kami pada jurang maksiat. Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu.. Sungguh, aku memang tidak mampu menahan kala diri ini jatuh hati, tapi aku tak akan mengobral pesona hanya karna cinta yang menuntut nafsu pada keramahan syetan . Bukanlah jatuh cinta bila kau mengajakku pada kemaksiatan. Bila kau memang jatuh cinta padaku, jangan kau bebankan deritamu pada hati yang akan memuntutmu untuk berbuat nista. Ijinkan ku menjaga hatimu, agar kita bisa menjelang bersama Jannah Nya. Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu.. Wahai jika engkau memiliki cinta Dan telah terdorong dengan kerinduan Maka anggaplah jarak perjalanan itu dekat Karna kecintaan dan kerelaanmu pada penyeru Ketika mereka menyeru..!! Maka katakanlah,kami penuhi panggilanmu. Seribu kali dengan sempurna Janganlah kau berpaling Hanya karna melihat gerimis Jika engkau melihatnya ( Fii Zilalil Mahabbah ) Wallahualam Bi ShowwabOctober 29th, 2010 | Category: Cinta, Muslimah

begitu indahnya wanita... dengan ahlak yg mempesona.... dengan ketawadhuan bak mutiara..... ia tercipta dari tulang rusuk sang adam....... dekat dengan hati untuk dicintai...... ... dekat dengan tangan untuk dilindungi........ jadila engkau wanita soleha perhiasan dunia yang lebih berharga dari emas permata karena bila para wanita tak kenal lagi agama maka hancurlah dunia

Bermain-main dengan api cinta, sering kali menjanjikan para penikmatnya dengan kesenangan dan kenikmatan yang membuaikan. Namun kenikmatan semu yang mereka dapatkan membuat mereka semakin terjerumus dalam kenikmatan yang mematikan jiwa, hati dan akal mereka. SO, berhati-hatilah bila kamu terlanjur menikmati api cinta yang semu! Dengan akhlakmu engkau lebih wangi daripada haruman... dengan rendah hatimu engkau lebih tinggi dari rembulan... dengan kelembutanmu engkau lebih halus daripada rintik hujan... ^_^ dunia akan tetap berputar meski dia nggak ada di sampingmu, Allah Azza Wa Jalla akan tetap menjagamu meskipun seluruh manusia tak mempedulikanmu, percayalah Allah akan memberimu cahaya yang jauh lebih indah dari sekedar sebuah kehilangan

Seorang sahabat bertanya pada saya, sampai dimanakah batasan yang pantas komunikasi "chatting" dengan lawan jenis (ikhwan vs akhwat)? Jujur saja saya tidak bisa memberikan batasan secara konkrit bagaimana komunikasi antara ikhwan dan akhwat via chatting, email, sms, dan yang lainnya. Emang sih, tidak terjadi percakapan secara tatap muka, namun tetap saja komunikasi tanpa tatap muka justru jauh le...bih beresiko. Karena bisa saja justru sedikit demi sedikit jadi tidak terkontrol. Nah, Allah telah menganugrahkan kita hati. Maka sering-seringlah meminta fatwa pada hati, apakah percakapan tanpa tatap muka itu masih sehat kah atau tidak? Hati pasti menjawab dengan jujur dan jangan dustai kebenaran yang tengah disampaikannya. Mencegah tetap lebih baik daripada menyesali ^_^

Bangunlah jika Allah membangunkan diri kita, dan duduklah jika Allah menyuruh kita duduk. Bersabarlah ketika Allah menjadikan diri kita sebagai orang miskin, dan bersyukurlah manakala Allah menjadikan diri kita menjadi orang kaya. Itu semua akan menjadi wujud dari ikrar kita, Aku rela Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai nabiku. Jangan merasa mampu mengatur dirimu, sebab orang yang pandai mengatur pun dapat binasa. Terimalah Allah jika Allah memutuskan, sebab Allah lebih berhak dari dirimu. Orang yang beriman adalah orang yang ridha kepada Rabbnya karena itu Allah pun akan ridha kepadanya.

Cara Rasulullah SAW jaga kesehatan (^_^) bangun sebelum subuh menjaga kebersihan tidak makan berlebihan gemar berjalan kaki ... tidak pemarah optimis dan tak putus asa tidak iri hati pemaaf selalu tersenyaum

semoga kita semua selaku umatnya selalu meneladani ahlak beliau ^__^ "allahumasoliala muhammad wa'ala ali muhammad" bismillahirrahmanirrahim... Siapa mendekat kepada KU (Allah) sejengkal, maka aku akan mendekatinya satu hasta, siapa yang mendekat kepada KU satu hasta, maka aku akan mendekat kepadanya satu depa. Dan siapa yang mendekat kepada KU dg berjalan kaki, maka aku akan mendekatinya dg berlarilari kecil [HR Muslim]

ketika kau tak mendapatkan seseorang yang kau sayangi semoga allah mengahdirkan seseorang yang menyayangimu ketika kau tak mendapatkan seseorang yang kau kagumi semoga allah menghadirkan seseorang yang mengagumimu ... ketika kau tak mendapatkan seseorang yang kau cintai semoga allah menghadirkan seseorang yang mencintaimu karena allah lebih tahu lebih baik kita disayangi, dikagumi dan dincintai ^__^ jika kau tak mempunyai apa yang kau sukai maka sukailah apa yang kau miliki saat ini

Aku ingin Mencintaimu karena-Nya Karena ketaatanmu pada-Nya.. Karna Kau Mau Menerimaku apaadanya.. Kalaupun sekarang Kau bukan untukku.. Sungguh Aku tak akan pernah kecewa,, ... karena cintaku hanya untuk-Nya,,Pemilik Sebenar-benarnya Cinta biarlah kumencintaimu dalam diamku

Bukan Muslimah Biasa Ketika ALLAH mengabulkan do'amu,,, DIA menguji kesyukuranmu. Ketika ALLAH belum mengabulkan doamu,,,,, DIA menguji kesabaranmu. Ketika ALLAH mengabulkan doamu tapi tdk sesuai dgn keinginanmu, DIA Memilihkan yg terbaik untukmu,,,,, berbaik sangkalah kepada Allah karena allah tergantung pada Prasangka hambanya.

mencari suami yang bisa dijadikan pacar bukan mencari pacar yang belum tentu menjadi suami pacaran setelah menikah akan lebih indah karena semua akan menjadi ibadah ^__^ "Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman (Ali Imean 175)." kepada pria -pria akhir zaman.. Jangan kau harapkan sebuah kesempurnaan.. kepada wanita yang kau jadikan pasangan.. Karena wanita juga punya keterbatasan.. ... Ingatlah....

Wanita yang akan kau nikahi tak setangguh Khadijah... Yang mengorbankan apapun untuk kekasih Allah.. Ia tak seperti Aisyah,yang luar biasa kecerdasannya.. Ia juga tak sesholehah Fatimah Az-Zahra.. ia juga tak sesabar hajar... Karena ia hanya wanita akhir zaman.. Yang tentu memiliki banyak kesalahan dan kelemahan.. Ia hanya ingin mendampingimu dengan kesederhanaan yang dimilikinya.. menjadi satu satunya hawa dalam duniamu... menemanimu dalam sisa hidupnya. karena ia hanya wanita biasa yang ingin menjadi istimewa di mata suaminya Bersama mengarungi sisa sisa episode kehidupan dari-Nya....

^ Afwan, Ku Tolak Khitbahmu ^ Bismillahirrahmanirrahim Salman Al Farisi memang sudah waktunya menikah. Seorang wanita Anshar yang dikenalnya sebagai wanita mukminah lagi shalihah juga telah mengambil tempat di hatinya. Tentu saja bukan sebagai kekasih. Tetapi sebagai sebuah pilihan dan pilahan yang dirasa tepat. Pilihan menurut akal sehat. Dan pilahan menurut perasaan yang halus, juga ruh yang suci. Tapi bagaimanapun, ia merasa asing di sini. Madinah bukanlah tempat kelahirannya. Madinah bukanlah tempatnya tumbuh dewasa. Madinah memiliki adat, rasa bahasa, dan ruparupa yang belum begitu dikenalnya. Ia berfikir, melamar seorang gadis pribumi tentu menjadi sebuah urusan yang pelik bagi seorang pendatang. Harus ada seorang yang akrab dengan tradisi Madinah berbicara untuknya dalam khithbah. Maka disampaikannyalah gelegak hati itu kepada shahabat Anshar yang dipersaudarakan dengannya, Abud Darda. Subhanallaah.. wal hamdulillaah.., girang Abud Darda mendengarnya. Mereka tersenyum bahagia dan berpelukan. Maka setelah persiapan dirasa cukup, beriringanlah kedua shahabat itu menuju sebuah rumah di penjuru tengah kota Madinah. Rumah dari seorang wanita yang shalihah lagi bertaqwa. Saya adalah Abud Darda, dan ini adalah saudara saya Salman seorang Persia. Allah telah memuliakannya dengan Islam dan dia juga telah memuliakan Islam dengan amal dan jihadnya. Dia memiliki kedudukan yang utama di sisi Rasulullah Shallallaahu Alaihi wa Sallam, sampai-sampai beliau menyebutnya sebagai ahli bait-nya. Saya datang untuk mewakili saudara saya ini melamar putri Anda untuk dipersuntingnya., fasih Abud Darda bicara dalam logat Bani Najjar yang paling murni. Adalah kehormatan bagi kami, ucap tuan rumah, Menerima Anda berdua, shahabat Rasulullah yang mulia. Dan adalah kehormatan bagi keluarga ini bermenantukan seorang shahabat Rasulullah yang utama. Akan tetapi hak jawab ini sepenuhnya saya serahkan pada puteri kami. Tuan rumah memberi isyarat ke arah hijab yang di belakangnya sang puteri menanti dengan segala debar hati. Maafkan kami atas keterusterangan ini, kata suara lembut itu. Ternyata sang ibu yang bicara mewakili puterinya. Tetapi karena Anda berdua yang datang, maka dengan mengharap ridha Allah saya menjawab bahwa puteri kami menolak pinangan Salman. Namun jika Abud Darda kemudian juga memiliki urusan yang sama, maka puteri kami telah menyiapkan jawaban mengiyakan.

Jelas sudah. Keterusterangan yang mengejutkan, ironis, sekaligus indah. Sang puteri lebih tertarik kepada pengantar daripada pelamarnya! Itu mengejutkan dan ironis. Tapi saya juga mengatakan indah karena satu alasan; reaksi Salman. Bayangkan sebuah perasaan, di mana cinta dan persaudaraan bergejolak berebut tempat dalam hati. Bayangkan sebentuk malu yang membuncah dan bertemu dengan gelombang kesadaran; bahwa dia memang belum punya hak apapun atas orang yang dicintainya. Mari kita dengar ia bicara. Allahu Akbar!, seru Salman, Semua mahar dan nafkah yang kupersiapkan ini akan aku serahkan pada Abud Darda, dan aku akan menjadi saksi pernikahan kalian! ( Sergapan Rasa Memiliki, Salim A Fillah, Jalan Cinta Para Pejuang ) Akhi..Akhi..Akhi.. Betapa indah kisah di atas ,lihatlah Salman sahabat Rasulullah tak terluka meski ditolak, tak bersedih meski tak diterima. Rasa kecewa itu pasti ada, tapi contoh lah beliau, beliau lebih tegar memberikan indahnya cinta pada saudaranya, karena beliau memiliki kesadaran bahwa mereka belum saling memiliki, sehingga kalaupun si putri lebih memilih si pengantar, sejatinya itu lah pilihan Allah. Karna kita hanya mampu berusaha, selebihnya Allah yang mengatur. Menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya urusannya seluruhnya baik dan tidaklah hal itu dimiliki oleh seseorang kecuali bagi seorang mukmin. Jika mendapat nikmat ia bersyukur maka hal itu baik baginya, dan jika menderita kesusahan ia bersabar maka hal itu lebih baik baginya. (HR. Muslim) Jangan karena kau malu khitbahmu tertolak, lantas kau marah pada kami bahkan mendoakan keburukan pada kami, pikirkanlah, apakah ikhwan seperti ini layak jadi pemimpin kami?. Apakah dengan ditolak, dunia akan berhenti berputar? Dunia ini luas dan pastinya cinta Allah lebih luas, bila kau kutolak pasti ada cinta lain yang dipilihkan Allah untukmu. Bila engkau ikhlas menerimanya, Allah pasti memberikan yang lebih baik. Biarkanlah istikharah kami sebagai penentu. Bila kami tak yakin denganmu untuk jadi Imam kami, namun yakinlah kami tetaplah saudaramu. Tali ukhuwah tak akan pernah putus meski ku tolak khitbahmu. Ukhti..ukhti..ukhti.. Apabila datang kepada kalian (para wali) seseorang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya (untuk meminang wanita kalian) maka hendaknya kalian menikahkan orang tersebut dengan wanita kalian. Bila kalian tidak melakukannya niscaya akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan yang besar. ( Hr. Tirmidzi ) Engkau pasti tahu hadits ini yaa ukhti sholehah, memang hadits ini tidak langsung tertuju padamu tapi pada wali mu. Tapi yaa ukhti, tak bisa kah kau lihat betapa kami ingin berjuang bersamamu. Jangan kau tolak kami karena engkau lebih mementingkan duniamu. Lihatlah umur kita, tak

sanggup bila ketika nyawaku diambil ku belum merasakan indahnya bersamamu. Tidak boleh seorang janda dinikahkan hingga ia diajak musyawarah/dimintai pendapat dan tidak boleh seorang gadis dinikahkan sampai dimintai izinnya. Mereka bertanya, Wahai Rasulullah! Bagaimana izinnya seorang gadis? Izinnya dengan ia diam, jawab beliau. ( HR. Al-Bukhari ) Kami tahu, engkau berhak menolak kami, tapi tolonglah janganlah engkau diam membisu karena ketakutan, sehingga diammu bisa beranggapan engaku menerima kami, padahal engkau enggan bersama kami. Kami ingin berjuang bersamamu, berikrar mencintai demi mendapatkan ridho Sang Kekasih Sejati. Janganlah kau selalu tolak khitbah kami hanya karena urusan duniamu. Kami tunggu kesediaamu untuk mengarungi dunia cinta untuk membangun cinta sampai jannahNya. Wallahu alam bish Shawwab.

Jika kau ingin cinta, Carilah dulu cinta Allah. Jika kau mau rinduku, Rindulah dulu Allah dan rasulnya. Jika kau mau sayangku, Sayangilah dulu agamamu lebih dari diriku. Jika sayang diriku, jauhilah aku sebelum masanya. Jika ikhlas dengan diriku, jauhkan aku dari zina, terutamanya zina hati. ... Jika cintamu sejati untukku, cintailah aku karena Allah. Jika pilihanmu aku, pilihlah karena agamaku, bukan yang lain. Jika setiamu padaku, setialah karena untuk mendapat ridha Allah. Jika kau mau peliharaku, peliharalah aku dari godaan cinta dunia dan nafsu... semoga kita dipertemukan dalam ikatan cinta yang di ridhoi allah

ketika cinta hadir bukan kepada sang pemberi... ketika cinta menyapa bukan kepada sang pencipta.. namun belum mampu aku untuk menghalalkannya ... maka aku berusaha mencintainya dalam diam... maka aku berusaha mencintainya dari kejauhan.. maka aku belajar mencintainya dengan kesederhaan maka aku belajar mencintainya dengan keikhlasan. karena ku yakin keindahan akan bersama orang yg sabar karena ku yakin keindahan akan hadir sampai waktu yg telah di takdirkan biarlah saat ini aku menanti karena janji allah itu pasti wanita yang baik untuk laki2 yang baik pula.

^^Bila Nanti Kau Menjadi Istriku^^ Bismillahirrahmanirrahim.. Bila nanti kau menjadi istriku .. Tentu hatiku akan selalu bersinar layaknya sinar mentari yang tak pernah padam. Meski gelap mendatangiku, namun sinarmu berubah menjadi rembulan yang begitu indah.

Bila nanti kau menjadi istriku .. Tak akan lagi kosong jiwa ini, kau temani raga dan jiwa ini dalam setiap perjuanganku. Menempuh dakwah dengan seyum termanismu, mengahalagi setiap rintangan dan lelah yang terasa. Bila nanti kau menjadi istriku .. Mutiara dari matamu yang kau teteskan setiap kau bersujud di seperempat malam untuk mendoakan perjalanan kehidupan yang penuh ujian agar membuahkan kesabaranku, tentu telah menyejukkan batinku, melapangkan hatiku, meluaskan cakrawalaku. Bila nanti kau menjadi istriku .. Kau genggam diriku mesra disaat ku melihat kegetiran hidup, kau isi hidupku bahwa hari ini adalah hari yang harus ku perbaik bukan meratapi masa lalu yang kelam. Ku tau ternyata kau memang ada hanya untukku. Bila nanti kau menjadi istriku.. *** Aih..indah nian, curahan hati seorang laki-laki yang ingin segera meminang seorang gadis. Tapi curahan hati ini masih terganjal Bila atau jika , artinya memang laki-laki ini sedang mencari tulang rusuknya yang belum jua dia dapatkan atau sudah ada namun tidak juga diputuskan untuk melamarnya. Entah karna memang si laki-laki ini masih belum memutuskan memilih yang mana atau justru malah sangat pemilih, bahkan bisa jadi ada rasa takut ketika hendak menikah. Alasannya sih, ntar kalo pas nikah ternyata gak cocok gimana. Huff..alasan yang terlalu sering diungkap. Biasanya nih, bila seseorang sudah mulai jatuh cinta. Yang tadinya seorang yang tak suka dengan yang berbau puitis, tiba-tiba menjadi seorang yang melancolis. Yang tadinya selalu memakai akal ketika hendak berbuat sesuatu, tiba-tiba apa yang dilakukan menjadi tak masuk akal. Nah..begitu juga ketika laki-laki jatuh cinta, akan diberikannya janji yang muluk-muluk. Bila nanti kau menjadi istriku, aku akan membahagiakanmu selamanya..bla..bla..blaa..dan blaa.. Haduw..iya gak sih..bisa gak sih..Yang kayak gini biasanya cintanya hanya cinta tembak sesaat alias cinta yang dibumbui dengan nafsu, karna hidup itu realistis. Berbeda ketika laki-laki sudah berpikir maju kedepan, ada keseriuasan yang mendalam untuk mencari seorang istri. Mereka akan menyelaraskan dirinya dengan dakwah, agar dia pun bertemu dengan seorang wanita dalam dakwah. Maka tujuan utamanya untuk dakwah dan tentu tujuan terakhirnya adalah Allah Subhanahu Wa Taala. Dibalik itu semua, saya pun yakin bahwa setiap laki-laki yang berpikir hidupnya hanya untuk agamanya maka menginginkan wanita shalihah untuk mendampinginya. Maka lihatlah curahan hati seorang laki-laki yang ingin memiliki wanita shalihah untuk menemaninya

dalam dakwah. Jangan dikira kalo laki-laki pun tak bisa mencurahkan hatinya, mencurahkan keinginan yang jauh terpendam dalam lubuk hatinya. Mereka kan juga punya rasa punya hati, juga punya cinta. Emang cinta punya perempuan aja?? Tapi caranya selalu berbeda antara laki-laki ( yang mencari cinta sejati ) dengan wanita. Biasanya kalo wanita selalu diungkapkan semuanya kalo lagi jengkel yaa ngomel, kalo lagi sedih yaa nangis. Kalo laki-laki, mereka selalu terlihat santai tapi hatinya selalu bergejolak, iya apa iya?? Beda lagi kalo cintanya Ikhwit ( ikhwan genit ) isinya lebay,lebay, dan lebay deh. Terlalu banyak janji tapi tak ada realisasi. Aduh..please deh!!! So Girl..sist..akhwat..wanita..perempuan.. Kalian harus bisa memilih dan membedakan mana laki-laki yang benar-benar serius untuk menjadi suamimu atau hanya ingin mengajakmu pada aktivitas maksait dengan berselimut nama agama. Gimana caranya?? Yang paling awal dan paling mudah adalah jika laki-laki itu memang serius denganmu, dia gak akan mengumbar janji. Dia akan langsung memburu orang tuamu untuk melawarmu. Tapi kalo dia gak seperti itu, maka bisa jadi terindikasi seperti ikhwit . Tapi, kamu juga harus mau serius. Bukan hanya main-main dengan mereka. Mentangmentang wajah cantik, terus jadi bisa mempermainkan laki-laki. Muslimah gak gini deh.. Kalo mau mendapatkan laki-laki yang shaleh, maka pergunakan waktumu untuk menshalehah kan diri. Insyaallahjanji Allah selalu benar. Yakinlah. Bila nanti kau menjadi istriku, jadikanlah keluarga sebagai ladang untuk membangun cinta sampai jannahNya. Wallahualam bi Shawwab.

Terimakasih Karena Membuatku Merasa Sempurna

Keyakinan akan kehadiran seorang kekasih yang menjadi pendamping tentu disertai dengan keyakinan atas pilihanNya. Pilihan-Nya tak akan pernah salah bukan? Banyak wanita yang sudah menjadi seorang istri mengeluh karena Allah Azza Wa Jalla tidak memilihkan orang yang tepat untuknya, hanya karena dia merasa bahwa orang yang Allah pilihkan tidak sesuai dengan harapan. Inginnya yang romantis dan perhatian, tapi ketika menikah ternyata pasangan kita jarang sekali menunjukkan sisi romantisnya. Sebagai seorang wanita tentu hal semacam ini akan menimbulkan rasa yang luar biasa tidak menyenangkan, karena wanita memang selalu ingin diperhatikan. Akhirnya tidak bisa dihindari lagi adanya sedikit konflik, pertengkaran, bahkan awalnya pertengkaran kecil bisa berubah menjadi pertengkaran yang besar. Maklum saja, perasaan wanita memang lebih sensitif daripada laki-laki. Kadang wanita lebih memilih diam ketika merasa pasangannya tidak sesuai dengan yang diinginkan, sedangkan laki-laki lebih sering tidak sensitif atau peka dengan perasaan pasangannya. Konon, ngambek lah yang jadi andalan senjata perempuan kalau pasangannya tidak juga mengerti kemauannya alias cuek. Walaupun tidak semuanya saya rasa, tapi kebanyakan mengandalkan senjata yang satu ini. Yaaterkadang dengan ngambek, bercucuran air mata, pasangan kita justru akan lebih paham, sehingga kaum hawa sering diidentikkan dengan ngambekan dan air mata. Sebenarnya banyak dari kita yang sudah paham, bahwa setiap dari kita harus menerima pasangan masing-masing dan tentu saja harus mau hidup dengan hal itu. Bahkan kita terkadang lupa bahwa pernikahan bukan hanya menerima apa yang terlihat tapi harus mau menerima perbedaan, karena pernikahan adalah bertemunya dua pihak dengan latar belakang berbeda yang membuat masing-masing diri kita harus mengerti agar kita mampu mengubah pandangan diri menjadi versi yang disukai pasangan kita.

Buat saya,betapapun cueknya, leceknya suami saya ataupun tukang nangis, ngambekannya, cerewetnya istri saya, dia tetaplah orang yang paling terkasih, tak soal bagaimanapun dia. Dan seharusnya perasaan itu abadi bukan hanya kasih-kasihan ketika di awal pernikahan dan standar di tengah bahkan hancur di akhir. Nggak banget deh! Saya jadi menyadari bahwa tidak mudah melewati bilangan tahun pernikahan, melihat sepasang suami istri berjalan begandengan tangan meskipun sudah berusia renta membuat saya selalu berpikir, bagaimana mereka masih bisa mesra dengan melewati tahun-tahun yang saya rasa tidaklah mudah dan apakah saya atau kita bisa melewati tahun-tahun pernikahan sama seperti mereka? Tentu saja jawabannya ada pada setiap diri kita, mau dibawa kemana arah pernikahan ini sehingga bisa tercipta suasana SAMARA di rumah kita. Salah satunya dengan menerima ketidak sempurnaan pasangan kita yang justru membuat kita akan tumbuh menjadi pribadi yang merasa bahwa ketidaksempurnaan pasangan kita adalah penyempurna diri kita. Karena jelas diri kita pun tidaklah sempurna, kita punya kekurangan walaupun kita pasti memiliki kelebihan. Dengan ketidaksempurnaan itulah, kita merubah diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dengan mencintai apa yang justru tidak sempurna pada diri pasangan kita. Bukankah ketika kita memutuskan untuk mencintai seseorang artinya kita juga memutuskan untuk menerima apapun kekurangan dari pasangan kita, dan ingat, lakukanlah penerimaan itu jangan hanya dikatakan saja. Di awal pernikahan selalu berkata akan menerima segala kekurangan, namun setelah tahun demi tahun lewat, kata itu hanyalah tinggal kata, yang ada justru membandingkan pasangan kita dengan orang lain. Berbahaya sekali. Sudah sepatutnya ketika kita memutuskan berkata akan menerima, maka perilaku kita terhadap pasangan kitapun harus memperlihatkan bahwa kita menerima kekurangan pasangan kita. Jadilah pribadi yang benar-benar utuh menerima ketidaksempurnaan pasangan kita menjadi penyempurna diri kita. Karena saya yakin, dibalik pribadi yang berbeda justru ada pribadi yang saling melengkapi. *** Sayang Bukanlah harta atau tahta yang membuatku ada disisimu Tapi senyummu padaku di setiap ketidakberdayaanku Terimakasih karena membuatku merasa sempurna Kasih Ijinkan aku mencinta pada ketidaksempurnaanmu.. Karenanya aku merasa diri ini menjadi sempurna Terimakasih karena mengajariku merasa sempurna

Jika cita-cita dan impian sudah dirancang, dan kamu sudah tahu apa yang harus kamu kerjakan, segeralah memulainya. Namun sering kali ada pertanyaan, 'aku harus memulainya darimana?' "Just Do It"... jangan terlalu banyak pertimbangan, jangan terlalu banyak berpikir bisa atau tidak, bermanfaat atau tidak. Lakukanlah! Dengan memulai, semula yang tadinya sulit akan mulai menjadi mudah. Bila tidak segera dimulai, yakinlah tidak akan ada yang mudah. JADILAH PENGAMAL SHALAT DHUHA. Kumpulan Hadist = "Pagi stp persendian salah seorang diantara kalian harus (membayar) sadhaqah, maka setiap tasbih adalah sadhaqah, stp tahmid adalah sadhaqah, stp tahlil adalah sadhaqah, stp takbir adalah sadhaqah, amar maruf adalah sadhaqah, mencegah kemungkaran adalah sadhaqah, stp dua rakaat dhuha sudah mencukupi semua hal tersebut (HR Muslim). Dari Abu Hurair...oh, kekasihku Rasulullah telah berwasiat kpdku dg puasa tiga hari stp bulan, dua rakaat dhuha & witir sebelum tidur. ((Bukhari, Muslim, Abu Dawud).Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, ALLAH akan membuatkan untuknya istana disurga (H.R. Tarmiji dan Abu Majah). Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dg langgeng, akan diampuni dosanya oleh ALLAH, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan. (H.R Turmudzi). Shalat dhuha itu (shalatul awwabin) shalat orang yg kembali kpd ALLAH setelah org2 mulai lupa & sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak2 u bangun krn mulai panas tempat berbaringnya". (HR Muslim). ALLAH memberkahi waktu dhuha dg surah Adh Dhuha...AYOO semangat membiasakannya walau hanya dua belas rakaat!. Sebarin buat diamalin untuk esok yang lebih baik..Barakallaah, didoain dah..